Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DASAR KEBUTUHAN LANJUT USIA

Khairunnisa Ayu Kresnanda

I. DESKRIPSI SINGKAT

Setiap individu yang merupakan makhluk hidup akan bertahan hidup dengan
adanya suatu kebutuhan. Kebutuhan seorang manusia sangat dibutuhkan untuk
mempertahankan hidupnya dari berbagai macam kebutuhan yang ada, Abraham
Maslow mengemukakan bahwa kebutuhan dasar manusia terdiri dari kebutuhan
fisiologis, kebutuhan keamanan dan keselamatan, kebutuhan mencintai dan dicintai,
kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri.

Pada orang lanjut usia kebutuhan yang ada makin kompleks, dan beberapa
memerlukan bantuan untuk memenuhi kebutuhan yang ada untuk dapat
mempertahankan hidup dengan berbagai macam kebutuhan dan dukungan yang
dibutuhkan orang lanjut usia, baik dari bentuk kebutuhan fisik, kebutuhan
intelektual, kebutuhan emosional, maupun kebutuhan sosial.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)


Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan dan
memahami konsep dasar kebutuhan lanjut usia yang melingkupi definisi
kebutuhan hidup manusia, macam-macam kebutuhan hidup manusia,
kebutuhan orang lanjut usia.
B. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
1. Peserta pelatihan mengetahui dan memahami definisi kebutuhan
hidup manusia
2. Peserta pelatihan mengetahui dan memahami macam-macam
kebutuhan hidup manusia
3. Peserta pelatihan mengetahui dan memahami kebutuhan orang
lanjut usia

III. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

A. Pokok Bahasan
Pokok bahasan yang akan disampaikan adalah mengenai konsep dasar
kebutuhan lanjut usia.
B. Sub Pokok Bahasan
1. Definisi kebutuhan hidup manusia
2. Macam-macam kebutuhan hidup manusia
3. Kebutuhan orang lanjut usia

IV. BAHASAN BELAJAR

Bahan belajar yang diperlukan adalah konsep dasar kebutuhan lanjut usia.

V. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

NO WAKTU PROSES PEMBELAJARAN METODE MEDIA


Kegiatan Pengampu Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan 1. Menjawab salam Ceramah, LCD,
1. Salam 2. Mendengarkan Diskusi/ Laptop,
2. Penjelasan mata ajar 3. Memperhatikan Tanya Materi
4. Bertanya Jawab Ajar
2 35 Menjelaskan 1. Menganalisis Ceramah, LCD,
menit 1. Latar belakang 2. Menjawab Diskusi/ Laptop,
2. Definisi kebutuhan 3. Mencatat Tanya Materi
hidup manusia 4. Bertanya Jawab Ajar
3. Macam-macam
kebutuhan hidup
manusia
4. Kebutuhan orang
lanjut usia
3 5 menit 1. Penutup 1. Memperhatikan Ceramah, LCD,
2. Menyampaikan 2. Menjawab Diskusi/ Laptop,
kesimpulan Tanya Materi
3. Menjawab pertanyaan Jawab Ajar

VI. URAIAN MATERI

A. Definisi

Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh makhluk hidup


untuk dapat hidup sehat. Jika terjadi kekurangan dalam pemenuhan
kebutuhan, maka akan menyebabkan luaran yang jelas yaitu terjadinya
disfungsi atau kematian. Kebutuhan adalah setiap hal yang timbul secara
naluriah, yang sangat diperlukan oleh manusia untuk bisa bertahan hidup
dan menjalankan berbagai macam aktivitas.

Dengan kata lain, kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan untuk hidup
yang sehat, stabil dan aman ( misal : air, udara, makanan, rumah, pakaian).

Kebutuhan dibedakan dengan keinginan. Keinginan adalah kemauan, hasrat


atau aspirasi.

B. Macam-macam Kebutuhan Hidup Manusia

1. Berdasarkan Intensitas Kebutuhan

 Kebutuhan Primer – Kebutuhan primer merupakan kebutuhan utama


manusia. Kebutuhan ini sering juga disebut dengan istilah kebutuhan
fisiologis. Secara singkat, kebutuhan primer dapat digolongkan ke dalam tiga
hal yaitu sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal).
 Kebutuhan Sekunder – Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan kedua
yang perlu dipenuhi manusia setelah seluruh kebutuhan primer terpenuhi.
Kebutuhan sekunder biasanya berbentuk kebutuhan dasar lainnya seperti
kebutuhan akan kesehatan, kebutuhan akan kebersihan, dan kebutuhan
akan pendidikan.
 Kebutuhan Tersier – Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan manusia akan
barang-barang mewah.
2. Berdasarkan Sifatnya
 Kebutuhan Jasmani – Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan manusia
yang terkait dengan fisik/raga. Contoh : makan, minum, pakaian, olah raga,
dan berbagai macam kebutuhan lainnya.
 Kebutuhan Rohani – Kebutuhan rohani merupakan kebutuhan yang
dibutuhkan untuk memenuhi keperluan untuk menenangkan jiwa/batin.
Contoh : ibadah, liburan, membaca buku, dll.

Setiap individu memiliki kebutuhan atau persyaratan penting untuk


kesehatan dan kesejahteraan mereka. Ini dapat diklasifikasikan sebagai
kebutuhan fisik, intelektual, emosional dan sosial :

Kebutuhan fisik Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan Sosial


Intelektual Emosional
Makanan Stimulasi Rasa memiliki Berhubungan
dengan orang lain
Kebersihan Pengetahuan Rasa kontrol atas Interaksi social
kehidupan diluar keluarga
seseorang/rasa
otonomi
Latihan / gerakan / Kesempatan Belajar Merasa dihargai dan Hubungan dengan
mobilitas diperhatikan keluarga dan teman
Tempat tinggal / Konsep diri yang
kehangatan positif / kebutuhan
/ perumahan akan kepercayaan diri

3. Berdasarkan Waktunya

 Kebutuhan Sekarang – Merupakan setiap kebutuhan yang harus dipenuhi


saat ini juga.
 Kebutuhan yang Akan Datang – Merupakan kebutuhan yang pemenuhannya
pemenuhannya dapat ditunda hingga batas waktu tertentu.
 Kebutuhan Tidak Terduga – Merupakan kebutuhan yang waktu datangnya
tidak terduga atau tiba-tiba.

4. Berdasarkan Subjek yang Membutuhkan

 Kebutuhan Individu –Hanya digunakan untuk perorangan/ individu.


 Kebutuhan Kelompok –Kebutuhan yang digunakan untuk kepentingan
kelompok.

Menurut Abraham Maslow, kebutuhan dasar manusia terdiri dari kebutuhan


fisiologis, kebutuhan keamanan dan keselamatan, kebutuhan mencintai dan dicintai,
kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri.

Menurut Doyal dan Gough ada dua belas kategori besar "kebutuhan
menengah" yang mendefinisikan bagaimana kebutuhan kesehatan fisik dan otonomi
pribadi terpenuhi.

1. Air dan makanan bergizi yang memadai


2. Perumahan sebagai pelindung yang memadai

3. Lingkungan kerja yang aman

4. Persediaan pakaian

5. Lingkungan fisik yang aman

6. Perawatan kesehatan yang tepat

7. Keamanan di masa kecil

8. Hubungan primer yang bermakna dengan orang lain

9. Keamanan fisik

10. Keamanan ekonomi

11. Kontrol kelahiran yang aman dan melahirkan anak

12. Pendidikan dasar dan lintas budaya yang tepat

Kepuasan kebutuhan ditentukan dengan cara identifikasi kebutuhan secara


rasional, menggunakan pengetahuan ilmiah terkini; pertimbangan pengalaman
aktual individu dalam kehidupan sehari-hari mereka; dan pengambilan keputusan
yang demokratis.

C. Kebutuhan orang lanjut usia


Ketika orang bertambah tua mereka cenderung menjadi lebih rentan,
kebutuhan mereka menjadi lebih kompleks dan mereka lebih cenderung
membutuhkan bantuan dan dukungan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Beberapa orang lanjut usia hidup mandiri dan hanya perlu
menggunakan layanan yang digunakan orang dewasa, misalnya, dokter
umum atau layanan rumah sakit ketika mereka sakit.
Banyak orang tua, terutama yang sangat tua setidaknya
membutuhkan beberapa dukungan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Tingkat dukungan yang diperlukan tergantung pada faktor-faktor seperti
jenis penyakit kronis yang mereka derita, luasnya cacat fisik yang mereka
miliki, seperti cacat sensorik dan masalah mobilitas, dan apakah mereka
punya gangguan kesehatan mental atau demensia.

Tabel di bawah ini menguraikan contoh kebutuhan khusus lansia dan


beberapa tantangan yang mereka hadapi dalam memenuhi kebutuhan ini.

Kebutuhan Fisik

Nutrisi Kemampuan orang tua untuk memasak sendiri atau memberi


makan sendiri mungkin terpengaruh oleh mobilitas terbatas
atau kelemahan. Karena masalah dengan mengunyah dan
menelan dan perubahan dalam sistem pencernaan, orang tua
mungkin membutuhkan makanan yang lebih lunak dan tidak
terlalu pedas

Mobilitas Kemampuan untuk berjalan dan memiliki berbagai gerakan


yang diperlukan untuk dilakukan kegiatan sehari-hari mungkin
terbatas, misalnya untuk berpakaian atau masuk dan keluar
dari tempat tidur dan kamar mandi

Perawatan Medis Banyak orang tua membutuhkan perawatan medis untuk


mengelola kondisi yang terkait dengan penuaan, misalnya
hipertensi, penyakit jantung, radang sendi atau diabetes tipe
2. Banyak yang butuh obat untuk mengendalikan gejala dan
mengatasi rasa sakit.

Kebersihan Pribadi Kemampuan untuk mencuci, mandi atau mandi mungkin


terbatas karena mobilitas yang buruk atau kelemahan.

Latihan Fisik Karena mobilitas terbatas, sistem kardiovaskular yang lemah


atau artritis, ikut ambil bagian dalam sebagian besar bentuk
latihan mungkin sulit.

Keamanan Banyak orang tua cenderung tergelincir, tersandung dan jatuh


di dalam rumah dan daerah lingkungan hidup mereka.

Kebutuhan Intelektual

Stimulasi Karena masalah fisik seperti mobilitas terbatas atau


kurangnya koordinasi, atau masalah penglihatan atau
pendengaran beberapa orang tua mungkin merasa
sulit untuk terlibat dalam kegiatan merangsang
seperti membaca.
Pengetahuan tentang Pengalaman kehilangan ingatan jangka pendek
penyakit mungkin menyulitkan beberapa orang lanjut usia
untuk menyimpan informasi tentang penyakit atau
kondisi yang mereka miliki dan bagaimana mereka
harus mengatasinya, misalnya, obat yang mereka
butuhkan.
Kesempatan untuk Orang tua mungkin harus meninggalkan pekerjaan
mempelajari hal / aktifitas atau hobi yang mereka nikmati dan beberapa
baru mungkin merasa terlalu tua untuk belajar
keterampilan baru; namun beberapa orang tua akan
menganggap pensiun sebagai peluang untuk
mencoba hobi baru.

Kebutuhan Emosional

Rasa otonomi Masalah fisik mungkin menyulitkan orang lanjut


usia untuk melakukan tugas sehari-hari tanpa
bantuan; penting untuk mendorong orang lanjut
usia agar tetap mandiri sebisa mungkin sehingga
mereka dapat mempertahankan perasaan memiliki
kendali atas hidup mereka.
Rasa memiliki Orang tua mungkin kehilangan rasa memiliki dalam
masyarakat terutama jika tidak dapat melanjutkan
pekerjaan mereka, pergi keluar dengan teman /
keluarga atau menghadiri kegiatan sosial.
Merasa diperhatikan Orang yang lebih tua sering merasa cemas dan tidak
pasti tentang masa depan sehingga mereka
membutuhkan seseorang untuk mendengarkan
kekhawatiran dan kekhawatiran mereka agar
merasa diperhatikan.

Kebutuhan Sosial

Komunikasi Beberapa kondisi seperti stroke dapat mencegah orang tua


berkomunikasi seperti sebelumnya, menyebabkan mereka
merasa frustrasi, terisolasi dan tidak dapat menyuarakan
pendapat mereka.
Interaksi sosial di luar Karena cacat fisik atau masalah kesehatan mental, orang
keluarga yang lebih tua mungkin kehilangan kesempatan untuk
berinteraksi dengan orang lain, misalnya, di tempat kerja
atau mungkin jarang mendapat kesempatan untuk
mengambil bagian dalam kegiatan sosial seperti pergi ke
restoran.
Hubungan dengan Mungkin sulit bagi beberapa orang lanjut usia untuk
keluarga dan teman mempertahankan hubungan pertemanan yang sudah ada
atau yang baru karena kesempatan untuk bertemu orang
lain mungkin terbatas karena mobilitas yang buruk atau
masalah sensorik yang lazim pada orang tua; yang lain
mungkin memandang pensiun sebagai peluang besar untuk
menghabiskan waktu ekstra bersama keluarga dan teman.

VII. REFERENSI
1. Maslow A.H. (1987): Motivation and Personality (3rd ed., revised by R.
Frager, J. Fadiman, C. McReynolds & R. Cox), (Harper & Row, New York).
2. Doyal,L.and Gough, I. 1991. A Theory of Human Need. Basingstoke:
Macmillan.
3. Kasiati NS, Rosmalawati NWD. Kebutuhan Dasar Manusia I. Pusdik SDM Kes,
Kemkes RI. 2016.
4. GCSE Health and Social Care. Fact file: The Needs of Older People. Diambil
dari
http://www.rewardinglearning.org.uk/microsites/hsc/revised_gcse/index.as
p
5. Amirin TM. Teori Motivasi Maslow: Versi Baru
https://tatangmanguny.wordpress.com/2010/02/16

Anda mungkin juga menyukai