MATERI KULIAH

ASAS HUKUM & SISTEM HUKUM

PENGERTIAN ASAS HUKUM
PAUL SCHOLTEN
• ADALAH PIKIRAN-PIKIRAN DASAR YANG TERDAPAT DI DALAM
DAN DI BELAKANG SISTEM HUKUM MASING-MASING
DIRUMUSKAN DALAM ATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN
PUTUSAN-PUTUSAN HAKIM YANG BERKENAN DENGAN
KETENTUAN DAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL DAPAT DIPANDANG
SEBAGAI PENJABARANNYA.
• ASAS HUKUM MENGUNGKAPKAN NILAI YANG HARUS
DIPERJUANGKAN UNTUK MEWUJUDKANNYA, TETAPI HANYA
SEBAGIAN SAJA DAPAT DIREALISASIKAN DALAM HUKUM
POSITIF.
SATJIPTO RAHARJO
• MERUPAKAN SESUATU YANG MELAHIRKAN
PERATURAN-PERATURAN ATAU ATURAN-ATURAN
HUKUM.

• MERUPAKAN ”RATIO LEGIS” DARI ATURAN ATAUPUN

PERATURAN HUKUM. DENGAN DEMIKIAN ASAS
HUKUM LEBIH ABSTRAK DARI ATURAN ATAUPUN
PERATURAN HUKUM.
ARTINYA : TIDAK ADA HUKUM YANG DAPAT
DIPAHAMI TANPA MENGETAHUI ASAS-
ASAS HUKUM YANG ADA DI DALAMNYA.

• ASAS HUKUM MERUPAKAN JANTUNGNYA

PERATURAN HUKUM.
GEORGE WHITECROSS PATON
• ASAS HUKUM TIDAK AKAN PERNAH HABIS
KEKUATANNYA HANYA KARENA TELAH MELAHIRKAN
SUATU ATURAN ATAU PERATURAN HUKUM,
MELAINKAN TETAP SAJA ADA DAN AKAN MAMPU
TERUS MELAHIRKAN ATURAN DAN PERATURAN

• ASAS HUKUM MENGANDUNG NILAI-NILAI DAN

TUNTUTAN-TUNTUTAN ETIS, SEKALIPUN TIDAK
DAPAT DIBACA SECARA KONKRIT, TETAPI TUNTUTAN
ETIS ITU SETIDAK-TIDAKNYA ANTARA LAIN
CONTOH DALAM HUKUM ACARA :
 ASAS ”AUDIT ET ALTERAM PARTEM” ARTINYA
DENGARLAH JUGA PIHAK LAIN, YANG MELAHIRKAN
PERATURAN HUKUM
 PASAL 5 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NO. 4 TAHUN 2004
PENGADILAN MENGADILI DENGAN TIDAK MEMBEDAKAN ORANG.
 PASAL 126 HIR, 150 RU
JIKA TELAH DIPANGGIL, SECARA PATUT DAN TERGUGAT TIDAK
HADIR/DATANG MENGHADAP KE PENGADILAN DIBERI KELONGGARAN
UNTUK DIPANGGIL SEKALI LAGI.

 ASAS HUKUM ”IUS CURIS NOVIT”  HAKIM DIANGGAP

TAHU HUKUM. YANG MELAHIRKAN PERATURAN HUKUM
 PASAL 16 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NO. 4 TAHUN 2004
PENGADILAN TIDAK BOLEH MENOLAK UNTUK MEMERIKSA DAN
MENGADILI SESUATU PERKARA YANG DIAJUKAN DENGAN DALIH
HUKUM TIDAK ATAU KURANG JELAS.
 PASAL 28 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NO. 4 TAHUN 2004
HAKIM WAJIB MENGGALI MENGIKUTI DAN MEMAHAMI NILAI-NILAI
HUKUM YANG HIDUP DALAM MASYARAKAT.
 UNSUR-UNSUR ASAS HUKUM
MERUPAKAN PIKIRAN-PIKIRAN DASAR YANG TERDAPAT
DI DALAM DAN DI BELAKANG SISTEM HUKUM
DIRUMUSKAN DALAM ATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
DAN PUTUSAN HAKIM
BERKENAN DENGAN KETENTUAN DAN KEPUTUSAN
INDIVIDUAL
MENGUNGKAPKAN NILAI-NILAI YANG HARUS
DIPERJUANGKAN UNTUK MEWUJUDKANNYA MELALUI
HUKUM POSITIF
BERSIFAT ABSTRAK YANG DIKONKRITKAN DALAM
PERATURAN HUKUM
MENGANDUNG NILAI-NILAI & TUNTUTAN ETIS
 FUNGSI ASAS HUKUM
TERHADAP SISTEM HUKUM
MENJAGA AGAR KONSISTENSI TETAP DAPAT
DIPERTAHANKAN DALAM SUATU SISTEM HUKUM
MENJAGA AGAR KONFLIK-KONFLIK YANG
MUNGKIN TIMBUL DALAM SUATU SISTEM
HUKUM DAPAT DIATASI DAN DICARIKAN JALAN
KELUAR PEMECAHANNYA
UNTUK MENERBITKAN ATURAN DAN PERATURAN
YANG LEBIH KONKRIT YANG KHUSUS DAN
KASUISTIS
CONTOH =
KONFLIK ANTARA SUATU PERATURAN UMUM DENGAN
PERATURAN SEDERAJAT YANG KHUSUS, MAKA DISELESAIKAN
DENGAN ASAS;
”LEX SPECIALIS DEROGAT LEGI GENERALI”
ARTINYA : HUKUM KHUSUS DIDAHULUKAN DARI HUKUM UMUM

PERATURAN YANG LEBIH RENDAH BERTENTANGAN DENGAN

PERATURAN YANG LEBIH TINGGI DISELESAIKAN MELALUI ASAS;
”LEX SUPERIOR DEROGAT LEGI IMPERIORI”
ARTINYA : HUKUM YANG LEBIH TINGGI TINGKATANNYA
DIDAHULUKAN DARI HUKUM YANG LEBIH RENDAH

PERTENTANGAN ANTARA PERATURAN HUKUM YANG LAMA

DENGAN PERATURAN HUKUM YANG BARU DISELESAIKAN
DENGAN ASAS;
”LEX POSTERIORI DEROGAT LEGI PRIORI”
ARTINYA : PERATURAN YANG BARU DIDAHULUKAN DARI
PERATURAN YANG LAMA
ASAS HUKUM & KAIDAH PERILAKU
KAIDAH PERILAKU : ADALAH KAIDAH YANG DITUJUKAN
PADA PERBUATAN WARGA SUATU
MASYARAKAT HUKUM TERTENTU
SERINGKALI KAIDAH PERILAKU
DIPOSITIFKAN. ARTINYA
DITETAPKAN OLEH YANG
BERWEWENANG (AUTORITEIT)
ASAS HUKUM : KAIDAH YANG MEMUAT UKURAN
KRITERIA (NILAI) YANG BERFUNGSI
SEBAGAI META-KAIDAH TERHADAP
KAIDAH PERILAKU, KARENA
MENENTUKAN INTERPRETASI
TERHADAP ATURAN HUKUM DAN
WILAYAH PENERAPAN ATURAN TSB.
PERBEDAAN KAIDAH PERILAKU
DENGAN ASAS HUKUM
 ASAS HUKUM BERSIFAT UMUM, SEDANGKAN KAIDAH
PERILAKU BERSIFAT KHUSUS
 KAIDAH PERILAKU MEMILIKI ISI YANG LEBIH KONKRIT
DAN DAPAT DITERAPKAN SECARA LANGSUNG
 KAIDAH PERILAKU BERTUMPU PADA KEWIBAWAAN
PEMBENTUK UNDANG-UNDANG ATAU HAKIM, SEDANGKAN
ASAS HUKUM TIDAK DEMIKIAN
 KAIDAH PERILAKU MEMILIKI SIFAT SEMUA ATAU TIDAK
SAMA SEKALI, SEDANGKAN ASAS HUKUM TIDAK
DEMIKIAN
 PENGERTIAN SISTEM HUKUM
SUATU KESATUAN YANG TERDIRI DARI :

UNSUR-UNSUR YANG MEMPUNYAI INTERAKSI

SATU SAMA LAIN DAN BEKERJASAMA UNTUK

MENCAPAI TUJUAN KESATUAN

KESATUAN TERSEBUT DITERAPKAN TERHADAP

KOMPLEKS UNSUR-UNSUR YURIDIS SEPERTI
PERATURAN HUKUM, ASAS HUKUM DAN
PENGERTIAN HUKUM
 JENIS SISTEM HUKUM

 SISTEM HUKUM KONKRIT YAITU SISTEM

YANG DAPAT DILIHAT ATAU DIRABA OLEH
PANCA INDRA SEPERTI MOLEKUL ATAU
ORGANISME

 SISTEM ABSTRAK (KONSEPTUAL) ADALAH

SISTEM YANG TERDIRI ATAS UNSUR-UNSUR
YANG TIDAK KONKRIT, YANG TIDAK
MENUNJUKKAN KESATUAN YANG DAPAT
DILIHAT (TERMASUK SISTEM HUKUM)
 PERBEDAAN LAIN
 SISTEM TERBUKA YAITU MEMPUNYAI HUBUNGAN
TIMBAL BALIK DENGAN LINGKUNGANNYA SERTA
SALING MEMPENGARUHI (TERMASUK SISTEM
HUKUM) YANG DIPENGARUHI OLEH FAKTOR
SOSIAL BUDAYA, EKONOMI, POLITIK DSBNYA, OLEH
KARENANYA PULA TERBUKA UNTUK
PENAFSIRAN

 SISTEM TERTUTUP YAITU SISTEM HUKUM YANG

TIDAK MEMUNGKINKAN UNTUK LEBIH
DIKEMBANGKAN, KECUALI MELALUI PEMBENTUK
UNDANG-UNDANG
UNSUR-UNSUR SISTEM HUKUM
 UNSUR IDIIL, UNSUR INI TERBENTUK OLEH SISTEM
MAKNA DARI HUKUM YANG TERDIRI ATAS ATURAN-
ATURAN, KAIDAH-KAIDAH DAN ASAS-ASAS

 UNSUR OPERASIONAL, UNSUR INI TERDIRI ATAS

KESELURUHAN ORGANISASI DAN LEMBAGA-LEMBAGA
YANG DIDIRIKAN DALAM SUATU SISTEM HUKUM

 UNSUR AKTUAL, UNSUR INI ADALAH KESELURUHAN

PUTUSAN-PUTUSAN DAN PERBUATAN KONKRIT YANG
BERKAITAN DARI SISTEM MAKNA HUKUM, BAIK DARI
PENGEMBANGAN JABATAN MAUPUN DARI PARA WARGA
MASYARAKAT YANG DI DALAMNYA TERDAPAT SISTEM
HUKUM ITU