Anda di halaman 1dari 3

Nama : Meitasya Nabela fatonah

NPM : 2010013411262
Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan
Kelas : 7B
Dosen Pembimbing : Yusri Wahyuni S.Pd., M.Pd

Soal UTS :

1. Jelaskanlah mengapa mata kuliah filsafat pendidikan wajib diikuti oleh mahasiswa calon guru dan
jelaskan dengan contoh fungsi filsafat pendidikan bagi pendidik (guru)!
2. Jelaskan pengertian dari ontologi, epistimologi, dan aksiologi filsafat ilmu! Berikan contoh
pemahamannya!
3. Uraikan dengan jelas filsafat dan sejarah pendidikan di Indonesia!

4. Filsafat pendidikan berfungsi memberikan wawasan yang bersifat komprehensif mengenai hakikat
pendidikan. Berikanlah gambaran konkrit sifat “komprehensif” filsafat pendidikan dalam
memandang persoalan kehidupan manusia sebagai individu yang akan terus belajar sepanjang
hayatnya.
5. Bagaimana peran guru melakukan inovasi dalam proses pembelajaran?

Jawaban UTS:

1. Hal itu di sebabkan karena filsafat pendidikan merupakan pedoman,petunjuk, maupun


panduan bagi mahasiswa yang akan menjadi calon pendidik. Sehingga mahasiswa
sebagai calon pendidik mengetahui strategi dan pendekatan yang cocok untuk siswanya
dalam pembelajaran.
Contoh fungsi filsafat pendidikan bagi pendidik yaitu
a. Memperluas dan menambahkan ilmu ppengetahuan serta wawasan bagi
pendidik(guru)
Dengan adanya filsafat pendidikan maka seorang pendidik mampu
mengembangkan sistem belajarnya dengan pendekatan dan strategi yang tepat
sehingga dapat menyadarkan siswa mengenai makna yang ada dari berbagai aspek
kehidupan
b. Dapat mempengaruhi tata cara belajar siswa
Dengan adanya filsafat pendidikan diharapkan guru sebagai pendidik
dapat mempengaruhi atau merubah tata cara belajar siswa menjadi lebih baik lagi
ke depannya.
c. Dapat mengembangkan gaya belajar siswa dengan tepat.
Dengan adanya filsafat pendidikan diharapkan guru mampu
mengembangkan keterampilan dari gaya belajar siswa menjadi lebih menarik,
menggunakan dan tepat.
2. a). Ontologi : ialah suatu ilmu yang menelaah segala sesuatu dan membahas mengenai
suatu keadaan yang sebenarnya benarnya terjadi.
Pemahaman dari ontologi ini sendiri adalah suatu pemahaman membahas mengenai
hakikat keberadaan suatu objek dan menemukan sesuatu dalam berbagai konteks dan
konsep. contohnya “Apakah dadu termasuk jenis benda?” dan ”lalu jelaskan bagaimana
dadu tersebut dengan materi pembelajaran matematika?” Dalam hal inilah ontologi
membantu dalam memahami suatu objek dan fakta-fakta yang ada pada objek tersebut.
b). Epistemologi : yaitu ilmu yang mempelajari mengenai teori ,metode,sumber, validitas
dan struktur dari suatu ilmu pengetahuan. Epistemologi ini menjelaskan proses
penyusunan pengetahuan berlangsung dan mengakaji mengenai teori kognitif.
Pemahaman yang melibatkan suatu kajian membahas dan memahami mengenai sumber
atau asal mula, ruang lingkup, validitas, dan kebenaran dari suatu ilmu pengetahuan.
c). Aksiologi : meupakan suatu cabang filsafat ilmu yang mempertanyakan mengenai
bagaimana manusia menggunakan ilmunya dan menyampaikan tujuan mengenai ilmu
pengetahuan itu dan bagaimana cara penerapan ilmu tersebut.
Pemahaman pada filsafat pendidikan ini lebih menekankan pada sebuah tindakan yang
dilakukan oleh seseorang untuk mencari tahu hakikat dan mamfaat sebuah ilmu yang
sebenar-benarnya.
3. Sejarah dari filsafat pendidikan yang ada di Indonesia berawal dari sejak masa pra-
kemerdekaan, pengaruh filsafatbarat,seperti idealisme, realisme,dan paragtisme yang
mempengaruhi suatu perkembangan filsafat pendidikan yang ada di Indonesia. Setelah
Indonesia mengalami kemerdekaaan, filsafat pendidikan di Indonesia mengalami
barbagai macam perkembangan yang dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran para tokoh
pendidikan, seperti Ki Hajar Dewantara dan soekarno. Para tokoh tersebut menekankan
pada seberapa pentingnya pendidikan untuk membangun karakter bangsa.
4. Filsafat pendidikan memandang bahwa kehidupan manusia sebagai seorang individu
merupakan sebuah proses belajar yang berlangsung sepanjang akhir hayat. Filsafat
pendidikan mendapatkan gambaran pemikiran secara menyeluruh dan komperhensif yang
bersifat spekulatif yang maknanya yaitu memikirkan, dan merenung sedalam-dalamnya
tanpa harus ada bersentuhan langsung dengan sesuat yang dipikirkan. Filsafat pendidikan
ini berpedoman pada kemampuan nalar atau rasio manusia dan kebenaran sejati yang
dapat ditangkap oleh akal manusia. Filsafat pendidikan juga memberikan wawasan yang
seluas-luasnya mengenai permasalahan yang bersifat komperhensif dan bagaimana cara
mengatasinya dengan belajar sepanjang waktu.
5. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan inovasi dalam proses
pembelajaran. Dalam melakukan inovasi seorang guru berperan penting untuk
meningkatkan kualitas pendidikan. Guru yang inovatif dapat berperan sebagai sumber
belajar bagi siswa, fasilitator, pembimbimbing , motivator dan inovator. Guru harus aktif
dalam mencari dan menciptakan ide-ide baru, dapat menguasai teknologi, dan
memamfaatkan sarana prasarana yang ada dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Selain itu, guru juga inovatif membantu untuk menguraikan permasalahan yang muncul
dalam pendidikan dan mencari solusi yang tepat dan relevan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai