Kondisi literasi di sekolah MTs Yasim Nata Bima Sekolah
terbatas terhadap buku, perpustakaan, dan mengalami kesulitan dalam mengembangkan literasi siswa. Kurikulum dan Metode Pengajaran yang masih monotan dengan metode ceramah, tidak adanya keterlibatan orang tua dalam memperkuat literasi siswa serta kemampuan guru dalam mengajar literasi masih sangat minim
Tantangan nyata yang dihadapi warga sekolah dalam
meningkatkan kemampuan literasi masih belum terlaksananya kegiatan literasi. Ada beberapa tantangan yang menjadi penyebab gerakan literasi sekolah belum terlaksana dengan baik, yakni faktor peserta didik, guru, dan sekolah. faktor peserta didik, tantangan berupa belum dimilikinya sebuah kesadaran bahwa membaca memiliki peran penting untuk menambah pengetahuan dan wawasan. faktor guru, berupa sikap guru yang masih terkesan kurang acuh terhadap kegiatan literasi di sekolah dan faktor sekolah, berupa program sekolah yang belum mengakomodasi budaya literasi sebagai prioritas program sekolah
Langkah konkrit dan praktik baik yang bisa di lakukan
dalam menggaunkan literasi di sekolah dengan Membentuk Tim Literasi, Penyusunan Program Literasi, Peningkatan Akses ke Bahan Bacaan, Pelibatan Orang Tua, Palatihan Guru, Pengembangan Komunitas Literasi, Penyusunan Tantangan Literasi. Dengan mengambil langkah-langkah konkret ini, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan merangsang perkembangan literasi siswa secara menyeluruh.