Oleh:
1912000133
ii
INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERSETUJUAN
Oleh
iii
INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PENGESAHAN
DAN
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Manajemen,
iv
INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN
Seluruh isi dan materi skripsi ini menjadi tanggung jawab penyusun sepenuhnya.
v
LEMBAR PERNYTAAN BEBAS PLAGIAT
Menyatakan bahwa hasil penulisan skripsi yang telah saya buat ini merupakan hasil
karya sendiri dan benar keasliannya, Apabila ternyata di kemudian hari penulisan
skripsi ini merupakan hasil plagiat atau menjiplakan terhadap karya orang lain, maka
saya bersedia mempertanggung jawabkan sekaligus menerima sanksi berdasarkan
aturan tat tertib di ABFI Institut Perbanas.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaaan sadar dan tidak ada unsur
paksaan.
vi
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, BUDAYA ORGANISASI, DAN STRES
KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN BANK
MANDIRI PERSERO TBK AREA IMAM BONJOL
(STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI PERSERO TBK KCP GEDUNG
PUSAT KEHUTANAN DAN KCP RATU PLAZA)
Nabilla Nur Cahya
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganilisis pengaruh dari stres
kerja, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap turnover intention karyawan
Bank Mandiri KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza. Dalam penelitian
ini terdapat tiga variabel independen yaitu, stres kerja, budaya organisasi, dan
lingkungan kerja untuk diuji pengaruhnya terhadap variabel dependen, yaitu turnover
intention karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantiatif dengan teknik
penyebaran keusioner ke 45 responden yaitu karyawan Bank Mandiri Persero Tbk KCP
Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza. Data diolah menggunakan aplikasi
SPSS versi 22. Alat analisis yang ddigunakan ialah uji koefisien regresi linear
berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara stres kerja dan turnover intention karyawan, (2) tidak terdapat
pengaruh dan tidak signfikan antara budaya organisasi dan turnover intention
karyawan, (3) tidak terdapat pengaruh dan tidak signifikan antara lingkungan kerja dan
turnover intention karyawan. Adapun hasil pengujian koefisien determinasi
menunjukan nilai Adjusted R Square sebesar 0,438. Artinya, 4,38% variabel dependen,
yaitu turnover intention karyawan dapat dijelaskan oleh variabel independent, yaitu
stres kerja, budaya organisasi, dan lingkungan kerja. Adapun faktor lain sebesar 56,2%
dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.
Kata Kunci: Stres Kerja, Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja, Turnover Intention
Karyawan
vii
THE EFFECT OF WORK ENVIRONMENT, ORGANIZATIONAL CULTUR,
AND WORK STRESS ON TURNOVER INTENTION OF BANK MANDIRI
PERSERO TBK EMPLOYEES AREA IMAM BONJOL
ABSTRACT
This study aims to determine and analyze the effect of work stress,
organizational culture, and work environment on employee turnover intention of Bank
Mandiri KCP Central Forestry Building and KCP Ratu Plaza. In this study there are
three independent variables, namely, work stress, organizational culture, and work
environment to test the effect on the dependent variable, namely employee turnover
intention. This study uses a quantitative approach with questionnaires to 45
respondents, namely employees of Bank Mandiri Persero Tbk KCP Central Forestry
Building and KCP Ratu Plaza. The data was processed using the SPSS version 22
application. The analytical tool used was the multiple linear regression coefficient test.
The results of the study show that: (1) there is a positive and significant effect between
work stress and employee turnover intention, (2) there is no and not significant effect
between organizational culture and employee turnover intention, (3) there is no and
not significant effect between work environment and employee turnover intention. The
results of testing the coefficient of determination show the Adjusted R Square value of
0.438. That is, 4.38% of the dependent variable, namely employee turnover intention,
can be explained by the independent variables, namely work stress, organizational
culture, and work environment. The other factors of 56.2% are influenced by other
variables outside of this study.
Keywords: Work Stress, Organizational Culture, Work Environment, Employee
Turnover Intention.
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan hidayah-Nya penulis bisa menyelesaikan skripsi yang berujudul
“Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, dan Stres Kerja Terhadap
Turnover Intention Karyawan Bank Mandiri Persero Tbk Area Imam Bonjol”
dengan sebaik-sebaiknya. Skripsi ini disusun sebagai syarat dalam menyelesaikan
program studi sarjana (S1) Jurusan Manajemen Perbanas Institute Jakarta.
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir tidak lepas
dari dukungan berbagai pihak yang telah membantu, member dukungan, dan
bimbingan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini,
penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besar-besarnya
kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, semangat serta kritik dan saran
dalam penyusunan skripsi ini, antara lain penuilis tunjukan kepada:
1. Bapak Sunarto, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing yang dengan penuh
kesabaran, ketulusan, dan keikhlasan telah meluangkan waktum tenaga dan
pikiran untuk memberikan arahan, bantuan, dan motivasi pengerjaan skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec. selaku Rektor Perbanas Institute
Jakarta.
3. Ibu Dr. Tifa Noer Amelia, S.E., M.Acc selaku Ketua Program Studi S1
Manajemen di Perbanas Institute Jakarta.
4. Ibu Dr. Hedwigis Esti Riwayati, S.E., M.E. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Perbanas Institute Jakarta.
5. Segenap Dosen dan Staff Perbanas Institute Jakarta yang telah senantiasa
memberikan ilmu, dukungan serta kemudahan dalam mendapat informasi
selama perkuliahan.
6. Ibu Sri Sugiarti dan Bapak Said Eddy selaku orang tua penulis yang sangat
penulis cintai yang selalu mendoakan, menyayangi dan selalu memberi
dukungan berupa semangat dan material.
ix
7. Rionaldi, sosok laki-laki menyebalkan yang selalu memberikan asupan bergizi
yang super lezat untuk saya tetap memiliki energi dalam mengerjakan skripsi.
8. Jihan Adelia Putri dan Lia Amesti Sari selaku sohib tempur skripsi saya yang
telah bersedia untuk memberikan hiburan, motivasi serta dukungan dalam
pengerjaan skripsi ini.
9. Rumam dan orang-orang didalamnya yang selalu memberikan tempat untuk
mendinginkan pikiran walau ac di kamar nya gerah tetapi tetap memberikan
suasana yang hangat.
10. HMPSM yang selalu membuat saya pusing.
11. Seluruh karyawan di Bank Mandiri KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP
Ratu Plaza yang menjadi responden dalam kuesioner penelitian skripsi ini.
12. Kebek selaku teman-teman hebring saya yang sudah mewarnai kehidupan
perkuliahan saya dari awal masuk kuliah semester 1.
13. Kukz selaku teman-teman yang beberapa dari kalian membantu saya dalam
penelitian ini dinataranya Albert, hanya Albert.
14. Seluruh pihak yang terlibat dalam membantu penyusunan skripsi ini, baik
secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu
per satu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan
dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangar terbuka untuk
menerima masukin dan kritik yang membangun dari semua pihak. Penulis berharap
skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang membaca dan yang
akan melakukan penelitian selanjutnya.
x
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN ......................................................................................... iii
PENGESAHAN........................................................................................... iv
PERNYATAAN .......................................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................... vii
ABSTRACT.................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ................................................................................. ix
DAFTAR ISI ............................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii
BAB I ..................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 5
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 6
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 6
BAB II ..................................................................................................... 8
KAJIAN TEORI ......................................................................................... 8
2.1 Studi Pustaka dan Kajian Teori.............................................................. 8
2.1.1 Manajemen Sumber Daya Manusia ................................................. 8
2.1.2 Human Capital ................................................................................ 9
2.1.3 Turnover Intention .......................................................................... 9
2.1.4 Stres Kerja ...................................................................................... 14
2.1.5 Budaya Organisasi .......................................................................... 18
2.1.6 Lingkungan Kerja............................................................................ 21
2.2 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 26
2.3 Kerangka Pemikiran ............................................................................ 28
2.4 Hipotesis Penelitian ............................................................................. 29
2.4.1 Pengaruh Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan......... 29
xi
2.4.2 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Turnover Intention
Karyawan ........................................................................................ 29
2.4.3 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Turnover Intention
Karyawan. ....................................................................................... 30
2.4.4 Pengaruh Stres Kerja, Budaya Organisasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap
Turnover Intention Karyawan .......................................................... 30
BAB III ..................................................................................................... 32
METODE PENELITIAN ........................................................................... 32
3.1 Desain Penelitian ................................................................................. 32
3.2 Unit Analisis ........................................................................................ 33
3.3 Operasional Variabel ........................................................................... 33
3.4 Populasi dan Teknik Sampel ................................................................ 40
3.4.1 Populasi .......................................................................................... 40
3.4.2 Sampel ............................................................................................ 40
3.4.3 Teknik Sampling ............................................................................. 41
3.5 Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 42
3.5.1 Data Primer ..................................................................................... 42
3.5.2 Data Sekunder ................................................................................. 43
3.6 Metode Pengumpulan Data .................................................................. 43
3.6.1 Instrumen Penelitian ........................................................................ 43
3.7 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen .................................... 44
3.7.1 Uji Validitas .................................................................................... 44
3.7.2 Uji Reliabilitas ................................................................................ 48
3.8 Pengolahan dan Analisis Data .............................................................. 51
3.8.1 Klasifikasi Interval Data .................................................................. 52
3.8.2 Statistik Deskriptif .......................................................................... 53
3.8.3 Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 53
3.8.4 Uji Koefisien Regresi ...................................................................... 55
3.8.5 Uji Koefisien Determinasi ............................................................... 56
xii
3.8.6 Uji T (Uji Parsial)............................................................................ 56
3.8.7 Uji F (Simultan) .............................................................................. 58
BAB IV ..................................................................................................... 59
HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 59
4.1 Deskripsi Objek Penelitian ................................................................... 59
4.1.1 Profil Perusahaan PT. Bank Mandiri Persero Tbk. ........................... 59
4.1.2 Visi dan Misi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ................................ 61
4.1.3 Logo PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ............................................. 62
4.1.4 Struktur Organisasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk........................ 63
4.2 Hasil Analisis Data .............................................................................. 63
4.2.1 Analisis Deskriptif .......................................................................... 63
4.3 Analisis Deskriptif Data Penelitian ...................................................... 67
4.3.1 Penilaian Responden pada Variabel Stres Kerja ............................... 67
4.3.2 Penilaian Responden pada Variabel Budaya Organisasi ................... 70
4.3.3 Penilaian Responden pada Variabel Lingkungan Kerja (X3)............ 74
4.3.4 Penilaian Responden pada Variabel Turnover Intention (Y) ............ 76
4.4 Uji Asumsi Klasik................................................................................ 79
4.4.1 Uji Normalitas................................................................................. 79
4.4.2 Uji Multikolinearitas ....................................................................... 81
4.4.3 Uji Heterokedastisitas...................................................................... 82
4.4.4 Uji Autokorelasi .............................................................................. 83
4.5 Koefisien Regresi Linear Berganda ...................................................... 84
4.5.1 Koefisien Determinasi (R2).............................................................. 85
4.6 Hasil Uji Hipotesis ............................................................................... 86
4.6.1 Hasil Uji Parsial (Uji t) .................................................................... 86
4.6.2 Hasil Uji F (Simultan) ..................................................................... 89
4.7 Interpretasi Hasil.................................................................................. 90
4.7.1 Variabel Stres Kerja terhadap Turnover Intention Karyawan ........... 90
xiii
4.7.2 Variabel Budaya Organisasi terhadap Turnover Intention
Karyawan ........................................................................................ 91
4.7.3 Variabel Lingkungan Kerja terhadap Turnover Intention
Karyawan ........................................................................................ 91
4.7.4 Variabel Stres Kerja, Budaya Organisasi, dan Lingkungan Kerja terhadap
Turnover Intention Karyawan .......................................................... 92
4.8 Pembahasan Hasil Penelitian................................................................ 92
BAB V ..................................................................................................... 95
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI .................. 95
5.1 KESIMPULAN ................................................................................... 95
5.2 KETERBATASAN.............................................................................. 96
5.3 REKOMENDASI ................................................................................ 96
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 99
LAMPIRAN ................................................................................................ 102
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... 120
xiv
DAFTAR TABEL
xv
Tabel 4. 14 Hasil Uji Normalitas ................................................................... 82
Tabel 4. 15 Hasil Uji Autokorelasi ................................................................ 84
Tabel 4.16 Koefisien Regresi Linear Berganda ............................................. 84
Tabel 4.17 Koefisien Determinasi (R2) .......................................................... 86
Tabel 4.18 Tabel Hasil Uji Parsial (uji t) ....................................................... 88
Tabel 4.19 Hasil Uji F ................................................................................... 89
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasaranya manusia merupakan makhluk sosial. Manusia memiliki dorongan
untuk berinteraksi dengan satu sama lain dan saling bergantung. Berdasarkan hal
tersebut, bisa dilihat bahwa manusia tidak lepas dari kehidupan berorganisasi dan
potensi besar bagi suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Sumber daya itu antara
lain sumber daya alam, sumber daya finansial, sumber daya ilmu pengetahuan dan
Sumber daya manusia merupakan salah satu unsur penting dalam berjalan dan
tersebut. Peran SDM (Sumber Daya Manusia) dalam organisasi sangat penting dan
besar. Maka dari itu, sebuah organisasi wajib memberikan perhatian dan fasilitas yang
berbagai masalah dalam ruang lingkup kerja yang dapat menunjang aktifitas organisasi
atau perusahaan agar mencapai tujuan yang telah ditentukan dan ditargetkan. Manusia
merupakan salah satu unsur penting di dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena
manusia merupakan penggerak dan penentu jalannya suatu organisasi atau perusahaan.
Unsur manajemen sumber daya manusia adalah individu yang merupakan tenaga kerja
1
pada perusahaan. Dengan demikian, fokus yang dipelajari oleh sumber daya manusia
Salah satu masalah yang menjadi perhatian perusahaan dan berpengaruh dengan
tenaga kerja dalam suatu perusahaan adalah tingkat turnover yang tinggi. Turnover atau
pergantian tenaga kerja merupakan wujud nyata dari turnover intention yang dapat
menjadi masalah bagi perusahaan atau organisasi, khususnya apabila yang keluar
Bank Mandiri selalu memperhatikan tingkat turnover yang terjadi pada tenaga kerja
yang mereka miliki. Bank Mandiri menyadari bahwa tenaga kerja merupakan salah
satu aset terpenting dalam mendukung peningkatan kulitas kinerja Bank. Oleh sebab
itu, Bank Mandiri senantiasa menjaga kenyamanan dan keamanan dari setiap karyawan
berkala setiap tahunnya terhadap Resignation Rate (tingkat undur diri pegawai).
Dengan begitu, Bank Mandiri dapat menganalisis dan mengetahui secara pasti profil
dari pegawai yang undur diri dan juga latar belakang dari undur diri karyawan tersebut.
2
Tabel 1. 1
Data Turnover Karyawan Mandiri
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah karyawan yang resign
mengalami naik turun setiap tahunnya. Turnover intention karyawan merupakan hal
penting yang harus menjadi perhatian besar setiap perusahaan. Perusahaan harus bisa
dirasakan, budaya organisasi yang tidak sesuai, dan lingkungan kerja yang tidak
nyaman. Stres kerja adalah salah satu faktor yang mengganggu karyawan dalam
produktifitas dan kenyamannya ditempat kerja yang akan berdampat langsung pada
kinerja karyawan tersebut. Stres kerja berpengaruh terjadap tingkat turnover pada suatu
perusahaan dilihat dari dampak dari stres kerja yang berakitan langsung dengan
kepuasan kerja karyawan. Stres merupakan isu utama yang menjadi perhatian
perusahaan karena telah menjadi bagian dari kehidupan karyawan dan memang sulit
untuk menghindari stres dari pekerjaan. Ketika stres kerja meingkat pada karyawan dan
tidak kunjung mereda, hal itu akan menyebabkan timbulnya keinginan untuk berhenti
3
atau resign dari tempat kerjanya. Hasil penelitian Dewi dan Suartina (2022)
Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan Tulangow et al. (2018) menunjukan bahwa
Selain stres kerja, faktor lain yang mempengaruhi turnover intention karyawan
yaitu budaya organisasi. Budaya organisasi merupakan pola dasar yang diterima oleh
organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah. Adanya budaya organisasi juga
organisasi merupakan proses, nilai atau norma yang berlaku dan dipatuhi oleh anggota
organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Tanpa disadari semua organisasi
mempunyai budaya, baik budaya tertulis maupun budaya tidak tertulis, tetapi sudah
biasa diterapkan dalam suatu organisasi. Hasil penelitian Sari et al. (2019)
intention karyawan. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Johartono dan
intention karyawan yaitu lingkungan kerja. Lingkungan kerja adalah tempat dan
yang nyaman akan memberikan semangat kerja bagi seorang karyawan. Jika tempat ia
bekerja memiliki fasilitas memadai dan lengkap, fentilasi yang bersih, pencahayaan
4
yang cukup, ATK yang lengkap, juga tata ruang yang baik dan bersih akan membuat
suasana hati para karyawan baik. Hal ini akan mempengaruhi produktifitas mereka.
Tetapi jika lingkungan kerja ditempat kerja tidak memadai dan kurang dalam segala
hal, maka akan membuat karyawan merasa tidak diperhatikan dan merasa hanya
dimanfaatkan kinerja nya saja. Dengan ini akan mengakibatkan keinginan karyawan
untuk reisgn dari tempat kerja nya dan mencar perusahaan yang memberinya rasa aman
dan nyaman untuk melakukan pekerjaan. Hasil penelitian Kuncoro dan Suprapto
intention karyawan. Sedangkan sail penelitian yang dilakukan oleh Purwati (2021)
intention karyawan
dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, dan Stres Kerja
terhadap Turnover Intention Karyawan pada Bank Mandiri (Persero) Tbk Area
Imam Bonjol”.
5
4) Bagaimana pengaruh stres kerja, budaya organisasi, dan lingkungan kerja
intention karyawan pada Bank Mandiri (Persero) Tbk KCU Imam Bonjol
intention karyawan pada Bank Mandiri (Persero) Tbk KCU Imam Bonjol
1) Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh para pembaca dan juga pelaku
perusahaan.
2) Manfaat Akademis
6
Mendorong penulis untuk menambah ilmu pengetahuan, wawasan, dan
7
BAB II
KAJIAN TEORI
menata hubungan serta peran pekerja agar efektif dan efisien serta menghasilkan
individu untuk mencapai tujuan organisasi. Sumber daya manusia memiliki peran
yang penting dalam sebuah perusahaan. SDM merupakan aset yang berperan untuk
tidak diperhatikan, maka SDM tidak akan memadai dan membuat perusahaan rugi
mempertahankan tenaga kerja yang efektif. Tujuan dari manajemen sumber daya
manusia adalah untuk membuat setiap tenaga kerja memiliki produktifitas dalam
dari para ahli di atas, dapat dikatakan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia
8
adalah suatu kegiatan mengatur hubungan kerja dan juga peran individu atau
Sumber Daya Manusia di dalam sebuah perusahaan secara efektif dan juga efisien
Capital berkaitan dengan semua aspek dari semua orang yang dipekerjakan,
secara efektif melalui keibjakan yang konsisten. Menurut Gaol dalam Humaerah
karyawan sebagai modal atau asset suatu perusahaan. Human capital adalah unsur
yang sangat penting dari modal inteletual, karena dapat menciptakan daya saing
bagi perusahaan.
kontribusi tersebut. Human Capital menurut Scarborough & Elias (2002) dalam
Armstrong (2021) adalah sebuah hasil kerja atau pencapaian dari karyawan yang
9
Turnover dapat diartikan dengan berhenti seorang karyawan dari tempat
kerjanya atau pindah dari satu tempat ke tempat kerja lainnya. Sedangkan intention
(keinginan) adalah niat yang timbul pada individu untuk melakukan sesuatu.
untuk meninggalkan perusahaan baik secara sukarela maupun tidak sukarela yang
untuk berhenti bekerja dari pekerjaannya secara sukarela atau pindah dari satu
merupakan kadar atau intensitas dari keinginan untuk keluar dari perusahaan,
diantaranya adalah keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Maka
dapat disimpulkan bawah, turnover intention ialah niat atau keinginan seorang
karyawan untuk berhenti dari pekerjaannya atau pindah ke tempat kerja lainnya.
1) Beban Kerja
10
Beban kerja merupakan sesuatu yang muncul dari interaksi antara tuntutan
menjadi dua yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Beban kerja kuantitatif
timbul karena tugas-tugas yang terlalu banyak yang diberikan kepada tenaga
kuantitatif yaitu jika seseorang tidak dapat mengerjakan suatu tugas atau tugas
tenaga kerja.
2) Lama kerja
Pada dasarnya, karyawan yang ingin pindah dari tempat kerja disebabkan
karena setelah lama bekerja, dimana semua sudah tidak berjalan sesuai
harapan karyawan pada pekerjaan itu. Adanya korelasi yang negative antara
masa kerja dengan kecenderungan turnover, yang berarti semakin lama masa
tenaga kerja ini lebih banyak terjadi pada karyawan dengan masa kerja lebih
singkat.
3) Dukungan sosial
11
mampu bekerja dengan tenang, berkonsentrasi dengan baik, termotivasi, dan
yang kurang mendapatkan dukungan sosial bisa mengalami frustasi dan stress
4) Kompensasi
kepada karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan
ditandai oleh berbagai hal yang menyangkut perilku karyawan yang sangat
sebelumnya.
12
Karyawan yang berkeinginan untuk pindah atau keluar dari pekerjaan akan
lebih malas bekerja. Pekerjaan akan banyak yang tidak terselesaikan sesuai
sering meninggalkan tempat kerja ketika jam kerja, sering terlambat, atau
Karyawan yang akan melakukan turnover akan lebih sering melakukan protes
ditekankan biasanya berhubungan dengan balas jasa atau aturan lain yang
yang lebih baik dan nantinya akan di akhiri dengan keputusan karyawan.
13
Diawalin dengan seorang karyawan mencari tambahan penghasilan di luar
tempat mereka bekerja. Kondisi dimana karyawan sudah mulai berpikir untuk
keluar dari pekerjaan dan mencari pekerjaan diluar perusahaan yang dirasa
lebih baik.
tetap berada pada lingkungan pekerjaannya. Hal ini dimulai dari keputusan
dan Syofian (2021) menyatakan bahwa stres kerja adalah suatu ketegangan yang
yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia, yang pada
suatu saat dapat mempengaruhi keadaan fisik manusia tersebut. Stress dapat
berdampak pada aspek fisik dan psikologi. Menurut Triatna (2015) stress kerja
merupakan kondisi seseorang baik fisik maupun psikisnya terkena gangguan yang
berasal dari luar tubuhnya dan mengakibatkan perasaan tegang dan perilaku yang
14
tidak biasanya. Aspek fisik seseorang yang terkena dampak stress biasanya seperti
menurunnya kondisi kekebalan fisik seperti sakit kepala dan mudah merasa lelah.
Sedangkan aspek psikologi yang terkena dampak stress yang paling umum adalah
menimbulkan stres. Stres dapat menimbulkan dampak yang negatif jika dibiarkan
terlalu lama. Dampak buruk yang dihasilkan oleh karyawan yang memiliki stres
stres yang besar perasnya terhadap kurang berfungsinya atau jatuh sakitnya
(Munandar, 2014). Maka dari itu memiliki lingkungan dan teman kerja yang baik
yaitu:
Sumber stres yang paling umum adalah beban kerja, yang terjadi ketika
15
2) Kurang dimanfaatkan
3) Ambiguitas pekerjaan
Sumber stres yang terjadi ketika aspek pekerjaan, seperti tugas dan persyaratan,
tidak diuraikan dengan jelas. Ketika pekerja tidak yakin akan tanggung jawab
1) Faktor Internal
a) Sinar
b) Kebisingan
c) Temperatur
d) Udara
2) Faktor Eksternal
a) Konflik peran
b) Beban kerja
d) Pengembangan karir
16
Dampak negatif yang timbul dari stres kerja berupa:
kerja
et al., 2021)
Stres kerja memiliki dampak pada diri sendiri berupa mudah terserang
interpersonal. Stres kerja juga akan memberikan dampak pada organisasi yang
1) Beban kerja
pekerjaanya.
2) Sikap pemimpin
17
3) Waktu kerja
malam hari.
4) Konflik
Perbedaan pendapat antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok.
5) Komunikasi
Proses pemindahan informasi dari seorang kepada orang lain dalam sebuah
organisasi.
6) Otoritas kerja
Secara umum budaya memiliki pengertian yang sangat luas yang berkaitan
walaupun anggota kelompok tersebut sudah berubah. Menurut Robbins dan Judge
(2015) berpendapat bahwa budaya organisasi adalah suatu system yang positif,
dominan, dan kuat dilakukan oleh para anggota yang membedakan suatu
organisasi dari organisasi lainnya, seperti suatu budaya yang menekan pada
18
Menurut Priansa (2016) budaya organisasi merupakan sistem nilai yang
dikembangkan dan berlaku dalam suatu organisasi yang menjadikan ciri khas
aspek subjektif dari apa yang terjadi di dalam organisasi, seperti nilai dan norma
dan sikap-sikap yang telah diyakini karyawan sehingga telah menjadi dasar
dimiliki dari perusaah lainnya. Menurut Robbins dan Judge (2015), fungsi dari
oleh karyawan
5) Menjadi mekanisme pembuat arti dan kendali yang dapat membentuk sikap
19
Menurut Robbin dan Judge (2015), sistem berbagai makna yang diterapkan
oleh anggota yang membendakan organisasi lain menjadi acuan budaya organisasi.
lain:
Dorongan untuk melakukan inovasi dan berani mengambil risiko dalam setiap
pekerjaan.
2) Memperhatikan detil
pekerjaan.
6) Keagresifan
7) Stabilitas
Menurut Farida (2015) indikator budaya organissi dapat diukur sebagai berikut:
1) Norma
20
Merupakan sebuah aturan yang tidak tertera. Norma menjadi panduan apa
yang harus dan tidak harus dilakukan dibawah keadaan atau situasi tertentu.
2) Nilai Dominan
Merupakan nilai utama yang ada dalam perusahaan yang harus diterima
3) Aturan
Aturan merupakn standar dan kebijakan secara tertulis yang dibuat dan wajib
kerja, maupun deadline dalam suatu projek. Semua agar ditaati untuk hasil
4) Iklim Organisasi
berkomunikasi.
21
Lingkungan kerja adalah tempat dimana tenaga kerja melakukan segala
Ronald, 2018). Menurut Farida dan Hartono (2016) lingkungan kerja adalah
keadaan di mana tempat kerja yang baik meliputi fisik dan nonfisik yang dapat
lain sebagainya. Menurut Afandi (2018) dalam Zayd dan Habiburahman (2022)
(2014) dalam Nabawi (2019), lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas
dan bahan yang dihadapi lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode
sebagai kelompok.
Lingkungan kerja yang nyaman dan aman akan membuat tenaga kerja
mencangkup segala sesuatu yang ada disekitar tempat kita bekerja seperti,
alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang
22
perusahaan. Jika lingkungan kerja membuat karyawan tidak nyaman maka
kerja, tidak boleh terlalu silau atau terlalu redup, karena ini akan berpengaruh
yang terjadi di luar tubuh. Maka dari itu, pengaturan suhu temperatur di ruang
tubuh mereka.
maka suara bising baiknya dihindari agar pekerjaan dapat dilakukan dengan
23
4) Kebersihan di tempat kerja
Lingkungan kantor yang bersih akan memberikan dampak yang positif kepada
5) Keamanan Kerja
Keamanan kerja merupakan aspek yang snagat penting yang diperhatikan oleh
perusahaan. kondisi kerja yang aman akan membuat karyawan tenang dalam
a. Penerangan
b. Suhu udara
c. Suara bisin
d. Penggunaan warna
a. Keamanan kerja
24
b. Hubungan karyawan
25
2.2 Penelitian Terdahulu
Tabel 2. 1
Penelitian Terdahulu
No Nama Judul Variabel Metode Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian Penelitian Penelitian
dan Tahun
1 Dewi, N. P. Pengaruh Stres - Stres Kerja Regresi Linier Stres kerja
P., & Kerja, Beban - Beban Kerja Berganda berpengaruh
Suartina, I. Kerja, Dan - Lingkungan terhadap Turnover
W. (2022). Lingkungan Kerja Intention
Kerja Terhadap - Turnover
Turnover Intention
Intention
Karyawan UD.
Cahaya Dewata
di Badung.
2 Kuncoro, Pengaruh Stres -Stres Kerja Teknik analisis Lingkungan kerja
A. B., & Kerja, Beban -Beban Kerja deskriptif dan berpengaruh
Suprapto, Kerja, Dan -Lingkungan regresi linier terhadap turnover
Y. L. Lingkungan Kerja berganda intention
(2022). Kerja, Terhadap -Turnover karyawan.
Turnover Intention
Intention
Karyawan PT.
Valdo Sumber
Daya Mandiri
Yogyakarta.
3 Purwati, A. Pengaruh Beban -Beban Kerja Regresi linier Lingkungan kerja
A. (2021). Kerja, -Lingkungan berganda tidak memiliki
Lingkungan Kerja pengaruh terhadap
Kerja dan Job -Job turnover intention
Insecuriy Insecurity karyawan
Terhadap -Turnover
Turnover Intention
Intention
Karyawan
PT. Bumi Raya
Mestika
Pekanbaru
4 Tulangow, The effect of job -Job Stress Regresi Linier Job stress have no
et al. (2018) stress, work -Work Berganda effect on
environment and Environment Employee
workload on -Workload Turnover
employee Intention.
turnover
intention (case
study at PT.
26
Wika Realty
Manado)
5 Sari et al. Pengaruh -Budaya Regresi Budaya
(2019) Budaya Organisasi berganda Organisasi
Organisasi, -Komitmen berpengaruh
Komitmen Organisasi terhadap Turnover
Organisasi Dan -Kepuasan Intention
Kepuasan Kerja Kerja karyawan PT.
Terhadap -Turnover Suka Fajar Solok.
Turnover Intention
Intention Pada
Pt Suka Fajar
Solok.
6 Johartono, Analisa -Stres Kerja Regresi linier Budaya organisasi
J., & pengarush stres -Kepuasan berganda berpengaruh
Widuri, R. kerja, kepuasan Kerja negatif terhadap
(2013). kerja, budaya -Budaya turnover intention
organisasi, dan Organisasi
komitmen -Komitmen
organisasi Organisasi
terhadap - Turnover
turnover Intention
intention
karyawan kantor
konsultan pajak
di Surabaya.
27
2.3 Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran pada penelitian ini menjelaskan tentang hubungan
antara variable penelitian yang juga didukung dari penelitian sebelumnya. Hasil
dari kerangka pemikiran ini akan dijadikan dasar dalam mendukung perumusan
hipotesis penelitian.
Gambar 2. 1
Kerangka Penelitian
28
2.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah dugaan sementara yang digunakan untuk menyelsaikan
serta kerangka pemikiran mengenai penelitian ini, maka hipotesis dalam penelitian
Syofian (2021) menyatakan bahwa stres kerja adalah suatu ketegangan yang
mempengaruhi cara berpikir, emosi dan kondisi dirinya sendiri. Dalam jurnal
penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan Suartina (2022, menyatakan bahwa stres
jurnal penelitian yang dilakukan oleh Tulangow et al. (2018) menyatakan bahwa
adalah suatu system yang positif, dominan, dan kuat dilakukan oleh para anggota
yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya, seperti suatu budaya
29
diberikan serta secara intensif dianut dan disebarkan secara luas. Dalam jurnal
penelitian yang dilakukan oleh Sari et al. (2019) menyatakan bahwa Budaya
dalam jurnal penelitian Johartono dan Widuri (2013) menyatakan bahwa budaya
adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi lingkungan sekitarnya
dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengakuan dan kerjanya baik
intention adalah kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti bekerja dari
30
pekerjaannya secara sukarela atau pindah dari suatu tempat kerja ke tempat kerja
yang lain menurut pilihannya sendiri. Turnover intention biasanya disebabkan oleh
stres kerja yang dirasakan, budaya organisasi yang tidak sesuai, dan lingkungan
kerja yang tidak nyaman. Tetapi jika stres kerja yang rendah, budaya organisasi
yang sesuai, dan lingkungan kerja yang kondusif dapat mencerminkan adanya
Dewi dan Suartina (2022), Sari et al (2019), Kuncoro dan Suprapto (2022)
31
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Menurut Sugiyono (2018), metedologi penelitian merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunan tertentu. Dalam melakukan
penelitian yang digunakan berjalan dengan lancar dan teratur. Menurut Sugiyono
(2018) menjelaskan bahwa desain penelitian harus spesifik, jelas, dan rinsi,
ditentukan secara mantap sejak awal, menjadi pegangan langkah demi langkah.
metode deskriptif.
menggambarkan dan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini
terdapat tiga variabel bebas (X) yaitu Stres Kerja (X1), Budaya Organisasi (X2).
Dan Lingkungan Kerja (X3), sedangkan untuk variabel terakait yaitu Turnover
32
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif. Menurut
berlaku untuk umum atau generalisasi. Metode deskriptif memiliki tujuan untuk
diteliti. Metode deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur atau
memberikan gambaran yang jelas tentang masalah yang diteliti yakni, stres kerja
(X1), budaya organisasi (X2), dan lingkungan kerja (X3) terhadap turnover
mengumpulkan dan memperoleh data yang kemudian diolah dengan analisis data
yang digunakan untuk penelitian. Dalam penelitian ini, unit alaisis yang digunakan
atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
Sugiyono (2018) membagi variabel menjadi dua kategori yaitu variabel bebas
33
Menurut Sugiyono (2018) variabel bebas (Independent) adalah variabel yang
adalah:
Dalam penelitian ini, indikator stres kerja diukur menggunakan teori dari
a. Beban Kerja
melakukan pekerjaanya.
b. Sikap pemimpin
c. Waktu kerja
d. Konflik
kelompok.
e. Komunikasi
sebuah organisasi.
34
f. Otoritas kerja
Dalam penelitian ini, indikator stres kerja diukur menggunakan teori dari
Farida (2015):
a. Norma
apa yang harus dan tidak harus dilakukan dibawah keadaan atau situasi
tertentu.
b. Nilai Dominan
Merupakan nilai utama yang ada dalam perusahaan yang harus diterima
c. Aturan
Aturan merupakn standar dan kebijakan secara tertulis yang dibuat dan
d. Ilkim Organisasi
35
bentuk perilaku karyawan agar mampu mengutarakan pendapat demu
kelancaran berkomunikasi.
1) Penerangan
2) Suhu udara
3) Suara bising
4) Penggunaan warna
1) Kemanaan kerja
2) Hubungan karyawan
36
a. Niat untuk keluar (intention to quit)
pekerjaan yang lebih baik dan nantinya akan di akhiri dengan keputusan
karyawan
37
Tabel 3.1
Operasional Variabel
2. Merasa gelisah 6
ditempat kerja
38
Budaya Organiasi (X2) Inovasi dan 1. Inovatif 1
Menurut Robbins dan pengambilan 2. Berani 2
Judge (2015) berpendapat risiko mengambil risiko
bahwa budaya organisasi
adalah suatu system yang Memperhatikan 1. Kecermatan 3
positif, dominan, dan kuat detail
dilakukan oleh para Orientasi pada 1. Memusatkan 4
anggota yang membedakan hasil perhatian pada
suatu organisasi dari hasil
organisasi lainnya, seperti
suatu budaya yang Orientasi 1. Tanggung 5
menekan pada manusia jawab Likert
pertumbuhan individu, 2. Ketepatan 6
mengekspresikan nilai waktu
luhur yang diberikan serta
Orientasi pada 1. Kegiatan kerja 7
secara intensif dianut dan
tim tim
disebarkan secara luas.
2. Kepedulian 8
Keagresifan 1. Kompetitif 9
2. Gagasan baru 10
Stabilitas 1. Target 11
2. Intensitas kerja 12
Lingkungan Kerja (X3) Lingkungan 1. Penerangan 1
Menurut Sedarmayanti kerja fisik 2. Suhu udara 2
(2014) dalam Nabawi 3. Suara bising 3
(2019), Lingkungan kerja 4. Penggunaan 4
adalah keseluruhan alat warna
perkakas dan bahan yang 5. Ruang gerak 5 Likert
dihadapi lingkungan yang diperlukan
sekitarnya dimana
seseorang bekerja, metode Lingkungkan 1. Keamanan 6
kerjanya, serta pengakuan kerja non fisik kerja
dan kerjanya baik sebagai 2. Hubungan 7
perseorangan maupun Karyawan
sebagai kelompok
39
3.4 Populasi dan Teknik Sampel
3.4.1 Populasi
atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajri,
tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek
yang diteliti. Dalam penelitian ini objek penelitaian yang digunakan adalah Bank
Mandiri Area Imam Bonjol. Bank Mandiri Area Imam Bonjol terdiri dari 1 Kantor
Cabang Utama (KCU) dan 20 Kantor Cabang Pembantu (KCP) diantaranya adalah
KCU Jakarta Imam Bonjol, KCP Cik Ditiro, KCP R.S.CM, KCP Berdharma, KCP
Mid Plaza, KCP Thamtin Nine, KCP Bendungan Hilir, KCP Plaza Indonesia, JCP
Menteng, KCP Grand Indonesia, KCP Wisma 46 Kota BNI, KCP Wisma
Nusantara, KCP Ratu Plaza, KCP DPR RI, KCP Gedung Pusat Kehutanan, KCP
Palmerah, KCP Senayan City, KCP Kementerian Pendidikan & Kebudayaan, KCP
Menara Taspen, KCP IMErI, KCP Menara Astra. Adapun populasi dalam
3.4.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2018) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
40
sistem acah (simple randon sampling), yaitu Teknik pengambilan sampling secara
Menurut Sugiyono (2018) ada dua macam Teknik pengambilan sampel yang
1. Probability Sampling
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel.
2. Non-probability Sampling
memberi peluang atau kesempatatan sama bagi setiap unsur atau anggota
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
dengan Teknik ini akan didapatkan sampel yang langsung dilakukan pada unit
41
sampling. Maka setiap unit sampling sebagai unsur populasi yang terpencil
memperoleh peluang yang sama untuk menjadi samep atau untuk mewakili
populasinya.
Rumus yang dipakai untuk mengetahui jumlah samepl dari suatu populasi
menggunakan rumus slovin, yaitu:
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 (𝑒 2 )
600
𝑛=
1 + (0,10)2
𝑛 = 45 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Keterangan:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = nilai kritis (batasan ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran
ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel populasi).
Proses perhitungan tersebut menggunakan eror 10% dari jumlah sampel
yang diteliti, hasilnya sebanyak 45. Demikian ada 45 responden yang digunakan
Menurut Sugiyono (2018) sumber data primer adalah sumber data yang
berasal langsung dari sumber aslinya. Dalam hal ini sumber aslinya adalah
karyawan Bank Mandiri Persero Tbk. Peneliti ini melakukan pengumpulan data
primer melalui kuesioner atau angket yaitu Teknik pengumpulan data yang
42
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis tentang identitas
langsung diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang ada. Sumber data
sekunder yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu dari berbagai sumber seperti
jurnal, buku-buku, internet, dan sumber lain yang berhubungan dengan penelitian
ini.
mengumpulkan data kepada karyawan Bank Mandiri Persero Tbk, KCP Gedung
Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza. Penulis menggunakan skala pengukuran
dengan keterangan 1 – 5 yang artinya (1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, (3)
cukup setuju, (4) setuju, (5) sangat setuju, yang dilakukan kepada karyawan Bank
Mandiri Persero Tbk, KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza.
untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Instrument penelitian yang dilakukan
43
Penilaian hasil jawaban kuesioner pada penelitian ini dilakukan dengan
SPSS. Skala Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur data yang
didapatkan secara kuantitatif. Menurut Sugiyono (2018) skala likert yaitu untuk
Indikator jabawan skala liker untuk analisis kuantitatif dapat diberi skor sesuai
Tabel 3.2
Tabel Pengukuran Skala
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
instrument tersebut dapat digunakan untuk mengatur apa yang seharusnya diukur.”
Uji validitas merupakan persamaan data yang dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono,
2018). Uji validitas digunakna untuk mengukur sah tidaknya suatu kuesioner.
44
Suatu kuesioner dikatas valid jika pernyataan pada kuesioner mampu
Untuk mencari validitas sebuah item, skor item dikorelasikan dengan total
item-item tersebut. Jika koefisien antara item dengan total item sama atau diatas
0,3 maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi sebaliknya jika nilai korelasinya di
bawah 0,3 maka item tersebut dinyatak tidak valid. Dalam mencari nilai korelasi,
𝑛 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
𝑟𝑦𝑥 =
√(𝑁 ∑ 𝑋 2) − (∑ 𝑋)2 (𝑁 ∑ 𝑌 2 ) − (∑ 𝑌)2
Rxy: koefisien relasi antara skor butir dengan skor total
N: Jumal Responden
XY: Jumlah hasil perkalian X dan Y
X: Jumlah skor item pada nomor item ke 1
Y: Jumlah skor total responded
Kriteria yang digunakan dalam menentukan valid atau tidaknya pernyataan
2. Jumlah pernyataan terdiri dari 35 butir, yang terdiri dari 10 butir pernyataan
intention.
menggunakan aplikasi SPSS versi 22 dapat dilihat pada table di bawah ini.
45
3.7.1.1 Uji Validitas Variabel Stres Kerja (X1)
Pada variabel stres kerja, kuesioner terdiri atas 10 butir pernyataan yang
3.3 semua pernyataan dinyatakan valid kerana skor total > dari skor item.
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Variabel Stres Kerja (X1)
table 3.4 semua pernyataan dinyatakan valid kerana skor total > dari skor item.
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi (X2)
46
X2.6 0,487 0,3 Valid
X2.7 0,586 0,3 Valid
X2.8 0,706 0,3 Valid
X2.9 0,705 0,3 Valid
X2.10 0,367 0,3 Valid
X2.11 0,636 0,3 Valid
X2.12 0,660 0,3 Valid
Sumber: Peneliti, 2023
table 3.5 semua pernyataan dinyatakan valid kerana skor total > dari skor item:
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Lingkungan Kerja (X3)
Pada variabel stres kerja, kuesioner terdiri atas 6 butir pernyataan yang
3.6 semua pernyataan dinyatakan valid kerana skor total > dari skor item.
47
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Turnover Intention (Y)
konsistensi dan stabilitas data atau temuan suatu data yang dinyatakan reliabel,
apabila dua atau lebih penulis dalam obyek yang sama menghasilkan data yang
sama. Reliabel dapat diartikan sebagai kestabilan dan konsistensi dari responded
dalam menjawab pernyataan yang merupakan suatu dimensi suatu variabel dan
variabel.
Jika nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6 maka item pernyataan
dikatakan reliabel. Sebaliknya jika nilai Cronbach’s Alpha lebih kecil dari 0,6
48
Tabel 3.7
Hasil Uji Reliabilitas
Dari table diatas dapat dilihat bahwa nilai koefisien Cornbach Alpha untuk
masing-masing variabel lebih besar dari 0,6 sehingga dapat disimpulkan alat ukur
yang digunakan dapat diandalkan dan dipercaya serta dapat digunakan dalam
Hasil uji reliabilitas pada variabel Stres Kerja dengan hasil perhitungan SPSS
49
Tabel 3.8
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Stres Kerja (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.916 10
Sumber: Peneliti, 2023
Berdasarkan table diatas, dapat diketahui bahwa variabel Stres Kerja memiliki
status reliabel. Hal ini dikarenakan nilai Cronbach’s Alpha semua variabel tersebut
Hasil uji reliabel pada variabel Budaya Organisasi dengan hasil perhitungan
Tabel 3.9
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Budaya Organisasi (X2)
Reliability Statistics
memiliki status reliabel. Hal ini dikarenakan nilai Cronbach’s Alpha semua
50
Tabel 3.10
Hasil Uji Reliabilitas Lingkungan Kerja (X3)
Reliability Statistics
memiliki status reliabel. Hal ini dikarenakan nilai Cronbach’s Alpha semua
Tabel 3.11
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Turnover Intention (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.935 6
Sumber: Peneliti, 2023
Berdasarkan table diatas, dapat diketahui bahwa variabel Turnover Intention
memiliki status reliabel. Hal ini dikarenakan nilai Cronbach’s Alpha semua
dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
51
kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, dan memilih mana yang penting dan yang dapat dipelajari, dan membuat
simpulan, sehingga mudah dipahami diri sendiri ataupun orang lain. Penelitian ini
5−1
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = ( )
5
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 0,8
berikut:
52
Tabel 3.12
Interval Penilaian Reseponden
berlaku untuk mumum atau generalisasi. Dalam penelitian ini Teknik analisis
organisasi (X2), lingkungan kerja (X3), dan turnover intention (Y) dengan
dalam model regresi variabel independen dan variabel dependen atau keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. Dalam uji normalitas dilakukan dengan
53
uji Kolmogorov-Smirnov. Sugiyono mengemukakan bahwa dasar pengambilan
keputusan bisa dilakukan berdasarkan nilai signifikansi, yaitu: jika probabilitas >
0,05 maka distribusi oleh model regresi tersebut normal. Dan jika probabilitas <
menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
melihat nilai toleransi dan VIF (Variance Inflation Factor). Umumnya, nilai
toleransi senilai 0,1 atau sama dengan nilai VIF sebesar 10. Jika VIF > 10 atau
tolerance < 0,1 maka terdapat multikolinearitas. Sebaiknya, jika VIF < 10 maka
apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual
54
Dalam penggunaan metide statistic dengan aplikasi SPSS, dapat
melakukan analisis terhadap grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat yaitu
sebagai alternative, jika tidak asa pola di tepi titik-titik (acak), maka tidak terjadi
heterokedastisitas.
dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode
berganda digunakan untuk mengetahui arah dan seberapa besar pengaruh variabel
independent terhadap variabel dependen. Hasil dari analisis regresi linear berganda
akan menguji seberapa besar pengaruh stres kerja, budaya organisasi, dan
α – β1 . X1 – β2 . X2 – β3 . X3 – ε
Keterangan:
Y = CETR
55
α = Konstanta
β1-3 = Koefisien Regresi
X1 = Stres Kerja
X2 = Budaya Organisasi
X3 = Lingkungan Kerja
ε = error (Kesalahan)
mengetahui sebera besar hubungan dari beberapa variabel dalam pengertian yang
lebih jelas. Tujuan dari koefisien Determinasi (R2) adalah untuk mengetahui
Semakin kecil nilai determinasi (), maka kemampuan variabel bebas dalam
yang mendekati satu, maka variabel bebas memberikan hampir semua informasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai Adjusted R2. Hal ini dikearenakan
variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari dua variabel.
Selain itu menurut Ghozali nilai Adjusted R2 lebih baik dari nilai R2.
menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam
56
menerangkan variabel terkait. Menurut Ghozali, uji statistic t untuk menguji
dengan t table.
Df = n-k-1
Keterangan:
n : Jumlah Sampel
k : Jumlah Variabel Independen
Pengujian ini digunakan untuk menunjukan variabel indipenden mana yang
Adapun kriteria dalam menentukan pengaruh variabel paling kuat pada uji t
1) Presfektif t hitung
a. Nilai t hitung < daro t table dengan α lebih besar dari 0,05, artinya variabel
b. Nilai t hitung > dari t table dengan α lebih kecil dari 0,05, artinya variabel
a. Nilai signifikan > dari atau sama dengan 0,05, artinya tidak terdapat
57
b. Nilai signifikan ≤ dari atau sama dengan 0,05, artinya terdapat pengaruh
Metode untuk melakukan uji kelayakan model ialah dengan membandingkan nilai
F hasil perhitungan dengan F tabel, dimana tingkat derajat kesalahan sebesar 5%.
Bila nialai F hitung > F tabel, maka H0 ditolak dan menerima Ha, yang artinya
terikat dalam model penelitian. Sebaliknya, apabila nilai F hitung < F tabel, maka
H0 diterima dan Ha ditolak, yang artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak
58
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1 Profil Perusahaan PT. Bank Mandiri Persero Tbk.
Perseroan) didirikan pada tangga 2 Oktober 1998. Bank Mandiri didirkan sebagai
Indonesia. Pada Juli 1999, empat bank milik pemerintah, Bank Ekspor Impor
Indonesia, Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, dan Bank Pembangungan
bidang, Bank Mandiri berhasil membangun organisasi bank yang solid dan
core banking system dari keempan bank legacy sebelumnya yang saling terpisah.
Sejak didirikan, Bank Mandiri senantiasa mengalami perbaikan terlihat dari laba
yang terus meningkat dari Rp1,18 triliun di tahun 2000 hingga mencapai Rp5,3
triliun di tahun 2004. Bank Mandiri melakukan penawaeran saham perdana pada
14 Juli 2003 sebesar 20% atau ekuivalen dengan 4 miliar lembar saham.
Pada tahun 2005 menjadi titik balik bagi Bank Mandiri, dimana Bank
59
mandiri melaksanakan transofrmasi lanjutan tahun 2010-2014. Pada tahun 2014,
Indonesia serta masuk dalam jajaran Top 5 Bank di ASEAN. Selanjutnya di Tahun
2020, Bank Mandiri mentargetkan untuk dapat masuk dalam jajaran Top 3 di
ASEAN dalam hal nilai kapitalusasi pasar dan menjadi pemain utama di regional.
Tahun 2015 merupakan tahun yang penting bagi Bank Mandiri karena bertepatan
Mandiri di 2015 akan menjadi barometer dan landasan dalam menghadapi serta
4.0. Selain Livin’ by Mandiri, pada tahun 2021 Bank Mandiri juga melakuka
peluncura kopra dan penerbitan sustainability bond perdana Bank MAndiri dengan
Mandiri. Selain itu, harga saham Bank Mandiri mencapai level All-time high
sebesar Rp. 10.900 pada tanggal 6 Desember 2022 dan per 30 – Desember 2022
penambahan PT Bank Syariah Indoensia Tbk terbesar Rp2,8 triliun dalam rangka
60
Governance (ESG) Repurchase Agreement (Repo) perdana di Indonesia dengan
Menyediakan Solusi Perbankan Digital yang handal dan imple yang Menjadi
Bagian hidup Nasabah. “Seamlessly integrate our financial products and service
into our costumers’ lives by delivering simple, fast digital banking solutions”
61
1) Merekrut, melatih dan mengembangkan sumber daya manusia
keputusan.
Gambar 4.1
Logo Bank Mandiri
62
4.1.4 Struktur Organisasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Gambar 4.2
Struktur Organisasi Bank Mandiri
Persero Tbk, KCP Gedung Pusat Kehutanan dan Bank Mandiri Persero Tbk, KCP
Ratu Plaza yang merupakan sampel dalam penelitian. Berikut deskripsi responden
63
Data klasifikasi responden yang pertama berdasarkan jenis kelamin
karyawan Bank Mandiri Persero Tbk, KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP
Ratu Plaza. Data hasil responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat melalui
table berikut:
Tabel 4.1
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Pria 23 51.10
Wanita 22 48.90
Total 45 100
Sumber: Data Primer (2023)
Berdasarkan hasil pada tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa karaktersitik
paling dominan dalam penelitian ini adalah responden dengan jenis kelamin pria.
Yang mana dari total 45 responden, sebanyak 22 orang atau 48.90% responden
merupakan pria.
Mandiri Persero TBK. KCP Gedung Pusat Kehutanan dan Ratu Plaza. Data hasil
64
Tabel 4.2
Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan hasil pada tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa karakteristik
dalam penelitian ini adalah responden dengan umur 26 – 30 tahun. Yang mana dari
berusia 36 – 40 tahun, dan 5 orang atau sebanyakan 11.10% responden berusia >
40 tahun.
karyawan Bank Mandiri Persero Tbk, KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP
Ratu Plaza. Data hasil responden berdasarkan Pendidikan terakhir dapat dilihat
65
Tabel 4.3
Responded Berdadarkan Pendidikan Terakhir
dominan dalam penelitian ini adalah responden dengan Pendidikan terakhir S1.
Yang mana dari total 45 responden, sebanyak 17 orang atau 37.80% responden
Bank Mandiri Persero Tbk, KCP Gedung Pusat Kehutanan dan Ratu Plaza. Data
hasil responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat melalui tabel di bawah ini.
Tabel 4.4
Responden Berdasarkan Masa Kerja
66
Berdasarkan hasil pada tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa karakteristik
dominan dalam penelitian ini adalah responden dengan masa kerja 1 – 5 tahun.
Yang mana dari total 45 responden, sebanyak 4 orang atau 8.90% responden
dengan masa kerja < 1 tahun, 19 orang atau sebanykan 42.20% responden dengan
masa kerja 1 – 5 tahun, 13 orang atau sebanyak 28.90% responden dengan masa
tahun, 1 orang atau sebanyak 2.20% dengan masa kerja 16 – 20 tahun, dan 3 orang
variabel Stres Kerja terdapat beberapa dimensi yaitu beban kerja, sikap pemimpin,
waktu kerja, konflik, komunikasi, otoritas kerja. Dengan rata-rata skor untuk setiap
dimensi dalam variabel Stres Kerja dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5
Rata-Rata Skor Variabel Stres Kerja (X1)
Klasifikasi Beban Sikap Waktu Konflik Komunikasi Otoritas Rata-Rata
Responden Kerja Pemimpin Kerja Kerja Variabel
Jenis Laki-Laki 3,76 3,54 3,87 3,93 4,26 4,39 3,96
Kelamin Perempuan 3,91 4,05 4,18 4,27 4,36 4,55 4,22
Rata-rata 3,84 3,80 4,03 4,10 4,31 4,47 4,09
Usia 20 – 25 tahun 3,78 3,61 3,94 3,83 4,00 3,89 3,84
26 – 30 tahun 3,75 3,91 4,22 4,28 4,38 4,63 4,20
31 – 35 tahun 4,14 3,82 3,95 4,09 4,45 4,55 4,17
36 – 40 tahun 3,5 3,63 3,38 4,00 4,00 4,25 3,79
> 40 tahun 3,8 3,8 4,2 4,1 4,6 5,00 4,25
Rata-rata 3,79 3,75 3,94 4,06 4,29 4,46 4,05
Pendidikan SMA/Sederajat 3,53 3,38 3,74 3,82 4,00 4,18 3,78
Terakhir Diploma I/III 3,00 4,00 4,00 4,5 5,00 5,00 4,25
S1/D4 4,06 4,04 4,2 4,26 4,48 4,63 4,28
Rata-rata 3,53 3,81 3,98 4,19 4,49 4,60 4,10
< 1 tahun 4,13 4,38 4,38 4,5 4,75 4,75 4,48
67
Masa 1 – 5 tahun 3,76 3,55 4,00 4,00 4,26 4,32 3,98
Kerja 6 – 10 tahun 3,85 3,85 4,04 4,00 4,15 4,69 4,10
11 – 20 tahun 3,92 4,08 3,75 4,25 4,33 4,00 4,06
> 20 tahun 3,67 3,67 4,17 4,33 4,67 5,00 4,25
Rata-rata 3,87 3,91 4,07 4,22 4,43 4,55 4,17
Rata-Rata Dimensi 3,76 3,82 4,00 4,14 4,38 4,52 4,10
Sumber: Peneliti, 2023
Hasil perolehan nilai yang tertera pada tabel 4.5 menunjukan bahwa rata-rata
nilai variabel Stres Kerja sebesar 4,10. Nilai tersebut tergolong Baik dalam rentan
3,4 < x ≤ 4,2. Dalam kategori jenis kelamin laki-laki, variabel stres kerja
memperoleh skor rata-rata 3,96 yang mana lebih rendah dari skor perempuan yang
memiliki nilai 3,8. Diikuti oleh kelompok usia 26 – 30 tahun dengan skor 4,20.
dengan skor 3,79. Sedangkan kelompok usia karyawan diatas 40 tahun memiliki
skor 4,25. Melihat hasil rata-rata berdasarkan usia, kelompok usia diatas 40 tahun
nilai terendah.
terakhir S1/D4 memiliki nilai rata-rata sebesar 4,28. Dari penjelasan tersebut, nilai
terakhir SMA/Sederajat.
68
Terakhir, hasil analsisis nilai rata-rata berdasarkan masa kerja karyawan,
kelompok karyawan dengan masa kerja <1 tahun memperoleh nilai rata-rata 4,48,
lalu diikuti oleh kelompok karyawan dengan masa kerja 1 – 5 tahun memperoleh
masa kerja >20 tahun memperoleh nilai rata-rata 4,25. Dalam kategori masa kerja,
kelompok dengan masa kerja <1 tahun memperoleh nilai tertinggi, sedangkan nilai
Tabel 4.6
Rekapitulasi Variabel Stres Kerja
No Pernyataan Jawaban Total Rata- Kategori
SS S N TS STS Rata
5 4 3 2 1
1 Saya akan merasakan lelah 9 20 16 0 0 173 3,84 Baik
fisik akibat pekerjaan yang
terlalu berlebihan
2 Pekerjaan yang terlalu 7 23 15 0 0 172 3,82 Baik
banyak dapat menggangu
istirahat saya
Beban Kerja 3,83 Baik
3 Pemimpin yang selalu tidak 11 21 12 0 1 176 3,91 Baik
mendengarkan masukan
karyawan membuat saya
merasa tidak dihargai
4 Keputusan yang harus selalu 6 22 14 2 1 165 3,67 Baik
ditentukan oleh pemimpin
membuat tim tidak
berkembang
Sikap Pemimpin 3,79 Baik
5 Pekerjaan yang terlalu 9 24 11 0 1 175 3,89 Baik
berlebihan menyita waktu
istirahat saya
6 Pekerjaan yang terlalu 13 28 3 0 1 187 4,16 Baik
berlebihan dapat
menyebabkan kelelahan pada
karyawan
Waktu Kerja 4,02 Baik
7 Karyawan memiliki 24 17 3 0 1 198 4,40 Sangat
tanggung jawab pekerjaan Baik
yang berbeda
8 Karyawan yang saling 9 20 15 0 1 171 3,80 Baik
ketergantungan dalam
69
mengerjakan tugas individual
akan meyusahkan tim
Konflik 4,10 Baik
9 Kesalahan dalam penerimaan 20 21 3 0 1 194 4,31 Sangat
pesan dapat menimbulkan Baik
kesalapahaman dalam
pekerjaan
Komunikasi 4,31 Sangat
Baik
10 Intruksi pekerjaan yang 27 14 3 0 1 201 4,47 Sangat
disampaikan dengan rinci Baik
akan mudah dipahami
karyawan
Otoritas Kerja 4,47 Sangat
Baik
RATA-RATA DIMENSI 4,09 Baik
Sumber: Peneliti, 2023
Pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa indikator dengan rata-rata tertinggi yaitu
otoritas kerja dengan nilai 4,47. Sedangkan untuk indikator terendah yaitu sikap
pemimpin dengan nilai 3,79. Untuk rata-rata variabel Stres Kerja Bank Mandiri
KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza sebesar 4,09 termasuk dalam
kategori Baik 3,4 < x ≤ 4,2. Hal ini menunjukan bahwa karyawan Bank Mandiri
KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu plaza mampu mengelola stres kerja
dengan baik.
dalam variabel Budaya Organisasi terdapat beberapa dimensi yaitu inovasi dan
orientasi pada tim, keagresifan, dan stabilitas. Dengan rata-rata skor untuk setiap
dimensia dalam variabel Budaya Organisasi dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut
ini:
70
Tabel 4.7
Rata-Rata Skor Variabel Budaya Organisasi (X2)
Klasifikasi Inovasi, Detail Orientasi Orientasi Orientasi Keagresifan Stabilitas Rata-Rata
Responden Resiko Hasil Manusia Tim Variabel
Jenis Laki-Laki 3,87 4,26 4,22 3,39 4,85 4,22 4,02 4,12
Kelamin Perempuan 4,23 4,32 4,14 4,41 4,11 4,3 4,16 4,24
Rata-rata 4,05 4,29 4,18 3,90 4,48 4,26 4,09 4,18
Usia 20 – 25 tahun 3,89 4,44 4,44 4,44 4,17 4,33 4,22 4,28
26 – 30 tahun 4,19 4,38 4,19 4,5 4,00 4,38 4,22 4,27
31 – 35 tahun 3,59 4,18 4,00 4,5 3,82 4,14 3,95 4,03
36 – 40 tahun 4,25 3,75 4,00 4,00 4,13 3,75 3,63 3,93
> 40 tahun 3,9 4,4 4,2 4,2 3,8 4,4 4,1 4,14
Rata-rata 3,96 4,23 4,17 4,33 3,98 4,20 4,02 4,13
Pendidikan SMA/Sederajat 3,82 4,26 4,18 4,38 3,91 4,12 4,00 4,10
Terakhir Diploma I/III 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,5 4,5 4,14
S1/D4 4,19 4,33 4,19 4,43 4,02 4,33 4,13 4,23
Rata-rata 4,00 4,20 4,12 4,27 3,98 4,32 4,21 4,16
Masa < 1 tahun 4,25 4,5 4,75 4,63 4,13 4,5 4,38 4,45
Kerja 1 – 5 tahun 4,05 4,26 4,05 4,5 4,11 4,29 4,34 4,23
6 – 10 tahun 3,92 4,46 4,23 4,35 3,65 4,19 3,77 4,08
11 – 20 tahun 4,17 3,67 4,17 4,17 4,25 4,00 3,75 4,03
> 20 tahun 4,00 4,67 4,00 4,17 3,83 4,5 4,17 4,19
Rata-rata 4,08 4,31 4,24 4,36 3,99 4,30 4,08 4,20
Rata-Rata Dimensi 4,02 4,26 4,18 4,22 4,11 4,27 4,10 4,16
Sumber: Peneliti, 2023
Hasil perolehan nilai yang tertera pada tabel 4.7 menunjukan bahwa rata-rata
nilai variabel Budaya Organisasi sebesar 4,16. Nilai tersebut tergolong Baik dalam
rentan 3,4 < x ≤ 4,2. Dalam kategori jenis kelamin laki-laki, variabel budaya
organisasi memperoleh skor rata-rata 4,12 yang mana lebih rendah dari skor
usia 20 – 25 tahun memiliki nilai 4,28. Diikuti oleh kelompok usia 26 – 30 tahun
dengan skor 4,27. Kelompok usia 31 – 35 tahun dengan skor 4,03. Kelompok usia
tahun memiliki skor 4,14. Melihat hasil rata-rata berdasarkan usia, kelompok usia
71
Selanjutnya untuk kategori latar belakang Pendidikan karyawan, kelompok
terakhir S1/D4 memiliki nilai rata-rata sebesar 4,23. Dari penjelasan tersebut, nilai
terakhir SMA/Sederajat.
kelompok karyawan dengan masa kerja <1 tahun memperoleh nilai rata-rata 4,45,
lalu diikuti oleh kelompok karyawan dengan masa kerja 1 – 5 tahun memperoleh
masa kerja >20 tahun memperoleh nilai rata-rata 4,19. Dalam kategori masa kerja,
kelompok dengan masa kerja <1 tahun memperoleh nilai tertinggi, sedangkan nilai
Tabel 4.8
Rekapitulasi Variabel Budaya Organisasi (X2)
No Pernyataan Jawaban Total Rata- Kategori
SS S N TS STS Rata
5 4 3 2 1
1 Saya berusaha untuk 8 27 9 1 0 177 3,93 Baik
memberi inovatif baru dalam
pekerjaan saya
2 Saya siap menanggung risiko 12 28 5 0 0 187 4,16 Baik
atas pekerjaan yang telah
saya pilih
72
Inovasi dan Pengambilan 4,04 Baik
Risiko
3 Saya selalu mengerjakan 16 26 3 0 0 193 4,29 Sangat
tugas saya dengan teliti dan Baik
cermat
Memperhatikan Detail 4,29 Sangat
Baik
4 Saya membuat rincian 13 27 5 0 0 188 4,18 Baik
pekerjaa dari awal sampai
akhir untuk hasil yang lebih
detil
Orientasi pada Hasil 4,18 Baik
5 Saya bertanggung jawab 22 22 1 0 0 201 4,47 Sangat
penuh atas apa yang saya Baik
kerjakan
6 Saya menyelesaikan 19 22 4 0 0 195 4,33 Sangat
pekerjaan dengan tepat waktu Baik
Orientasi Manusia 4,40 Sangat
Baik
7 Saya senang bekerja dengan 10 17 18 0 0 172 3,82 Baik
tim
8 Saya peduli terhadap rekan 11 30 3 1 0 186 4,13 Baik
kerja saya
Orientasi pada Tim 3,98 Sangat
Baik
9 Saya selalu berusahan 16 29 0 0 0 196 4,36 Sangat
kompetitif dan jujur dalam Baik
bekerja
10 Saya menemukan gagasan 14 24 7 0 0 187 4,16 Baik
baru dalam mencapai tarhet
kerja
Keagresifan 4,26 Sangat
Baik
11 Saya mengkomunikasikan 13 25 7 0 0 186 4,13 Baik
pekerjaan dengan rekan kerja
12 Saya memprioritaskan 9 29 7 0 0 182 4,04 Baik
intensitas kerja di kantor
Stabilitas 4,09 Baik
RATA-RATA DIMENSI 4,18 Baik
Sumber: Peneliti, 2023
Pada tabel 4.8 dapat dilihat bahwa indikator dengan rata-rata tertinggi yaitu
orientasi manusia dengan nilai 4,40. Sedangkan untuk indikator terendah yaitu
orientasi pada tim dengan nilai 3,98. Untuk rata-rata variabel Budaya Organisasi
Bank Mandiri KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza sebesar 4,18
termasuk dalam kategori Baik 3,4 < x ≤ 4,2. Dari data di atas juga dapat dilihat
bahwa peristiwa budaya organisasi yang terjadi di Bank Mandiri KCP Gedung
Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza memperlihatkan kebiasaan yang posistif.
73
4.3.3 Penilaian Responden pada Variabel Lingkungan Kerja (X3)
Dalam variabel Lingkungan Kerja terdapat 7 butir pernyataan. Adapun di
dalam variabel Lingkungan Kerja terdapat dua dimensi yaitu lingkungan kerja
fisik dan non fisik. Dengan rata-rata skor untuk setiap dimensi dalam variabel
Tabel 4.9
Rata-Rata Skor Variabel Lingkungan Kerja (X3)
Klasifikasi Fisik Non Rata-Rata
Responden Fisik Variabel
Jenis Laki-Laki 3,97 4,24 4,11
Kelamin Perempuan 4,15 4,39 4,27
Rata-rata 4,06 4,32 4,19
Usia 20 – 25 tahun 3,93 4,17 4,05
26 – 30 tahun 4,26 4,41 4,34
31 – 35 tahun 3,91 4,23 4,07
36 – 40 tahun 4,05 4,38 4,22
> 40 tahun 4,00 4,4 4,20
Rata-rata 4,03 4,32 4,17
Pendidikan SMA/Sederajat 4,01 4,24 4,13
Terakhir Diploma I/III 3,80 4,50 4,15
S1/D4 4,1 4,35 4,23
Rata-rata 3,97 4,36 4,17
Masa < 1 tahun 4,3 4,38 4,34
Kerja 1 – 5 tahun 4,15 4,34 4,25
6 – 10 tahun 3,94 4,15 4,05
11 – 20 tahun 3,97 4,5 4,24
> 20 tahun 3,93 4,33 4,13
Rata-rata 4,06 4,34 4,20
Rata-Rata Dimensi 4,03 4,33 4,18
Sumber: Peneliti, 2023
Hasil perolehan nilai yang tertera pada tabel 4.9 menunjukan bahwa rata-rata
nilai variabel Lingkungan Kerja sebesar 4,18. Nilai tersebut tergolong Baik dalam
rentan 3,4 < x ≤ 4,2. Dalam kategori jenis kelamin laki-laki, variabel budaya
organisasi memperoleh skor rata-rata 4,11 yang mana lebih rendah dari skor
usia 20 – 25 tahun memiliki nilai 4,05. Diikuti oleh kelompok usia 26 – 30 tahun
dengan skor 4,34. Kelompok usia 31 – 35 tahun dengan skor 4,07. Kelompok usia
74
36 – 40 tahun dengan skor 4,22. Sedangkan kelompok usia karyawan diatas 40
tahun memiliki skor 4,20. Melihat hasil rata-rata berdasarkan usia, kelompok usia
terakhir S1/D4 memiliki nilai rata-rata sebesar 4,23. Dari penjelasan tersebut, nilai
terakhir SMA/Sederajat.
kelompok karyawan dengan masa kerja <1 tahun memperoleh nilai rata-rata 4,34,
lalu diikuti oleh kelompok karyawan dengan masa kerja 1 – 5 tahun memperoleh
masa kerja >20 tahun memperoleh nilai rata-rata 4,13. Dalam kategori masa kerja,
kelompok dengan masa kerja <1 tahun memperoleh nilai tertinggi, sedangkan nilai
75
Tabel 4.10
Rekapitulasi Variabel Lingkungan Kerja (X3)
No Pernyataan Jawaban Total Rata- Kategori
SS S N TS STS Rata
5 4 3 2 1
1 Penerangan dan pencahayaan 8 35 2 0 0 186 4,13 Baik
diruang kerja sudah memadai
2 Suhu udara sudah 8 32 4 1 0 182 4,04 Baik
disesuaikan dan membuat
nyaman bekerja
3 Tingkat kebisingan di kantor 7 18 16 3 1 162 3,60 Baik
tidak mengganggu saya
bekerja
4 Tata warna lingkungan kerja 15 22 8 0 0 187 4,16 Baik
memberikan suasana nyaman
dalam bekerja
5 Penempatan layout di dalam 20 22 3 0 0 197 4,38 Sangat
kantor sangat tepat Baik
memberikan ruang gerak
yang efektif
Lingkungan Kerja Fisik 4,06 Baik
6 Alat-alat kerja ditempatkan 26 16 3 0 0 203 4,51 Sangat
sesuai dengan fungsi dan Baik
kegunaannya
7 Hubungan karyawan terjalin 9 33 2 1 0 185 4,11 Baik
dengan baik
Lingkungan Kerja Non 4,31 Sangat
Fisik Baik
RATA-RATA DIMENSI 4,19 Baik
Sumber: Peneliti, 2023
Pada tabel 4.10 dapat dilihat bahwa indikator dengan rata-rata tertinggi yaitu
lingkungan kerja non fiisk dengan nilai 4,31. Sedangkan untuk indikator terendah
yaitu lingkungan kerja fisik dengan nilai 4,06. Untuk rata-rata variabel
Lingkungan Kerja Bank Mandiri KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu
Plaza sebesar 4,19 termasuk dalam kategori Baik 3,4 < x ≤ 4,2. Dari data di atas
juga dapat dilihat bahwa lingkungan kerja yang tercipta di Bank Mandiri KCP
Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza memperlihatkan lingkungan yang
nyaman.
dalam variabel Turnover Intention terdapat beberapa dimensi yaitu niat untuk
76
keluar, pencarian pekerjaan, dan memikirkan keluar. Dengan rata-rata skor untuk
setiap dimensi dalam variabel Turnover Intention dapat dilihat pada tabel 4.11
berikut ini:
Tabel 4.11
Rata-Rata Skor Variabel Tunrover Intention (Y)
Klasifikasi Niat Pencarian Memikir Rata-Rata
Responden Kelu Pekerjaan kan Variabel
ar Keluar
Jenis Laki-Laki 2,34 3,04 3,83 3,07
Kelamin Perempuan 2,68 3,23 4,02 3,31
Rata-rata 2,51 3,14 3,93 3,19
Usia 20 – 25 tahun 2,67 3,33 4,06 3,35
26 – 30 tahun 2,53 3,16 4,00 3,23
31 – 35 tahun 2,5 3,00 3,91 3,14
36 – 40 tahun 2,25 2,63 3,63 2,84
> 40 tahun 2,8 3,4 3,7 3,30
Rata-rata 2,55 3,10 3,86 3,17
Pendidika SMA/Sederajat 2,18 3,06 3,91 3,05
n Diploma I/III 2,50 3,00 4,00 3,17
Terakhir S1/D4 2,8 3,19 3,93 3,31
Rata-rata 2,49 3,08 3,95 3,17
Masa < 1 tahun 3,13 3,88 4,25 3,75
Kerja 1 – 5 tahun 2,53 3,24 4,16 3,31
6 – 10 tahun 2,38 2,73 3,69 2,93
11 – 20 tahun 2,58 3,00 3,75 3,11
> 20 tahun 2,67 3,5 3,33 3,17
Rata-rata 2,66 3,27 3,84 3,25
Rata-Rata Dimensi 2,55 3,15 3,89 3,20
Sumber: Peneliti. 2023
Hasil perolehan nilai yang tertera pada tabel 4.11 menunjukan bahwa rata-
rata nilai variabel Turnover Intention sebesar 3,20. Nilai tersebut tergolong Cukup
Baik dalam rentan 2,6 < x ≤ 3,4. Dalam kategori jenis kelamin laki-laki, variabel
budaya organisasi memperoleh skor rata-rata 3,07 yang mana lebih rendah dari
kelompok usia 20 – 25 tahun memiliki nilai 3,35. Diikuti oleh kelompok usia 26 –
30 tahun dengan skor 3,23. Kelompok usia 31 – 35 tahun dengan skor 3,14.
karyawan diatas 40 tahun memiliki skor 3,30. Melihat hasil rata-rata berdasarkan
77
usia, kelompok usia 20 – 25 tahun mempunyai nilai tertinggi, sedangkan kelompok
terakhir S1/D4 memiliki nilai rata-rata sebesar 3,31. Dari penjelasan tersebut, nilai
terakhir SMA/Sederajat.
kelompok karyawan dengan masa kerja <1 tahun memperoleh nilai rata-rata 3,75,
lalu diikuti oleh kelompok karyawan dengan masa kerja 1 – 5 tahun memperoleh
masa kerja >20 tahun memperoleh nilai rata-rata 3,17. Dalam kategori masa kerja,
kelompok dengan masa kerja <1 tahun memperoleh nilai tertinggi, sedangkan nilai
78
Tabel 4.12
Rekapitulasi Variabel Turnover Intention (Y)
No Pernyataan Jawaban Total Rata- Kategori
SS S N TS STS Rata
5 4 3 2 1
1 Saya pernah berpikir unruk 3 5 10 26 1 118 2,62 Cukup
berhenti dari pekerjaan saat Baik
ini
2 Adanya rasa ketidakpuasan 2 5 7 30 1 112 2,49 Tidak
yang menjadi alasan untuk Baik
keluar dari perusahaan
Niat untuk Keluar 2,56 Tidak
Baik
3 Saya sering mencari 4 6 25 7 3 136 3,02 Cukup
informasi mengenai Baik
pekerjaan lain
4 Saya melihat peluang kerja 4 7 31 2 1 146 3,24 Cukup
lebih baik di tempat lain Baik
Pencarian Pekerjaan 3,13 Cukup
Baik
5 Saya akan keluar apabila 7 30 7 0 1 177 3,93 Baik
telah mendapatkan pekerjaan
yang lebih baik
6 Saya memiliki keinginan 10 24 9 1 1 176 3,91 Baik
untuk mencoba kesempatan
yang lebih baik
Memikirkan Keluar 3,92 Baik
RATA-RATA DIMENSI 3,20 Cukup
Baik
Sumber: Peneliti, 2023
Pada tabel 4.12 dapat dilihat bahwa indikator dengan rata-rata tertinggi yaitu
memikirkan keluar dengan nilai 3,92. Sedangkan untuk indikator terendah yaitu
niat untuk keluar dengan nilai 2,56. Untuk rata-rata variabel Turnover Intention
Bank Mandiri KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza sebesar 3,20
termasuk dalam kategori Cukup Baik 2,6 < x ≤ 3,4. Dari data di atas juga dapat
dilihat bahwa karyawan mendominasi point 1 atau 2 pada likert kuesioner yang
artinya jika nilai interval nya rendah maka tingkat turnover intention di Bank
Mandiri KCP Gedung Pusat Kehutanan dan Ratu Plaza tergolong rendah.
79
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui residual variabel bebas (X)
dan variabel terikat (Y) apakah berdistribusi normal atau tidak. Melihat populasi
data hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak dalam model regresi antara
variabel terikat, variabel bebas atau keduanya. Uji normalitas dapat dilakukan
secara statistic menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai Asymp. Sig. (2-
Tabel 4. 13
Hasil Uji Normalitas
tailed) > adalah 0,200 yang artinya bahwa data tersebut memiliki nilai Asymp. Sig
(2-tailed) > 0,05 lalu dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan dalam
penelitian berdistribusi normal. Data perhitungan tersebut juga didukung oleh hasil
80
Gambar 4. 3
Grafik P-Plot
menyebar disekitar garis diagonal. Hasil ini menyatakan bahwa model regresi
korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
dari besaran VIF (Variance Inflation Factor) dan tolerance. Nilai tolerance > 0,10
dan Variance Inflation Factor (VIF) < 10 disimpulkan bahwa model regresi yang
81
Tabel 4. 14
Hasil Uji Normalitas
Inflation Factor) untuk setiap variabel independent yaitu stres kerja (X1) 1.171 <
10. Budaya organisasi (X2) 1.418 < 10 dan lingkungan kerja (X3) 1.343 < 10.
Dapat dilihat juga dengan nilai tolerance masing-masing variabel yaitu stres kerja
(X1) 0,854 > 0,10, budaya organisasi (X2) 0,705 > 0,10 dan lingkungan kerja (X3)
0,745 > 0,10. Oleh karena itu nilai VIF ketiga variabel independent tersebut
pada variabel independent tersebut, dengan kata lain model regresi yang digunakan
dalam penelitian ini terbatas dari masalah multikolinearitas dan bisa digunakan
82
Gambar 4. 4
Hasil Uji Heterokedastisitas
menggambarkan titik-titik plot yang tidak membentuk suatu pola tertentu dan tidak
ada pola yang jelas dan menyebar diatas mauoun dibawah angka 0 pada sumbu Y,
heterokedastisitas
antara residual peridoe t dengan residual pada periode sebelumnya, berikut adalah
83
Tabel 4. 15
Hasil Uji Autokorelasi
sebesar 1.645, selanjutnya jika dibandingkan hasil apabila < D < 4-dU, maka nilai
Sesuai dengan tabel 4.46 nilai Durbin Watson lebih besar dari nilai DU
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) -6.963 6.618 -1.052 .299
Stres Kerja (X1) .535 .100 .656 5.362 .000
Budaya Organisasi (X2) .056 .140 .053 .396 .694
Lingkungan Kerja (X3) .064 .209 .040 .307 .760
a. Dependent Variable: Turnover Intention (Y)
84
Sumber: Peneliti, 2023
Berdasarkan tabel. 4.44, dapat dikatakan bahwa persamaan regresi linear
berganda adalah sebagai berikut:
𝑌 = −6.963 + 0.535 X1 + 0.056 X2 + 0.064 X3 + ε
Berdasarkan hasil analisis data dan persamaan regresi terebut dapat
disimpulkan mengenai beberapa hal berikut ini:
1) Nilai konstanta sebesar -6.963 artinya, apabila nilai variabel stres kerja (X1),
budaya organisasi (X2), dan lingkungan kerja (X3) sama dengan 0, maka nilai
tetap atau nilai awal turnover intention adalah -6.963.
2) Koefisien regresi pertama variabel (X1), mempunyai nilai positif sebesar 0.535
artinya jika stres kerja (X1) mengalami kenaikan satu satuan, maka turnover
intention (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0.535.
3) Koefisien regresi kedua variabel (X2), mempunyai nilai positif sebesar 0.056
artinya jika budaya organisasi (X2) mengalami kenaikan satu satuan, maka
turnover intention (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0.056
4) Koefisien regresi ketiga variabel (X3), mempunyai nilai positif sebesar 0.064
artinya jika lingkungan kerja (X3) mengalami kenaikan satu satuan, maka
turnover intention (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0.064
pengaruh variabel stres kerja, budaya organisasi, dan lingkungan kerja dalam
adalah antara 0 (nol) dan 1 (satu). Jika nilai koefisien determinasi dalam model
regresi semakin kecil atau mendekati 0 (nol), semaki kecil pula pengaruh variabel
85
stres kerja, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap turnover intention
karyawan.
Tabel 4.17
Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .690a .477 .438 3.18281
a. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja (X3), Stres
Kerja (X1), Budaya Organisasi (X2)
b. Dependent Variabel: Turnover Intention Karyawan (Y)
Sumber: Peneliti, 2023
Berdasarkan Tabel 4.44, diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,438.
stres kerja, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap variabel turnover
intention sebesar 43,8%. Adapun sisanya sebesar 56,2% dipengaruhi faktor lain
1) Menentukan hipotesis
86
3) Menentukan t tabel, menggunakan rumus derajat kebebasan (degree of
df = n – k – 1
Keterangan
n: Jumlah Sampel
sebesar (α = 0,05)
𝛼
t tabel = ( ∶ 𝑛 − 1 − 𝑘 )
2
0,05
=( ∶ 45 − 1 − 3 )
2
= 0,025 ∶ 41
= 2,014
a) Perpektif t hitung
• Nilai t hitung < dari t tabel dengan α lebih besar dari 0,05, artinya variabel
• Nilai t hitung > dari t tabel dengan α lebih kecil dari 0,05, artinya variabel
87
• Nilai signifikan lebih besar dari atau sama dengan 0,05, artinya tidak
• Nilai signifikan lebih kecil dari atau sama dengan 0,05, artinya terdapat
Tabel 4.18
Tabel Hasil Uji Parsial (uji t)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -6.963 6.618 -1.052 .299
Stres Kerja (X1) .535 .100 .656 5.362 .000
Budaya Organisasi (X2) .056 .140 .053 .396 .694
Lingkungan Kerja (X3) .064 .209 .040 .307 .760
b. Dependent Variable: Turnover Intention (Y)
Berdasarkan hasil uji pada Tabel 4.45, dapay disimpulkan sebagai berikut:
0,000. Dengan demikian, t hitung lebih besar dari t tabel, yaitu 2,014
dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Artinya, variabel stres kerja
karyawan.
88
Variabel budaya organisasi (X2) memiliki t hitung 0,396 dengan
yaotu 2,014 dan nilai signifikan lebih besar dari 0,05. Artinya, bariabel
yaitu 2,014 dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05. Artinya, variabel
Tabel 4.19
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 378.437 3 126.146 12.452 .000b
Residual 415.341 41 10.130
Total 793.778 44
a. Dependent Variable: Turnover Intention (Y)
b. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja (X3), Stres Kerja (X1) Budaya Organisasi
(X2)
89
Berdasarkan tabel 4.50, menunjukan bahwa diperoleh nilai F hitung sebesar
yaitu = F (k-l;n-k) = F (2;42) maka diperoleh nilai f tabel sebesar 3,220. Karena
nilai F hitung lebih besar dari F tabel (12,452 > 3,220) maka pengujian model
layak digunakan.
Hal ini menunjukan bahwa secara bersama-sama atau simultan variabel stres
atas variabel independent, yaitu stres kerjam budaya organisasi, dan lingkungan
kerja serta variabel dependen, yaitu turnover intention karyawan, maka diperoleh
memperoleh skor pada kategori sangat baik. Adapun hasil uji hipotesis
menunjukan nilai t hitung 5,362 atau lebih besar dari nilai t tabel yaitu 2,014.
Selanjutnya, diperoleh nilai signifikan 0,000 atau lebih kecil dari taraf signifikansi,
terhadap variabel turnover intention karyawan. Artinya, jika stres kerja tidak
dikeolal dengan baik, maka akan tinggi tingkat turnover intention karyawan yang
90
terjadi di Bank Mandiri Persero Tbk KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu
Plaza.
organisasi memperoleh skor pada kategori sangat baik. Adapun hasil uji hipotesis
menunjukan nilai t hitung 0,369 atau lebih kecil dari nilai t tabel, yaitu 2,014.
Selanjutnya, doperoleh nilai signifikan 0,649 atau lebih besar dari taraf
budaya organisasi tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap turnover
inetention karyawan Bank Mandiri Persero Tbk KCP Gedung Pusat Kehutanan
kerja memperoleh skor pada kategori Sangat Baik. Adapaun hasil uji hipotesisi
menunjukan nilai t hitung 0,307 atau lebih kecil dari nilai t tabel, yaitu 2,014.
Selanjutnya, diperoleh nilai signifikan 0,760 atau lebih besar dari taraf signifikasi,
menunjukan, bahwa variabel disiplin kerja tidak memiliki pengaruh dan tidak
kerja tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap turnover intention
91
karyawan Bank Mandiri Persero Tbk KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP
Ratu Plaza.
KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza untuk tiga variabel
Hal ini menunjukan bahwa ketiga variabel independent tersebut secara bersama-
penelitian ini relevant dengan hasil penelitian Sari et al. (2019) menyatakan, bahwa
terdahulu Tungalow et al. (2018) yang menyatakan, bahwa variabel stres kerja
stres kerja yang terjadi di Bank Mandiri Persero Tbk KCP Gedung Pusat
Kehutanan dan KCP Ratu Plaza masih menjadi salah satu pemicu terjadinya
92
turnover intention. Hal ini menunjukan bahwa stres kerja pada karyawan belum
bisa dikelola dengan baik yang dapat memicu terjadinya turnover intention
karyawan.
tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap variabel turnover intention
karyawan. Namun, pembuktian hipotesis ini tidak relevan dengan hasil penelitian
Tbk KCP Gedung Pusat Kehutanan dan Ratu Plaza tidak memicu terjadinya
diterapkan dengan baik oleh karyawan sehingga hal ini budaya organisasi tidak
tidak memiliki pengaruh dan tidak signifikan terhadap variabel turnover intention
tidak relevan dengan hasil penelitian Kuncoro dan Suprapto (2022) yang
93
menyatakan, bahwa lingkungan kerja memiliki pengaruh terhadap turnover
intention karyawan.
Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza tidak menjadi pemicu terjadinya
turnover intention karyawan. Hal ini menunjukan bahwa lingkungan kerja di Bank
Mandiri Persero Tbk KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza sudah
dibangun dan berlangsung dengan baik dan lingkungan kerja yang diciptakan
kerja yang terjadi pada karyawan, karena stres kerja menjadi salah satu pemicu
terjadinya turnover intention karyawan Bank Mandiri Mandiri Persero Tbk KCP
Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza. Namun demikian, tidak menutup
kerja tidak memiliki pengaruh terhadap turnover intention karyawan Bank Mandiri
Persero Tbk KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza tetapi harus tetap
94
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan penelitian masalah, dan hasil penelitian dengan
terhadap turnover intention karyawan di Bank Mandiri Persero Tbk KCP Gedung
karyawan. Hal ini menunjukan, stres kerja yang tidak dapat dikelola baik oleh
Mandiri Persero Tbk KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza.
tercipta diterapkan dengan baik oleh karyawan Bank Mandiri Persero Tbk KCP
Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza sehingga budaya organisasi tidak
turnover intention karyawan Bank Mandiri Persero Tbk KCP Gedung Pusat
Kehutanan dan KCP Ratu Plaza. Hal ini menunjukan, lingkungan kerja
karyawan.
95
5.2 KETERBATASAN
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan pengaruh variabel stres kerja,
karyawan di Bank Mandiri Persero Tbk KCP Gedung Pusat Kehutanan dan KCP
Ratu Plaza, sebesar 43,8%. Adapaun sisanya sebesar 56,2% dipengaruhi faktor
lain yang tidak diteliti. Hal ini menjadi salah satu keterbatasan penelitian. Adapun
penelitian ini hanya terdiri dari variabel stres kerja, budaya organisasi, dan
intention karyawan pada Bank Mandiri Persero Tbk KCP Gedung Pusat
Kehutanan dan KCP Ratu Plaza. Dengan demikian hal ini berpotensi
5.3 REKOMENDASI
Berdasarkan hasil analisis data dan keterbatasan penelitian, penulis
penelitian selanjutnya.
96
1) Berdasarkan hasil rekapitulasi tanggapan responden terhadap variabel turnover
kedua, yaitu “Adanya rasa ketidakpuasan yang menjadi alasan untuk keluar dari
kerja, skor terendah sebesar 165 diberikan pada pernyataan keempat, yaitu
“Keputusan yang harus selalu ditentukan oleh pemimpin membuat tim tidak
membuat tim tidak berkembang, hal ini mungkin membantu memecahkan jalan
keluar dari diskusi dalam tim. Tetapi ada baiknya jika sebuah keputusan yang
diambil dalam tim bukan hanya melibatkan pemimpin saja, tetapi juga
melibatkan anggota tim agar setiap anggotanya mampu memberikan ide dan
organisasi, skor terendah sebesar 172 diberikan pada pernyataan ketujuh, yaitu
“Saya senang bekerja dengan tim”. Namun demikian, skor tersebut masuk
tim sudah dijalani dengan baik oleh karyawan Bank Mandiri Persero TBK KCP
97
Gedung Pusat Kehutanan dan KCP Ratu Plaza. Dengan ini, perusahaan harus
lingkungan kerja, pernyataan dengan skor terendah sebesar 162 diberikan pada
bekerja”. Namun demikian skor tersebut masuk kategori Baik. Dengan ini,
98
DAFTAR PUSTAKA
Buulolo, F. (2021). Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor
Camat Aramo Kabupaten Nias Selatan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Nias
Selatan, 4(2).
Fahmi, I. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Aplikasi. Bandung:
Alfabeta
Farida, Umi and Hartono, Sri (2016) BUKU AJAR MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA II. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Press,
Ponorogo.
Ghozali, Imam. (2014). Ekonometrika: Teori, Konsepdan Aplikasi dengan IBM SPSS
22. Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.
Hermawati, H., & Syofian, S. (2021). Pengaruh Stres Kerja Dan Beban Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Di PT. Sentra Adi Purna Bengkulu. Creative Research
Management Journal, 4(1), 77-91.
Humaerah, S., Fajariani, N., & Amalyah, R. (2023, October). Pengaruh human capital
dan motivasi kerja terhadap produktivitas karyawan. In FORUM EKONOMI:
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi (Vol. 25, No. 4, pp. 707-715).
99
Kasmir (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. RajaGrafindo Persada:
JAKARTA.
Mahawati, E., Yuniwati, I., Ferinia, R., Rahayu, P. F., Fani, T., Sari, A. P., ... & Bahri,
S. (2021). Analisis Beban Kerja dan produktivitas kerja.
Nabawi, R. (2019). Pengaruh lingkungan kerja, kepuasan kerja dan beban kerja
terhadap kinerja pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 2(2),
170-183.
Novrandy, R. A., & Tanuwijaya, J. (2022). Pengaruh Work-Family Conflict dan Work
Engagement terhadap Task Performance dan Turnover Intention dengan mediasi
Supervisor Support. JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi
Universitas Sam Ratulangi)., 9(1).
Rismayanti, R. D., Musadieq, M. A., & Aini, E. K. (2018). Pengaruh Kepuasan Kerja
Terhadap Turnover Intention Serta Dampaknya Pada Kinerja Karyawan. Jurnal
Administrasi Bisnis, 61(2).
100
Robbins,Stephen P&Timothy Judge. (2015). Organizational Behavior. Edisi 16. New
York: Pearson.
Robbins, S.& Judge. (2015). Perilaku Organisasi. (ed.16). Jakarta: Penerbit Salemba
Empat.
Wahyuni, Sri et. al. (2017). Buku Panduan Penulisan Skripsi Program Studi S1
Manajemen dan S1 Akutansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan
Perbankan dan Informatika ASIA (IKIPIA) Perbanas. Jakarta: Koperasi Karyawan
Institut Perbanas.
Zayd, B. B., & Habiburahman, H. (2022). Pengaruh Motivasi Dan Lingkungan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Aya Pujian Pratama Pada Masa Covid-19. Sibatik
Journal: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan
Pendidikan,, 293-302
101
LAMPIRAN
LAMPIRAN I
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH STRES KERJA, BUDAYA ORGANISASI, DAN LINGKUNGAN
KERJA, TERHADAP TURNOVER INETNTION KARYAWAN BANK
MANDIRI PERSERO TBK
Assalamualaikum wr. Wb
Hormat saya,
102
Identitas Responden
Jenis Kelamin:
• Laki-laki
• Perempuan
Usia:
• 20 – 25 tahun
• 26 – 30 tahun
• 31 – 35 tahun
• 36 – 40 tahun
• > 40 tahun
Pendidikan Terakhir:
• SMA/Sederajat
• Diploma I/III
• S1/D4
• S2
• S3
Masa Kerja:
• < 1 tahun
• 1 – 5 tahun
• 6 – 10 tahun
• 11 – 15 tahun
• 16 – 20 tahun
• > 20 tahun
Petunjuk Pengisian Kuesioner
PETUNJUK: Silahkan berikan respon Bapak/Ibu berdasarkan pengalam terhadap
pernyataan dibawah ini. Panduan jawaban mengikuti skala berikut:
Skor Pernyataan Keterangan
1 STS Sangat Tidak Setuju
2 TS Tidak Setuju
3 CS Cukup Setuju
4 S Setuju
5 SS Sangat Setuju
103
KUESIONER
A. TURNOVER INTENTION KARYAWAN (Y)
No Pernyataan Tanggapan
STS TS CS S SS
1 Saya pernah berpikir untuk berhenti dari
pekerjaan saat ini
2 Adanya rasa ketidakpuasan yang menjadi alasan
untuk keluar dari perusahaan
3 Saya sering mencari informasi mengenai
pekerjaan lain
4 Saya melihat peluang kerja lebih baik di tempat
lain
5 Saya akan keluar apabila telah mendapatkan
pekerjaan yang lebih baik
6 Saya memiliki keinginan untuk mencoba
kesempatan yang lebih baik
104
No Pernyataan Tanggapan
STS TS CS S SS
1 Saya berusaha untuk memberi inovatif baru
dalam pekerjaan saya
2 Saya siap menanggung risiko atas pekerjaan
yang telah saya pilih
3 Saya selalu mengerjakan tugas saya dengan teliti
dan cermat
4 Saya membuat rincian pekerjaa dari awal sampai
akhir untuk hasil yang lebih detil
5 Saya bertanggung jawab penuh atas apa yang
saya kerjakan
6 Saya menyelesaikan pekerjaan dengan tepat
waktu
7 Saya senang bekerja dengan tim
8 Saya peduli terhadap rekan kerja saya
9 Saya selalu berusahan kompetitif dan jujur
dalam bekerja
10 Saya menemukan gagasan baru dalam mencapai
tarhet kerja
11 Saya mengkomunikasikan pekerjaan dengan
rekan kerja
12 Saya memprioritaskan intensitas kerja di kantor
105
LAMPIRAN II
Output Kuesioner Identitas Responden
No Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Masa Kerja
1 Laki-laki 20 – 25 tahun SMA/Sederajat 1 – 5 tahun
2 Perempuan 20 – 25 tahun S1/D4 < 1 tahun
3 Perempuan 26 – 30 tahun S1/D4 1 – 5 tahun
4 Laki-laki 26 – 30 tahun S1/D4 < 1 tahun
5 Perempuan 36 – 40 tahun S1/D4 11 – 20
6 Perempuan 20 – 25 tahun S1/D4 1 – 5 tahun
7 Laki-laki 20 – 25 tahun SMA/Sederajat 1 – 5 tahun
8 Perempuan > 40 tahun S1/D4 > 20 tahun
9 Laki-laki > 40 tahun S1/D4 > 20 tahun
10 Perempuan 31 – 35 tahun S1/D4 11 – 20 tahun
11 Perempuan 31 – 35 tahun S1/D4 6 – 10 tahun
12 Laki-laki 26 – 30 tahun Diploma I/III 1 – 5 tahun
13 Laki-laki > 40 tahun S1/D4 6 – 10 tahun
14 Perempuan 31 – 35 tahun S1/D4 11 – 20 tahun
15 Perempuan 26 – 30 tahun S1/D4 6 – 10 tahun
16 Laki-laki 31 – 35 tahun SMA/Sederajat 6 – 10 tahun
17 Perempuan > 40 tahun S1/D4 11 – 20 tahun
18 Laki-laki 31 – 35 tahun S1/D4 1 – 5 tahun
19 Perempuan 31 – 35 tahun S1/D4 11 – 20 tahun
20 Perempuan 26 – 30 tahun SMA/Sederajat 1 – 5 tahun
21 Perempuan 26 – 30 tahun S1/D4 6 – 10 tahun
22 Perempuan > 40 tahun S1/D4 > 20 tahun
23 Laki-laki 31 – 35 tahun SMA/Sederajat 1 – 5 tahun
24 Laki-laki 36 – 40 tahun SMA/Sederajat 6 – 10 tahun
25 Laki-laki 20 – 25 tahun SMA/Sederajat 1 – 5 tahun
26 Laki-laki 36 – 40 tahun SMA/Sederajat 6 – 10 tahun
27 Perempuan 26 – 30 tahun S1/D4 1 – 5 tahun
28 Perempuan 26 – 30 tahun S1/D4 1 – 5 tahun
29 Perempuan 20 – 25 tahun SMA/Sederajat < 1 tahun
30 Perempuan 20 – 25 tahun SMA/Sederajat < 1 tahun
31 Perempuan 20 – 25 tahun SMA/Sederajat 1 – 5 tahun
32 Perempuan 26 – 30 tahun S1/D4 1 – 5 tahun
33 Perempuan 31 – 35 tahun SMA/Sederajat 1 – 5 tahun
34 Laki-laki 26 – 30 tahun S1/D4 6 – 10 tahun
106
35 Laki-laki 26 – 30 tahun S1/D4 6 – 10 tahun
36 Laki-laki 31 – 35 tahun S1/D4 6 – 10 tahun
37 Laki-laki 26 – 30 tahun S1/D4 1 – 5 tahun
38 Perempuan 26 – 30 tahun S1/D4 1 – 5 tahun
39 Laki-laki 26 – 30 tahun S1/D4 6 – 10 tahun
40 Laki-laki 31 – 35 tahun S1/D4 6 – 10 tahun
41 Laki-laki 26 – 30 tahun SMA/Sederajat 1 – 5 tahun
42 Laki-laki 31 – 35 tahun SMA/Sederajat 1 – 5 tahun
43 Laki-laki 20 – 25 tahun SMA/Sederajat 1 – 5 tahun
44 Laki-laki 26 – 30 tahun SMA/Sederajat 6 – 10 tahun
45 Laki-laki 36 – 40 tahun SMA/Sederajat 11 – 20 tahun
107
Output Kuesioner Variabel Turnover Intention Karyawan (Y)
No 1 2 3 4 5 6 Total Score
1 4 5 4 5 5 5 28
2 4 4 4 4 4 4 24
3 5 5 5 5 5 5 30
4 5 4 5 5 4 5 28
5 4 2 2 2 4 4 18
6 5 4 5 4 5 5 28
7 1 1 1 1 1 1 6
8 2 3 4 3 3 3 18
9 3 4 5 5 4 5 26
10 3 2 4 3 5 4 21
11 4 3 3 3 4 4 21
12 3 2 3 3 4 4 19
13 4 3 4 3 4 5 23
14 3 4 4 4 4 4 23
15 3 2 3 3 4 4 19
16 3 2 3 3 4 4 19
17 3 2 3 3 4 4 19
18 3 2 3 3 5 5 21
19 2 2 3 3 3 3 16
20 3 2 3 4 4 4 20
21 2 2 2 3 4 3 16
22 2 2 2 2 3 2 13
23 3 2 3 3 4 4 19
24 2 2 3 3 3 4 17
25 2 2 3 4 4 4 19
26 2 2 3 3 4 4 18
27 2 3 3 3 4 4 19
28 2 3 3 3 4 4 19
29 2 2 3 3 4 5 19
30 2 2 3 4 4 4 19
31 2 2 3 3 5 5 20
32 2 2 3 3 5 4 19
33 2 2 3 3 4 4 18
34 2 2 2 3 4 3 16
35 2 2 2 3 4 3 16
108
36 2 2 2 3 4 3 16
37 2 2 3 3 4 4 18
38 2 2 3 3 4 4 18
39 2 3 1 3 3 3 15
40 2 3 1 3 3 3 15
41 2 2 3 4 4 5 20
42 2 2 3 3 4 4 18
43 2 2 3 3 4 4 18
44 2 2 3 3 4 4 18
45 2 2 2 3 3 3 15
109
Output Kuesioner Variabel Stres Kerja (X1)
N0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Score
1 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 45
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41
6 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 41
7 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 16
8 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 44
9 4 4 5 2 4 5 5 4 4 5 42
10 4 4 5 3 3 4 3 5 4 4 39
11 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 43
12 3 3 4 4 4 4 5 4 5 5 41
13 5 3 3 4 4 5 3 3 4 5 39
14 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 43
15 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 44
16 4 4 4 4 3 4 5 3 4 5 40
17 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 44
18 5 5 4 2 5 4 5 4 5 5 44
19 4 5 4 3 4 4 5 3 4 4 40
20 4 3 4 3 5 5 4 4 4 3 39
21 3 4 3 3 4 4 4 4 3 5 37
22 3 3 4 3 3 4 5 3 5 5 38
23 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 37
24 4 3 3 3 4 3 5 3 4 5 37
25 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 34
26 4 3 4 3 3 3 4 3 4 5 36
27 4 3 3 4 4 4 5 3 4 5 39
28 3 4 3 4 4 5 5 3 5 5 41
29 3 4 4 4 3 4 5 3 5 4 39
30 3 3 4 3 4 4 5 3 4 5 38
31 3 4 4 3 5 5 5 5 5 5 44
32 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 41
33 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 42
34 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 42
35 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 41
110
36 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 45
37 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 39
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
39 3 4 5 4 4 4 3 4 5 5 41
40 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 41
41 3 3 3 3 3 4 5 3 5 5 37
42 4 3 3 3 3 4 5 3 4 5 37
43 3 4 3 5 5 4 4 3 3 3 37
44 3 4 3 3 5 4 4 4 3 5 38
45 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 35
111
Output Kuesioner Variabel Budaya Organisasi (X2)
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total Score
1 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 55
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 55
5 4 5 3 4 4 4 5 5 4 3 4 3 48
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
7 2 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 53
8 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 57
9 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 3 3 44
10 3 4 3 5 4 3 5 4 4 4 5 4 48
11 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 47
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 50
13 3 3 4 5 4 5 3 4 4 5 4 4 48
14 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 53
15 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 56
16 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 50
17 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49
18 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 55
19 4 4 3 4 5 5 3 4 4 5 3 4 48
20 5 4 4 4 5 3 3 4 4 5 4 5 50
21 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 47
22 3 4 5 5 4 4 3 4 4 4 5 4 49
23 3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 48
24 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 47
25 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 47
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
27 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 47
28 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 47
29 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 46
30 3 5 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 51
31 4 4 5 4 5 5 3 4 5 4 4 4 51
32 5 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 51
33 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 49
34 4 4 5 4 5 5 3 3 4 5 4 4 50
35 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 53
112
36 4 4 4 5 5 4 3 2 4 3 3 4 45
37 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 55
38 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 57
39 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 43
40 4 4 5 4 5 4 3 3 5 5 3 4 49
41 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 5 4 50
42 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 46
43 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 48
44 3 3 4 5 5 4 4 4 5 4 3 3 47
45 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 45
113
Output Kuesioner Variabel Lingkungan Kerja (X3)
No 1 2 3 4 5 6 7 Total Score
1 4 5 4 4 4 5 4 30
2 4 4 4 4 4 4 4 28
3 5 5 5 5 5 5 5 35
4 5 4 5 4 5 5 5 33
5 4 3 2 3 5 5 4 26
6 4 4 4 4 4 4 4 28
7 4 2 1 5 4 5 5 26
8 4 4 3 4 4 5 4 28
9 4 4 3 3 4 4 4 26
10 3 4 4 5 3 4 4 27
11 4 4 3 4 4 4 4 27
12 4 4 3 4 4 5 4 28
13 4 4 3 3 5 4 4 27
14 4 4 3 4 4 4 5 28
15 4 5 5 5 5 5 5 34
16 4 3 3 4 5 5 4 28
17 4 4 4 5 5 5 5 32
18 5 4 5 4 5 5 4 32
19 3 4 3 4 5 5 4 28
20 4 4 3 3 4 5 5 28
21 4 3 4 4 4 5 4 28
22 4 4 4 5 5 5 4 31
23 4 4 3 4 5 5 4 29
24 4 3 3 5 5 4 4 28
25 4 4 3 4 4 5 4 28
26 4 4 4 4 5 5 4 30
27 4 4 4 4 4 4 4 28
28 4 4 4 5 5 5 4 31
29 4 5 4 5 5 5 4 32
30 4 4 4 4 4 4 4 28
31 4 4 4 5 4 5 3 29
32 5 5 4 5 5 4 4 32
33 4 4 3 5 4 4 4 28
34 4 4 2 3 4 3 4 24
35 5 4 4 5 4 5 4 31
114
36 4 4 2 4 4 5 2 25
37 5 4 4 4 5 5 5 32
38 5 5 5 5 5 4 5 34
39 4 4 3 3 4 4 4 26
40 4 4 3 4 4 5 4 28
41 4 4 4 5 5 4 4 30
42 4 4 4 4 4 4 4 28
43 4 4 3 3 3 3 3 23
44 5 5 5 3 3 3 4 28
45 4 5 5 4 5 5 4 32
115
LAMPIRAN III
Hasil Uji Validitas Variabel Turnover Intention (Y)
No Indikator Total Skor Skor Item Keterangan
1 Pernyataan 1 0,850 0,3 Valid
2 Pernyataan 2 0,869 0,3 Valid
3 Pernyataan 3 0,849 0,3 Valid
4 Pernyataan 4 0,900 0,3 Valid
5 Pernyataan 5 0,808 0,3 Valid
6 Pernyataan 6 0,900 0,3 Valid
7 Pernyataan 7 0,850 0,3 Valid
116
7 Pernyataan 7 0,523 0,3 Valid
LAMPIRAN IV
Koefissien Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -6.963 6.618 -1.052 .299
Stres Kerja (X1) .535 .100 .656 5.362 .000
Budaya Organisasi (X2) .056 .140 .053 .396 .694
Lingkungan Kerja (X3) .064 .209 .040 .307 .760
c. Dependent Variable: Turnover Intention (Y)
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .690a .477 .438 3.18281
c. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja (X3), Stres
Kerja (X1), Budaya Organisasi (X2)
d. Dependent Variabel: Turnover Intention Karyawan (Y)
Hasil Uji Parsial (uji t)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -6.963 6.618 -1.052 .299
Stres Kerja (X1) .535 .100 .656 5.362 .000
Budaya Organisasi (X2) .056 .140 .053 .396 .694
Lingkungan Kerja (X3) .064 .209 .040 .307 .760
d. Dependent Variable: Turnover Intention (Y)
117
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 378.437 3 126.146 12.452 .000b
Residual 415.341 41 10.130
Total 793.778 44
a. Dependent Variable: Turnover Intention (Y)
b. Predictors: (Constant), Lingkungan Kerja (X3), Stres Kerja (X1) Budaya Organisasi
(X2)
Uji Rekiabilitas Stres Kerja (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.916 10
118
Tabel t
Titik presentase Distribusi t (df=1-45)
119
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
a. Identitas Mahasiswi
NIM : 1912000133
Nama : Nabilla Nur Cahya
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta/ 28 Oktober 2000
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Belum Menikah
Jenjang : Strata 1
Program Studi : Manajemen
Alamat Rumah : Jl. Swadaya Murni II, RT.003/011 No.146, Kel. Lubang
Buaya, Kec. Cipayung, Jakarta Timur 13810
No. Telepon/Hp : 089603580763
Email : nabillanrchy1028@gmail.com
b. Pendidikan Formal
c. Seminar/Pelatihan
Nama Seminar/Pelatihan Tempat Tahun
ORDIK 2019 “Finding Perbanas Intsitute 2019
Your Tresure Trough
Campus Life”
Start Up and Corporate Life, Zoom Meeting
What are the Difference?
Introduction to Investment Zoom Meeting 2022
Webinar “Money and
Millennials: Financial
Wisdom with Investment
and Money Management for
Youth”
Percepatan Transdormasi Zoom Meeting 2022
Digital dalam Rangka
Pemulihan Ekonomi dan
Reformasi Struktural
120
d. Pengalaman Berorganisasi
Nama Organisasi Posisi Tahun
Masuk Keluar
Himpunana Mahasiswa Anggota aktif 2019 2021
Program Studi Bendahara Umum 2021 2022
Manajemen (HMPSM)
e. Riwayat Pekerjaan
1. Magang BPJS Ketenagakerjaan (2022)
121