SKRIPSI
Disusun Oleh:
NIM : I.21.16.0020
kami, telah memenuhi persyaratan ilmiah sebagai suatu skripsi dan layak untuk
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat
Tanggal, 30 September 2022
Mengetahui
Dekan
iii
LEMBAR PERNYATAAN ORSINALITAS
Dengan ini menyatakan bahwa proposal skripsi yang telah saya buat dengan judul
“FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA
PEMBANGUNAN JALAN KECAMATAN BANJAR OLEH CV. ADIK
KARYA KONSULTAN DI KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2022”
adalah asli (Orsinil) atau tidak plagiat (Menjiplak) dan belum pernah diterbitkan /
dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk apapun. Demikian surat pernyataan
ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun
juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya memberikan keterangan palsu atau
ada pihak lain yang mengklaim bahwa skripsi yang telah saya buat adalah hasil
karya milik seseorang atau badan tertentu, saya bersedia diproses baik secara
pidana maupun perdata dan kelulusan saya dari Fakultas Sains, Farmasi dan
Kesehatan Universitas Mathla’ul Anwar Banten.
Dibuat di : Pandeglang
Pada Tanggal : 22 Agustus 2022
Yang Menyatakan
iv
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI
v
ABSTRAK
Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) bila memasuki suatu tempat
kerja yang berbahaya, bukan hanya berlaku bagi tenaga kerja saja, melainkan juga
bagi pimpinan perusahaan, pengawas lapangan, dan supervisior, bahkan berlaku
untuk siapa saja yang memasuki tempat kerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan
alat pelindung diri (APD) pada pekerja pembangunan jalan kecamatan banjar oleh
CV Adik Karya Konsultan di Kabupaten Pandeglang tahun 2022. Penelitian ini
meggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional yang
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan
penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan pendekatan analisis observasional.
Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh tenaga pekerja pembangunan jalan
sebanyak 50 orang yang bekerja di bagian pengecoran dan pengaspalan jalan
kecamatan banjar. Teknik pengambilan sampel ini yaitu menggunakan teknik total
sampling, cara pengumpulan data yaitu dengan menggunakan kuesioner. Analisis
data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat dengan analisis uji Chi-Square.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara Usia (P-
Value <0.001), Tingkat Pendidikan (P-Value <0.010), Massa Kerja (P-Value
<0.005), Pengetahuan (P-Value <0.039), Sikap (P-Value <0.017), Pelatihan (P-
Value <0.018), dan Pengawasan (P-Value <0.013) dengan kepatuhan Penggunaan
APD pada 50 pekerja di CV. Adik Karya Konsultan tahun 2022.
Kesimpulan ada hubungan antara Usia, Tingkat Pendidikan, masa kerja
pengetahuan, Sikap, Pelatihan dan Pengawasan dengan Kepatuhan Penggunaan
APD pada pekerja. Disarankan kepada CV. Adik Karya Konsultan Kab.
Pandeglang diharapkan untuk melakukan brifing sebelum bekerja oleh pengawas,
menjelaskan bahaya apa saja yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja
apabila pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) serta memotivasi
agar para pekerja semangat dan giat ketika bekerja.
vi
ABSTRACT
Compliance with the use of personal protective equipment (PPE) when entering a
hazardous workplace does not only apply to workers, but also to company leaders,
field supervisors, and supervisors, and even applies to anyone who enters the
workplace. The purpose of this study was to determine the factors related to
compliance with the use of personal protective equipment (PPE) in road
construction workers in the Banjar sub-district by CV Adik Karya Consultant in
Pandeglang Regency in 2022. This study used a quantitative method with a cross
sectional study design aimed at to determine the factors associated with
compliance with the use of personal protective equipment (PPE) with an
observational analysis approach. The sample in this study were all workers who
worked in the work and asphalting section of the Banjar sub-district. This
sampling technique is using a total sampling technique, the method of data
collection is by using a questionnaire. The data analysis used was univariate and
bivariate with Chi-Square test analysis.
The results showed that there was a significant relationship between Age (P-Value
<0.001), Education Level (P-Value <0.010), Mass of Work (P-Value <0.005),
Knowledge (P-Value <0.039), Attitude (P-Value <0.017), Training (P-Value
<0.018), and Supervision (P-Value <0.013) with compliance with the use of PPE
for 50 workers at CV. Adik Karya Consultant in 2022.
The conclusion is there is a relationship between Age, Education Level, tenure of
knowledge, Attitude, Training and Supervision with Compliance with the Use of
PPE in workers. Suggested to CV. Adik Karya Consultant Kab. Pandeglang is
expected to conduct a briefing before work by the supervisor, explain what
hazards have the potential to cause work accidents if workers do not use personal
protective equipment (PPE) and motivate workers to be enthusiastic and active
when working.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala berkah,
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat memperoleh kesehatan serta
kesempatan untuk dapat menyelesaikan Proposal Skripsi yang berjudul
“FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA
PEMBANGUNAN JALAN CINUNGGAL-PASIRAWI KECAMATAN
BANJAR OLEH CV. ADIK KARYA KONSULTAN DI PANDEGLANG
TAHUN 2022”. Penyusunan proposal skripsi ini merupakan salah satu syarat
untuk mendapatkan gelar sarjana S.KM (Sarjana Kesehatan Masyarakat) di
program studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Sains, Farmasi dan Kesehatan
Universitas Mathla’ul Anwar Banten Tahun Akademik 2021.
Pada penulisan ini, penulis tidak lepas dari bimbingan, arahan, bantuan
serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Lambang Satria Himmawan, S.KM.,M.KM. selaku dekan Fakultas
Sains, Farmasi dan Kesehatan Universitas Mathla’ul Anwar Banten.
2. Ibu E. Egriana Handayani, S.KM.,M.PH. selaku kaprodi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Sains, Farmasi dan Kesehatan Universitas Mathla’ul
Anwar Banten yang telah memberikan masukan dan arahan dalam
penyusunan skripsi ini.
3. Selaku dosen pembimbing utama yang telah memberikan bimbingan dan
arahan dalam penyusunan hingga selesainya penyusunan skripsi ini.
4. Ibu Dian Nastiti, S.KM.,M.Epid. Selaku dosen pembimbing pendamping
yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan hingga
selesainya penyusunan Skripsi ini.
5. Dosen dan Staf Fakultas Sains, Farmasi dan Kesehatan Universitas
Mathla’ul Anwar Banten yang telah memberi arahan.
viii
6. Kedua orang tua yang telah ikhlas dan tulus serta tak henti-hentinya selalu
memberikan dukungan dan motivasi secara moril maupun materil selama
kuliah sampai penyusunan skripsi ini.
7. Teman dan pacar yang telah memberi motivasi terhadap penulis untuk
menyelesaikan penyusunan proposal skripsi ini.
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii
LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITIS ................................................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................................ v
ABSTRAK ........................................................................................................... vi
ABSTRACT .......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah ....................................................................................... 6
1.3 Tujuan penelitian ........................................................................................ 6
1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 8
1.5 Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 9
x
4.1.1 Gambaran Umum CV Adik Karya Konsultan .............................. 45
4.1.2 Analisis Univariat ......................................................................... 45
4.1.3 Analisis Bivariat ............................................................................ 50
4.2 Pembahasan ............................................................................................ 57
4.2.1 Hubungan Usia dengan Kepatuhan Pengunaan APD ................... 57
4.2.2 Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Penggunaan
APD .............................................................................................. 56
4.2.3 Hubungan Massa Kerja dengan Kepatuhan Pengunaan APD ...... 61
4.2.4 Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Penggunaan APD .... 62
4.2.5 Hubungan Sikap dengan Kepatuhan Penggunaan APD ............... 64
4.2.6 Hubungan Pelatihan dengan Kepatuhan Penggunaan APD .......... 65
4.2.7 Hubungan Pengawasan dengan Kepatuhan Penggunaan APD ..... 68
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Definisi Operasional ....................................................................................... 34
2.2 Penelitian Relevan........................................................................................... 38
4.1 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Penggunaan APD ........................................ 46
4.2 Distribusi Frekuensi Usia ................................................................................ 46
4.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan ........................................................ 47
4.4 Distribusi Frekuensi Massa Kerja ................................................................... 47
4.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan ................................................................... 48
4.6 Distribusi Frekuensi Sikap .............................................................................. 48
4.7 Distribusi Frekuensi Pelatihan ........................................................................ 49
4.8 Distribusi Frekuensi Pengawasan ................................................................... 49
4.9 Hubungan Usia dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Pekerja
Pembangunan Jalan Di Kecamatan Banjar Tahun 2022 ................................ 50
4.10 Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada
Pekerja Pembangunan Jalan Di Kecamatan Banjar Tahun 2022 ................... 51
4.11 Hubungan Massa Kerja dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Pekerja
Pembangunan Jalan Di Kecamatan Banjar Tahun 2022 ................................ 52
4.12 Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Pekerja
Pembangunan Jalan Di Kecamatan Banjar Tahun 2022 ................................ 53
4.13 Hubungan Sikap dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Pekerja
Pembangunan Jalan Di Kecamatan Banjar Tahun 2022 ................................ 54
4.14 Hubungan Pelatihan dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Pekerja
Pembangunan Jalan Di Kecamatan Banjar Tahun 2022 ................................ 55
4.15 Hubungan Pengawasan dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Pekerja
Pembangunan Jalan Di Kecamatan Banjar Tahun 2022 ................................ 56
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Alat Pelindung Kepala .................................................................................... 18
2.2 Alat Pelindung Muka ...................................................................................... 18
2.3 Alat Pelindung Mata ....................................................................................... 18
2.4 Alat Pelindung Pernafasan .............................................................................. 19
2.5 Alat Pelindung Telinga ................................................................................... 19
2.6 Alat Pelindung Badan ..................................................................................... 20
2.7 Alat Pelindung Tangan.................................................................................... 20
2.8 Alat Pelindung Jatuh ....................................................................................... 21
2.9 Alat Pencegah Tenggelam............................................................................... 21
2.10 Alat Pelindung Kaki ...................................................................................... 22
2.11 Kerangka Teori Penelitian............................................................................. 32
2.12 Kerangka Konsep Penelitian ......................................................................... 33
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Penjelasan Penelitian ......................................................................................... 50
2. Lembaran Persetujuan Responden .................................................................... 51
3. Kuisoner Penelitian ........................................................................................... 52
5. Hasil Analisis Data............................................................................................ 52
6. Surat Pengambilan Data Awal .......................................................................... 52
7. Surat Telah Melaksanakan Penelitian ............................................................... 52
8. Dokumentasi Penelitian .................................................................................... 52
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
kecelakan kerja dunia konstruksi 29% terjadi karena kejatuhan benda dan
26% karena tergelincir atau terpukul, dan hingga tahun 2020, jumlah
1
2
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sekitar 2,4 juta (86,3 persen) dari
kematian ini dikarenakan penyakit akibat kerja, sementara lebih dari 380.000
(13,7 persen) dikarenakan kecelakaan kerja. Setiap tahun, ada hampir seribu
fatal. Kecelakaan nonfatal diperkirakan dialami 374 juta pekerja setiap tahun,
dan banyak dari kecelakaan ini memiliki konsekuensi yang serius terhadap
BPJS Ketenagakerjaan, pada tahun 2019 terdapat 182 ribu kasus kecelakaan
kerja dan sepanjang tahun 2020 terdapat 225 ribu kasus kecelakaan kerja, 53
ribu kasus kecelakaan kerja dan 179 (seratus tujuh puluh sembilan) kasus
Banten pada tahun 2015 terjadi kecelakaan kerja sebanyak 14.664 kasus
dengan klaim sekitar 83 milyar, sedangkan tahun 2016 sejumlah 21.296 kasus
dengan klaim sekitar 135 milyar dan data terakhir pada tahun 2017 terdapat
tempat kerja. Para pekerja juga banyak yang belum teredukasi tentang
bila berperilaku aman dalam bekerja karena faktor kesadaran, bukan karena
penggunaan APD masih sangat menarik untuk diteliti, ketika ditemukan tidak
dengan baik dan benar, atau tidak konsisten dalam pemakaian seragam dan
safety shoes dengan alasan kurang nyaman apabila selalu digunakan ketika
bekerja.
4
Akibat Kerja (PAK) bulan Januari hingga Desember 2021 pada Proyek
diperoleh bahwa tidak terdapat kecelakaan akibat kerja. Selain itu, sepanjang
tahun 2021 untuk pelaporan terkait Near miss hanya terdapat satu kejadian
yang dilaporkan, dan untuk pelaporan terkait kondisi mekanik fisik berbahaya
memiliki risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Salah satu
yang diperlukan pada pekerja, yaitu berupa helm saffety, saffety shoes/sepatu
diri, seperti ada yang tidak memakai sarung tangan, Saffety shoes/booth hal-
5
hal semacam inilah yang dapat memicu terjadinya kecelakaan akibat kerja
kecelakaan akibat kerja akan menurun. Berdasarkan uraian diatas penulis akan
tahun 2022.
tahun 2022.
tahun 2022.
tahun 2022.
7
tahun 2022.
tahun 2022.
tahun 2022.
tahun 2022.
tahun 2022.
9
keselatamatan kerja.
(APD) Pada Pekerja Pembangunan jalan oleh CV. Adik Karya Konsultan di
dengan desain studi Cross Sectional. Responden dalam penelitian ini adalah
(APD). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2022. Alat ukur yang
Bahasa Indonesia), patuh berarti suka menurut perintah, taat kepada perintah
tunduk, patuh pada ajaran dan aturan (KBBI, 2016). Sedangkan menurut
bersifat sementara dan individu sejauh itu akan lebih cenderung untuk
berkurang dan memudar atau jika individu tersebut dihapus dari grup aslinya
(Amalia, 2012).
Kerja (K3) tidak lepas dari sikap kepatuhan personal baik dari pihak
untuk bersedia mentaati dan mengikuti spesifikasi, standar atau aturan yang
telah diatur dengan jelas, dimana aturan tersebut diterbitkan oleh perusahaan
tempat kerja. Perilaku ini mengikuti prosedur kerja standar dan penggunaan
APD. Pendapat lain adalah pekerja memiliki dua pilihan untuk menciptakan
11
12
tempat kerja yang aman dan sehat, baik dengan mematuhi kebijakan K3 atau
(Fransiska, 2016).
Kepatuhan juga merupakan bentuk ketaatan pada aturan atau disiplin dalam
sebagai suatu bentuk respon terhadap suatu perintah, anjuran, atau ketetapan
masuk akal;
berbahaya, bukan hanya berlaku bagi tenaga kerja saja, melainkan juga bagi
untuk siapa saja yang memasuki tempat kerja tersebut. Dengan demikian,
kepada pekerja, yaitu mereka harus selalu memakai APD yang diwajibkan
para pekerja akan merasa bahwa pimpinan mereka sangat disiplin dan
13
2014).
menciptakan suasana bekerja yang aman, nyaman, dan tujuan akhirnya adalah
keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan
produktivitas nasional.
tersebut.
mesin, peralatan kerja dan bahan kimia dalam proses produksi. Kemajuan
14
jumlah dan ragam sumber bahaya di tempat kerja, jumlah dan tingkat
2.3 Tujuan K3
2.3.1 Pengertian Tujuan K3
Tujuan dari keselamatan dan kesehatan kerja adalah untuk
tingginya dari tenaga kerja, baik secara fisik, mental dan sosial di
kerja yang sesuai dengan kondisi fisik, fisik dan mental tenaga kerja
2014).
15
2.3.2 Sasaran K3
Sasaran K3 adalah mencegah dan mengurangi kecelakaan,
pemborosan tenaga kerja dan modal. Pastikan tempat kerja yang aman.
1. Saffety Helm
3. Saffety Shoes/booth
4. Sarung Tangan
16
kerja.
(Silaban, 2015)
a) Pegawai, khusus:
paru/edema).
b) Perusahaan
c. Pekerjaan ini dianggap tidak berguna karena tidak ada pekerja yang
mau menggunakannya.
d. Pembelian APD yang dibeli tidak sesuai dengan jumlah pekerja yang
secara Cuma-cuma sesuai dengan sifat bahayanya. Oleh karena itu, pemilihan
1. Alat pelindung kepala, untuk melindungi bagian kepala dari benda yang
2. Alat pelindung muka, untuk melindungi percikan benda cair, benda padat
atau radiasi sinar dan panas misalnya pelindung muka (face shield) dan
topeng las.
3. Alat pelindung mata, untuk melindungi dari percikan benda, bahan cair,
4. Alat pelindung pernafasan, untuk melindungi dari bahan kimia, debu uap
dan asap yang berbahaya dan beracun. Alat pelindung pernafasan sangat
19
apparatus (BA).
suara yang bising misalnya sumbat telinga (ear plug) dan katup telinga
(ear muff).
6. Alat pelindung badan, untuk melindungi bagian tubuh khususnya dada dari
percikan benda cair, padat, radiasi sinar dan panas misalnya appron dari
7. Alat pelindung tangan, untuk melindungi bagian jari dan lengan dari bahan
kimia, panas, atau benda tajam misalnya sarung tangan kulit, PVC, asbes,
dan metal.
9. Alat pencegah tenggelam melindungi jika jatuh kedalam air misalnya baju
10. Alat pelindung kaki, untuk melindungi bagian telapak kaki, tumit, atau
betis dari benda panas, cair, kejatuhan benda, tertusuk benda tajam dan
21
lainnya misalnya sepatu karet, sepatu kulit, sepatu asbes, pelindung kaki
2.7 Perundang-Undangan
Pengaturan terkait alat pelindung diri diatur dalam ketentuan
pelaksanaan UU No. Saya tahun 1970 tepatnya Menteri Tenaga Kerja No.
Tenaga Kerja No. 05/M/BW/97 tentang pemantauan alat pelindung diri; Surat
Pelindung Diri dan Surat Edaran Dirjen Binawas No. SE 06/BW/97 tentang
1. Umur
2018).
pekerja muda terdiri dari 7,35 juta pekerja dari total pekerja yang
(Prabawati, 2018).
23
2. Jenis Kelamin
berikut ini: secara fisik ukuran tubuh dan ukuran otot dari tenaga
3. Tingkat Pendidikan
dkk., 2017).
4. Pengetahuan
terlebih dahulu.
stimulus itu baik atau tidak bagi dirinya. Hal ini berarti
diinginkan stimulus.
(Wibowo, 2012).
5. Sikap
2012).
26
tingkatan, yakni:
suatu item. Secara tidak langsung, hal ini dapat dilakukan dengan
(Notoatmojdo, 2012).
uji Chi Square diperoleh nilai p = 0,06 (P value <0,05) dengan (95%
6. Massa Kerja
aksesibilitas jenis sumber daya ini. Biaya, jarak, transportasi, dll., juga
1. Pelatihan
2. Sarana Kerja
pada sikap dan perilaku orang yang bersangkutan. Faktor ini meliputi
faktor sikap dan perilaku dari orang lain, seperti orang tua, petugas
2014).
1. Pengawasan
2. Dukungan Sosial
dapat hidup sendiri dan butuh berinteraksi dengan manusia ain dalam
2018).
31
Predisposing
Factor:
▪ Usia
▪ Jenis Kelamin
▪ Tingkat
Pendidikan
▪ Pengetahuan
▪ Sikap
▪ Massa Kerja
Kepatuhan
Enabling Factor:
Penggunaan (APD)
▪ Pelatihan
▪ Sarana Kerja
Reinforcing Factor:
▪ Pengawasan
▪ Dukungan
Sosial
Variabel Independen
1. Usia
Variabel Dependen
2. Tingkat
Pendidikan Kepatuhan
3. Massa Kerja Penggunaan
4. Pengetahuan (APD)
5. Sikap
6. Pelatihan
7. Pengawasan
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
1. Dependen
Perilaku dimana pekerja
menggunakan atau tidak 1. Tidak Patuh, jika tidak lengkap
Kepatuhan Observasi &
1. menggunakan tindakan yang berupa Kuesioner 2. Patuh, jika lengkap Ordinal
Penggunaan APD Wawancara
penggunaan Alat Pelindung Diri (Noviandry, 2013)
(APD) .
2. Independen
Lama waktu hidup atau ada (sejak 1. Muda, jika usia <35 tahun
1. Usia dilahirkan) Kuesioner Wawancara 2. Tua, jika usia ≥35 tahun Ordinal
(Depkes RI, 2021)
Pendidikan formal terkahir yang 1. Rendah (SD dan SMP)
Tingkat telah dicapai responden. 2. Tinggi (SMA dan Perguruan
2 Kuesioner Wawancara Ordinal
Pendidikan Tinggi)
(Ardiansyah, 2021)
Lamanya pekerja dihitung dari 1. Baru < 5 tahun
3. Massa Kerja masuk pertama bekerja sampai Kuesioner Wawancara 2. Lama ≥ 5 tahun Ordinal
sekarang. (Safitri, 2021)
Segala sesuatu yang diketahui oleh 1. Rendah jika total skor <5Nilai
responden tentang Alat Pelindung Wawancara mean
4. Pengetahuan Kuesioner Ordinal
Diri (APD). 2. Tinggi jika total skor ≥5Nilai
Mean
34
35
(Safitri, 2021)
Pandangan, penilaian dan perasaan 1. Kurang Baik, jika < 39% Nilai
respon terhadap Alat Pelindung Diri Mean
5. Sikap Kuesioner Wawancara Ordinal
(APD). 2. Baik, jika ≥ 39% Nilai Mean
(Budiman dan Riyanto, 2013)
Merupakan bagian dari proses 1. Pernah
pendidikan formal bertujuan 2. Tidak pernah
6. Pelatihan Kuesioner Wawancara Ordinal
meningkatkan kemampuan atau (Noviandry, 2013)
keterampilan dalam kerja.
Pengawasan merupakan suatu 1. Tidak Ada Pengawasan = Tidak
kegiatan yang dilakukan untuk Baik,
7. Pengawasan menjamin bahwa setiap pekerjaan Kuesioner Wawancara 2. Baik, jika Ada Pengawasan = Ordinal
dilaksanakan dengan aman dan Baik
mengikuti setiap prosedur. (Rahayu ,2016)
36
2022.
2022.
37
pengobatan/intervensi .”
seperti studi untuk mempelajari korelasi dinamis antara faktor risiko dan efek,
40
41
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
3.3.2 Sampel
Menurut Roscoe, sampel adalah sebagai beberapa dari objek
kejadian atau individu yang terpilih dari populasi yang akan diambil
Data primer dan sumber data sekunder. Sumber primer adalah data yang
sedangkan sumber data sekunder yaitu data yang tidak secara langsug
didapatkan dari lapangan. data primer dalam penelitian ini yaitu seluruh
42
1. Editing, yakni kegiatan pengecekan isian dari kuesioner yang telah terisi
2. Coding, yakni kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data yang
komputer.
entry apakah ada kesalahan atau tidak. Hal ini dilakukan untuk
variabel yang diteliti. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yakni
SPSS.
data secara bivariat dalam penelitian ini dengan menggunakan uji chi-
square, karena variabel yang diteliti terdiri dari data jenis kategori-
kategori.
Keterangan :
(O - E)2
X2 = Chi Square
X2 = ∑ O = nilai yang diamati
E = nilai yang diharapkan
E Df = derajat kebebasan
Df = (k-1) (b-1) k = jumlah kolom
b = jumlah baris
BAB 1V
Pandeglang-Banten.
Bangunan.
antar variabel maka terlebih dahulu dibuat analisis univariat dengan tabel
Patuh 19 38.0%
Total 50 100%
Total 50 100%
(38.0%).
kerja nya < 5 tahun sebanyak 45 orang (90.0%) dan massa kerja yang ≥ 5
menjadi cut off point dalam ketagori sikap yaitu Rendah (<5) dan Tinggi
(≥5).
nya kurang baik sebanyak 46 orang (92.0%) dan sikap yang baik
sebanyak 4 orang (8.0%). Dari hasil analisis data sikap didapatkan nilai
mean sebesar 39 kemudian nilai mean tersebut menjadi cut off point
49
dalam ketagori sikap yaitu kurang baik (Negativ) (<39) dan baik (Positif)
(≥39).
Tabel. 4.9
Hubungan Usia dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Pekerja
Pembangunan Jalan Di Kecamatan Banjar
Kepatuhan Penggunaan APD
Usia Tidak Patuh Patuh Jumlah OR P-
N % N % N % 95% CI value
< 35 Tahun 27 21.1 7 12.9 34 34.0
(Muda) 11.571 0.001
≥ 35 Tahun 4 9.9 12 6.1 16 16.0 (2.842 -
(Tua) 47.118)
peroleh p-Value = 0.001 lebih kecil dari nilai α (<0.005) yang berarti
yang berarti responden berusia < 35 Tahun (Muda) beresiko 11.5 kali
Tabel 4.10
Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada
Pekerja Pembangunan Jalan Di Kecamatan Banjar Tahun 2022
Kepatuhan Penggunaan APD
Tingkat Tidak Patuh Patuh Jumlah OR P-
Pendidikan N % N % N % 95% CI value
Rendah (SD 24 19.2 7 11.8 31 31.0
dan SMP) 5.878 0.010
Tinggi (SMA 7 11.8 12 7.2 19 19.0 (1.674-
dan Perguruan 20.640)
tinggi)
(7.2%).
diperoleh p-Value = 0.010 lebih kecil dari nilai α (<0.005) yang berarti
Tabel. 4.11
Hubungan Massa Kerja Dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada
Pekerja Pembangunan Jalan Di Kecamatan Banjar Tahun 2022
Kepatuhan Penggunaan APD
Massa Kerja Tidak Patuh Patuh Jumlah OR P-
N % N % N % 95% CI value
< 5 Tahun 31 27.9 14 17.1 45 35.0 0.311
(Baru) (0.201- 0.005
≥ 5 Tahun 0 3.1 5 1.9 5 5.0 0.481)
(Lama)
ditemukan pada responden yang memiliki massa kerja (Baru) < 5 Tahun
ditemukan pada responden yang memiliki massa kerja (Baru) < 5 Tahun
diperoleh p Value = 0.005 lebih kecil dari nilai α (<0.005) yang berarti
berarti responden yang memiliki Massa Kerja < 5 Tahun (Baru) beresiko
(Lama).
Tabel. 4.12
Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada
Pekerja Pemabangunan Jalan Di Kecamatan Banjar Tahun 2022
Kepatuhan Penggunaan APD
Tidak Patuh Patuh Jumlah OR P-
Pengetahuan 95% CI value
N % N % N %
diperoleh p Value = 0.039 lebih kecil dari nilai α (<0.005) yang berarti
Tabel. 4.13
Hubungan Sikap Dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Pekerja
Pembangunan Jalan Di Kecamatan Banjar Tahun 2022
Kepatuhan Penggunaan APD
Sikap Tidak Patuh Patuh Jumlah OR P-
N % N % N % 95% CI value
Negatif 31 28.5 15 17.5 46 46.0 2.333
Positif 0 2.5 4 1.5 4 4.0 (0.721- 0.017
7.547)
diperoleh p Value = 0.017 lebih kecil dari nilai α (<0.005) yang berarti
berarti responden yang memiliki sikap Negatif beresiko 0.3 kali lebih
Tabel. 4.14
Hubungan Pelatihan Dengan Kepatuhan Penggunaan APD pada Pekerja
Pembangunan Jalan Di Kecamatan Banjar Tahun 2022
Kepatuhan Penggunaan APD
Pelatihan Tidak Patuh Patuh Jumlah OR P-
N % N % N % 95% CI value
Tidak Pernah 29 25.4 12 15.6 41 41.0 5.444
Pernah 2 5.6 7 3.4 8 9.0 (1.200- 0.018
24.698)
diperoleh p Value = 0.018 lebih kecil dari nilai α (<0.005) yang berarti
yang Tidak Pernah mengikuti pelatihan beresiko 8.4 kali lebih besar
Tabel. 4.15
Hubungan Pengawasan Dengan Kepatuhan Penggunaan APD Pada
Pekerja Pembangunan Jalan Di Kecamatan Banjar Tahun 2022
Kepatuhan Penggunaan APD
Pengawasan Tidak Patuh Patuh Jumlah OR P-
N % N % N % 95% CI value
Tidak Ada 28 24.2 11 14.8 39 39.0 8.788
Pengawasan (1.516- 0.013
Ada 3 6.8 8 4.2 11 11.0 30.392)
Pengawasan
diperoleh p Value = 0.013 lebih kecil dari nilai α (<0.005) yang berarti
yang Tidak Ada Pengawasan beresiko 8.7 kali lebih besar terhadap
Ada Pengawasan.
58
4.2 Pembahasan
lakukan agar orang lain melakukan apa yang kita ingin mereka
sukai (Morissan,2014)
2022
mereka yang berusia lebih tua akan cenderung lebih berfikir secara
faktor lain dari tenaga kerja itu sendiri. Salah satunya karakteristik
yang berusia lebih tua juga memiliki pengalaman kerja yang lebih
hasil data diatas ternyata ada hubungan yang signifikan antara usia
61
Kesehatan kerja.
rendah.
Tahun 2022
kerja dapat memberikan hal yang kurang baik karena semakin lama
(Suma’mur, 2014).
(APD).
Tahun 2022
telinga.
pekerjanya.
67
2022
(Notoatmodjo, 2012).
Sitada Tada, dari hasil uji statistik diperoleh ada hubungan yang
2022
value <0.005.
kerja apa yang sering terjadi pada ranah pekerjaan tersebut yang
Tahun 2022
itu baik maka akan meminimalisir perilaku tidak aman. Hal ini
BAB V
5.1 Kesimpulan
berikut:
penggunaan APD
rendah.
rendah.
(Negativ).
5.2 Saran
Berdasarakan pada hasil penelitian ini, maka saran yang dapat saya
kantor.
(APD).
77
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
PENJELASAN PENELITIAN
Saya mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas
Mathla’ul Anwar:
Nama : Ulfan Aditya Rahman
NIM : I21160020
Saya bermaksud mengadakan penelitian mengenai “FAKTOR - FAKTOR
YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN
ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PEMBANGUNAN
JALAN CINUNGGAL-PASIRAWI KECAMATAN BANJAR OLEH
CV. ADIK KARYA KONSULTAN DI PANDEGLANG TAHUN 2022”.
Sehubungan pelaksanaan penelitian ini saya harapkan , bapak/ibu bersedia
berpartisipasi sebagai responden. Dalam penelitian ini diberikan kuesioner
oleh peneliti yang berisi pertnyaan-pertnyaan yang berkaitan dengan tujuan
penelitian. Setelah bapak ibu setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini
dan mentandatngani surat persetujuan , maka bapak/ibu diberikan kuesioner
oleh peneliti untuk diisi dengan lengkap. Semua data yang dikumpulkan
dalam penelitian ini akan dirahasiakan oleh peneliti dan tidak terbuka bagi
masyarkat atau pihak lain tanpa persetujuan peneliti. Laporan-laporan dalam
hasil penelitian ini tidak akan mencantumkan Identitas Responden.
Pandeglang, ………………2022
Peneliti
Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
Peneliti Responden
b. Helm
c. Sepatu boot
7. Menurut Saudara, faktor risiko bahaya apa yang dapat terjadi pada saat proses
Pembangunan Jaringan Perpipaan?
a. Terpeleset, terjatuh
b. Tertusuk patahan kayu, terkena percikan kimia pada mata, iritasi kulit
c. Tidak tahu.
8. Menurut Saudara, bahaya apa yang dapat terjadi jika tidak memakai sepatu
boot?
a. Iritasi kulit
b. Tertusuk patahan bebatuan
c. Tertusuk pecahan kaca
d. Benar semua
9. Menurut anda, alat pelindung diri ( APD ) apakah yang digunakan untuk
melindungi kepala dari serpihan benda-benda kecil seperti abu dan serpihan
potongan benda lain?
a. Helm
b. Rompi penanda
c. Sepatu boot
10. Menurut Saudara, bagaimana pemilihan jenis alat pelindung diri (APD) yang
tepat dalam melakukan pekerjaan Pembangunan Jaringan Perpipaan?
a. APD yang digunakan harus dalam keadaan baik (tidak rusak) dan
sesuai dengan APD yang digunakan untuk pekerjaan Pembangunan
Jaringan Perpipaan
b. APD yang digunakan harus dalam keadaan baru
c. Tidak tahu
86
IV. SIKAP
No Pertanyaan Jawaban
STS TS R S SS
Keterangan : STS= sangat tidak setuju, TS= tidak setuju, R= ragu-ragu, S= setuju, SS=
sangat setuju
1. Menggunakan APD pada saat bekerja dapat
mencegah kecelakaan kerja
2. Menggunakan APD menjaga keselamatan diri
pekerja
3. Meskipun bekerja hanya sebentar saja, tetap
harus menggunakan APD.
4. Harus menggunakan APD karena saya ingin
lebih aman pada saat bekerja
5. Manfaat memakai alat pelindung diri (APD)
adalah menghindari diri dari gangguan
kesehatan seperti kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.
6. Pekerja Pembangunan Jalan berpotensi
mengalami kecelakaan akibat kerja
V. PELATIHAN
Jawaban
No Pertanyaan Ya Tidak
pernah Pernah
1. Apakah saudara pernah mengikuti pelatihan
keselamatan dan kesehatan kerja umum.
VII. PENGAWASAN
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
Kepatuhan Recode
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Patuh 31 62.0 62.0 62.0
Usia Recode
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 35 Tahun (Muda) 34 68.0 68.0 68.0
Pendidikan Recode
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Rendah (SD dan SMP) 31 62.0 62.0 62.0
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 5 Tahun 45 90.0 90.0 90.0
Pengetahuan Recode
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Rendah 38 72.0 72.0 72.0
Sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pelatihan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pengawasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
2. Analisis Bivariat
a) Hubungan Usia Dengan Kepatuhan Penggunaan APD Pada Pekerja
Pembangunan Jalan Di Kecamatan Banjar Tahun 2022
92