Anda di halaman 1dari 7

LESSON PLAN

FFS ke- :3
Materi : manajemen penyakit ayam broiler
Alokasi Waktu : 120 menit

Tujuan Pembelajaran:
1) Peserta mampu mengetahui jenis penyakit apasaja yang menyerang ayam broiler
2) Peserta memahami penanganan penyakit
3) Peserta mengetahui pencegahan penyakit

Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Langkah Kegiatan Waktu PIC

Kegiatan 1. Fasilitator membuka kegiatan FFS dengan terlebih 15’


Pembuka dahulu menyapa peserta FFS
2. Fasilitator menjelaskan secara detail kegiatan FFS
dalam program BUN batch 3:
 Konsep FFS
 Waktu pelaksanaan
 Mengisi lembar evaluasi setelah FFS
3. Fasilitator menyampaikan point penting yang akan di
bahas dalam materi manajemen penyakit yang terdiri
dari sub pembahasan sebagai berikut:
a. Jenis-jenis penyakit yang menyerang ayam
broiler
b. Pengendalian penyakit
c. Pencegahan penyakit

Kegiatan Memahami jenis-jenis penyakit yang menyerang ayam 30’


Inti broiler
1. Fasilitator memposisikan peserta duduk dengan nyaman.
2. Fasilitator menyapa peternak dengan menanyakan kabar
dan kondisi kandang masing-masing peternak.
3. Fasilitator memberikan waktu kepada peternak untuk
menjawab pertanyaan yang diberikan dan menulisnya
pada kertas plano.
Jawaban peternak:
Pak A : baik
Pak B : kandang saya ayamnya kurang sehat
Pak C : alhamdulillah masi dalam proses pemeliharaan
Pak D : ayamnya gejala SMS
4. Fasilitator menanggapi pernyataan dari peternak
5. Fasilitator mulai menjelaskan pengertian penyakit
pengertian implikasi
1. penyakit merupakan suatu 1. peternak mengetahui
proses perubahan kondisi pengertian penyakit dan
yang tidak normal pada dapat menjelaskannya.
mahluk hidup yang 2. membedakan antara sakit
mempengaruhi aktifitas dan penyakit
sebagian tubuh maupun
seluruh tubuh. Sederhananya
penyakit di artikan sebagai
kondisi tidak nyaman.
Biasanya disebabkan oleh
bakteri,virus, luka, racun dan
pertumbuhan sel yang tidak
normal

6. fasilitator menjelaskan perbedaan antara penyakit,


sakit, gejala penyakit, dan diagnosa penyakit.
pengertian implikasi
1. penyakit merupakan Peternak mampu
proses perubahan kondisi membedakan antara
yang di pengaruhi oleh bibit penyakit, sakit, gejala
penyakit atau biasa disebut penyakit, dan diagnosa
agen penyakit seperti penyakit.
bakteri, virus, luka, racun
dan pertumbuhan sel yang
tidak normal.
2. sakit adalah reaksi tubuh
terhadap penyakit, biasanya
ditandai dengan demam,
batuk, lemas, tidak nafsu
makan dan minum serta
susah bergerak.
3. gejala penyakit
merupakan tanda khusus
atau kondisi yang
ditimbulkan oleh penyakit
baik berupa warna, bau,
bentuk maupun perubahan
pada organ tertentu.
4. diagnosa penyakit
merupakan dugaan atau
penentuan kondisi
kesehatan yang dialami oleh
ternak.
40’
7. Fasilitator bertanya kepada peternak jenis-jenis
Penyakit pada ayam broiler
Jawaban peternak
Peternak a: makan sekam, SMS dan koli
Peternak b: CRD, mangap-mangap
Abk : ngga mau makan, pucat
8. Fasilitator menanggapi jawaban dari peternak dan
menjelaskan penyakit yang sering menyerang ayam
broiler.
penyakit immplikasi
1. penyakit yang disbabkan oleh virus Peternak
a.infectious bronchitis (IB), mampu
merupakan penyakit virus yang menyerang mengetahui
saluran pernapasan dan sistem reproduksi penyebab
ayam yang bersifat akut dan sangat mudah penyakit
menular dengan rentang waktu 18-36 jam. berdasarkan
pembagian
penyebab
penyakit.

b.infectious bursal desease


(IBD/gumboro),merupakan penyait yang
disebabkan oleh virus yang menyerang
organ kekebalan tubuh sehingga ayam akan
dengan mudah di infeksi oleh penyakit lain.

c. marek diseas, merupakan penyakit yang


ditandai denngan kematian mendadak,
pembengkakan organ tubuh dan
kelumpuhan. Penyakit ini disebabkan oleh
virus yang menyerang sistem saraf dan
menimbulkan tumor pada organ ternak.
2. penyakit yang disebabkan oleh bakteri
a. cronik respiratory disease, merupakan
penyakit yang menyerang saluran
pernapasan ayam dan bersifat krinis
(parah), disebut kronis karena berlangsung
terus menerus dalam jangka waktu yang
lama. Penyakit ini ditandai dengan gejala
ngorok.

b. colibasillosis, merupakan penyakit yang


disebabkan oleh bakteri E.coli, ppenyakit ini
menimbulkan dampak berupa gangguan
pertumbuhan, bobot badan panen rendah
bahkan menyebabkan penyakit komplikasi
lainnya.

c. kolera, merupakan penyakit yang


disebabkan oleh bakteri yang menimbulkan
gejala kematian yang tinggi, ayam tampak
lesu, demam dan keluar lendir dari mulut
disertai diare yang parah dalam keadaan
kronis akan terlihat pembengkakan pada
pial, persendian-persendian, alas kaki serta
pembengkakan diarea mata dan hidung.
d. snot, merupakan penyakit yang
menyerang sistem pernapasan dari ayam
terutama pada saluran pernapasan atas.
Biasanya penyakit ini ditandai dengan
keluarnya cairan eksudat berwarna kuning
pada hidung ayam dan lambat laun akan
menjadi kental dan memiliki bau yang khas
dan biasanya terdapat air yang keluar dari
mata ayam.

e. nekrotic enteritis, merupakan penyakit


yang disebabkan oleh bakteri clostridium
sehungga dapat menyebabkan ayam “sticky
pings” yaitu mematuki feses berlendir yang
lengket pada kloaka, diare yang parah yang
menyebabkan ayam malas bergerak dan
nafsumakannya menurun sehingga
menyebabkan kematian pada ayam.

3. penyakit yang disebabkan oleh parasit


dalam
a. koksidiosis, atau sering disebut berak
darah merupakan penyakit protozoa yang
menyerang saluran pencernaantepatnya
pada bagian usus halus dan sekum. Sesuai
dengan namanya penyakit ini ditandai
dengan terjadinya berak darah pada ternak
sehingga dapat di simpulkan bahwa
ususnya mengalami nekrosis.

9. Fasilitator memberikan peternak waktu untuk memberikn


pertanyaan dan memberikan kesempatan kepada pihak
ciomas menanggapi pertanyaan tersebut.
15’
Memahami sistem penanganan penyakit
10. Fasilitator bertanya kepada peternak bagaimanakah
prosedur penangan penyakit yang tepat?
Jawaban peternak
Peternak a: menjaga kebersihan kandang
Peternak b: memberikan obat
Abk 1: bolak balikkan sekam
Abk 2: menjaga sirkulasi udara dalam kandang
11. Fasilitator menanggapi jawaban dari peternak
kemudian menjelaskan langkah-langkah yang perlu
dilakukan dalam mengatasi suatu penyakit
Langkah-langkah yangperlu dilakukan dalam mengatasi
suatu penyakit adalah sebagai berikut:
1. memisahkan antara ternak yang sakit dengan yang tidak
sakit.
2. rutin melakukan penggantian sekam
3. memusnahkan bangkai ayam yang sakit
4. rutin membersihkan area kandang
5. mengenali gejala klinis dan agen penyebab penyakit
6. memanfaatkan OVK dengan bijak

Kegiatan 1. Fasilitator membuka sesi diskusi dan mempersilahkan 30’


Penutup peternak dan audiens untuk bertanya atau memberikan
tanggapan.
2. Fasilitator mengucapkan terima kasih kepada peserta san
menutup FFS
3. Fasilitator mempersilahkan audiens untuk mencicipi
hidangan yang telah di siapkan.
Total Waktu 130
menit

Anda mungkin juga menyukai