AKHLAK TERHADAP ALLAH,

MANUSIA & LINGKUNGAN

TIME TO
PRETEST
Pengertian Akhlak
Kata “akhlak” berasal dari bahasa Arab,
yaitu Jama’ dari kata “khuluqun” yang
secara linguistik diartikan dengan budi
pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat,
tata krama, sopan santun, adab, dan
tindakan.
Pengertian Akhlak
Kata “ akhlak “ juga berasal dari kata “khlaqa“ atau “khalqun“,
artinya kejadian, serta erat hubungannya dengan “Khaliq“,
artinya menciptakan, tindakan atau perbuatan, sebagaimana
terdapat kata “al-Khaliq“, artinya pencipta atau dan “makhluq“,
artinya yang diciptakan.
Pengertian Akhlak
Secara terminnologis, pengertian akhlak adalah
tindakan yang berhubungan dengan tiga unsur yang
sangat penting:
1. Kognitif
2. Afektif
3. Psikomotorik
 Pengertian Akhlak
Secara terminnologis, pengertian akhlak adalah tindakan yang
berhubungan dengan tiga unsur yang sangat penting:

1. Kognitif : yaitu pengetahuan dasar manusia melalui

potensi intelektualitasnya.
2. Afektif: yaitu pengembangan potensi akal manusia melalui
upaya menganalisis berbagai kejadian sebagai bagian dari
pengembangan ilmu pengetahuan.

3. Psikomotori: yaitu pelaksanaan pemahaman rasional

kedalam bentuk perbuatan yang konkret.
Akhlak terhadap Allah

1. Mensucikan Allah dan memuji-Nya

“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada
di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak
ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan
memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih
mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha
Pengampun.”
(QS. Al-Isra:44)
Akhlak terhadap Allah
2. Bertawakkal, berserah diri, kepada Allah.
Dalam Al-Qur’an perintah tawakkal kepada Allah
terulang dalam bentuk tunggal sebanyak sembilan
kali dan bentuk jamak sebanyak dua kali. Semua
didahului oleh perintah untuk melakukan sesuatu.
Dalam konteks tawakkal kepada Allah, manusia
harus mempercayakan diri kepada-Nya dalam
melaksanakan sesuatu pekerjan yang telah
direncanakan secara matang dan mantap.
Akhlak terhadap Allah
3. Berbaik sangka kepada Allah
Berbaik sangka pada Allah bahwa yang datang dari
Allah kepada makhluknya hanya kebaikan.
“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari
Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka
dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu
menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan
cukuplah Allah menjadi saksi.”
QS. An-Nisa:79
 Akhlak terhadap Allah

4. Beribadah hanya kepada Allah

“Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku,
hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan
semesta alam.”
QS. Al-An’am : 162

5. Berdo’a khusus kepada Allah

Berdo’a artinya meminta sesuatu kepada Sang Pencipta,
agar apa yang diupayakan atau sesuatu yang diinginkan
tercapai. Adapun diantara syarat-syarat diijabahnya do’a
seseorang oleh Allah sebagai berikut; bersungguh dalam
memanjatkan do’a; penuh keyakinan do’anya diterima;
berdo’a khusyuk, memohon yang masuk akal, dilakukan
secara ikhlas, menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang
oleh Allah.
Akhlak terhadap Sesama Manusia
1. Akhlak kepada diri sendiri
yaitu bagaimana seseorang bersikap dan berbuat
yang terbaik untuk dirinya terlebih dahulu, karena dari
sinilah seseorang akan menentukan sikap dan
perbuatannya yang terbaik untuk orang lain,
sebagaimana sudah dipesankan Nabi, bahwa mulailah
sesuatu itu dari diri sendri (ibda’binafsih).
Akhlak terhadap Sesama Manusia
2. Akhlak dalam keluarga
yaitu akhlak yang pada prinsipnya terbagi kepada
beberapa bentuk. Pertama, akhlak kepada orang tua.
Kedua, akhlak kepada anak sebagai keturunan dari
orang tua yang merupakan bagian dari darah daging
orang tua.
 Akhlak terhadap Sesama Manusia
3. Akhlak kepada orang lain
Bentuk-bentuk akhlak yang baik kepada manusia.
1. Husnuzhan.
Husnuzhan berarti prasangka, dugaan baik.
2. Tasammu.
Berarti tenggang rasa, saling menghargai dan saling menghargai
sesama manusia.
3. Ta’awun
Berarti tolong menolong, gotong royong, bantu bantu dengan
sesama manusia.
 AKHLAK TERHADAP
LINGKUNGAN

Kewajiban manusia untuk berakhlak kepada alam sekitar ini didasarkan kepada hal-hal berikut
a. Bahwa manusia hidup dan mati berada di alam, yaitu bumi;
b. Bahwa alam merupakan salah satu pokok yang dibicarakan oleh al Qur’an;
c. Bahwa Allah swt memerintahkan kepada manusia untuk menjaga pelestarian alam yang bersifat umum dan yang
khusus
d. Bahwa Allah swt memerintahkan kepada manusia untuk mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari alam,
agar kehidupannya menjadi makmur;
e. Manusia berkewajiban mewujudkan kemakmuran dan kebahagiaan di muka bumi.
 AKHLAK TERHADAP
LINGKUNGAN

Berakhlak dengan alam sekitarnya dapat dilakukan manusia dengan cara melestarikan alam sebagai berikut :
1) Menjaga lingkungan hidup
2) Anjuran menanam pohon
3) Tidak membuang hajat di jalan, tempat bernaung dan dekat sumber air
4) Tidak buang air di air yang tergenang
5) Memelihara tanaman
6) Tidak memakan buah jika belum matang
7) Tidak menggunakan air secara boros.
 TIME TO
POST TEST