Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MANAJEMEN RISIKO

KELOMPOK 4
“ PREMI ASURANSI “

Dosen Pengampu :
Bambang Susilo, S.E., M.M
Disusun Oleh :
1. Rasyd Rahman Siregar 223402516058
2. Ajeng Sekarayu Andiani 223402516082
3. Siti Sekar Ayuningsih 223402516087
4. Muhamad Luthfi 223402516088
5. Muhammad Hasani 223402516090
6. Aishafa Zahra Fitryadi 223402516166
7. Hanifah Azizah 223402516174

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


2022 / 2023

UNIVERSITAS NASIONAL
1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................. 3
BAB I.................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN.................................................................................................. 4
Latar Belakang................................................................................................ 4
Rumusan Masalah...........................................................................................4
BAB II................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN.................................................................................................... 5
Definisi dan Tujuan Premi Asuransi.................................................................5
Fungsi Premi Asuransi..................................................................................... 6
Unsur & Faktor Penentuan Tarif Premi Asuransi..............................................6
Cara Pembayaran & Pengembaliam Premi Asuransi........................................7
Komponen Premi Asuransi..............................................................................8
Jenis – Jenis Tarif Premi Asuransi...................................................................10
Cara Menghitung Premi Asuransi...................................................................10
BAB III.............................................................................................................. 12
PENUTUP......................................................................................................... 12
Kesimpulan................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 13

UNIVERSITAS NASIONAL
2
Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya
masih diber kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada
dosen mata kuliah “MANAJEMEN RISIKO” dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.

UNIVERSITAS NASIONAL
3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kita sebagai manusia tak seorangpun mengetahui tentang apa yang akan terjadi di masa
datang secara sempurna walaupun menggunakan berbagai alat analisis. Hal ini disebabkan
karena di masa datang penuh dengan ketidakpastian. Jadi wajar jika terjadinya sesuatu di
masa datang hanya dapat direkayasa semata.

Resiko di masa datang dapat terjadi terhadap kehidupan seseorang misalnya kematian, sakit
atau dipecat dari pekerjaan. Dalam bisnis yang dihadapi dapat berupa resiko kebakaran,
kerusakan atau kehilangan. Setiap resiko yang akan dihadapi harus ditanggulangi, sehingga
tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi. Maka diperlukan perusahaan yang mau
menanggung resiko tersebut yaitu perusahaan asuransi. Di bidang bisnis inilah asuransi
semakin berkembang, terutama dalam hal perlindungan terhadap barang-barang
perdagangannya.

Rumusan Masalah
Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang, maka kami mengambil rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apa definisi dan tujuan Premi Asuransi?
2. Apa fungsi Premi Ansuransi?
3. Apa saja unsur dan faktor Penentuan Tarif Premi Asuransi?
4. Bagaimana cara pembayaran dan pengembalian Premi Asuransi?
5. Apa saja komponen dari Premi Asuransi?
6. Apa saja jenis-jenis tarif Premi Asuransi?
7. Bagaimana cara menghitung Premi Asuransi?

UNIVERSITAS NASIONAL
4
BAB II
PEMBAHASAN

Definisi dan Tujuan Premi Asuransi


Pengertian premi dalam asuransi sendiri yaitu pembayaran dari tertanggung kepada
penanggung, sebagai imbalan jasa atas pengalihan risiko kepada penanggung.
Sedangkan Asuransi dalam bahasa Belanda yaitu berasal dari Assurantie yang terdiri dari
kata “assuradeur” yang berarti penanggungan dan “geassureerde” yang berarti tertanggung.
Kemudian dalam bahasa Prancis disebut “Assurance” yang berarti menganggung sesuatu
yang pasti terjadi. Sedangkan dalam bahasa latin disebut “Assecurare” yang berarti
menyakinkan orang. Selanjutnya bahasa Inggris kara asuransi disebut ”Insurance” yang
berarti menanggung sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin terjadi dan “Assurance” yang
berarti menganggung sesuatu yang pasti terjadi.
Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko, dengan cara mengalihkan /
mentransfer risiko tersebut dari pihak pertama ke pihak lain, dalam hal ini adalah kepada
perusahaan asuransi. Pelimpahan tersebut didasari dengan aturan-aturan hukum dan prinsip-
prinsip yang berlaku secara universal, yang dianut oleh pihak pertama maupun pihak lain.
Dengan demikian premi asuransi adalah:
1. Imbalan atas jasa jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada tertanggung untuk
mengganti kerugian yang mungkin diderita oleh tertanggung (pada asuransi kerugian).
2. Imbalan jasa atas jaminan perlindungan yang diberikan oleh penanggung kepada
tertanggung dengan menyediakan sejumlah uang terhadap risiko hari tua atau kematian
(pada asuransi jiwa).
3. Perusahaan asuransi harus menjaga perimbangan nya yang sehat antara premi neto dan
premi bruto
a) Premi Bruto adalah premi penutupan langsung ditambah premi penutupan tidak
langsung
b) Premi Neto adalah premi bruto dikurangi premi reasuransi dibayar kemudian
dikurangi dengan komisi

Tujuan Utama Premi Asuransi, yaitu:


1. Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya
tertentu.
2. Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita satu
pihak
3. Pemerataan biaya yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya
tertentu dan tidak perlu mengganti/membayar sendiri kerugian yang timbul yang
jumlahnya tidak tentu

UNIVERSITAS NASIONAL
5
Fungsi Premi Asuransi
Premi merupakan faktor yang sangat penting dalam asuransi, baik bagi penanggung maupun
tertanggung.
Premi sangat penting bagi penanggung, karena dengan premi yang berhasil dikumpulkan dan
para tertanggung (yang jumlahnya cukup banyak) dalam waktu yang relatif lama, akan
membentuk sejumlah dana yang cukup besar, dan dari dana tersebut perusahaan asuransi
akan mampu:
1. Mengembalikan keadaan dari pihak tertanggung jika terjadi sebuah kebangkrutan
sehingga bisa kembali kepada keadaan di saat sebelum terjadi kebangkrutan.
2. Nasabah atau pihak tertanggung bisa menentukan besarnya dari jumlah premi yang
harus dibayarkan sesuai dengan kemampuannya.
3. Nasabah juga bisa menentukan besarnya dari jumlah uang pertanggungan sesuai
dengan yang dia butuhkan.

Unsur & Faktor Penentuan Tarif Premi Asuransi


Fakta yang mempengaruhi penentuan tarif asuransi akan banyak menyang-kut unsur-unsur :
1. Situasi persaingan
2. Kondisi/struktur perekonomian
3. Peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan pemerintah
Dengan demikian dalam menentukan beberapa prinsip, antara lain:
1. Adequate, artinya premi tersebut harus menghasilkan cukup uang untuk membayar
kerugian-kerugian yang mungkin diderita oleh subjek dari mana uang itu dikumpulkan.
2. Not excessive, artinya bahwa tarif jangan berlebihan, harus memperhatikan kepentingan
pembeli, kondisi persaingan dan sebagainya.
3. Equity, yang berarti tarif tersebut tidak membeda-bedakan risiko yang sama (harus adil),
bila kualitasnya sama tarifnya harus sama.
4. Flexible, artinya tarif yang ditentukan harus selalu disesuaikan dengan keadaan, artinya
bila keadaan berubah tarif harus diubah pula.

Faktor Penentu Tarif Premi Asuransi

1. Macam barang yang diasuransikan


2. Kondisi pertanggungan
3. Macam alat pengankut barang yang diasuransikan
4. Cara penimbunan/pengaturan barang dalam pengangkutan
5. Jangka waktu pertanggungan

UNIVERSITAS NASIONAL
6
Cara Pembayaran & Pengembaliam Premi Asuransi

Pembayaran premi
Pembayaran Premi Asuransi pada dasarnya ada 2 metode, yaitu :
1. Dibayar Langsung
Sudah lazim bila premi dibayar ketika polis dikeluarkan oleh penanggung. Pada
umumnya penanggung tidak mau mengeluarkan polis sebelum premi dibayar lunas.
Penanggung berhak menahan polis sebelum premi dibayar lunas.

2. Dengan Cicilan
Dalam perjanjian asuransi dengan menggunakan time policy misalnya, adakalanya
diadakan perjanjian dalam hal pelunasan/pembayaran premi. Antara penanggung dan
tertanggung dapat mengadakan persetujuan dengan cara mencicil premi. Bila ada
persetujuan demikian, penanggung mengeluarkan polis walaupun belum semua premi
dibayarkan.

Pengembalian premi
Pengembalian premi atau restorno adalah pengembalian premi dari penanggung kepada
tertanggun. Ini terjadi dikarenakan perjanjian gugur sebelum penanggung menanggung
bahaya atau baru menanggung sebagian, kelebihan pembayaran preminya tidak ada, kondisi
jaminan/pertanggungan dipersempit dan sebagainya.
a. Provisi Penyelesaian
Untuk memproses pengembalian premi (resterno) diperlukan biaya administrasi dan jasa
bagi karyawan yang menyelesaiakan resterno tersebut. Bila penutupan dilakukan oleh
agen dan kepadanya juga perlu diberikan balas jasa.

Biaya untuk memproses pengembalian premi (disebut provisi penyelesaian) dibebankan


kepada tertanggung dan dikurangkan dari premi yang akan dikembalikan. Biasanya
besarnya ditentukan sekian persen dari pengembalian premi.

b. Restorno Karena Perjanjian Gugur


Dalam hal ini 282 KUHD menentukan: “Dalam segala hal dimana persetujuan tidak
berlaku untuk seluruhnya atau sebagiannya menjadi gugur, asalkan tertanggung berbuat
dengan itikad baik, penanggung harus mengembalikan premi, baik seluruhnya maupun
sebagian yang tidak ditanggung bahayanya”.
Sedang mengenai provisi penyelesaiannya:
 Pasal 635 KUHD menentukan bila perjanjian gugur dengan itikad baik,
penanggung berhak memperoleh ganti rugi sebesar 0,5% dari harga

UNIVERSITAS NASIONAL
7
pertanggungan atau minimal setengah dari jumlah premi bila tarif premi kurang
dari 1%.
 Pasal 636 KUHD menentukan bila barang-barang telah dimuat ke dalam kapal,
tetapi sebelum kapal menaikkan jangkarnya dan tali-tali yang menghambat kapal
belum dilepaskan, pelayaran dibatalkan, maka penanggung berhak memperoleh
ganti rugi 1% dari harga pertanggungan atau semua premi menjadi hak
penanggung bila premi kurang dari 1%.

c. Restorno atas kelebihan premi


Bila premi yang dibayar ternyata lebih besar dari premi yang seharusnya dibayar maka
kelebihannya harus dikembalikan kepada tertanggung.

d. Restorno karena insurable interest tidak ada


Sejumlah barang/hak diasuransikan dan premi telah dibayar lunas pada saat polis
dikeluarkan. Bila kemudian ternyata terbukti dengan sah bahwa tertanggung tidak
mempunyai insurable interest terhadap barang tersebut, maka perjanjian menjadi batal,
sehingga seluruh premi yang telah diterima harus dikembalikan kepada tertanggung.
Hal yang sama juga terjadi bila terjadi kelebihan premi kondisi pertanggungan dipersempit
atau waktu pertangunggan diperpendek, sehingga terjadi kelebihan premi, maka
kelebihannya harus dikembalikan kepada tertanggung.
Pengembalian Premi Asuransi pada dasarnya ada 3 yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Semua premi yang telah dibayar oleh tertanggung bila penanggung belum
menanggung bahaya atas interest yang diasuransikan.
2. Sebagian dari premi yang telah dibayarkan oleh tertanggung bila penanggung telah
menanggung sebagian bahaya atas interest yang diasuransikan.
3. Biaya untuk memproses pengembalian premi dibebankan kepada tertanggung dan
dikurangkan terhadap premi yang akan dikembalikan.

Komponen Premi Asuransi


Tarif premi yang dikenakan terhadap suatu objek asurainsi sangat bermacam-macam sifatnya
dan umumnya terdiri pula dari beberapa komponen. Macam-macam dan komponen dari tarif
premi asuransi antara lain sebagai berikut:
1. Premi dasar
Premi dasar yaitu premi yang dicantumkan pada polis asuransi dan biasanya tidak
berubah selama data atau luasnya jaminan tidak mengalami perubahan. Tarif dari premi
berbanding lurus dengan tingginya suatu resiko, luas resiko, kemungkinan terjadinya
kerusakan barang atau semakin tinggi suatu barang mengandung bahaya.

Premi asuransi yang dibebankan kepada pihak tertanggung saat polis dikeluarkan,
yang dimana perhitungannya berdasarkan keterangan atau data yang diberikan oleh pihak

UNIVERSITAS NASIONAL
8
tertanggung kepada pihak penanggung saat waktu penutupan asuransi yang pertama dan
luas dari resiko yang dijamin oleh pihak penanggung sesuai yang telah disetujui oleh
pihak tertanggung. Premi dasar umumnya terbagi menjadi 3 kelompok, yang diantaranya
sebagai berikut:
 Komponen premi yang membayar kerugian yang mungkin dapat terjadi.
 Komponen premi yang membiayai operasi atau kegiatan perusahaan.
 Komponen premi yang sebagai bagian dari keuntungan perusahaan.

Premi dasar Adalah premi yang dibebankan kepada tertanggung ketika polis
dibuat/dikeluarkan, yang perhitungannya didasarkan:

a. Data dan keterangan yang diberikan oleh tertanggung kepada penanggung pada
waktu penutupan asuransi yang pertama.
b. Luasnya resikko yang dijamin oleh penanggung sebagaiman dikehendaki oleh
tertanggung.

Premi dasar inilah yang tercantum dalam polis dan umumnya tidak berubah selama data
keterangan dan luas jaminan tidak berubah. Premi dasar biasanya terjadi dari tiga
kelompok, yaitu :
a. Komponen premi untuk membayar kerugian-kerugian yang mungkin terjadi, yang
tingginya didasarkan pada probabilitas terjadinya kerugian.
b. Komponen premi dimaksudkan untuk membiayai operasi perusahaan asuransic.
c. Komponen sebagai bagian keuntungan bagi perusahaan asuransi.

2. Premi tambahan
Adakalanya data dan keterangan yang disampaikan oleh tertanggung kepada
penanggung ketika menutup asuransi atau interest-nya tidak selalu sama dengan keadaan
yang sebenarnya atau pada saat polis ditandatangani, karena pada saat itu
data/informasinya belum lengkap atau tertanggung menghendaki perubahan kondisi
pertanggungan.Untuk tambahan data/keterangan interest yang diasuransikan atau
perubahan / penambahan risiko yang dijamin, kepada tertanggung dikarenakan premi
tambahan.

3. Reduksi Prima
Dalam hal-hal tertentu penanggung dapat memberikan pengurangan terhadap
premi yang dikenakan. Contoh : Terhadap premi tahunan , maka apabila seseorang
mengasuransikan untuk dua tahun sekaligus, biasanya kepadanya diberikan reduksi
premi. Dewan Asuransi Indonesia menentukan bahwa apat ditentukan potongan 50% atas
premi dasar dan 20 % atas premi tambahan untuk pengangkutan dengan tujuan negeri
belanda, Belgia , dan Inggris

UNIVERSITAS NASIONAL
9
4. Tarif Kompeni
Untuk menghindari persaingan tidak sehat antar perusahaan asuransi,
organisasi/gabungan perusahaan-perusahaan asuransi biasanya menyusun daftar tarif
asuransi, yang harus dipakai sebagai pedoman para anggotanya dalam menentukan tarif
premi asuransi yang akan dikenakan kepada para nasabahnya. Di Indonesia tarif kompeni
disusun oleh Dewan Asuransi Indonesia, dengan tujuan standarisasi tarif premi dan
syarat-syarat pertanggungan, disamping untuk menghindari persaingan (khususnya yang
tidak sehat) Sedangkan tarif yang ditentukan sendiri oleh masing-masing perusahaan
asuransi disebut tarif non-kompeni.

Jenis – Jenis Tarif Premi Asuransi

1. Manual/Class Rate
Yaitu tarif premi yang berlaku untuk semua risiko sejenis. Untuk membuat
manual/class rate diperlukan klasifikasi dan pengalaman yang luas, agar hasilnya
dapat memenuhi the law of large number serta dapat dipercaya.

2. Merit Rating
Metode penentuan tarif premi asuransi dimana tiap risiko dipertimbangkan
berdasarkan keadaan masing-masing. Merit rating digunakan dalam asuransi
kebakaran. Untuk penentuan tarif barang-barang yang akan diasuransikan
dipengaruhi oleh jenis barang yang akan diasuransikan, yang dapat dibedakan
menjadi barang pilihan dan barang bukan pilihan.
Barang yang diasuransikan :
 Barang pilihan (Approved goods)
 Barang bukan pilihan (Non-Approved goods)
Barang bukan pilihan adalah barang-barang yang mempunyai kemungkinan besar mengalami
kerusakan atau hilang selama dalam pengankutan, sehingga barang-barang ini tarifnya lebih
tinggi dari pada barang pilihan.

Cara Menghitung Premi Asuransi


Berapa jumlah premi asuransi yang harus dibayar???
Jumlah premi asuransi yang harus anda bayarkan merupakan hasil perkalian antara Tarif
Premi Asuransi dengan Total Harga Pertanggungan.

UNIVERSITAS NASIONAL
10
CONTOH :
Perusahaan menerima penutupan premi penutupan langsung sebesar Rp 2.000.000 dengan
komisi dibayar 20% dan dari penutupan tersebut direasuransikan 50%. Untuk itu perusahaan
menerima komisi reasuransi seebsar 25% dari premi reasuransi yang dibayar. Perusahaan
menerima juga premi penutupan tidak langsung sebesar Rp 600.000 dengan komisi
reasuransi dibayar sebesar 25%.
Berapa premi bruto dan premi neto yang harus dibayar???
Dik’
Penutupan Langsung:
a. Premi diterima Rp 2.000.000
b. Komisi keperantaraan dibayar (20% x a) Rp 400.000
Penutupan Reasuransi:
c. Premi reasuransi dibayar (50% x a) Rp 1.000.000
d. Komisi reasuransi diterima (25% x c) Rp 250.000
Penutupan Tidak Langsung:
e. Premi diterima Rp 600.000
f. Komisi dibayar (25% x e) Rp 150.000

Dijawab :
Premi Bruto = (a - b) + (e - f)
= 1.600.000 + 450.000
= Rp 2.050.000

Premi Neto = Premi Bruto – (c - d)


= 2.050.000 – 750.000
= Rp 1.300.000

UNIVERSITAS NASIONAL
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
premi dalam asuransi sendiri yaitu pembayaran dari tertanggung kepada penanggung, sebagai
imbalan jasa atas pengalihan risiko kepada penanggung.Fungsi premi bagi perusahaan, yaitu 1)
Mengembalikan tertanggung kepada posisi (ekonomi) seperti sebelum terjadi kerugian. 2)
Menghindarkan tertanggung dari kebangkrutan sedemikian rupa, sehingga mampu berdiri pada
posisi seperti keadaan sebelum terjadinya kerugian. Sedang bagi tertanggung premi adalah unsur
biaya baginya yang akan mempengaruhi kegiaran/tingkat konsumsinya.Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam penentuan tarif preml asuransi yaitu: 1) Jenis barang yang diasuransi. 2)
Kondisi pertangungannya. 3) Jenis alat pengangkut barang yang diasuransikan. 4) Cara
penimbunan/pengaturan barang dalam pengangkutan. 5) Jangka waktu penanggungan.
Komponen premi terdiri dari Premi dasar, Premi tambahan, Reduksi Prima, dan Tarif
Kompeni.Ada dua jenis tarif asuransi, yaitu: Manual/Class Rate dan Merit Rating.Dalam
pengembalian premi terdapat beberapa hal, yaitu: Provisi Penyelesaian, Restorno Karena
Perjanjian Gugur, Restorno atas kelebihan premi, Restorno karena insurable interest tidak ada.

UNIVERSITAS NASIONAL
12
DAFTAR PUSTAKA

administrator. (2023, 04 06). asuransiastra. Retrieved from apa itu premi asuransi dan fungsinya:
https://www.asuransiastra.com/blog/ketahui-apa-itu-premi-asuransi-jenis-dan-fungsinya/
#:~:text=Jika%20ingin%20mendapatkan%20manfaat%20perlindungan,membayar%20premi
%20sesuai%20polis%20asuransi.&text=Fungsi%20premi%20berikutnya%20yaitu
%20sebagai,yang%20terj

Munjiah. (2020, februari 20). Premi Asuransi. Retrieved from premi asuransi:
https://www.scribd.com/presentation/447901842/12-Premi-Asuransi-ppt

Tata, A. W. (2018, maret 26). aswata. Retrieved from bagaimana menghitung premi asuransi anda:
https://www.aswata.co.id/id/berita/info-tips/28-o-how-to-calculate-your-claim-
payment#:~:text=Jumlah%20premi%20asuransi%20yang%20harus,Asuransi%20dengan%20Total
%20Harga%20Pertanggungan.&text=Tarif%20Premi%20Asuransi%20ditentukan
%20oleh,penggunaan%20harta%

UNIVERSITAS NASIONAL
13

Anda mungkin juga menyukai