Anda di halaman 1dari 2

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian

Pertumbuhan &
1. Faktor pemberian MP-ASI Kejadian Diare Perkembangan bayi
2. Status gizi

3. Faktor pendidikan
4. Faktor pekerjaan
5. Faktor umur
Angka
6. Faktor Lingkungan
Kematian
7. Penggunaan botol susu yang
Bayi
tidak bersih.
8. Menggunakan air minum
yang tercemar
9. Tidak membuang tinja
(termasuk tinja bayi) dengan
benar.

Keterangan :

: Diteliti

: Tidak diteliti

: Mempengaruhi

Gambar 3.1 Kerangka konseptual Hubungan Antara Pemberian Makanan Pendamping


ASI dan status gizi dengan Kejadian Diare di RSB Siti Aminah Surabaya

Dari kerangka konseptual di atas dapat dijelaskan bahwa penyakit diare di

pengaruhi oleh banyak penyebab. Yaitu faktor pemberian MP-ASI, status gizi,

pendidikan, pekerjaan, umur, lingkungan, penggunaan botol susu yang tidak

bersih, menggunaakan air minum yang tercemar, dan tidak membuang tinja (tinja

62
2

bayi) dengan benar maka akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

bayi sehingga meningkatkan angka kematian bayi. Untuk membatasi pembahasan,

maka hanya akan diteliti tentang hubungan antara pemberian makanan

pendamping asi dan status gizi dengan kejadian diare.

3.2 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

H0 : Tidak ada hubungan antara pemberian makanan pendamping ASI dengan

kejadian diare pada bayi usia 7 – 12 bulan di RSB Siti Aminah Surabaya

tahun 2015.

H0 : Tidak ada hubungan antara status gizi dengan kejadian diare pada bayi usia 7

– 12 bulan di RSB Siti Aminah Surabaya tahun 2015.

H1 : Ada hubungan antara pemberian makanan pendamping ASI dengan kejadian

diare pada bayi usia 7 – 12 bulan di RSB Siti Aminah Surabaya tahun 2015.

H1 : Ada hubungan antara status gizi dengan kejadian diare pada bayi usia 7 – 12

bulan di RSB Siti Aminah Surabaya tahun 2015.

Anda mungkin juga menyukai