MAKALAH AKHIR
UNTUK KULIAH BAHASA INDONESIA
2022/2023
Disusun oleh
Nissha Arjanty
2206091176
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
akhir mata kuliah Bahasa Indonesia pada semester ini.
Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia Universitas Indonesia yakni
Ibu Siti Hodijah yang telah bersedih memberikan keluangan waktu, pikiran, dan
tenaganya dalam memberikan saran dan arahan kepada penulis mengenai penulisan
makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Tsana selaku admin
dari akun Instagram @rintiksedu yang telah menyediakan keperluan penulis berupa
unggahan media sosial yang dibutuhkan dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki
penulis. Penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya untuk kesalahan-kesalahan
pada makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak dan membantu pembaca.
Penulis
i
ABSTRAK
Kini, media sosial telah menjadi wadah yang memfasilitasi banyaknya individu
untuk memperluas karyanya. Mulai dari penulis yang mempromosikan sebuah buku
dan quotes indahnya hingga musisi yang memperkenalkan lagu buatannya. Salah
satu plaftorm yang mereka gunakan yaitu Instagram. Tak sedikit dari mereka yang
mengabaikan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Makalah ini
mengangkat tema kesalahan penulisan dalam unggahan media sosial Instagram
pada akun @rintiksedu pada bulan Oktober dan November 2022. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Disimpulkan bahwa dalam
unggahan akun media sosial milik @rintiksedu masih terdapat beberapa kesalahaan
penulisan seperti salah dalam hal ejaan atau tanda baca, penggunaan istilah asing,
serta penggunaan huruf kapital yang kurang tepat.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
pelajari membuat kesalahan-kesalahan itu semakin banyak ditemui di media
sosial.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa kesalahan kebahasaan dan penulisan yang ditemukan pada unggahan
akun media sosial Instagram @rintiksedu pada bulan Oktober dan
November 2022?
2. Bagaimana perbaikan bahasa dan tulisan dari unggahan akun media
sosial Instagram @rintiksedu menurut Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Menjelaskan kesalahan kebahasaan dan penulisan yang terdapat pada
unggahan akun media sosial Instagram @rintiksedu.
2. Memperbaiki serta mempelajari kesalahan kebahasaan dan penulisan
pada unggahan akun media sosial Instagram @rintiksedu sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI).
1.4 Jenis Penelitian dan Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif yaitu dengan menganalisis kesalahan kebahasaan dan penulisan
mulai dari hal ejaan atau tanda baca, penggunaan istilah asing, hingga
penggunaan huruf kapital pada unggahan akun media sosial. Metode
kualitatif dengan mengamati fenomena sosial yang dialami oleh subjek
penelitian. Fenomena yang dipilih memuat kesalahan kebahasaan dan
penulisan dalam unggahan akun media sosial Instagram @rintiksedu pada
bulan Oktober dan November 2022. Data penelitian ini dinilai berdasarkan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI).
1.5 Sistematika Penulisan
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penulisan, jenis dan metode penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
2
Bab ini menjelaskan mengenai tinjauan pustakan atau teori, definisi, dan
istilah yang merupakan sebagai dasar penyusunan makalah.
BAB 3 : PEMBAHASAN
Bab ini berisi pemaparan kesalahan-kesalahan yang ditemukan dalam
unggahan akun media sosial Instagram @rintiksedu serta pemaparan
perbaikan dari kesalahan-kesalahan tersebut berdasarkan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
BAB 4 : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dan saran.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4
merupakan platform digital yang menyediakan fasilitas untuk melakukan
aktivitas sosial bagi setiap penggunanya. Media sosial juga merupakan
sebuah sarana untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara
daring yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa
dibatasi ruang dan waktu.
2.4 Instagram
5
BAB 3
PEMBAHASAN
6
Unggahan Instagram Pembahasan
1. Kata link adalah istilah bahasa
asing, seharusnya dicetak
miring atau diganti dengan kata
tautan.
2. Kata bio bukan kata baku,
lebih baik ditulis deskripsi.
3. Setelah kalimat tautan di
deskripsi ya, seharusnya diberi
tanda baca titik (.).
4. Kata soalnya seharusnya ditulis
dengan huruf kapital karena
berada di awal kalimat setelah
tanda titik.
5. Kata kalo bukan kata baku,
seharusnya ditulis kalau.
6. Kata dah bukan kata baku,
seharusnya ditulis sudah.
7. Setelah kalimat soalnya kalau
dia kan sudah di hati yang lain,
seharusnya diberi tanda baca
titik (.) untuk mengakhiri
kalimat.
Perbaikan:
Tautan di deskripsi ya. Soalnya
kalau dia kan sudah di hati yang
lain.
7
1. Kata link adalah istilah bahasa
asing, seharusnya dicetak
miring atau diganti dengan kata
tautan.
2. Kata bio bukan kata baku,
lebih baik ditulis deskripsi.
3. Setelah kalimat tautan di
deskripsi ya, seharusnya diberi
tanda baca titik (.) untuk
mengakhiri kalimat.
4. Kata karna bukan kata baku,
seharusnya ditulis karena dan
ditulis dengan huruf kapital
karena berada di awal kalimat
setelah tanda baca titik.
5. Kata kalo bukan kata baku,
seharusnya ditulis kalau.
6. Kata gak bukan kata baku,
seharusnya ditulis enggak.
7. Setelah kalimat karena kalau
hati dia kan enggak sama
kamu, seharusnya diberi tanda
baca titik (.) untuk mengakhiri
kalimat.
Perbaikan:
Tautan di deskripsi ya. Karena
kalau hati dia kan enggak sama
kamu.
8
1. Kata link adalah istilah bahasa
asing, seharusnya dicetak
miring atau diganti dengan kata
tautan.
2. Kata bio bukan kata baku,
lebih baik ditulis deskripsi.
3. Setelah kalimat tautan di
deskripsi ya, seharusnya diberi
tanda baca titik (.) untuk
mengakhiri kalimat.
4. Kata soalnya seharusnya ditulis
dengan huruf kapital karena
berada di awal kalimat setelah
tanda baca titik.
5. Kata kalo bukan kata baku,
seharusnya ditulis kalau.
6. Kata temen bukan kata baku,
seharusnya ditulis teman.
7. Setelah kalimat soalnya kalau
kamu sama dia kan cuma
teman, seharusnya diberi tanda
baca titik (.) untuk mengakhiri
kalimat.
Perbaikan:
Tautan di deskripsi ya. Soalnya
kalau kamu sama dia kan cuma
teman.
9
1. Kata link adalah istilah bahasa
asing, seharusnya dicetak
miring atau diganti dengan kata
tautan.
2. Kata bio bukan kata baku,
lebih baik ditulis deskripsi.
3. Setelah kalimat tautan di
deskripsi ya, seharusnya diberi
tanda baca titik (.) untuk
mengakhiri kalimat.
4. Kata soalnya seharusnya ditulis
dengan huruf kapital karena
berada di awal kalimat setelah
tanda baca titik.
5. Kata kalo bukan kata baku,
seharusnya ditulis kalau.
6. Kata emang bukan kata baku,
seharusnya ditulis memang.
7. Kata becanda bukan kata baku,
seharusnya ditulis bercanda.
8. Setelah kalimat soalnya kalau
dia kan memang cuma
bercanda, seharusnya diberi
tanda baca titik (.) untuk
mengakhiri kalimat.
Perbaikan:
Tautan di deskripsi ya. Soalnya
kalau dia kan memang cuma
bercanda.
10
1. Kata dari seharusnya ditulis
dengan huruf kapital karena
berada di awal kalimat.
2. Dua kata baru niii bukan kata
baku, lebih baik ditulis terbaru.
3. Kata dah bukan kata baku,
seharusnya ditulis sudah dan
ditulis dengan huruf kapital
karena berada di awal kalimat
setelah tanda baca titik.
4. Kata denger bukan kata baku,
seharusnya ditulis dengar,
5. Kata blom bukan kata baku,
seharusnya ditulis belum.
6. Kata susah seharusnya ditulis
dengan huruf kapital karena
berada di awal kalimat setelah
tanda tanya (?).
7. Kata gak bukan kata baku,
seharusnya ditulis enggak.
8. Tanda tanya setelah kalimat
susah enggak berlebihan,
seharusnya ditulis satu tanda
tanya saja.
9. Kata susah seharusnya ditulis
dengan huruf kapital karena
berada di awal kalimat setelah
tanda tanya (?).
10. Kata tapi bukan kata baku,
seharusnya ditulis tetapi.
11. Kata ya lebih baik dihilangkan.
11
12. Kata trobos bukan kata baku,
seharusnya ditulis terobos.
13. Kata wae merupakan bahasa
sunda seharusnya dicetak
miring atau diganti dengan kata
saja.
Perbaikan:
Dari episode terbaru. Sudah dengar
belum? Susah enggak? Susah
tetapi terobos saja.
1. Kata yok bukan kata baku,
seharusnya ditulis yuk.
2. Setelah kata yuk seharusnya
diberi tanda baca koma(,).
3. Kata link adalah istilah bahasa
asing, seharusnya dicetak
miring atau diganti dengan kata
tautan.
4. Kata bio bukan kata baku,
lebih baik ditulis deskripsi.
5. Setelah kalimat yuk, tautan di
deskripsi ya, seharusnya diberi
tanda baca titik (.) atau seru (!)
untuk mengakhiri kalimat.
6. Kata soalnya seharusnya ditulis
dengan huruf kapital karena
berada di awal kalimat setelah
tanda baca titik (.) atau tanda
tanya(?).
7. Kata kalo bukan kata baku,
seharusnya ditulis kalau.
12
8. Kata gak bukan kata baku,
seharusnya ditulis enggak.
Perbaikan:
Ayo, tautan di deskripsi ya!
Soalnya kalau kamu sama dia kan
enggak tepat waktunya.
1. Kata share adalah istilah
bahasa inggris, seharusnya
dicetak miring atau diganti
dengan kata bagikan.
2. Kata pidio bukan kata baku,
seharusnya ditulis video.
3. Setelah kalimat coba bagikan
video ini ke dia, seharusnya
diberi tanda baca titik (.) untuk
mengakhiri kalimat.
Perbaikan:
Coba bagikan video ini ke dia.
13
1. Setelah kata yuk seharusnya
diberi tanda baca koma(,).
2. Kata link adalah istilah bahasa
asing, seharusnya dicetak
miring atau diganti dengan kata
tautan.
3. Kata bio bukan kata baku,
lebih baik ditulis deskripsi.
4. Setelah kalimat yuk, tautan di
deskripsi ya, seharusnya diberi
tanda baca titik (.) atau seru (!)
untuk mengakhiri kalimat.
5. Kata soalnya seharusnya ditulis
dengan huruf kapital karena
berada di awal kalimat setelah
tanda baca titik.
6. Kata kalo bukan kata baku,
seharusnya ditulis kalau.
7. Kata emang bukan kata baku,
seharusnya ditulis memang.
8. Kata temen bukan kata baku,
seharusnya ditulis teman.
9. Kata tapi bukan kata baku,
seharusnya ditulis tetapi.
10. Kata diam2 bukan kata baku,
seharusnya ditulis diam-diam.
Perbaikan:
Yuk, tautan di deskripsi ya!
Soalnya kalau kamu sama dia kan
memang cuma teman tetapi kok
diam-diam cinta?
14
1. Kata link adalah istilah bahasa
asing, seharusnya dicetak
miring atau diganti dengan kata
tautan.
2. Kata bio bukan kata baku,
lebih baik ditulis deskripsi.
3. Setelah kalimat tautan di
deskripsi ya, seharusnya diberi
tanda baca titik (.) untuk
mengakhiri kalimat.
4. Kata karena seharusnya ditulis
dengan huruf kapital karena
berada di awal kalimat setelah
tanda baca titik.
5. Kata bales bukan kata baku,
seharusnya ditulis balas.
6. Kata ig adalah singkatan
sebuah aplikasi, seharusnya
ditulis dengan huruf kapital
menjadi Instagram.
7. Kata story adalah istilah bahasa
asing seharusnya dicetak
miring atau diganti dengan kata
status cerita.
8. Setelah kata hati, seharusnya
diberi tanda baca titik (.) untuk
mengakhiri kalimat.
Perbaikan:
Tautan di deskripsi ya. Karena
meski awalnya cuma balas status
cerita Instagram, ujung bisa jadi
jatuh hati.
15
1. Kata link adalah istilah bahasa
asing, seharusnya dicetak
miring atau diganti dengan kata
tautan.
2. Kata bio bukan kata baku,
lebih baik ditulis deskripsi.
3. Setelah kalimat tautan di
deskripsi ya, seharusnya diberi
tanda baca titik (.) untuk
mengakhiri kalimat.
4. Kata soalnya seharusnya ditulis
dengan huruf kapital karena
berada di awal kalimat setelah
tanda baca titik.
5. Kata kalo bukan kata baku,
seharusnya ditulis kalau.
6. Setelah kata sayang seharusnya
diberi tanda baca titik (.) untuk
mengakhiri kalimat.
Perbaikan:
Tautan di deskripsi ya. Soalnya
kalau kamu nyaman sedikit terus
langsung sayang.
16
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dilihat dari hasil analisis pada bagian pembahasan makalah
ini, kesalahan penulisan dari unggahan Instagram @rintiksedu pada
Oktober dan November 2022 masih banyak ditemukan. Tidak
sedikit kesalahan penggunaan kata serapan asing, tanda baca,
penggunaan huruf kapital, penyingkatan kata, dan berlebihan pada
penggunaan tanda baca.
Unggahan akun Instagram @rintiksedu bisa dipahami
dengan baik oleh pembaca atau pengikut Instagramnya. Namun,
penulis masih mendapatkan beberapa kalimat yang ambigu dan
memakai kata yang sulit dipahami. Penggunaan kata nonformal atau
bahasa sehari-hari saat ini lebih disukai pembaca agar tidak terkesan
terlalu kaku. Namun, hal tersebut dikhawatirkan akan membuat
pembaca atas kurangnya pengetahuan mengenai penulisan yang
baik dan benar sesuai Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
(EYD) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
4.2 Saran
Kesalahan kebahasaan dan penulisan di media sosial
mungkin tidak terlalu di-highlight oleh banyak orang. Mereka
cenderung menerima kesalahan demi kesalahan tersebut karena
lebih menyukai tata penulisan nonformal. Namun, tanpa disadari hal
tersebut berguna bagi penulis khususnya pelajar yang bukan hanya
membutuhkan pengetahuan tetapi juga harus menerapkan.
Sebagai mahasiswa seharusnya tidak hanya sekadar tahu
mengenai hal itu, tetapi juga menerapkan hal atas apa yang
diketahui. Selain itu, tidak salah jika para penulis atau influencer di
luar sana memberikan informasi mengenai tata kebahasaan dan
penulisan sesuai Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
(EYD) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
17
DAFTAR PUSTAKA
18