Jean watson

Kasus

I. .Identitas

Nama : An.T

Agama : islam

Alamat : jl.kayu putih no 46 jakarta pusat

Pekerjaan :pelajar

No Reg : 0322453

Diagnosa : Hydrochepalus

Dokter : dr.S

II. KELUHAN UTAMA

Ibu pasien mengatakan anaknya sering mengeluh sakit kepala dan mual bila terlalu
banyak makan dan minum dan jika terlalu lama belajar disekolah

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Ibu pasien mengatakan sering mengalami sakit kepala

IV. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU

Ibu pasien mengatakan tidak ada
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. keadaan umum : pasien sadar ( komposmentis )
2. TTV
Td :103 / 65 mmHg
Suhu :37,7°c
Nadi : 77x/mnt
RR : 24 x/mnt
TB : 120 cm
BB : 22 kg
3. pemeriksaan kulit dan kuku dalam batas normal
4. pemeriksaan kepala :
 o rambut : dalam batas normal
o kepala : kepala tampak membesar
o mata : dalam batas normal
o hidung : dalam batas normal
o telinga : dalam batas normal
5. mulut : dalam batas normal
6. pemeriksaan leher : dalam batas normal
7. pemeriksaan paru : dalam batas normal
8. pemeriksaan jantung : dalam batas normal
9. pemeriksaan ekstremitas : dalam batas normal
VI. diagnosa keperawatan
1. Nyeri
2. ketidakseimbangan nutrisi
VII. perencaan dan implementasi
dx 1:
- Mengkaji tingkat,frekuensi dan reaksi nyeri yang dialami pasien
- Menajarkan teknik distraksi yang tenang
- Mencipkan lingkungan yang aman
- Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
- Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgesik

Dx 2 :

- Mengkaji status nutrisi dan kebiasaan makan

- Mengidentifikasi perubahan pola makan
- Melakukan kolaborasi dengan petugas gizi
VIII. Evaluasi
1.dx 1
o Pasien mengatakan sakit kepala berkurang (sk 2-3)

2 .dx 2

o Pasien mengatakan nafsu makan sudah mulai bertambah mual sudah tidak
ada
IX. Kesimpulan
Setalah melakukan aplikasi teori Jean Watson pada kasus hidrosfepalus maka bisa
ditarik kesimpulan bahwa pengkajian yang dilakukan pada anak T sesuai dengan
fokus pengkajian menurut Jean Watson efektif di aplikasikan pada anak.
Bahwa keperawatan yang berguna untuk mendukung proses kesembuhan klien dan
cara menjalin hubungan peduli dengan klien dan bertanggung jawab atas kondisi
pasien.