Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sri Diana

Kelas : XII – MIPA 2


Absen : 35

ETIKA di SMAN 1 WONOAYU SUDAH TIDAK DIHIRAUKAN

Orientasi
Etika di SMAN 1 WONOAYU adalah suatu kebiasaan, nilai moral, dan norma yang menjadi
pedoman, baik bagi suatu individu maupun kelompok dalam mengatur tindakan atau perilaku.
Etika berguna untuk menentukan keberlangsungan peradaban manusia. Dengan adanya etika
kita dapat menjaga keharmonisan sosial dan terlindungi dari kejahatan.

Isi
Di zaman sekarang anak muda banyak yang kurang beretika. Penerapan etika di SMAN 1
WONOAYU ini masih sangat kurang. Hal ini bisa dibuktikan dengan siswa SMAN 1
WONOAYU pada saat jam pelajaran berlangsung sering berbicara sendiri, bermain hp pada
saat jam pelajaran, dan ketika keluar kelas tidak meminta izin kepada guru mapel. Hal ini tidak
hanya terjadi sekali atau dua kali saja, namun sudah beberapa kali. Meskipun sudah diingatkan
pada saat imtaq, tetapi masih ada beberapa siswa yang masih tidak menerapkan etika kepada
siapapun terutama kepada bapak/ibu gurunya. Bahkan, pada saat pengecekkan atribut sekolah
ketika ada bapak/ibu guru tatib di depan masih ada beberapa siswa yang tidak menerapkan 5s
(senyum, salam, sapa, sopan, santun) kepada guru-guru tersebut.

Reorientasi
Untuk mengatasi masalah penerapan etika di sekolah ini, pihak sekolah hendaknya membuat
tindakan yang tegas (sanksi) kepada siswa yang tidak menerapkan etika. Bukan hanya
diingatkan saja, namun harus diberikan sanksi seperti jika ada siswa yang keluar kelas tanpa izin
bapak/ibu guru pengajar maka harus diberikan poin dan jika sudah mendapatkan banyak poin
maka siswa tersebut harus membuat surat pernyataan bahwa siswa tidak akan mengulangi lagi.
Sanksi tersebut bertujuan supaya siswa di SMAN 1 WONOAYU tidak ada yang menyepelehkan
etika. Kemudian, pihak sekolah didorong untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya
menerapkan etika dimanapun terutama di lingkungan sekolah. Semoga dengan ini etika siswa di
SMAN 1 WONOAYU bisa diterapkan dengan baik. Beretika di sekolah itu sangatlah penting,
tidak hanya di sekolah etika juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,
mari terapkan etika dimanapun kita berada.

Kaidah kebahasaan :

1. Adverbia (kata yang menerangkan kata lainnya)


- Frekuentatif
Contoh : Hal ini bisa dibuktikan dengan siswa SMAN 1 WONOAYU pada saat jam pelajaran
berlangsung sering berbicara sendiri, bermain hp pada saat jam pelajaran, dan ketika keluar
kelas tidak meminta izin kepada guru mapel.
-kualitatif
Contoh : Penerapan etika di SMAN 1 WONOAYU ini masih sangat kurang baik.
-kuantitatif
Contoh : Meskipun sudah diingatkan pada saat imtaq, tetapi masih ada beberapa siswa yang
masih tidak menerapkan etika kepada siapapun terutama kepada bapak/ibu gurunya.
-limitatif
Contoh : Beretika di sekolah itu sangatlah penting, tidak hanya di sekolah etika juga perlu
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Konjungsi (kata hubung)


-temporal
Contoh : Kemudian, pihak sekolah didorong untuk memberikan pengetahuan tentang
pentingnya menerapkan etika dimanapun terutama di lingkungan sekolah.
-kausalitas
Contoh : -
-penguatan
Contoh : Bahkan, pada saat pengecekkan atribut sekolah ketika ada bapak/ibu guru tatib di
depan masih ada beberapa siswa yang tidak menerapkan 5s (senyum, salam, sapa, sopan,
santun) kepada guru-guru tersebut.
-tujuan
Contoh : Sanksi tersebut bertujuan supaya siswa di SMAN 1 WONOAYU tidak ada yang
menyepelehkan etika.
-simpulan
Contoh : Oleh karena itu, mari terapkan etika dimanapun kita berada.

3. Verba (kata kerja)


-verba ferbal
Contoh : Bukan hanya diingatkan saja, namun harus diberikan sanksi.
-verba relasional
Contoh : Etika di SMAN 1 WONOAYU adalah suatu kebiasaan, nilai moral, dan norma yang
menjadi pedoman, baik bagi suatu individu maupun kelompok dalam mengatur tindakan atau
perilaku.

4. Penggunaan kata-kata populer


Contoh : Sanksi tersebut bertujuan supaya siswa di SMAN 1 WONOAYU tidak ada yang
menyepelehkan etika.

5. Penggunaan kata ganti penunjuk


Contoh : Hal ini tidak hanya terjadi sekali atau dua kali saja, namun sudah beberapa kali.

6. Modalitas
-Untuk menyatakan kepastian
Contoh : penerapan etika di SMAN 1 WONOAYU ini masih sangat kurang baik.
-Untuk menyatakan ajakan
Contoh : oleh karena itu, mari terapkan etika dimanapun kita berada.

Anda mungkin juga menyukai