Anda di halaman 1dari 116

LAPORAN STASE 2

PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA, PRANIKAH,


DAN PRAKONSEPSI

Nama : Selvi Yulianingsih


NIM : 19210300039

PROGAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


PROGRAM PROFESI
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
2022

i
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN STASE 2
PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA, PRANIKAH, DAN PRAKONSEPSI

Jakarta, 19 Agustus 2022

Menyetujui,

Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab Stase

Fazar Kumaladewi Soedjarwo. S.ST., M.Keb


NIDN 428118601
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN STASE 2
PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA, PRANIKAH,
DAN PRAKONSEPSI

Jakarta, 19 Agustus 2022

KBK Dosen Komunitas dan Ilmu Teknologi KBK Dosen Pencegahan dan Deteksi
Dini

Agus Santi Br.G.,S.ST, M.Kes Gaidha K Pangestu, S.Tr.Keb., M.Keb


NIDN. 317088406 NIDN. 0317119401

Menyetujui,
Mengesahkan,
Dosen Penanggung Jawab Stase

Fazar Kumaladewi Soedjarwo. S.ST., M.Keb


NIDN 428118601
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas semua berkat dan RahmatNya sehingga dapat
terselesaikannya laporan stase 2 praktik asuhan kebidanan pada remaja, pranikah, dan
prakonsepsi sebagai salah satu syarat menyelesaikan stase I program Studi Pendidikan Profesi
Bidan Program Profesi Fakultas Vokasi Universitas Indonesia Maju.
Dalam hal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, karena itu pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Drs.H.A.Jacub Chatib, selaku Ketua Yayasan Indonesia Maju
2. Prof. Dr. Dr. dr. H.M. Hafizurrahman, MPH, selaku Pembina Yayasan Indonesia Maju.
3. Dr. Astrid Novita, SKM, MKM Selaku Rektor Universitas Indonesia Maju.
4. Susaldi, S.ST., M. Biomed Selaku PJS Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas
Indonesia Maju.
5. Dr. Rindu, SKM.,M.Kes Selaku Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik Universitas
Indonesia Maju.
6. Hidayani, Am Keb, SKM, MKM Selaku Dekan Fakultas Vokasi Universitas Indonesia
Maju.
7. Hedy Hardiana, S.Kep., M.Kes Selaku Wakil Dekan Fakultas Vokasi Universitas Indonesia
Maju.
8. Fanni Hanifa, S.ST., M.Keb., Selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Universitas Indonesia Maju
9. Rizkiana Putri, S.Tr.Keb., M.Keb selaku dosen pembimbing stase II
10. Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi
Fakultas Vokasi Universitas Indonesia Maju yang telah memberikan ilmu pengetahuan,
mengarahkan dan membimbing penulis selama mengikuti proses pendidikan.
11. dr. Noor Alya, MKM sebagai kepala Puskesmas Jasinga tempat pengambilan kasus pranikah
12. Nn. A atas yang telah bersedia menjadi klien calon pengantin
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan,
oleh karena itu saran dan kirtik yang membangun sangat diharapkan guna menghasilkan laporan
yang lebih baik.

Jakarta, Agustus 2022

Penulis
SOAP ASUHAN REMAJA
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 01
Tanggal Pengkajian : 3 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 09.30
Tempat Pengkajian : Posyandu Remaja Ratulip Pesantren Albasmalah Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. S
Umur : 16 tahun
Anak ke :5
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Bekasi

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. M
Umur : 57 tahun Umur : 61 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Bekasi

1. Alasan datang
Mengikuti pemeriksaan kesehatan remaja di Posyandu remaja

2. Keluhan utama
Tidak ada keluhan saat ini namun saat haid sering merasa sakit perut bawah, badan nyeri dan
pegal-pegal

3. Riwayat obstetric
HPHT 13 Juli 2022
Menarche 13 tahun
Siklus haid 30 hari, lama haid 7 hari, banyaknya 1 hari 2-3 kali ganti pembalut.

4. Riwayat ginekologi
-

i
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma, penyakit
paru

b. Riwayat kesehatan keluarga


Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma, penyakit
paru

6. Riwayat psikososial
Remaja tinggal di Pesantren sudah 2 tahun, keluarga tinggal di Bekasi

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Pola istirahat
Tidur malam Jam 23.00 sampe dengan jam 04.00 (5 jam) siang 1 jam
b. Pola aktivitas
Olahraga 1 minggu sekali
c. Pola eliminasi
BAB 1-2 hari sekali, BAK ± 6 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari menu nasi lauk sayur, makan makanan kecil diantara waktu makan
seperti roti, biscuit dan makanan ringan, buah jarang tidak setiap minggu, minum 6 gelas
sehari,
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 90/70 mmHg
Denyut nadi : 78 kali/menit
Frekuensi nafas : 19 kali/menit
0
Suhu tubuh : 36.7 C

3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 64 kg
Tinggi badan : 157 cm
LILA : 28 cm
IMT : 25.9 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema
Mata : Konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : Lidah bersih, tidak ada gigi berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
Dada : Payudara simetris, tak teraba benjolan
Abdomen : Tak teraba masa
Ekstremitas Atas : taka da oedema
Ekstremitas Bawah: taka ada oedema dan varices
Anogenitalia : genitalia tak ada kelainan, anus tak ada hemoroid
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 14,9 gr%

C. Analisis Data
Nn. A 16 tahun remaja tak ada keluhan

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent untuk melakukan pemeriksaan
Evaluasi : informed consent sudah diisi dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil periksa bahwa TD 90/70 mmHg, Nadi 78 x/ menit, R 18x/ menit Suhu
36,7 °C, IMT 25,9 kg/m2 , LILA 28 cm, dan Hb 14,9 gr% dalam batas normal
Evaluasi : Nn. S mengerti hasil pemeriksaan
3. Menjelaskan pada Nn. S untuk mengurangi nyeri saat haid dengan kompres hangat dan
pijatan pada pinggang belakang
Evaluasi : Nn. S mengerti dan mau mengerjakannya
4. Menganjurkan Nn. S untuk makan secara teratur 3 kali sehari dengan gizi seimbang yaitu
yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, seperti konsumsi sehari hari
dengan nasi, sayur, dan lauk pauk ditambah buah
Evaluasi : Nn. A mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
5. Menganjurkan pada Nn. S tentang cara menjaga kebersihan organ reproduksi dengan
mengganti pakaian dalam setidaknya 2 kali sehari dan menggunakan celana dalam yang
berbahan katun, mengeringkan kemaluan dengan tisu atau lap bersih setelah BAK,
mengganti pembalut setiap 4 jam saat haid
Evaluasi : Nn. S mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
6. Memberikan Nn. S tablet tambah darah dan menganjurkan untuk diminum 1 tablet setiap
minggu
EValuasi : Nn. S bersedia dan mau minum tambah darah setiap minggu sekali
7. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi asuhan

Bogor, 3 Agustus 2022

Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)
Dokumentasi
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 02
Tanggal Pengkajian : 3 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 10.00
Tempat Pengkajian : Posyandu Remaja Ratulip Pesantren Albasmalah Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. S
Umur : 16 tahun
Anak ke :5
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Garut

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. I Nama Suami : Tn. A
Umur : 54 tahun Umur : 56 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Bekasi

1. Alasan datang
Mengikuti pemeriksaan kesehatan remaja di Posyandu remaja
2. Keluhan utama
Nyeri perut bawah, haid hari pertama, saat ini pusing, dan merasa pusing jika baca buku
lama, Nn. S mengatakan matanya plus memakai kacamata saat baca saja, jika saat
tidak baca jarang dipakai
3. Riwayat obstetric
HPHT 17 Juli 2022
Menarche 12 tahun
Siklus haid 30 hari, lama haid 7 hari, banyaknya 1 hari 3 kali ganti pembalut, tidak
dismenorhoe
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma,
penyakit paru
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma,
penyakit paru
6. Riwayat psikososial
Remaja tinggal di Pesantren sudah 2 tahun, keluarga tinggal di Garut
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam Jam 23.00 sampe dengan jam 04.00 (5 jam) siang 1 jam
b. Pola aktivitas
Olahraga 1 minggu sekali
c. Pola eliminasi
BAB 1 hari sekali, BAK ± 7 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari menu nasi lauk sayur, makan makanan kecil diantara waktu
makan seperti roti, biscuit dan makanan ringan, buah jarang tidak setiap minggu,
minum 5 gelas sehari
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari

B. Data Objektif
6. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
7. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
0
Suhu tubuh : 36.6 C
8. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 54 kg
Tinggi badan : 152 cm
LILA : 26 cm
IMT : 23,6 Kg/m2
9. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema
Mata : Konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : Lidah bersih, tidak ada gigi berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
Dada : Payudara simetris, tak teraba benjolan
Abdomen : Tak teraba masa
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah: taka ada oedema dan varices
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
10. Pemeriksaan Penunjang
Hb 13,8 gr%

C. Analisis Data
Nn. S 16 tahun remaja dismenrrhoe

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent pemeriksaan
Evaluasi informed consent telah dibuat dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil periksa bahwa TD 120/80 mmHg, Nadi 80 x/ menit, R 20x/
menit Suhu 36,6 °C, IMT 23,4 kg/m2 , LILA 26 cm, dan Hb 13,8 gr% dalam batas
normal
Evaluasi : Nn. S mengerti hasil pemeriksaan
3. Menganjurkan Nn. S untuk mengompres perut bawah dengan air hangat saat terasa
nyeri haid dan memijat pinggang bawah, dan jika nyeri haid terasa mengganggu
aktifitas dianjurkan untuk minum obat anti nyeri
Evaluasi : Nn. S mau melakukan yang dianjurkan.
4. Menjelaskan hal hal yang dapat menimbulkan nyeri menstruasi atau dismenorhoe
yaitu faktor psikis seperti stress, kelelahan, kecemasan.
Evaluasi : Nn. S sudah mengerti
5. Menjelaskan pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi nyeri haid yaitu
menghindari stress yang menimbulkan kecemasan, memiliki pola makan yang
teratur, olahraga teratur, istirahat cukup.
Evaluasi : Nn. S sudah mengerti
6. Menganjurkan Nn. S untuk makan secara teratur 3 kali sehari dengan gizi
seimbang yaitu yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan mineral,
seperti konsumsi sehari hari dengan nasi, sayur, dan lauk pauk ditambah buah
Evaluasi : Nn. S mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
7. Menganjurkan pada Nn. S tentang cara menjaga kebersihan organ reproduksi
dengan mengganti pakaian dalam setidaknya 2 kali sehari dan menggunakan celana
dalam yang berbahan katun, mengeringkan kemaluan dengan tisu atau lap bersih
setelah BAK, mengganti pembalut setiap 4 jam saat haid
Evaluasi : Nn Smengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
8. Memberikan Nn. S tablet tambah darah dan menganjurkan untuk diminum 1
tablet setiap minggu
Evaluasi : Nn. S bersedia dan mau minum tambah darah setiap minggu sekali
9. Menganjurkan Nn. S untuk memeriksakan kembali matanya ke dokter mata
Evaluasi : Nn. S akan konsul ke dokter kembali jika masa liburan tiba
10. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan
Evaluasi : dokumentasi asuhan kebidanan sudah dilakukan

Bogor, 3 Agustus 2022

Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)
Dokumentasi
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 03
Tanggal Pengkajian : 3 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 10.20
Tempat Pengkajian : Posyandu Remaja Ratulip Pesantren Albasmalah Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. A
Umur : 16 tahun
Anak ke :1
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Garut

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny.A Nama Suami : Tn. N
Umur : 38 tahun Umur : 43 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Garut

1. Alasan datang
Mengikuti pemeriksaan kesehatan remaja di Posyandu remaja
2. Keluhan utama
Haid lebih dari 10 hari
3. Riwayat obstetric
HPHT 22 Juli 2022
Menarche 12 tahun
Siklus haid 32 hari, lama haid > 10 hari, banyaknya 1 hari 2-3 kali ganti pembalut
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma,
penyakit paru
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma,
penyakit paru
6. Riwayat psikososial
Remaja tinggal di Pesantren sudah 2 tahun, keluarga tinggal di Garut
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam Jam 23.00 sampe dengan jam 04.00 (5 jam) siang 1 jam
b. Pola aktivitas
Olahraga 1 minggu sekali
c. Pola eliminasi
BAB 1-2 hari sekali, BAK ± 6 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari menu nasi lauk sayur, makan makanan kecil diantara waktu
makan seperti roti, biscuit dan makanan ringan, buah jarang tidak setiap minggu,
minum 6 gelas sehari
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Denyut nadi : 78 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
0
Suhu tubuh : 36.7 C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 49 kg
Tinggi badan : 150 cm
LILA : 24 cm
IMT : 21,8 Kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema
Mata : Konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : Lidah bersih, tidak ada gigi berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
Dada : Payudara simetris, tak teraba benjolan
Abdomen : Tak teraba masa
Ekstremitas Atas : taka da oedema
Ekstremitas Bawah: taka ada oedema dan varices
Anogenitalia : genitalia tak ada kelainan, anus tak ada hemoroid
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 12,8 gr%

C. Analisis Data
Nn. A 16 tahun remaja dengan Menorraghia

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent pemeriksaan
Evaluasi : informed consent telah dibuat dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil periksa bahwa TD 120/80 mmHg, Nadi 78 x/ menit, R 20x/
menit Suhu 36,7 °C, IMT 21,7 kg/m2 , LILA 24 cm, dan Hb 12,8 gr% dalam batas
normal
Evaluasi : Nn. A mengerti hasil pemeriksaan
3. Menganjurkan Nn. A untuk makan secara teratur 3 kali sehari dengan gizi
seimbang ditambah dengan lebih banyak konsumsi protein seperti ikan, telur
daging, tahu/ tempe, dan mengandung zat besi seperti ati, daging sapi, sayuran
hijau, dan minum air putih minimal 10 gelas sehari
Evaluasi : Nn. A mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
4. Memberikan Nn. A tablet tambah darah dan menganjurkan untuk diminum 1
tablet/ hari selama masa haid
Evaluasi : Nn. A mau mengerjakan yang dianjurkan
5. Menganjurkan pada Nn. A tentang cara menjaga kebersihan organ reproduksi
dengan mengganti pakaian dalam setidaknya 2 kali sehari dan menggunakan celana
dalam yang berbahan katun, mengeringkan kemaluan dengan tisu atau lap bersih
setelah BAK, mengganti pembalut setiap 4 jam saat haid
Evaluasi : Nn. A mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
6. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi asuhan kebidanan pada remaja

Bogor, 3 Agustus 2022

Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)

Dokumentasi
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 04
Tanggal Pengkajian : 3 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 10.50
Tempat Pengkajian : Posyandu Remaja Ratulip Pesantren Albasmalah Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. D
Umur : 17 tahun
Anak ke :1
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Garut

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny.R Nama Suami : Tn. M
Umur : 42 tahun Umur : 42 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Garut

1. Alasan datang
Mengikuti pemeriksaan kesehatan remaja di Posyandu remaja
2. Keluhan utama
Nyeri haid
3. Riwayat obstetric
HPHT 2 Agustus 2022
Menarche 15 tahun
Siklus haid 30 hari, lama haid 7 hari, banyaknya 1 hari 2 kali ganti pembalut
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma,
penyakit paru
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma,
penyakit paru
6. Riwayat psikososial
Remaja tinggal di Pesantren sudah 3 tahun, keluarga tinggal di Garut
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam Jam 23.00 sampe dengan jam 04.00 (5 jam) siang 1 jam
b. Pola aktivitas
Olahraga 1 minggu sekali
c. Pola eliminasi
BAB 2 hari sekali, BAK ± 6 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari menu nasi lauk sayur, makan makanan kecil diantara waktu
makan seperti roti, biscuit dan makanan ringan, buah jarang tidak setiap minggu,
minum 6 gelas sehari
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Denyut nadi : 76 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
0
Suhu tubuh : 36.7 C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 48 kg
Tinggi badan : 155,8 cm
LILA : 23 cm
IMT : 19,7 Kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema
Mata : Konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : Lidah bersih, tidak ada gigi berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
Dada : Payudara simetris, tak teraba benjolan
Abdomen : Tak teraba masa
Ekstremitas Atas : taka da oedema
Ekstremitas Bawah: taka ada oedema dan varices
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 13,8 gr%

C. Analisis Data
Nn. D 17 tahun remaja dengan KEK dan dismenorrhea

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent pemeriksaan
Evaluasi : informed consent telah dibuat dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil periksa bahwa TD 120/80 mmHg, Nadi 76 x/ menit, R 20x/
menit Suhu 36,7 °C, IMT 19,7 kg/m2 dan Hb 13,8 gr% dalam batas normal, namun
nilai LiLA 23 cm kurang dari normal
Evaluasi : Nn. D mengerti hasil pemeriksaan
3. Menganjurkan Nn D untuk mengompres perut bawah dengan air hangat saat terasa
nyeri haid dan memijat pinggang bawah, dan jika nyeri haid terasa mengganggu
aktifitas dianjurkan untuk minum obat anti nyeri
Evaluasi : Nn. D mau melakukan yang dianjurkan.
4. Menjelaskan hal hal yang dapat menimbulkan nyeri menstruasi atau dismenorhoe
yaitu faktor psikis seperti stress, kelelahan, kecemasan.
Evaluasi : Nn. D sudah mengerti
5. Menjelaskan pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi nyeri haid yaitu
menghindari stress yang menimbulkan kecemasan, memiliki pola makan yang
teratur, olahraga teratur, istirahat cukup.
Evaluasi : Nn. D sudah mengerti
6. Menganjurkan Nn. D untuk makan secara teratur 3 kali sehari dengan gizi
seimbang ditambah dengan lebih banyak konsumsi protein seperti ikan, telur
daging, tahu/ tempe, dan mengandung zat besi seperti ati, daging sapi, sayuran
hijau, dan minum air putih minimal 10 gelas sehari
Evaluasi : Nn. D mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan.
7. Memberikan Nn. D tablet tambah darah dan menganjurkan untuk diminum 1
tablet/ hari selama masa haid, dan 1 tablet per minggu jika tidak haid
Evaluasi Nn. D mau mengerjakan yang dianjurkan.
8. Menganjurkan pada Nn. D tentang cara menjaga kebersihan organ reproduksi
dengan mengganti pakaian dalam setidaknya 2 kali sehari dan menggunakan celana
dalam yang berbahan katun, mengeringkan kemaluan dengan tisu atau lap bersih
setelah BAK, mengganti pembalut setiap 4 jam saat haid
Evaluasi : Nn. D mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
9. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi asuhan kebidanan
Bogor, 3 Agustus 2022

Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)
Dokumentasi
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 05
Tanggal Pengkajian : 3 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 11.05
Tempat Pengkajian : Posyandu Remaja Ratulip Pesantren Albasmalah Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. S
Umur : 18 tahun
Anak ke :5
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Garut

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny.E Nama Suami : Tn. M (Alm)
Umur : 58 tahun Umur :
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Garut
1. Alasan datang
Mengikuti pemeriksaan kesehatan remaja di Posyandu remaja
2. Keluhan utama
Jarak haid lama lebih dari 35 hari
3. Riwayat obstetric
HPHT 23 Juni 2022
Menarche 13 tahun
Siklus haid 35-40 hari, lama haid 8-10 hari, banyaknya 1 hari 3 kali ganti pembalut
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma,
penyakit paru
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma,
penyakit paru
6. Riwayat psikososial
Remaja tinggal di Pesantren sudah 3 tahun, keluarga tinggal di Garut
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam Jam 23.00 sampe dengan jam 04.00 (5 jam) siang 1 jam
b. Pola aktivitas
Olahraga 1 minggu sekali
c. Pola eliminasi
BAB 1 hari sekali, BAK ± 7 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari menu nasi lauk sayur, makan makanan kecil diantara waktu
makan seperti roti, biscuit dan makanan ringan, buah jarang tidak setiap minggu,
minum 7 gelas sehari
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut nadi : 84 kali/menit
Frekuensi nafas : 21 kali/menit
0
Suhu tubuh : 36.7 C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 56 kg
Tinggi badan : 145 cm
LILA : 24 cm
IMT : 26.5 Kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema
Mata : Konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : Lidah bersih, tidak ada gigi berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
Dada : Payudara simetris, tak teraba benjolan
Abdomen : Tak teraba masa
Ekstremitas Atas : taka da oedema
Ekstremitas Bawah: taka ada oedema dan varices
Anogenitalia : genitalia tak ada kelainan, anus tak ada hemoroid
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 14,8 gr%

C. Analisis Data
Nn. S 18 tahun remaja dengan Oligomenorrhea

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent pemeriksaan
Evaluasi : informed consent telah dibuat dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil periksa bahwa TD 100/70 mmHg, Nadi 84 x/ menit, R 21x/
menit Suhu 36,7 °C, LiLA 24 cm, IMT 19,7 kg/m2 dan Hb 13,8 gr% dalam batas
normal
Evaluasi : Nn. S mengerti hasil pemeriksaan.
3. Menganjurkan Nn. S untuk makan secara teratur 3 kali sehari dengan gizi
seimbang ditambah dengan lebih banyak konsumsi protein seperti ikan, telur
daging, tahu/ tempe, dan mengandung zat besi seperti ati, daging sapi, sayuran
hijau, dan minum air putih minimal 10 gelas sehari, Nn. S mengerti dan mau
melakukan yang dianjurkan.
4. Menganjurkan Nn. S untuk olahraga teratur atau melakukan aktifitas fisik secara
teratur
Evaluasi : Nn S bersedia melakukan yang dianjurkan
5. Menganjurkan Nn. S duntuk cukup istirahat dan menghindari stress
Evaluasi : Nn. S mau melakukan yang dianjurkan.
6. Memberikan Nn. S tablet tambah darah dan menganjurkan untuk diminum 1 tablet/
hari selama masa haid, dan 1 tablet per minggu jika tidak haid
Evaluasi : Nn. S mau mengerjakan yang dianjurkan.
7. Menganjurkan pada Nn. S tentang cara menjaga kebersihan organ reproduksi
dengan mengganti pakaian dalam setidaknya 2 kali sehari dan menggunakan celana
dalam yang berbahan katun, mengeringkan kemaluan dengan tisu atau lap bersih
setelah BAK, mengganti pembalut setiap 4 jam saat haid
Evaluasi : Nn. S mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
8. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi asuhan kebidanan pada remaja
Bogor, 3 Agustus 2022

Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)

Dokumentasi
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 06
Tanggal Pengkajian : 3 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 11.20
Tempat Pengkajian : Posyandu Remaja Ratulip Pesantren Albasmalah Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. K
Umur : 17 tahun
Anak ke :3
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Bekasi

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny.R Nama Suami : Tn. D
Umur : 45 tahun Umur : 56 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan :
Wiraswasta
Alamat : Bekasi
1. Alasan datang
Mengikuti pemeriksaan kesehatan remaja di Posyandu remaja
2. Keluhan utama
Tidak ada keluhan saat ini tapi kalau haid merasa nyeri haid di hari ke 1 dan 2 haid
3. Riwayat obstetric
HPHT 21 Juli 2022
Menarche 12 tahun
Siklus haid 35 hari, lama haid 7-8 hari, banyaknya 1 hari 2 kali ganti pembalut
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma,
penyakit paru
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma,
penyakit paru
6. Riwayat psikososial
Remaja tinggal di Pesantren sudah 3 tahun, keluarga tinggal di Bekasi
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam Jam 23.00 sampe dengan jam 04.00 (5 jam) siang 1 jam
b. Pola aktivitas
Olahraga 1 minggu sekali
c. Pola eliminasi
BAB 1 hari sekali, BAK ± 7 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari menu nasi lauk sayur, makan makanan kecil diantara waktu
makan seperti roti, biscuit dan makanan ringan, buah jarang tidak setiap minggu,
minum 7 gelas sehari
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
0
Suhu tubuh : 36.7 C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 42 kg
Tinggi badan : 154 cm
LILA : 22 cm
IMT : 17.7 Kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema
Mata : Konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : Lidah bersih, tidak ada gigi berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
Dada : Payudara simetris, tak teraba benjolan
Abdomen : Tak teraba masa
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah: tak ada oedema dan varices
Anogenitalia : genitalia tak ada kelainan, anus tak ada hemoroid
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 13,0 gr%

C. Analisis Data
Nn. K 17 tahun remaja dengan KEK

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent pemeriksaan
Evaluasi : informed consent telah dibuat dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil periksa bahwa TD 100/70 mmHg, Nadi 82 x/ menit, R 20x/
menit Suhu 36,7 °C, dan Hb 13,0 gr% dalam batas normal, namun nilai LiLA 22
cm, IMT 17,7 kg/m2 kurang dari normal
Evaluasi : Nn. K mengerti hasil pemeriksaan.
3. Menganjurkan Nn. K untuk makan secara teratur 3 kali sehari dengan gizi
seimbang dengan makan aneka ragam makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, vitamin dan mineral yang memenuhi kebutuhan zat gizi sehari-hari contoh
makan dengan menu nasi lauk dan sayur sebanyak 3 kali sehari ditambah dengan
buah-buahan, dan minum air putih minimal 10 gelas sehari
Evaluasi : Nn. K mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan.
4. Menganjurkan Nn. K untuk cukup istirahat dan menghindari stress Nn. K mau
melakukan yang dianjurkan.
5. Memberikan Nn. K tablet tambah darah dan menganjurkan untuk diminum 1
tablet/ hari selama masa haid, dan 1 tablet per minggu jika tidak haid
Evaluasi : Nn. K mau mengerjakan yang dianjurkan.
6. Menganjurkan pada Nn. K tentang cara menjaga kebersihan organ reproduksi
dengan mengganti pakaian dalam setidaknya 2 kali sehari dan menggunakan celana
dalam yang berbahan katun, mengeringkan kemaluan dengan tisu atau lap bersih
setelah BAK, mengganti pembalut setiap 4 jam saat haid
Evaluasi Nn. K mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
7. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi asuhan pada remaja
Bogor, 3 Agustus 2022

Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)

Dokumentasi
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 07
Tanggal Pengkajian : 3 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 11.40
Tempat Pengkajian : Posyandu Remaja Ratulip Pesantren Albasmalah Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. A
Umur : 15 tahun
Anak ke :1
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Ciledug Tangerang

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny.S Nama Suami : Tn. M
Umur : 37 tahun Umur : 40 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP
Pekerjaan IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Ciledug Tangerang
1. Alasan datang
Mengikuti pemeriksaan kesehatan remaja di Posyandu remaja
2. Keluhan utama
Pusing, nyeri ulu hati
3. Riwayat obstetric
HPHT 25 Juli 2022
Menarche 13 tahun
Siklus haid 28 hari, lama haid 7-8 hari, banyaknya 3 kali ganti pembalut
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma,
penyakit paru
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu menderita asma, Tidak ada riwayat penyakit kronis lainnya seperti penyakit
jantung, hipertensi, gula darah, penyakit paru
6. Riwayat psikososial
Remaja tinggal di Pesantren sudah 2 tahun, keluarga tinggal Ciledug Tangerang
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam Jam 23.00 sampe dengan jam 04.00 (5 jam) siang 1 jam
b. Pola aktivitas
Olahraga 1 minggu sekali
c. Pola eliminasi
BAB 1 hari sekali, BAK ± 6 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari pagi jam 07.00 sore jam 17.00, menu nasi lauk sayur, makan
makanan kecil diantara waktu makan seperti cilok, biskuit, dan makanan ringan,
buah jarang tidak setiap minggu, minum 6 gelas sehari
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 21 kali/menit
Suhu tubuh : 36.6 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 54 kg
Tinggi badan : 151 cm
LILA : 26 cm
IMT : 23.7 Kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema
Mata : Konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : Lidah bersih, tidak ada gigi berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
Dada : Payudara simetris, tak teraba benjolan
Abdomen : Tak teraba masa
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah: tak ada oedema dan varices
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 13,5 gr%

C. Analisis Data
Nn. A 15 tahun remaja dengan kebutuhan konseling gizi

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent pemeriksaan
Evaluasi : informed consent telah dibuat dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil periksa bahwa TD 100/80 mmHg, Nadi 80 x/ menit, R 21x/
menit Suhu 36,6 °C, dan Hb 13,5 gr% dalam batas normal
Evaluasi : Nn. K mengerti hasil pemeriksaan.
3. Menganjurkan Nn. K untuk tidak telat makan, makan secara teratur 3 kali sehari
dengan gizi seimbang dengan makan aneka ragam makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang memenuhi kebutuhan zat gizi
sehari-hari contoh makan dengan menu nasi lauk dan sayur sebanyak 3 kali sehari
ditambah dengan buah-buahan, dan minum air putih minimal 8 gelas sehari, Nn. K
mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan.
4. Menganjurkan Nn. K untuk cukup istirahat dan menghindari stress
Evaluasi : Nn. K mau melakukan yang dianjurkan.
5. Memberikan Nn. K tablet tambah darah dan menganjurkan untuk diminum 1
tablet/ hari selama masa haid, dan 1 tablet per minggu jika tidak haid
Evaluasi : Nn. K mau mengerjakan yang dianjurkan.
6. Menganjurkan pada Nn. K tentang cara menjaga kebersihan organ reproduksi
dengan mengganti pakaian dalam setidaknya 2 kali sehari dan menggunakan celana
dalam yang berbahan katun, mengeringkan kemaluan dengan tisu atau lap bersih
setelah BAK, mengganti pembalut setiap 4 jam saat haid
Evaluasi : Nn. K mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
7. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi asuhan kebidanan pada remaja

Bogor, 3 Agustus2022

Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)

Dokumentasi
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 08
Tanggal Pengkajian : 3 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 12.00
Tempat Pengkajian : Posyandu Remaja Ratulip Pesantren Albasmalah Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. F
Umur : 16 tahun
Anak ke :1
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Ciledug Tangerang

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny.A Nama Suami : Tn. Y
Umur : 39 tahun Umur : 40 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Ciledug Tangerang
1. Alasan datang
Mengikuti pemeriksaan kesehatan remaja di Posyandu remaja
2. Keluhan utama
Nyeri haid
3. Riwayat obstetric
HPHT 2 Agustus 2022
Menarche 13 tahun
Siklus haid 30 hari, lama haid 7 hari, banyaknya 3 kali ganti pembalut, ada nyeri haid
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma,
penyakit paru
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, gula darah,
penyakit paru
6. Riwayat psikososial
Remaja tinggal di Pesantren sudah 3 tahun, keluarga tinggal Ciledug Tangerang
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam Jam 23.00 sampe dengan jam 04.00 (5 jam) siang 1 jam
b. Pola aktivitas
Olahraga 1 minggu sekali
c. Pola eliminasi
BAB 1 hari sekali, BAK ± 6 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari pagi jam 07.00 sore jam 17.00, menu nasi lauk sayur, makan
makanan kecil diantara waktu makan seperti cilok, biskuit, dan makanan ringan,
buah jarang tidak setiap minggu, minum 5 gelas sehari
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
0
Suhu tubuh : 36.7 C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 44,6 kg
Tinggi badan : 152 cm
LILA : 24,5 cm
IMT : 19 Kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema
Mata : Konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : Lidah bersih, tidak ada gigi berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
Dada : Payudara simetris, tak teraba benjolan
Abdomen : Tak teraba masa
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah: tak ada oedema dan varices
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 14,3 gr%

C. Analisis Data
Nn. A 15 tahun remaja dengan dismenorrhoe

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent pemeriksaan
Evaluasi : informed consent telah dibuat dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil periksa bahwa TD 120/80 mmHg, Nadi 82 x/ menit, R 20x/
menit Suhu 36,7 °C, IMT 19 kg/m2 dan Hb 14,3 gr% dalam batas normal Nn. F
mengerti hasil pemeriksaan
3. Menganjurkan Nn F untuk mengompres perut bawah dengan air hangat saat terasa
nyeri haid dan memijat pinggang bawah, dan jika nyeri haid terasa mengganggu
aktifitas dianjurkan untuk minum obat anti nyeri
Eva;usi : Nn. F mau melakukan yang dianjurkan.
4. Menjelaskan hal hal yang dapat menimbulkan nyeri menstruasi atau dismenorhoe
yaitu faktor psikis seperti stress, kelelahan, kecemasan.
Evaluasi : Nn. F sudah mengerti
5. Menjelaskan pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi nyeri haid yaitu
menghindari stress yang menimbulkan kecemasan, memiliki pola makan yang
teratur, olahraga teratur, istirahat cukup.
Evaluasi : Nn. F sudah mengerti
6. Menganjurkan Nn. F untuk makan secara teratur 3 kali sehari dengan gizi
seimbang ditambah dengan lebih banyak konsumsi protein seperti ikan, telur
daging, tahu/ tempe, dan mengandung zat besi seperti ati, daging sapi, sayuran
hijau, dan minum air putih minimal 10 gelas sehari, Nn. F mengerti dan mau
melakukan yang dianjurkan.
7. Memberikan Nn. F tablet tambah darah dan menganjurkan untuk diminum 1
tablet/ hari selama masa haid, dan 1 tablet per minggu jika tidak haid, Nn. F mau
mengerjakan yang dianjurkan.
8. Menganjurkan pada Nn. F tentang cara menjaga kebersihan organ reproduksi
dengan mengganti pakaian dalam setidaknya 2 kali sehari dan menggunakan celana
dalam yang berbahan katun, mengeringkan kemaluan dengan tisu atau lap bersih
setelah BAK, mengganti pembalut setiap 4 jam saat haid, Nn. F mengerti dan mau
melakukan yang dianjurkan
9. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi asuhan kebidanan pada remaja
Bogor, 3 Agustus 2022

Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)

Dokumentasi
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 09
Tanggal Pengkajian : 3 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 12.15
Tempat Pengkajian : Posyandu Remaja Ratulip Pesantren Albasmalah Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. A
Umur : 19 tahun
Anak ke :7
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Bekasi
Identitas Orang Tua
Nama Ibu : Ny.N Nama Suami : Tn. H
Umur : 58 tahun Umur : 62 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Betawi
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Bekasi
1. Alasan datang
Mengikuti pemeriksaan kesehatan remaja di Posyandu remaja
2. Keluhan utama
Tak ada keluhan
3. Riwayat obstetric
HPHT 22 Juli 2022
Menarche 14 tahun
Siklus haid 30 hari, lama haid 7 hari, banyaknya 2 kali ganti pembalut
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, gula darah,
Asma, penyakit paru
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, gula darah,
penyakit paru
6. Riwayat psikososial
Remaja tinggal di Pesantren sudah 3 tahun, keluarga tinggal Bekasi
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam Jam 23.00 sampe dengan jam 04.00 (5 jam) siang 1 jam
b. Pola aktivitas
Olahraga 1 minggu sekali
c. Pola eliminasi
BAB 1 hari sekali, BAK ± 6 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari pagi jam 07.00 sore jam 17.00, menu nasi lauk sayur, makan
makanan kecil diantara waktu makan seperti cilok, biskuit, dan makanan ringan,
buah jarang tidak setiap minggu, minum 6 gelas sehari
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 90/70 mmHg
Denyut nadi : 78 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
0
Suhu tubuh : 36.6 C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 44 kg
Tinggi badan : 145 cm
LILA : 24,5 cm
IMT : 20,9 Kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema
Mata : Konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : Lidah bersih, tidak ada gigi berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
Dada : Payudara simetris, tak teraba benjolan
Abdomen : Tak teraba masa
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah: tak ada oedema dan varices
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 14,2 gr%

C. Analisis Data
Nn. A 19 tahun remaja keadaan baik dengan kebutuhan konseling gizi

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent pemeriksaan
Evaluasi : informed consent telah dibuat dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil periksa bahwa TD 90/70 mmHg, Nadi 78 x/ menit, R 20 x/
menit Suhu 36,6 °C, dan Hb 14,2 gr% dalam batas normal
Evaluasi : Nn. A mengerti hasil pemeriksaan.
3. Menganjurkan Nn. A untuk makan secara teratur 3 kali sehari dengan gizi
seimbang dengan makan aneka ragam makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, vitamin dan mineral yang memenuhi kebutuhan zat gizi sehari-hari contoh
makan dengan menu nasi lauk dan sayur sebanyak 3 kali sehari ditambah dengan
buah-buahan, dan minum air putih minimal 8 gelas sehari
Evaluasi : Nn. A mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan.
4. Memberikan Nn. A tablet tambah darah dan menganjurkan untuk diminum 1
tablet/ hari selama masa haid, dan 1 tablet per minggu jika tidak haid
Evaluasi : Nn. A mau mengerjakan yang dianjurkan.
5. Menganjurkan pada Nn. A tentang cara menjaga kebersihan organ reproduksi
dengan mengganti pakaian dalam setidaknya 2 kali sehari dan menggunakan celana
dalam yang berbahan katun, mengeringkan kemaluan dengan tisu atau lap bersih
setelah BAK, mengganti pembalut setiap 4 jam saat haid
Evaluasi : Nn. A mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
6. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi asuhan kebidanan pada remaja

Bogor, 3 Agustus 2022

Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)

Dokumentasi
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

No. Registrasi : 10
Tanggal Pengkajian : 3 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 11.20
Tempat Pengkajian : Posyandu Remaja Ratulip Pesantren Albasmalah Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. D
Umur : 18 tahun
Anak ke :5
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Garut
Identitas Orang Tua
Nama Ibu : Ny.A Nama Suami : Tn. A
Umur : 48 tahun Umur : 52 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
1. Alasan datang
Mengikuti pemeriksaan kesehatan remaja di Posyandu remaja
2. Keluhan utama
Jika bangun dari duduk lama terasa pusing
3. Riwayat obstetrik
HPHT 15 Juli 2022
Menarche 14 tahun
Siklus haid 30 hari, lama haid 7 hari, banyaknya 1 hari 2 kali ganti pembalut
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma,
penyakit paru
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, gula darah, Asma,
penyakit paru
6. Riwayat psikososial
Remaja tinggal di Pesantren sudah 3 tahun, keluarga tinggal di Garut
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam Jam 23.00 sampe dengan jam 04.00 (5 jam) siang 1 jam
b. Pola aktivitas
Olahraga 1 minggu sekali
c. Pola eliminasi
BAB 1 hari sekali, BAK ± 7 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari menu nasi lauk sayur, makan makanan kecil diantara waktu
makan seperti roti, biscuit dan makanan ringan, buah jarang tidak setiap minggu,
minum 7 gelas sehari
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian 2 kali sehari

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 21 kali/menit
0
Suhu tubuh : 36.5 C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 36 kg
Tinggi badan : 148 cm
LILA : 20 cm
IMT : 16.4 Kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema
Mata : Konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : Lidah bersih, tidak ada gigi berlubang
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
Dada : Payudara simetris, tak teraba benjolan
Abdomen : Tak teraba masa
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah: tak ada oedema dan varices
Anogenitalia : genitalia tak ada kelainan, anus tak ada hemoroid
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 12,0 gr%

C. Analisis Data
Nn. D 18 tahun remaja dengan KEK

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent pemeriksaan
Evaluasi : informed consent telah dibuat dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil periksa bahwa TD 110/80 mmHg, Nadi 80 x/ menit, R 21x/
menit Suhu 36,8 °C, dan Hb 12,0 gr% dalam batas normal, namun nilai LiLA 20
cm, IMT 16,4 kg/m2 kurang dari normal
Evaluasi : Nn. D mengerti hasil pemeriksaan.
3. Menjelaskan pada Nn D bahwa KEK disebabkan oleh kurangnya asupan zat gizi
daplam waktu menahun
Evaluasi : Nn D mengetahui penyebab KEK
4. Menganjurkan Nn. D untuk makan secara teratur 3 kali sehari dengan gizi
seimbang dengan makan aneka ragam makanan yang mengandung karbohidrat,
protein, vitamin dan mineral yang memenuhi kebutuhan zat gizi sehari-hari contoh
makan dengan menu nasi lauk dan sayur sebanyak 3 kali sehari ditambah dengan
buah-buahan, dan minum air putih minimal 8 gelas sehari
Evaluasi : Nn. D mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan.
5. Menganjurkan Nn. D untuk cukup istirahat dan menghindari stress
Evaluasi : Nn. D mau melakukan yang dianjurkan.
6. Memberikan Nn. D tablet tambah darah dan menganjurkan untuk diminum 1
tablet/ hari selama masa haid, dan 1 tablet per minggu jika tidak haid
Evaluasi : Nn. D mau mengerjakan yang dianjurkan.
7. Menganjurkan pada Nn. D tentang cara menjaga kebersihan organ reproduksi
dengan mengganti pakaian dalam setidaknya 2 kali sehari dan menggunakan celana
dalam yang berbahan katun, mengeringkan kemaluan dengan tisu atau lap bersih
setelah BAK, mengganti pembalut setiap 4 jam saat haid
Evaluasi : Nn. D mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
8. Melakukan dokumentasi asuhan kebidanan
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi asuhan kebidanan
Bogor, 3 Agustus 2022

Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)

Dokumentasi
SOAP PRANIKAH
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA PRANIKAH

No. Registrasi :1
Tanggal Pengkajian : 2 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 09.00 WIB
Tempat Pengkajian : Poli KIA Puskesmas Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Nama Klien : Nn. A
Umur : 26 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Kp. Pondok Gedong RT 005/ 002 Desa Setu Kec Jasinga
1. Alasan datang
Mau konsultasi calon pengantin, rencana tanggal pernikahan 18 Agustus 2022, calon
pengantin tidak berencana untuk menunda kehamilan setelah menikah nanti.
2. Keluhan utama
Tidak ada keluhan saat ini
3. Riwayat obstetri
Menarche 13 tahun
HPHT 21 Juli 2022
Siklus haid 32-35 hari, lama haid 7 hari, banyaknya haid 2-3 kali ganti pembalut,
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi dan penyakit menular seksual
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti darah tinggi, Diabetes mellitus, asma,
penyakit jantung, penyakit paru-paru dan ginjal
b. Riwayat kesehatan keluarga

i
Ada riwayat penyakit asma dari ibu, tidak ada riwayat penyakit kronis lainnya
seperti darah tinggi, Diabetes mellitus, penyakit jantung, penyakit paru-paru dan
ginjal
6. Riwayat psikososial
Ini adalah pernikahan pertama Nn. A dan calon suami, Nn. A saat ini tinggal di
rumah orang tua
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam 7 jam, tidak tidur siang
b. Pola aktivitas
Nn. A bekerja dari hari senin s.d kamis selama Selama 7 jam, Jumat -sabtu
selama 5 jam
Tidak melakukan olah raga
c. Pola eliminasi
BAK 7 kali sehari, BAB 1 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari, jarang sampai denagn 3 kali sehari, menu nasi lauk sayur,
buah jarang, jarang makan makanan ringan.
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, keramas 2 hari sekali, sikat gigi 2 kali sehari
Ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian dalam 2 kali sehari

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Denyut nadi : 78 kali/menit
Frekuensi nafas : 18 kali/menit
Suhu tubuh : 36.60C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 38 kg
Tinggi badan : 148 m
LILA : 18.8 cm
IMT : 17,3 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : tak ada oedema, tak pucat
Mata : konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : bersih, lidah bersih tak ada gigi berlubang
Leher : tak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan vena jugularis
Dada : payudara simetris, putting terbenam, tak teraba benjolan
Abdomen :tak teraba masa di abdomen, tak ada bekas luka operasi
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah : tak ada oedema, taka da varices
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 12,0 gr%, Leukosit 6400/ m3, Eritrosit 4,4 / mm3, Trombosit 252.000/ m3,
Golongan darah AB/ +, GDS 96 mg/dl
Sifilis, HIV, HBsAg non reaktif

C. Analisis Data
Nn. A 26 tahun pranikah dengan KEK

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent
Evaluasi : Informed Consent telah diisi dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada Nn. A bahwa Nn. A dengan kondisi baik,
TTV dalam batas normal, hasil pemeriksaan laboratorium normal, namun hasil
pemeriksaan pemeriksaan LiLA dan IMT kurang dari normal (KEK), dimana nilai
normal LiLA adalah > 23,5 cm, Nn. A mengetahui dan mengerti hasil
pemeriksaan.
1. Memberitahu Nn. A bahwa Nn. A akan diberikan imunisasi TT catin, Nn. A
bersedia, imunisasi TT diberikan 0.5 ml / IM tangan kiri.
2. Menjelaskan pada Nn. A bahwa bekas suntikan akan terasa nyeri dan pegal, dan
Nn. A dapat memberikan kompres dingin jika terasa nyeri dan pegal di bekas
suntikan imunisasi. Nn. A mengerti dan mau melakukannya.
3. Menjelaskan tentang persiapan prakonsepsi pada klien, yaitu masa prakonsepsi
adalah masa sebelum terjadinya kehamilan, kebutuhan zat gizi pada masa ini
berbeda karena tubuh klien harus mempersiapkan untuk terjadinya kehamilan,
status gizi yang optimal hendaknya dipersiapkan agar kelak anaknya dapat tumbuh
sehat dan terhindar dari stunting, Nn. A mengerti tentang penjelasan yang
diberikan.
4. Menjelaskan pada Nn. A bahwa penyebab dari KEK adalah kurangnya asupan
nutrisi yang berlangsung menahun (kronik), Nn. A mengerti dan bersedia
memperbaiki asupan nutrisinya.
5. Menjelaskan pada Nn. A kondisinya saat ini, dan menjelaskan dampak dari KEK
yakni rentan mengalami risiko pada saat kehamilan dan persalinan nanti, termasuk
bisa menyebabkan bayi berat lahir rendah (BBLR) dan stunting. Nn. A mengerti
penjelasan yang disampaikan.
6. Menjelaskan pada Nn. A untuk makan gizi seimbang dengan mengkonsumsi
makanan yang beraneka ragam dengan kualitas dan kuantitas yang dianjurkan, Nn.
A mengerti dan mau melakukannya.
7. Memberikan pada Nn. A suplemen tablet tambah darah dan asam folat dan
menganjurkan untuk dikonsumsi 1 minggu sekali, untuk pencegahan anemia dan
persiapan kehamilan nanti, Nn. A mengerti dan mau minum suplemen tersebut 1
minggu sekali.
8. Menganjurkan Nn. A untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat yaitu
daiantaranya dengan menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih
dan sabun agar terhindar dari penyakit.Nn. A mengerti dan mau melaksanakan
yang dianjurkan.
9. Menganjurkan Nn. A tentang cara menjaga kesehatan organ reproduksi dengan
mengganti pakaian dalam diganti minimal 2 kali sehari, tidak menggunakan
pakaian dalam yang ketat dan berbahan non sintetik, memakai handuk yang
bersih, kering, tidak lembab/bau, membersihkan organ reproduksi luar dari depan
ke belakang dengan menggunakan air bersih dan dikeringkan menggunakan
handuk atau tisu, tidak menggunakan pembilas vagina dan mengganti pembalut
saat menstruasi setiap 4 jam sekali atau setelah BAK, Nn. A mengerti dan mau
melakukan yang dianjurkan.
10. Menganjurkan pada Nn. A agar acara resepsi pernikahannya nanti tetap melakukan
protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid 19 dengan menggunakan
masker dan mencuci tangan memakai sabun atau menyediakan handrub untuk tamu
undangannya dan menjaga jarak, Nn. A mengerti dan mau melaksanakan protokol
kesehatan saat resepsi pernikahan nanti.
11. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah diberikan, telah dilakukan dokumentasi
asuhan pada pranikah.

Bogor, 2 Agustus 2022


Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)

Dokumentasi
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRANIKAH

No. Registrasi :2
Tanggal Pengkajian : 9 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 11.28
Tempat Pengkajian : Puskesmas Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Nama Klien : Nn. D
Umur : 24 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Kp. Setu RT 001/ 001 Desa Setu Kecamatan Jasinga

1. Alasan datang
Mau konsultasi calon pengantin, rencana tanggal pernikahan 14 Agustus 2022
2. Keluhan utama
Tidak ada keluhan saat ini
3. Riwayat obstetri
Menarche 13 tahun
HPHT 21 Juli 2022
Siklus haid 30 hari, lama haid 6 hari, banyaknya haid 2-3 kali ganti pembalut,
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi dan penyakit menular seksual
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti darah tinggi, Diabetes mellitus, asma, penyakit
jantung, penyakit paru-paru dan ginjal
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ada riwayat penyakit asma dari ibu, tidak ada riwayat penyakit kronis lainnya seperti darah
tinggi, Diabetes mellitus, penyakit jantung, penyakit paru-paru dan ginjal
6. Riwayat psikososial
Ini adalah pernikahan pertama Nn. D dan calon suami, Nn. D saat ini tinggal di rumah orang
tua
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a) Pola istirahat
Tidur malam 7 jam, tidak tidur siang
b) Pola aktivitas
Nn. S bekerja dari hari senin s.d kamis selama Selama 7 jam, Jumat -sabtu selama 5 jam
Tidak melakukan olah raga
c) Pola eliminasi
BAK 7 kali sehari, BAB 1 kali sehari
d) Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari, jarang sampai denagn 3 kali sehari, menu nasi lauk sayur, buah jarang,
jarang makan makanan ringan.
e) Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, keramas 2 hari sekali, sikat gigi 2 kali sehari
Ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian dalam 2 kali sehari

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 90/60 mmHg
Denyut nadi : 78 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36.60C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 42 kg
Tinggi badan : 151 cm
LILA : 20.8 cm
IMT : 18,4 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : tak ada oedema, tak pucat
Mata : konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : bersih, lidah bersih tak ada gigi berlubang
Leher : tak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan vena jugularis
Dada : payudara simetris, putting terbenam, tak teraba benjolan
Abdomen : tak teraba masa di abdomen, taka da bekas luka operasi
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah : tak ada oedema, taka da varices
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 12,2 gr%, Leukosit 6600/ m3, Eritrosit 4,4/ mm3, Trombosit 252.000/ m3
Golongan darah A/ +, GDS 96 mg/dl
Sifilis, HIV, HBsAg non reaktif

C. Analisis Data
Nn. D 24 tahun pranikah dengan KEK
D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent
Evaluasi : Informed Consent telah diisi dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada Nn. D bahwa Nn. D dengan kondisi baik, TTV
dalam batas normal, hasil pemeriksaan laboratorium normal, namun hasil
pemeriksaan pemeriksaan LiLA dan IMT kurang dari normal (KEK), dimana nilai
normal LiLA adalah > 23,5 cm, Nn. D mengetahui dan mengerti hasil pemeriksaan.
3. Memberitahu Nn. D bahwa Nn. D akan diberikan imunisasi TT catin, Nn. D bersedia,
imunisasi TT diberikan 0.5 ml / IM tangan kiri.
4. Menjelaskan pada Nn. D bahwa bekas suntikan akan terasa nyeri dan pegal, dan Nn.
D dapat memberikan kompres dingin jika terasa nyeri dan pegal di bekas suntikan
imunisasi. Nn. D mengerti dan mau melakukannya.
5. Menjelaskan tentang persiapan prakonsepsi pada klien, yaitu masa prakonsepsi adalah
masa sebelum terjadinya kehamilan, kebutuhan zat gizi pada masa ini berbeda karena
tubuh klien harus mempersiapkan untuk terjadinya kehamilan, status gizi yang
optimal hendaknya dipersiapkan agar kelak anaknya dapat tumbuh sehat dan terhindar
dari stunting, Nn. D mengerti tentang penjelasan yang diberikan.
6. Menjelaskan pada Nn. D bahwa penyebab dari KEK adalah kurangnya asupan nutrisi
yang berlangsung menahun (kronik), Nn. D mengerti dan bersedia memperbaiki
asupan nutrisinya.
7. Menjelaskan pada Nn. D kondisinya saat ini, dan menjelaskan dampak dari KEK
yakni rentan mengalami risiko pada saat kehamilan dan persalinan nanti, termasuk
bisa menyebabkan bayi berat lahir rendah (BBLR) dan stunting. Nn. D mengerti
penjelasan yang disampaikan.
8. Menjelaskan pada Nn. D untuk makan gizi seimbang dengan mengkonsumsi makanan
yang beraneka ragam dengan kualitas dan kuantitas yang dianjurkan, Nn. D mengerti
dan mau melakukannya.
9. Memberikan pada Nn. D suplemen tablet tambah darah dan asam folat dan
menganjurkan untuk dikonsumsi 1 minggu sekali, untuk pencegahan anemia dan
persiapan kehamilan nanti, Nn. D mengerti dan mau minum suplemen tersebut 1
minggu sekali.
10. Menganjurkan Nn. D untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat yaitu
daiantaranya dengan menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun agar terhindar dari penyakit.Nn. D mengerti dan mau melaksanakan yang
dianjurkan.
11. Menganjurkan Nn. D tentang cara menjaga kesehatan organ reproduksi dengan
mengganti pakaian dalam diganti minimal 2 kali sehari, tidak menggunakan pakaian
dalam yang ketat dan berbahan non sintetik, memakai handuk yang bersih, kering,
tidak lembab/bau, membersihkan organ reproduksi luar dari depan ke belakang
dengan menggunakan air bersih dan dikeringkan menggunakan handuk atau tisu, tidak
menggunakan pembilas vagina dan mengganti pembalut saat menstruasi setiap 4 jam
sekali atau setelah BAK, Nn. D mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan.
12. Menganjurkan pada Nn. D agar acara resepsi pernikahannya nanti tetap melakukan
protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid 19 dengan menggunakan
masker dan mencuci tangan memakai sabun atau menyediakan handrub untuk tamu
undangannya dan menjaga jarak, Nn. D mengerti dan mau melaksanakan protokol
kesehatan saat resepsi pernikahan nanti.
13. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah diberikan, telah dilakukan dokumentasi
asuhan pada pranikah.
Bogor, 2 Agustus 2022
Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)
Dokumentasi
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRANIKAH

No. Registrasi :3
Tanggal Pengkajian : 13 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 08.15
Tempat Pengkajian : Rumah Nn. A
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Nama Klien : Nn. A
Umur : 22 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Belum Bekerja
Alamat : Kp. Panggilingan RT 001/004 Desa Setu Kecamatan Jasinga
1. Alasan datang
Mau konsultasi calon pengantin, rencana tanggal pernikahan 3 September 2022, belum
melakukan pemeriksaan calon pengantin di Puskesmas
2. Keluhan utama
Siklus haid tidak teratur bisa lebih dari 2 bulan dan pernah mengalami tidak haid > 5
bulan
3. Riwayat obstetri
Menarche 14 tahun
HPHT 26 Juli 2021
Siklus tidak teratur > 2 bulan
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi dan penyakit menular seksual
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti darah tinggi, Diabetes mellitus, asma,
penyakit jantung, penyakit paru-paru dan ginjal
Nn. A mengatakan sudah diimunisasi saat bayi dan SD kelas 2 dan kelas 3, belum
imunisai TT calon pengantin
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ada riwayat penyakit jantung dan hipertensi pada ayah, ada riwayat penyakit asma
dari ibu, tidak ada riwayat penyakit kronis lainnya Diabetes mellitus, penyakit
jantung, penyakit paru-paru dan ginjal
6. Riwayat psikososial
Ini adalah pernikahan pertama Nn. A dan calon suami, kedua orang tua calon pengantin
mendukung, Nn. A saat ini tinggal di rumah orang tua
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam 7 jam, tidur siang 1 jam
b. Pola aktivitas
Nn. S belum bekerja, melakukan pekerjaan rumah juga tidak, tidak olah raga
c. Pola eliminasi
BAB 1-2 hari sehari, BAK 5 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari menu nasi lauk sayur, kadang makan dengan bakso seblak dan
jajanan lainnya, buah jarang seminggu sekali, makan makanan kecil seperti keripik,
minum 6 gelas sehari
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, keramas 2 hari sekali, sikat gigi 2 kali sehari
Ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian dalam 2 kali sehari

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Denyut nadi : 84 kali/menit
Frekuensi nafas : 20kali/menit
Suhu tubuh : 36.70C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 92 kg
Tinggi badan : 158 cm
LILA : 30 cm
IMT : 36.4 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : tak ada oedema, tak pucat
Mata : konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : bersih, lidah bersih, ada gigi berlubang molar pertama kanan
Leher : tak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan vena jugularis
Dada : payudara simetris, putting terbenam, tak teraba benjolan
Abdomen : tak teraba masa di abdomen, taka da bekas luka operasi
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah : tak ada oedema, taka da varices
Anogenitalia : Genitalia tak ada kelainan, anus tak ada hemorrhoid
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 12,8gr%
GDS 110 mg/dl

C. Analisis Data
Nn. A 22 tahun pranikah dengan obesitas dan oligomenorhoe

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent
Evaluasi : Informed Consent telah diisi dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada Nn. A bahwa Nn. A dengan kondisi Tanda tanda
vital baik TD 120/80, nadi 80 kali/menit, R 20 kali/menit, 36.70C dan hasil
laboratorium Hb dan GDS baik
Evaluasi : Nn. A mengetahui dan mengerti hasil pemeriksaan,
3. Kondisi Nn. A mengalami kegemukan dan menjelaskan dampak dari obesitas yakni
beresiko mengalami penyakit tidak menular, seperti penyakit DM, jantung, hipertensi,
dan beresiko mengalami komplikasi pada saat kehamilan dan persalinan maka
dianjurkan pada Nn. A agar mengatur pola makan seperti makan gizi seimbang
ditambah mengkonsumsi lebih banyak sayuran dan buah serta mengurangi makanan
berlemak dan manis-manis dan melakukan aktifitas/ olah raga secara teratur.
Evaluasi : Nn. A mengerti penjelasan yang diberikan
4. Menjelaskan pada Nn. A bahwa gangguan haid yang dialami Nn. A bida disebabkan
oleh kondisi obesitas dan menganjurkan Nn. A untuk berkonsultasi dengan dokter gizi
tentang kondisinya saat ini
Evaluasi : Nn. A mengerti dan akan melakukannya.
5. Menganjurkan Nn. A tentang cara menjaga kesehatan organ reproduksi dengan
mengganti pakaian dalam diganti minimal 2 kali sehari, tidak menggunakan pakaian
dalam yang ketat dan berbahan non sintetik, memakai handuk yang bersih, kering,
tidak lembab/bau, membersihkan organ reproduksi luar dari depan ke belakang
dengan menggunakan air bersih dan dikeringkan menggunakan handuk atau tisu, tidak
menggunakan pembilas vagina dan mengganti pembalut saat menstruasi setiap 4 jam
sekali atau setelah BAK
Evaluasi : Nn. A mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan.
6. Menganjurkan pada Nn. A agar acara resepsi pernikahannya nanti tetap melakukan
protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid 19 dengan menggunakan
masker dan mencuci tangan memakai sabun atau menyediakan handrub untuk tamu
undangannya dan menjaga jarak
Evaluasi : Nn. A mengerti dan mau melaksanakan protokol kesehatan saat resepsi
pernikahan nanti.
7. Menganjurkan pada Nn. A untuk mengonsumsi suplemen tablet tambah darah dan
asam folat tablet untuk pencegahan anemia dan persiapan kehamilan.
Evaluasi : Nn. A mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
8. Menganjurkan pada Nn. A untuk memeriksakan diri ke Puskesmas untuk pemeriksaan
darah lengkap, urin lengkap, HbsAg, HIV dan sifilis, serta mendapatkan imunisasi TT
catin
Evaluasi : Nn. A bersedia untuk memeriksakan diri ke Puskesmas
9. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah diberikan
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi asuhan pada pranikah.
Bogor, 13 Agustus 2022
Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRANIKAH

No. Registrasi :4
Tanggal Pengkajian : 9 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 10.30
Tempat Pengkajian : Puskesmas Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Nama Klien : Nn. A
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Kp. Setu RT 001/001 Desa Setu Kecamatan Jasinga
1. Alasan datang
Mau konsultasi calon pengantin, rencana tanggal pernikahan 28 Agustus 2022, belum
melakukan pemeriksaan calon pengantin di Puskesmas
2. Keluhan utama
Tidak ada keluhan saat ini
3. Riwayat obstetri
Menarche 14 tahun
HPHT 13 Juli 2022
Siklus 30 hari lama haid 7 hari banyaknya 1 hari 2-3 kali ganti pembalut
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi dan penyakit menular seksual
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti darah tinggi, diabetes mellitus, asma,
penyakit jantung, penyakit paru-paru dan ginjal
Belum imunisai TT calon pengantin
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti darah tinggi, diabetes mellitus, asma,
penyakit jantung, penyakit paru-paru dan ginjal
6. Riwayat psikososial
Ini adalah pernikahan pertama Nn. A dan calon suami, kedua orang tua calon pengantin
mendukung, Nn. A saat ini tinggal di rumah orang tua
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam 7 jam, tidur siang 1 jam
b. Pola aktivitas
Nn. A kerja 6 hari seminggu ± 7 jam setiap hari, tidak olah raga
c. Pola eliminasi
BAB 1-2 hari sehari, BAK 6 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari menu nasi lauk sayur, minum 8 gelas sehari
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, keramas 2 hari sekali, sikat gigi 2 kali sehari
Ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian dalam 2 kali sehari

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36.5 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 50 kg
Tinggi badan : 152 cm
LILA : 26 cm
IMT : 21.3 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : tak ada oedema, tak pucat
Mata : konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : bersih, lidah bersih, ada gigi berlubang molar pertama kanan
Leher : tak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan vena jugularis
Dada : payudara simetris, tak teraba benjolan
Abdomen : tak teraba masa di abdomen, taka da bekas luka operasi
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah : tak ada oedema, taka da varices
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 13,0 gr%, Leukosit 6500/ m3, Eritrosit 4,5/ mm3, Trombosit 261.000/ m3
Golongan darah A/ +, GDS 104 mg/dl
Sifilis, HIV, HBsAg non reaktif

C. Analisis Data
Nn. A 23 tahun pranikah dengan kebutuhan konseling kesehatan reproduksi

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent, Informed Consent telah diisi dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada Nn. A bahwa Nn. A dengan kondisi Tanda tanda
vital baik TD 100/70, nadi 80 kali/menit, R 20 kali/menit, 36.50C dan hasil
laboratorium baik, Nn. A mengetahui dan mengerti hasil pemeriksaan,
3. Memberitahu Nn. A bahwa Nn. A akan diberikan imunisasi TT catin, Nn. A bersedia,
imunisasi TT diberikan 0.5 ml / IM tangan kiri.
4. Menjelaskan pada Nn. A bahwa bekas suntikan akan terasa nyeri dan pegal, dan Nn.
A dapat memberikan kompres dingin jika terasa nyeri dan pegal di bekas suntikan
imunisasi. Nn. A mengerti dan mau melakukannya.
5. Menganjurkan pada Nn. A untuk makan gizi seimbang dengan mengkonsumsi
makanan yang beraneka ragam dengan kualitas dan kuantitas yang dianjurkan, Nn. A
mengerti dan mau melakukannya.
6. Menganjurkan Nn. A tentang cara menjaga kesehatan organ reproduksi dengan
mengganti pakaian dalam diganti minimal 2 kali sehari, tidak menggunakan pakaian
dalam yang ketat dan berbahan non sintetik, memakai handuk yang bersih, kering,
tidak lembab/bau, membersihkan organ reproduksi luar dari depan ke belakang
dengan menggunakan air bersih dan dikeringkan menggunakan handuk atau tisu,
tidak menggunakan pembilas vagina dan mengganti pembalut saat menstruasi setiap 4
jam sekali atau setelah BAK, Nn. A mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan.
7. Menganjurkan pada Nn. A agar acara resepsi pernikahannya nanti tetap melakukan
protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid 19 dengan menggunakan
masker dan mencuci tangan memakai sabun atau menyediakan handrub untuk tamu
undangannya dan menjaga jarak, Nn. A mengerti dan mau melaksanakan protokol
kesehatan saat resepsi pernikahan nanti.
8. Menganjurkan pada Nn. A untuk mengonsumsi suplemen tablet tambah darah dan
asam folat tablet untuk pencegahan anemia dan persiapan kehamilan.
9. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah diberikan, telah dilakukan dokumentasi
asuhan pada pranikah.
Bogor, 9 Agustus 2022
Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)

DOKUMENTASI
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRANIKAH

No. Registrasi :5
Tanggal Pengkajian : 9 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 11.20
Tempat Pengkajian : Puskesmas Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Nama Klien : Nn. L
Umur : 26 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Guru
Alamat : Kp. Kembang Kuning RT 001/005 Desa jugalajaya Kec. Jasinga

1. Alasan datang
Mau konsultasi calon pengantin, rencana tanggal pernikahan 18 Agustus 2022, belum
melakukan pemeriksaan calon pengantin di Puskesmas
2. Keluhan utama
Tidak ada keluhan saat ini
3. Riwayat obstetri
Menarche 14 tahun
HPHT 3 Agustus 2022
Siklus 21 hari lama haid 5-7 hari banyaknya 1 hari 2-3 kali ganti pembalut
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi dan penyakit menular seksual
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti darah tinggi, diabetes mellitus, asma, penyakit
jantung, penyakit paru-paru dan ginjal.
Riwayat imunisasi Nn. L sudah imunisasi kelas 2 dan 3 SD Belum imunisai TT calon
pengantin
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti darah tinggi, diabetes mellitus, asma, penyakit
jantung, penyakit paru-paru dan ginjal
6. Riwayat psikososial
Ini adalah pernikahan pertama Nn. L dan calon suami, kedua orang tua calon pengantin
mendukung, Nn. L saat ini tinggal di rumah orang tua
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam 5-6 jam, tidak tidur siang
b. Pola aktivitas
Nn. L kerja 5 hari seminggu ± 6 jam setiap hari, tidak olah raga
Kadang-kadang membantu pekerjaan rumah seperti memasak dan bersih-bersih rumah
c. Pola eliminasi
BAB 1-2 hari sehari, BAK 6 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari menu nasi lauk sayur, minum 8 gelas sehari
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, keramas 2 hari sekali, sikat gigi 2 kali sehari
Ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian dalam 2 kali sehari

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36.6 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 56 kg
Tinggi badan : 153 cm
LILA : 26 cm
IMT : 23.9 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : tak ada oedema, tak pucat
Mata : konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : bersih, lidah bersih, ada gigi berlubang molar pertama kanan
Leher : tak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan vena jugularis
Dada : payudara simetris, tak teraba benjolan
Abdomen : tak teraba masa di abdomen, tak ada bekas luka operasi
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah: tak ada oedema, taka da varices
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 12,7 gr%, Leukosit 6400/ m3, Eritrosit 4,4/ mm3, Trombosit 258.000/ m3
Golongan darah B/ +, GDS 105 mg/dl
Sifilis, HIV, HBsAg non reaktif

C. Analisis Data
Nn. L 26 tahun pranikah dengan polimenorrhoe

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent
Informed Consent telah diisi dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada Nn. L bahwa Nn. L dengan kondisi Tanda tanda
vital baik TD 100/70, nadi 80 kali/menit, R 20 kali/menit, 36.50C dan hasil
laboratorium baik, Nn. L mengetahui dan mengerti hasil pemeriksaan,
3. Memberitahu Nn. L bahwa Nn. L akan diberikan imunisasi TT catin, Nn. L bersedia, imunisasi
TT diberikan 0.5 ml / IM tangan kiri.
4. Menganjurkan pada Nn. L untuk makan gizi seimbang dengan mengkonsumsi makanan yang
beraneka ragam dengan kualitas dan kuantitas yang dianjurkan, Nn. L mengerti dan mau
melakukannya.
5. Menganjurkan Nn. L tentang cara menjaga kesehatan organ reproduksi dengan mengganti
pakaian dalam diganti minimal 2 kali sehari, tidak menggunakan pakaian dalam yang ketat dan
berbahan non sintetik, memakai handuk yang bersih, kering, tidak lembab/bau, membersihkan
organ reproduksi luar dari depan ke belakang dengan menggunakan air bersih dan dikeringkan
menggunakan handuk atau tisu, tidak menggunakan pembilas vagina dan mengganti pembalut
saat menstruasi setiap 4 jam sekali atau setelah BAK, Nn. L mengerti dan mau melakukan yang
dianjurkan.
6. Menganjurkan pada Nn. L agar acara resepsi pernikahannya nanti tetap melakukan protokol
kesehatan untuk mencegah penularan Covid 19 dengan menggunakan masker dan mencuci
tangan memakai sabun atau menyediakan handrub untuk tamu undangannya dan menjaga jarak,
Nn. L mengerti dan mau melaksanakan protokol kesehatan saat resepsi pernikahan nanti.
7. Menganjurkan pada Nn. L untuk mengonsumsi suplemen tablet tambah darah dan asam folat
tablet untuk pencegahan anemia dan persiapan kehamilan.
8. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah diberikan, telah dilakukan dokumentasi asuhan
pada pranikah.

Bogor, 9 Agustus 2022


Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)
SOAP PRA KONSEPSI
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRAKONSEPSI

No. Registrasi :1
Tanggal Pengkajian : 4 Agustus2022
Waktu Pengkajian : 11.30 WIB
Tempat Pengkajian : Rumah Ny. D
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. D Nama Suami : Tn. G
Umur : 35 tahun Umur : 38 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Jawa
Pendidikan : S1 Pendidikan : D3
Pekerjaan : Guru Honorer Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Kp. Panggilingan RT 001/004 Desa Setu
1. Alasan datang
Mau konsultasi haid tidak teratur, ingin hamil lagi
2. Keluhan utama
Haid lama, tidak teratur, ibu ingin hamil lagi karena anak pertama sudah 7 tahun, pernah
keguguran 2 tahun yang lalu
3. Riwayat obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarhe 13 tahun
HPHT : 22-7-2021 sampai sekarang masih keluar darah kecoklatan, sebelumnya sempat
berhenti tanggal 29 Juli s.d tanggal 1 Agustus2022, saat banyak-banyaknya haid ganti
pembalut 2-3 kali ganti pembalut
Siklus haid 28 hari
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Penyulit Anak
Anak Tgl / Thn Tempat Usia Jenis Penolong kehamilan
ke persalinan persalinan kehamilan persalinan persalinan Jenis
BB/ PB Keadaan
/ persalinan kelamin

1 25/2/2015 RS 9 bulan SC DSOG KPD Laki-laki 2800gr/ sehat


50 cm
2 2020 Abortus 9 minggu

i
4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat PMS, tidak ada riwayat tumor pada organ reproduksi
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti darah tinggi, DM, Asma, TB Paru, Penyakit
jantung, ginjal
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ada riwayat darah tinggi dan kanker pada ibu (Alm), Tidak ada riwayat DM, Asma, TB
Paru, Penyakit jantung, penyakit ginjal
6. Riwayat pernikahan
Ini pernikahan pertama, menikah selama 8 tahun
7. Riwayat psikososial
Ibu dan suami sangat mengharapkan kehamilan
8. Riwayat KB
Tidak pernah KB
9. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam 8-9 jam, tidak tidur siang
b. Pola aktivitas
Ny, A bekerja dari Senin s.d Kamis pukul 07.00 s.d 14.00
Tidak olah raga
c. Pola eliminasi
BAB 2 kali seminggu
BAK 6 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari menu nasi lauk sayur dan buah jarang, selingan makanan instan seperti
bakso, seblak
Minum air putih 5 gelas sehari
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari keramas seminggu 3 kali sikat gigi 2 kali sehari
Ganti pakaian dan pakaian dalam dua kali sehari
f. Pola hubungan seksual
3 kali sebulan

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
0
Suhu tubuh : 36.7 C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 63 kg
Tinggi badan : 153 cm
LILA : 28 cm
IMT : 26,9 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema, tidak pucat
Mata : Konjungtiva merah muda sklera putih
Mulut : Bersih, lidah bersih, gigi berlubang di molar 2 kanan
Leher : Taka da pembesaran kelenjar tiroid dan pembesaran vena jugularis
Dada : payudara simetris putting menonjol, tak teraba benjolan
Abdomen : tak teraba massa di abdomen, terdapat bekas luka operasi SC
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah: tak ada oedema dan varices
Anogenitalia : genitalia tak ada kelainan, hemoroid tak ada
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 13.1 gr%

C. Analisis Data
Ny. D P1A1 usia 35 tahun prakonsepsi dengan infertil sekunder dan metroragia

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent
Evaluasi : informed consent sudah diisi dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada Ny. D bahwa Ny. D dengan kondisi baik,
TTV dalam batas normal, hasil pemeriksaan laboratorium normal
Evaluasi : Ny. D mengetahui dan mengerti hasil pemeriksaan.
3. Memberitahu Ny. D mengalami infertil sekunder yaitu belum hamil lagi tanpa
kontrasepsi dalam waktu lebih dari 1 tahun dan mengalami gangguan siklus haid
Evaluasi : Ny. D mengerti akan kondisinya saat ini.
4. Menganjurkan pada Ny. D untuk melakukan hubungan seksual pada masa subur
yaitu pada hari-hari sekitar hari ke 14 dari hari pertama haid
Evaluasi : Ny. D mengerti dan mau melakukannya.
5. Menganjurkan pada Ny. D untuk makan gizi seimbang dan mengkonsumsi
sayuran dan buah setiap hari, dan minum air putih setidaknya 8 gelas sehari
Evaluasi : Ny. D mengerti dan mau melakukannya.
6. Menganjurkan Ny. D untuk melakukan olahraga/ aktifitas fisik secara teratur
Evaluasi : Ny. D mengerti dan mau melakukannya.
7. Menganjurkan Ny. D agar cukup istirahat dan menghindari stres
Evaluasi : Ny. D mengerti dan mau melakukannya.
8. Menganjurkan Ny. D tentang cara menjaga kesehatan organ reproduksi dengan
mengganti pakaian dalam diganti minimal 2 kali sehari, tidak menggunakan
pakaian dalam yang ketat dan berbahan non sintetik, memakai handuk yang
bersih, kering, tidak lembab/bau, membersihkan organ reproduksi luar dari depan
ke belakang dengan menggunakan air bersih dan dikeringkan menggunakan
handuk atau tisu, tidak menggunakan pembilas vagina dan mengganti pembalut
saat menstruasi setiap 4 jam sekali atau setelah BAK
Evaluasi : Ny. D mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
9. Menganjurkan pada Ny. D untuk konsultasi lebih lanjut ke dokter kondungan
bersama dengan suami untuk memeriksakan kondisinya saat ini
Evaluasi : Ny. D mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan.
10. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah diberikan
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi asuhan pada prakonsepsi.

Bogor, 4 Agustus2022

Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)
Dokumentasi
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRAKONSEPSI

No. Registrasi :2
Tanggal Pengkajian : 5 Agustus2022
Waktu Pengkajian : 14.30 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. T Nama Suami : Tn.S
Umur : 32 tahun Umur : 32 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : D3 Pendidikan : D3
Pekerjaan : Karyawan Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Kampung Anyar RT 002/001 Desa Cikopomayak
1. Alasan datang
Mau konsultasi haid tidak teratur, belum pernah hamil pernikahan pertama
2. Keluhan utama
Haid tidak teratur 1-2 bulan sekali, ibu ingin hamil sudah 3 tahun menikah, suami pulang 1
bulan sekali
3. Riwayat obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarhe 14 tahun
HPHT : 24-7-2021
Siklus tidak teratur 1-2 bulan, lama haid 5 hari, 2 kali ganti pembalut, ada nyeri haid
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Penyulit Anak
Anak Tgl / Thn Tempat Usia Jenis Penolong kehamilan
ke persalinan persalinan kehamilan persalinan persalinan Jenis
BB/ PB Keadaan
/ persalinan kelamin

4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat PMS, tidak ada riwayat tumor pada organ reproduksi, tidak keputihan
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti darah tinggi, DM, Asma, TB Paru, Penyakit
jantung, ginjal
b. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti darah tinggi, DM, Asma, TB Paru, Penyakit
jantung, penyakit ginjal
6. Riwayat pernikahan
Ini pernikahan pertama, menikah selama 3 tahun
7. Riwayat psikososial
Ibu dan suami sangat mengharapkan kehamilan
8. Riwayat KB
Tidak pernah KB
9. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam 7-8jam, tidak tidur siang
b. Pola aktivitas
Ny, T bekerja 6 hari seminggu sekitar 6 jam setiap hari senin-sabtu
c. Pola eliminasi
BAB 1 kali sehari
BAK 6 kali sehari
d. Pola nutrisi
Ny. T jarang sarapan makan 1-2 kali sehari menu nasi lauk dan sayur, makan makanan kecil
diantara waktu makan jarang
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, keramas 2 hari sekali, sikat gigi 2 kali sehari
Ganti pakaian dan pakaian dalam dua kali sehari
f. Pola hubungan seksual
1 bulan sekali

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Denyut nadi : 78 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
0
Suhu tubuh : 36.7 C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 46 kg
Tinggi badan : 150 cm
LILA : 24 cm
IMT : 20,4 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema, tidak pucat
Mata : Konjungtiva merah muda sklera putih
Mulut : Bersih, lidah bersih, gigi berlubang di molar 2 kanan
Leher : Taka da pembesaran kelenjar tiroid dan pembesaran vena jugularis
Dada : payudara simetris putting menonjol, tak teraba benjolan
Abdomen : tak teraba massa di abdomen
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah: tak ada oedema dan varices
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
5. Pemeriksaan Penunjang
Hb 12.8 gr%

C. Analisis Data
Ny. T usia 32 tahun dengan infertil primer

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent
Evaluasi : Informed Consent telah diisi dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada Ny. T bahwa Ny. T dengan kondisi baik, TD
10/80, nadi 78 x/menit, R 20 x/menit, S 36,7 dalam batas normal, hasil
pemeriksaan laboratorium normal, status gizi normal
Evaluasi : Ny. T mengetahui dan mengerti hasil pemeriksaan.
3. Memberitahu Ny. T mengalami infertil primer yaitu belum hamil tanpa
kontrasepsi dalam waktu lebih dari 1 tahun dan mengalami gangguan siklus haid,
penyebabnya bisa dari pola hubungan seksual yang jarang, stres, atau pengaruh
hormon
Evaluasi : Ny. T mengerti akan kondisinya saat ini.
4. Menganjurkan pada Ny. T untuk memperbaiki pola hubungan seksual, melakukan
hubungan seksual pada masa subur yaitu pada hari-hari sekitar hari ke 14 dari
hari pertama haid, dan tidak hanya 1 kali dalam sebulan
Evaluasi : Ny. T mengerti dan mau melakukannya.
5. Menganjurkan pada Ny. T untuk makan gizi seimbang dengan mengkonsumsi
makanan yang beraneka ragam dengan kualitas dan kuantitas yang dianjurkan dan
minum air putih setidaknya 8 gelas sehari
Evaluasi : Ny. T mengerti dan mau melakukannya.
6. Menganjurkan Ny. T agar cukup istirahat dan menghindari stres
Evaluasi : Ny. T mengerti dan mau melakukannya.
7. Menganjurkan Ny. T tentang cara menjaga kesehatan organ reproduksi dengan
mengganti pakaian dalam diganti minimal 2 kali sehari, tidak menggunakan
pakaian dalam yang ketat dan berbahan non sintetik, memakai handuk yang
bersih, kering, tidak lembab/bau, membersihkan organ reproduksi luar dari depan
ke belakang dengan menggunakan air bersih dan dikeringkan menggunakan
handuk atau tisu, tidak menggunakan pembilas vagina dan mengganti pembalut
saat menstruasi setiap 4 jam sekali atau setelah BAK
Evaluasi : Ny. T mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
8. Menganjurkan pada Ny. T untuk konsultasi lebih lanjut ke dokter kondungan
untuk memeriksakan kondisinya saat ini
Evaluasi : Ny T mengerti dan bersedia melakukannya.
9. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah diberikan
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi asuhan pada prakonsepsi.

Bogor, 5 Agustus2022

Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)
Dokumentasi
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRAKONSEPSI

No. Registrasi :3
Tanggal Pengkajian : 9 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 13.30 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. E Nama Suami : Tn. D
Umur : 33 tahun Umur : 35 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Jawa
Pendidikan : D3 Pendidikan : D3
Pekerjaan : Karyawan Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Kampung Karundang RT 002/008 Desa Koleang
1. Alasan datang
Mau konsultasi rencana hamil lagi
2. Keluhan utama
Belum hamil lagi hampir 1 tahun tidak menggunakan kontrasepsi
3. Riwayat obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarhe 14 tahun
HPHT : 23-7-2022
Siklus tidak teratur 30 hari, lama haid 7 hari, 2 kali ganti pembalut, tidak ada nyeri haid
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Penyulit Anak
Anak Tgl / Thn Tempat Usia Jenis Penolong kehamilan
ke persalinan persalinan kehamilan persalinan persalinan Jenis
BB/ PB Keadaan
/ persalinan kelamin

1. 2012 Ab (KET) 8 minggu

2. 2013 RS >9 bulan SC DSOG Posterm L 3100/50 Baik

3 2017 RS 9 bulan SC DSOG L 2900/49 Baik

4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat Penyakit menular seksual, tidak ada riwayat tumor pada organ reproduksi,
tidak keputihan
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti darah tinggi, DM, Asma, TB Paru, Penyakit
jantung, ginjal
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ada riwayat darah tinggi pada ayah, Tidak ada riwayat DM, Asma, TB Paru, Penyakit
jantung, penyakit ginjal
6. Riwayat pernikahan
Ini pernikahan pertama, menikah selama 10 tahun
7. Riwayat psikososial
Ibu dan suami mengharapkan kehamilan anak ke 3
8. Riwayat KB
Suntik, Pil selama ± 3,5 tahun
9. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam 7 jam, tidak tidur siang
b. Pola aktivitas
Ny, E bekerja 6 hari seminggu sekitar 7 jam setiap hari senin-kamis dan 5 jam hari Jumat-
sabtu, mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak dan bersih-bersih rumah.
Olahraga 1 minggu sekali
Pola eliminasi
BAB 3 hari sekali
BAK 6 kali sehari
c. Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari menu nasi lauk dan sayur, buah hampir setiap hari, minum 6 gelas
sehari
d. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, keramas 2 hari sekali, sikat gigi 2 kali sehari
Ganti pakaian dan pakaian dalam dua kali sehari
e. Pola hubungan seksual
1 minggu 2 kali

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Denyut nadi : 80 kali/menit
Frekuensi nafas : 18 kali/menit
Suhu tubuh : 36.60C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 63 kg
Tinggi badan : 158 cm
LILA : 30 cm
IMT : 25,2 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema, tidak pucat
Mata : Konjungtiva merah muda sklera putih
Mulut : Bersih, lidah bersih, gigi berlubang di molar 2 kanan
Leher : Taka da pembesaran kelenjar tiroid dan pembesaran vena jugularis
Dada : payudara simetris putting menonjol, tak teraba benjolan
Abdomen : tak teraba massa di abdomen, terdapat bekas luka operasi SC
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah: tak ada oedema dan varices
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan

C. Analisis Data
Ny. E P2A1 usia 33 tahun prakonsepsi keadaan baik

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed Consent
Evaluasi : informed consent sudah di catat dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada Ny. E bahwa Ny. E dengan kondisi baik, TD
100/70, nadi 80 x/menit, R 18 x/menit, S 36.60C dalam batas normal, hasil
pemeriksaan laboratorium Hb normal, status gizi normal
Evaluasi : Ny. E mengetahui dan mengerti hasil pemeriksaan.
3. Menganjurkan pada Ny. E untuk melakukan hubungan seksual pada masa subur
yaitu pada hari-hari sekitar hari ke 14 dari hari pertama haid, dan tidak hanya 1
kali dalam sebulan
Evaluasi : Ny. E mengerti dan mau melakukannya.
4. Menganjurkan pada Ny. E untuk makan gizi seimbang dengan mengkonsumsi
makanan yang beraneka ragam dengan kualitas dan kuantitas yang dianjurkan dan
minum air putih setidaknya 8 gelas sehari
Evaluasi : Ny. E mengerti dan mau melakukannya.
5. Memberikan tablet tambah darah dan asam folat seminggu sekali, untuk
persiapan kehamilan
Evaluasi : Ny. E mau minum tablet tambah darah dan asam folat
6. Menganjurkan Ny. E agar cukup istirahat dan menghindari stres
Evaluasi : Ny. E mengerti dan mau melakukannya.
7. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah diberikan
Evaluasi : Telah dilakukan dokumentasi asuhan pada prakonsepsi.

Bogor, 9 Agustus 2022

Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRAKONSEPSI

No. Registrasi :4
Tanggal Pengkajian : 16 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 13.30 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. C Nama Suami : Tn. S
Umur : 31 tahun Umur : 36 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : D3 Pendidikan : D3
Pekerjaan : Karyawan Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Kampung Sawah RT 001/002 Desa Pamagersari
1. Alasan datang
Mau buka KB IUD karena ingin hamil Lagi
2. Keluhan utama
Ibu mau buka IUD karena berencana hamil lagi anak pertama usia 5 tahun
3. Riwayat obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarhe 14 tahun
HPHT : 11-8-2022
Siklus tidak teratur 30 hari, lama haid 8-9 hari, 3-4 kali ganti pembalut, ada nyeri haid
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Penyulit Anak
Anak Tgl / Thn Tempat Usia Jenis Penolong kehamilan
ke persalinan persalinan kehamilan persalinan persalinan Jenis
BB/ PB Keadaan
/ persalinan kelamin

1. 2017 BPM 9 bulan Normal Bidan Tak ada P 2900/49 baik

4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat Penyakit menular seksual, tidak ada riwayat tumor pada organ reproduksi,
tidak keputihan
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti darah tinggi, DM, Asma, TB Paru, Penyakit
jantung, ginjal.
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ada riwayat darah tinggi pada ayah, Tidak ada riwayat DM, Asma, TB Paru, Penyakit
jantung, penyakit ginjal
6. Riwayat pernikahan
Ini pernikahan kedua, menikah selama 6 tahun
7. Riwayat psikososial
Ibu dan suami mengharapkan kehamilan anak ke 2
8. Riwayat KB
IUD 5 tahun
9. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam 7 jam, tidak tidur siang
b. Pola aktivitas
Ny, Y bekerja 6 hari seminggu sekitar 6 jam setiap hari senin- sabtu, mengerjakan pekerjaan
rumah seperti memasak dan bersih-bersih rumah.
Tidak olahraga.
c. Pola eliminasi
BAB 2 hari sekali
BAK 6 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari menu nasi lauk dan sayur, buah hampir setiap hari, minum 8 gelas
sehari
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, keramas 2 hari sekali, sikat gigi 2 kali sehari
Ganti pakaian dan pakaian dalam dua kali sehari
f. Pola hubungan seksual
1 minggu 2 kali

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Denyut nadi : 84 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36.70C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 63 kg
Tinggi badan : 152 cm
LILA : 29 cm
IMT : 27,2 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema, tidak pucat
Mata : Konjungtiva merah muda sklera putih
Mulut : Bersih, lidah bersih, tidak ada gigi berlubang
Leher : Taka da pembesaran kelenjar tiroid dan pembesaran vena jugularis
Dada : payudara simetris putting menonjol, tak teraba benjolan
Abdomen : tak teraba massa di abdomen, terdapat bekas luka operasi SC
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah: tak ada oedema dan varices
Anogenitalia : genitalia tak ada kelainan, ada hemoroid
5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan

C. Analisis Data

Ny. C P1A0 usia 31 tahun prakonsepsi dengan pencabutan KB IUD

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent untuk pemeriksaan dan tindakan pencabutan IUD,
Evaluasi : Ny. C mengerti dan menandatangani informed consent
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada Ny. C bahwa Ny. C dengan kondisi baik,
TD 110/80, nadi 804 x/menit, R 20 x/menit, S 36.70C dalam batas normal, hasil
pemeriksaan laboratorium Hb normal, status gizi normal
Evaluasi : Ny. C mengetahui dan mengerti hasil pemeriksaan.
3. Melakukan informed consent untuk tindakan pencabutan IUD
Evaluasi : Ny. C mengerti dan menandatangani informed consent
4. Menganjurkan Ny. C untuk BAK terlebih dahulu sebelum tindakan pencabutan
IUD
Evaluasi : Ny.Y sudah BAK
5. Mempersiapkan peralatan dan bahan untuk tindakan pencabutan IUD
Evaluasi : Alat dan bahan sudah disiapkan
6. Mempersilahkan Ny. C untuk berbaring dengan posisi litotomi
Evaluasi : Ny. C sudan siap dengan posisi litotomi
7. Dilakukan pemeriksaan bimanual teraba benang IUD
Evaluasi :hasil pemeriksaan posisi rahim antefleksi
Evaluasi : IUD sudah berhasil dicabut, Ny. C merasa lega karena tindakan sudah
selesai
8. Menjelaskan pada Ny. C bahwa pasca KB IUD kesuburan akan cepat kembali,
Evaluasi : Ny. C mengerti hasil penjelasan
9. Menganjurkan pada Ny. C untuk melakukan hubungan seksual di masa-masa
subur yaitu di hari ke 14 siklus haid
Evlauasi : Ny. C mengerti dan mau melakukannya.
10. Menganjurkan Ny. C untuk mengkonsumsi makan gizi seimbang dengan makan
aneka ragam makanan dan minum setidaknya 8 gelas sehari
Evaluasi : Ny Y mengerti dan mau melakukannya.
11. Memberikan tablet tambah darah dan asam folat seminggu sekali, untuk
persiapan kehamilan
Evaluasi : Ny. C mau minum tablet tambah darah dan asam folat
12. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah diberikan
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi asuhan pada prakonsepsi.
Bogor, 16 Agustus 2022
Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRAKONSEPSI

No. Registrasi :5
Tanggal Pengkajian : 10 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 10.30 WIB
Tempat Pengkajian : Puskesmas Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. I Nama Suami : Tn. D
Umur : 33 tahun Umur : 38 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Sunda Suku : Sunda
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kampung Panggilingan RT 001/001 Desa Setu
1. Alasan datang
Mau konsultasi tentang kehamilan ibu mengatakan ini pernikahan yang ke 2 dengan
suami yang sekarang sudah 2 tahun menikah namun belum punya anak, anak hidup 1
dengan suami pertama usia 10 tahun
2. Keluhan utama
Ny. I mengatakan ingin hamil hamil lagi, suami jarang pulang 1 bulan sekali, hubungan
suami istri 1 bulan sekali
3. Riwayat obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarhe 13 tahun
HPHT : 01-8-2022
Siklus tidak teratur 30 hari, lama haid 7 hari, 2 kali ganti pembalut
Tidak dismenorhoe
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Penyulit Anak
Anak Tgl / Thn Tempat Usia Jenis Penolong kehamilan
ke persalinan persalinan kehamilan persalinan persalinan Jenis
BB/ PB Keadaan
/ persalinan kelamin

1 7 Maret BPM 9 bulan Spontan Bidan Taka da Perempa 3100/50 baik


2012 un

4. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat Penyakit menular seksual, tidak ada riwayat tumor pada organ
reproduksi, tidak keputihan
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Ny. I pasien mengatakan tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit menurun
seperti hipertensi, DM, asma, tidak pernah menderita penyakit menular seperti TBC,
HIV/AIDS, hepatitis, dan tidak pernah menderita penyakit menahun seperti jantung,
ginjal, dan paru-paru.
b. Riwayat kesehatan keluarga
6. Ny. I pasien mengatakan ibu Ny. I menderita hipertensi dan DM, tidak pernah
menderita penyakit menular seperti TBC, HIV/AIDS, hepatitis, dan tidak pernah
menderita penyakit menahun seperti jantung, ginjal, dan paru-paru.
7. Riwayat pernikahan
Menikah : Pernikahan ke 2
Usia Pertama Menikah : Istri 31 tahun Suami 36 tahun
Lama Menikah : 2 tahun
Hubungan dengan suami : Baik
8. Riwayat psikososial
a. Keinginan hamil ini diharapkan oleh ibu, sumi dan anak pertamanya, serta
keluarganya. Respon dan dukungan keluarga senang terhadap rencana mempunyai
anak kembali, keluarga sangat mendukung klien untuk memiliki keurunan.
b. Mekanisme koping (cara pemecahan masalah)
Pemecahan masalah diselesaikan secara musyawarah bersama suami.
c. Ibu tinggal serumah dengan Ibu Ny. I, suami dan satu anak
9. Riwayat KB
Tidak KB sejak 8 tahun yang lalu
10. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam 7 jam, tidak tidur siang
b. Pola aktivitas
Ny, K bekerja seminggu 6 hari kerja selama 7 jam sehari, tidak olah raga.
c. Pola eliminasi
BAB 2 hari sekali
BAK 6 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 3 kali sehari menu nasi lauk dan sayur, jarang makan buah, minum 6-7 gelas
sehari.
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, keramas 2 hari sekali, sikat gigi 2 kali sehari
Ganti pakaian dan pakaian dalam dua kali sehari
f. Pola hubungan seksual
1 minggu sekali

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : CM
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Denyut nadi : 82 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36.60C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 44 kg
Tinggi badan : 148 cm
LILA : 20 cm
IMT : 20.1 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada oedema, tidak pucat
Mata : Konjungtiva merah muda sklera putih
Mulut : Bersih, lidah bersih, gigi berlubang di molar 2 kiri
Leher : Taka da pembesaran kelenjar tiroid dan pembesaran vena
jugularis
Dada : payudara simetris putting menonjol, tak teraba benjolan
Abdomen : tak teraba massa di abdomen
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah: tak ada oedema dan varices
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan

C. Analisis Data
Ny. I usia 33 tahun prakonsepsi dengan KEK dan Infertil sekunder

D. Penatalaksanaan
1. Melakukan informed consent
Evaluasi : Informed consent sudah diisi dan ditandatangani
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada Ny. I bahwa Ny. I dengan kondisi baik, TD
130/80, nadi 82 x/menit, R 20 x/menit, S 36.60C dalam batas normal
Evaluasi : Ny. I mengetahui dan mengerti hasil pemeriksaan.
3. Memberitahu Ny.I mengalami infertil sekunder yaitu belum hamil lagi tanpa
kontrasepsi dalam waktu lebih dari 1 tahun dan mengalami gangguan siklus haid,
Evaluasi : Ny.I mengerti akan kondisinya saat ini.
4. Menganjurkan pada Ny.I untuk memperbaiki pola hubungan seksual yaitu dengan
melakukannya pada masa subur lebih sering yaitu pada hari-hari sekitar hari ke
14 dari hari pertama haid
Evaluasi : Ny.I mengerti dan mau melakukannya.
5. Menganjurkan pada Ny.I untuk makan gizi seimbang dan mengkonsumsi sayuran
dan buah setiap hari, dan minum air putih setidaknya 8 gelas sehari
Evaluasi :Ny.I mengerti dan mau melakukannya.
6. Menganjurkan Ny.I untuk melakukan olahraga/ aktifitas fisik secara teratur
Evaluasi : Ny.I mengerti dan mau melakukannya.
7. Menganjurkan Ny. I agar cukup istirahat dan menghindari stres
Evaluasi : Ny.I mengerti dan mau melakukannya.
8. Menganjurkan Ny.I tentang cara menjaga kesehatan organ reproduksi dengan
mengganti pakaian dalam diganti minimal 2 kali sehari, tidak menggunakan
pakaian dalam yang ketat dan berbahan non sintetik, memakai handuk yang
bersih, kering, tidak lembab/bau, membersihkan organ reproduksi luar dari depan
ke belakang dengan menggunakan air bersih dan dikeringkan menggunakan
handuk atau tisu, tidak menggunakan pembilas vagina dan mengganti pembalut
saat menstruasi setiap 4 jam sekali atau setelah BAK
Evaluasi : Ny.I mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan
9. Menganjurkan pada Ny.I untuk konsultasi lebih lanjut ke dokter kaondungan
bersama dengan suami untuk memeriksakan kondisinya saat ini
Evaluasi : Ny.I mengerti dan mau melakukan yang dianjurkan.
10. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah diberikan
Evaluasi : telah dilakukan dokumentasi asuhan pada prakonsepsi.

Bogor, 10 Agustus 2022


Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)
PRESENTASI JURNAL

PENDIDIKAN KESEHATAN PERSIAPAN KEHAMILAN DAN


PENCEGAHAN STUNTING PADA CALON PENGANTIN
DI PUSKESMAS JASINGA TAHUN 2022
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Stase 2
Praktik Asuhan Kebidanan pada Remaja, Pranikah, dan Prakonsepsi

Oleh:

Nama : Selvi Yulianingsih


NIM : 19210300039

PROGAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


PROGRAM PROFESI
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas
perkenan-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Presentasi Jurnal
yang berjudul“PENDIDIKAN KESEHATAN PERSIAPAN KEHAMILAN DAN
PENCEGAHAN STUNTING PADA CALON PENGANTIN DI PUSKESMAS
JASINGA TAHUN 2022”
Dalam penyelesaian Laporan Presentasi Jurnal ini penulis mendapatkan
bimbingan, arahan dan masukan oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs.H.A.Jacub Chatib, selaku Ketua Yayasan Indonesia Maju
2. Prof. Dr. Dr. dr. H.M. Hafizurrahman, MPH, selaku Pembina Yayasan Indonesia Maju.
3. Dr. Astrid Novita, SKM, MKM Selaku PJS Rektor Universitas Indonesia Maju.
4. Susaldi, S.ST., M. Biomed Selaku PJS Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas
Indonesia Maju.
5. Dr. Rindu, SKM.,M.Kes Selaku PJS Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik Universitas
Indonesia Maju.
6. Hidayani, Am Keb, SKM, MKM Selaku Dekan Fakultas Vokasi Universitas Indonesia
Maju.
7. Hedy Hardiana, S.Kep., M.Kes Selaku Wakil Dekan Fakultas Vokasi Universitas
Indonesia Maju.
8. Fanni Hanifa, S.ST., M.Keb., Selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Profesi
Bidan Universitas Indonesia Maju
9. Rizkiana Putri, S.Tr.Keb., M.Keb selaku dosen pembimbing stase II
10. Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Program Profesi Fakultas Vokasi Universitas Indonesia Maju yang telah
memberikan ilmu pengetahuan, mengarahkan dan membimbing penulis selama
mengikuti proses pendidikan.
11. dr. Noor Alya, MKM sebagai kepala Puskesmas Jasinga tempat pengambilan
kasus pranikah
12. Nn. A atas yang telah bersedia menjadi klien calon pengantin

ii
Penulis menyadari bahwa Laporan Presentasi Jurnal ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik, saran atau masukan dari semua pihak sangat
diharapkan guna perbaikan di masa yang akan datang. Semoga tulisan ini
memberikan manfaat bagi pembacanya.

Jakarta, Agustus 2022

Penulis

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................Error! Bookmark not defined.


LEMBAR PENGESAHAN ....................................................Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii
I. JURNAL .......................................................................................................................... 1
A. Jurnal 1 ............................................................................................................... 1
B. Jurnal 2 ............................................................................................................... 2
C. Jurnal 3 ............................................................................................................... 2
II. TINJAUAN KASUS ...................................................................................................... 4
A. Data Subjektif ....................................................................................................... 4
B. Data Objektif ...................................................................................................... 6
C. Analisis Data ...................................................................................................... 7
D. Penatalaksanaan ................................................................................................. 7
III. PEMBAHASAN ............................................................................................................. 9
A. Jurnal 1 ............................................................................................................... 9
B. Jurnal 2 ............................................................................................................. 12
C. Jurnal 3 ............................................................................................................. 13
IV. PENUTUP ..................................................................................................................... 15
A. KESIMPULAN ................................................................................................ 15
B. SARAN ............................................................................................................ 15
V. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 16
VI. LAMPIRAN .................................................................................................................. 16

iv
I. JURNAL

E. Jurnal 1
Judul : Kartu Cegah Stunting Untuk Calonpengantin Di Masa Pandemi
Covid-19
Penulis : Ayu Dwi Putri Rusman1, Fitriani Umar, Fitriani, Haniarti, Usman,
Makhrajani Majid, Henni Kumaladewi Hengky
Tahun : 2020
Link Jurnal : http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI/article/view/104
Abstrak
Prevalensi stunting di Indonesia sebesar 27,7% dan di Kota Parepare sebesar
27,3%. Pemberian pengetahuan pada masa pra-konsepsi penting dilakukan
dalam upaya mempersiapkan 1000 HPK. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui efektivitas kartu cegah stunting terhadap peningkatan pengetahuan
calon pengantin. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan
one group pre-post test. Sampel adalah pasangan calon pengantin yang terdaftar
di KUA Kota Parepare. Penelitian dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19
bulan Juni-Juli 2020, sehingga jumlah sampel sebanyak 71 orang. Pengambilan
sampel dengan cara total sampling. Penelitian dilakukan dengan memberikan
kartu cegah stunting yang dimainkan oleh 2 orang sebanyak 2 kali.
Pengetahuan calon pengantin diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis
data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terjadi
peningkatan skor rata-rata pengetahuan responden dari 25,43 menjadi 29.00
setelah perlakuan. Kartu cegah stunting efektif dalam meningkatkan
pengetahuan calon pengantin (p < 0,001). Disarankan pentingnya kolaborasi
tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi bagi calon pengantin dalam
pencegahan kejadian stunting.
Kata kunci : Calon pengantin; Kartu cegah stunting; Pengetahuan;
Stunting

1
F. Jurnal 2
Judul : Pendidikan Gizi Prakonsepsi pada Pasangan Calon Pengantin di
KUA Padang Utara
Penulis : Fanny Ayudia , Arfianingsih Dwi Putri
Tahun : 2021
Link Jurnal : https://abdidas.org/index.php/abdidas/article/view/457/318
Abstrak
Kehamilan adalah suatu masa yang sangat dinantikan oleh setiap perempuan.
Perlu diketahui, bahwa masa kehamilan adalah periode 1000 hari pertama
kehidupan yang akan menentukan kualitas kesehatan anak di masa depan.
Status gizi kesehatan ibu dan anak merupakan penentu kualitas sumber daya
manusia. Hal tersebut semakin jelas dengan adanya bukti bahwa status gizi dan
kesehatan ibu pada masa prakonsepsi, saat hamil, dan menyusui merupakan
periode yang sangat kritis. Gizi pada periode prakonsepsi merupakan faktor
penting untuk mendukung kesehatan dan kelangsungan hidup ibu. Pertumbuhan
dan perkembangan anak usia dini, kekurangan gizi dan masalah stunting
(pendek) berhubungan dengan BBLR pada generasi berikutnya. Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasangan calon pengantin tentang
status gizi prakonsepsi agar pasangan lebih siap dalam menjalani periode
kehamilan dengan sehat dan anak yang dilahirkan juga cukup gizi seimbang.
Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah memberikan
penyuluhan terhadap pasangan calon pengantin mengenai pendidikan gizi
prakonsepsi.
Kata kunci: pendidikan kesehatan, prakonsepsi, calon pengantin
G. Jurnal 3
Judul : Pengaruh Pemberian Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan
Sikap Calon Pengantin dalam Pencegahan Stunting di KUA
Kabupaten Tana Toraja

2
Penulis : Nur Pratiwi Patata, Haniarti, Usman
Tahun : 2021
Link Jurnal : https://jsk.farmasi.unmul.ac.id/index.php/jsk/article/view/429
Abstrak
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak)
akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Stunting pada anak dapat
dicegah sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun, atau disebut juga
sebagai periode 1000 hari pertama kehidupan, Kabupaten Tana Toraja menjadi
salah satu dari 10 Kabupaten Darurat Stunting, dimana Tana Toraja berada pada
urutan ke tiga setelah Enrekang dan Sinjai. Oleh karena itu, tujuan dari
penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan
dan sikap calon pengantin dalam mencegah stunting Di Tana Toraja. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode quasi eksperimen, dengan
rancangan One-group pre-post test design, hasil dari penelitian ini
menunjukkan ada perubahan pengetahuan dan sikap dari calon pengantin
setelah diberikan edukasi gizi, dimana rata-rata responden sudah mulai
memperbaiki pola makan untuk mempersiapkan kehamilan dari edukasi gizi
yang telah diberikan sebelumnya.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pencegahan Stunting, Calon Pengantin

3
II. TINJAUAN KASUS

FORMAT DOKUMENTASI
ASUHAN KEBIDANAN PADA NIFAS

No. Registrasi : 001/2022


Tanggal Pengkajian : 2 Agustus 2022
Waktu Pengkajian : 09.00 WIB
Tempat Pengkajian : Poli KIA Puskesmas Jasinga
Pengkaji : Selvi Yulianingsih

A. Data Subjektif
Nama Klien : Nn. A
Umur : 26 tahun
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Kp. Pondok Gedong RT 005/ 002 Desa Setu Kec Jasinga
8. Alasan datang
Mau konsultasi calon pengantin, rencana tanggal pernikahan 18 Agustus
2022, calon pengantin tidak berencana untuk menunda kehamilan setelah
menikah nanti.
9. Keluhan utama
Tidak ada keluhan saat ini
10. Riwayat obstetri
Menarche 13 tahun
HPHT 21 Juli 2022

4
Siklus haid 32-35 hari, lama haid 7 hari, banyaknya haid 2-3 kali ganti
pembalut,
11. Riwayat ginekologi
Tidak ada riwayat penyakit ginekologi dan penyakit menular seksual
12. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan klien
Tidak ada riwayat penyakit kronis seperti darah tinggi, Diabetes mellitus,
asma, penyakit jantung, penyakit paru-paru dan ginjal
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ada riwayat penyakit asma dari ibu, tidak ada riwayat penyakit kronis
lainnya seperti darah tinggi, Diabetes mellitus, penyakit jantung, penyakit
paru-paru dan ginjal
13. Riwayat psikososial
Ini adalah pernikahan pertama Nn. A dan calon suami, Nn. A saat ini tinggal
di rumah orang tua
14. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola istirahat
Tidur malam 7 jam, tidak tidur siang
b. Pola aktivitas
Nn. A bekerja dari hari senin s.d kamis selama Selama 7 jam, Jumat -
sabtu selama 5 jam
Tidak melakukan olah raga
c. Pola eliminasi
BAK 7 kali sehari, BAB 1 kali sehari
d. Pola nutrisi
Makan 2 kali sehari, jarang sampai denagn 3 kali sehari, menu nasi lauk
sayur, buah jarang, jarang makan makanan ringan.
e. Pola personal hygiene
Mandi 2 kali sehari, keramas 2 hari sekali, sikat gigi 2 kali sehari

5
Ganti pakaian 2 kali sehari, ganti pakaian dalam 2 kali sehari

H. Data Objektif
6. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik Kesadaran : CM
7. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Denyut nadi : 78 kali/menit
Frekuensi nafas : 18 kali/menit
Suhu tubuh : 36.60C
8. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 38 kg
Tinggi badan : 148 m
LILA : 18.8 cm
IMT : 17,3 kg/m2
9. Pemeriksaan Fisik
Wajah : tak ada oedema, tak pucat
Mata : konjuntiva merah muda, sklera putih
Mulut : bersih, lidah bersih tak ada gigi berlubang
Leher : tak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan vena jugularis
Dada : payudara simetris, putting terbenam, tak teraba
benjolan
Abdomen :tak teraba masa di abdomen, tak ada bekas luka operasi
Ekstremitas Atas : tak ada oedema
Ekstremitas Bawah : tak ada oedema, taka da varices
Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan
10. Pemeriksaan Penunjang
Hb 12,0 gr%, Leukosit 6400/ m3, Eritrosit 4,4 / mm3, Trombosit 252.000/
m3, Golongan darah AB/ +, GDS 96 mg/dl

6
Sifilis, HIV, HBsAg non reaktif

I. Analisis Data
Nn. A 26 tahun pranikah dengan KEK

J. Penatalaksanaan
12. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada Nn. A bahwa Nn. A dengan kondisi
baik, TTV dalam batas normal, hasil pemeriksaan laboratorium normal,
namun hasil pemeriksaan pemeriksaan LiLA dan IMT kurang dari normal
(KEK), dimana nilai normal LiLA adalah > 23,5 cm, Nn. A mengetahui
dan mengerti hasil pemeriksaan.
13. Memberitahu Nn. A bahwa Nn. A akan diberikan imunisasi TT catin, Nn.
A bersedia, imunisasi TT diberikan 0.5 ml / IM tangan kiri.
14. Menjelaskan pada Nn. A bahwa bekas suntikan akan terasa nyeri dan
pegal, dan Nn. A dapat memberikan kompres dingin jika terasa nyeri dan
pegal di bekas suntikan imunisasi. Nn. A mengerti dan mau melakukannya.
15. Menjelaskan tentang persiapan prakonsepsi pada klien, yaitu masa
prakonsepsi adalah masa sebelum terjadinya kehamilan, kebutuhan zat gizi
pada masa ini berbeda karena tubuh klien harus mempersiapkan untuk
terjadinya kehamilan, status gizi yang optimal hendaknya dipersiapkan
agar kelak anaknya dapat tumbuh sehat dan terhindar dari stunting, Nn. A
mengerti tentang penjelasan yang diberikan.
16. Menjelaskan pada Nn. A bahwa penyebab dari KEK adalah kurangnya
asupan nutrisi yang berlangsung menahun (kronik), Nn. A mengerti dan
bersedia memperbaiki asupan nutrisinya.
17. Menjelaskan pada Nn. A kondisinya saat ini, dan menjelaskan dampak dari
KEK yakni rentan mengalami risiko pada saat kehamilan dan persalinan
nanti, termasuk bisa menyebabkan bayi berat lahir rendah (BBLR) dan
stunting. Nn. A mengerti penjelasan yang disampaikan.

7
18. Menjelaskan pada Nn. A untuk makan gizi seimbang dengan
mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam dengan kualitas dan
kuantitas yang dianjurkan, Nn. A mengerti dan mau melakukannya.
19. Memberikan pada Nn. A suplemen tablet tambah darah dan asam folat dan
menganjurkan untuk dikonsumsi 1 minggu sekali, untuk pencegahan
anemia dan persiapan kehamilan nanti, Nn. A mengerti dan mau minum
suplemen tersebut 1 minggu sekali.
20. Menganjurkan Nn. A untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat yaitu
daiantaranya dengan menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air
bersih dan sabun agar terhindar dari penyakit.Nn. A mengerti dan mau
melaksanakan yang dianjurkan.
21. Menganjurkan Nn. A tentang cara menjaga kesehatan organ reproduksi
dengan mengganti pakaian dalam diganti minimal 2 kali sehari, tidak
menggunakan pakaian dalam yang ketat dan berbahan non sintetik,
memakai handuk yang bersih, kering, tidak lembab/bau, membersihkan
organ reproduksi luar dari depan ke belakang dengan menggunakan air
bersih dan dikeringkan menggunakan handuk atau tisu, tidak menggunakan
pembilas vagina dan mengganti pembalut saat menstruasi setiap 4 jam
sekali atau setelah BAK, Nn. A mengerti dan mau melakukan yang
dianjurkan.
22. Menganjurkan pada Nn. A agar acara resepsi pernikahannya nanti tetap
melakukan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid 19 dengan
menggunakan masker dan mencuci tangan memakai sabun atau
menyediakan handrub untuk tamu undangannya dan menjaga jarak, Nn. A
mengerti dan mau melaksanakan protokol kesehatan saat resepsi
pernikahan nanti.

8
23. Melakukan dokumentasi asuhan yang telah diberikan, telah dilakukan
dokumentasi asuhan pada pranikah.
Bogor, 2 Agustus 2022
Pengkaji,

(Selvi Yulianingsih)

III. PEMBAHASAN
A. Jurnal 1
“Kartu Cegah Stunting Untuk Calon pengantin Di Masa Pandemi Covid-
19”
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden
berusia 20-30 tahun (78,9%) namun masih ada 16,9 % responden yang
berumur 14-19 tahun. Kelompok umur ini termasuk menikah usia dini. Usia
ini merupakan kelompok berisiko untuk kehamilan. Kehamilan pada usia
kurang dari 20 tahun berisiko karena kondisi rahim dan panggul belum
berkembang dengan optimal sehingga meningkatkan risiko terjadinya
persalinan yang sulit dengan komplikasi medis. Anak yang lahir dari ibu yang
menikah dini memiliki kesempatan hidup yang rendah dan berisiko
mengalami masalah gizi pada anaknya. Hal ini kemungkinan bisa terjadi
karena ibu balita yang umurnya muda biasanya memiliki pola asuh kurang
baik dan pola asuh dapat berdampak pada status gizi anaknya. Pernikahan di
usia dini bagi perempuan besar kemungkinan melahirkan anak dengan berat
badan lahir rendah dan memiliki tinggi badan dibawah standar umurnya atau
stunting. Anak stunting tubuhnya pendek, kecil dan memiliki ukuran otak
yang kecil. Selain itu pernikahan dibawah usia 20 tahun juga membuat

9
dampak pada perempuan karena berpotensi mengalami kehamilan berisiko
tinggi dan ancaman kesehatan mental. Pernikahan anak selain berdampak
kesehatan, juga berdampak sosial dan ekonomi baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang(1).

Hasil penelitian diperoleh ada pengaruh permainan kartu cegah


stunting terhadap peningkatan skor pengetahuan responden (p, 0.001) Hal ini
menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan mampu meningkatkan
pengetahuan menjadi lebih baik. Responden sangat antusias pada saat
diberikan permainan dimana calon pengantin diajak berfikir langsung tentang
materi baik berupa pertanyaan dan pernyataan mengenai kesehatan kehamilan
sehingga 1000 HPK anak berhasil dipersiapkan dengan baik. Pengetahuan
datang dari pengalaman dan memperoleh informasi dari orang lain, salah satu
upaya dilakukan pemberian kepada calon pengantin dengan memfasilitasi
media permainan kartu. Pengetahuan seseorang dapat dipengaruhi beberapa
faktor antara lain tingkat pendidikan, informasi, lingkungan, pekerjaan dan
usia. Makin tinggi pendidikan semakin seseorang menerima informasi dan
pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. Pemberian
edukasi kepada calon pengantin melalui permainan kartu merupakan
pemberian edukasi dengan metode yang menarik dan efektif dalam
penyampaian materi, selain itu permaianan edukatif juga lebih menyenangkan
dibanding penyuluhan dengan metode pengajaran (1).

Sebelum diberikan perlakuan pengetahuan responden tentang


jumlah tablet Fe yang disarankan untuk ibu hamil 76,1% responden tidak
mengetahui dan setelah bermain kartu cegah stunting74,6% responden sudah
mengetahui zat besi yang dikonsumsi ibu hamil bertujuan untuk mencegah
terjadinya anemia pada ibu hamil. Peningkatan pengetahuan terjadi setelah
calon pengantin diberikan perlakuan permainan kartu cegah stunting serta
pemahaman lebih jelas mengenai kehamilan pada calon pengantin.

10
Keberhasilan peningkatan pengetahuan didukung dari perlakuan yang
diberikan peneliti, serta rata-rata responden belum pernah mendapatkan
pendidikan kesehatan menggunakan kartu sehingga responden sangat antusias
dan memahami dengan baik materi yang diberikan oleh peneliti. Penelitian
lain juga mengemukakan bahwa banyak calon pengantin yang masih sedikit
informasi tentang persiapan kehamilan, seksualitas, reproduksi dan keluarga
berencana. Hal ini juga didukung oleh tingkat pendidikan responden dimana
59,2% tamat SMA sehingga memudahkan responden untuk menyerap
informasi. Penelitian yang dilakukan Safitri et, al menjelaskan bahwa tingkat
pendidikan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat
pengetahuan seseorang dalam melakukan suatu tindakan, sehingga tidak dapat
dipungkiri bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang semakin tinggi pula
mereka menerima informasi dan pada akhirnya semakin banyak pula
pengetahuan yang dimiliki. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
Doloksaribu, LG & Simatupang, AM, yang menyatakan ada pengaruh
konseling gizi prakonsepsi terhadap peningkatan pengetahuan wanita pra
nikah. Penelitian lain mengungkapkan bahwa ada pengaruh pendidikan
kesehatan tentang nutrisi prakonsepsi dimana terdapat kenaikan skor
pengetahuan sebelum dan setelah intervensi, selain itu pengetahuan tentang
pentingnya gizi bagi calon ibu juga dapat meningkatkan kesadaran akan
pemenuhan gizi sebelum dia hamil(1).
Pengkaji memberikan pendidikan kesehatan untuk menigkatkan
pengetahuan calon pengantin dalam mempersiapkan kehamilannya dalam hal
ini pengkaji menggunakan leaflet kartu sehat calon pengantin sebagai media
edukasi, pengkaji diantaranya memberikan pendidikan kesehatan tentang
kesehatan reproduksi, konseling gizi dan memberikan tablet tambah darah dan
asam folat untuk mencegah anemia. pengkaji melakukan pendidikan
kesehatan dengan menggunakan media lain yaitu kartu sehat catin hal ini tidak
sesuai dengan jurnal 1 karena dalam jurnal disebutkan bahwa penelitian yang

11
dilakukan pendidikan kesehatan dilakukan dengan menggunakan media
edukasi kartu cegah stunting.

B. Jurnal 2
“Pendidikan Gizi Prakonsepsi pada Pasangan Calon Pengantin di KUA
Padang Utara”
Kegiatan penyuluhan tentang pentingnya gizi prakonsepsi pada
terhadap calon pengantin ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 2 Agustus
2021 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Padang Utara. Penyuluhan ini
dihadiri oleh pasangan calon pengantin yang berjumlah 10 Pasang. Materi
yang diberikan adalah pengertian prakonsepsi, status gizi, kebutuhan gizi
prakonsepsi (2).
Prakonsepsi berarti sebelum terjadi pertemuan sel sperma dengan
ovum atau pembuahan. Periode prakonsepsi adalah rentang waktu antara 3
bulan hingga 1 tahun sebelum terjadinya konsepsi, tetapi idealnya harus
mencakup waktu saat ovum dan sperma matur, yaitu sekitar 100 hari sebelum
konsepsi (2).
Penentuan status gizi merupakan ekspresi dari keadaan
keseimbangan dalam bentuk tertetu. Status gizi sendiri merupakan gambaran
kondisi fisik seseorang sebagai refleksi dari keseimbangan energi yang masuk
dan dikeluarkan oleh tubuh. Masa prakonsepsi merupakan masa sebelum
hamil, kebutuhan gizi pada masa ini berbeda dengan masa anak-anak (2).
Pengkajian berat badan dapat dilakukan dengan Indeks Masa Tubuh
(Body Mass Index/BMI), dan dihitung dengan membagi berat badan dalam
kilogram dengan tinggi dalam meter persegi(2).
Selama proses penyampaian materi, peserta mendengarkan dengan
baik. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai topik yang
dibahas. Pada akhir kegiatan, tim pengabdi melakukan sesi tanya jawab
dengan peserta. Setelah kegiatan dilakukan, dapat diketahui bahwa terjadi

12
penambahan ilmu pengetahuan peserta, khususnya mengenai imunisasi dasar.
Hal ini dilihat dari pertanyaan-pertanyaan dari tim pengabdi yang berhasil
dijawab oleh peserta di akhir kegiatan (2).
Pengkaji melakukan pengkajian untuk menentukan status gizi yaitu
dengan mengukur LiLA dan menentukan IMT klien, hal ini sesuai dengan
hasil penelitian dalam jurnal bahwa Pengkajian berat badan dapat dilakukan
dengan Indeks Masa Tubuh (Body Mass Index/BMI. Pengkaji memberikan
pendidikan kesehatan tentang periode prakonsepsi, serta pendidikan kesehatan
tentang gizi prakonsepsi dan pentingnya imunisai dasar pada calon pengantin,
sesuai dengan hasil penelitian bahwa hal yang perlu disampaikan pada
pendidikan kesehatan pada calon pengantin untuk meningkatkan pengetahuan
prakonsepsi calon pengantin.

C. Jurnal 3
“Pengaruh Pemberian Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan Sikap
Calon Pengantin dalam Pencegahan Stunting di KUA Kabupaten Tana
Toraja”
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
pengetahuan pada waktu sebelum dan setelah pemberian edukasi gizi dengan
tatap muka langsung dengan responden dalam melakukan edukasi, kepada
calon pengantin dimana Peningkatan pengetahuan didukung oleh karakteristik
calon pengantin seperti, umur, latar belakang pendidikan dan pekerjaan. Usia
calon pengantin dapat mempengaruhi bagaimana mereka dalam mengambil
keputusan untuk pemeliharaan diri, sejak awal sebelum kehamilan, karena
semakin bertambah usia calon ibu maka pengalaman dan pengetahuan
semakin bertambah dan sumber informasi yang diperoleh semakin banyak dan
lebih baik. Maka dari itu kesehatan dan umur calon ibu sangat berperan dalam
kesehatan calon bayi nantinya, salah satunya, perbaikan gizi pada anak,
terkhusus pada pencegahan stunting yang dimana hal ini dapat dilakukan oleh

13
calon ibu jauh hari sebelum kehamilan, dan calon ayah juga sangat berperan
dalam perbaikan status gizi pada calon bayi. Ada perbedaan pada waktu
sebelum dan sesudah pemberian edukasi gizi dengan metode brainstorming
dan audiovisual. Hasil tersebut menyatakan dengan meningkatnya skor
jawaban benar setelah Post-test (3).
Terdapat juga perubahan sikap yaitu, menunjukkan bahwa dari 28
responden, sikap responden sebelum edukasi yang terbanyak terdapat pada
kategori kurang, yaitu 18 responden (64,3%). Namun setelah edukasi terdapat
perubahan sikap, dimana pada hasil post test I terdapat 24 responden (85,7%),
Memiliki sikap yang sangat baik. Sejalan dengan penelitian sebelumnya rata-
rata skor sikap responden sebelum edukasi 10,38 dan setelah edukasi skor
sikap meningkat menjadi 16,87 pada Post test I hasil Post test II juga
menunjukkan peningkatan sikap responden sebanyak 5,68 dibanding skor
sikap sebelum edukasi. Dan pada hasil Post test II kembali terjadi
peningkatan, yakni 26 responden (92,9%) dengan kategori sangat baik
terhadap sikap calon pengantin. Sejalan dengan penelitian terdahulu, terjadi
perbedaan sikap calon pengantin setelah diberikan perlakuan. Perbedaan dapat
diketahui dengan terjadinya peningkatan rerata skor. Peningkatan sikap juga
dibuktikan dengan hasil uji statistika dengan nilai p=0,000 yaitu ada
perbedaan sikap calon pengantin tentang pencegahan stunting sebelum dan
setelah dilakukan perlakuan (3).
Terjadinya perubahan sikap menjadi lebih baik dikarenakan
pemberian pendidikan kesehatan dilakukan dengan ceramah dan tanya jawab
sehingga pesan atau informasi dapat diterima calon pengantin. Bertambahnya
pengetahuan calon pengantin, juga akan mempengaruhi bertambahnya sikap
yang positif (3).
Dari hasil pengkajian diperoleh bahwa setelah diberikan
penyuluhan klien mengetahui manfaat dari persiapan nutrisi sebelum
kehamilan termasuk manfaat dari mengkonsumsi tablet tambah darah,

14
sehingga klien bersedia untuk memperbaiki pola makannya dan minum tablet
tambah darah sesuai anjuran hal ini sesuai dengan hasil penelitian bahwa
setelah dilakukan pemberian pendidikan kesehatan terhadap calon pengantin
maka terjadi perubahan sikap menjadi lebih sehingga pesan atau informasi
dapat diterima calon pengantin. Bertambahnya pengetahuan calon pengantin,
juga akan mempengaruhi bertambahnya sikap yang positif.

IV. PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Jurnal 1 tidak sesuai dengan pengkajian yang dilakukan oleh pengkaji
karena dalam jurnal pendidikan kesehatan pada calon pengantin untuk
pencegahan stunting dilakukan dengan menggunakan media edukasi kartu
cegah stunting sedangkan pengkaji melakukan pendidikan kesehatan
dengan media edukasi kartu cegah stunting.
2. Jurnal 2 sesuai dengan pengkajian yang dilakukan oleh pengkaji yaitu
menjelaskan tentang masa prakonsepsi, menentukan status gizi dan
memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi prakonsepsi.
3. Jurnal 3 sesuai dengan pengkajian yang dilakukan oleh pengkaji yaitu
setelah dilakukan diberikan pendidikan kesehatan terjadi peningkatan
pengetahuan calon pengantin tentang gizi prakonsepsi

B. SARAN
1. Bagi tempat praktek
Agar dapat menerakan pendidikan kesehatan dengan menggunakan media
penyuluhan yang menarik sehingga klien dapat mendapat informasi yang
optimal mengenai kesehatan calon pengantin
2. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk menjadi referensi
mahasiswa dalam penerapan asuhan kebidanan pada kasus pranikah.

15
3. Bagi Klien Nn. A
Diharapkan Nn. A dapat menjalankan pendidikan kesehatan yang telah
diberikan sehingga Nn.A dapat secara optimal mempersiapkan
kehamilannya sehingga dapat melahirkan anak yang sehat dan bebas
stunting.

V. DAFTAR PUSTAKA
1. Rusman ADP, Umar F, Fitriani, Haniarti, Usman, Majid M, et al. Kartu Cegah
Stunting Untuk Calon Pengantin Di Masa Pandemi Covid-19. Pros Forum Ilm
Tah IAKMI (Ikatan Ahli Kesehat Masy Indones [Internet]. 2020;1–7.
Available from: http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI
2. Ayudia F, Putri AD. Pendidikan Gizi Prakonsepsi pada Pasangan Calon
Pengantin di KUA Padang Utara. J Abdidas. 2021;2(5):1193–6.
3. Patata NP, Haniarti H, Usman U. Pengaruh Pemberian Edukasi Gizi Terhadap
Pengetahuan dan Sikap Calon Pengantin dalam Pencegahan Stunting di KUA
Kabupaten Tana Toraja. J Sains dan Kesehat. 2021;3(3):458–63.

VI. LAMPIRAN

16
Link Video
https://drive.google.com/file/d/18y2Y3Oly4qfYEGRhtugDbKvJKjvywT2H/v
iew?usp=drive_web&authuser=0

17

Anda mungkin juga menyukai