Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN INDIVIDU

SEKOLAH DASAR (SD)


PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
SD NEGERI 5 KOTA TERNATE
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023

Disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan


Memenuhi syarat-syarat guna menyelesaikan
Pengenalan lapangan persekolahan
Di SD Negeri 5 Kota Ternate

Oleh:
Nona Husemahu
NPM: 03302011071
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

UNIT PELAKSANAAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
2023
LEMBARAN PENGESAHAN

LAPORAN INDIVIDU PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


(PLP II)
DI SD NEGERI 5 KOTA TERNATE
SEMESTER GANJING TAHUN AJARAN 2023

Laporan pelaksanaan Pengenalan Lapang Persekolahan (PLP) ini telah diperiksa


dan dinyatakan layak untuk diberikan penilaian

Ternate, 29 November 2023

Menyetujui

Guru pamong Dosen Pembimbing

Farida Arsad, S.Pd Fauzia Harun, S.Pd.,M.Pd


NIP. 197907112008012019 NIP.

Kepala Sekolah

Hj Rapi Umar, S.Pd.,SD


NIP. 196907091991052002
IDENTITAS PRAKTIKAN
Nama : Nona Husemahu
NPM : 03302011071
Program / Jenjang : S1
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tempat & Tanggal Lahir : Bacan, 05 Juni 2002
Agama : Islam
Alamat : Kel. Akehuda
Status Perkawinan : Belum Kawin
Pekerjaan : Mahasiswa
Pelaksanaan PPL
a. Nama Sekolah : SD Negeri 5 Kota Ternate
b. Guru Pamong : Farida Arsad. S.Pd
c. Dosen Pembimbing : Fauzia Harun. S.Pd.,M.Pd

d. Kegemaran / Hobi : Menyanyi


a. Olahraga : Betminton
b. Kesenian : -Menari
c. Keterampilan :-

Ternate, 29,November 2023

(Nona Husemahu)
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Koordinator Lapangan

Fauzia Harun. S.Pd.,M.Pd Nona Husemahu


NIP : NPM: 03302011071
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke Hadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, atas nikmat
kesehatan dan kesempatan beserta anugerah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan “Laporan Pelaksanaan pengenalan lapangan
persekolahan (PLP) Tahap II Tahun 2022/2023 Di SD NEGERI 5 TERNATE dan
untuk memenuhi program mata kuliah PLP II.
PLP merupakan pengalaman praktikan yang dilakukan di sekolah untuk
mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual di lapangan, sebagai
wahana terbentuknya tenaga pendidik yang profesional. Pengalaman dimaksud
meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam profesi sebagai pendidik,
serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
baik di sekolah maupun di luar sekolah dengan penuh tanggung jawab.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
berbagai pihak terutama :
1. Bapak Dr. M.Ridha Ajam, M.Hum selaku Rektor Universitas Khairun
Ternate
2. Bapak Dr. Abdu Mas’ud, S.Pd., M.Pd Selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Khairun Ternate
3. Ibu Dra. Hasna H. Ahmad, M.Si selaku Kepala UPT-PLP Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Khairun Ternate
4. Ibu Fauzia Harun, S.Pd.,M.Pd Selaku Dosen Pembimbing Lapangan di
SD Negeri 5 Kota Ternate
5. Ibu Hj Rapi Umar, S.Pd.,SD Selaku Kepala Sekolah SD Negeri 5 Kota
Ternate
6. Ibu Rukmiyati Karim, S.Pd Selaku Wakasek Kurikulum SD Negeri 5
Kota Ternate
7. Ibu Farida Arsad S.Pd Selaku Guru Pamong Di SD negeri 5 Kota
ternate
8. Guru – guru serta siswa siswi di SD Negeri 5 Kota Ternate yang telah
menerima kami dengan baik, serta memberikan dukungan dan
semangat kepada penulis dalam pelaksanaan PLP II
9. Teman–Teman PLP II yang sudah melewati suka dan duka pada saat
terjun bersama untuk mengabdi di SD Negeri 5 Kota Ternate.
Akhirnya, kepada Allah SWT penulis menyerahkan diri serta
memohon taufik dan hidayah-Nya, semoga Laporan ini bermanfaat bagi
para pembaca.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca baik secara moril maupun materil yang bersifat
membangun demi menyempurnakan laporan ini dikemudian hari. Semoga
laporan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi pada kegiatan
PLP II pada waktu yang akan datang.

Ternate, 29 November 2023


Penulis

Nona Husemahu
NPM:03302011071
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................
IDENTITAS PRAKTIKAN.....................................................................................
KATA PENGANTAR…………………………………………………………......
DAFTAR ISI............................................................................................................
BAB I. Masalah-Masalah yang dialami selama Pelaksanaan PLP...........................
A. Penyusun Rancangan Pengajaran pertama (RP-1) hingga RP terakhir..........

B. Proses Penampilan (penampilan pertama hingga penampilan terakhir)........

C. Bimbingan Belajar / Ekstrakulikuler ............................................................

D. Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah............................................................

E. Proses Bimbingan:.........................................................................................

1. Dengan Guru Pamong PLP (berkaitan dengan deskripsi tugasnya).......

2. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan (berkaitan dengan deskripsi


tugasnya)..................................................................................................

BAB II.Faktor Penyebab dari Masalah yang dialami (Terkait Isi Bab I)….............
BAB III.Upaya Penanggulangan Masalah (Terkait Isi BAB I dan BAB II)............
BAB IV. PENUTUP.................................................................................................
A. Kesimpulan…………………………………………………………………

B. Saran………………………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..……….
LAMPIRAN……………………………………………………………….………
BAB I
Masalah-Masalah yang dialami selama Pelaksanaan PLP

Dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP-II) FKIP unkhair tahap II


tahun 2023 yang di awali dengan kegiatan pembekalan sekaligus pelepasan yang
dilaksanakan Pada hari Kamis, 21 September 2023. Dengan tema “Memperkokoh
Sinergitas generasi yang adaptif, Kreatif, Dan Solutif” bertempat di Aula Banau
Kampus 1 FKIP Unkhair Ternate.

A. Penyusun Rencana Pengajaran pertama (RP-1) hingga RP terakhir


a) Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) sekolah
praktikTerhadap Sekolah
Sebelumnya penulis melakukan penyesuaian terlebih dengan
melalukan obsesrvasi di lingkungan sekolah SD Negeri 5 Kota Ternate,
diantaranya terhadap kepala sekolah, kaur kurikulum, kaur kesiswaan,
dewan guru, dan siswa-siswi.
1. Perkenalan di kelas
Sebelum melakukan proses pembelajaran penulis melakukan
perkenalan terhadap siswa siswi terlebih dahulu. Perkenalan dapat
dilakukan dengan tujuan agar bisa menyesuaikan diri terhadap suasana
kelas dan dapat mengenal siswa siswi sebagai peserta didik nantinya.
2. Penampilan proses pembelajaran kegiatan belajar mengajar di kelas
Sebelum kegiatan pembelajaran di mulai terlebih dahulu penulis
menyediakan perangkat pembelajaran. Mengunakan Kurikulum 2013 dan
Kurikulum Merdeka penulis menyesuaikan diri sesuai dengan yang
digunakan di SD Negeri 5 Kota Ternate. Dimana penulis di berikan
tanggung jawab kepada guru pamong yaitu di kls 3.
3. Pada pertemuan pertama tanggal 03 Oktober 2023 penulis melakukan
Proses pembelajaran di kelas 3B dengan jumlah siswa 25 dengan jumlah
laki 13 perempuan 12 dengan materi Tematik pada tema ke 2 yaitu “
Menyangai tumbuhan dan hewan” dengan hari berikutnya minggu masih
dengan tema yang sama namun dengan subtema dan pembelajaran yang
berbeda.
a) Pengamatan Visi Misi Sekolah
DALAM OBSERVASI PENULIS SD NEGERI 5 KOTA TERNATE
MEMILIKI VISI DAN MISI SEKOLAH DI ANTARANYA:
 Visi Sekolah
Unggul dalam prestasi, beriman dan takwa, cerdas, terampil, berkarter,
serta berwawasan lingkuan.
 Misi Sekolah
Beberapa Misi Yang Dapat dikembangkan sebagai acuan pembelajaran
visi meliputi:
1. Menyelenggarakan pendidikan dasar sehingga menghasilakan lulusan
yang memiliki keunggulan akademik, berintegritas tinggi dan
berwawasan kebangsaan, serta berbudaya Indonesia.
2. Memberdayakan potensi kecerdasan integral, kecedasan intelektual,
kecerdasan emosional, kecerdasan social, dan kecerdasan religious
siswa.
3. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan siswa melalui kegiatan
inofasi.
4. Membekali siswa dalam hal pendidikan karakter sesuai dengan nilai-
nilai luhur kehidupan bangsa dan budaya indonesia.
5. Menanamkan sikap kepedulian terhadap lingkungan, pencegahan
perusakan dan pencegahan pencemaran.
6. Memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat dengan penuh
tanggung jawab.
b) Pengamatan kegiatan Ekstrakurikuler

Bimbingan belajar atau kegiatan ekstrakurikuler merupakan suatu proses

kegiatan belajar yang dilakukan diluar kelas. Dalam kegiatan ini tidak

terlalu nampak, karena mengingat jam pelajaran atau waktu mengajar


yang begitu padat di SD Negeri 5 Kota Ternate. Pada prinsipnya :

a. Guru, Mahasiswa PLP II (Praktikan) bersama siswa melakukan sholat


duhah dan zikir bersama tiap hari jumat pagi.
b. Mahasiswa PLP II atau pratikan melatih siswa-siswi dalam persiapan
Ucapara.
c. Mahasiswa PLPL II atau pratikan membantu guru-guru dalam
melakukan pemeriksaan hasil ujian tengah semester.
B. Proses Penampilan (Penampilan pertama hingga penampilan terakhir)
a) Bentuk pembelajaran di sekolah praktik

Pada proses pembelajaran di kelas penulis di evaluasi dan di beri saran


kepada guru pamong yaitu :
 Pembukaan 1. Memberi salam
2. Berdoa
3. Mengabsen
 Penguasaan kelas
 Penguasaan materi
 Proses pempelajaran
 Distribusi jam pembelajaran
 Evaluasi secara lisan
 Pesan moral
 Penutup

Pada pembelajaran Ibu pamong memberikan saran terhadap penulis


agar dapat lebih menguasai kelas dan suara lebih di perbesar dan distribusi
waktu materi yang di sampaikan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran
dan jam pelajaran.
C. Bimbingan Belajar / Ekstrakulikuler
Mahasiswa PLP II pada umumnya dan penulis pada khususnya sebelum
melaksanakan praktikan sudah mendapatkan bimbingan baik dari pihak UPT
– PLP II maupun dari pihak sekolah, diantaranya:
1) Pihak UPT – PLP II.
Dari pihak UPT, selaku Dosen UNKHAIR telah memberikan sejumlah
bekal, untuk membekali mahasiswa PLP dengan berbagai ilmu pengetahuan
khususnya di bidang pendidikan. Selain itu, dari pihak panitia selaku
koordinator, umumnya telah menyediakan buku panduan yang memuat tentang
langkah–langkah kegiatan PLP II dan sistem penilaian yang menjadi panduan
bagi mahasiswa PLP II.
2) Pihak Sekolah
Setelah pelepasan yang di lakukan di FKIP bertempat di Aula Banau 21
September 2023 dan pada tanggal 26 September 2023 kami beserta dosen
pembimbing menuju ke lokasi yang akan dipraktikan yaitu SD Negeri 5 Kota
Ternate dan Sebelum kami melaksanakan praktek mengajar terlebih dahulu dari
pihak sekolah yang dihadiri oleh Kepala Sekolah mengadakan pertemuan
khusus dengan mahasiswa PLPL II, sekaligus memperkenalkan struktur
sekolah dan pembagian guru pamong.

a) Dengan Guru Pamong PLP (berkaitan dengan deskripsi tugasnya)


Dalam pelaksanaan bimbingan oleh guru pamong berjalan dengan baik,
mulai dari pertemuan pertama, perkenalan dengan kondisi sekolah, kondisi
siswa hingga penarikan, guru pamong banyak mengarahkan dalam Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP II) ini, guru pamong juga memberikan arahan dan
petunjuk mengenai penyusunan perangkat pembelajaran, hingga aplikasi dalam
kelas, dan bagaimana kita mampuh menghadapi tingkah laku siswa dengan
begitu banyak karakter yang mereka miliki. Selain itu juga guru pamong
memberikan petunjuk tentang bentuk penilaian.

b) Dengan Dosen Pembimbing (berkaitan dengan deskripsi tugasnya)


Dosen pembimbing merupakan yang ditunjuk oleh panitia PLP II
Universitas Khairun Ternate untuk membimbing dan mengarahkan praktikan
selama di lokasi praktek, dalam pelaksanaannya dosen pembimbing banyak
memberikan bimbingan yang berkaitan diantaranya; memperkenalkan kami
kepada pihak sekolah dan khususnya guru pamong, pengelolaan kelas,
penyusunan perangkat pembelajaran dan lainnya yang berhubungan deskripsi
tugas dosen pembimbing. Dosen pembimbing merupakan pembimbing yang
ditunjuk oleh panitia PLP II Universitas Khairun untuk membimbing dan
mengarahkan praktikan selama dilokasi praktek.
Dalam pelaksanaannya dosen pembimbing banyak memberikan bimbingan
yang berkaitan dengan hal-hal yang harus dilakukan prktikan dan tidak boleh
dilakukan praktikan selama berada di lokasi Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP II) di SD Negeri 5 Kota Ternate. Di antaranya :
1. Bagaimana cara membangun komunikasi yang baik
2. Disiplin waktu kepada semua pihak di sekolah.
3. Cara berpakaian yang sopan
4. Berinterkasi antara siswa
Praktikan menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen pembimbing karena telah banyak memberikan bantuan
pemikiran dan arahan yang sangat baik kepada praktikan selama melakukan
bimbingan.

D. Partisipasi dalam Kehidupan Sekolah


Partisipasi yang dilakukan oleh mahasiswa PLP II terhadap siswa di SD
Negeri 5 Kota Ternate berupa, memberikan motivasi dan semangat kepada
siswa dalam persiapan menghadapi ulangan tengah semester dan hal-hal apa
saja yang diperlukan dalam menghadapi persiapan tersebut. Adapun bentuk
partisipasi penulis dalam mengikut sertakan diri dalam kegiatan diantara yaitu
:
NO KEGIATAN
1 Pembuatan Papan Informasi
2 Pembuatan Papan Nama Tumbuhan
3 Pembersihan Perpustakan
4 Pembersihan Lingkungan Sekolah
5 Penanaman Bunga

E. Proses Bimbingan :

1. Dengan Guru Pamong PLP (berkaitan dengan deskripsi tugasnya)


1. Menganalisis alokasi waktu
2. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
3. Membuat LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
4. Menghitung hari efektif proses pembelajaran
5. Cara membuat PROMES dan PROTA

2. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan (berkaitan dengan deskripsi


tugasnya)
1. Memfasilitasi bimbingann mahasiswa yang akan mengkuti pengenalan
lapangan persekolahan, terkait dengan penysunan kegiatan PLP II,
pelaksanaan, pelaporan.
2. Melaksanakan ujian akhir bersama dengan penguji atau evaluator dari
SD Negeri 5 Kota Ternate.
BAB II

Faktor Penyebab dari Masalah yang diambil (Terkait Isi Bab I)

Dengan adanya praktek pengalaman lapangan (PLP) agar praktikan


mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual dilapangan, sebagai
wahana terbentuknya tenaga kependidikan yang profesional pengalaman yang di
maksud meliputi pengetahuan, sikap, keterampilan dalam profesi sebagai
pendidik, serta mampu menyerapkan dalam penyelengaraan pendidikan dan
pengajaran baik di sekolah maupun diluar sekolah dengan penuh tangung jawab.
Faktor–faktor yang menyebabkan berbagai masalah yang dihadapi oleh mahasiswa
PLP sangat banyak baik teknis pelaksanaan maupun selama pelaksanaan PLP.
Sebagaimana yang dituangkan dalam Bab I perlu di jalankan oleh mahasiswa itu
sendiri.
Masalah yang sangat sulit selama pelaksanaan PLP yaitu penyusunan
perangkat pengajaran (RPP) namun dengan bimbingan dari guru pamong
sehinggah masalah yang ada dalam pembuatan RPP penulis dapat menyelesaikan
dengan baik sesuai dengan harapan guru pamong. Dan pada penampilan dalam
kelas pada pertemuan pertama penulis masih ada banyak kekurangan, namun
dengan adanya koreksi dan bimbingan serta motivasi yang di berikan oleh guru
pamong membuat saya lebih baik dari sebulmnya sampai pada evaluasi.
Namun semua itu dapat di atasi berkat bimbingan dari guru pamong dan
bantuan dari dosen pembimbing serta guru-guru dan teman-teman dan juga siswa-
siswi sehingga selama pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan. Setiap pokok bahasan yang
diajarkan harus disesuaikan dengan karakteristik siswa dan kemampuannya. Hal
ini praktikan belum mengetahui karakteristik dan kemampuan siswa dalam
memperoleh materi yang diajarkan.
Model rencana pelaksanaan pengajaran (RPP) kurikulum 2013 yang diperoleh
di sekolah berbeda dengan yang diperoleh di kampus. Dalam hal ini
praktikan harus berusaha untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada di sekolah
yaitu:
1. Suasana / Kondisi
2. Suasana yang di maksud adalah keadaan lokasi PLP II yang pertama kali
praktikan berhadapan lansung dengan siswa atau lingkungan sekolah.
3. Keadaan siswa
Siswa merupakan subjek utama dalam proses belajar mengajar,
sehingga peranan siswa sangat penting. Berjalan atau tidak proses belajar
mengajar juga sangat ditentukan oleh keadaan siswa. Kadangkalah siswa
menanganggap praktikan hanya sebangai guru sementara, sehingga apa
yang diungkapkan oleh praktikan hanya bersifat sementara juga sehingg
hal–hal yang kita tidak inginkan bersama sering muncul.
4. Perangkat pembelajaran dan kondisi kelas
Perangkat pembelajaran dalam hal ini rencana pelaksanaan pengajaran
(RPP) merupakan acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran dalam
kelas. Namun apa yang direncanakan kadangkala lari dari semua itu. Hal ini
karena kondisi kelas sering tidak menentu, sehingga untuk mengoptimalkan
proses belajar mengajar mengalami kesulitan. Faktor–faktor yang
menyebabkan munculnya masalah dalam penyususnan RPP diantaranya
adalah :
a) Formatnya tidak menentu
Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) merupakan salah satu perangkat
pembelajaran yang hampir setiap saat dilakukan perubahan, sehingga
praktikan dapat mengalami kesulitan dalam penyusunannya RPP.
b) Menentukan hasil belajar
Pada setiap pokok bahasan yang diajarkan harus disesuaikan dengan
krakteristik dan kemampuan siswa. Hal ini praktikan belum mengetahui
karakteristik dan kemampuan siswa dalam memperoleh materi yang
diajarkan sehingga mengalami kesulitan. Selain itu karena keterbatasan
sarana dan media belajar pemelihan metode dan model yang di terapkan
di dalam kelas menjadi sulit untuk dilakukan.

5. Kondisi sekolah
Kondisi sekolah merupakan lokasi praktik. Lokasi ini merupakan
daerah baru, sehingga untuk melakasanakan tugas yang berkaitan dengan
tugas piket, pengawasan terhadap siswa sulit. Hal ini karena siswa yang
memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda dan secara keseluruhan
belum menguasai lokasi sekolah. Selain itu juga, dalam pelaksanaan tugas
tersebut harus mengetahui waktu pembelajarannya.
6. Pemahaman terhadap peraturan sekolah
Dalam melakukan tugas-tugas untuk membantu kegiatan dalam
lingkungan sekolah, harus disesuaikan dengan peraturan yang berlaku
disekolah tersebut. Namun, peraturan yang ditentukan oleh sekolah belum
dipahami secara keseluruhan oleh praktikan, sehingga dalam
melaksanakan tugas tersebut kita harus berhati-hati, atas peraturan yang
ada.
BAB III
Upaya Penanggulangan Masalah (Terkait Isi Bab I dan Bab II)

A. Untuk menanggulangi masalah-masalah mengenai penyusunan rencana


pelaksanaan pembelajaran diantaranya silabus dan desain pengajaran bagi
penulis.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Sebelum memulai penyusunan RPP terlebih dahulu penulis mendapat
petunjuk menyangkut cara-cara pembuatan RPP dan desain pembelajaran
dari guru pamong pada lokasi dimana penulis melakukan PPL.
2. Selain mahasiswa PPL mendapat pembekalan-pembekalan dikampus untuk
melakukan penyusunan RPP, penulis perlu melakukan konsultasi terhadap
guru pamong untuk mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan penyusunan.
3. Desain penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) penulis harus
memiliki buku acuan (paket), untuk memudahkan penulis dalam menyusun
RPP.
B. Untuk menanggulangi masalah-masalah yang berkaitan dengan proses
penampilan disekolah maupun dikelas.
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam proses penampilan di sekolah
maupun di kelas antara lain:
1. Membekali diri dengan ilmu pengetahuan sesuai dengan disiplin ilmu
masing-masing.
2. Merasa memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan dengan
baik terhadap sekolah maupun Universitas.
3. Penulis harus disiplin, baik disiplin waktu, belajar, penanggulangan maupun
disiplin ilmu.
C. Untuk menanggulangi masalah-masalah yang berkaitan dengan bimbingan
belajar/ekstrakurikuler
Untuk menanggulangi masalah-masalah yang berkaitan dengan bimbingan
belajar/ekstrakurikuler, partisipasi maupun proses bimbingan antara lain praktikan
harus:

1. Praktikan harus memiliki rasa percaya diri seperti di jelaskan pada UU No.
20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bahwa. Pendidikan harus
memiliki kualifikasi minum dan sertivikat sesuai dengan jenjang
kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional ( pasal 42).
Jadi, mahasiswa PLP II (praktikan) dapat berinteraksi di sekolah sebagai
pengajar atau pendidik ( guru ) yang harus memiliki rasa percaya diri
terhadap fungsinya.
2. Praktikan harus bersifat transparan (terbuka).
Keberadaan praktikan di sekolah bukan sebagai mahasiswa tetapi sebagai
guru, seorang guru harus mampu menempatkan diri sebagai pelatih,
pengajar, dan pendidik sesuai dengan fungsi guru.
3. Praktikan atau mahasiswa PLP II merupakan tahap pembelajaran yang
nantinya akan menjadi seorang guru. Untuk itu, segala sesuatu yang
menyangkut dengan kegiatan aktifitas seorang guru harus banyak
melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah maupun dewan guru di
sekolah tempat praktikan PLP II.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil yang penulis alami dalam pelaksanaan PLP II di SD Negeri 5
Kota Ternate maka dapat disimpulkan:
1. Kegiatan observasi merupakan tahap awal untuk mengenal lingkungan
sekolah beserta aktivitasnya maka dengan ini penulis menyimpulkan bahwa
SD Negeri 5 Kota Ternate merupakan sekolah yang baik jika dilihat dari
administrasi sekolahnya, fasilitas yang memadai, pelaksanaan kurikulum
yang baik, pengadaan kesejahteraan personal, pembinaan kesiswaan, dan
lain sebagainya.
2. Pengenalan lapangan persekolahan (PLP) merupakan kegiatan
intrakurikuler yang dirancang untuk melatih para mahasiswa sebagai calon
guru untuk menguasai kemampuan yang utuh dan integrasi, sehingga
mampu mandiri mengembangkan diri secara professional.
3. Pengalaman yang dimaksud meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan
dalam profesi sebagai pendidik serta mampu menerapkannya dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah maupun di
luar sekolah dengan penuh tangung jawab.
B. Saran
Pelaksanaan pengenalan lapangan persekolahan (PLP) berjalan
sebagaimana yang diprogramkan maka penulis sarankan pada pengelola
pengenalan lapangan persekolahan (PLP) baik dari kelompok pembina,
kelompok pelaksana peserta kelompok pembimbing harus tepat melaksanakan
tugas sesuai dengan fungsinya.Kepada dosen dan guru pamong agar lebih
memperhatikan mahasiswa yang sedang melaksanakan pengenalan lapangan
persekolahan (PLP) dalam hal menyelesaikan masalah-masalah yang dialami
baik dalam proses belajar mengajar.
DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Praktek Pengalaman Lapang Tahun 2022 http://ppl.unkhair.ac.id/


HimpunanUndang -undangNo. 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional dan
Undang-undang No. 14 Tahun 2005“Guru dan Dosen”. 2006. Bandung:
Fokus Media.
Lampiran II

1. Dokementasi Penyerahan Mahsiswa PLP II ke sekolah Praktikan SD


Negeri 5 kota Ternate

2. Dokumentasi Pembelajaran

3. Dokumentasi upacara bendera


4. Membantu guru mengarahkan siswa untuk mengikuti apel pagi

5. Dokumentasi pembersihan sekolah

6. Dokumentasi pembuatan Papan Informasi dan pemasangan nama-nama


pohon
7. Dokumentasi Sholat Dhuha bersama di hari jumat

8. Dokumentasi Pembersihan
Perpustakaan

9. Dokumtasi Bimbingan Ibu Pamong

10. Dokumentasi Hari guru


11. Dokumentasi Pelepasan

Anda mungkin juga menyukai