Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MODEL MANAJEMEN PERUBAHAN

Makalah Ini Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Supervisi Pendidikan

Dosen Pengampu: Luqi Darmawan, S.Pd., M.Pd

Di SusunOleh :

Ahmad NurKholis (20222000231)

BIDANG STUDI MANAGEMENT PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI NAHDHATUL ULAMA (STAINU) PACITAN TAHUN


AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, inayah, taufik, dan ilham-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.Tugas ini disusun dalam
rangka untuk melaksanakan tugas dari dosen kami: Luqi Darmawan, S.Pd., M.Pd
selaku pengampu mata kuliah Supervisi Pendidikan

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya berharap kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

i
DAFTAR ISI

COVER ......................................................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. RumusanMasalah..................................................................................................1
C. Yujuan Penulisan..................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN
1. Pengertian Supervisi Akademik?...............................................................................2
2. Tujuan Supervisi Akademik.......................................................................................3
3. Teknik Supervisi Akademik.......................................................................................4
BAB 3 PENUTUP
KESIMPULAN..........................................................................................................................7
DAFTRA PUSTAKA................................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Supervisi Akademik adalah proses membantu guru dalam mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajarannya
yang dilakukan oleh pengawas dan kepala sekolah.

Supervisi akademik hampir sama dengan supervisi pembelajaran. Jika supervisi


pembelajaran fokusnya pada proses pambelajaran guru, maka supervisi akademik sifatnya
lebih kompleks, dikatakan kompleks karena tidak hanya pembelajaran saja, tapi juga
menyantuh kurikulum, penelitian, klompok kerja guru,dan lain sebagainya.

Supervisi akademik merupakan kegiatan oembinaan dengan memberi bantuan teknis


kepada guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang bertujuan untuk menungkatkan
kemampuan profesional guru dan meningkatkan kuatlitas guru. Menurut Blumberg (1980)
dan Cogan (1973) peningkatan kualitas pembelajaran guru akan meningkatkan kualitas
seorang peserta didik. Sehingga pembinaan dan pemberian damoingan secara ksinambungan
yang dilakukan oleh kepala sekolah akan meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang
dilakukan guru kepada peserta didik.1

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Supervisi Akademik?
2. Apa tujuan Supervisi Akademik?
3. Apa saja teknik-teknik Supervisi Akademik?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini guna agar lebih memahami apa saja yang terkait dengan
Supervisi akademik, Mulai Dari pengertian,tujuan dan langkah-langkah dari supervisi
Akademik.

BAB II

1
Blumberg, A.(1980). Supervision and teacher : A private cold war (2nd ed) Berkeley, CA : McCuthan
Cogan.M.(1973). Clinical supervision. Boston : Hougthon-Mifflin.practices for helping teacher.New York:Holt,
Rinehart and Winston.

1
PEMBAHASAN

A. Apakah pengertian dari Supervisi Akademik?

Secara etimologis kata supervisi berasal dari kata bahasa Inggris,


supervision yang berarti pengawasan. Kata ini berasal dari dua kata yaitu
super dan vision yang berarti melihat dengan teliti pekerjaan secara
keseluruhan Awalnya istilah supervisi di mengerti secara tradisional yaitu
sebagai suatu pekerjaan mengntrol, memeriksa dan mengawasi dengan
mencari-cari kesalahan melalui tindakan memata-matai dalam rangka
perbaikan pekerjaan yang telah diberikan. Dalam perkembangan supervise di
mengerti secara ilmiah dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1. Sistematis artinya supervisi dilakukan secara teratur, berencana dan kontinu.
2. Obyektif artinya supervisi dilakukan berdasarkan data hasil observasi yang
dilakukan sebelumnya.
3. Menggunakan instrument yang dapat mmeberikan informasi sebagai umpan balik
untuk dapat melakukan langkah tindak lanjut menuju perbaikan di masa yang akan datang.

Pemaknaan arti supervisi tersebut membawa implikasi dalam pola pelaksanaan dan
hubungan yang antara yang mensupervisi dengan yang di supervise. Pengertian tradisional
menganggap bahwa seorang supervisor merupakan atasan yang mempunyai otoritas untuk
menilai bahkan menentukan baik-buruk, benar-salah dari kinerja bawahannya. Sedangkan
pandangan modern memaknai supervise sebagai suatu proses pembimbingan, pengarahan dan
pembinaan kea rah perbaikan kualitas kinerja yang lebih baik melalui proses yang sistematis
dan dialogis. Maka pola hubungan antara supervisor dengan yang di supervisi adalah
hubungan mitra kerja, bukan hubungan atasan-bawahan.
Sedangkan kata akademi berasal dari bahasa Inggris academy dan bahasa
Latin academia (Yunani: academia) yang mempunyai beberapa arti salah satunya berarti
suatu masyarakat atau kumpulan orang-orang terpelajar. Akademik bisa juga diartikan
sebagai hal yang bersifat teoritis bukan praktis, kajian yang lebar dan mendalam bukan kajian
teknis dan konvesional dan sangat ilmiah. Kata akademik dalam konteks sekolah dipertautkan
dengan segala hal yang berhubungan dengan penguasaan ilmu pengetahuan yang harus
dikuasai oleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Sehingga kegiatan akademik

2
adalah kegiatan selama proses pembelajaran dan hal-hal lain yang terkait dengan itu misalnya
penyususunan jadwal akademik pembelajaran dan silabusnya. Sedangkan supervisi akademik
adalah supervise yang mengarah pada pengendalian dan pembinaan bidang akademik melalui
kegiatan dan proses pembelajaran di sekolah agar hasil belajar siswa menjadi lebih baik.

Dengan demikian Supervisi Akademi adalah kegiatan pengawasan yang ditujukan


untuk memperbaiki kondisi-kondisi dalam upaya meningkatkan kualitas produk didik melalui
usaha memotivasi, membina dan mengarahkan orang-orang yang terkait dengan kegiatan
akademik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kegiatan supervise akademik sangat
penting dan harus dilaksanakan secara kontinu oleh kepala sekolah kepada para pendidik.
Sebab dengan supervisi akademik dapat memperbaiki kinerja pendidik yang muaranya dapat
meningkatkan mutu pembelajaran itu sendiri.

Ada tiga konsep pokok atau kunci dalam pengertian supervisi akademik yaitu:
1. Supervisi akademik harus mempengaruhi dan mengembangkan perilaku guru secara
langsung dalam mengolah proses pembelajaran.
2. Perilaku supervisor harus didisain secara official dalam membantu guru yang
mengembangkan kemampuannya, sehingga jelas waktu mulai dan berakhirnya program
pengembangan tersebut.
3. Tujuan akhir supervisi akademik adalah agar guru semakin mampu memfasilitasi proses
belajar bagi murid-muridnya2

B. Tujuan Dan Fungsi Supervisi Akademik

Tujuan Supervisi Akademik adalah sebagai berikut:

a. Membantu guru dalam mengembangkan kompetensinya

b. Mengembangkan kurikulum

c. Mengembangkan kelompok kerja guru

d. Membimbing penelitian tindakan kelas

Tujuan supervisi akademik adalah membantu guru mengembangkan kemampu


annya mencapai tujuan pembelajaran yang dicanangkan bagi murid-muridnya (Glick
man, 1981). Melalui supervis

2
Lantip Diat Prasojo & Sudiyono, Supervisi Pendidikan, (Yogyakarta: Gava Media, 2011) Hal 84

3
Supervisi Akademik yang baik adalah supervisi yang mampu berfungsi untuk
mencapai multitujuan tersebut di atas. Tidak ada keberhasilan bagi Supervisi Akademik jika
hanya memerhatikan salah satu tujuan tertentu dengan mengesampingkan tujuan yang
lainnya. Apabila tujuan-tujuan tersebut sudah di aplikasikan dengan baik tentunya supervisi
akademik akan berfungsi mengubah perilaku mengajar guru. Pada gilirannya nanti perubahan
guru ke arah yang berkualitas akan menimbulkan perilaku belajar murid yang lebih baik. 3

Hasil Supervisi Akademik berfungsi sebagai sumber informasi bagi pengembangan


profesinalisme guru, oleh karena itu waktu yang dibutuhkan tentu tidak bisa cepat karena
ketiga tujuan tersebut merupakan pekerjaan berat.4

C. Teknik-teknik Supervisi Akademik

Teknik Supervisi Individual

Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi perseorangan terhadap guru.


Supervisor di sini hanya berhadapan dengan seorang guru. Dari hasil supervisi ini dapat dike
tahui kualitas pembelajaran guru bersangkutan.

Teknik supervisi individual terdapat beberapa macam adalah sebagai berikut:

1. Kunjungan Kelas (Class Room)


Kepala sekolah atau supervisor datang ke kelas untuk mengobservasi guru mengajar.
Dengan kata lain, untuk melihat apa kekurangan atau kelemahan yang sekirannya perlu diper
baiki.

Tahap-tahap kunjungan kelas terdiri dari empat tahap yaitu:


a. Tahap persiapan. Pada tahap ini, supervisor merencanakan waktu, sasaran, dan cara
mengobservasi selama kunjungan kelas,
b. Tahap pengamatan selama kunjungan. Pada tahap ini, supervisor mengamati jalannya
proses pembelajaran berlangsung,

3
Jamal Ma’mur Asmani, Tips Efektif Supervisi Pendidikan Sekolah, Yogyakarta, DIVA Pres, 2012, Hal 95-96
4
Lantip Diat Prasojo & Sudiyono, Supervisi Pendidikan, (Yogyakarta: Gava Media, 2011), Hal 84-86

4
c. Tahap akhir kunjungan. Pada tahap ini, supervisor bersama guru mengadakan perjanjian
untuk membicarakan hasil-hasil observasi, dan
d. Tahap terakhir adalah tahap tindak lanjut.

2. Kunjungan Observasi (Observation Visits)


Guru-guru ditugaskan untuk mengamati seorang guru lain yang sedang
mendemonstrasikan cara-cara mengajar suatu mata pelajaran tertentu. Kunjungan observasi
dapat dilakukan di sekolah sendiri atau dengan mengadakan kunjungan ke sekolah lain.
Secara umum, aspek-aspek yang diobservasi adalah:
a. Usaha-usaha dan aktivitas guru-siswa dalam proses pembelajaran,
b. Cara menggunakan media pengajaran,
c. Variasi metode,
d. Ketepatan penggunaan media dengan materi,
e. Ketepatan penggunaan metode dengan materi, dan
f. Reaksi mental para siswa dalam proses belajar mengajar.

Pelaksanaan observasi melalui tahap: persiapan, pelaksanaan, penutupan, penilaian


hasil observasi;dan tindak lanjut.
Dalam rangka melakukan observasi, seorang supervisor hendaknya telah
mempersiapkan instrumen observasi, menguasai masalah dan tujuan supervisi.

3. Pertemuan Individual
Pertemuan individual adalah satu pertemuan, percakapan, dialog, dan tukar pikiran an
tara supervisor dan guru. Tujuannya adalah:

a. Mengembangkan perangkat pembelajaran yang lebih baik,

b. Meningkatkan kemampuan guru dalam pembelajaran, dan

c. Memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan pada diri guru.

4. Kunjungan Antar Kelas

5
Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu berkunjung ke kelas yang lain d
i sekolah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman dalam pembelajara
n.

Cara-cara melaksanakan kunjungan antar kelas adalah sebagai berikut.

a. Jadwal kunjungan harus direncanakan.

b. Guru-guru yang akan dikunjungi harus diseleksi.

c. Tentukan guru-guru yang akan mengunjungi

d. Sediakan segala fasilitas yang diperlukan.

e. Supervisor hendaknya mengikuti acara ini dengan pengamatan yang cermat.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Supervisi Akademik adalah proses membantu guru dalam mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajarannya
yang dilakukan oleh pengawas dan kepala sekolah.

Secara etimologis kata supervisi berasal dari kata bahasa Inggris, supervision yang ber
arti pengawasan. Kata ini berasal dari dua kata yaitu super dan vision yang berarti melihat de
ngan teliti pekerjaan secara keseluruhan Awalnya istilah supervisi di mengerti secara tradisio
nal yaitu sebagai suatu pekerjaan mengntrol, memeriksa dan mengawasi dengan mencari-cari
kesalahan melalui tindakan memata-matai dalam rangka perbaikan pekerjaan yang telah diber
ikan.

Tujuan Supervisi Akademik adalah sebagai berikut:


1. Membantu guru dalam mengembangkan kompetensinya
2. Mengembangkan kurikulum
3. Mengembangkan kelompok kerja guru
4. Membimbing penelitian tindakan kelas

Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi perseorangan terhadap guru.


Supervisor di sini hanya berhadapan dengan seorang guru. Dari hasil supervisi ini dapat dike
tahui kualitas pembelajaran guru bersangkutan

Teknik supervisi individual terdapat beberapa macam adalah sebagai berikut:

1. Kunjungan Kelas
2. Kunjungan Observasi
3. Kunjungan Antar Kelas
4. Dsb.

7
DAFTAR PUSTAKA

Blumberg, A.(1980). Supervision and teacher : A private cold war (2nd ed) Berkeley, CA :
McCuthan

Cogan.M.(1973). Clinical supervision. Boston : Hougthon-Mifflin.practices for helping


teacher.New York:Holt, Rinehart and Winston.

Lantip Diat Prasojo & Sudiyono, Supervisi Pendidikan, Yogyakarta: Gava Media, 2011

Asmani, Jamal Ma’mur, Tips Efektif Supervisi Pendidikan Sekolah, Yogyakarta: DIVA Pres,
2012

Akhmadsudrajat.wordpres.com/2011/03/04/konsep-supervisi-akademik/
https://m.facebook.com/PeningkatanProfesiGuru/posts/307734295990802

Anda mungkin juga menyukai