Anda di halaman 1dari 4

LK. 1.

1 Identifikasi Masalah
Nama : Budi Astuti
No. UKG : 201501273548
Instansi : SDN Inpres 1 Naru

No Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi Masalah


Permasalahan Diidentifikasi
1 Pedagogik 1. Gurukurang 1. Guru beberapa kali terlambat masuk
Literasi disiplin dalam kelas
mengajar 2. Guru tidak mengecek presensi di
awal pembelajaran
3. Guru beberapa kali mengakhiri
pembelajaran lebih dari waktunya
2. Guru belum 1. Guru belum memahami dengan baik
benar-benar model asesmen atau kurang
memberikan memberi motivasi, seperti memberi
asesmen atau pujian dan feedback/ Umpan
penilaian yang 2. Guru tidak tuntas memberikan nilai
maksimal. pada tugas peserta didik karena
belum mengerjakan
3. Guru 1. Lebih banyak menggunakan model
menerapkan ceramah sebagai penyampaian
model materi
pembelajaran 2. Kurang mengembangkan model-
yang masih model atau strategi pembelajaran
monoto yang lain karena keterbatasan
waktu mendesain model
pembelajarannya
4. Guru kurang 1. Guru masih mengguanakan media
inovasi dalam yang sama,pada setiap topik
membuat media misalnya hanya menggunakan PPT
pembelajaran saja.
2. Guru belum mahir dalam membuat
media vidio pembelajaran, yang
inovatif.
3. Guru kesulitan dalam mengatur
waktu saat proses pembelajaran.
4. Guru enggan membuat media
pembelajaran
1. Kemampuan 1. Peserta didik mengantuk saat
menyimak pembelajaran.
peserta didik 2. Peserta didik tidak mencatat materi
rendah yang disampaikan oleh guru.
3. Peserta didik tidak bisa menjawab
pertanyaan tiba-tiba yang
dilontarkan guru padanya
2. Kemampuan 1. Peserta didik masih rendah minat
membaca peserta bacanya
didik rendah 2. Guru belum memberikan atau
mengenalkan bacaan yang beragam
pada peserta didik
2 Kesulitan 1. Motivasi belajar 1. Peserta didik mengantuk di kelas
belajar Peserta peserta didik saat pembelajaran
Didik rendah 2. Peserta didik tertidur di kelas saat
termasuk penyampaian materi
Peserta Didik 2. Peserta didik 1. Peserta didik melakukan kegiatan
berkebutuhan asyik dengan diluar materi pembelajaran yang
khusus dan dunianya sendiri disampaikan
masalah 2. Peserta didik mengobrol dengan
pembelajaran teman disebelahnya saat KBM
(berdiferensias 3. Peserta Didik 1. Saat pembelajaran menulis, Peserta
i) di kelas merasa kesulitan Didik merasa bingung saat
berdasarkan dalam menuangkan ide atau gagasan
pengalaman memperoleh 2. Peserta Didik kesulitan menentukan
mahaPeserta inspirasi dalam pilihan kata atau diksi yang tepat
Didik saat kegiatan menulis
menjadi guru.
3 Membangun 1. Guru kurang 1. Guru belum membangun kedekatan
relasi/hubung dekat dengan karena kurang memahami
an dengan Peserta Didik karakteristik Peserta Didik.
Peserta Didik 2. masih canggung berkomunikasi di
dan orang tua luar pembelajaran.
Peserta Didik. 3. Guru kurang memberikan
penghargaan/apresiasi sehingga
rasa percaya diri Peserta Didik
kurang.
2. Guru kurang 1. Guru belum maksimal menjalin
menjalin komunikasi dengan orang tua
komunikasi karena tempat tinggal orang tua
secara intensif yang kebanyakan di luar daerah
dengan orang tua 2. Guru belum mempunyai forum rutin
pertemuan dengan orang tua
3. Orang tua peserta didik sibuk
dengan pekerjaan masing – masing
sehingga anak kurang perhatian.
3. Peserta didik 1. Peserta didik berasal dari keluarga
tidak terbuka broken home
dengan guru dan 2. Orang tua tergolong ekonomi rendah
orang tuanya, sehingga kerap terlambat membayar
pun sebaliknya administrasi sekolah.
3. Orang tua memiliki pemikiran
bahwa pendidikan adalah tanggung
jawab sekolah,bukan tanggung
jawab bersama.
4 Pemahaman/ 1.Guru belum ma 1. Guru jarang menggunakan model-
pemanfaatan model pembelajaran yang inovatif
model-model 2. Guru masih belum benar-benar
pembelajaran memahami tujuan akhir dari materi
inovatif yang diajarkan
berdasarkan 3. Model pembelajaran yang digunakan
karakteristik guru masih belum benar-benar
materi dan mengakomodasi karakteristik
Peserta Didik. peserta didik
1. Guru 1. Guru terlalu sering menggunakan
menggunakan metode ceramah dalam
model penyampaian materi
pembelajaran 2. Guru tidak benar-benar menyiapkan
yang kurang pembelajaran yang inovatif karena
inovatif tidak banyak tahu model-model
pembelajaran yang lain
2. Guru belum 1. Guru enggan mengikuti pelatihan
memiliki motivasi tentang model pembelajaran
untuk sehingga, akibatnya pelaksanaan
mengembangkan pembelajaran monoton.
diri dalam hal 2. Guru dominan menggunakan
pembelajaran metode ceramah
masih kurang.
5 Materi terkait 1. Peserta didik 1. Guru hanya terfokus mengajarkan
Literasi masih belum materi tanpa mendalami konsep
numerasi, memahami/terbi HOTS dan mengajarkannya pada
advanced asa dengan peserta didik.
material, materi HOTS 2. Guru belum benar-benar
miskonsepsi, mengajarkan materi HOTS
HOTS (proses khususnya di bidang No. Jenis
berpikir peserta Permasalahn Masalah yang
didik dalam Diidentifikasi Analisis Identifikasi
level Masalah
kognitif yang le 3. Peserta didik mendapatkan nilai
bih tinggi yaitu rendah di soal HOTS
kemampuan 4. Peserta Didik masih kesulitan dalam
pemecahan materi kata baku dan tidak baku
masalah) sastra pada peserta didik
5. Peserta didik belum memahami atau
masih miskonsepsi dalam penulisan
preposisi dengan afiksasi/imbuhan
‘di
2. Peserta didik 1. Peserta didik jarang sekali berlatih
mendapatkan soal-soal HOTS
nilai rendah di 2. Peserta didik kerap menyerah
soal HOTS terlebih dahulu bila mendapati soal-
soal HOTS
3. Peserta Didik 1. Peserta Didik masih kesulitan dalam
masih kesulitan membedakan kata baku dan tidak
dalam materi baku (dilalek sesuai daerah Peserta
kata baku dan Didik)dalam pembelajaran bahasa
tidak baku indonesia secara lisan.
2. Peserta Didik masih belum bisa
membedakan penggunakan kata
baku dalam karya tulis
6 Pemanfaatan 1. Teknologi yang 1. Guru baru bisa menggunakan LCD
teknologi/inov digunakan hanya proyektor dalam penyampaian
asi dalam satu macam materi
pembelajaran 2. Guru belum mau mengembangkan
atau memanfaatkan teknologi lain
2. Guru kurang 1. Guru hanya fokus pada penggunaan
mengembangkan power point untuk presentasi materi
teknologi/inovasi 2. Guru tidak pernah membuat Alat
dalam Peraga Edukatif (APE) untuk
pembelajaran pembelajaran
3. Peserta didik 1. Peserta didik malah kurang fokus
Menyalahgunaka dalam pembelajaran ketika sedang
n teknologi dalam menggunakan gadged untuk
pembelajaran mengerjakan penugasan dari guru
2. Peserta didik bermain game di
gadged ketika pembelajaran yang
diminta menggunakan gadget
4. Sekolah masih 1. Sekolah hanya menyediakan wifi di
terbatas dalam area tertentu saja sehingga saat di
menyediakan kelas Peserta Didik dan guru tidak
fasilitas teknologi bisa memanfaatkan gadgetnya
di sekolah. untuk berselancar di internet.
2. Sekolah menyediakan Lab komputer
yang terbatas untuk mapel jurusan
saja, sedangkan untuk mapel
bahasa indonesia hanya di kelas
biasa padahal sebenaranya butuh
media menulis seperti komputer
untuk kegiatan pembelajaran
menulis

Anda mungkin juga menyukai