Modul Ajar Prakarya-Kerajinan - Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak - Fase D

Modul Ajar Fase D
Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak

Mata Pelajaran Prakarya, Kelas VII
Hak Cipta © 2023 pada

Direktorat Sekolah Menengah Pertama
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Dilindungi oleh undang-undang
Milik Negara - Tidak Diperdagangkan
Pengarah : Drs. I. Nyoman Rudi Kurniawan, M.T.

(Direktur Sekolah Menengah Pertama)
Penanggung jawab : Marlen Leo Tambunan
(Pejabat Pembuat Komitmen)
Syahda Sukma Indira
(Kepala Kelompok Kerja Inovasi dan Transformasi
Pendidikan)
Penulis : Yeni Sumiati
Fasilitator : Didi Teguh Chandra
Penelaah Substansi : Suharyanti
Penelaah Bahasa : Maya Lestari Gf
Penyelaras : Hutnal Basori
Kontributor : Poppy Dewi Puspitawati
Leli Mutiara Sari
Desainer : Najaah
Layouter : Asy Syifa Dwi Savitri Rustandi
Diterbitkan oleh
Direktorat Sekolah Menengah Pertama
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Kompleks Kemendikbudristek, Gedung E, Lantai 15 dan 16
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270
http://ditsmp.kemdikbud.go.id
MATERI : Kerajinan Bahan Buatan Lunak
ALOKASI WAKTU : ± 9 JP (18 x 40 menit)
Setelah melakukan pembelajaran ke 1-9, peserta
didik memiliki kemampuan mendasar dalam
PEMAHAMAN menganalisis, merancang, membuat, menguji coba,
:
BERMAKNA merevisi, membuat displai/kemasan memamerkan
karya kerajinan dari bahan buatan lunak yang sudah
dibuatnya, serta melakukan penilaian.
MEDIA Laptop, LCD, jaringan internet, Lembar Kerja, Buku
:
PEMBELAJARAN Guru, Buku Siswa dan Buku lain yang relevan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu:

1. Menunjukkan berbagai produk kerajinan beserta displai atau kemasannya
berdasarkan karakteristik bentuk, bahan, alat, teknik, prosedur pembuatan
dan cara pemasarannya berdasarkan potensi lingkungan/kearifan lokal;
2. Menganalisis produk kerajinan beserta displai atau kemasannya berdasarkan
potensi lingkungan, kearifan lokal untuk menentukan produk kerajinan yang
dimodifikasi, bernilai praktis, ekonomis, dan bernilai budaya;
3. Merancang produk kerajinan bahan buatan lunak beserta displai atau
kemasannya berdasarkan pilihan bentuk, bahan, alat, teknik, prosedur
pembuatan secara ergonomis dan berdasarkan potensi lingkungan/kearifan
lokal dalam bentuk gambar/sketsa;
4. Merencanakan promosi berdasarkan produk kerajinan bahan buatan lunak
beserta displai atau kemasannya dari hasil rancangan yang telah dibuat;
5. Peserta didik menunjukkan kemampuan dalam membuat produk kerajinan
bahan buatan lunak berdasarkan hasil rancangan;
6. Peserta didik menunjukkan kemampuan dalam membuat displai atau
kemasan yang menarik untuk produk kerajinan bahan buatan lunak
berdasarkan hasil rancangan;
7. Peserta didik menunjukkan kemampuan dalam mempromosikan produk
kerajinan bahan buatan lunak yang telah di displai atau dikemas;
8. Merefleksikan proses kerja dari mulai kegiatan eksplorasi hingga pembuatan
produk kerajinan bahan buatan lunak yang telah dibuat;
9. Mengevaluasi praktik promosi yang telah dilakukan secara kelompok dan
hasil praktik teman kelompok lain yang bernilai ekonomis berdasarkan
potensi lingkungan dan/atau kearifan lokal.
Modul Ajar Prakarya Kelas VII | Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak 1
PEMBELAJARAN 1
Topik
Mengenal Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Peserta didik menyimak penjelasan tujuan pembelajaran, proses

pembelajaran dan asesmen yang akan dilakukan pada pertemuan kali ini.
2. Peserta didik diminta untuk selalu mengambil gambar atau video di setiap
pembelajaran untuk keperluan refleksi.
Catatan: apabila tidak memungkinkan mengambil gambar atau video peserta
didik diminta untuk selalu mencatat setiap kegiatan (seperti jurnal) untuk
menjadi bahan refleksi dan evaluasi.
3. Peserta didik menjawab pertanyaan asesmen awal dengan memberi tanda
centang pada Lember Kerja (LK) (tersedia di asesmen) untuk mengetahui
pengetahuan awal peserta didik.
4. Guru menyajikan contoh gambar produk kerajinan/gambar produk kerajinan
yang bisa disajikan
Gambar 1 Lilin Hias Gambar 2 Boneka Clay

Sumber https://rb.gy/0tjf0 Sumber https://rb.gy/tmjqz
Gambar 3 Boneka Gips Gambar 4 Gantungan Kunci

Sumber https://rb.gy/h41no Sumber https://rb.gy/xlpp6
5. Peserta didik diminta untuk mengamati produk kerajinan atau gambar
produk kerajinan kemudian guru memberikan pertanyaan pemantik sebagai
berikut:
a. tahukah kalian bahan apa yang digunakan untuk membuat karya
kerajinan itu?
b. siapa yang ingin bisa membuat kerajinan dari bahan buatan lunak?
6. Peserta didik diminta berliterasi tentang kerajinan dari bahan buatan dengan
cara membaca buku paket atau browsing untuk menggali informasi tentang
jenis-jenis bahan buatan, karakteristik bentuk, alat yang dibutuhkan dalam
pembuatan, teknik pembuatan, prosedur pembuatan, serta bentuk displai
atau kemasan produk kerajinan. Bahan ajar terlampir.
7. Peserta didik melengkapi tabel berdasarkan hasil eksplorasi. Selain bentuk
tabel dapat dengan bentuk lain sebagai alternatif misalnya mind map.
Contoh LK
Lembar Kerja (LK) Melengkapi Tabel
Petunjuk
1. Lengkapi tabel di bawah ini berdasarkan hasil literasi yang telah
dilakukan!
2. Simpan tabel yang sudah diisi ke dalam map portofolio
Tabel Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak
No Materi Hasil Literasi

1. Jenis Bahan 1. …………………………………………………………
2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
4. …………………………………………………………
5. …………………………………………………………
6. ………………………………………………………..
2. Karakteristik 1. …………………………………………………………
Bentuk Bahan 2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
4. …………………………………………………………
5. …………………………………………………………
3. Macam- 1. …………………………………………………………
macam Teknik 2. …………………………………………………………
Pembuatan 3. …………………………………………………………
4. …………………………………………………………
5. …………………………………………………………
4. Alat -alat 1. …………………………………………………………
Pembuatan 2. …………………………………………………………
Produk 3. …………………………………………………………
Kerajinan 4. …………………………………………………………
5. ………………………………………………………..
5. Prosedur 1. …………………………………………………………
Pembuatan 2. …………………………………………………………
Produk 3. …………………………………………………………
Kerajinan
6. Cara 1. …………………………………………………………
Pemasaran 2. …………………………………………………………
Produk 3. …………………………………………………………
8. Peserta didik melakukan tanya jawab terkait materi dan guru memberikan
penguatan materi.
9. Peserta didik melakukan refleksi dari pengalamannya melakukan observasi
dan eksplorasi dengan menjawab secara lisan pertanyaan sebagai berikut:
a. hal baru apa yang kalian dapatkan dari pengalaman belajar yang baru
saja kalian ikuti?
b. apa pendapat kalian tentang kerajinan dari bahan buatan?
10. Peserta didik diminta untuk membawa produk kerajinan dari bahan buatan
lunak (bila memiliki) untuk pembelajaran pada pertemuan berikutnya
11. Peserta didik diingatkan untuk menyimpan LK yang sudah dikerjakan dalam
map untuk portofolio.
ASESMEN
1. Asesmen awal
ASESMEN AWAL
Lembar Kerja (LK)
Nama : …………………
Kelas : …………………
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!
Banyak Sedang Sedikit
No Pernyataan
(5-6) (3-4) (1-2)
1. Saya mengetahui tentang bahan
buatan lunak
2. Saya mengetahui tentang alat
yang dibutuhkan dalam
pembuatan bahan kerajinan
3. Saya mengetahui Teknik dan
pembuatan karya kerajinan dari
bahan lunak
4. Saya mengetahui fungsi kemasan
kerajinan
Tindak lanjut:
➢ Setelah mengetahui hasil asesmen awal guru dapat memulai
pembelajaran sesuai dengan kondisi pengetahuan awal peserta didik;
➢ Peserta didik yang mengetahui banyak dapat menjadi tutor sebaya
sedangkan yang masih sedikit dan sedang perlu diberi tambahan
waktu untuk literasi materi kerajinan bahan buatan lunak.
2. Asesmen formatif (bisa dilakukan diakhir pembelajaran)
Contoh asesmen formatif
No Materi Hasil Literasi

1. Jenis Bahan 1. Fiber Glass
2. Gips
3. Lilin
4. Sabun
5. Plastisin
6. Polymer Clay
2. Karakteristik 1. Lembut
Bentuk Bahan 2. Lentur
3. Mudah dibentuk
4. Empuk
5. Dapat mengeras
3. Macam-Macam 1. Cetak tuang/ cor
Teknik Pembuatan 2. Ukir
3. Dibentuk tangan
4. Cetak padat
5. Tempel
4. Alat-Alat 1. Cetakan
Pembuatan Produk 2. Pisau ukir
Kerajinan 3. Wadah
4. Gunting
5. Panci, dll
5. Prosedur 1. Perencanaan
Pembuatan Produk 2. Pelaksanaan
Kerajinan 3. Evaluasi
6. Cara Promosi 1. Pameran
/Pemasaran Produk 2. Bazar
3. Pemasaran online
Rubrik Asesmen Formatif
Mulai
Indikator Berkembang Mahir
Berkembang
Menunjukkan Belum mampu Mampu Mampu
jenis bahan, menunjukkan menunjukkan menunjukkan
teknik, prosedur jenis, teknik dan sebagian jenis, jenis, teknik
pembuatan prosedur teknik dan dan prosedur
kerajinan dari pembuatan prosedur pembuatan
bahan buatan dengan benar pembuatan dengan benar
lunak dengan benar
Tindak Lanjut:
➢ Peserta didik dengan kategori mulai berkembang diminta membaca
ulang materi kemudian diminta mengerjakan kembali soal yang
sama;
➢ Peserta didik dengan kategori berkembang diminta untuk membaca
materi yang belum dikuasai dan mengerjakan soal yang sama dan
yang perlu perbaikan saja.
Lampiran 1. Bahan Ajar Pembelajaran 1
MATERI AJAR
Jenis-Jenis Bahan Buatan Lunak
Bahan buatan adalah bahan pembuatan produk kerajinan yang bukan dari
alam tetapi hasil olahan manusia dengan campuran bahan kimia. Bahan
buatan yang digunakan untuk membuat karya kerajinan yang bersifat lunak
memiliki karakteristik, lembut, lentur, empuk, dan mudah dibentuk. Jenis-
jenis bahan buatan lunak untuk membuat benda kerajinan
1. Fiberglass (serat kaca) adalah kaca cair yang telah ditarik menjadi serat
tipis. Fiberglass biasanya digunakan untuk membuat karya kerajinan fiber
yang dicampur dengan resin sebagai bahan perekat sehingga menjadi
sangat kuat.
Gambar 1 Fiberglass
Sumber Buku Guru Prakarya
2. Gips atau gypsum merupakan bahan mineral yang tidak dapat larut
dengan air dalam kurun waktu yang lama, jika sudah mengeras atau
padat.
Gambar 2 Gips
3. Lilin dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan berbagai macam

bentuk secara kreatif bahkan sampai ke duplikasi sebuah benda.
Gambar 3 Lilin
4. Sabun merupakan bahan buatan yang dihasilkan dari zat kimia dan
mengandung detergen dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan
berbagai macam benda kerajinan
Gambar 4 Sabun
5. Plastisin adalah adonan yang digunakan sebagai pengganti tanah liat

sebagai bahan alternatif.
Gambar 5 Plastisin
6. Polymer Clay dikenal sebagai satu produk plastik polyvinyl chloride atau
PVC yang dicampur dengan warna dan bahan kimia lainnya sehingga
tidak keras dan kekenyalannya mirip lilin yang akan mengeras jika
dipanaskan.
Gambar 6 Polymer Clay

PEMBELAJARAN 2
Topik
Mengenal Produk Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak

Beserta Kemasan/Displai
1. Peserta didik menyimak penjelasan tujuan pembelajaran, proses

pembelajaran dan asesmen yang akan dilakukan pada pertemuan kali ini
2. Peserta didik melakukan ice breaking dengan bernyanyi untuk
membangkitkan semangat belajarnya
3. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik sebagai berikut:
a. siapa yang pernah melihat proses pembuatan karya kerajinan dari bahan
buatan baik secara langsung maupun dari youtube?
b. bagaimana proses pembuatan kerajinan yang kalian lihat itu?
4. Peserta didik yang membawa produk kerajinan dari bahan lunak diminta
untuk meletakkannya di meja depan kelas yang sudah disediakan dan
menatanya dengan rapi (alternatif apabila tidak ada peserta didik yang
membawa, guru yang menyediakan atau cukup berupa gambar produk
kerajinan).
5. Secara berkelompok misalnya perbaris tempat duduk dan bergiliran peserta
didik diminta untuk mengamati setiap produk kerajinan yang ada di meja dan
melakukan identifikasi serta mencatatnya dengan cermat
6. Peserta didik menerima LK dan mengisinya berdasarkan hasil pengamatan
terhadap produk kerajinan yang tersedia.
Contoh LK Identifikasi Produk Kerajinan dari Bahan Buatan Lunak
LK Mengidentifikasi Produk Kerajinan dari Bahan Buatan Lunak
Nama : ………………
Kelas : ………………
Petunjuk:
Amati produk kerajinan bahan buatan lunak yang tersedia, kemudian lengkapi
tabel di bawah ini (minimal 4 produk)!
Bentuk Fungsi Bentuk Nilai Keunggulan/
Bahan
Produk produk modifikasi ergonomis Kelemahan
7. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan LK yang sudah diisi dengan

lengkap (cukup perwakilan saja) peserta didik lain dapat menanggapi secara
mandiri.
8. Peserta didik dengan seksama mendengarkan penguatan materi dari guru.
9. Peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah dilaksanakan
dengan menjawab pertanyaan berikut:
a. pengalaman apa yang kalian dapatkan dari pembelajaran kali ini?
b. apa kesan kalian terhadap produk kerajinan dari bahan buatan lunak?
10. Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan datang yaitu
merancang pembuatan produk kerajinan dari bahan buatan lunak, dan
meminta peserta didik untuk mencari referensi dari berbagai sumber
termasuk kanal youtube.
11. Saran kanal youtube yang dapat diakses:
a. https://shorturl.at/koyL9 Cara membuat lilin hias
b. http://gg.gg/143wga Cara membuat clay tepung
c. http://gg.gg/143wgh Cara membuat kerajinan dari gips
d. http://gg.gg/143wgr Cara membuat kerajinan dari fiberglass
12. Peserta didik diingatkan untuk menyimpan LK yang sudah diisi dengan
lengkap di dalam map portofolio.
ASESMEN
1. Asesmen formatif
a. Contoh Lembar Kerja (LK) Identifikasi produk kerajinan
LK Mengidentifikasi Kerajinan dari Bahan Buatan Lunak
Nama : ………………
Kelas : ……………….
Petunjuk:
Amati produk kerajinan dari bahan buatan lunak yang tersedia,
kemudian lengkapi tabel di bawah ini (minimal 4 produk)!
Bentuk Fungsi Bentuk Nilai Keunggulan/

Bahan
Produk produk modifikasi ergonomis kelemahan
b. Contoh rubrik asesmen identifikasi produk kerajinan dari bahan buatan

lunak
Aspek yang Melebihi Belum sesuai
No Sesuai ekspektasi
dinilai ekspektasi ekspektasi
1. Bentuk Dapat Dapat Dapat
produk menyebutkan lebih menyebutkan menyebutkan
dari 4 produk hanya 3 produk hanya 2 produk
2. Bahan Dapat Dapat Dapat
pembuatan menyebutkan menyebutkan menyebutkan
bahan pembuatan bahan bahan
dengan tepat untuk pembuatan pembuatan
4 produk dengan tepat dengan tepat
untuk 3 produk untuk 2 produk
3. Fungsi Dapat Dapat Dapat
produk menyebutkan 4 menyebutkan 3 menyebutkan 2
fungsi produk fungsi produk fungsi produk
dengan benar dengan benar dengan benar
4. Bentuk Dapat Dapat Dapat
modifikasi menyebutkan 4 menyebutkan 3 menyebutkan 2
bentuk modifikasi bentuk modifikasi bentuk
dengan benar dengan benar modifikasi
dengan benar
5. Nilai Dapat Dapat Dapat
ergonomis menyebutkan 4 menyebutkan 3 menyebutkan 2
nilai ergonomis nilai ergonomis nilai ergonomis
dengan benar dengan benar dengan benar
6. Keunggulan/ Dapat Dapat Dapat
kelemahan menyebutkan menyebutkan menyebutkan
keunggulan/ keunggulan/ keunggulan/
kelemahan untuk 4 kelemahan untuk kelemahan
produk dengan 3 produk dengan untuk 2 produk
benar benar dengan benar
Tindak lanjut:
➢ Peserta didik dengan kategori melebihi ekspektasi dan sesuai
ekspektasi diberi tantangan dengan mengamati dan menganalisis hasil
kerajinan bentuk dan bahan yang berbeda;
➢ Peserta didik dengan kategori belum sesuai ekspektasi perlu
pembimbingan dan mengulangi pengamatan dan melakukan analisis
terhadap produk kerajinan yang sama.
Lampiran 2 Bahan Ajar Pembelajaran 2
BAHAN AJAR
A. Karakteristik Bentuk Dan Teknik Pembuatan Produk Kerajinan Bahan
Buatan Lunak
Teknik-teknik pengolahan produk kerajinan pada beberapa bahan buatan
lunak:
1. Fiberglass
Karakteristiknya berbentuk cair dan akan mengeras setelah dibiarkan.
Memiliki sifat kuat dan tahan lama dengan warna yang bening. Proses
pembuatannya cukup mudah dengan mencampur dua bahan yaitu resin
dan katalis. Tidak membutuhkan waktu lama dengan teknik cor/cetak.
2. Gips
Karakteristiknya berbentuk serbuk putih yang akan mengeras dan padat
setelah dibiarkan. Untuk membuat kerajinan dari bahan gips memerlukan
cetakan karena dilakukan dengan teknik cor. Cetakan yang biasa
digunakan dari bahan silikon, tetapi dapat juga membuat cetakan sendiri
dari bahan plastisin atau tanah liat.
3. Lilin
Karakteristiknya yang mudah meleleh saat dipanaskan, tetapi akan cepat
memadat setelah mengalami pendinginan. Teknik pembuatan kerajinan
lilin cukup mudah hanya dengan melelehkan lilin terlebih dahulu baru
mengubah bentuknya menjadi aneka bentuk yang menarik dengan cara
dicetak. Selain dicetak lilin hias dapat dibuat dengan cara diukir.
4. Sabun
Karakteristik sabun batang berbentuk padat tetapi empuk/lunak,
memiliki aroma wangi dan sebagian besar memiliki aneka warna sehingga
menjadi lebih menarik saat dibuat menjadi produk kerajinan. Sabun yang
digunakan adalah sabun batangan, ada dua cara yang bisa dilakukan
untuk membuat kerajinan berbahan sabun, pertama dengan cara diukir
atau dicukil, kedua dengan cara diparut dan dihaluskan menjadi bubuk
lalu dibuat menjadi adonan dengan tambahan tepung dan lem kayu
sehingga akan menyerupai plastisin untuk selanjutnya dibentuk sesuai
dengan keinginan.
5. Plastisin
Karakteristiknya elastis menjadikan plastisin mudah dibentuk menjadi
berbagai bentuk yang diinginkan. Teknik pembuatannya dapat dibentuk
dengan tangan atau menggunakan cetakan.
6. Polymer clay
Karakteristiknya mirip plastisin, dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk
kerajinan, ada polymer clay yang langsung kering setelah dibentuk, ada
pula yang harus dipanaskan terlebih dahulu baru dapat mengeras.
B. Alat- alat Pembuatan Produk Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak

1. Alat pembuatan kerajinan dari lilin
Gambar 7 Alat Pembuatan Kerajinan dari Lilin

Sumber Dokumen Kemdikbudristek
2. Alat pembuatan kerajinan dari fiberglass
Gambar 8 Alat Pembuatan Kerajinan dari Fiberglass

3. Alat pembuatan kerajinan dari bahan gips
Gambar 9 Alat Pembuatan Kerajinan dari Gips

4. Alat pembuatan kerajinan dari bahan sabun
Gambar 10 Alat Pembuatan Kerajinan dari Sabun

a. Jarum, cukil, pensil dan spidol b. cetakan silikon
5. Alat pembuatan kerajinan dari bahan polymer clay
Gambar 11 Alat Pembuatan Kerajinan dari Polymer Clay

a. Cukil, alat cetak dorong, alat cetak tekan b. alat cetak tekan
C. Modifikasi Produk Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak

Modifikasi adalah cara mengubah bentuk sebuah benda dari yang kurang
menarik menjadi lebih menarik tanpa menghilangkan fungsi aslinya.
Beberapa alasan pembuatan kerajinan yang dimodifikasi adalah sebagai
berikut:
1) adanya kekurangan bahan baku
2) menghindari bentuk yang monoton
3) supaya lebih terlihat menarik dan modern
Modifikasi dapat dilakukan dengan dua cara berikut:
1) menggayakan bentuk
2) menyederhanakan bentuk
Menggayakan atau menyederhanakan bentuk ini dapat dilakukan pada
bahan dasar, teknik atau motif dari produk kerajinan yang dimodifikasi.
Contoh hasil modifikasi
Gambar 12 Contoh Kerajinan Hasil Modifikasi

Sumber dokumen Kemdikbudristek
PEMBELAJARAN 3
Topik
Merancang Produk Kerajinan
1. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan yaitu merancang, merencanakan, dan mendesain produk
kerajinan dari bahan buatan lunak.
2. Peserta didik diminta untuk menyaksikan tayangan video yang menceritakan
kisah sukses pengrajin souvenir dari bahan buatan.
Saran video:
http://gg.gg/143xra
https://www.dailymotion.com/video/x8l16dr
Catatan: apabila tidak memungkinkan dengan menayangkan video, guru
dapat menceritakan kisah sukses pengrajin souvenir.
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik sebagai berikut:
a. siapa yang ingin menjadi orang sukses dengan bisnis kerajinan?
b. apabila kalian mendapat tugas membuat produk kerajinan dari bahan
buatan, bentuk produk apa yang ingin kalian buat?
4. Peserta didik diminta untuk memilih dan menentukan bahan buatan lunak
yang akan digunakan dalam membuat sebuah produk kerajinan, dengan
ketentuan bahan mudah diperoleh di lingkungan sekitar.
5. Peserta didik dikelompokkan berdasarkan kesamaan pilihan bahan
(diferensiasi berdasarkan minat). Pengelompokkan ini bertujuan untuk
memudahkan peserta didik dalam membuat produk kerajinan, diantaranya
bisa membeli bahan bersama, menggunakan alat bersama, dan dapat saling
bertukar ide atau gagasan. Kelompok dengan jumlah besar perlu dibagi lagi
menjadi kelompok yang lebih kecil maksimal empat orang.
6. Peserta didik menerima Lembar Kerja (LK) sebagai tugas individu (tersedia di
asesmen) yaitu merancang pembuatan produk kerajinan.
7. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang pembuatan
rancangan yang harus dibuat.
8. Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing untuk
membahas masalah terkait perencanaan yang harus dibuat, guru
memberikan pendampingan secara berkeliling.
9. Peserta didik mulai merancang dan mendesain produk kerajinan yang ingin
dibuatnya berdasarkan pengetahuan yang telah dimilikinya.
Catatan: apabila proses penyusunan proposal tidak dapat diselesaikan,
peserta didik boleh melanjutkan di rumah sebagai Pekerjaan Rumah (PR).
10. Guru mengapresiasi antusiasme peserta didik dalam membuat rancangan
pelaksanaan pembuatan karya kerajinan.
11. Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan guru:
a. bagaimana perasaan kalian saat membuat rancangan pelaksanaan
pembuatan produk kerajinan dari bahan buatan?
b. kesulitan apa yang kalian temukan?
c. bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan tersebut?
12. Guru menyampaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya.
13. Guru meminta peserta didik untuk menyimpan hasil rancangannya dalam
map portofolio.
ASESMEN
1. Contoh Penilaian produk/hasil rancangan (tugas individu)

Contoh Lembar Kerja Merancang Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan
Buatan Lunak
Lembar Kerja (LK)
Merancang dan mendesain pembuatan produk kerajinan dari bahan
buatan lunak
Petunjuk
1. Buatlah rancangan dan desain pembuatan produk kerajinan dari
bahan buatan lunak.
2. Kriteria keberhasilan produk
Kriteria keberhasilan produk adalah sebagai berikut:
Produk kerajinan yang dibuat memenuhi syarat ergonomis yaitu
memiliki:
a. kegunaan,
b. keluwesan,
c. kenyamanan,
d. keamanan,
e. keindahan.
3. Tentukan bahan dan alat yang dibutuhkan
4. Uraikan proses pembuatannya
5. Buatlah desain atau sketsa gambar sekurang-kurangnya 2 desain
Lampiran LK
Rancangan dan desain Produk Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak
Nama : ……………………
Kelas : ……………………
1. Rancangan produk kerajinan dari bahan buatan lunak
………………………………………….. (Nama Produk)
Bahan yang digunakan
No Bahan Jumlah Keterangan

1.
2.
3.
4.
5.
dst
Anggaran biaya
No Bahan Jumlah Perkiraan harga Keterangan

1.
2.
3.
dst
Jumlah
biaya
Alat yang diperlukan
No Alat Fungsi/kegunaan Keterangan

1.
2.
3.
dst
2.Langkah-langkah pembuatan
1. …………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………
5. …………………………………………………………………………
6. dst
2. Desain/sketsa gambar
Desain/gambar Keterangan
gambar
Ungkapan perasaan
2. Contoh Format Penilaian Rancangan
Belum Baru
Aspek yang Layak Mahir
berkembang berkembang
dinilai (3) (4)
(1) (2)
Kemampuan Belum Mampu Mampu Mampu
membuat mampu menyusun menyusun menyusun
rancangan menyusun rancangan rancangan rancangan
rancangan dengan dengan baik dengan
dengan baik cukup baik dan lengkap sangat
dan tidak tetapi belum lengkap,
sesuai lengkap rapih dan
kreatif
Kemampuan Belum Mampu Mampu Mampu
membuat mampu membuat membuat membuat
desain atau membuat desain/ desain/gam desain/
gambar desain/ gambar bar produk gambar
gambar produk kerajinan produk
produk kerajinan, dengan kerajinan
kerajinan tetapi belum baik, dengan
dilengkapi keterangan sangat baik,
keterangan lengkap keterangan
lengkap dan
kreatif
Tindak lanjut
➢ Peserta didik dengan kategori belum berkembang dan baru
berkembang diminta untuk mengulang pembuatan rancangan dan
desain yang lebih mudah bentuk desainya dengan bimbingan guru;
➢ Peserta dengan kategori layak dan mahir diminta untuk menjadi tutor
sebaya.
Rancangan dan Desain Produk Kerajinan

Rancangan Dan Desain Produk Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak
Dalam membuat produk kerajinan kita harus memahami hal-hal penting
yang dapat membuat produk yang dihasilkan dapat menarik dan disukai banyak
orang. Mendesain atau merancang produk kerajinan berkaitan dengan bentuk,
pola, dan warna dari produk tersebut. Tampilan yang baik dari sebuah produk
akan menjadi daya tarik awal dari calon pembeli. Kualitas sebuah produk
kerajinan dapat ditentukan dari kualitas material bahan yang digunakan dan
dari manfaat yang dihasilkan.
Saat memikirkan bentuk kerajinan yang akan dibuat, seorang desainer harus
memahami tujuan pembuatan rancangannya. Oleh karena itu ia harus mampu
menjawab pertanyaan berikut:
1. benda apa yang saat ini sedang dibutuhkan?
2. produk kerajinan apa yang bisa dibuat untuk dapat memenuhi kebutuhan
tersebut?
3. apa fungsi produk kerajinan tersebut bagi pengguna?
4. apa tujuan membuat produk kerajinan tersebut?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membantu
seorang desainer untuk memahami pikiran pengguna apabila ia berada pada
posisi sebagai pengguna suatu produk kerajinan. Dengan begitu seorang
desainer diharapkan dapat mendesain produk kerajinan yang tepat guna sesuai
kebutuhan pengguna.
Ada beberapa kriteria yang menjadikan sebuah produk kerajinan memiliki
desain yang baik, diantaranya:
1. produk kerajinan harus memiliki nilai guna
2. dapat memecahkan masalah yang ada
3. memperhatikan estetika
4. memperhatikan hal-hal secara detail
5. desain yang baik itu sederhana dan tidak rumit
6. kreatif dan inovatif
7. desain dapat bertahan lama
Gambar 13 Contoh Rancangan Pembuatan Desain Produk Kerajinan
Dalam merancang pembuatan produk kerajinan ada beberapa tahapan yang

harus dilakukan. Perhatikan gambar bagan di bawah ini
Gambar 14 Bagan Tahapan Pembuatan Karya Kerajinan

PEMBELAJARAN 4
Topik
Merancang Pembuatan Displai Atau Kemasan, dan

Promosi Produk
1. Beberapa peserta didik diminta untuk menceritakan pengalaman yang

diperoleh saat mempelajari perancangan dan mendesain produk kerajinan
bahan buatan lunak.
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan pembelajaran
pada pertemuan ini yaitu mempresentasikan rancangan yang sudah dibuat.
3. Peserta didik berkelompok berdasarkan kesamaan bahan pembuatan
kerajinan yang sudah dipilih sesuai minatnya.
4. Peserta didik bersama kelompoknya masing-masing mempersiapkan diri
untuk presentasi rancangan dan desain gambar produk karya kerajinan dari
bahan buatan lunak yang sudah dibuat pada pertemuan sebelumnya.
5. Peserta didik mempresentasikan hasil rancangannya untuk mendapatkan
tanggapan dari sesama peserta didik atau dari guru.
Catatan: presentasi dapat dilakukan dengan cara window shopping.
6. Peserta didik yang rancangannya perlu revisi diberikan waktu untuk segera
merevisi rancangannya atau memperbaiki desain gambarnya.
7. Peserta didik diminta untuk merancang pembuatan desain kemasan dan
rencana pelaksanaan promosi untuk produk kerajinan bahan buatan lunak
dengan mengerjakan Lembar Kerja (LK) (tersedia di asesmen)
Catatan: bila waktu tidak memungkinkan LK dapat dijadikan sebagai
pekerjaan rumah (PR)
8. Guru mengapresiasi antusiasme peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran.
9. Peserta didik menjawab pertanyaan guru sebagai bentuk refleksi
a. Adakah keterampilan baru yang telah diperoleh dalam pembelajaran
desain kemasan untuk kerajinan bahan buatan lunak?
b. Kesan apa yang dapat kalian ungkapkan dari pengalaman belajar hari ini?
10. Guru menyampaikan kegiatan pada pertemuan yang akan datang yaitu
praktik membuat produk kerajinan dari bahan buatan lunak sesuai pilihan
peserta didik.
ASESMEN
1. Penilaian produk rancangan kemasan dan perencanaan pelaksanaan

promosi
a. Contoh Lembar Kerja (LK)
Lembar Kerja (LK)

Merancang Pembuatan Kemasan dan Melaksanakan Promosi Produk
Kerajinan dari Bahan Buatan Lunak
Petunjuk:
1. Buatlah rancangan pembuatan kemasan dan bentuk promosi
produk kerajinan.
Rancangan harus memuat hal-hal berikut:
a. bentuk kemasan
b. alasan pemilihan bahan dan bentuk kemasan
c. bahan-bahan yang digunakan
d. alat-alat yang diperlukan
e. langkah-langkah pembuatan
f. gambarkan bentuk dan pola pembuatan kemasan produk
kerajinan lengkap dengan keterangan ukuran
g. bentuk promosi yang akan dilakukan untuk memperkenalkan
produk karya kerajinan bahan buatan lunak
Lampiran LK
Rancangan Pembuatan Kemasan Produk Kerajinan dari Bahan Buatan
Lunak dan Rancangan Bentuk Promosi
Nama : ……………………
Kelas : ……………………
………………………………………… (Bentuk kemasan)
Alasan pemilihan bahan
Bahan yang digunakan
No Bahan Jumlah Keterangan

1.
2.
3.
dst
Alat yang diperlukan
No Alat Fungsi/ kegunaan Keterangan

1.
2.
3.
dst
Langkah-langkah pembuatan
1. ………………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………………………………
6. dst
Desain/gambar pola kemasan Keterangan

gambar
Bentuk promosi berikut alasannya
Kelengkapan pelaksanaan promosi
1. ……………………………
2. ……………………………
3. ……………………………
4. dst
b. Contoh Rubrik Asesmen LK
Belum Baru
dinilai (3) (4)
(1) (2)
Kemampuan Belum mampu Mampu Mampu Mampu
membuat menyusun menyusun menyusun menyusun
rancangan rancangan rancangan rancangan rancangan
kemasan dengan baik dengan dengan baik dengan
dan tidak cukup baik dan lengkap sangat
sesuai tetapi belum lengkap, rapi
lengkap dan kreatif
membuat membuat membuat membuat membuat
desain atau desain/ desain/ desain/ desain/
gambar gambar gambar gambar gambar
bentuk kemasan kemasan kemasan kemasan
kemasan produk produk produk produk
kerajinan kerajinan, kerajinan kerajinan
tetapi belum dengan baik, dengan
dilengkapi keterangan sangat baik,
keterangan lengkap keterangan
lengkap dan
kreatif
merencanakan merancang merancang merancang merancang
promosi kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
produk promosi promosi promosi promosi
tetapi belum dengan dengan
lengkap cukup baik sangat baik
dan lengkap dan lengkap
Tindak lanjut:
berkembang diminta untuk mengulang pembuatan rancangan dan
desain kemasan yang lebih mudah dengan bimbingan guru;
➢ Peserta dengan kategori layak dan mahir diminta untuk menjadi tutor
sebaya.
Desain Kemasan Dan Bentuk Promosi Produk Kerajinan
A. Kemasan
Apa pentingnya kemasan bagi sebuah produk kerajinan? Kemasan produk
kerajinan sangat berarti bagi sebuah produk kerajinan, berikut adalah
alasannya:
1. Sebagai identitas produk kerajinan
2. Melindungi produk
3. Menjadi daya tarik sebuah produk
4. Menyajikan informasi penting tentang produk
Displai adalah kegiatan menampilkan produk ke hadapan pengguna, displai

untuk produk kerajinan dapat dibedakan menjadi:
1. Window display
Memajang barang-barang atau gambar-gambar, kartu harga, atau simbol-
simbol lainnya di bagian toko yang disebut etalase.
2. Interior display
Memajang barang-barang, gambar-gambar, kartu-kartu harga dan poster-
poster di dalam toko.
3. Open display (displai terbuka)
Displai produk kerajinan dengan cara dipajang secara terbuka dan
diperbolehkan untuk disentuh oleh orang lain.
4. Closed display (displai tertutup)
Displai produk kerajinan dengan cara dipajang secara tertutup dan orang
lain dilarang untuk menyentuhnya.
5. Architecture display (displai arsitektur)
Displai produk kerajinan dengan memajang produk disertai berinteraksi
dengan pembeli agar mereka tahu cara menggunakannya.
6. Exterior display
Penataan yang dilakukan dengan memajang barang-barang di luar toko.
Gambar 15 Contoh Rancangan Bentuk Kemasan
PEMBELAJARAN 5
Topik
Praktik Membuat Produk Kerajinan
1. Peserta didik melakukan ice breaking untuk membangun fokus perhatian

misalnya dengan bernyanyi bersama.
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang pelaksanaan praktik
seperti pentingnya menjaga keselamatan kerja.
3. Peserta didik berkelompok berdasarkan kesamaan pilihan bahan supaya
dapat bekerjasama dalam pemaiakan bahan dan alat.
4. Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk praktek dengan tertib.
5. Peserta didik menjawab pertanyaan guru sebagai pemantik sebagai berikut:
a. Apakah kalian sudah siap untuk praktik?
b. Sudah lengkapkah persiapan bahan dan alat yang dibutuhkan?
6. Peserta didik mencermati Lembar Kerja (LK) yang sudah dibuat pada
pertemuan sebelumnya.
7. Peserta didik membuat produk kerajinan bahan buatan lunak sesuai dengan
desain dan prosedur kerja dengan hati-hati dan dalam pengawasan guru.
8. Peserta didik menguji produk kerajinan yang telah dibuat berdasarkan daya
rekat, ketebalan/ ketipisan, fungsi, dan kerapian.
9. Peserta yang hasil karyanya masih perlu perbaikan berdasarkan hasil uji
produk diberikan kesempatan untuk memperbaiki produknya di rumah.
10. Peserta didik membersihkan kembali tempat praktik sebagai bentuk
tanggung jawab.
11. Guru mengapresiasi antusiasme peserta didik dalam membuat produk
kerajinan bahan buatan lunak dan displai atau kemasan.
12. Peserta didik menjawab pertanyaan guru sebagai refleksi
a. Adakah ditemukan kendala atau kesulitan pada waktu membuat
kerajinan dan displai atau kemasan produk kerajinan bahan buatan
lunak?
b. Bagaimana cara kalian mengatasi kendala tersebut?
13. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru untuk pertemuan yang akan
datang yaitu presentasi produk dan membuat kemasan produk.
14. Peserta didik diminta untuk mempersiapkan bahan dan alat yang harus
dibawa pada pertemuan yang akan datang.
15. Peserta didik diingatkan untuk mengambil foto produk karya kerajinan dari
bahan buatan lunak yang sudah dibuat, selanjutnya dicetak untuk keperluan
dokumentasi.
ASESMEN
1. Penilaian Unjuk Kerja
a. Contoh instrumen penilaian unjuk kerja
Tugas Membuat Produk Kerajinan dari Bahan Buatan Lunak

Nama : …………………………
Kelas : …………………………
Petunjuk:
1. Buatlah produk kerajinan dari bahan buatan lunak berdasarkan
desain yang telah dirancang.
2. Pahami karakteristik masing-masing bahan untuk menghindari
kesalahan pada proses pembuatan
3. Gunakan alat dan bahan secara ekonomis dengan cara bekerja
sama dengan sesama teman yang membuat kerajinan dari bahan
yang sama.
4. Lakukan pembuatan produk sesuai prosedur yang sudah
ditentukan
5. Perhatikan keamanan dan keselamatan kerja.
b. Contoh rubrik penilaian unjuk kerja
Belum Baru
dinilai (3) (4)
(1) (2)
produk sesuai produk produk produk produk
dengan kerajinan kerajinan kerajinan kerajinan
rancangan dengan baik dengan cukup dengan dengan
baik tetapi baik dan sangat baik
tidak sesuai sesuai sesuai
rancangan/ rancangan/ prosedur
prosedur prosedur dengan
modifikasi
yang kreatif
merevisi menerima menerima menerima menerima
produk saran dan saran dan saran dan saran dan
berdasarkan masukan masukan serta masukan masukan
saran dan sehingga merevisi serta serta
masukan belum mampu produk merevisi merevisi
melakukan dengan cukup produk produk
revisi produk baik dengan dengan
baik sangat baik
Tindak lanjut:
➢ Peserta didik dengan ketegori belum berkembang dan baru
berkembang diberi kesempatan untuk mengulang pembuatan
produk dengan dengan bentuk yang lebih mudah;
➢ Peserta didik dengan kategori layak dan mahir diberi tantangan
untuk membuat produk dengan bentuk yang berbeda.
Lampiran 5 Bahan Ajar embelajaran 5
Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Buatan Lunak

A. Teknik-teknik pengolahan produk kerajinan pada beberapa bahan buatan
lunak
1. Fiberglass
Proses pembuatannya cukup mudah dengan mencampur dua bahan
yaitu resin dan katalis, memiliki sifat kuat dan tahan lama dengan warna
yang bening. Tidak membutuhkan waktu lama dengan teknik cor.
2. Gips
Untuk membuat kerajinan dari bahan gips memerlukan cetakan karena
dilakukan dengan teknik cor. Cetakan yang biasa digunakan dari bahan
silikon, tetapi dapat juga membuat cetakan sendiri dari bahan plastisin
atau tanah liat.
3. Lilin
Teknik pembuatan kerajinan lilin cukup mudah hanya dengan
melelehkan lilin terlebih dahulu baru mengubah bentuknya menjadi
aneka bentuk yang menarik dengan cara dicetak.
4. Sabun
Sabun yang digunakan adalah sabun batangan, ada dua cara yang bisa
dilakukan untuk membuat kerajinan berbahan sabun, pertama dengan
cara diukir atau dicukil, kedua dengan cara diparut dan dihaluskan
menjadi bubuk lalu dibuat menjadi adonan dengan tambahan tepung
dan lem kayu sehingga akan menyerupai plastisin untuk selanjutnya
dibentuk sesuai dengan keinginan.
5. Plastisin
Karakteristiknya yang elastis menjadikan plastisin mudah dibentuk
menjadi berbagai bentuk yang diinginkan. Teknik pembuatannya dapat
dibentuk dengan tangan atau menggunakan cetakan.
6. Polymer clay
Karakteristiknya mirip plastisin, dapat dibentuk menjadi berbagai
bentuk kerajinan, ada polymer clay yang langsung kering setelah
dibentuk, ada pula yang harus dipanaskan terlebih dahulu baru dapat
mengeras
Gambar 16 Ilustrasi Pembuatan Produk
PEMBELAJARAN 6
Topik
Praktik Membuat Kemasan Produk Kerajinan
1. Peserta didik melakukan ice breaking untuk membangun fokus misalnya
dengan bernyanyi bersama.
akan dilaksanakan.
3. Peserta didik mempresentasikan hasil revisi pembuatan produk kerajinan
bahan buatan lunak. (cukup perwakilan saja, yang karyanya direvisi).
4. Peserta didik mencermati rancangan pembuatan kemasan yang sudah
dibuat pada pertemuan sebelumnya.
5. Peserta didik menyiapkan bahan dan alat untuk membuat kemasan.
6. Peserta didik membuat kemasan untuk produk kerajinan yang sudah dibuat
dengan pengawasan guru.
7. Hasil produk kerajinan dan kemasan yang sudah jadi difoto untuk dicetak,
selanjutnya dimasukkan ke dalam map portofolio.
8. Peserta didik berdiskusi dengan bimbingan guru untuk mempersiapkan
promosi produk kerajinan yang sudah dibuat, misalnya dengan mengadakan
pameran kelas.
9. Guru mengapresiasi antusiasme peserta didik yang telah membuat kemasan
produk kerajinan bahan buatan lunak.
10. Peserta didik menjawab pertanyaan guru sebagai bentuk refleksi:
a. bagaimana perasaan kalian setelah membuat kemasan produk
kerajinan?
b. apa yang ingin kalian kembangkan setelah mampu membuat kemasan
produk kerajinan?
datang yaitu melaksanakan kegiatan promosi seperti yang sudah disepakati
bersama yaitu pameran kelas.
12. Peserta didik diminta untuk mencari referensi tentang promosi produk
kerajinan baik dari media internet atau media lainnya yang relevan. Kegiatan
dilakukan diluar jam pelajaran sebagai bahan persiapan promosi produk
kerajinan.
ASESMEN
1. Penilaian kinerja
Bentuk penilaian : Unjuk kerja
Teknik penilaian : Pengamatan proses
a. Contoh Instrumen penilaian unjuk kerja
Tugas Membuat Kemasan Produk Kerajinan dari Bahan Buatan

Lunak
Nama : …………………………
Kelas : …………………………
Petunjuk!
1. Buatlah kemasan produk kerajinan dari bahan buatan lunak
berdasarkan desain yang telah dirancang.
2. Pahami proses atau langkah-langkah pembuatannya untuk
menghindari kesalahan pada proses pembuatan.
3. Gunakan alat dan bahan secara ekonomis dengan cara bekerja
sama dengan sesama teman yang membuat kemasan produk
kerajinan dengan bahan yang sama.
4. Lakukan pembuatan kemasan produk sesuai prosedur yang sudah
direncanakan.
5. Perhatikan keamanan dan keselamatan kerja.
b. Contoh rubrik penilaian unjuk kerja pembuatan kemasan produk
kerajinan dari bahan buatan lunak
Belum Baru
dinilai (3) (4)
(1) (2)
kemasan kemasan kemasan kemasan kemasan
produk sesuai produk produk produk produk
dengan kerajinan kerajinan kerajinan kerajinan
rancangan dengan baik dengan cukup dengan dengan
baik tetapi baik dan sangat baik
tidak sesuai sesuai sesuai
rancangan/ rancangan/ prosedur
prosedur prosedur dengan
modifikasi
yang
kreatif
Tindak lanjut:
berkembang diminta untuk mengulang membuat kemasan dengan
bentuk atau bahan yang lebih mudah;
➢ Peserta didik dengan kategori layak dan mahir diberi tantangan
untuk membuat kemasan dengan bentuk atau bahan yang berbeda.
PEMBELAJARAN 7
Topik
Promosi/Pameran Produk Karya Kerajinan dari Bahan Buatan
1. Peserta didik mempersiapkan tempat arena promosi produk karya kerajinan

misalnya di ruang pamer, bila tidak ada dapat menggunakan ruang lain
seperti ruang keterampilan atau ruang kelas.
2. Peserta didik menata tempat dan menata produk yang akan dipamerkan/
dipromosikan.
3. Peserta didik menyebarkan famlet sebagai sarana informasi tentang
pelaksanaan pameran kelas.
Catatan: poin 1 sampai 3 dapat dilaksanakan diluar jam pelajaran.
dengan bernyanyi bersama atau yel-yel kelas.
akan dilaksanakan.
6. Peserta didik menerima kunjungan dari peserta didik lain yang ingin melihat
karya-karya yang sudah dibuat/dipajang.
7. Peserta didik yang ditugaskan melayani pengunjung yang bila ada
pengunjung yang bertanya dapat menjawab dengan penuh percaya diri.
8. Kegiatan pameran didokumentasikan dalam bentuk foto maupun video
untuk keperluan evaluasi dan refleksi.
Catatan: apabila tidak memungkinkan mengambil gambar atau video,
peserta didik dapat membuat catatan/ jurnal pelaksanaan pameran.
9. Hasil kerjasama kelompok dibuat duplikasi untuk disimpan dalam map
portofolio.
10. Guru mengapresiasi antusiasme peserta didik dalam melaksanakan
pameran produk kerajinan bahan buatan lunak.
11. Peserta didik menjawab pertanyaan berikut sebagai refleksi:
a. Adakah ditemukan kendala atau kesulitan pada waktu melaksanakan
pameran kelas?
b. Apa yang kalian rasakan selama pameran/promosi ini dilaksanakan?
datang.
ASESMEN
1. Penilaian Kinerja
Bentuk penilaian : Unjuk kerja
Teknik penilaian : Pengamatan proses
Tugas kelompok/kelas
a. Contoh Instrumen penilaian unjuk kerja pameran/promosi produk
kerajinan dari bahan buatan lunak
Tugas Kelompok/Kelas
Kelas : ……………………….
Petunjuk
1. Laksanakan sebuah pameran kelas untuk mempromosikan produk
kerajinan bahan buatan lunak yang sudah dibuat.
2. Lakukan penataan ruang pamer sesuai displai yang sudah
direncanakan.
3. Aspek yang dinilai
a. Pelaksanaan pameran
b. Penataan ruang pamer
c. Kelengkapan administrasi pameran
d. Kerjasama/kekompakan petugas sesuai pembagian tugasnya
b. Contoh rubrik penilaian pelaksanaan promosi/pameran kelas
Belum Baru
dinilai (3) (4)
(1) (2)
melaksanakan melaksanakan melaksanakan melaksanakan melaksanakan
kegiatan kegiatan pameran pameran kegiatan
pameran pameran produk produk pameran
produk kerajinan kerajinan produk
kerajinan dengan cukup dengan baik kerajinan
dengan baik baik tetapi dan sesuai dengan sangat
tidak sesuai rancangan baik sesuai
rancangan rancangan
menata menata ruang menata ruang menata ruang menata ruang
ruang pamer pamer pamer dengan pamer dengan pamer dengan
cukup baik baik sesuai sangat baik
sesuai displai displai yang sesuai displai
yang direncanakan yang
direncanakan direncanakan,
kreatif dan
inovatif
Kelengkapan Tidak ada Kelengkapan Kelengkapan Kelengkapan
administrasi kelengkapan pameran administrasi administrasi
pameran administrasi tersedia tetapi pameran sangat
(buku tamu, pameran belum sesuai cukup lengkap lengkap dan
katalog, dan dan sesuai sesuai
susunan
panitia)
Kerjasama/ Tidak ada Kerjasama Kerja sama Kerja sama
kekompakan kerjasama/ cukup baik baik dan sangat baik
tidak kompak tetapi tidak kompak dan sangat
kompak kompak
Tindak lanjut:
➢ Jika belum berkembang dan baru berkembang peserta didik diminta untuk
menyaksikan video pelaksanaan pameran atau membaca referensi terkait
pelaksanaan pameran;
➢ Jika sudah layak dan mahir peserta didik diminta untuk menjadi tutor sebaya.
PEMBELAJARAN KE 8
Topik
Refleksi Kegiatan Pembelajaran

dengan tebak kata.
2. Peserta didik bekerjasama dengan kelompoknya melakukan refleksi hasil
kegiatan pembelajaran pembuatan kerajinan bahan buatan lunak secara
mandiri, dengan pendampingan guru.
3. Peserta didik bekerjasama dalam kelompok menyusun skenario pembuatan
video refleksi kegiatan pembelajaran pembuatan produk kerajinan hingga
pelaksanaan pameran promosi produk kerajinan bahan buatan lunak.
4. Peserta didik diberi tugas membuat video refleksi kegiatan pembelajaran
pembuatan produk kerajinan hingga pelaksanaan pameran promosi produk
kerajinan bahan buatan lunak (dilakukan di luar jam pelajaran).
Catatan: apabila tidak memungkinkan melaksanakan refleksi dan evaluasi
dengan membuat video, peserta didik dapat membuat refleksi dan evaluasi
dalam bentuk jurnal
5. Guru mengapresiasi antusiasme peserta didik yang telah bekerjasama
menyusun skenario pembuatan video refleksi pembuatan produk kerajinan
bahan buatan lunak dan melaksanakan pameran promosi kerajinan.
6. Peserta didik menjawab pertanyaan guru sebagai bentuk refleksi
a. Adakah kendala yang dihadapi saat menyusun skenario pembuatan
video refleksi?
b. Bagaimana perasaan kalian setelah belajar membuat refleksi dan
evaluasi?
7. Guru menutup kegiatan pembelajaran dan menyampaikan kegiatan
pertemuan yang akan datang.
ASESMEN
1. Penilaian produk
a. Contoh instrumen tugas pembuatan video refleksi pembelajaran
Lembar Kerja (LK) Pembuatan Video Refleksi

Kelas : ……………….
Anggota Kelompok :
1. ……………………..
2. ……………………..
3. ……………………..
4. ……………………..
Petunjuk:
1. Bersama kelompok, buatlah video pendek sebagai bentuk refleksi
dan evaluasi pembelajaran sejak observasi, eksplorasi, menyusun
rancangan, membuat produk kerajinan bahan buatan lunak hingga
pameran atau bazar kelas sebagai ajang promosi.
2. Video maksimal berdurasi 5 menit.
3. Video terdiri dari 3 bagian yaitu, pembukaan, inti dan penutup.
4. Video akan ditayangkan pada pertemuan yang akan datang.
b. Contoh rubrik penilaian pembuatan video refleksi pembelajaran
Baru
Aspek yang Layak Cakap Mahir
No berkembang
dinilai (2) (3) (4)
(1)
1. Video refleksi Video refleksi Video refleksi Video refleksi Video refleksi
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
dibuat dengan cukup baik baik, runtut baik, runtut,
kurang baik dan jelas jelas, dan
menarik
Tindak lanjut
➢ Jika kriteria mencapai minimal tahap cakap atau mahir peserta didik bisa
menjadi tutor sebaya;
➢ Jika ada kurang dari itu, maka perlu dilakukan intervensi merefleksi ulang
kegiatan dengan media lain misalnya dalam bentuk jurnal agar pencapaian
peserta didik bisa diperbaiki.
PEMBELAJARAN 9
Topik
Evaluasi Praktik Promosi

akan dilaksanakan.
2. Peserta didik bekerjasama dalam kelompoknya mempersiapkan diri untuk
presentasi video refleksi yang sudah dibuat.
3. Setiap kelompok mempresentasikan video refleksi dan kelompok lain
mencermati kemudian memberikan tanggapan dan penilaian.
4. Kelompok peserta didik mengisi lembar penilaian untuk mengevaluasi hasil
praktik dan promosi berdasarkan tayangan video kelompok lain.
5. Guru mengapresiasi antusiasme peserta didik dalam menanggapi dan
melakukan penilaian produk hasil praktek serta promosi yang dilakukan
kelompok lain.
6. Sebelum menutup pembelajaran guru dan peserta didik melakukan reflksi
dengan menjawab pertanyaan berikut
a. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari materi kerajinan dari
bahan buatan lunak?
b. Adakah yang merubah persepsimu tentang kerajinan bahan buatan
lunak?
REFLEKSI GURU
Guru melakukan refleksi atas keseluruhan kegiatan pembelajaran yang sudah

dilaksanakan:
1. Sudah efektifkah proses pembelajaran yang dilaksanakan?
2. Kendala apa yang dihadapi selama proses pembelajaran?
3. Perbaikan apa yang perlu dilakukan untuk pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya?
TINDAK LANJUT
Setelah melakukan refleksi dari keseluruhan proses pembelajaran yang meliputi

empat elemen, tindak lanjut yang perlu dilakukan sebagai berikut:
1. Mempelajari jurnal pembelajaran, untuk menginventarisir efektifitas
pembelajaran yang sudah dilaksanakan
2. Menginventarisir kendala-kendala yang ditemui dalam setiap kegiatan
pembelajaran
3. Mencoba merancang pembelajaran dengan model atau metode lain yang
lebih baik, sehingga dapat mengurangi kelemahan dan meminimalisir kendala
yang terjadi.
ASESMEN
1. Penilaian Unjuk Kerja

Asesmen Antar Teman
Teknik penilaian : Pengamatan
Pelaksana penilaian : Antar teman dan guru
a. Contoh Penilaian antar teman
Tugas Pengamatan
Penilaian Antar Teman
Nama Anggota Kelompok :
1. ……………………………
2. ……………………………
3. …………………………..
4. …………………………..
Kelas : ……………………….
Petunjuk:
Setelah melaksanakan praktik pembuatan produk karya kerajinan dari
bahan buatan lunak, dan melaksanakan pameran serta menyaksikan video
refleksi, silahkan lakukan penilaian kelompok kepada kelompok lain dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Berikan penilaian produk dan displai promosi/kemasan, serta unsur
kearifan lokal yang sudah dibuat oleh kelompok lain sesuai dengan jenis
bahan yang digunakan dengan kriteria sebagai berikut:
Displai Promosi/
Produk Unsur Kearifan Lokal
Kemasan
Menarik, apabila Menarik, apabila Ada, apabila bahan
bagus, rapi dan bagus, rapi dan uang digunakan ada
indah indah di wilayah setempat.
Cukup, apabila Cukup, apabila Sebagian, apabila
bagus, rapi tetapi bagus, rapi tetapi bahan yang
tidak indah tidak indah digunakan hanya
Kurang, apabila Kurang, apabila sebagian bahan lokal
tidak bagus, tidak tidak bagus, tidak Tidak ada, apabila
rapi dan tidak indah rapi dan tidak bahan yang
indah digunakan buhan
bahan lokal.
2. Beri tanda centang pada kolom yang paling sesuai dengan hasil
penilaianmu
3. Kumpulkan lembar penilaian segera setelah penilaian selesai
dilaksanakan
Contoh instrumen penilaian antar kelompok

Displai/promosi Unsur keraifan
Produk
Nama kemasan lokal
No
Kelompok Tidak
Menarik Cukup Kurang Menarik Cukup Kurang Ada Sebagian
ada
1.
2.
3.
4.
dst
2. Alternatif penilaian jurnal refleksi dan evaluasi proses pembelajaran
a. Contoh Format Jurnal Refleksi dan Evaluasi
JURNAL REFLEKSI DAN EVALUASI

Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Petunjuk:
1. Isilah jurnal di bawah ini dengan jujur;
2. Isilah segera setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan;
3. Simpan jurnal dengan baik dan tertib untuk keperluan penilaian di
akhir pembelajaran pada materi ini.
No Hari/tanggal Kegiatan Kendala Solusi Keterangan
1.
2.
3.
4.
dst
b. Contoh Penilaian Produk Jurnal Refleksi dan Evaluasi
Sangat
Aspek yang Kurang Cukup Baik
No Baik
dinilai (1) (2) (3)
(4)
1. Kelengkapan Jurnal Jurnal Jurnal dibuat Jurnal dibuat
jurnal dibuat dibuat lengkap sangat
tidak cukup lengkap
lengkap lengkap
2. Catatan Tidak Cukup Mampu Sangat
kendala yang mampu mampu mencatat mampu
ditemui mencatat mencatat kendala yang mencatat
kendala kendala ditemui kendala yang
yang yang ditemui
ditemui ditemui
3. Catatan Tidak Cukup Mampu Sangat
solusi yang mampu mampu mencari mampu
diusahakan mencari mencari solusi mencari
solusi solusi dengan baik solusi dan
menyelesaik
an kendala
yang ditemui
Tindak lanjut:
➢ Peserta didik dengan kategori kurang dan cukup diminta untuk memperbaiki
dan melengkapi jurnal dengan bimbingan guru;
➢ Peserta didik dengan kategori baik dan sangat baik diminta untuk menjadi
tutor sebaya.
3. Asesmen Sumatif
Bentuk penilaian: Pilihan Ganda
a. Contoh Soal Pilihan Ganda
Berilah tanda silang pada jawaban yang paling tepat!
1. Bahan pembuatan kerajinan berikut ini memiliki karakteristik mudah
meleleh ketika dipanaskan tetapi mudah membeku setelah dingin ….
A. getah C. fiberglass
B. lilin D. plastisin
2. Bahan buatan lunak untuk membuat kerajinan dengan tekstur serbuk
seperti tepung adalah …
A. gips C. fiberglass
B. parafin D. clay
3. Produk kerajinan yang banyak dihasilkan dari berbagai daerah merupakan
hasil ….
A. keterampilan tangan
B. produk mesin pabrik
C. produk kontemporer
D. kerajinan masal
4. Contoh karya kerajinan yang berfungsi sebagai kelengkapan suatu benda
adalah ….
A. bros C. patung
B. tempat tisu D. kursi ukir
5. Teknik pembuatan karya kerajinan yang hanya menggunakan tangan/jari
tangan adalah teknik …
A. cetak C. lempeng
B. pijat tekan D. slab
6. Fiberglass adalah bahan pembuatan kerajinan yang memiliki
karakteristik….
A. padat dan keras C. lengket
B. cair D. elastis
7. Berbentuk serbuk putih yang dapat dicampur dengan air sehingga menjadi
adonan yang kental dan akan mengeras setelah diangin-anginkan, bahan
dimaksud adalah ….
A. getah C. gips
B. lilin D. fiberglass
8. Membuat lilin hias teknik yang dapat dilakukan selain diukir adalah dengan
cara ….
A. dipahat C. dicetak
B. dihaluskan D. direbus
9. Dalam membuat sebuah karya kerajinan hal yang harus dipertimbangkan
adalah benda yang dibuat harus memiliki kegunaan atau ….
A. comfortable C. aestetik
B. safety D. utility
10. Aestetik adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan
karya kerajinan, karena akan membuat kerajinan itu terlihat ….
A. bermanfaat C. nyaman
B. indah D. luwes
11. Fungsi utama kemasan bagi produk kerajinan adalah ….
A. menaikkan nilai jual C. melindungi produk
B. menambah keindahan D. menarik minat pembeli
12. Bahan kemasan yang tepat untuk produk kerajinan berbentuk souvenir
kecil adalah ….
A. kertas C. karton
B. mika D. kayu
13. Hal yang dibutuhkan oleh seorang pengrajin adalah ….
A. kemahiran C. kreativitas
B. modal besar D. pemasaran
14. Menggayakan produk kerajinan yang semula sederhana menjadi lebih
menarik merupakan sebuah upaya ….
A. kreasi produk C. inovasi
B. modifikasi D. manipulasi
15. Displai untuk keperluan promosi dimana calon pembeli dapat melihat dan
memegang produk yang dipromosikan disebut ….
A. window display C. interior display
B. close display D. open display
b. Contoh Soal Benar atau Salah
Berilah tanda centang () pada jawaban yang tepat!
1 Karena karakteristiknya yang mudah meleleh ketika dipanaskan dan
mudah membeku ketika dalam kondisi dingin, makan lilin tidak bisa dibuat
menjadi benda kerajinan dengan fungsi hias.
Benar Salah
2 Salah satu alat yang tidak bisa digantikan dalam pembuatan karya
kerajinan dari bahan gips adalah kompor.
Benar Salah
3 Proses pembuatan clay dengan menggunakan sabun batangan, hal yang
harus dilakukan adalah menghaluskan sabun batang menjadi bentuk cair
dengan cara diparut dan ditambahkan air.
Benar Salah
4 Untuk membuat benda kerajinan dari bahan gips, teknik yang dilakukan
adalah dengan teknik cetak atau cor, karena tekstur bahan yang cair.
Benar Salah
5 Promosi pemasaran produk kerajinan yang sudah dibuat hanya dapat
dilakukan melalui kegiatan pameran, karena akan mendatangkan
pengunjung.
Benar Salah
KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA
Kunci Kunci Kunci

No No No
Jawaban jawaban Jawaban
1. B 6. B 11. C
2. A 7. C 12. B
3. A 8. C 13. C
4. B 9. D 14. B
s. B 10. B 15. D
KUNCI JAWABAN BENAR SALAH
No Kunci Jawaban
1. Salah
2. Salah
3. Benar
4. Benar
5. Salah
Pedoman penskoran:
Skor jawaban benar = 10
Skor yang diperoleh
x 100 =N
Skor maksimal
4. Asesmen Portofolio
a. Guru meminta peserta didik untuk melengkapi portofolio yang
dikumpulkan dalam map atau folder yang memuat informasi berikut:
1) lembar kerja (lk-2) tabel kerajinan bahan buatan lunak, hasil
penggalian informasi
2) lembar kerja (lk-3) hasil pengamatan produk kerajinan dari bahan
buatan lunak
3) lembar kerja rancangan dan desain produk kerajinan dari bahan
buatan lunak
4) lembar kerja hasil rancangan dan desain kemasan produk kerajinan
bahan buatan lunak
5) gambar proses pembuatan produk dari bahan buatan lunak
6) gambar produk karya kerajinan dari bahan buatan lunak
7) gambar displai atau kemasan yang dibuat
8) susunan panitia pameran
9) kelengkapan pameran atau bazar kelas seperti katalog, stiker harga,
pamflet/booklet promosi, buku tamu dan lain-lain
10) skenario video refleksi pembelajaran
11) dokumen berupa video refleksi
12) lembar kerja analisis produk dan promosi
b. Asesmen kelengkapan portofolio
Contoh Rubrik penilaian kelengkapan portofolio pembelajaran kerajinan
dari bahan buatan lunak
Skor
Aspek yang Sangat
Baik Cukup Kurang
dinilai baik
(3) (2) (1)
(4)
Kelengkapan Memuat Memuat Memuat Memuat
portofolio 10 - 12 7-9 4-6 hanya 3
dokumen dokumen dokumen dokumen
Ada judul, Memuat Hanya Hanya Tidak ada
sistematika, dan semua memuat 2 membuat 1 judul dan
kemenarikan aspek, rapi aspek aspek tidak
portofolio dan sistematis
menarik
Tindak lanjut:
➢ Peserta didik dengan ketegori kurang dan cukup diberi kesempatan
untuk melengkapi berkas portofolio dengan bimbingan guru;
➢ Peserta didik dengan kategori baik dan sangat baik diminta untuk
menjadi tutor sebaya.
GLOSARIUM
Desain ‘kerangka bentuk rancangan’

Displai ‘tampilan’
Karakteristik ‘tanda, ciri, atau fitur yang dapat digunakan sebagai
identifikasi; kekhasan atau kualitas yang membedakan’
Katalis ‘zat yang dapat mempercepat atau memperlambat
reaksi yang pada akhir reaksi dikembalikan ke bentuk
semula’
Kemasan ‘bungkus pelindung barang dagangan’
Kualitas ‘tingkat baik buruknya sesuatu’
Nalar ‘aktivitas yang memungkinkan seseorang berpikir logis;
jangkauan pikir; kekuatan pikir’
Portofolio ‘kumpulan pekerjaan peserta didik dengan maksud
tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan-
panduan yang ditentukan’
Promosi ‘perkenalan (dalam rangka memajukan usaha dagang)’
Referensi ‘sumber acuan (rujukan, petunjuk)’
Teknik cor ‘teknik pembuatan kerajinan dengan ncara dituang
(bahan cair)’
DAFTAR PUSTAKA
https://rb.gy/0tjf0 (diunduh 16 Mei 2023 pukul 15.00 WIB)

https://rb.gy/tmjqz (diunduh 16 Mei 2023 pukul 15.05 WIB)
https://rb.gy/h41no (diunduh 16 Mei 2023 pukul 15.15 WIB)
https://rb.gy/xlpp6 (diunduh 16 Mei 2023 pukul 15.25 WIB)
Suci Paresti dkk. 2017, Buku Paket Prakarya Kelas 8 Semester 1
Kemdikbudristek
Dewi Sri Handayani Nuswantari dkk. 2022 Buku Guru Prakarya
Kemdikbudristek

Modul Ajar Prakarya-Kerajinan - Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak - Fase D

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Ajar Prakarya-Kerajinan - Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak - Fase D

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Ajar Fase D

Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak

Hak Cipta © 2023 pada

Pengarah : Drs. I. Nyoman Rudi Kurniawan, M.T.

Peserta didik mampu:

Mengenal Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak

1. Peserta didik menyimak penjelasan tujuan pembelajaran, proses

Gambar 1 Lilin Hias Gambar 2 Boneka Clay

Gambar 3 Boneka Gips Gambar 4 Gantungan Kunci

No Materi Hasil Literasi

No Materi Hasil Literasi

3. Lilin dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan berbagai macam

5. Plastisin adalah adonan yang digunakan sebagai pengganti tanah liat

Gambar 6 Polymer Clay

Mengenal Produk Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak

1. Peserta didik menyimak penjelasan tujuan pembelajaran, proses

7. Peserta didik diminta untuk mempresentasikan LK yang sudah diisi dengan

Bentuk Fungsi Bentuk Nilai Keunggulan/

b. Contoh rubrik asesmen identifikasi produk kerajinan dari bahan buatan

B. Alat- alat Pembuatan Produk Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak

Gambar 7 Alat Pembuatan Kerajinan dari Lilin

2. Alat pembuatan kerajinan dari fiberglass

Gambar 8 Alat Pembuatan Kerajinan dari Fiberglass

Gambar 9 Alat Pembuatan Kerajinan dari Gips

4. Alat pembuatan kerajinan dari bahan sabun

Gambar 10 Alat Pembuatan Kerajinan dari Sabun

5. Alat pembuatan kerajinan dari bahan polymer clay

Gambar 11 Alat Pembuatan Kerajinan dari Polymer Clay

C. Modifikasi Produk Kerajinan Dari Bahan Buatan Lunak

Contoh hasil modifikasi

Gambar 12 Contoh Kerajinan Hasil Modifikasi

Merancang Produk Kerajinan

1. Contoh Penilaian produk/hasil rancangan (tugas individu)

Bahan yang digunakan

No Bahan Jumlah Keterangan

No Bahan Jumlah Perkiraan harga Keterangan

Alat yang diperlukan

No Alat Fungsi/kegunaan Keterangan

Rancangan dan Desain Produk Kerajinan

Dalam merancang pembuatan produk kerajinan ada beberapa tahapan yang

Gambar 14 Bagan Tahapan Pembuatan Karya Kerajinan

Merancang Pembuatan Displai Atau Kemasan, dan

1. Beberapa peserta didik diminta untuk menceritakan pengalaman yang

1. Penilaian produk rancangan kemasan dan perencanaan pelaksanaan

Lembar Kerja (LK)

………………………………………… (Bentuk kemasan)

Alasan pemilihan bahan

No Bahan Jumlah Keterangan

Alat yang diperlukan

No Alat Fungsi/ kegunaan Keterangan

Desain/gambar pola kemasan Keterangan

Bentuk promosi berikut alasannya

b. Contoh Rubrik Asesmen LK

Displai adalah kegiatan menampilkan produk ke hadapan pengguna, displai

Praktik Membuat Produk Kerajinan

1. Peserta didik melakukan ice breaking untuk membangun fokus perhatian

Tugas Membuat Produk Kerajinan dari Bahan Buatan Lunak

Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Buatan Lunak

Praktik Membuat Kemasan Produk Kerajinan

Tugas Membuat Kemasan Produk Kerajinan dari Bahan Buatan

Promosi/Pameran Produk Karya Kerajinan dari Bahan Buatan

1. Peserta didik mempersiapkan tempat arena promosi produk karya kerajinan

Refleksi Kegiatan Pembelajaran

1. Peserta didik melakukan ice breaking untuk membangun fokus misalnya