Anda di halaman 1dari 5

BOKASHI

[PELATIHAN PUPUK ORGANIK]


( Penambahan bahan organik pada lahan pertanian menjadi mutlak untuk dilakukan, hal ini untuk peningkatan
produktifitas lahan, effisiensi pupuk sintetis dan kelestarian agroekosistem.)

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK


PENGERTIAN
Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari makluk hidup, baik tumbuhan atau hewan
yang telah diuraikan oleh mikroorganisme.

Pengaruh bahan organik bagi tanah :

-, Memperbaiki struktur tanah berlempung sehingga tanah menjadi ringan.


-, Menambah daya ikat air pada tanah.
-, Memperbaiki drainase dan tata udara dalam tanah.
-, Mempertinggi daya ikat tanah terhadap zat hara.
-, Mengandung hara yang lengkap, baik makro maupun mikro walaupun dalam jumlah yang
sedikit.
-, Membantu proses pelapukan bahan mineral.
-, Memperbaiki ketersediaan bahan makanan bagi mikroba.

ALASAN
Penggunaan pupuk kimia sintetis selama kurun waktu 20 tahun terakhir ini untuk
mencapai produksi yang sama, pemakaian pupuk kimia sintetis telah terjadi kenaikan hampir 5
kali lipat. Sedangkan 60 % kandungan bahan organik tanah sawah di Jawa kurang dari 1 %.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas penambahan bahan organik pada lahan pertanian menjadi
mutlak untuk dilakukan, hal ini untuk peningkatan produktifitas lahan, effisiensi pupuk sintetis
dan kelestarian agroekosistem.

Sumber Bahan Organik.

-, Kotoran ternak : Sapi, Kambing, Ayam dll


-, Limbah pertanian : Jerami, sampah organik, batang jagung dll
Manfaat Pupuk Organik
No Manfaat pupuk organik Kelemahan pupuk organik Cara meminimalkan
Kelemahan
1 Meningkatkan kapasitas Pupuk organik non Dilakukan pasteurisasi
menahan air dan penyerapan fermentasi masih dengan steam suhu 80 o C –
terhadap panas mengandung biji tanaman 90 o C
pengganggu
2 Menghilangkan pengaruh Pupuk organik non Penggunaan pupuk organik
toksid dan mencecah fermentasi sering harus dikombinasikan
keasaman tanah membawa hama & dengan pupuk an-organik
penyakit
3 Memberi perlindungan Kandungan unsur haranya Pengomposan/fermentasi
tanaman terhadap serangan sulit diramalkan dan diukur baik secara konvensional
hama dan penyakit maupun komersial

Karakteristik Pupuk Organik Bokashi Yang Baik :

1, Berwarna coklat tua sampai kehitam-hitaman

2, Sulit larut dalam air, meskipun ada sebagian terlarut menjadi suspensi koloid.

3, Mempunyai nisbah C/N berkisar antara 10 – 20

4, Memiliki pH Netral atau sama dengan PH tanah yaitu 6,5 – 7,5

5, Apabila dimanfaatkan sebagai pupuk dapat meningkatkan kesuburan tanah


CARA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
Dewasa ini banyak cara yang digunakan oleh produsen pupuk organik maupun petani,
dalam hal ini disajikan beberapa contoh cara mapun komposisi yang dipakai :

Bahan-bahan
A. Komposisi I (dalam satuan 1000 kg)
No. Bahan-bahan Jumlah
Kotoran ternak :
- Sapi : 40 % (80-83%) 400 kg
1
- Kambing : 30 % 300 kg
- Ayam : 15 % (max 25%) 150 kg
2 Arang sekam : 9 % (10 %) 90 kg
3 Bekatul : 1% (serbuk gergaji 5 %) 10 kg
4 Urea 1 kg
5 Dolomit : 5% (2 %) 50 kg
6 Molase/air gula/air tebu 2 ltr
7 Dekomposer (EM4) 1 ltr
8 Air Secukupnya

Alat-alat yang digunakan :


-, Cangkul
-, Timba kocor
-, Bak air
-, Terpal
Pembuatan pupuk organik curah :
-, Rotari
-, Mesin pencacah
-, Penggiling kasar
-, Ayakan

Cara Pembuatan
a, Campur merata bahan (1,2,3,4 dan 5); (1,2)
b, Larutkan dekomposer mortektan dan tetes dengan 100 ltr air (disesuaikan dengan kondisi
bahan baku)
c, Kocorkan campuran (b) dengan campuran (a) dan dapat ditambahkan air, sampai kondisi
bahan jika dikepal tidak mengeluarkan air dan jika dilepas tidak pecah (kadar air 60 %).
d, Tumpuk campuran tersebut dengan ketinggian 50 – 100 cm, tutup dengan plastik atau terpal.
e, lakukan pengamatan suhu tumpukan, jika kondisi suhu  60 o
C atau kurang lebih 7 hari
sekali,dapat dilakukan pembalikan sampai 3 kali, sampai 21 hari bahan sudah jadi.
f, Bokashi siap digunakan jika ditandai jika berbau masam (seperti tape) atau berbau bahan
yang lapuk, warna kecoklatan dan bahan menjadi lunak.

Aplikasi Pupuk Organik


A, Pada Tanaman Semusim

Seperti palawija, sayur-sayuran semusim biasanya diberikan sebagai pupuk dasar, dengan

cara ditugal, dibenamkan didalam tanah atau ditaburkan merata saat pengolahan tanah.

B, Pada Tanaman Tahunan

Pada tanaman tahunan dapat digunakan sebagai pupuk dasar maupun susulan. Pupuk

dasar digunakan sebelum tanam atau saat tanam, dengan cara dimasukkan pada lubang yang

telah disiapkan. Pupuk susulan dapat diberikan bersamaan dengan pupuk buatan atau

diberikan secara terpisah, dengan cara dibenamkan disekeliling tanaman secara melingkar atau

memanjang.

Anda mungkin juga menyukai