Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEGIATAN BERSAMA DI LUAR SEKOLAH/

MADRASAH YANG MENCAKUP JUMLAH DAN JENIS


KEGIATAN SERTA DATA KETERLIBATAN SISWA

MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU


AR-ROHMAH

Desa Sugihwaras Rt 07 Rw 02 Kec Maospati,


Magetan, Jawa Timur

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
nikmat sehat kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan program kerja
tahunan yang berjudul “LAPORAN KEGIATAN BERSAMA DI LUAR SEKOLAH/
MADRASAH YANG MENCAKUP JUMLAH DAN JENIS KEGIATAN SERTA DATA
KETERLIBATAN SISWA TAHUN PELAJARAN 2022/2023”.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya program kerja ini berkat adanya
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak yang sudah membantu. Penulis
menyadari bahwa program kerja ini masih jauh dari kesempurnaan, masih banyak
kekurangan dan kesalahan, sehingga penulis berlapang dada untuk menerima kritik dan
saran yang transparan dari semua pihak dalam upaya pencapaian kesempurnaan di masa
mendatang. Akhirnya penulis berharap program ini banyak bermanfaat bagi pihak-pihak
yang berkompeten dan sedang membutuhkannya, khususnya bagi penulis pribadi.

Maospati, 14 Agustus 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Cover......................................................................................................................i
Kata Pengantar......................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................................iii
Bab I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................................1
C. Fungsi KegiatanBersama di Luar Sekolah..................................................................2
BAB II PROGRAM KEGIATAN...........................................................................................3
Kegiatan Outing Class.......................................................................................................3
A. Kunjungan Ke Magetan Park......................................................................................3
B. Kunjungan Industri di Pabrik Tahu Purwodadi...........................................................3
C. Kunjungan Industri di Pabrik Roti Tamanan.............................................................. 6
D. Kegiatan Hiking di Poncol Magetan...........................................................................6
BAB III PENUTUP.................................................................................................................8
LAMPIRAN............................................................................................................................9
A. Dokumentasi Outing Class Magetan Park...................................................................9
B. Dokumentasi Kunjungan Industri di Pabrik Tahu Purwodadi....................................9
C. Dokumentasi Kunjungan Industri di Pabrik Roti Tamanan.......................................10
D. Dokumentasi Kegiatan Hiking di Poncol Magetan....................................................10
BAB I
Pendahuluan

A. Latar belakang

Kegiatan pembelajaran di sekolah tidak hanya berupa kegiatan didalam kelas.


kegiatan di luar pembelajaran sehari-hari pun dapat di laksanakan, salah satunya
kegiatan nyata untuk siswa . bentuk kegiatan di luar sekolah ini yang dapat di lakukan
adalah kegiatan yang turut membantu siswa dalam olah kreasi dan apresiasi dalam
minat serta bakat yang di miliki oleh siswa.
Kegiatan kami ini tidak terlepas dari kegiatan keseharian yang ada di MIT
ARROHMAH. Yang di latar belakangi agar pserta didik dapat mengembangkan
semangat belajarnya, membantu mengekspor minat belajar yang peserta didik miliki.
Dengan, mengikuti beberapa Perlombaan yang ada di MIT ARROHMAH.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan di luar sekolah adalah :

1. Dapat meningkatkan kemampuan siswa beraspek pengembangan sikap,

pengetahuan dan keterampilan

2. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi

menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif.

2. Tujuan khusus

Pengembangan diri yang berlandaskan ahlakul karimah dengan bertujuan

menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan :

1. Bakat

2. Minat

3. Kreatifitas

1
C. FUNGSI KEGIATAN BERSAMA DILUAR MADRASAH

1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan di luar sekolah untuk mengembangkan

kemampuan dan kreativitas murid sesuai dengan potensi bakat dan minat mereka.

2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan di luar sekolah untuk mengembangkan kemapuan dan

rasa tanggung jawab sosial peserta didik.

3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana

rileks, , dan menyenangkan bagi murid yang menunjang proses perkembangan.


BAB II
PROGRAM KEGIATAN

Kegiatan Outing Class

Outing class adalah kegiatan belajar yang berlangsung di luar kelas dan tak seperti
pada biasanya yang berlangsung di dalam sekolah. Melalui kegiatan tersebut, peserta didik
mampu menyampaikan pembelajaran yang tak berlandaskan pada teori saja namun
berdasarkan pembuktian secara langsung di lapangan. Hal itu membuat peserta didik bisa
memahami materi dengan cepat dengan pendekatan yang ada di alam serta melihat realita
yang sesungguhnya.

Dengan melangsungkan pembelajaran di luar kelas, siswa akan mendapatkan


pengalaman baru sekaligus mendapatkan pengetahuan baru. Selain itu, motivasi siswa untuk
belajar juga semakin meningkat karena bisa melakukan pembelajaran sambil bermain dan
melakukan aktivitas fisik. Melalui kegiatan tersebut, siswa bisa berpetualang, mengamati
sebuah objek serta mempelajarinya hingga mempraktekkan suatu kegiatan tertentu.

Adapun kegiatan Outing Class yang dilaksanan dimadrasah MIT Ar-Rohmah Terpadu :

A. Kunjungan ke Magetan Park

Magetan Park merupakan obyek wisata di Magetan yang menggabungkan wahana


bermain air dan outbound pertama, yang tidak dimiliki oleh wahana atau obyek wisata
lain di Kota Magetan. Terletak di pusat kota Magetan tepatnya di depan gedung DPRD
Tk II Magetan, menjadikan Magetan Park sebagai tujuan wisata keluarga maupun
kelompok (tim kerja) yang tepat dan strategis karena sangat mudah di akses oleh
masyarakat.

B. Kunjungan Industri di Pabrik Tahu Purwodadi


Tahu telah mengalami indigenisasi di Indonesia sehingga muncul berbagai varian tahu
serta panganan berbahan tahu. Tampilan luar tahu ada yang berwarna putih maupun
kuning dan coklat. Karena populernya, tahu menjadi bagian tak terpisahkan tempat
makan berbagai tingkat sosial di Indonesia, bersama-sama dengan tempe.
Selain menciptakan berbagai macam varian tahu seperti tahu putih, tahu kuning
maupun tahu coklat, tahu juga merupakan sumber bahan dari pembuatan oncom. Yang
digunakan untuk membuat oncom adalah ampas tahu yang direbus kemudian di
fermentasi menggunakan ragi.
1) Proses Pembuatan Tahu
Berikut ini informasi yang kami dapatkan tetntang proses pembuatan tahu di Pabrik
Bapak Rohman yang terletak di daerah Ciputat – Tangerang Selatan.
Alat-alat yang digunakan untuk proses pembuatan tahu :
· Mesin pres
· Mesin giling
· Mesin uap
· Penggorengan

Proses Pembuatan Tahu :


a. Pencucian
Hal yang pertama kali dilakukan pada kacang kedelai yang akan diolah
menjadi Tahu adalah pencucian, proses ini dimaksudkan untuk menghilangkan
kotoran-kotoran seperti: Tanah, daun kering, kerikil, dan lain lain. Dalam proses
pencucian, produsen hanya menggunakan air tanpa bahan tambahan lainnya. Dan
setelah pencucian kacang kedelai direndam selama ± 2 jam.

b. Penggilingan
Sebelum memasuki proses pemasakan, kacang kedelai yang sudah direndam
kemudian digiling dengan menggunakan mesin. Hal ini bertujuan untuk
menghaluskan kacang kedelai menjadi bubur sehingga Tahu yang diperoleh
mempunyai tekstur yang lembut, penggilingan dilakukan 2 kali. Hasil gilingan
kacang kedelai ini kemudian ditampung untuk diproses lebih lanjut.

c. Pemasakan
Pemasakan bubur kacang kedelai ini mempunyai proses yang sedikit rumit.
Pertama-tama, bubur kacang kedelai di campur dengan air dan air jatu (air sisa
perebusan tahu yang difermentasikan selama satu hari. Pencampuran air jatu ini
dimaksudkan untuk memperoleh tahu yang kenyal dan tidak mudah hancur) dan
direbus menggunakan uap dalam bak. Setelah mendidih, rebusan kacang kedelai
disaring dengan cara diperas dengan kain agar ampasnya terpisah (ampas ini
kemudian dapat dijadikan makanan ternak atau diolah kembali menjadi tempe
ataupun oncom), lalu dicampur dengan air dan direbus untuk kedua kalinya.
Setelah mendidih, terbentuklah endapan yang selanjutnya akan dicetak menjadu
Tahu, sementara air sisa rebusan akan difermentasikan selama satu hari menjadi
air jatu untuk digunakan dalam proses perebusan di hari berikutnya.
d. Pencetakan
Endapan yang terbentuk pada proses perebusan kedua selanjutnya akan
ditaruh dalam cetakan. Beberapa cetakan ini akan ditumpuk menjadi satu dan di
pressmenggunakan pemberat agar kandungan air yang tidak diperlukan dapat keluar
dan mengeraskan struktur tahu.
e. Pemotongan
Tahu yang sudah dicetak kemudian didiamkan selama 30 menit lalu dipotong
sesuai ukuran untuk mempermudah proses pengemasan, pendistribusian, dan
penjualan. Alat yang digunakan adalah penggaris kayu dan pisau dapur. Setelah
dikemas, Tahu yang sudah jadi ini kemudian didistribusikan ke pasar-pasar tradisional
sebelum akhirnya sampai ke dapur di rumah masing-masing.
2)Variasi Tahu
a. Tahu Kuning
Tahu- tahu putih yang sudah jadi kemudian direndam kembali ke dalam
air yang sudah dicampuri dengan gilingan kunyit selama 2 jam.
b. Tahu Putih
Tahu putih merupakan sumber protein nabati yang banyak diolah
menjadi bahan baku atau bahan tambahan pada resep makanan gurih. Tahu
putih umumnya memiliki tekstur yang lembut dan mudah hancur jika tidak
dimasak dengan hati-hati.
C. Kunjungan Industri Pabrik Roti Tamanan

Industri roti adalah bagian dari industri makanan jadi dengan memanfaatkan
tepung terigu untuk bahan utama dalam proses produksinya. Roti termasuk dalam produk
bakery yang sangat populer di kalangan masyarakat. Di Indonesia, awalnya hanya
masyarakat menengah ke atas yang gemar mengkonsumsi roti. Namun, pada saat ini
semua kalangan di Indonesia sebagian besar telah mengkonsumsi roti untuk sarapan dan
makanan disela waktu sibuk. Produk roti dinilai lebih praktis dan bergizi. Tidak hanya
itu, produk roti juga beragam mulai dari bentuk, rasa, dan tekstur.
Roti yang telah digemari oleh seluruh kalangan masyarakat ini membuat peluang
usaha industri roti di Indonesia semakin menjanjikan. Hal tersebut menjadikan
beragamnya skala usaha bisnis roti, mulai dari skala kecil atau biasa disebut Home
Industry sampai industri besar. Di Indonesia, terdapat banyak industri roti yang berskala
kecil tetap berkembang meski adanya krisis ekonomi. Industri roti berskala kecil sekitar
60%, sedangkan industri besar 20%, dan sisanya industri menengah.
Melihat pesatnya perkembangan industri roti diperlukan inovasi produk sebagai
peningkatan bisnis. Salah satunya adalah membuat produk roti dengan berbagai variasi.
Tidak hanya itu, pelaku usaha industri roti harus mengetahui tren dan teknologi terbaru
agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Saat ini, di Magetan sudah banyak industri roti kecil higga besar yang menyediakan
berbagai macam roti dan kue. Salah satunya toko Fajar Jaya yang berada di Tamanan,
Magetan. Berawal dari kegemarannya membuat roti dan kue, dengan berakhir membuat
usaha bakery sebagai penyalur hobi dan mengisi waktu luang. Fajar Jaya pertama kali
dalam bentuk Home Industry. Hingga saat ini, kegiatan operasional hanya dilakukan oleh
owner dan 2 karyawan saja.
D. Kegiatan Hiking di Poncol Magetan

Secara umum, ada dua istilah yang cukup populer di dunia pendakian gunung,
yaitu hiking dan trekking. Hiking adalah kegiatan outdoor atau rekreasi sambil
berolahraga. Kebanyakan, kegiatan hiking ini lebih memilih lokasi dengan pemandangan
yang indah, dan hanya menyusuri jalur yang mudah dilalui. Biasanya, di jalur yang
dilewati telah disediakan tempat istirahat, papan penunjuk jalan, dan lainnya.
Hiking juga memberikan manfaat bagi kesehatan mental. Aktivitas di alam terbuka
dan kontak dengan alam dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan
mengurangi gejala depresi. Sensasi ketenangan dan kedamaian yang didapatkan
dari kegiatan hiking dapat memberikan efek positif pada kesejahteraan secara
keseluruhan. Namun, penting untuk diingat bahwa hiking juga memiliki risiko tertentu,
terutama jika dilakukan di daerah yang terpencil atau berbahaya. Sebelum
melakukan hiking, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik, mengenakan
peralatan yang sesuai, dan memperoleh informasi tentang rute trek yang akan diikuti.

BAB III
PENUTUP

Demikian uraian singkat tentang pedoman kegiatan bersama diluar sekolah MI

TERPADU ARROHMAH. Di harapkan dengan pedoman ini, MIT ARROHMAH

mempunyai acuan standar dan target yang jelas serta terstruktur dalam pembinaan kegiatan

bersama diluar sekolah MI TERPADU ARROHMAH. Pedoman ini hanya membuat hal - hal

pokok dan standar minimal sehingga sangat mungkin untuk di kembangkan dan di uraikan

lebih jelas dalam implementasinya di sekolah. Dengan segala kerendahan hati, kritik dan

saran dalam rangka penyempurnaan penyusunan pedoman kegiatan di luar sekolah ini sangat

di perlukan.

Maospati, 14 Agustus 2022

Penulis
LAMPIRAN

A. DOKUMENTASI OUTING CLASS DI MAGETAN PARK


B. DOKUMENTASI OUTING CLASS DIPABRIK TAHU PURWODADI

C. DOKUMENTASI KUNJUNGAN DI PABRIK ROTI TAMANAN MAGETAN

D. DOKUMENTASI KEGIATAN HIKING di PONCOL MAGETAN

Anda mungkin juga menyukai