Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

OLAHRAGA

Bagian tubuh yang harus di jaga dan pemeliharaan kebersihan alat reproduksi, Jenis cedera dan
cara penanggulangannya, Bahaya narkotika, Konsep pemeliharaan diri dan orang lain dai
berbagai penyakit, Menjaga kebersihan lingkungan, Makanan bergizi dan jajanan sehat

DOSEN PENGAMPU : IFAN ANOM BINTORO AJI, M.Pd

Disusun Oleh :

Tri Jayanti AB 8620601220016


Ahmad Rifandi 8620601220014
Avrilia Carmila 8620601220024
Mia 8620601220022
Rara Anggraini 8620601220021
Siti Pusmika Sari 8620601220017
Junjung Nur Solekah 8620601220026
Muhammad Agus Hadrianor 8620601220029

PROGRAM STUDI S1 PGSD


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS BORNEO LESTARI

i
2022/2023

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayahnya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah Tentang Bagian tubuh yang
harus di jaga dan pemeliharaan kebersihan alat reproduksi, Jenis cedera dan cara
penanggulangannya, Bahaya narkotika, Konsep pemeliharaan diri dan orang lain dai
berbagai penyakit, Menjaga kebersihan lingkungan, Makanan bergizi dan jajanan sehat .

Sholawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarganya dan para sahabatnya semoga kita mendapat syafaatnya
kelak dihari akhir, aamiin

Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu dan teman teman yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik, dan kami sangat
menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami
membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kelancaran tugas-tugas
selanjutnya. Demikian yang dapat kami sampaikan dan kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami dan bagi pembaca khususnya.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................2

C. Tujuan...................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Bagian-bagian tubuh..........................................................................................4

B. Pemeliharaan Alat Reproduksi.........................................................................

C. Jenis Cidera dan penanggulangannya..............................................................

D. Bahaya Merokok, Miras, dan NAPZA............................................................

E. Konsep Pemeliharan diri dan orang lain dari penyakit..................................

F. Menjaga Kebersihan Lingkungan................................................................

G. Makanan Bergizi dan Jajanan Sehat…........................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................................................

B. Saran....................................................................................................................

BAB IV DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di tulis oleh Dian Firmansyah pada laman detikjabar.com dengan judul Siswa Kelas 3 SMP di
Purwakarta Jadi Bandar Narkoba! Dengan isi, RD ditangkap polisi dari Satres Narkoba Polres
Purwakarta pada Minggu (12/3/2023). Penyebabnya, remaja berusia 15 tahun diketahui
merupakan bandar obat terlarang yang dikategorikan narkotika.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan penangkapan tersebut bermula dari
informasi masyarakat bahwa ada penyalahgunaan narkoba di wilayah Purwakarta. Petugas pun
bergerak melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap RD.

"Setelah dilakukan penyidikan, kemudian pada Minggu, 12 Maret 2023 anggota Satres Narkoba
Polres Purwakarta melakukan penangkapan terhadap RD yang berusia 15 tahun di daerah
Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta. Dengan usia 15 tahun terus terang
kita sangat miris," ujar Edwar saat konferensi pers di Mapolres Purwakarta, Senin (13/3/2023).

Edward menjelaskan RD berstatus pelajar kelas 3 SMP. Ia sudah menjadi bandar dan
mengendalikan pengedar usia dewasa. Tak hanya itu, RD bahkan sudah menjual obat terlarang di
wilayah Purwakarta, Subang dan Karawang dengan sasaran para pelajar atau umum.

"Pelaku yang masih duduk di bangku SMP kelas 3 ini membeli obat tersebut secara online,
kemudian dia jual kembali secara online dan secara langsung kepada pembeli, dan ia
mengendalikan pengedar usia dewasa. Sasaranny ada pelajar dan usia dewasa," katanya.

Dari tangan RD, polisi menyita barang bukti sebanyak 1.865 butir obat yang dikategorikan
narkotika. Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 196 Undang Undang RI No 36
Tahun 2009 tentang kesehatan. "Pelaku terancaman pidana paling lama 10 tahun penjara. Dari
hasil pengembangan kasus RD, Satres Narkoba Polres Purwakarta juga berhasil meringkus satu
lagi pelaku berisial I (26) sebagai pengedar narkotika golongan 1 jenis sabu," ucap Edwar.

Di tulis oleh Prasetyo Siran pada laman realitarakyat.com dengan judul Kemenkes Minta Orang
Tua Prioritaskan Makanan Bergizi Ketimbang Produk Jajanan yang berisi, Kepala Biro
Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengimbau orang tua
untuk memprioritaskan pemberian makanan bergizi pada anak, ketimbang produk jajanan yang belum
terjamin keamanannya untuk dikonsumsi.

1
“Diimbau kepada orang tua untuk hati-hati dalam memberikan pangan bagi anaknya, terutama
karena anak-anak ini masih dalam pertumbuhan sehingga makanan sehat bergizi lebih
diutamakan dari jajanan,” kata Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Minggu (8/1).

Menurut Nadia, peristiwa pasien keracunan jajanan ‘Chiki Ngebul’ atau yang populer disingkat
‘Cikbul’ di Jawa Barat perlu menjadi pelajaran penting bagi orang tua.

Di balik kepopulerannya, jajanan yang menggunakan bahan nitrogen cair itu menyebabkan 28
anak di Jawa Barat mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan ‘Chiki Ngebul’ yang
mengandung nitrogen cair.

“Saat ini semua pasien sudah sehat, karena ini yang di Tasik kejadiannya November 2022 dan
yang di Bekasi 21 Desember 2022. Kemarin saya dapat laporan semua pasien sudah sehat,”
katanya.

Nadia mengatakan perlu edukasi kepada orang tua dalam pemberian asupan makanan pada anak.
“Perlu juga edukasi orang tua, bahwa pemberian makanan kepada anak-anak sebaiknya yang
bergizi dan diolah dengan cara yang standar, tidak jajan sembarangan,” ujarnya.

Selain itu, juga diperlukan upaya intensif dalam mengawasi peredaran pangan di seluruh daerah.
“Kami telah membuka kanal laporan bagi masyarakat yang mengalami kejadian keracunan
akibat jajanan Chiki Ngebul,” katanya

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja bagian-bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh di sentuh oleh orang lain ?
2. Bagaimana pemeliharaan kebersihan alat reproduksi ?
3. Apa saja jenis-jenis cidera dan cara penanggulangannya secara sederhana ?
4. Apa bahaya merokok, miras, dan NAPZA
5. Bagaimana konsep pemeliharaan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak
menular ?
6. Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan ?
7. Apa saja makanan bergizi dan jajanan sehat?

C. Tujuan
1. Mengetahui bagian-bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh di sentuh oleh orang lain.
2. Mengetahui pemeliharaan kebersihan alat reproduksi.
3. Mengetahui jenis-jenis cidera dan cara penanggulangannya secara sederhana.
4. Mengetahui bahaya merokok, miras, dan NAPZA.
5. Mengetahui konsep pemeliharaan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak
menular.

2
6. Mengetahui cara menjaga kebersihan lingkungan.
7. Mengetahui makanan bergizi dan jajanan sehat.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Bagian-bagian tubuh
a. Bagian tubuh yang tidak boleh di pegang oleh orang lain
Ada empat(4) bagian tubuh yang tidak boleh di sentuh oleh orang lain yaitu mulut,
dada/payudara , kelamin dan pantat. Pada dasarnya seluruh anggota tubuh tidak boleh di
sentuh oleh orang lain.

4
b. Penjelasan atau alasanya
1. Mulut

Mulut, termasuk bibir juga enggak boleh disentuh siapapun, termasuk diri kita sendiri.

5
Alasannya, mulut kita punya berbagai macam jenis bakteri yang berbeda. Walaupun
kebanyakan enggak berbahaya, tapi enggak menutup kemungkinan kalau keseimbangan
kuman di mulut bisa terganggu karena tersentuh

2. Dada atau payudara dan kelamin

payudara dan bagian kemaluan kita sama sekali enggak boleh dipegang oleh orang lain
kecuali diri kita sendiri, bahkan sama orangtua kita sendiri, lho! Kecuali kalau orangtua
membantu kita membersihkan diri atau ketika dokter memeriksa kita (dengan pantauan
orangtua). payudara dan kemaluan adalah bagian pribadi kita sendiri yang benar-benar harus
dijaga.

3. Bokong

Bukan cuma orang lain, kita sendiri bahkan enggak boleh sering-sering menyentuh bokong
sendiri. Bokong kita punya banyak banget bakteri, salah satunya e-coli. Kalau kita pegang
bagian bokong, bakteri e.coli tersebut bisa menyebar ke seluruh tubuh.

B. Pemeliharaan Alat Reproduksi


Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh
terkait fungsi, peran, dan sistem reproduksi. Kebersihan alat reproduksi harus dijaga.
Cara memelihara kebersihan alat reproduksi antara lain mencuci tangan; membersihkan
alat reproduksi setelah buang air; mengenakan celana dalam yang bersih dan higienis;
mengelap dengan handuk dan tisu; mencuci pakaian dan celana yang kotor; mengenakan
celana yang longgar; membiasakan buang air di toilet atau kamar mandi; serta menjauhi
makanan dan minuman tidak sehat.
Bagian tubuh di sekitar alat reproduksi jika kurang bersih dan terawat akan menimbulkan
penyakit. Penyakit yang timbul antara lain infeksi saluran kencing, kudis, eksim, dan
urethritis. Menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi memiliki banyak manfaat
A. Perlunya Memelihara Alat Reproduksi
Alat reproduksi merupakan bagian tubuh yang memiliki fungsi yang penting bagi tubuh.
Kesehatan alat reproduksi juga harus dijaga dengan baik.
a. Manfaat Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi
Beberapa manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi sebagai berikut
1. Kulit di sekitar alat reproduksi selalu sehat dan bebas dari bau tidak sedap.
2. Aktivitas buang air kecil dan buang air besar tidak terganggu.
3. Terhindar dari berbagai penyakit.

6
4. Dapat beraktivitas sehari-hari dengan nyaman
b. Perilaku dalam Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi
Membiasakan menjaga kebersihan alat reproduksi menjadikan tubuh selalu sehat.
1. Cara Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh
terkait fungsi, peran, dan sistem reproduksi. Kondisi sehat tidak berarti bebas penyakit
atau kecacatan, tetapi sehat secara mental dan sosial kultural. Untuk mencapai derajat
sehat, kamu harus memelihara kebersihan alat reproduksi. Beberapa cara menjaga
kebersihan alat reproduksi antara lain sebagai berikut.
- Mencuci Tangan. Tangan biasa digunakan untuk menyentuh benda. Dapat jadi, benda
yang disentuh atau dipegang kotor. Setelah buang air, perlu mencuci tangan. Jika tidak
dicuci, tangan menjadi tempat kuman berkembang biak. Gunakan sabun ketika mencuci
tangan.
- Membersihkan Diri setelah Buang Air. Bilaslah anggota tubuh menggunakan air bersih
yang mengalir. Gunakan tangan kiri untuk membersihkannya. Gunakan pula sabun agar
kebersihannya makin terjaga.
- Mengelap dengan Handuk atau Tisu. Untuk menghindari tumbuhnya jamur, perlu
mengeringkan tubuhmu dengan mengelap tubuh. Kamu dapat menggunakan handuk atau
tisu saat berkeringat atau basah.
- Mengenakan Celana Dalam yang Bersih dan Higienis Higienis diartikan bebas dari
kuman atau tidak mengandung bibit penyakit. Celana dalam yang kotor dan lembap
rentan kuman penyakit.
- Mencuci Pakaian dan Celana yang Kotor. Pakaian dan celana kotor menjadi sarang bibit
penyakit. Agar tetap bersih, pakaian dan celana kotor harus dicuci. Selanjutnya, pakaian
tersebut dijemur dan disetrika.
- Mengenakan Celana yang Longgar. Agar kesehatan reproduksi terjaga, sebaiknya
- mengenakan celana agak longgar. Kamu dapat bebas bergerak dan lebih nyaman
beraktivitas.
- Membiasakan Buang Air di Toilet/Kamar Mandi Biasakan buang air di toilet atau kamar
mandi. Kebiasaan ini merupakan sikap terpuji dan dapat menjaga kesehatan tubuh.

7
- Menjauhi Makanan dan Minuman yang Kurang Sehat Setiap orang perlu makanan dan
minuman sehat. Dengan mengonsumsi menu sehat, kamu dapat menjaga kesehatan alat
reproduksi.
2. Penyakit Akibat Kebersihan Alat Reproduksi Tidak Terjaga
Penyakit yang timbul karena alat reproduksi tidak terjaga kebersihannya sebagai berikut.
- Infeksi Saluran Kencing
Infeksi saluran kencing atau infeksi saluran kemih disebabkan bakteri Escherichia Coli.
Infeksi saluran kencing dibagi menjadi infeksi saluran kencing bagian bawah dan infeksi
saluran kencing bagian atas.
Gejala infeksi saluran kencing bagian bawah, yaitu rasa ingin selalu buang air kecil, nyeri
atau perih saat buang air kecil, warna urine keruh, dan bau urine tidak sedap. Gejala
infeksi saluran kencing bagian atas, yaitu nyeri pada bagian selangkangan, mual, dan
demam
- Kudis
Kudis disebabkan tungau Sarcoptes Scabiei. Tungau menggali sarang di bawah lapisan
kulit sehingga kulit gatal dan membentuk ruam. Hindari saling meminjam pakaian atau
handuk karena menyebabkan penyakit kulit. Seorang penderita kudis sebaiknya
disediakan handuk khusus. Pakaian yang dikenakannya tidak boleh dikenakan orang lain.
- Eksim
Eksim atau eksema adalah peradangan pada kulit yang menyebabkan munculnya gatal-
gatal. Pada kondisi tertentu, kulit memerah, kering, dan pecah-pecah. Eksim merupakan
jenis penyakit jangka panjang. Setelah menghilang, gejalanya dapat muncul kembali.
Kulit yang terkena eksim tidak boleh digaruk karena menyebabkan infeksi dan iritasi.
- Urethritis
Urethritis adalah penyakit infeksi yang menyebabkan peradangan pada bagian lapisan
uretra. Lapisan uretra adalah sebuah saluran kecil yang berfungsi mengalirkan air kencing
ke luar tubuh. Penyebab urethritis antara lain bakteri yang masuk ke saluran uretra
sehingga terjadi infeksi.
C. Jenis Cidera dan penanggulangannya
Jenis cedera dan cara penanggulangannya sangat penting untuk diketahui, terutama saat
beraktivitas fisik atau olahraga. Berikut adalah beberapa jenis cedera yang umum terjadi
dan cara penanganannya:

8
a. Memar

Cedera ini terjadi pada jaringan ikat di bawah kulit akibat benturan atau pukulan. Area
yang terkena memar biasanya akan tampak kebiru-biruan atau kehitaman. Untuk
menangani memar, Anda dapat melakukan kompres dengan es dan air panas bergantian
setiap tiga jam sekali selama 12–24 jam untuk menghentikan pendarahan
kapiler. Istirahat juga penting untuk mencegah cedera lebih lanjut dan mempercepat
pemulihan

b. Cedera Otot

Cedera ini terjadi pada jaringan ikat di bawah kulit akibat benturan atau pukulan. Area
yang terkena memar biasanya akan tampak kebiru-biruan atau kehitaman. Untuk
menangani memar, Anda dapat melakukan kompres dengan es dan air panas bergantian
setiap tiga jam sekali selama 12–24 jam untuk menghentikan pendarahan
kapiler. Istirahat juga penting untuk mencegah cedera lebih lanjut dan mempercepat
pemulihan.

c. Pendarahan

Pendarahan yang sering terjadi saat berolahraga meliputi pendarahan hidung, mulut, dan
kulit. Untuk pendarahan hidung, langkah-langkah penanganannya meliputi dudukkan
penderita dan jepit hidung sedikit ke bawah tulang rawan hidung

Selalu ingat untuk melakukan pemanasan sebelum beraktivitas fisik dan menggunakan
peralatan yang sesuai untuk mengurangi risiko cedera. Jika cedera terjadi, segera tangani
dengan tepat dan jika perlu, konsultasikan dengan tenaga medis profesional.

D. Bahaya Merokok, Miras, dan NAPZA


A. Bahaya Merokok Bagi Kesehatan
Berdasarkan hasil penelitian, merokok berbahaya bagi kesehatan. Data penelitian
menyebutkan merokok meningkatkan terjadinya penyakit. Contohnya penyakit jantung
dan gangguan pembuluh darah, kanker paruparu, kanker rongga mulut, bronkitis, tekanan
darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. Penyakit tersebut
tidak lepas dari kandungan zat berbahaya dalam rokok. a. Kandungan Zat-Zat dalam
Rokok Apa sajakah zat-zat yang terkandung dalam rokok? Kamu dapat menemukan
jawabannya melalui pembahasan berikut.
1. Tar
Tar berupa kotoran pekat yang menyumbat paru-paru dan sistem pernapasan. Sumbatan
ini menyebabkan bronkitis kronis. Dalam beberapa kasus, Tar juga menyebabkan kanker
paru-paru (karsino genik). Tar sangat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi manusia.

9
2. Nikotin
Nikotin merupakan zat adiktif yang dapat menyebabkan kecanduan. Nikotin juga
memengaruhi saraf dan peredaran darah. Bahaya lain nikotin ialah mempercepat detak
jantung. Kondisi tersebut menyebabkan kerja jantung lebih berat, meningkatkan tekanan
darah, serta mengecilkan saluran pembuluh darah. Nikotin juga berdampak pada
perusakan sel-sel pada tubuh.
3. Karbon Monoksida
Karbon monoksida merupakan zat beracun yang meresap dalam aliran darah dan
mengurangi kemampuan sel-sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Padahal, oksigen dibutuhkan tubuh untuk metabolisme dan pernapasan. Keadaan tersebut
mempercepat kerusakan pada paru-paru sehingga menyebabkan penyakit koroner.

Merokok sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak. Kebiasaan merokok dapat


menimbulkan dampak buruk berikut.
- Menimbulkan rasa kebergantungan yang makin tinggi.
- Menyebabkan gangguan kesehatan seperti fisik lemah, malas, mudah sakit, dan
menderita penyakit kronis.
- Mengganggu perkembangan aspek mental anak-anak.
- Memudarkan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar.
 Cara Menghindari kebiasan merokok
1. Menjauhkan diri dari rokok.
2. Menyosialisasi larangan merokok.
3 . Membebaskan lingkungan sekolah dari asap rokok.
4. Membiasakan pola hidup sehat secara disiplin.
5. Menggunakan waktu luang untuk kegiatan positif.
Peringatan bahaya merokok sering kamu dengar dan lihat dari media massa. Akan tetapi,
peringatan tersebut sering diabaikan sebagian orang. Kebiasaan merokok terus dilakukan
meskipun mengetahui bahaya merokok. Sebagai generasi sehat, kamu hendaknya
berperan dalam sosialisasi bahaya merokok.
B. Bahaya Minuman Keras bagi Kesehatan
Minuman keras mengandung alkohol yang bersifat adiktif. Jika seseorang mengonsumsi
minuman keras, fungsi tubuh dan perilakunya akan terganggu. Mengapa? Untuk
mengetahui jawabannya, simaklah uraian berikut.
a. Kandungan Zat dalam Minuman Keras

10
Minuman keras (miras) atau minuman beralkohol mengandung etanol. Etanol merupakan
bahan psikoaktif yang dapat menyebabkan menurunnya kesadaran. Apa sajakah
kandungan zat dalam miras selain etanol? Dengan pendampingan guru, carilah di internet
atau sumber bacaan lainnya untuk menemukan informasi kandungan zat miras. Buatlah
ringkasan untuk digunakan sebagai sumber belajar.
b. Bahaya Minum Minuman Keras
Apa akibat minum minuman keras (miras)? Miras dapat menimbulkan ketagihan. Jika
mengkonsumsi miras, dapat merusak fungsi organ tubuh. Miras juga menyebabkan
gangguan mental organik (GMO). GMO muncul akibat langsung alkohol pada sel-sel
saraf pusat. Zat adiktif alkohol menyebabkan seseorang keracunan atau mabuk.
Berdasarkan hasil penelitian, miras menyebabkan pendarahan pada tenggorokan,
terganggunya sistem pernapasan, dan berbagai penyakit lain.
c. Cara Menghindari Minuman Keras
Bagaimana upaya menghindari miras? Upaya menghindari miras dapat dilakukan dengan
cara berikut.
- Katakan ”Tidak” pada miras!
- Hindari bergaul dengan peminum miras.
- Terlibat dalam sosialisasi bahaya miras bagi kesehatan.
- Tanamkan dalam hati jika miras berbahaya bagi tubuh.
- Gunakan waktu luang untuk melakukan kegiatan positif.

Terkait bahaya miras, kamu hendaknya bersikap tegas dengan mengatakan ”tidak” pada
miras. Selain merusak kesehatan, miras merusak mental generasi bangsa. Sebagai
makhluk ciptaan Tuhan yang berakal, hendaknya kamu menghindarkan diri dari miras.
Caranya dengan melakukan kegiatan positif.

11

Anda mungkin juga menyukai