HUKUM PIDANA
PPPJ TAHUN 2023
DISUSUN OLEH:
TIM MODUL
BADAN DIKLAT KEJAKSAAN R.I.
PESERTA MAMPU MEMAHAMI ESENSI ASAS
HUKUM SEBAGAI JANTUNGNYA ILMU
HUKUM. DENGAN PEMAHAMAN ASAS
ASAS HUKUM MERUPAKAN PONDASI DAN
HUKUM YANG BAIK, DIHARAPKAN PARA
LANDASAN YANG PALING LUAS BAGI
PESERTA PPPJ MEMILIKI KEMAMPUAN
LAHIRNYA SUATU PERATURAN HUKUM.
MEMAHAMI SUATU PERATURAN HUKUM
UNTUK ITU PEMAHAMAN SEORANG
DALAM MENGAKTUALISASIKAN TUGAS
PENEGAK HUKUM ATAS ASAS HUKUM
DAN WEWENANGNYA SEBAGAI JAKSA,
SANGAT DIPERLUKAN
KARENA ASAS HUKUM MERUPAKAN
LANDASAN YANG PALING LUAS BAGI
LAHIRNYA SUATU PERATURAN HUKUM
2
MATERI
3
HAKEKAT ASAS HUKUM
Sudikno Mertokusumo
ASAS HUKUM BUKAN MERUPAKAN HUKUM ASAS HUKUM TAK HANYA
KONGKRIT, MELAINKAN MERUPAKAN MEMPENGARUHI HUKUM POSITIF,
PIKIRAN DASAR YANG UMUM DAN NAMUN DALAM BANYAK HAL TAK
ABSTRAK, ATAU MERUPAKAN LATAR
MENUTUP KEMUNGKINAN ASAS
BELAKANG PERATURAN KONGKRIT YANG
HUKUM ITU DAPAT MEMBENTUK
TERDAPAT DI DALAM DAN DI BELAKANG
SETIAP SISTEM HUKUM SISTEM CHECKS AND BALANCE
4
Satjipto Rahardjo
Karena merupakan
landasan yang paling Asas hukum
luas bagi lahirnya diibaratkan sebagai
Asas hukum ini suatu peraturan jembatan antara
merupakan hukum (berarti peraturan-peraturan
jantungnya ilmu penerapan hukum dengan
hukum peraturan-peraturan cita-cita sosial dan
hukum bisa pandangan etis
dikembalikan kepada masyarakatnya
asas hukum)
5
Asas hukum adalah
kecenderungan-kecende
rungan yang disyaratkan
oleh pandangan
kesusilaan kita pada
Paul Scholten hukum, merupakan
sifat-sifat umum dengan
segala keterbatasannya
sebagai pembawaan
yang umum itu, tetapi
yang tidak boleh tidak
harus ada
6
Bellefroid
7
Asas hukum itu tidak boleh dianggap
sebagai norma-norma hukum yang
Eikima Hommes konkrit, akan tetapi perlu dipandang
sebagai dasar-dasar umum atau
petunjuk bagi hukum yang berlaku
8
ASAS HUKUM ADALAH ASAS HUKUM
LANDASAN ATAU MERUPAKAN FONDASI
DASAR-DASAR UMUM SUATU
YANG TERKANDUNG PERUNDANG-UNDANG
DALAM PERATURAN AN. BILA ASAS
HUKUM, DASAR-DASAR KESIMPULAN
TERSEBUT
UMUM TERSEBUT DIKESAMPINGKAN,
MERUPAKAN SESUATU MAKA BANGUNAN
YANG MENGANDUNG UNDANG-UNDANG DAN
NORMA SERTA NILAI-NILAI SEGENAP PERATURAN
YANG HIDUP DALAM PELAKSANANYA AKAN
MASYARAKAT RUNTUH
9
ASAS-ASAS YANG BERLAKU UMUM
Asas fiksi:
Setiap orang dianggap telah mengetahui Undang-undang setelah diundangkan dalam lembaran negara
ASAS-ASAS
ASAS ASAS HUKUM
HUKUM HUKUM PIDANA DAN
PIDANA PIDANA HUKUM
MENURUT MENURUT ACARA
WAKTU TEMPAT PIDANA
LAINNYA
11
ASAS HUKUM PIDANA MENURUT WAKTU
• Berlakunya hukum
pidana menurut waktu
• “Suatu perbuatan tidak sangatlah penting
dapat dipidana, kecuali karena untuk
berdasarkan peraturan menentukan pada saat
perundang-undangan kapan terjadinya suatu
yang telah ada". (Pasal 1 tindak pidana
ayat 1 KUHP)
ASAS
LEGALITAS
12
1. "Nullum delictum, nulla
poena sine praevia lege
poenali" yang artinya Tiada
delik, tiada pidana, tanpa
peraturan yang mengancam
terlebih dahulu
MAKNA YANG
TERKANDUNG
Asas
Asas
Asas Nasional Asas
Nasional
Teritorial Aktif Universalitas
Pasif
(Personal)
14
Asas wilayah ini menunjukkan bahwa siapa pun yang melakukan delik di
wilayah negara tempat berlakunya hukum pidana, tunduk pada hukum
pidana itu. Dapat dikatakan semua negara menganut asas ini, termasuk
Indonesia. Yang menjadi patokan ialah tempat atau wilayah sedangkan
orangnya tidak dipersoalkan
Asas ini diatur dalam Pasal 2 dan 3 KUHP
Asas
Pasal 2 KUHP :
Teritorial "Ketentuan pidana dalam perundang-undangan Indonesia berlaku bagi
tiap orang yang melakukan sesuatu tindak pidana di Indonesia”
Pasal 3 KUHP:
Ketentuan pidana dalam perundang-undangan Indonesia berlaku bagi
setiap orang yang di luar wilayah Indoensia melakukan tindak pidana di
dalam kendaraan air atau pesawat udara Indonesia.
15
ketentuan hukum pidana
Indonesia berlaku bagi
Asas Nasional Aktif semua WNI yang
(Personal) melakukan tindak pidana
di mana pun ia berada.
(Pasal 5 KUHP).
16
Asas Nasional Pasif
17
Asas Universalitas
Asas yang memberlakukan KUHP terhadap perbuatan pidana yang terjadi di luar wilayah
Indonesia yang merugikan kepentingan internasional. Peristiwa pidana yang terjadi dapat
berada di daerah yang tidak termasuk kedaulatan negara mana pun. Jadi yang diutamakan
oleh asas tersebut adalah keselamatan internasional.
Asas ini dianggap sebagai asas ketertiban hukum dunia karena melindungi kepentingan
internasional. Suatu perbuatan / tindak pidana yang merugikan kepentingan bersama dari
semua negara, maka pembuat tindak pidana itu dapat dituntut dan dihukum oleh
pengadilan setiap negara tanpa mempersoalkan siapa dan tempat yang melakukan tindak
pidana tersebut
Dalam asas universal, tidak semua kepentingan hukum di dunia yang akan mendapatkan
perlindungan, melainkan hanya untuk kejahatan yang menyangkut mengenai keuangan
dan pelayaran
18
ASAS-ASAS HUKUM PIDANA DAN
ACARA PIDANA LAINNYA
ASAS PRESUMPTION OF
ASAS PERINTAH TERTULIS
INNOCENCE ( PRADUGA TAK
DARI YANG BERWENANG
BERSALAH )
19
ASAS-ASAS HUKUM PIDANA DAN
ACARA PIDANA LAINNYA
ASAS UNUS TESTIS NULLUS PUTUSAN HAKIM HARUS ASAS GANTI RUGI DAN
TESTIS DISERTAI ALASAN-ALASAN REHABILITASI
ASAS PERSIDANGAN
ASAS NEBIS IN IDEM
TERBUKA UNTUK UMUM
20
ASAS ASAS PRESUMPTION OF
CULPABILITAS/NULLA ASAS OPPORTUNITAS INNOCENCE ( PRADUGA
POENA SINE CULPA TAK BERSALAH)
Jaksa Agung
berwenang untuk Seseorang harus
Tiada pidana tanpa
tidak melakukan dianggap tidak
kesalahan (geen
penuntutan dengan bersalah sebelum
straaf zonder schuld)
pertimbangan demi dinyatakan bersalah
kepentingan umum oleh putusan
pengadilan yang
telah mempunyai
kekuatan hukum
tetap
21
ASAS EQUALITY
ASAS PERINTAH
ASAS IN DUBIO PRO BEFORE THE LAW
TERTULIS DARI YANG
REO (ASAS PERSAMAAN
BERWENANG
DIMUKA HUKUM)
Setiap
Dalam hal terjadi Setiap orang harus penangkapan,
keragu – raguan diperlakukan sama di penggeledahan,
maka yang depan hukum tanpa penahanan dan
diberlakukan adalah membedakan suku, penyitaan harus
peraturan yang agama, pangkat, dilakukan
paling jabatan dan berdasarkan
menguntungkan sebagainya perintah tertulis dari
terdakwa pejabat yang diberi
wewenang oleh UU
dan hanya dalam hal
dan cara yang diatur
oleh UU
22
ASAS PERADILAN
CEPAT, SEDERHANA
ASAS HARUS HADIRNYA ASAS UNUS TESTIS
DAN BIAYA RINGAN
TERDAKWA NULLUS TESTIS
SERTA BEBAS, JUJUR
DAN TIDAK MEMIHAK
23
ASAS PERSIDANGAN PUTUSAN HAKIM
ASAS BANTUAN
TERBUKA UNTUK HARUS DISERTAI
HUKUM
UMUM ALASAN-ALASAN.
Ditujukan bagi
tersangka/terdakwa
Seseorang tidak dapat Pemeriksaan dalam maupun terpidana
dituntut lagi karena perkara pidana, untuk mendapatkan
perbuatan yang sudah tujuannya untuk ganti rugi atau
pernah diajukan mengetahui apakah rehabilitasi atas
kemuka pengadilan faktanya senyatanya tindakan terhadap
dan sudah mendapat benar-benar telah terjadi dirinya sejak dalam
putusan hakim yang pelanggaran maupun proses penyidikan.
berkekuatan hukum kejahatan Diatur dalam Pasal
tetap 95 dan 97 KUHAP
25
26