Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Daffa Hauzaan

NIM : 211221011

Kelas : 3A-Aero

K3L SHELL Model Human Factor


Disaster at Tenerife Air Crash Investigation

NO. SHELL Analisis


1. Sistem radar darat dan peralatan navigasi yang tidak
dimiliki Bandara Tenerife.
2. Komunikasi radio antara cockpits pesawat dengan
1 Software Air Traffic Control.
3. Prosedur bandara yang tidak teratur dan tertulis jelas
mengakibatkan petugas harus membuat keputusan
berdasarkan situasi tanpa acuan peraturan.
1. Komunikasi Air Traffic Control dengan cockpits
yang terganggu menyebabkan kesalah pahaman dan
kebingungan yang menyebabkan kekacauan.
2 Hardware
2. Sistem dan Fungsi peralatan di Bandara Tenerife
yang terbatas membuat keterbatasan ATC dalam
menentukan tindakan.
1. Kondisi cuaca yang buruk di Bandara Tenerife,
termasuk kabut tebal dan jarak pandang yang
rendah.
2. Topografi bandara yang terletak di atas bukit,
membuat cuaca dapat berubah dalam sepersekian
3 Environment
menit.
3. Terjadinya ancaman bom di Bandara Las Palmas
membuat pihak berwenang menghentikan semua
penerbangan masuk, sehingga penerbangan pesawat
PAN AM dan KLM harus ke Bandara Tenerife.
4 Liveware 1. Kapten, dan kru pesawat.
2. Pengawas lalu lintas udara.
3. Tim penyelidik kecelakaan.
4. Pemadam kebakaran dan petugas penyelamat.
1. Dua pemuda yang meninggalkan tas di bandara
tanpa disadari, yang menambah kebingungan dan
kekacauan di bandara.
5 Liveware (Other Person) 2. Penumpang dan petugas lainnya yang mungkin
berada di bandara pada saat kecelakaan terjadi,
meskipun tidak secara langsung terlibat dalam
peristiwa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai