OLEH:
NIM : S2017013
OLEH:
NIM : S2017004
ii
Lembar Pernyataan
SURAT PERNYATAAN
Saya bersumpah bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan belum pernah
dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai jenjang pendidikan
perguruan tingggi manapun.
iii
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK
MAHASISWA KEPERAWATAN PROGRAM STUDI S1
KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS
STIKES NUSANTARA JAYA
MAKASSAR
Oleh :
Dosen Pembimbing
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
iv
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK
MAHASISWA KEPERAWATAN PROGRAM STUDI S1
KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS
STIKES NUSANTARA JAYA
MAKASSAR
Oleh :
Telah diuji
Pada Tanggal, Agustus 2021
PANITIA PENGUJI
Mengketahui,
Ketua STIKES Nusantara Jaya Makassar
v
KATA PENGANTAR
Penulis mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala
rahmat, karunia, serta petunjuk yang telah dilimpahkan-Nya. Sehingga penulis dapat
JAYA MAKASSAR ”. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun guna untuk memperbaiki dan menyempurnakan penulisan
skripsi ini selanjutnya. Ucapan limpah terima kasih yang tidak terhingga kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian penyusunan proposal ini, sehingga
dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya
1. Allah SWT atas segala berkat, rahmat dan anugerah-Nya yang telah dicurahkan
2. Bapak Krismas Parary Timang, S.E selaku Ketua Yayasan Pendidikan Nusantara
Jaya.
3. Bapak DR. Ns. Syahrir, S.Kep., M.Kes., selaku Ketua STIKES Nusantara Jaya
Makassar.
4. Ibu Sitti Qamariah, S.Kep., Ns., M.Kes, selaku Ketua Program Studi S1
vi
5. Ibu Sitti Qamariah, S.Kep.,Ns.,M.Kes., dan Ibu Elies Karre’, selaku pembimbing
I dan pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran dalam
6. Bapak DR. Syahrir, S.Kep., M.Kes dan Ibu Monalisa, S.E., M.M, selaku penguji
I dan penguji II saya yang telah menguji dan memberikan arahan dan saran
7. Lebih khusus lagi penulis mengucapkan limpah terima kasih dan penghargaan
Furu, Adik-adikku Solihin Furu, Nurlaida Furu dan Harun Ansar Furu yang
8. Segenap Dosen Prodi S1 dan Staf pengajar STIKES Nusantara Jaya Makassar
10. Sahabat-sahabat saya “Anak Durian Montong” (Yulianti, Julita, Anita, Ali, Mato
dan Kak Jordan) yang telah memberikan bantuan, dorongan dan semangat.
Jaya Makassar khususnya angkatan 2017 yang telah senantiasa menjadi teman
seperjuangan.
vii
Akhir kata penulis berharap semoga dengan doa, dukungan dan nasehat yang telah
diberikan dapat bermanfaat bagi penulis untuk menjadi orang yang lebih baik dan semoga
dengan disusunnya skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada penulis khususnya dan
Penulis
viii
ABSTRAK
Banyak bukti yang menguatkan bahwa rendahnya prestasi dan motivasi belajar
mahasiswa serta terjadinya penyimpangan-penyimpangan perilaku disebabkan oleh
persepsi dan sikap negatif mahasiswa terhadap diri sendiri. Demikian juga mahasiswa
yang mengalami kesulitan belajar, banyak mahasiswa yang sudah berfikir bahwa mereka
tidak bisa atau tidak mampu sebelum mengerjakan dan mulai tugas-tugas kuliah tersebut.
Tujuan penelitian adalah Diketahui hubungan konsep diri dengan prestasi akademik
mahasiswa keperawatan STIKES Nusantara Jaya Makassar.
Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional.
Populasi dalam penelitian ini semua mahasiswa keperawatan semester VIII dan Profesi
Ners berjumlah 38 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan
instrument penelitian ini menggunakan lembar kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Juni - Juli 2021. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square.
Hasil dari penelitian ini diketahui dari 38 responden diperoleh bahwa responden
dengan konsep diri yang negatif cenderung mengalami prestasi akademik yang rendah
sebanyak 13 responden (34,2%), responden dengan konsep diri yang positif cenderung
mengalami prestasi akademik yang tinggi sebanyak 9 responden (23,7%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan konsep diri dengan
prestasi akademik mahasiswa keperawatan STIKES Nusantara Jaya Makassar dengan
nilai p-value=0,360 > 0.05. Saran bagi intitusi, STIKES Nusantara Jaya Makassar sebagai
lembaga pendidikan yang berkaitan langsung terhadap mahasiswa hendaknya
memperhatikan setiap kebutuhan setiap mmahasiswanya. Terutama kebutuhan mahasiswa
dalam internalnya dan menyediakan fasilitas yang berkaitan seperti memberikan mata
perkuliahan yang berkaitan dengan konsep diri.
ix
ABSTRACT
There is ample evidence that the low achievement and motivation of student learning
and the occurrence of behavioral deviations are caused by negative perceptions and
attitudes of students towards themselves. Likewise, students who have difficulty learning,
many students who already think that they can not or can not afford before working and
starting the course assignments.
The purpose of the research is known to connect self-concept with academic
achievement of nursing students College Of Health Sciences Nusantara Jaya Makassar.
This research method is descriptive analytics with a Cross Sectional approach. The
population in this study was all nursing students of semester VIII and Profession Ners
numbered 38 people, sampling techniques using total sampling and instrument of this
study using questionnaire sheets. This research was conducted in June - July 2021. The
statistical test used is the Chi Square test.
The results of this study were known from 38 respondents obtained that respondents
with negative self-concept tend to experience low academic achievement as many as 13
respondents (34.2%), respondents with positive self-concept tend to experience high
academic achievement as many as 9 respondents (23.7%).
The conclusion of this study is that there is no relationship between self-concept and
academic achievement of nursing students College Of Health Sciences Nusantara Jaya
Makassar with a value of p-value=0.360 > 0.05. Advice for institutions, Nusantara Jaya
Makassar College Of Health Sciences as an educational institution directly related to
students should pay attention to every need of each student.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN GELAR.............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR............................................................................................ vi
ABSTRAK.............................................................................................................. ix
ABSTRACT............................................................................................................ x
DAFTAR ISI........................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.4.1 Teoritis............................................................................................ 4
1.4.2 Praktis............................................................................................. 4
xi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
xii
BAB IV METODE PENELITIAN
4.2.1 Populasi........................................................................................... 25
4.2.2 Sampel............................................................................................. 25
4.2.3 Sampling......................................................................................... 25
xiii
5.3 Pembahasan ............................................................................................. 42
6.1 Kesimpulan.............................................................................................. 47
6.2 Saran........................................................................................................ 47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 5.8 Distribusi Responden Berdasarkan Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi
xv
DAFTAR BAGAN
xvi
DAFTAR ISTILAH
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
dan keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa. Prestasi akademik yang baik akan
dapat diperoleh jika individu memiliki konsep diri yang positif terhadap kemampuan
Indeks Prestasi (IP) yang baik itu sendiri merupakan suatu yang sangat
dengan keras karena Indeks Prestasi tersebut sangat berpengaruh terhadap mahasiswa
arah laju perjalanan suatu bangsa, generasi saat ini dan generasi yang akan datang.
Oleh karena itu, kemajuan masyarakat modern saat ini, tidak dapat dicapai tanpa
sebagai salah satu institusi sosial yang tetap eksis sampai sekarang (Nupus, S.N.,
2017).
dipengaruhi oleh konsep diri. Konsep diri menjadi hal penting bagi tercapainya
prestasi belajar karena konsep diri termasuk dalam faktor internal yang mempengaruhi
siswa dalam pencapaian prestasi (Hanifah & Prasetyo Agung, A., 2019).
2
Konsep diri menjadi determinant yang paling penting dari respon setiap manusi
akan diikuti oleh pertahan diri yang diartikan sebagai penyempitan dan pengkakuan
Seorang mahasiswa yang memiliki konsep diri yang tinggi akan memperoleh
hasil belajar yang bagus. Konsep diri memberikan pengaruh terhadap mahasiswa
dalam kegiatan belajar. Melalui konsep diri ini mahasiswa mengetahui bagaimana
tentang dirinya sendiri, sikap, keyakinan serta kualitas yang dimilikinya. Hal ini
karena konsep diri merupakan salah satu variabel yang menentukan dalam proses
Banyak bukti yang menguatkan bahwa rendahnya prestasi dan motivasi belajar
persepsi dan sikap negatif mahasiswa terhadap diri sendiri. Demikian juga mahasiswa
yang mengalami kesulitan belajar, banyak mahasiswa yang sudah berfikir bahwa
mereka tidak bisa atau tidak mampu sebelum mengerjakan dan mulai tugas-tugas
262 juta atau meningkat dua kali lipat pada 2025. Mayoritas pertumbuhan ini terjadi
di negara yang sedang berkembang, di mana setengahnya berada di China dan India.
Indonesia ada 6.118.733 dengan 286.726 putus kuliah dan 4,69% drop-outs (Belinda
Penelitian dari Vandini (2016) dan Ameliah (2016) menunjukkan bahwa faktor
psikologis, yaitu rasa percaya diri juga dapat mempengaruhi prestasi belajar.
Hubungan positif dan signifikan antara rasa percaya diri dengan prestasi belajar siswa
juga ditunjukkan dalam penelitian-penelitian lain yang serupa (Achdiyat dan Lestari,
2016).
Berdasarkan hasil studi awal yang dilakukan peneliti di STIKES Nusantara Jaya
semester VIII sebanyak 20 orang dan jumlah mahasiswa Profesi Ners sebanyak 18
orang.
mahasiswa yang berasal dari luar daerah dan banyaknya tugas-tugas perkuliahan yang
harus diselesaiakan oleh para mahasiswa, maka peneliti merasa tertarik melakukan
penelitian dengan judul “hubungan konsep diri dengan prestasi akademik mahasiswa
Jaya Makassar”.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “apakah ada hubungan konsep diri
Makassar.
Jaya Makassar.
3. Bagi Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian umum dari konsep diri dalam psikologi adalah konsep pusat
Konsep diri adalah organisasi dari persepsi diri. Dalam hal ini knsep diri
individu bereaksi pada situasi sesuai dengan presepsi tentang dirinya dan
dan dengan cara yang sesuai dengan konsep dirinya (Zulkarnain, I. dkk., 2020).
3. Aktualisasi diri, atau implemetasi dan realisasi dari potensi pribadi yang
sebenarnya.
7
1. Orang lain
2. Kelompok rujukan
berikut:
3. rendah hati
mempunyai konsep diri yang tinggi. Sebaliknya dengan ciri- ciri individu yang
c. Hiperkritis
masyarakat
Ada dua hal yang mendasari perkembangan konsep diri menurut Mukmin,
S. (2020), yaitu:
datang pada diri kita tidak seluruhnya mempunyai pengaruh kuat pada
sesuai dan konsisten dengan nilai-nilai dan konsep diri, secara rasional
dengan nilai-nilai konsep diri, secara rasional tidak dapat diterima. Dengan
membuka diri (selfdis closure), konsep diri menjadi lebih dekat dengan
kenyataan. Sedangkan manfaat membuka diri ini kepada orang lain akan
dapat diketahui umpan balik orang lain kepada, yang pada gilirannya umpan
Hasilnya bukan saja dapat merasakan berbagai kelemahan dalam diri tetapi
9
tersebut. Dalam situasi seperti itu, konsep diri berkembang dalam proses
saling memengaruhi itu. Orang-orang yang dinilai baik oleh orang lain,
cenderung memberikan skor yang tinggi juga dalam menilai dirinya. Artinya,
a. Dimensi Internal
Dimensi internal atau yang disebut juga kerangka acuan internal (internal
1) Diri identitas (identity self). Bagian diri ini merupakan aspek yang paling
yang lebih kompleks, seperti “Saya pintar tetapi terlalu gemuk” dan
sebagainya.
Selain itu, bagian ini berkaitan erat dengan diri identitas. Diri yang
diri sebagai identitas maupun diri sebagai pelaku. Kaitan dari keduanya
2019).
b. Dimensi Eksternal
dirinya. Dimensi ini merupakan suatu hal yang luas, misalnya diri yang
berbagai faktor yang memengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu
belajar di sekolah atau perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya
mendapat prestasi akademik yang tinggi, sebab prestasi akademik yang tinggi
untuk memperoleh dan mencapai tujuan yang diinginkan atau dalam hal ini
yaitu nilai akademik, yang diikuti oleh mahasiswa selama masa perkuliahan.
12
Salah satu prinsip dasar yang harus senantiasa diperhatikan dan dipegang
dalam rangka evaluasi hasil belajar adalah prinsip kebulatan, dengan prinsip
Ketiga aspek atau ranah kejiwaan itu erat sekali dan bahkan tidak
mungkin dapat dilepaskan dari kegiatan atau proses evaluasi hasil belajar.
jenis domain (daerah binaan atau ranah) yang melekat pada diri peserta didik,
yaitu:
1. Ranah Kognitif
Tujuan kognitif atau Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan
mental (otak). Menurut Bloom, segala upaya yang menyangkut aktifitas otak
adalah termasuk dalam ranah kognitif. Dalam ranah kognitif itu terdapat
enam jenjang proses berfikir, mulai dari jenjang terendah sampai jenjang
a. Pengetahuan (Knowledge) – C1
menyatakan kebijakan.
b. Pemahaman (Comprehension) – C2
materi pelajaran.
c. Penerapan (Application) – C3
d. Analisa (Analysis) – C4
e. Sintesis (Synthesis) – C5
f. Evaluasi (Evaluation) – C6
Level ke-6 dari taksonomi Bloom pada ranah kognitif adalah evaluasi.
jelas. Paling tidak ada dua bentuk tingkat (level) evaluasi menurut Bloom,
yaitu: (a) penilaian atau evaluasi berdasarkan bukti internal; dan (2)
2. Ranah Afektif
Lima kategori ranah ini diurutkan mulai dari perilaku yang sederhana hingga
a. Penerimaan (Recevieng) – A1
b. Responsive (Responding) – A2
Satu tingkat di atas penerimaan. Dalam hal ini siswa menjadi terlibat
aktif dalam embelajaran dan selalu termotivasi untuk segera bereaksi dan
diskusi kelas.
Mengacu kepada nilai atau pentingnya kita menterikatkan diri pada objek
dianut untuk membedakan mana yang baik dan kurang baik terhadap
16
d. Organisasi (Organization) – A4
e. Karaterisasi (Characterization) – A5
3. Ranah Psikomotorik
dalam ranah psikomotorik mulai dari tingkat yang sederhana hingga tingkat
yang rumit.
a. Peniruan – P1
saraf. Peniruan ini pada umumnya dalam bentuk global dan tidak
sempurna.
b. Manipulasi – P2
c. Ketetapan – P3
d. Artikulasi – P4
e. Pengalamiahan – P5
domain psikomotorik.
1) Faktor Internal
2) Faktor Eksternal
yang diberikan oleh para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi
19
mahasiswa.
tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan
kecerdasan dalam berpikir dan kerencanaan dalam bertindak. Berpikir kritis dan
bertindak dengan cepat dan tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada
macam label yang melekat pada diri mahasiswa (dalam Muawanah, 2016)
misalnya:
melakukan perubahan.
3. Iron Stock, sumber daya manusia dari mahasiswa itu tidak akan pernah
habis.
Prestasi Akademik
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Konsep
Diri:
1. Pengalaman
Faktor-Faktor Yang
2. Kompetensi
3. Aktualisasi Diri Mempengaruhi Prestasi
4. Orang Lain Akademik:
5. Kelompok Rujukan
1. Internal:
a. Psikologi
b. Fisiologis
2. Eksternal:
a. Proses belajar di sekolah
b. Sosial
c. Situsional
(Supranto, 2016).
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka disusun
Keterangan :
: Variabel independen
: Variabel dependen
: Hubungan antarvariabel
(Supranto, 2016).
H0:
(Supranto, 2016).
Ha:
.
BAB IV
METODE PENELITIAN
analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana variabel independen dan dependen
dikumpulkan secara simultan, sesaat atau satu kali saja (dalam waktu bersamaan)
(Nursalam, 2017).
4.2.1 Populasi
Populasi dapat disimpulkan sebagai objek atau subjek yang berada pada
suatu wilayah yang telah memenuhi syarat penelitian (Tine Donsu, J.D., 2020).
Keperawatan Semester VIII dan Profesi Ners STIKES Nusantara Jaya Makassar
4.2.2 Sampel
4.2.3 Sampling
Hasmi, (2016) hubungan antara satu variabel dengan variabel lain, maka
berdasarkan
penilaian tertentu
3. harga diri yaitu
penilaian diri
sendiri maupun
orang lain
terhadap hasil
yang di capai
4.peran yaitu pola
perilaku serta
tujuan yang
diharapkan
berhubungan
dengan fungsi diri
terhadap suatu
kelompok
5. identitas diri
yaitu suatu hal
yang dimiliki
secara kuat oleh
individu ,
2. Dependen
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuisioner
tertutup (closed ended) dengan dua pilihan jawaban ya dan tidak. Bentuk
pertanyaan ada dua jenis yaitu pernyataan negative dan pernyataan positif.
Untuk penyataan positif apabila dijawab ya mempunyai nilai (2) dan jawaban
tidak mempunyai bobot nilai (1). Sedangkan untuk pernyataan negatif apabila
menjawab ya mendapat bobot nilai (1) dan jawaban tidak mendapat bobot nilai
(2).
Variabel konsep diri pada penelitian ini dikategorikan sebagai konsep diri
positif dan konsep diri negative. Selengkapnya tentang cara pembuatan kategori
dapat dilihat dibawah ini Panjang kelas dibuat dengan cara sebagai berikut:
(2 x 25) + (1 x 25)
P=
2
50 + 25
P=
2
P=
75 / 2 = 37, 5 = 37
Keterangan:
berikut :
29
< 37 =Negatif
≥ 37 =Positif
dimulai dari no(1-5), ideal diri lima (5) pernyataan diawali oleh no (6-10), harga
diri lima (5) pernyataan mulai dari no(11-15), mengenai peran lima (5)
pernyataan dimulai dari no (16-20), dan identitas diri lima (5) pernyataan no
(21-25). Pernyataan negatif berjumlah 11 diwakili no (3, 4, 7, 8, 11, 12, 14, 16,
19, 23, 24) dan pernyataan positif berjumlah 14 dari no (1, 2, 5, 6, 9, 10, 13, 15,
1. 4-3= tinggi
2. < 3 = rendah
Selatan.
4.7.2 Data primer didapatkan dari mahasiswa dengan cara memberikan kuesioner
sebelumnya.
1. Analisis Univariat
(Hasmi, 2016). Analisa ini sering digunakan untuk statistik deskriptif, yang
J.D., 2020).
for windows.
2. Analisis Bivariat
31
Analisa bivariat terdiri dari tiga macam. Pertama, analisis yang digunakan
test, uji mann whitney, uji kruskal wallis, atau dapat juga menggunakan uji
N (αd-bc)2
ᵪ2 =
(α+c) (b+c) (α+b) (c+d)
Apabila terdapat sel yang kosong atau nilai ˂5 maka digunakan fisher’s
extact.
(value) dengan nilai α = 0.05 pada taraf kepercayaan 95% dan derajat kebebasan
1. Nilai p (value) ˂ 0,05 maka H0 ditolak yang berarti ada hubungan yang
2. Nilai p (value) ˃ 0,05 maka H0 gagal ditolak yang berarti tidak ada
1. Editing/Memeriksa
meskipun jawaban hanya berupa tidak tahu atau tidak mau menjawab.
c. Relevansi jawaban, bila ada jawaban yang kurang atau tidak relevan
3. Processing/Proses
4. Cleaning/Pembersihan Data
yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan tersebut
Variabel :
Menentukan Populasi
Semua mahasiswa keperawatan semester VIII dan Profesi Ners di
STIKES Nusantara Jaya Makassar dengan jumlah 38 orang
Menentukan Sampel :
Besar sampel (Sample Size)
Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 38 orang
Teknik Sampling :
Total Sampling
Menganalisis data
Menyajikan Hasil
Menyimpulkan
bertugas jaga di ruangan rawat inap dan memberikan penjelasan terlebih dahulu
tentang maksud dan tujuan penelitian, serta dampak yang terjadi bila menjadi
responden. Lembar persetujuan itu diisi secara suka rela oleh responden.
Apabila para responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak-
data untuk menjaga kerahasiaan responden. Hal ini berguna untuk mengetahui
3. Confidentialy (kerahasiaan)
kerahasiaannya oleh peneliti. Hanya pada kelompok tertentu saja yang akan
dalam melayani berbagai pasien dll merupakan kendala utama bagi peneliti dalam
tiap pergantian shif perawat. Hal ini sacara psikologis sangat berpengaruh dengan
2. Waktu
tidak bisa mendapatkan jumlah responden yang lebih banyak untuk disajikan
responden.
BAB V
STIKES Nusantara Jaya Makassar adalah satu dari sekian Perguruan Tinggi
swasta di Indonesia dengan status aktif dikelola oleh Dikti dan termuat ke dalam
Kopertis Wilayah 9. Berdiri sejak tanggal 17 Januari 2001 dengan Nomor SK PT:
STIKES Nusantara Jaya Makassar membuka tiga program studi, yaitu Strata 1
Keperawatan dan Profesi Ners. Sesuai dengan Berita Acara Rapat Pleno Majelis
Akreditasi Program Studi Sarjana Keperawatan pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
responden.
37
Berdasarkan hasil pengelolaan data, maka berikut ini peneliti akan menyajikan
distribusi dan presentase, analisis bivariat untuk melihat hubungan dari variabel bebas
1) Data Demografi
a. Umur
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur Mahasiswa
Keperawatan STIKES Nusantara Jaya Makassar
(57,9%) dan yang terendah yaitu umur antara 25-30 tahun sebanyak 4
responden (10,5%).
b. Jenis Kelamin
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Mahasiswa
Keperawatan STIKES Nusantara Jaya Makassar
Jenis Kelamin Frekuensi (n) %
Laki-laki 12 31,6
Perempuan 26 68,4
Jumlah 38 100.0
Sumber: Data Primer bulan Juni 2021
38
c. Prodi
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Prodi Mahasiswa
Keperawatan STIKES Nusantara Jaya Makassar
Pendidikan Frekuensi (n) %
S1 KEP. 20 52,6
PROFESI NERS 18 47,4
Jumlah 38 100,0
Sumber: Data Primer bulan Juni 2021
responden (47,4%).
d. Semester
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Semester pada Mahasiswa
Keperawatan STIKES Nusantara Jaya Makassar
(15,8%).
e. Agama
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Agama pada Mahasiswa
Keperawatan STIKES Nusantara Jaya Makassar
Agama Frekuensi (n) %
Islam 15 39,5
Protestan 16 42,1
Katolik 7 18,4
Jumlah 38 100.0
Sumber: Data Primer bulan Juni 2021
responden (18,4%).
2) Variabel Independen
Konsep Diri
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Konsep Diri Mahasiswa
Keperawatan STIKES Nusantara Jaya Makassar
Konsep Diri Frekuensi (n) %
Negatif 21 55,3
Positif 17 44,7
Jumlah 38 100.0
Sumber: Data Primer bulan Juni 2021
3) Tabel 5.6 di atas menujukkan bahwa dari 38 responden, mayoritas konsep diri
4) Variabel Dependen
Prestasi Akademik
40
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Prestasi Akademik
Mahasiswa Keperawatan STIKES Nusantara Jaya
Makassar
Prestasi Akademik Frekuensi (n) %
Rendah 21 55,3
Tinggi 17 44,7
Jumlah 38 100.0
Sumber: Data Primer bulan Juni 2021
penelitian ini data yang didapatkan cell ada yang nilai expectednya <1 atau cell
yang nilai expected <5 atau ada lebih dari 20% cell atau tidak memenuhi syarat
uji chi-square, maka peneliti menggunakan uji alternatif yaitu uji Fisher’s Exact
Test, dengan hipotesis two tailed dimana uji dengan tingkat kemaknaan 5%
(0,05), maka ketentuan bahwa hubungan konsep diri dengan prestasi akademik
Prestasi Akademik
Konsep Diri Rendah Tinggi Total
n % n % n % P
Negatif 13 34,2 8 21,1 21 55,3
Positif 8 21,1 9 23,7 17 44,7 0,360
Jumlah 11 56,3 25 44,7 38 100
data responden dengan konsep diri yang negatif sebesar 21 responden (55,3%)
13 responden (34,2%).
Data lain dalam penelitian ini menunjukkan responden yang konsep diri
diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara konsep diri
Makassar.
5.3 Pembahasan
sebesar 21 responden (55,3%) yang konsep dirinya negative dengan prestasi akademik
tinggi sebanyak 8 responden (21,1%) . Hal ini disebabkan oleh responden memiliki
responden (34,2%). Hal ini disebabkan oleh responden memiliki beban dan tuntutan
sebagai mahasiswa semakin tinggi sehingga focus mereka menjadi terganggu dalam
meraih prestasi akademik. Hal lain yang mempengaruhi rendahnya prestasi akademik
mungkin untuk belajar, banyak waktu yang dibuang cuma-cuma untuk bermain game
online. Kegagalan dalam berprestasi dapat menyebabkan konsep diri yang negative.
(44,7%) yang memiliki konsep diri positif cenderung memiliki prestasi akademik
yang tinggi sebanyak 9 responden (23,7%). Hal ini disebabkan oleh responden
memiliki keyakinan dan rasa percaya diri yang tinggi dalam mengejar cita-citanya
sehingga responden menjadi lebih giat dalam hal belajar. Responden menjadikan
menjadi sebuah dorongan untuk mendapat predikat yang lebih baik lagi dengan cara
satunya adalah tidak ada akses internet sehingga dengan demikian tidak
memungkinkan kegiatan perkuliahan online dapat diikuti oleh para mahasiswa. Jika
proses pembelajaran tidak optimal maka akan sangat sulit mendapatkan prestasi
Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square antara konsep diri dengan prestasi
0,360 > 0,05 dimana H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak terdapat hubungan
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tangka, I. B., dkk
(2018) dengan judul hubungan prestasi akademik dengan konsep diri pada mahasiswa
hasil bahwa tidak terdapat hubungan yang signiikan antara pretasi akademik dengan
Manado.
Hal ini sejalan dengan Jalaluddin (2005) dalam Hanifah & Abadi (2019) yang
mengatakan bahwa seseorang dengan konsep diri positif akan terlihat optimis, penuh
percaya diri dan cenderung bersikap positif terhadap sesuatu, juga terhadap kegagalan
44
yang dialami. Sebaliknya seseorang dengan konsep diri negatif akan terlihat lebih
pesimis, menganggap dirinya tidak berdaya, merasa tidak disenangi, dan tidak
Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rasyid (2016)
Diperkuat lagi dengan hasil penelitian Zuvyati A. (2017), Konsep diri akademik
mahasiswa pascasarjana, didapatkan hasil yaitu mayoritas konsep diri sangat baik
yaitu sebanyak 13 mahasiswa (65%). Penelitian ini telah memberi bukti dasar bahwa
konsep diri berjalan searah dengan tingkat pendidikan mahasiswa. Semakin tinggi
tingkat pendidikan yang ditempuh mahasiswa, semakin baik pula konsep diri
akademiknya
prestasi akademik tidak bisa dilihat dari faktor konsep diri saja, melainkan ada faktor
dapat memberi pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik dalam
meningkatkan proses dan hasil belajar yang pada akhirnya berpengaruh kepada
Dalam proses belajar mengajar dibutuhkan konsep diri yang positif untuk
mencapai prestasi akademik yang tinggi, karena konsep diri berkolerasi dengan
prestasi ,motivasi dan tujuan pribadi. Hasil literatur yang dilakukan beberapa ahli
mencapai prestasi akademik yang tinggi erat hubungannya dengan masalah rendahnya
belajar. Melalui konsep diri ini mahasiswa mengetahui bagaimana tentang dirinya
yang memiliki konsep diri yang tinggi akan memperoleh hasil belajar yang bagus.
geografi masih banyak mahasiswa yang tingkat konsep diri yang tidak
mencapai sebuah konsep diri yang positif bukan hanya berdasarkan dari keberhasilan
akademik yang dicapai oleh mahasiswa tersebut melainkan setiap pengalaman yang
mahasiswa dalam mencapai prestasi akademik yang tinggi tidak lepas dari persepsi,
pandangan dan keyakinan mahasiswa tersebut terhadap dirinya yang semakin baik
prestasi akademik yang baik dan konsep diri yang positif, karena dengan demikian
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya maka dapat
ditarik suatu kesimpulan yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsep
6.2 Saran
Dari hasil penelitian tersebut, maka saran yang dapat peneliti berikan adalah
sebagai berikut:
hubungan tipe pola asuh dengan konsep diri dan prestasi akademik agar dapat
mengenai pola asuh yang diberikan kepada mahasiswa agar dapat membantu
Achdiyat dan Lestari, 2016. Pretasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kepercayaan Diri
Dan Keaktifan Siswa Di Kelas. Jurnal Formatif, hal 50-61
Adiningtiyas, S.W., & Ompusunggu, M.F. (2018). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan
Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Kopasta 5, (1), (2018) 23 - 31 Available online at
www.journal.unrika.ac.id diakses 25 Juli 2021
Ameliah. (2016). Perbandingan tingkat depresi antara mahasiswa yang tinggal dengan
orangtua dan tinggal sendiri padaa mahasiswa program studi ilmu keperawatan.
Naskah Publikasi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY.
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/2328/HALAMAN
%JUDUL.pdf?sequence=2&isAllowed=y download 20 Mei 2021
Anriani, N. (2020). Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Akademik pada Mahasiswa
Penerima Bidikmisi di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara:Skripsi.
Universitas Sumatera Utara
Depkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia. Katalog Dalam Terbitan. Jakarta:
Kementrian Kesehatan RI
Dinkes Prov. Sulsel. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan 2018, Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan: Makassar
Donsu, J.D.T. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press
Eunike Relsye Umboh, Billy Kepel, Rivelino S. Hamel. (2017). Hubungan Antara
Motivasi Belajar Dengan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado.e-Journal
Keperawatan (e-Kp) Volume 5 Nomor , Mei 2017.
https://www.neliti.com/id/publications. Diakses tanggal 01 Agustus 2021
Fikri, dkk. (2018). Hubungan Efikasi Diri Dengan Orientasi Masa Depan Siswa Kelas XII
SMA X Palembang. Undergraduate thesis, Sriwijaya University.
http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/6182 diakses tanggal 10 Juli 2021
Hanifah & Prasetyo Agung, A., (2019). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Prestasi
Akademik Mahasiswa Pada Mata Kuliah Teori Grup. Jurnal Matematika Kreatif-
Inovatif. Kreano 10 (2) (2019): 141-145.
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano diakses tanggal 22 Juli 2021
Hasmi. 2016. Metode Penelitian Epidemologi. Jakarta: Penerbit CV. Trans Info Media
Ilianti, dkk. (2016). Hubungan Konsep Diri Dan Gaya Belajar Dengan Prestasi
Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Fkip Unsyiah. Jurnal
50
Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah Volume I, Nomor 1, Hal 61-
69, Agustus 2016
Ivania., dkk. (2018). Hubungan Prestasi Akademik Dengan Konsep Diri Pada Mahasiswa
Keperawatan Semester V Reguler Universitas Sam Ratulangi Manado
Kemenkes. (2017). Integrasi Seluruh Komponen Bangsa Mewujudkan Indonesia Sehat.
RAKERKESNAS 2017. https//:www.kemenkes.go.id diakses tanggal 09 Mei 2021
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan RI. Tahun 2018. Katalog Dalam Terbitan.
Kementerian Kesehatan RI. ISBN 978-602-656-446-4. Judul I. Health Statistic
Lailatul Fadilah & Rohannah. (2016). Hubungan Harga Diri Dengan Prestasi Akademik
Mahasiswa Tingkat Program Studi D3 Jurusan Keperawatan Tangerang
Muawanah, (2016). Implementasi Bela Negara Di Lingkungan Mahasiswa STABN
Muhsinin, A. (2018). Hubungan Konsep Diri Dan Perilaku Asertif Dengan Prestasi
Belajar Pada Siswa Smp “X” Malang. Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas
Muhammadiyah: Malang
Mukmin, S. (2020). Pengaruh Konsep Diri Dan Kebiasaan Belajar
Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Pai Di Sma Darusy Syafa’ah Kotagajah
Lampung Tengah. Tesis. Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Metro: Lampung
Naike. (2017). Hubungan Harga Diri dan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik
Nasution, S.S. (2018). Hubungan Kepribadian Dengan Tingkat Prestasi Mahasiswa di
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Volume 1 Issue 1 – 2018
TALENTA Conference Series: Tropical Medicine (TM). DOI: 10.32734/tm.v1i1.3
diakses pada tanggal 11 Juli 2021
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi 4.
Jakarta: Salemba Medika
Prabowo, T. (2017). Dokumentasi Keperawatan.Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Rahayuningsih, F.B. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Rasyid (2018). Hubungan Gaya Belajar Dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A 2017/2018. Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas
Medan Merdeka: Medan
Retnowati, Fatchan & Astina. (2016). Prestasi Akademik dan Motivasi Berprestasi. Rineka
Cipta
Sardiman. (2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo
51
SDKI PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Definisi dan Indikator
Diagnostik. Edisi I. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Tim Pokja SDKI
DPP PPNI: Jakarta
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta
Supanto, J., Limakrisna, N. (2016). Petunjuk Praktis Penelitian Ilmiah Untuk Menyusun
Skripsi, Tesis, Dan Disertasi. Edisi 4. Mitra Wacana Media, Jakarta
Siswoyo, D. (2017). Ilmu Pendidikan Yogyakarta. UHY Press
Syarkia, A. (2020). Gambaran Kondisi Psikososial Mahasiswa Tahun Ajaran
2019-2020 Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin
Pada Masa Pandemi Covid-19. Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Hasanuddin: Makassar
Tarmidi, R. A. (2016). Korelasi Antara Dukungan Sosial Orang Tua dan Self ‐Directed
Learning pada Siswa SMA. Jurnal Psikologi, 37, 216 – 223.
WHO. (2017). World Health Statistics 2017. Monitoring Health For The SDGs.
http://apps.who.int/ghodata/?vid=51210 diakses pada tanggal 10 Mei 2021
Zuvyati A. Dkk. (2017). Konsep Diri Akademik Mahasiswa Pascasarjana. Scholaria:
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol 7 No 3, September 2017: 226 – 233.
DOI:10.24246/j.scholaria.2017.v7.i3.p226-233 diakses tanggal 30 Juli 2021
Zulkarnain, Iskandar, dkk., (2020). Konsep Diri Dari Perseptif Dimensi Internal: Kajian
Psikologi Komuikasi Nilai Tutur di Suku Mandailing. Jurnal Ilmiah Ilmu
Komunikasi Communique. Vol. 2, No. 1 Oktober 2019 e-ISSN LIPI: 2622-7290.
https://www.ejurnal.stikpmedan.ac.id diakses tanggal 20 Mei 2021
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan
HUBUNGAN PELATIHAN PERAWAT DENGAN PENINGKATAN KINERJA DALAM PELAKSANAAN ASUHAN
KEPERAWATAN DI RUANG RINRA SAYANG I DAN RINRA SAYANG II RSUD HAJI MAKASSAR
5 Revisi Proposal
6 Penelitian
Penyelesaian dan
7
Bimbingan Skripsi
8 Sidang Skripsi
Lampiran 2
Dengan Hormat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi
Akademik Mahasiswa Keperawatan STIKES Nusantara Jaya Makassa, atas keperluan
tersebut saya mengharapkan kesediaan bapak/ibu/Sdr/I untuk mengisi kuesioner yang saya
sediakan dengan kejujuran dan apa adanya. Jawaban saudara dijamin kerahasiaannya
Peneliti
Lampiran 3
Lembar Persetujuan
Setelah membaca dan memahami isi persetujuan pada lembar pertama, saya
Saya memahami bahwa penelitian tersebut tidak akan berdampak negatif terhadap
saya dan keluarga saya, oleh karena itu saya bersedia menjadi responden pada penelitian
ini.
Responden
(......................................)
Lampiran 4
KUESIONER PENELITIAN
Kode Responden
A. Identitas Responden
1. Inisial Responden :
2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
3. Umur :
4. Agama :
5. Suku :
6. Program Studi : S1 Keperawatan Profesi Ners
55
56
1. Konsep Diri
Ideal Diri
1. Saya berusaha belajar keras untuk
mendapatkan prestasi
2. Saya berharap dapat menyelesaikan studi ini
dengan tepat waktu
3. Saya ingin teman dalam kelompok belajar
dapat diajak kerjasama
4. Saya berharap dapat aktif di kelas
5. Saya ingin nilai IPK meningkat tiap
semester
Harga Diri
1. Sebagai mahasiswa bidikmisi saya malu
apabila gagal dalam satu atau lebih mata
kuliah yang diujikan
2. Saya merasa tidak berguna apabila tidak
mampu menguasai pelajaran
3. Pengalaman dalam pergaulan dilingkungan
kampus memberi hubungan positif terhadap
rasa percaya diri dalam belajar
4. Saya menjadi rendah diri dan frustasi jika
nilai yang didapat tidak terlalu bagus
dibanding teman lain
57
Peran
1. Sebagai mahasiswa bidikmisi saya kurang
berpartisipasi dalam memberikan pendapat
dikelompok ujian
2. Saya melaksanakan tugas sebagai seksi
Pendidikan dalam kelas dengan baik
3. Sebagai mahasiswa keperawatan saya lebih giat
belajar
4. Sebagai mahasiswa saya kurang mengisi
waktu luang untuk membaca buku
5. Di keluarga saya diharapkan dapat meraih
prestasi akademik yang baik
Identitas Diri
1. Saya tipe orang yang suka belajar serius
2. Saya dapat konsentrasi belajar dalam
suasana ribut
3. Jenis kelamin mempengaruhi dalam belajar
4. Saya senang dengan prestasi akademik saya
saat ini
5. Saya bangga menerima IP tertinggi.
Sumber: Anriani, N. (2020)
Lampiran 6 HASIL UJI STATISTIK
Statistics
JENIS
UMUR KELAMIN AGAMA IPK KONSEP DIRI
RESPONDEN RESPONDEN PRODI SEMESTER RESPONDEN RESPONDEN RESPONDEN
N Valid 38 38 38 38 38 38 38
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Mean 1.7895 1.6842 1.4737 1.8947 1.7895 1.4474 1.4474
Median 2.0000 2.0000 1.0000 2.0000 2.0000 1.0000 1.0000
Std. Deviation .62202 .47107 .50601 .64889 .74100 .50390 .50390
Variance .387 .222 .256 .421 .549 .254 .254
Minimum 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
Maximum 3.00 2.00 2.00 3.00 3.00 2.00 2.00
Percentiles 25 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000 1.0000
50 2.0000 2.0000 1.0000 2.0000 2.0000 1.0000 1.0000
75 2.0000 2.0000 2.0000 2.0000 2.0000 2.0000 2.0000
UMUR RESPONDEN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 18-20 Tahun 12 31.6 31.6 31.6
21-24 Tahun 22 57.9 57.9 89.5
25-30 Tahun 4 10.5 10.5 100.0
Total 38 100.0 100.0
59
PRODI
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid S1 Keperawatan 20 52.6 52.6 52.6
Profesi Ners 18 47.4 47.4 100.0
Total 38 100.0 100.0
SEMESTER
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2-3 10 26.3 26.3 26.3
4-5 22 57.9 57.9 84.2
6-7 6 15.8 15.8 100.0
Total 38 100.0 100.0
AGAMA RESPONDEN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid ISLAM 15 39.5 39.5 39.5
PROTESTAN 16 42.1 42.1 81.6
KATOLIK 7 18.4 18.4 100.0
Total 38 100.0 100.0
60
IPK RESPONDEN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid MEMUASKAN 21 55.3 55.3 55.3
SANGAT MEMUASKAN 17 44.7 44.7 100.0
Total 38 100.0 100.0
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
KONSEP DIRI
RESPONDEN * IPK 38 100.0% 0 .0% 38 100.0%
RESPONDEN
61
IPK RESPONDEN
SANGAT
MEMUASKAN MEMUASKAN Total
KONSEP DIRI RESPONDEN NEGATIF Count 13 8 21
% within KONSEP DIRI
61.9% 38.1% 100.0%
RESPONDEN
% of Total 34.2% 21.1% 55.3%
POSITIF Count 8 9 17
% within KONSEP DIRI
47.1% 52.9% 100.0%
RESPONDEN
% of Total 21.1% 23.7% 44.7%
Total Count 21 17 38
% within KONSEP DIRI
55.3% 44.7% 100.0%
RESPONDEN
% of Total 55.3% 44.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square .838a 1 .360
b
Continuity Correction .345 1 .557
Likelihood Ratio .839 1 .360
Fisher's Exact Test .513 .279
Linear-by-Linear Association .815 1 .367
b
N of Valid Cases 38
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 7.61.
b. Computed only for a 2x2 table
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Identitas Diri
2. Pendidikan