ADMINISTRASI UMUM RSUD SAMUDAedit
ADMINISTRASI UMUM RSUD SAMUDAedit
kegiatan pelayanan keamanan, kebersihan dan keindahan, pelayanan tamu, pelayanan telepon,
pelayanan kepegawaian, pelayanan keuangan, pelayanan umum, pelayanan surat menyurat dan
ekspedisi. Administrasi umum ditinjau dari sudut ilmu berinduk padaadministrasi. Definisi administrasi
umum dalam pedoman ini adalah usaha penyelenggaraan perkantoran guna membantu Rumah Sakit
dalam pencapaian tujuan Rumah Sakit. Pekerjaan kantor adalah suatu kegiatan kesekretariatan dan
administratif.
pertemuan, memberikan laporan, menyusun dokumen, menyimpan dokumen, mengirimkan surat dan
sebagainya. Untuk keperluan tersebut, terbentuk suatu jalinan komunikasi formal maupun informal.
Disamping itu, komunikasi yang efektif dan efisien juga merupakan faktor penting dalam pelaksanaan
pekerjaan kantor. Tugas pokok bagian Administrasi adalah memberikan pelayanan administrasi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUJUAN PEDOMAN
Tujuan pedoman ini dibuat adalah sebagai acuan bagian Administrasi Umum dalam melakukan
pelayanan sehingga tercapai mutu dan keselamatan kerja. Selain itu pedoman ini merupakan acuan
bagian Administrasi Umum dalam melakukan pekerjaan sehari-harinya sesuai tugas yang sudah ada.
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, bahwa pelayanan Administrasi yang diatur didalam
pedoman ini dikhususkan pada administrasi umum/perkantoran. Sekretaris/Administrasi Umum
bertanggung jawab dalam memenuhi semua kebutuhan direktur, korespondensi dan menyiapkan segala
keperluan rapat yang diadakan di lingkungan rumah sakit.
C. BATASAN OPERASIONAL
Batasan operasional pedoman ini adalah tugas pokok Administrasi Umum Rumah Sakit sebagai
berikut :
b. Pelayanan tamu
d. Melakukan perjanjian
e. Memfasilitasi pertemuan
D. LANDASAN HUKUM
Kesehatan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 65 tahun 2005 tentang Standar
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 14 tahun 2017 tentang Tata Naskah Dinas di
STANDAR KETENAGAAN
secara terus menerus, terprogram dan terencana dengan baik. Salah satu upaya peningkatan
mutu layanan dalam bidang administrasi tersebut adalah dengan terpenuhinya tenaga kerja
yang sesuai dengan standar ketenagaan di rumah sakit. Pelayanan profesional yang efektif ,
efisien dan akuntabilitas merupakan penjabaran misi rumah sakit di Bagian Umum. Untuk
merealisasikan hal tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat
memberikan pelayanan administrasi yang bermutu dan berorientasi pada Tata Usaha. Salah
satu upaya yang dilakukan adalah adanya standar kualifikasi, distribusi ketenagaan, yang
A. KOMPETENSI
harus dijalankan. Ini harus dibagi secara adil sebagai pekerjaan, yang masing-masingnya
cocok dengan keahlian dan kemampuan yang sudah didefinisikan. Sistem yang tipikal
Tanggung Jawab 15
Kepercayaan 10
Kontak 10
Upaya Fisik 10
Upaya Mental 10
1. Kompetensi umum
2. Kompetensi utama/inti
dibutuhkan hanya untuk spesifik sub bidang keahlian (stream) tertentu dan
3. Kompetensi khusus/pilihan
kedalam sub bidang keahlian tertentu, sebagai pelengkap dan bersifat pilihan.
A. Kompetensi Umum
3. Memberikan pelayanan
4. Mengoperasikan komputer
B. Kompetensi Inti
C. Kompetensi Khusus
4. Meminimalisir pencurian
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
sebagai berikut :
KUALIFIKASI FORMAL
1. Ka. Subag Tu S1 1
2. Staff S1 1
JUMLAH 2
BAB III
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. PELAYANAN KOMUNIKASI
Komunikasi adalah salah satu fungsi dasar dari kantor dan merupakan proses yang esensial bagi
semua bentuk perusahaan. Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi dari satu orang ke
orang lain melaluai pos, telepon, teleprinter,kuris dan sarana lain. Istilah komunikasi harus ditafsirkan
secara luas seperti surat dan pembicaraan telepon dari dan untuk orang di luar perusahaan; istilah ini
juga mencakupipengiriman memorandum, laporan, instruksi, faktur, pesanetimasi, gambar, dan bahkan
sampel. Komunikasi adalah fungsi vital yang harus dilayani dengan analisis cermat tentang kebutuhan
dan pemilihan cermat peralatan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan. Di dalam kantor, mayoritas
komunikasi bersifat rutin dan dapat diklarifikasikan menurut tujuan yang dilayani.
1. Korespondensi
Prosedur pengelolaan surat masuk rumah sakit yaitu menerima surat, membuka surat,
menilai surat, mencatat surat, mengarahkan surat, penyimpanan surat Sedangkan untuk prosedur
pengelolaan surat keluar rumah sakit yaitu pembuatan konsep surat, persetujuan konsep surat,
pengetikan surat, penandatanganan surat, pencatatan surat, penggandaan surat, pengiriman surat
dan, penyimpanan. Sedangkan cara mengarsip surat rumah sakit yaitu menggunakan system
penyimpanan klasifikasi dalam bentuk numerik atau biasa disebut dengan system klasifikasi
desimal.
Setiap naskah harus merupakan kebulatan pikiran yang jelas, padat, dan
Nomor pada naskah merupakan segmen penting dalam kearsipan, sehingga susunannya
harus dapat memberikan kemudahan dalam peyimpanan, temu balik,dan penilaian arsip.
melaporkan kegiatan rapat pimpinan. Tugas sekretaris dalam rapat antara lain
kegiatan yang dilakukan oleh swasta. Pemberian izin sarana kesehatan merupakan
diberi izin tersebut telah memenuhi standar pelayanan dan aspek keamanan
pasien, jadi perizinan sangat terkait dengan standar dan mutu pelayanan.
Perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan oleh pegawai atau karyawan
suatu lembaga atau perusahaan yang berkaitan dengan keperluan dinas, perjalanan
dinas meliputi perjalanan dinas dalam kota dan luar kota, maupun luar negeri yang
mengatur perjalanan dinas pimpinan. Tugas dan tanggung jawab sekretaris tidak
mempersiapkan akomodasi.
B. PENGARSIPANDAN PENGINDEKSAN
Perawatan sistem pengarsipan yang efesien adalah salah satu dari masalah kekal kantor
dan pemecahannya menutur pengertian yang tepat akan prinsip-prinsipnya. Tidak ada
satu sistem yang ideal dan tidak ada jenis peralatan ideal yang akan memenuhi
persyaratan semua rekaman di semua kantor. Sistem pengarsipan yang efesien adalah
sistem dimana :
a. Rekaman yang diperlukan setiap saat dapat dihasilkan tanpa penundaan yang tidak
masuk akal;
penjadwalan semua jenis dokumen dan rekaman yang akan disimpan. Manajemen yang
bertanggung jawab harus diajak berkonsultasi mengenai setiap jenis dan keputusan
diperoleh mengenai:
a. Periode penyimpanan
b. Perlindungan
e. Cara pendeskripsian
1. Peralatan Pengarsipan
Sistem yang berantakan tetap merupakan sistem yang berantakan entah arsip itu
disimpan di dalam kabinet (lemari penyimpanan surat) atau di dalam kotak kardus. Ini
tidak berarti bahwa peralatan itu tidak penting, tetapi peralatan itu harus
c. Pengurangan upaya fisik pada pihak juru tulis pengarsipan penemuan dan
pengambilan dokumen.
tertentu, semua tujuan harus diperhitungkan. Perlindungan dari debu dan kelembapan
lebih penting apabila rekaman bersangkutan harus disimpan untuk jangka panjang
daripada bila catatan itu harus dihancurkan dalam beberapa bulan. Kebutuhan untuk
perlindungan khusus bagi dokumen dari kerusakan karena kebakaran akan bervariasi
menurut tingkat kepentingannya dan juga menurut sifat gedung dimana rekaman
pantas untuk menghabiskan uang guna menyediakan wadah yang kokoh dilengkapi
1) Wadah kecil
3) Arsip boks
4) Dompet
5) Buku pelidung
7) Penjilid cincin
8) Penjilid sekrup
9) Penjilid tali
12) Kantung
13) Pelabelan
b. Semua arsip dengan kepentingan umum disimpan secara terpusat, sedangkan arsip
c. Semua atau sebagian besar arsip disimpan oleh departemen, tetapi dikendalikan
Tidak ada kelebihan yang membuat salah satu dari sistem ini menjadi yang paling
cocok untuk segala situasi. Prinsip yang dinyatakan pada awal bab ini harus menjadi
basis bagi berdirinya setiap penilaian. Arsip harus diletakkan dalam posisi sedemikian
rupa sehingga dapat dengan mudah digunakan dimana dan bila dikehendaki. Bila
pengarsipan yang terpusat pada departemen membuat arsip lebih mudah dan lebih
cepat tersedia, maka pengarsipan itu harus ditegakkan, tetapi masing-masing kasus
a. Tidak ada duplikasi, yaitu hanya satu salinan dokumen yang perlu dipertahankan
b. Kesulitan bagi sebagian departemen karena pelaksanaan yang perlu dari peraturan
penyimpanan pada satu titik sentral, tetapi lebih efesien untuk menyimpan dokumen
yang hanya berkaitan dengan seorang eksekufit sedekat mungkin dengan kantornya.
3. Penghancuran Dokumen
Arsip dalam jumlah besar yang berisikan dokumen yang memiliki kegunaan
langsung. Bila kebutuhan untuk acuan yang cepat sudah berkurang, arsip harus
hingga tiba waktunya untuk dihancurkan. Bila metode klarifikasi telah diseleksi
secara benar, biasanya tidak perlu untuk memeriksa dan memilih dokumen individu
untuk dipindakhan atau dihancurkan. Idealnya, keseluruhan tumpukan atau map harus
dipindahkan berdasarkan usianya. Arsip yang tidak berguna lagi harus dihancurkan
tanpa ditunda-tunda. Bila dokumen bersifat rahasia, dokumennya dapat dibuat tidak
dibakar. Sebaliknya, bila tidak bersifat rahasia, kertasnya dapat dijual. Kecuali bila
4. Pengindeksan
Tujuan suatu indeks adalah untuk mempermudah dalam pencarian catatan atau
dokumen. Indeks mungkin dibuat terpisah dari catatan yang diacu olehnya, atau
catatan itu sendiri mungkin diatur sedemikian rupa sehingga menjadi indeks sendiri.
Indeks kebanyakan buku adalah indeks yang terpisah, indeks ini terpisah dari teks,
a. Lemari Arsip
Lemari arsip adalah tempat menyimpan berbagai bentuk arsip. Penyusunan arsip
dapat dilakukan dengan cara berdiri menyamping (lateral) dengan terlebih dahulu
b. Ordner
Ordner terbuat dari karton yang sangat tebal sehingga cukup kuat jika diletakkan
secara lateral pada lemari arsip atau rak arsip. Ordner dapat memuat kurang lebih
c. MAP Arsip
Map arsip adalah lipatan kertas tebal atau plastik yang digunakan untuk
menyimpan arsip/surat. Arsip yang disimpan tidak terlalu banyak, berkisar 1-50
lembar. Map arsip ada beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
1) Stopmap folio, map yang memiliki daun penutup pada setip sisinya. Daun
penutup ini berfungsi untuk menopang surat yang ada di dalamnya agar tidak
jatuh. Pada umumnya, stopmap folio digunakan untuk menyimpan arsip yang
masih dalam proses, tetapi juga untuk menyimpan arsip yang sudah in aktif.
2) Map snelhecter, map yang memiliki penjepit di tengahnya. Map ini digunakan
untuk menyimpan arsip yang bersifat in aktif, tetapi dapat juga menyimpan
3) Folder, map tanpa dilengkapi dengan daun penutup. Map ini berupa lipatan
kertas tebal/plastik saja. Karena tidak ada daun penutupnya, maka map ini
ini dipasang pada gawang yang ada di filing cabinet. Hanging folder juga
mempunyai tab untuk menuliskan kode atau indeks arsip yang ada di
dalamnya.
C. PENDUPLIKASIAN
dengan menggunakan fotografi atau peralatan lainnya yang dapat memproduksi atau
mereproduksi gambar visual, kata-kata, tanda, gambar dan lain-lain untuk keperluan
1. Penduplikasian
Sering terjadi bahwa lebih dari satu salinan dokumen diperlukan. Metode paling
sederhana adalah dengan membuat salinan pada saat yang sama dengan yang aslinya.
Bila salinan diperlukan dalam jumlah besar, atau tidak dapat dibuat bersamaan dengan
penduplikasian digunakan bila banyak salinan harus dibuat dari sebuah salinan master
yang disiapkan, dan istilah pengopian digunakan bila satu atau beberapa salinan
diambil langsung dari aslinya. Duplikator berfungsi untuk menghasilkan surat edaran,
daftar harga, laporan, formulir kantor, dan sebagainya apabila biaya atau urgensi tidak
memungkinkan pembuatan cetakan. Ada jajaran luas peralatan dari baki sederhana
metode, tetapi cukup menggambarkan metode yang lebih lazim digunakan di kantor.
2. Mikrofotografi
Mikrofotografi adalah proses dimana surat, formulir dan dokumen lain difoto dengan
ukuran yang jauh lebih kecil. Bila dokumen asli kemudian dihancurkan atau
digunakan untuk tujuan lain, mikrofotografi pun memberikan catatan kompak yang
D. PENGOLAHAN DATA
Komputer adalah serangkaian atau sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari
ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk
sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti untuk mengolah informasi menurut prosedur
menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dan dapat menyimpan
masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak
hanya berhubungan dengan matematika. Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat
dari suatu kenyataan, penggambaran fakta, pengertian instruksi yang dapat disampaikan
dan diolah oleh manusia atau mesin yang berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-
simbol khusus atau gabungan darinya. Data mentah masih belum bisa bercerita banyak,
simbol-simbol seperti nomor dan huruf ke dalam bentuk yang lebih berguna atau lebih
berarti berupa suatu informasi untuk tujuan peningkatan kegunaannya. Informasi adalah
hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yg lebih berarti dari suatu
kejadian. Sistem Pengolahan Data adalah adalah sistem yang melakukan pengolahan
data, contohnya sistem pengolahan data penjualan, sistem pengolahan data pegawai
Jadi Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP) adalah
manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan
a. Pengumpulan Data
b. Pengubahan Data
c. Penyimpanan Data
Semua data harus disimpan disuatu tempat sampai ia diperlukan. Data tersebut
disimpan dalam berbagai media penyimpanan dan file yang disimpan disebut
Database.
d. Pembuatan Dokumen
a. Hardware
1) Alat Input
Perangkat keras yang memasukkan instruksi yang akan diproses di alat proses
2) Alat Proses
3) Alat Output
Perangkat keras yang menampilkan hasil dari instruksi yang diproses seperti
b. Software
Software atau perangkat lunak adalah instruksi atau program untuk menjalankan
sistem komputer. Software terdiri dari software sistem dan software aplikasi.
c. Brainware
sistem komputer.
diperoleh adalah meminimalkan kebutuhan tenaga manusia, hal ini karena beberapa
Keuntungan lain adalah kemampuan komputer untuk memproses data lebih besar,
keakuratan yang lebih besar, kecepatan yang lebih besar, fasilitas pengendalian
otomatis dan pengolahan secara serentak. Sebagai contoh pembuatan faktur penjualan,
memasukkan jumlah barang yang dipesan, karena nama pelanggan, alamat, harga
sudah ada dalam database dan perhitungan total sudah kita dapatkan dari hasil proses
program. Perhitungan upah dan gaji, dengan sudah dimanfaatkannya pengolahan data
komputer, operator hanya menginput banyaknya jam kerja, lembur, bonus atau
komisi, hari absen, dan untuk kode pegawai, nama pegawai, gaji pokok, informasi
Untuk mengambil informasi asli (data) dan darinya menghasilkan informasi lain
E. PENGARSIPAN KOMPUTER
diperoleh kembali dalam bentuk cetak atau pada layar peraga. Informasinya mungkin
tampil dalam bentuk grafis dan juga dalam karakter abjad dan numerik. Waktu
pemanggilan kembali bervariasi sesuai dengan waktu arsip komputer tersedia atau tidak,
tetapi waktu penundaan dalam menayangkan informasi ke layar hanya hitungan detik.
berikut:
1. Sebagai pengolah kata, yang dapat digunakan untuk pembuatan dokumen, surat,
laporan dan lain-lain. Aplikasi paling sering digunakan adalah Microsoft Office
3. Sarana penyimpan data/informasi, sebagai arsip dari surat/dokumen email yang telah
beberapa pekerjaan sekaligus, misalnya juru ketik, kurir pengirim surat, kearsipan
banyak pegawai.
sebagai berikut:
1. Rentang terserang ribuan jenis virus komputer yang dapat merusak komputer dan
tersebut biasanya ditularkan melalui flash disk, namun banyak juga melalui perangkat
2. Data yang tersimpan rentang dicuri oleh hacker, hacker adalah oknum yang berusaha
menyusup ke dalam komputer dan mengacaukan atau mengambil data penting rumah
maupun softwarenya.
4. Sangat bergantung pada pasokan listrik, sehingga jika terjadi gangguan pada listrik,
Dari berbagai kelemahan penggunaan media komputer diatas, maka kita perlu
pengelolaan arsip softcopy. Arsip ini merupakan produk arsip yang berbentuk magnetik
yang akan disimpan dalam media penyimpanan seperti CD, flash disk, atau disimpan pada
hard disk komputer, bahkan juga disimpan dalam media internet seperti google drive.
1. Pengelolaan Arsip Softcopy
ancaman oleh virus, malware maupun hacker, atau kerusakan fisik arsip tersebut.
Pengamanan terhadap virus komputer dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
surat/dokumen dan lain-lain, kecuali keadaan terpaksa dan telah yakin flash disk
didalamnya dapat ditemukan dengan mudah dan dalam keadaan utuh. Pemeliharaan
a. Membuat daftar file yang memuat, nama file, subjek file, nama bagian/direktorat
b. Membuat Back up dengan cara menyalin data kedalam flash disk/CD, memberi
penyimpanan sesuai sistem filing yang dianut, menjaga tempat penyimpanan arsip
Seperti arsip fisik pada umumnya, baik yang diolah melalui komputer maupun
manual, arsip softcopy juga perlu disusutkan untuk menghindari tidak tersedianya
ruang yang diperlukan dalam harddisk akibat terlalu banyak data yang disimpan,
padahal beberapa data diantaranya tidak diperlukan lagi. Penyusutan dapat dilakukan
jika beberapa hal dibawah ini sudah terlaksana, beberapa faktor penyebab penyusutan
tersebut adalah:
d. bukan data yang termasuk kategori arsip permanen, dan lain sebagainya.
Untuk melakukan penyusutan arsip softcopy dengan media komputer cara yang dapat
b. Menghapus nama file data yang berkaitan dari daftar file yang sudah kita buat
sebelumnya.
F. PEMUSNAHAN DOKUMEN
a. Arsip aktif, yaitu arsip yang masih dibutuhkan dalam operasional sewaktu-waktu.
b. Arsip semi aktif, yaitu arsip yang masih dibutuhkan tetapi sudah berkurang
(lima) tahun.
c. Arsip inaktif, yaitu arsip yang tidak digunakan lagi dalam operasional sehari-hari
tetapi masih perlu disimpan untuk kepentingan badan usaha. Disimpan dengan
2. Pemindahan berkas yaitu pemindahan berkas dari file aktif ke file inaktif yang diatur
1. Pencacahan
Metode ini paing sering digunakan. Prosesnya menggunakan alat pencacah yang dikenal
dengan shredden. Alat ini menghancurkan kertas dengan cara menarik dan merobek kertas
menjadi potongan-potongan kecil, dengan ukuran bervarisasi 0,8-2,5 cm.
2. Pembakaran
Metode ini sangat populer pada masa lalu, namun saat ini dianggap sulit dan
3. Pemusnahan Kimiawi
sewaktu-waktu. Pasalnya bahan kimia yang digunakan adalah larutan asam yang
dapat merusak kulit dan mudah terbakar, sehingga harus disimpan di tempat yang
aman.
4. Pembuburan
Merupakan metode yang ekonomis, aman, dan bersih. Namun, metode ini tidak terlalu
bak penampungan yang telah terisi air, lalu dicacah hingga hancur, kemudian
disaring. Pembuburan banyak dilakukan oleh bank dan organisasi yang membutuhkan
PENUTUP
A. KESIMPULAN
dan uang serta pengarahan dan pengawasan atas pelaksanaan pekerjaan dalam rangka
mencapai tujuan rumah sakit. Administrasi Umum bertanggung jawab dalam memenuhi
semua kebutuhan direktur, korespondensi dan menyiapkan segala keperluan rapat yang
diadakan di lingkungan rumah sakit. Tugas pokok Administrasi Umum adalah pelayanan
surat menyurat dan ekspedisi, pelayanan tamu, pelayanan untuk direksi, melakukan
B. SARAN
untuk pelayanan administrasi rumah sakit. Kami berharap ada kritik atau saran yang
Umum ini.
DAFTAR PUSTAKA
Haryadi, Hendi. 2009. Administrasi Perkantoran untuk manajer dan staf. Jakarta
Selatan:Visimedia.
Mills, Geoffrey, Oliver Standingford, Robert C Appleyby. 1990. Manajemen Perkantoran
Modern. Edisi ketujuh. Diterjemahkan oleh:Budiyanto. Jakarta:Binarupa Aksara.