KELOMPOK 5:
1. KIFI MAHESANI
2. ERA RISKIANA
3. OLINDASARI
4. JUNIANTI
5. ISMI HARIS JUAERI
6. ADJI INDRA PRANA
Selain itu, kami dari selaku penyusun menyadari bahwa makalah ini tidak akan
lengkap tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan
terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah yang telah memberikan arahan
dan bimbingan, serta teman-teman yang telah memberikan dukungan dan motivasi
selama proses penulisan makalah.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
B. Mengevaluasi Temuan.............................................................................10
Kesimpulan........................................................................................................18
DAPTAR PUSTAKA............................................................................................19
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tahap penyelesaian audit sangat mempengaruhi keberhasilan hasil audit.
Tahap ini sangat penting dan dilaksanakan setelah pelaksanaan audit atas
berbagai siklus. Keputusan yang diambil auditor selama tahap penyelesaian ini
untuk mencapai hasil audit yang optimal. Berbagai prosedur yang diterapkan
dalam tahap ini dapat menghasilkan bukti tambahan yang dapat mempengaruhi
kesimpulan audit. Pengaruh tersebut meliputi kesimpulan akhir atas saldo
setiap rekening yang akan dicantumkan dalam laporan keuangan, dan pendapat
auditor atas laporan keuangan secara keseluruhan. Prosedur-prosedur yang
diterapkan pada tahap penyelesaian audit mempunyai beberapa karakteristik
khusus, yaitu:
4
yang tepat dalam situasi bersangkutan. Tanggung jawab auditor dalam
menyelesaikan audit dibagi menjadi tiga kategori berikut ini:
5
BAB II
PEMBAHASAN
Jika semua unsur laporan keuangan telah selesai diaudit, auditor telah
pada tahap akhir auditnya. Sebelum ia meninggalkan perusahaan klien, ia harus
mereview kertas kerja yang dibuatnya dengan cara membandingkannya dengan
kuesioner pengendalian intern dan program pengujian subtantif, untuk
memperoleh keyakinan bahwa semua informasi yang diperlukannya sebagai
dasar penyusunan laporan audit telah terkumpul semua. Untuk itu dalam
menyelesaikan pekerjaan lapangan, auditor melaksanakan prosedur audit
spesifik untuk mendapatkan bukti audit tambahan. Prosedurnya adalah :
1. Melakukan review atas peristiwa kemudian.
2. Membaca notulen rapat
3. Mendapatkan bukti mengenai litigasi, klaim, dan penilaian.
4. Mendapatkan surat representasi klien
5. Melaksanakan prosedur analitis
6
Jenis Peristiwa
Berikut adalah dua jenis peristiwa kemudian menurut AU 560.03 dan .05 :
1. Peristiwa Kemudian Jenis 1
Memberikan bukti tambahan berkenaan dengan kondisi yang ada pada tanggal
neraca dan mempengaruhi estimasi yang inheren dalam proses penyusunan
laporan keuangan. Peristiwa jenis 1 tersebut memerlukan penyesuaian atas
laporan keuangan.
Jenis 1 Jenis 2
- Realisasi aktiva akhir tahun yang - Penerbitan obligasi jangka panjang
dicatat, seperti piutang usaha dan atau saham preferen atau saham
persediaan, pada jumlah yang biasa.
berbeda dari yang dicatat. - Pembelian suatu perusahaan.
- Penyelesaian estimasi kewajiban - Kerugian dari bencana
akhir tahun yang dicatat, seperti akibat kebakaran.
perkara pengadilan atau litigasi dan
jaminan produk pada jumlah yang
berbeda dari
yang dicatat.
7
Peristiwa atau transaksi ini memberikan informasi tambahan bagi
manajemen untuk menentukan saldo akun penilian pada tanggal neraca dan
juga kepada auditor dalam memverifikasi saldo akun tersebut. Dalam
mempertimbangkan apakah suatu peristiwa kemudian perlu diusulkan kepada
klien untuk digunakan meng-adjust informasi di dalam laporan keuangan klien,
maka auditor harus membedakan kondisi berikut ini:
1. Penurunan harga pasar surat berharga yang dimiliki klien sebagai investasi
sementara.
8
6. Untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh peristiwa kemudian
9
yang dipandang perlu dalam situasi-situasi itu.
Pengaruh Terhadap Laporan Auditor
10
a. Eksistensi kondisi, situasi, atau serangkaian situasi yang menunjukan
ketidakpastian mengenai kemungkinan terjadinya kerugian pada suatu
entitas dari litigasi, klaim, dan penilaian (LCA).
11
merupakan bagian dari barang bukti tetapi bukan pengganti penerapan prosedur
audit yang diperlukan untuk mendapatkan dasar yang layak atas suatu
pendapat. Representasi manajemen harus dapat :
a. Laporan keuangan
b. Kelengkapan informasi
c. Pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan
d. Peristiwa kemudian
12
tujuan dari review keseluruhan adalah untuk membantu auditor menilai
kesimpulan yang dicapai dalam audit dan dalam mengevaluasi penyajian
laporan keuangan secara keseluruhan. Dalam melakukan review keseluruhan,
auditor membaca laporan keuangan dan catatan serta mempertimbangkan
kelayakan bukti yang diperoleh dalam menanggapi saldo dan hubungan yang
tidak biasa serta tidak terduga yang :
B. Mengevaluasi Temuan
13
Penentuan auditor atas salah saji dalam suatu akun dapat mencakup komponen
berikut:
a. Salah saji yang belum dikoreksi yang secara spesifik diidentifikasi melalui
pengujian substantif atas rincian transaksi dan saldo
b. Proyeksi salah saji yang belum dikoreksi yang diestimasi melalui teknik
sampling audit
c. Estimasi salah saji yang dideteksi melalui prosedur analitis dan
dikuantifikasi oleh prosedur audit lainnya
Semua komponen yang terdapat dalam suatu akun dikenal sebagai salah
saji yang mungkin, sementara jumlah salah saji yang mungkin dalam semua
akun disebut sebagai salah saji agregat yang mungkin. Penilaian auditor atas
salah saji agregat yang mungkin dapat mencakup pengaruh dari semua salah
saji yang mungkin belum dikoreksi selama periode sebelumnya terhadap
laporan keuangan periode berjalan.
14
untuk terus memenuhi kewajibannya ketika jatuh tempo tanpa diposisi aktiva
yang besar di luar arah bisnis yang biasa, merestrukturisasi hutang, merevisi
operasinya yang dipaksa dari luar, atau melakukan tindakan yang serupa. Jika
auditor merasa yakin bahwa terdapat keraguan yang substansial mengenai
kemampuan perusahaan untuk mempertahankan kelanjutan usahanya, maka
auditor harus :
15
Sebelum mengeluarkan laporan audit atas klien yang merupakan
perusahaan terbuka, review teknis juga harus dilakukan atas laporan itu oleh
partner yang bukan anggota tim audit. Daftar periksa tersebut mencakup hal-hal
yang berkenaan dengan bentuk dan isi dari masing- masing laporan keuangan
dasar termasuk pengungkapan yang disyaratkan.
16
Review yang dilakukan partner atas kertas kerja dirancang untuk
mendapatkan kepastian bahwa:
17
otoritas pemerintah, maka rujukan khusus harus dinyatakan dalam laporan itu.
AU 325.11 menyatakan bahwa setiap laporan yang diterbitkan mengenai
kondisi yang dapat dilaporkan harus :
18
b. Rekomendasi mengenai pengelolaan sumber daya dan jasa bernilai tambah
yang tercatat selama audit
c. Hal-hal yang bersangkutan dengan pajak
penyelidikan lebih lanjut menguatkan eksistensi fakta itu dan auditor merasa
yakin bahwa informasi itu penting bagi mereka yang mengandalkan atau
cenderung mengandalkan pada laporan keuangan, maka auditor harus
mengambil langkah-langkah untuk mencegah ketergantungan pada laporan
audit itu di masa depan.
19
Jika klien menolak untuk mengungkapkan fakta yang baru ditemukan,
maka auditor harus memberi tahu setiap anggota dewan komisaris mengenai
penolakan tersebut. Apabila klien tidak bersedia bekerja sama dan auditor tidak
dapat melakukan penyelidikan yang memuaskan, maka tanpa mengungkapkan
informasi spesifik, auditor harus (1) menunjukkan tidak adanya kerjasama itu
dan (2) menyatakan bahwa jika informasi itu benar, maka laporan audit tidak
dapat lagi diandalkan.
20
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam banyak hal, kadangkala pekerjaan lapangan masih perlu dicek ulang,
mengingat ada beberapa informasi penting yang ada ditangan pimpinan puncak.
Auditor harus menuntaskan masalah-masalah yang diduga akan muncul tersebut.
Dengan demikian dalam pekerjaan audit di lapangan masih dipandang perlu
dilengkapi oleh beberapa informasi yang dipandang sangat Íital, dan oleh
karenanya masih diperlukan satu tahapan pekerjaan audit dalam rangka
penuntasan pekerjaan audit di lapangan.
Pekerjaan dan tanggung jawab auditor tidak hanya berhenti sampai dengan
pengumpulan informasi dì lapangan telah diselesaìkan.Dalam rangka
penyempurnaan pekerjaannya, Dia harus memperhatikan kejadian-kejadian
setelah tanggal neraca baik yang secara langsung maupun tìdak langsung
mempengaruhi informasi yang dísajìkan dalam statement keuangan klien. Seorang
auditor harus memperhatikan adanya fakta-fakta baru ataupun kejadian baru yang
terjadi setelah tanggal neraca tetapi laporan audit belum diserahkan kepada klien.
Hal ini disebabkan fakta-fakta baru tersebut dapat menjadikan informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan menjadi tidak relevan atau tidak mempunyai
bobot yang layak bahkan mungkin dapat dikategorikan menyimpang dari standar
pelaporan yang layak. Mengingat berbagai fakta baru tersebut dapat menyesatkan
pembaca laporan audit, dan tentu saja akan berakìbat terhadap pembentukan opini
auditor.
21
dalam memformulasikan Pendapat Akuntan, berbagai peristiwa tersebut harus
dipertimbangkan masak- masak.
DAPTAR PUSTAKA
Boyton.Willian C, Johnsos. Raymond N, Kell. Walter G, Modern Auditing,
2003, Erlangga,Jakarta
http://julian-cholse.blogspot.com/2012/06/modern-auditing-penyelesaian-
audit_20.html https://docs.google.com/viewer?
a=v&q=cache:fCK4mgZ4l4EJ:elearning.gunadarma.ac.id/docm
odul/pemeriksaan_akuntansi_2/
bab_9_penyempurnaan_pekerjaan_audit_dan_tanggungjawa
b_postaudit.pdf+tanggung+jawab+sesudah+audit&hl=id&gl=id&
pid=bl&srcid=ADGEESgc
JkdYo85HopWmxkX7m27mK5jOW2AdMNXKTWJjbLc3tRr_q
2l29zHsAVjh3B_Nt6E_F
LG08c3e_BJSkIXn8BWWeHTlLehGIFZ4UbIKHszNmH5H2Py
40g0qKMxmjWd-S34o-
KnJ&sig=AHIEtbT-49TDg6tkt9PtfWWEAtIdRdSYfQ
http://dexsuar.blogspot.com/2013/07/memahami-
tahapan-proses-penyelesaian.html
22
23