Anda di halaman 1dari 44

re

a te
di
nM
as

TP. 2023/2024
te r
PD
F
Ed
i to
r
r
i to
DAFTAR ISI

A. Informasi Umum
1. Identitas modul
2. Perumusan kompetensi awal

Ed
3. Profil pelajar Pancasila
4. Sarana prasarana
5. Target peserta didik
6. Model pembelajaran

B. Komponen Inti
1. Capaian pembelajaran

F
2. Tujuan pembelajaran
3. Asesmen
4. Tindak lanjut asesmen

PD
5. Pemahaman bermakna
6. Pertanyaan pemantik
7. Kegiatan pembelajaran

C. Lampiran
1. Lembar kerja peserta didik
2. Bahan bacaan
3. Glosarium
te r
as
nM
di
a te
re
r
i to
INFORMASI UMUM

A. IDENTINTITAS MODUL

Ed
Penyusun : Isman, S.Pd
Mata pelajaran : Sosiologi
Jenjang : SMA
Kelas/ fase : 10/ E
Semester : 1 (satu)
Tema/ topik : Identias diri, tindakan sosial dan hubungan sosial
Kode TP : 10.2

F
Tahun pelajaran : 2023/2024
Alokasi waktu : 2 JP
Instansi/ sekolah : SMAN 1 Jawai

PD
B. PERUMUSAN KOMPETENSI AWAL
Berdasarkan asesmen diagnostik maka kompetensi awal yang harus dimilik peserta
didik untuk mencapai pembelajaran pada modul ini adalah peserta didik harus
memahami dirinya sebagai individu dengan mengenali identitas diri dan memahami
berbagai tindakan sosial yang terjadi dalam masyarakat sebagai proses untuk
te r
terciptanya hubungan sosial dalam masyarakat iu sendiri.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


as

 Bernalar kritis (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang


digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi).
 Bergotong royong (membangun tim dan mengelola kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama)
nM

D. SARANA DAN PRASARANA


Sarana : Laptop, LCD proyektor, white board, spidol, kertas, pulpen,
buku ajar Peserta didik, buku ajar guru
Prasarana : ruang kelas, internet

E. TARGET PESERTA DIDIK


Target Jumlah
di

Peserta didik reguler/ tipikal umum


Peserta didik dengan kesuitan
Peserta didik berpencapaian tinggi
Peserta didik dengan ketunaan
a te
re
r
i to
F. MODEL PEMBELAJARAN

Model Beri tanda cek (√)

Ed
Tatap muka/ luring √

Tatap maya/ daring

Campuran/ blended

F
G. METODE PEMBELAJARAN

Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah dengan metode

PD
diskusi, game edukasi dan sebagainya dengan model pembelajaran PBL (Problem
Based Learning), lompat benar salah, klasifikasi dan model pembelajaran lainnya
yang relevan
te r
as
nM
di
a te
re
r
i to
KOMPONEN INTI

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Ed
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami fungsi sosiologi sebagai ilmu yang
secara kritis mengkaji masyarakat. Di samping itu peserta didik mampu mengenal identitas
diri, menjelaskan tindakan sosial, menjelaskan hubungan sosial, menjelaskan peran
lembaga sosial dalam mewujudkan tertib sosial, dan memahami berbagai ragam gejala
sosial yang ada di masyarakat multikultural melalui konsep-konsep dasar sosiologi

F
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mempelajari ini peserta didik diharapkan mampu mengenali identitas diri dan
mengidentifikasi tindakan sosial dan hubungan sosial di masyarakat, dan mengolahnyal

PD
sehingga mampu memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat.

C. INDIKATOR PENILAIAN

1. Menjelaskan identitas diri sebagai mahkluk individu dan sosial dan hakikat tindakan
sosial
te r
2. Mengidentifkasi jenis- jenis tindakan sosial dalam masyarakat melalui pengamatan di
lapangan
3. Menjelaskan konsep hubungan sosial secara terperinci melalui contoh- contoh yang
ada di masyarakat sekitar danm endeskripsikan syarat- syarat terjadinya hubungan
sosial
as

4. Mendeskripsikan faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial


5. Mengidentifikasi bentuk-bentuk hubungan sosial asosiatif dalam masyarakat
6. Mengidentifikasi bentuk- bentuk hubungan sosial disosiatif dalam masyarakat
7. Uji pemahaman dengan membuat mind map mengenai materi hubungan sosial
nM

D. ASESMEN
1. Asesmen Diagnostik
Asesmen diagnostik merupakan asesmen yang dilakukan di awal atau sebelum
memulai kegiatan pembelajaran. Asesmen diagnostik yang dilakukan ada 2 yaitu:
a. Asesmen diagnostik non kognitif dilakukan melalui aplikasi AKU PINTAR
menggunakan instrument tes gaya belajar dan tes kepribadian dengan
di

melibatkan guru BK.


b. Asesmen diagnostik kognitif dilakukan melalui 2 cara, yaitu
1) Melalui aplikasi AKU PINTAR menggunakan instrument tes kemampuan
dengan melibatkan guru BK.
2) Melalui guru mata pelajaran menggunakan instrument tes awal (pre test).
a te

Bentuk : Tes
Instrumen : Tes Tulis (multiple choice/ multiple response/
matching/ essay – semuanya mengandung penguatan literasi dan numerasi)
re
r
i to
Soal
Kode TP KKTP No Soal Lembar Skor
yang Jawaban
diasesmen

Ed
10.2 75 1 Apakah manusia 20
bisa hidup seorang
diri
2 Apakah manusia 20
membutuhkan

F
orang lain untuk
memenuhi
kebutuhan

PD
hidupnya
3 Bagaimana cara 60
manusia bergaul
dengan manusia
lainnya untuk
memenuhi
kebutuhan
te r
hidupnya

Rubrik asesmen
as

No Nama Anak TP yang diasesmen Skor Kompetensi


Skor TP Skor TP Skor TP Skor TP Rata Awal
10.1 10.2 10.3 10.4
1 …................
2 ...................
nM

dst

2. Asesmen Formatif
a. Sikap
Bentuk : Non tes (observasi)
Instrumen : Lembar observasi
di

Lembar observasi asesmen formatif ranah sikap


No Nama Elemen Sikap Yang Diamati (Sesuai yang ada pada
Anak dokumen ATP)
Gotong Royong Bernalar kritis
a te

(membangun tim dan (Menganalisis dan mengevaluasi


mengelola kerjasama penalaran yang digunakannya dalam
untuk mencapai tujuan menemukan dan mencari solusi).
bersama)
1
2
re

3
r
i to
dst

b. Pemahaman
Bentuk : penugasan

Ed
Instrumen : penugasan, mind mapping, analisis gambar

Rubrik asesmen formatif (mindmaping)

Hari/tanggal : _______________________
Nama : _______________________
Kelas : _______________________

F
No. Absen : _______________________

PD
No Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai
1 Kesesuaian isi 20%
2 Kreativitas 20%
3 Kelengkapan isi 20%
4 Penggunaaan kalimat yang efektif 20%
5 Tepat waktu mengumpulkan tugas 20%
te r
Keterangan:
Skor 1-4 dimana 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3.Baik, dan 4. Sangat Baik
Nilai : (Bobot x skor) x 25
Skor maksimal 100
Skor minimal 2
as

Rubrik asesmen formatif (Pengamatan di lapangan)

Hari/tanggal : _______________________
nM

Nama : _______________________
Kelas : _______________________
No. Absen : _______________________

No Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai


1 Kecocokan antara contoh yang 50%
ditemukan dilapangan dengan konsep
di

2 Banyaknya hasil temuan 20%


3 Kemampuan menampilkan hasil temuan 20%
di depan kelas
4 Ketepatan waktu mengumpulkan tugas 10%
a te

Keterangan:
Skor 1-4 dimana 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3.Baik, dan 4. Sangat Baik
Nilai : (Bobot x skor) x 25
Skor maksimal 100
Skor minimal 2
re

Kisi- kisi dan soal penugasan


r
i to
No Indikator Soal Kunci Jawaban
1 Mengidentifkasi jenis- jenis Peserta didik diminta
tindakan sosial dalam untuk melakukan
masyarakat melalui pengamatan di
pengamatan di lapangan lingkungan sekolah

Ed
terkait tindakan sosial
Setiap peserta didik
mencata hasil temuan
tersebut ke dalam
blangko yang telah
disediakan

F
c. Performa

PD
Bentuk : Non Tes (presentasi)
Instrumen : Lembar observasi

Rubrik penilaian presentasi dan diskusi kelas


Hari/tanggal : _______________________
Nama : _______________________
Kelas : _______________________
te r
No. Absen : _______________________

No Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai


1 Keaktifan dalam diskusi kelas 10%
as

2 Berargumen secara kritis dan pandangan 20%


obyektif
3 Menyampaikan informasi dengan jelas 20%
dan mudah dipahami
4 Menghormati pendapat orang lain 20%
nM

5 Efektif memberikan tanggapan dan 20%


masukan dari orang lain
6 Tidak mendominasi pembicaraan 10%

Keterangan:
di

Skor 1-4 dimana 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3.Baik, dan 4. Sangat Baik
Nilai : (Bobot x skor) x 25
Skor maksimal 100
Skor minimal 2
a te

3. Asesmen Sumatif
a. Sikap
Meliputi profil pelajar Pancasila yang ditargetkan pada modul ini
Bentuk : Non tes (observasi)
Instrumen : Lembar observasi
re

Lembar Observasi Asesmen Formatif Ranah Sikap


r
i to
No Nama Anak Elemen Sikap Yang Diamati (Sesuai yang ada
pada dokumen ATP)
Gotong Royong Bernalar kritis
1
2

Ed
3
4
5
6
7
8
9

F
10
dst

PD
b. Pemahaman
Bentuk : Tes
Instrumen : Tes tulis (multiple choice/sebab akibat/essay)

Rubrik asesmen
te r
No Nama Anak TP yang diasesmen Skor Deskripsi
Rata Capaian
Skor Skor Skor Skor
TP … TP … TP … TP …
1 …
2
as

3
4
5
6
7
nM

8
9
10
dst
di
a te
re
r
to
Kisi- kisi dan Soal tes sumatif 10.2

di
Indikator Penilaian No Bentuk Soal Indikator Soal Soal Kunci

E
Soal Jawaban
Menjelaskan identitas diri 1 Pilihan ganda Disajikan konsep, peserta Atribut pribadi atau ciri khas E
sebagai mahkluk individu dan didik diminta memilih yang melekat pada diri
sosial dan hakikat indakan jawaban yang tepat seseorang merupakan

F
sosial pengertian dari ....
a. Profesi

D
b. Individu
c. Perilaku

rP
d. Karakter
e. identitas
Mengidentifkasi jenis- jenis 2 Analisis teks Disajikan teks, peserta Setiap kali akan berangkat A, B, E
tindakan sosial dalam didik diminta untuk sekolah, Budi selalu
masyarakat melalui memberi tanda centang (√) berpamitan kepada ibunya.

te
pengamatan di lapangan pada setiap pernyataan Pada suau pagi budi tidak
yang tepat (jawaban dapa berpamitan kepada ibunya

as
lebih dari 1) karena kesal keinginannya
untuk memiliki sepeda tidak
dikabulkan oleh ibunya. Bukan
tanpa alasan, si ibu lebih
M memprioritaskan
untuk pendidikan
tabungan
Budi
kedepannya. Karena kesalnya,
Budi secara tidak sengaja
in
menginjak ekor anjing di jalan
lalu dia berlari kencang sekali
karena dikejar oleh anjing
ed

tersebut. Sesampainya di kelas


Budi dimarahi oleh guru karena
datang terlambat, dan semua
temannya tertawa karena Budi
at

menjawab pertanyaan guru


secara terbata- bata.
re
r
to
Berdasarkan teks di atas

di
berilah tanda centang (√) pada
setiap pernyataan yang epat
(jawaban dapat lebih dari satu)

E
 (A) Budi kecewa kepada
ibunya karena tidak
menuruti keinginannya

F
 (B) Budi ditertawakan
oleh temannya adalah

D
salah satu contoh
tindakan sosial
 (C) Guru marah kepada

rP
Budi karena tidak
mengerjakan PR
 (D) ketika Budi dikejar
anjing itu adalah

te
tindakan sosial
 (E) Budi dikejar anjing

as
adalah buah dari
perbuatannya melawan
kepada ibunya
3 Multiple respons Disajikan beberapa contoh Perhatikan contoh- contoh A
M tindakan sosial, peserta tindakan berikut!
didik diminta untuk memilih 1. Santi memberikan uang
contoh yang tepat kepada pengemis karena
merasa iba
in
2. Nila menangis terisak- isak
setelah mendengar curhatan
temannya
ed

3. Suporter sepak bola


bersorak ketika tim favorit
mereka menang
4. Setiap bulan Rajab,
at

masyarakat ladang koto


Sungai Tarab membuat
re
r
to
makanan apem dengan gula

di
merah
Yang termasuk indakan
afektif adalah ....

E
Menjelaskan konsep 4 Pilihan ganda Disajikan konsep, peserta Pernyataan berikut yang B
hubungan sosial secara didik diminta menemukan termasuk contoh hubunga

F
terperinci melalui contoh- contoh hubungan sosial timbal balik dan saling
contoh yang ada di yang tepat mempengaruhi, baik antar

D
masyarakat sekitar individu maupun kelompok
adalah ....
a. Badu membaca buku cerita

rP
komedi dengan asyiknya
sambil sesekali tertawa
b. Kerjasama tim bulu tangkis
putra dalam ajang perebutan

te
juara Indonesia Open
c. Setiap pagi ayah mengayuh
sepeda kesayangannya

as
untuk menjaga kesehatan
d. Nia langsung main game di
telpon selularnya setelah
M selesai menyapu halaman
rumah
e. Ibu sudah menanak nasi dan
lauk- pauk untuk makan pagi
in
Mendeskripsikan syarat- 5 Pilihan ganda Fira menelpon ayahnya untuk C
syarat terjadinya hubungan meminta izin belajar ke rumah
sosial temannya. Saat itu sang ayah
sedang berada di pabrik
ed

tempatnya bekerja. Kondisi


pabrik yang ramai dan bising
membuat ayah Fira sulit
at

mendengarkan pesan Fira.


Selain itu sinyal telepon di
re
r
to
lokasi tersebut juga kurang baik

di
sehingga hubungan telepon
terputus saat Fira sedang
berusaha menjelaskan

E
maksudnya. Berdasarkan
ilustrasi tersebut, dapat
disimpulkan bahwa hubungan

F
sosial belum terjadi karena ....
a. Tidak terjadi kontak secara

D
langsung
b. Kontak terjadi menggunakan
media langsung

rP
c. Komunikator tidak berhasil
menyampaikan pesan
d. Terdapat umpan balik yang
disampaikan oleh komunikan

te
Tidak ada media yang dapat
digunakan untuk
menyampaikan pesan

as
6 Multiple respons Disajikan syarat- syarat Yang merupakan unsur E
terbenuknya hubungan komunikasi adalah ....
sosial, peserta didik 1. Komunikator
M diminta memilih yang paing
epat
2. Komunikan
3. Pesan
4. Umpan balik
Mendeskripsikan faktor-faktor 7 Multiple respons Disajikan beberapa contoh Yang merupakan contoh dari B
in
pendorong terjadinya mengenai faktor simpati adalah ....
hubungan sosial pendorong hubungan 1. Fulan sangat suka sekali
sosial, peserta didik dengan Dini, sehingga dia
diminta memilih contoh sering mencuri- curi
ed

simpati yang paling tepat pandang untuk melihat Dini


2. Ketertarikan Rino pada mata
pelajaran seni tidak
at

mendapatkan dukungan dari


orang tuanya
re
r
to
3. Mila selalu merasa kasihan

di
pada pengemis yang sering
datang kerumahnya
4. Karena iba Mila memberikan

E
sedikit uang kepada
pengemis yang ada di dekat
rumahnya

F
8 Pilihan ganda Disajikan contoh mengenai Rama adalah salah satu A
faktor pendorong karyawan swasta di Padang.

D
hubungan sosial, peserta Pada saat bekerja, cicak jatuh
didik diminta untuk tepat di atas kepala Rama. Hal

rP
menemukan konsep yang ini menurut temannya
tepat berdasarkan contoh menandakan kesialan,
sehingga mempengaruhi
Rama. Ilustrasi tersebut
merupakan contoh ....

te
a. Sugesti
b. Motivasi
c. Identifikasi

as
d. Empati
e. Motivasi
Mengidentifikasi bentuk- 9 Sebab akibat Peserta didik diminta Debat yang dilakukan oleh B
bentuk
sesuai
hubungan
dengan
sosial
hasil
M menentukan antara soal
apakah memiliki hubungan
Cagub dan Cawagub sebelum
diadakannya pemilihan
pengamatan sebab akibat gubernur dan wakil gubernur
akan memperlihatkan kualitas
in
masing-masing calon.
SEBAB
Konflik merupakan proses
ketika individu atau kelompok
ed

berusaha untuk memenuhi


tujuannya dengan menentang
pihak lawan
at

10 Sebab akibat Disajikan soal mengenai Karena merasa selalu di bully A


konflik, peserta didik oleh teman- temannya,
re
r
to
diminta untuk menemukan akhirnya Fulan merusak

di
hubungan sebab akibat barang- barang milik temannya,
dari kedua pernnyataan perilaku Fulan termasuk
tersebut kontravensi yang terbuka

E
SEBAB
Kontravensi adalah perasaan
tidak suka pada seseorang

F
yang tidak ditunjukkan secara
langsung pada orang tersebut

D
rP
te
as
M
in
ed
at
re
r
i to
E. TINDAKLANJUT ASESMEN

1. Remedial
a) Peserta Remedial

Ed
Remedial diberikan untuk peserta didik yang capaian pembelajarannya belum
tercapai
b) Bentuk Pelaksanaan Remedial
Setelah guru melaksanakan analisis hasil tes, maka guru akan memperoleh
informasi ketuntasan hasil belajar secara klasikal (n). Pelaksanaan pembelajaran
remedial menggunakan salah satu bentuk kegiatan dengan ketentuan :
⮚ Jika n < 65%, maka dilaksanakan pembelajaran ulang yang diikuti dengan

F
pemberian tugas.
⮚ Jika 65% ≤ n < 80%, maka dilaksanakan bimbingan secara kelompok yang
diikuti dengan pemberian tugas.
⮚ Jika 80% ≤ n < 90%, maka dilaksanakan pemanfaatan tutor sebaya yang

PD
diikuti dengan pemberian tugas.
⮚ Jika 90% ≤ n < 100%, maka dilaksanakan bimbingan secara individu yang
diikuti dengan pemberian tugas.
Seluruh kegiatan pembelajaran remedial diakhiri dengan pemberian tes
ulang. (Soal Terlampir)
c) Penilaian
Pemberian nilai TP bagi peserta didik yang mengikuti remedial di SMAN 1
te r
Sungai Tarab adalah sesuai dengan nilai capaian yang diperoleh peserta didik
setelah mengikuti tes ulang.

Daftar Nilai Remedial


Sekolah : SMAN 1 Sungai Tarab
Mapel :
as

Fase / Semester :
No Nama Peserta Bentuk Remedial Nilai Ttd
didik Remedial Peserta
didik
1
nM

2. Pengayaan
a) Peserta Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk peserta didik yang telah mencapai dan/atau
melampaui KKTP. Rerata KKTP pada capaian dalam modul sosiologi ini adalah

di

b) Bentuk Pelaksanaan Pengayaan


c) Dari analisis hasil tes juga akan diperoleh informasi peserta didik yang akan
mengikuti pembelajaran pengayaan (x). Pelaksanaan pembelajaran pengayaan
menggunakan salah satu bentuk kegiatan dengan ketentuan :
⮚ Jika KKTP ≤ x < 100, maka peserta didik diarahkan untuk memperdalam
a te

materi masih dalam cakupan TP. Bentuk pelaksanaan pembelajaran


pengayaan dilaksanakan melalui belajar kelompok atau belajar
mandiri.
⮚ Jika x = 100, peserta didik diarahkan untuk memperdalam dan
memperluas materi dan menjadi TTS didalam kelasnya. Bentuk
pelaksanaan pembelajaran pengayaan dilaksanakan melalui belajar
kelompok, belajar mandiri atau pembelajaran berbasis tema.
re
r
i to
d) Penilaian
Pembelajaran pengayaan diakhiri dengan penilaian sesuai dengan rubrik
penilaian masing-masing mata pelajaran.

Daftar Nilai Pengayaan

Ed
Sekolah : SMAN 1 Sungai Tarab
Mapel :
Kelas / Semester :
No Nama Peserta Bentuk Pengayaan Nilai Pengayaan Ttd
didik Peserta
didik
1

F
2

PD
F. PEMAHAMAN BERMAKNA
Setiap individu memiliki indentitas yang akan menjadi ciri khas dan karakternya dalam
pergaulan. Dalam menjalin hubungan sosial, setiap individu harus memahami karakteristik
yang dimiliki oleh individu lainnya agar hubungan sosial dapat terjalin dengan baik dan tidak
menimbulkan pertentangan.

G.
te r
PERTANYAAN PEMANTIK
 Apakah kita harus menjalin hubungan sosial dengan orang di sekitar kita
 Bagaimana cara menjalin hubungan sosial dalam masyarakat ?
 Bagaimana cara kita sebagai individu yang independen memposisikan diri kita
dalam pergaulan ?
as

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran 1
nM

Alokasi
Deskripsi kegiatan
Waktu

PENDAHULUAN 15 Menit
● Mengucapkan salam, memberikan senyuman kepada murid untuk
menumbuhkan semangat belajar murid, menyapa murid dengan
di

berkeliling menyapa beberapa orang murid

● Melakukan kegiatan keagamaan (do’a, membaca ayat suci Al-


Qur’an, Asmaul Husnah) dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
a te

● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dan


membangkitkan semangat belajar murid serta meminta murid
secara bersama- sama memperhatikan kebersihan ruang kelas,
serta mencek kehadiran murid.

● Menyampaian tujuan pembelajaran (TP)


re
r
i to
Alokasi
Deskripsi kegiatan
Waktu
KEGIATAN INTI
90 Menit

Ed
1. Guru mengajak peserta didik untuk bermain “siapa aku”.
Setiap peserta didik yang ditunjuk namanya melalui spiner
harus menjelaskan tentang siapa dirinya
2. Guru meminta murid untuk mengisi blangko identitas diri, lalu
bertukar informasi dengan peserta didik lainnya
3. Guru meminta peserta didik untuk mengaitkan permainan dan

F
pengisian blangko tersebut dengan identitas diri dan identitas
sosial
4. Guru membagi murid ke dalam 4 kelompok, dimana Setiap

PD
kelompok mendapatkan amplop yang berisikan beberapa
gambar mengenai aktivitas individu dalam masyarakat dan
memberikan keterangan pada setiap gambar mengenai
tindakan yang dilakukan oleh individu dengan merujuk pada
materi ajar
5. Peserta didik dalam kelompok melakukan diskusi terkait LKPD
dan saling bertukar pendapat untuk menentukan tindakan
te r
sosial dalam masyarakat
6. Guru membantu peserta didik dengan mengecek progress
atau kemajuan masing – masing kelompok dalam
memecahkan masalah.
7. Bagi kelompok yang selesai lebih dulu maka akan
as

mendapatkan poin lebih dengan memperhatikan ketepatan isi

PENUTUP 30 Menit
8. Peserta didik diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil
nM

berupa kesimpulan pada suatu materi yang sedang dikaji.


9. Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang
point- point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran.
10. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik
selama dalam proses pembelajaran
11. Guru menanyakan kepada Peserta didik tentang kesulitas dan
di

langkah perbaikan yang perlu dilakukan dalam pembelajaran


12. Guru meminta peserta didik untuk membaca materi mengenai
jenis- jenis tindakan sosial
a te
re
r
i to
Kegiatan Pembelajaran 2
Menemukan berbagai jenis tindakan sosial melalui pengamatan lapangan
Alokasi
Deskripsi kegiatan
Waktu

Ed
PENDAHULUAN 15 Menit
● Mengucapkan salam, memberikan senyuman kepada murid untuk
menumbuhkan semangat belajar murid

● Melakukan kegiatan keagamaan (do’a, membaca ayat suci Al-


Qur’an, Asmaul Husnah) dan menyanyikan lagu Indonesia Raya

F
● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dan
membangkitkan semangat belajar murid serta meminta murid

PD
secara bersama- sama memperhatikan kebersihan ruang kelas,
serta mencek kehadiran murid.

● Menyampaian tujuan pembelajaran (TP)

KEGIATAN INTI
100 Menit
te r
1. Guru meminta peserta didik untuk melakukan pengamatan
mengenai tindakan- tindakan sosial yang biasa dilakukan
oleh Peserta didik di sekolah seperti di kantin, lapangan, dan
tempat- tempat biasa peserta didik berkumpul

2. Peserta didik mencatat segala temuan terkait tindakan aktual


as

yang ditemukan

3. Peserta didik melakukan diskusi dengan teman sebangku


terkait temuannya di lapangan dan membuat laporan hasil
nM

mengenai pengamatan tersebut secara individual

PENUTUP 20 Menit
4. Guru memberikan penguatan untuk materi jenis- jenis
tindakan sosial

5. Peserta didik secara bersama-sama membuat kesimpulan


di

pada materi yang sudah dipelajari hari ini

6. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik


selama dalam proses pembelajaran
a te
re
r
i to
Kegiatan Pembelajaran 3
Apa itu hubungan sosial dan mengapa kita perlu berhubungan dalam kehidupan
masyarakat?
Alokasi
Deskripsi kegiatan

Ed
Waktu

PENDAHULUAN 15 Menit
● Mengucapkan salam, memberikan senyuman kepada murid untuk
menumbuhkan semangat belajar murid, menyapa murid dengan
berkeliling menyapa beberapa orang murid
● Melakukan kegiatan keagamaan (do’a, membaca ayat suci Al-

F
Qur’an, Asmaul Husnah) dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dan

PD
membangkitkan semangat belajar murid serta meminta murid
secara bersama- sama memperhatikan kebersihan ruang kelas,
serta mencek kehadiran murid.
● Menyampaian tujuan pembelajaran (TP)

KEGIATAN INTI
105 Menit
1. Guru memberikan stimulus berupa tayangan video mengenai
“manusia yang hidup di goa selama 20 tahun”, dengan
te r
pertanyaan apakah manusia bisa hidup tanpa bantuan dari
orang lain?, bagaimana cara kita memenuhi kebutuhan hidup
kita?
as
nM

https://www.youtube.com/watch?v=C88jiYsp1LU

2. Peserta didik diminta untuk menjawab pertanyaan dan


di

mengaitkan dengan materi hubungan sosial


3. Peserta didik dibagi ke dalam 3 kelompok untuk memainkan
kata berantai, guna melihat pemahaman peserta didik
terhadap konsep hubungan sosial dan syarat pembentuk
hubungan sosial
a te

4. Peserta didik menjelaskan makna yang terkandung dalam


permainan kata berantai tersebut melalui sesi curah pendapat
secara bergantian
5. Guru memberikan apresiasi terhadap jawaban terbaik dan
memberikan penguatan untuk materi konsep hubungan sosial
re
r
i to
Alokasi
Deskripsi kegiatan
Waktu

PENUTUP 15 Menit

Ed
6. Peserta didik diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil
berupa kesimpulan pada suatu materi yang sedang dikaji
7. Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran.
8. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik
selama dalam proses pembelajaran

F
9. Guru menanyakan kepada Peserta didik tentang kesulitan
dan langkah perbaikan yang perlu dilakukan dalam

PD
pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran 4
Apa saja faktor-faktor yang mendorong terjadinya hubungan social dalam kehidupan
masyarakat ?
Alokasi
Deskripsi kegiatan
te r
Waktu

PENDAHULUAN 15 Menit
● Mengucapkan salam, memberikan senyuman kepada murid untuk
menumbuhkan semangat belajar murid
as

● Melakukan kegiatan keagamaan (do’a, membaca ayat suci Al-


Qur’an, Asmaul Husnah) dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dan
membangkitkan semangat belajar murid serta meminta murid
secara bersama- sama memperhatikan kebersihan ruang kelas,
nM

serta mencek kehadiran murid.


● Menyampaian tujuan pembelajaran (TP)

KEGIATAN INTI
105 Menit
1. Guru menayangkan sebuah video dengan link :
http://www.facebook.com/reel/996254111706800?s=yWDuG2
&fs=e&mibextid=2JQ90c
di

yang memperlihatkan aktivitas karateka kecil yang meniru


perilaku senpai. Dan murid diminta untuk memberikan
pendapat terkait aktivitas dalam video tersebut dan
mengaitkannya dengan faktor pendorong hubungan sosial
2. Murid dibagi ke dalam 5 kelompok dimana pembagian
a te

kelompok mempertimbangkan keberagaman murid


3. Masing- masing kelompok akan mendapatkan 1 puzzle yang
berkaitan dengan faktor pendorong hubungan sosial
4. Setiap kelompok menentukan faktor pendorong hubungan
sosial berdasarkan gambar dan menganalisis pertanyaan yang
disediakan
5. Setiap kelompok memajang hasil diskusinya dan perwakilan
re

setiap kelompok akan berkeliling untuk menilai kinerja lain


r
i to
Alokasi
Deskripsi kegiatan
Waktu
dengan menggunakan sticknote yang bertuliskan menarik,
biasa, kurang dan membuat beberapa pertanyaan atau

Ed
tanggapan terkait karya kelompok tersebut
6. Masing- masing perwakilan kelompok memberikan tanggapan
dari catatan yang ditinggalkan oleh pengunjung
7. Guru memeriksa dan memberikan umpan balik dalam
pelaksanaan tugas kelompok.
PENUTUP 15 Menit
8. Peserta didik diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil

F
berupa kesimpulan pada suatu materi yang sedang dikaji
9. Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang

PD
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran.
10. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik
selama dalam proses pembelajaran
11. Guru menanyakan kepada Peserta didik tentang kesulitas dan
langkah perbaikan yang perlu dilakukan dalam pembelajaran
te r
Kegiatan Pembelajaran 5
Mengidentifikasi bentuk-bentuk hubungan sosial asosiatif dalam kehidupan masyarakat
Alokasi
Deskripsi kegiatan
Waktu

PENDAHULUAN 15 Menit
as

● Mengucapkan salam, memberikan senyuman kepada murid untuk


menumbuhkan semangat belajar murid
● Melakukan kegiatan keagamaan (do’a, membaca ayat suci Al-
Qur’an, Asmaul Husnah) dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
nM

● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dan


membangkitkan semangat belajar murid serta meminta murid
secara bersama- sama memperhatikan kebersihan ruang kelas,
serta mencek kehadiran murid.
● Ice breaking yang memperlihatkan kekompakan dan semangat
● Menyampaian tujuan pembelajaran (TP)
di

KEGIATAN INTI
105 Menit
1. Guru memberikan stimulus berupa gambar- gambar yang
meperlihatkan aktivitas hubungan sosial yang dilakukan oleh
masyarakat
a te

2. Guru meminta beberapa murid untuk memberikan pendapat


terkait gambar- gambar tersebut dan mengaitkannya dengan
materi bentuk- bentuk hubungan sosial
3. Guru membagi peserta didik ke dalam 5 kelompok, dimana
masing- masing kelompok mendapatkan satu materi ajar bentuk
hubungan sosial asosiatif
re

4. Setiap kelompok berbagi peran untuk mamahami materi yang ada


r
i to
Alokasi
Deskripsi kegiatan
Waktu
dalam materi ajar dan setelahnya setiap kelompok akan bermain
lompat benar salah

Ed
5. Setiap kelompok membentuk barisan, sambil berpeganngan di
pundak temannya, dan peganganya tidak boleh terputus
6. Kelompok murid menyimak pertanyaan yang dibacakan oleh
guru, jika pernyataan tersebut salah makah murid melompat ke
kanan jika benar maka melompat kekiri
PENUTUP 15 Menit

F
7. Peserta didik diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil berupa
kesimpulan pada suatu permasalahan materi yang sedang dikaji.
8. Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang

PD
point- point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
serta memberikan dorongan kepada Peserta didik untuk
memperdalam materi pembelajaran.
9. Guru meminta Peserta didik memberikan gambar emotikon
sebagai indikasi tingkat kebehasilan kegiatan pembelajaran.
10. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama
te r
dalam proses pembelajaran.

Kegiatan Pembelajaran 6
Mengidentifikasi bentuk-bentuk hubungan sosial disosiatif dalam kehidupan masyarakat
as

Alokasi
Deskripsi kegiatan
Waktu

PENDAHULUAN 15 Menit
● Mengucapkan salam, memberikan senyuman kepada murid untuk
nM

menumbuhkan semangat belajar murid, menyapa murid dengan


berkeliling menyapa beberapa orang murid
● Melakukan kegiatan keagamaan (do’a, membaca ayat suci Al-
Qur’an, Asmaul Husnah) dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dan
membangkitkan semangat belajar murid dengan melakukan ice
breaking (clap, boom, candy)
di

● Menyampaian tujuan pembelajaran (TP)

KEGIATAN INTI
105 Menit
1. Guru mengajak murid untuk membayangkan kondisi- kondisi
yang terjadi di masyarakat yang dapat mengancam keutuhan
a te

masyarakat, semua hasil temuan murid tersebut ditulis di


dalam sticknote dan ditempelkan di papan tulis kelas.
2. Guru membagi murid ke dalam 3 kelompok belajar, dimana
pembagian kelompok mempertimbangkan keberagaman
karakteristik murid
re

3. Setiap kelompok akan mendapatkan materi ajar dan


r
i to
Alokasi
Deskripsi kegiatan
Waktu
pertanyaan terkait bentuk hubungan sosial disosiatif
4. Setiap kelompok akan mengklasifikasikan sticknote yang ada

Ed
di papan tulis berdasarkan pertanyaan yang ada di materi ajar
bentuk hubungan sosial disosiatif
5. Masing- masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di
depan kelas dan kelompok lain memberikan tanggapan
6. Guru memberikan penguatan terkait materi bentuk- bentuk
hubungan sosial

F
PENUTUP 15 Menit
7. Peserta didik diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil

PD
berupa kesimpulan pada suatu permasalahan materi yang
sedang dikaji.
8. Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang
point- point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
serta memberikan dorongan kepada Peserta didik untuk
memperdalam materi pembelajaran.
9. Guru meminta Peserta didik memberikan gambar emotikon
te r
sebagai indikasi tingkat kebehasilan kegiatan pembelajaran.
10. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik
selama dalam proses pembelajaran.
as

Kegiatan Pembelajaran 7
Bagaimana tingkat pemahamanku terhadap materi?
Alokasi
Deskripsi kegiatan
Waktu
nM

PENDAHULUAN 15 Menit
● Mengucapkan salam, memberikan senyuman kepada murid untuk
menumbuhkan semangat belajar murid
● Melakukan kegiatan keagamaan (do’a, membaca ayat suci Al-
Qur’an, Asmaul Husnah) dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
● Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dan
membangkitkan semangat belajar murid serta meminta murid
di

secara bersama- sama memperhatikan kebersihan ruang kelas,


serta mencek kehadiran murid.
KEGIATAN INTI
105 Menit
1. Guru menjelaskan teknis pelaksanaan tugas pertemuan pada hari
a te

ini dalam pembuatan mind mapping mengenai hubungan sosial


2. Guru memberikan contoh beberapa mind mapping yang sesuai
dengan tugas pembelajaran.
3. Guru memberikan pengarahan dan orientasi merancang materi
untuk bahan pembuatan mind mapping
4. Guru mengarahkan dan memberikan umpan balik dalam
re

pelaksanaan kerja mandiri dalam pembuatan mind mapping


r
i to
Alokasi
Deskripsi kegiatan
Waktu

PENUTUP 15 Menit
5. Peserta didik secara individu diarahkan untuk

Ed
menggeneralisasikan hasil berupa kesimpulan pada hasil tugas
mind mapping.
6. Peserta didik secara mandiri membuat sintesis dari berbagai
pesan yang terdapat dalamposter
7. Guru meminta setiap kelompok agar mengirim hasil karya mind
mapping untuk ditempel disekolah dan share pada media sosial

F
(IG, WA dan Youtube)
8. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama
dalam proses pembelajaran

PD
9. Guru meminta Peserta didik untuk membuat mind mapping
keterkaitan antar materi

te r
as
nM
di
a te
re
r
i to
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

SOSIOLOGI

Ed
PERTEMUAN 1
1. Materi

A. IDENTITAS DIRI

F
Sebagai mahkluk inddividu, manusia memiliki kepribadian unik, penampilan fisik,
kemampuan, kebuuhan, perasaan dan sikap yang berbeda dengan sesamanya. Keunikan

PD
tersebut dapat dilihat ketika seorang individu bereaksi terhadap situasi dalam hidupnya.
Kata individu dalam konsep manusia menunjukkan bahwa manusia adalah mahkluk yang
otonom yang memiliki kebebasan dalam menentukan pilihannya dan bertanggungjawab atas
pilihan tersebut. Akan tetapi dalam kehidupan kita selalu dikelilingi oleh individu- individu
lainnya yang juga memiliki keunikan tersendiri. Hal ini tentunya mendorong setiap individu
untuk saling bertoleransi dan bekerjasama dengan damai dalam masyarakat. Menurut
Arisoteles, manusia pada kodratnya adalah mahkluk sosial yang saling membutuhkan satu
sama lain. Kebutuhan itu mengarahkan manusia untuk hidup bersama dengan orang lain
te r
yang menghasilkan sebuah hubungan sosial.
as
nM
di

Setiap individu dalam masyarakat akan membentuk satu kesatuan yang saling
membutuhkan dan memberikan manfaat satu sama lain yang diibaratkan seperti sebuah
pohon. Setiap individu dalam masyarakat tentunya memiliki keunikan, ciri khas dan karakter
yang menjadi pembeda satu sama lain, hal ini juga dikenal dengan istilah identitas. Identitas
a te

adalah pemahaman kira atas siapa diri diri kita dan atas siapa orang- orang lainnya, serta
termasuk pemahaman orang- orang atas kita (Richard Jenkins, 1996 dalam Giddens,2009).
Menurut antoni Giddens (2009), identitas terbagi 2 :
1. Identitas primer, adalah identitas yang terbentuk pada awal kehidupan, termasuk
gender, ras, dan etnis
Identitas sekunder, adalah : identitas yang dibentuk dari identitas primer dan mencakup
juga identitas yang terkait peran dan staus sosial.
re
r
to
di
Siapakah Aku?

E
kemampuan
hal yang tidak aku suka
yang dimiliki

F
nama

D
sifat

rP
hobi

hal yang aku suka


kemampuan yang
ingin dikembangkan

te
(gambar diri)
agama
suku

as
bahasa yang aku kuasai
(termasuk bahasa daerah)
keterampilan
yang dimiliki
M
jenis kelamin
in

keterampilan yang ingin tinggi badan cita-cita


dikembangkan
ed

bentuk wajah
at
re
r
i to
B. TINDAKAN SOSIAL

Tindakan sosial secara umum adalah tindakan yang dipengaruhi dan mempengaruhi
orang lain saat melakukan interaksi sosial. Secara sederhana, tindakan sosial bisa diartikan
sebagai respon atau reaksi yang terlihat secara kasat mata setelah melakukan interaksi

Ed
sosial. Bentuknya kemudian beragam sehingga jenis dari tindakan sosial juga sangat
beragam.
Contohnya adalah pada saat ada komunikasi antara dua orang, komunikasi ini terjadi
sebagai upaya pertukaran informasi. Setelah informasi disampaikan salah satunya maka
pendengar informasi akan bereaksi. Entah itu bahagia, merasa heran, merasa takjub,
merasa marah, dan lain sebagainya merupakan bentuk tindakan sosial secara emosional.
Kemudian saat pendengar informasi ini memutuskan untuk menangis, melabrak, tertawa

F
terbahak-bahak, juga termasuk tindakan sosial yang dilakukan secara fisik oleh pelakunya.
Dalam kehidupan bermasyarakat, tindakan sosial yang dilakukan kemudian perlu
dipikirkan dengan matang dan bijak. Sebab tindakan ini akan memunculkan tindakan sosial

PD
lainnya yang kemudian bisa berujung baik atau malah berujung pada masalah
baru. Sebagai contoh adalah pada saat seseorang memarahi seseorang karena tindakan
sosial dari orang tersebut. Jika orang yang dimarahi tidak terima maka akan melakukan
tindakan sosial kembali marah ke pihak pertama tadi, menggunjing, menjelek-jelekan di
belakang, dan lain-lain.
Jadi, pada dasarnya tindakan sosial berbentuk seperti siklus. Pada saat melakukan
tindakan yang baik maka tindakan orang sekitar juga ikut baik. Begitu juga sebaliknya. Maka
dalam ilmu sosiologi dibahas dengan mendalam mengenai bagaimana berinteraksi sosial
te r
dengan baik untuk meminimalkan tindakan sosial dengan efek negatif.

Pengertian Menurut Para Ahli

A. Max Weber
Menurut Weber, pengertian tindakan sosial adalah tindakan yang didasari pada
as

bentuk fakta sosial yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan bermasyarakat,
dimana sistem sosial dalam pengaruh ini diciptakan dari hubungan individu pada
kelompoknya.
B. Ritzer
Menurut Ritzer pengertian tindakan sosial adalah perilaku perulangan yang
nM

dijalankan dengan sifat sengaja sebagai akibat dari adanya pengaruh atas situasi
yang serupa tujuan secara pasif dalam situasi tertentu.
di
a te
re
r
i to
2. Latihan

Silahkan kamu pilih gambar- gambar yang memperlihatkan tindakan sosial, lalu
tempelkan pada tempat yang sudah disediakan dengan memberikan keterangan
pada setiap gambar, kenapa gambar tersebut termasuk tindakan sosial!

Ed
Tindakan sosial Keterangan

F
PD
te r
as
nM
di
a te
re
r
i to
GAMBAR- GAMBAR TINDAKAN YANG DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT

Ed
F
PD
te r
as
nM
di
a te
re
r
i to
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PERTEMUAN 2

Ed
1. Materi

Jenis Tindakan Sosial

F
Jika dilihat dari aspek hal yang mendorong dilakukanya tindakan sosial. tindakan sosial
terbagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu:
1. Tindakan Rasional Instrumental

PD
Tindakan sosial ini sifatnya rasional. Jadi saat seseorang melakukan suatu tindakan
akan disesuaikan dengan tujuan akhir yang ingin dicapai. Seseorang tidak akan
melakukan tindakan tanpa tujuan yang jelas, maka sifatnya menjadi rasional dan
logis. Tindakan yang memiliki tujuan jelas kemudian memunculkan cara yang jelas
juga.

2. Tindakan Berorientasi Nilai


Tindakan sosial yang dilakukan dengan mempertimbangkan nilai-nilai yang ada di
te r
masyarakat. Sehingga tindakan ini menyesuaikan dengan apa yang dianggap baik
oleh masyarakat luas. Cakupan nilainya dimulai dari nilai etika, estetika (keindahan),
agama, dan nilai lain yang ada di masyarakat. Tindakan sosial berorientasi pada
nilai fokus pada manfaat dan baik buruknya tindakan tersebut di mata masyarakat
yang mengesampingkan tujuan.
as

3. Tindakan Afektif
Tindakan sosial yang dilakukan berdasarkan pada dorongan perasaan atau emosi
yang dirasakan seorang individu. Sehingga tindakan sosial ini tidak bisa diterima
akal, dianggap kurang logis, atau irrasional. Tindakan sosial ini dilakukan dengan
mengedepankan perasaan atau emosi. Sehingga tindakan ini tidak melibatkan akal
nM

yang membuat tindakan tersebut tidak bisa diterima akal juga.

4. Tindakan Tradisional
Tindakan sosial yang dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan atau tindakan
yang didasarkan karena suatu kebiasaan dan sudah mendarah daging. Kemudian
berhubungan dengan segala bentuk budaya atau adat istiadat, sehingga segala
tindakan sosial dari jenis ini didasarkan pada budaya yang diterapkan oleh
masyarakat. Tindakan ini turun-temurun, sehingga sudah berlangsung cukup lama.
di
a te
re
r
to
2. Latihan

di
Temukanlah berbagai aktivitas masyarakat yang berhubungan dengan jenis- jenis tindakan sosial, lalu isikan pada kolom di bawah ini!

Jenis Tindakan

E
No Aktivitas Masyarakat
Rasional Instrumental Berorientasi Nilai Afektif Tradisional

F
1

D
2

rP
3

te
5

as
6
M
7
in
8
ed

10
at
re
r
i to
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PERTEMUAN 3

Ed
1. Materi

HUBUNGAN SOSIAL

F
Hubungan sosial (KBBI) adalah hubungan seseorang dengan orang lain dalam
pergaulan hidup di tengah-tengah masyarakat. Secara umum, hubungan sosial adalah
hubungan timbal balik antarindividu dan saling mempengaruhi satu sama lain atas

PD
dasar kesadaran saling tolong menolong.

Ciri-ciri hubungan sosial menurut

1. Jumlah pelaku dua orang atau lebih


2. Adanya kontak dan komunikasi dengan menggunakan simbol
3. adanya dimensi waktu yang meliputi masa lalu, masa kini dan masa datang
4. Adanya tujuan yang hendak dicapai sebagai hasil interaksi tersebut
te r
 Syarat- syarat hubungan sosial

a. Kontak Sosial
as

Kontak sosial berasal dari bahasa Latin, yaitu con atau cum yang memiliki arti
bersama-sama dan tango berarti menyentuh. Dengan demikian secara harfiah
kontak sosial memiliki arti bersama-sama menyentuh. Kontak sosial dapat terbentuk
melalui kontak fisik atau secara langsung dan kontak sosial tidak langsung. Adapun
contoh kontak fisik atau secara langsung yaitu, saling menyapa, atau saling
nM

tersenyum. Sedangkan kontak sosial tidak langsung merupakan kontak sosial yang
terbentuk melalui alat atau perantara seperti surat dan telepon. Contohnya seperti
facebook, twitter, line, dan instagram.
di
a te

Gambar : masyarakat modern


Sumber : onlyayla.com
re
r
i to
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kontak sosial terbentuk
karena terdapat umpan balik diantara pihak yang terlibat. Perilaku seorang yang
sedang duduk menunggu bis di halte tidak dapat dikatakan sebagai hubungan
sosial karena tidak terdapat tindakan (aksi) dan umpan balik (reaksi) dengan orang

Ed
lain.

b. Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan (ide,
gagasan) dari satu pihak ke pihak lain agar terjadi upaya saling memengaruhi
antara keduanya. Komunikasi dapat dilakukan dengan bahasa atau kata-kata yang
dapat dimengerti kedua pihak (komunikasi verbal). Komunikasi juga dapat dilakukna

F
dengan gerak-gerik badan atau kode tertentu (komunikasi non verbal). Contohnya :
tersenyum, mengggelengkan kepala, mengangkat bahu, atau membunyikan
kentongan.

PD
Agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik, sedikitnya dibutuhkan komponen
sebagai berikut :

1) Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan


kepada pihak lain;
2) Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan
dari pihak lain;
te r
3) Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu
pihak kepada pihak lain;
4) Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerima pesan atau isi
pesan yang disampaikan;
5) Media adalah alat untuk menyampaikan pesan yang dapat berupa tulisan,
as

lisan, gambar, atau film.


Dalam proses komunikasi, pesan harus disampaikan lewat bahasa atau simbol
yang dimengerti oleh kedua pihak. Komunikasi baru berjalan efektif bila pesan
yang disampaikan pihak pengirim ditafsirkan sama oleh pihak penerima. Jika
tidak sama, dapat terjadi salah paham.
nM
di
a te
re
r
i to
2. Latihan

a. Siswa dibagi kedalam 3 kelompok, dimana setiap kelompok membentuk barisan


dari depan ke belakang
b. masing- masing kelompok akan mendapat beberapa kata yang di acak dan

Ed
menyusun kata- kata tersebut menjadi sebuah kalimat yang berkaitan dengan
pengertian hubungan sosial, kontak dan komunikasi secara bergantian dan
dimulai dari anggota yang berada pada bagian belakang sampai pada anggota
yang berada di depan
c. setiap kata yang di susun akan ditempelkan di papan tulis
d. bagi kelompok yang tepat dan cepat dalam menyusun kata- kata tersebut akan
mendapatkan nilai tertinggi

F
HUBUNGAN TIMBAL BALIK YANG TERJADI ANTAR INDIVIDU DALAM MASYARAKAT

PD
DAN BERSIFAT DINAMIS DINAMAKAN HUBUNGAN SOSIAL

KONTAK SOSIAL ADALAH SENTUHAN YANG DILAKUKAN INDIVIDU KEPADA INDIVIDU


LAINNYA BAIK LANGSUNG ATAUPUN TIDAK LANGSUNG
te r
KOMUNIKASI ADALAH SUATU PROSES PENYAMPAIAN DAN PENERIMAAN PESAN DARI
SATU PIHAK KE PIHAK LAIN AGAR TERJADI UPAYA SALING MEMPENGARUHI ANTARA
KEDUANYA
as
nM
di
a te
re
r
i to
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PERTEMUAN 4

Ed
1. Materi

Faktor- faktor pendorong hubungan sosial


a. Imitasi

F
Imitasi adalah tindakan meniru orang lain. Imitasi dapat dilakukan dalam bermacam-
macam bentuk, misalnya gaya bicara, tingkah laku, adat dan kebiasaan, pola pikir,
serta apa saja yang dimiliki atau dilakukan oleh seseorang. Contohnya yaitu, seorang

PD
anak yang meniru gaya bicara artis syahrini.

b. Sugesti
Sugesti berlangsung ketika seseorang memberi pandangan atau pernyataan sikap
yang dianutnya dan diterima oleh orang lain. Sugesti biasanya muncul ketika si
penerima sugesti tidak dapat berpikir rasional. Ia akan langsung menerima segala
anjuran atau nasihat yang diberikan dan meyakini kebenarannya. Contohnya, pada
te r
kasus iklan kosmetik, sebenarnya kita meragukan iklan tersebut, namun karena kita
terus menerus melihat dan mendengar iklan tersebut setiap hari tanpa dapat
bertanya tentang kebenarannya kitapun akhirnya membeli kosmetik tersebut.

c. Identifikasi
Identifikasi merupakan kecenderungan atau keinginan seseorang atau menjadi sama
as

dengan pihak lain ( meniru secara keselurahan). Identifikasi bersifat lebih mendalam
daripada imitasi karena dapat membentuk kepribadian seseorang. Contohnya,
seseorang yang menginginkan dirinya seperti barbie sehingga ia melakukan operasi
plastik pada seluruh bagian tubuhnya kemudian dia berbusana layaknya Barbie.
nM

d. Simpati
Simpati merupakan kondisi ketertarikan seseorang kepada orang lain. Ketika
bersimpati, seseorang menempatkan dirinya dalam keadaan orang lain dan
merasakan apa yang dialami, dipikirkan, atau dirasakan orang lain. Contohnya, ketika
ada tetangga yang tertimpa musibah kita ikut merasakan kesedihannya dan berusaha
membantunya.
di

e. Empati
Empati merupakan simpati mendalam yang dapat memengaruhi kondisi fisik dan jiwa
seseorang. Contohnya, seorang ibu yang ikut merasakan penderitaan anaknya yang
mengidap kanker darah. Ibu tersebut sangat sedih sehingga iapun jatuh sakit.
a te

f. Motivasi
Motivasi merupakan dorongan dari dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan
tertentu, Motivasi dapat muncul dari diri sendiri ataupun orang lain. Contohnya, Pak
Doni bekerja keras agar dapat membeli rumah untuk keluarganya
re
r
i to
2. Latihan

Gambar untuk puzzle faktor pendorong hubungan sosial

Ed
F
PD
te r
as
nM

Jawablah pertanyaan berikut dengan


mendiskusikan nya dengan kelompokmu!

1. apakah gambar tersebut


di

memperlihatkan faktor pendorong


hubungan sosial
2. Termasuk faktor pendorong apakah
gambar tersebut, jelaskan!
a te
re
r
i to
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PERTEMUAN 5

Ed
1. Materi

Bentuk- bentuk hubungan sosial asosiatif

F
Hubungan sosial Asosiatif mengarah pada persatuan atau integrasi sosial. Proses
asosiatif meliputi bentuk-bentuk antara lain :

PD
1) Kerjasama
Kerjasama didefinisikan sebagai suatu usaha bersama antar individu atau
kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Charles H. Cooley kerjasma
timbul apabila seseorang menyadari dirinya mempunyai kepentingan atau tujuan
yang sama dengan orang lain. Selain itu, ia menyadari bahwa kepentingan
tersebut bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain dan ia menyadari bahwa
ia memiliki pengetahuan dan pengendalian terhadap dirinya sendiri untuk
te r
memenuhi kepentingan tersebut. Berdasarkan pelaksanaanya, kerjasama
memiliki lima bentuk sebagai berikut :

a) Kerukunan atau gotong royong


b) Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang
atau jasa antara dua organisasi atau lebih. Dalam bargaining prinsip
as

keadilan sangat ditekankan


c) Kooptasi, yaitu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam
kepemimpinan dan pelaksanaan politik organisasi sebagai satu-satunya
cara menghindari konflik yang dapat mengguncang organisasi
d) Koalisi, yaitu kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai
nM

tujuan yang sama. Koalisi dapat menghasilkan keadaan yang tidak stabil
karena kedua organisasi memiliki struktur tersendiri.
e) Joint venture, yaitu kerjasama dalam pengusahaan proyek tertentu,
misalnya pertambangan minyak dan perhotelan.
2) Akomodasi
Akomodasi memiliki dua pengertian, yakni sebagai keadaan dan sebagai proses.
Akomodasi sebagai keadaan mengacu pada keseimbangan interaksi antar
individu atau antar kelompok berkaitan dengan nilai dan norma sosial yang
di

berlaku. Akomodasi sebagai proses mengacu pada usaha-usaha manusia


untukmeredakan pertentangan agar tercipta keseimbangan. Akomodasi sebgai
proses mempunyai beberapa bentuk, yaitu sebagai berikut :
a te

a) Koersi, yaitu bentuk akomodasi yang prosesnya melalui paksaan secara


fisik maupun psikologis.
b) Kompromi, yaitu bentuk akomodasi ketika pihak yang terlibat saling
mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaiaan.
c) Arbitrase, yaitu cara untuk mencapai kompromi apabila pihak-pihak yang
berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri. Pertentangan
diselesaikan oleh pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak atau
re
r
i to
bandan yang berkedudukan lebih tinggi dari pihak-pihak yang
bertentangan.
d) Mediasi hampir menyerupai arbritase. Dalam proses mediasi, pihak ketiga
hanya sebagai penasihat. Pihak ketiga tidak memiliki wewenang
mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah.

Ed
e) Konsiliasi, yaitu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan pihak
yang bertikai untuk mencapai satu kesepakatan.
f) Toleransi, yaitu bentuk akomodasi yang terjadi tanpa persetujuan formal.
Terkadang, toleransi timbul secara tidak sadar dan spontan akibat reaksi
alamiah individu atau kelompok yang ingin menghindari perselisihan.
g) Stalemate, terjadi ketika pihak-pihak yang bertikai memiliki kekuatan yang
seimbang hingga akhirnya kedua pihak menghentikan pertikaian itu.

F
h) Ajudikasi, yaitu cara menyelesaikan masalah melalui pengadilan.
i) Segregasi, yaitu bentuk akomodasi ketika masing-masing pihak
memisahkan diri dan saling menghindar untuk mengurangi ketegangan.

PD
j) Eliminasi, yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat dalam
konflik karena mengalah.
k) Subjugation atau domination, yaitu bentuk akomodasi ketika pihak yang
kuat meminta pihak yang lebih lemah menaatinya.
l) Keputusan mayoritas, yaitu keputusan yang diambil berdasarkan suara
terbanyak dalam voting
m) Minority consent, yaitu kemenangan kelompok mayoritas yang diterima
dengan senang hati oleh kelompok minoritas
te r
n) Konversi, yaitu penyelesaian konflik ketika salah satu pihak bersedia
mengalah dan mau menerima pendirian pihak lain.
o) Gencatan senjata, yaitu penundaan permusuhan dalam jangka waktu
tertentu.
3) Asimilasi
Asimilasi merupakan usaha untuk mengurangi perbedaan antara individu atau
as

antar kelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan


tujuan bersama. Faktor-faktor yang mempermudah proses asimilasi adalah
sebagai berikut :
nM

a) Sikap toleransi
b) Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi
c) Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya
d) Sikap terbuka dari golongan penguasa dalam masyarakat
e) Persamaan unsur kebudayaan
f) Perkawinan campuran (amalgamasi)
g) Adanya musuh bersama dari luar

Faktor-faktor yang menghalangi proses asimilasi adalah sebagai berikut :


di

a) Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyuarakat.


b) Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi
c) Adanya perasaan takut terhadap kekuatan kebudayaan yang dihadapi.
d) Adanya perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan atau kelompok
a te

tertentu lebih tinggi dari pada kebudayaan golongan atau kelompok yang
lain
e) Adanya perbedaan warna kulit atau ciri-ciri fisik
f) Adanya in group feeling yang kuat.
g) Adanya gangguan golongan mayoritas terhadap golongan minoritas
h) Adanya perbedaan kepentingan dan pertentangan-pertentangan pribadi.
re
r
i to
4) Akulturasi
Akulturasi adalah berpadunya dua kebudayaan yang berbeda dan membentuk
suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian masing-
masing. Contoh akulturasi adalah candi borobudur yang merupakan perpaduan
antara kebudayaan india dan kebudayaan indonesia. demikian juga musik

Ed
keroncong yang merupakan perpaduan antara musik potugis dan musik
indonesia.

2. Latihan
Pertanyaan lompatan benar salah
a. Hubungan asosiatif ditandai oleh hubungan yang bersifat negatif

F
b. Kerjasama, akulturasi, asimilasi adalah bentuk- bentuk hubungan sosial asosiatif
c. Join venture dan bargaining adalah bagian dari kerjasama
d. Akulturasi adalah menyatunya dua kebudayaan tana menghilangkan budaya

PD
aslinya
e. Asimilasi adalah hubungan sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan
menghilangkan budaya lama dan membentuk satu budaya baru
f. Koalisi adalah salah satu contoh hubungan sosial yang mengarah pada konflik
g. Perbedaan antara arbitrasi dan mediasi terletak pada peran pihak ketiga dalam
menyelesaikan masalah
h. Akomodasi memiliki makna sebagai upaya yang dilakukan gna mengembalikan
keseimbangan dalam masyarakat setelah terjadi konflik
te r
i. Hubungan sosial yang mengarah pada persatuan dalam masyarakat disebut
asosiatif
j. Segregasi, ajudikasi, dan koersi adalah bagian dari upaya akomodasi
as
nM
di
a te
re
r
i to
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PERTEMUAN 6

Ed
1. Materi

Bentuk hubungan sosial disosiatif

F
Hubungan sosial disosiatif disebut juga proses oposisi, cara melawan seseorang atau
sekelompok orang demi meraih tujuan tertentu. Proses disosiatif dibedakan kedalam
tiga bentuk, yaitu :

PD
1) Persaingan
Persaingan adalah perjuangan berbagai pihak untuk mencapai tujuan tertentu.
Persaingan memiliki dua tipe, yaitu bersifat pribadi dan non pribadi. Tipe
persaingan bersifat pribadi disebut juga dengan rivalitas. Individu akan bersaing
secara langsung. Misalnya persaingan dalam memperebutkan kiursi DPR.
Persaingan yang bersifat non pribadi bukanlah persaingan individu melainkan
te r
kelompok. Contoh, persaingan partai politik merebut simpati rakyat.

Salah satu ciri dari persaingan adalah perjuangan yang dilakukan secara damai
dan sportif, artinya persaingan selalu menjunjung tinggi batasan dan aturan. Oleh
karena itu, persaingan sangat baik untuk meningkatkan prestasi seseorang.
as

2) Kontravensi
Kontravensi pada hakikatnya merupakan bentuk proses sosial yang berada
antara persaingan dan pertentangan. Kontravensi ditandai dengan
ketidakpuasan seseorang, perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian,
nM

dan keragu-raguan terhadap kepribadian seseorang. Menurut Leopoled Vont


Wiese dan Howard Becker, kontravensi memiliki lima bentuk sebagai berikut :

a) Umum, misalnya penolakan, keengganan, perlawanan, protes,


perbuatan menghalang-halangi, penggunaan kekerasan, atau
pengacauan rrencana pihak lain.
b) Sederhana, misalnya penyangkalan pernyataan, orang di muka umum,
maki-makian melalui surat atau selebaran, dan cercaan.
di

c) Intensif, misalnya penghasutan penyebaran desas sesus.


d) Rahasia, misalnya pembocoran rahasia lawan atau pengkhianatan.
e) Taktis, misalnya kejutan terhadap lawan, pembingungan pihak lawan,
provokasi, atau intimidasi.
a te
re
r
i to
3) Pertentangan
Pertentangan atau konflik adalah perjuangan individu atau kelompok sosial untuk
memenuhi tujuan dengan cara menantang pihak lawan. Biasanya konflik disertai
ancaman atau kekerasan. Konflik terjadi karena perbedaan pendapat, perasaan

Ed
individu, kebudayaan, kepentingan dan perubahan-perubahan sosial yang cepat
menimbulkan disorganisasi sosial. Perbedaan-perbedaan ini akan memuncak
menjadi pertentangan karena keinginan individu yang tidak dapat diakomodasi
akibatnya tiap individu atau kelompok berusaha menghancurkan dengan
ancaman kekerasan. Pertentangan mempunyai bentuk-bentuk khusus sebagai
berikut :

F
a) Pertentangan pribadi
b) Pertentangan rasial
c) Pertentangan antar kelas

PD
d) Pertentangan politik
e) Pertentangan internasional

2. Latihan
(menyesuaikan dengan tulisan siswa)
te r
as
nM
di
a te
re
r
i to
DAFTAR PUSTAKA

Dany Haryanto, Edwi Nugrohadi. 2013. Pengantar Sosiologi dasar.Jakarta: Pustaka


Prestasi.

Ed
Maryati kun, dkk. 2021. IPS Sosiologi untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga

Soejono Soekanto. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press


Perspektif Klasik Modern Posmodern Dan Poskolonial. Jakarta : Rajawali Press

Sunarto, K. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE – UI.

F
PD
te r
as
nM
di
a te
re
r
i to
GLOSARIUM

No Istilah Pengertian
1 Komunikator pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain

Ed
2 Komunikan pihak yang menerima pesan dari pihak lain
3 Asosiatif mengarah pada persatuan atau integrasi sosia
4 Disosiatif proses oposisi, cara melawan seseorang atau
sekelompok orang demi meraih tujuan tertentu
5 Akomodasi usaha-usaha manusia untuk meredakan pertentangan
agar tercipta keseimbangan
6 Asimilasi usaha untuk mengurangi perbedaan antara individu

F
atau antar kelompok guna mencapai satu kesepakatan
berdasarkan kepentingan dan tujuan bersama
7 Akulturasi berpadunya dua kebudayaan yang berbeda dan

PD
membentuk suatu kebudayaan baru dengan tidak
menghilangkan ciri kepribadian masing-masing
8 Kontravensi bentuk proses sosial yang berada antara persaingan
dan pertentangan ditandai dengan ketidakpuasan
seseorang, perasaan tidak suka yang disembunyikan
te r
as
nM
di
a te
re

Anda mungkin juga menyukai