Anda di halaman 1dari 1

TUGAS MODUL 2.

PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Renita Nihayati - CGP angkatan 9 Kab. Pekalongan

adalah pendekatan yang memungkinkan guru untuk merancang


pengalaman belajar yang relevan, menantang, dan bermakna bagi
setiap siswa di dalam kelas. Pembelajaran berdiferensiasi mengakui
perbedaan individual siswa dan memberikan pengalaman belajar
yang sesuai dengan kesiapan, minat dan gaya belajar mereka.

Filosofi Pemikiran KHD

Pendidikan menurut KHD adalah menuntun


segala kodrat anak sehingga mereka
mampu mencapai kebahagiaan dan
keselamatan sebagai anak maupun anggota
masyarakat. Berpihak pada
siswa
Hal ini sesuai dengan prinsip pembelajaran
berdiferensiasi yang mana pembelajaran ini
bisa dilakukan ketika anak siap menerima
pembelajaran, guru mampu memahami
keminatan belajar siswa dan tahu gaya
belajar siswa sehinga output pembelajaran
mampu tercapai.

Pembelajaran Berdiferensiasi

dapat dilakukan dengan diferensiasi


konten, proses maupun produk. Tetapi
paling penting adalah pembelajaran
mampu memenuhi tujuan pembelajaran
yang telah dirancang dan assesmen
yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Pembelajaran
Budaya Berdiferensiasi
Positif

Selain penerapan pembelajaran


berdiferensiasi juga perlu dilakukan
budaya positif dalam leingkungan
sekolah. Budaya postif ini akan
membuat sekolah nyaman , aman dan
siswa merasa senang belajar di
sekolah.

Pembelajaran yang menyenangkan

Pembelajaran yang nyaman dan


menyenangkan serta sesuai kebutuhan
siswa. Me

Anda mungkin juga menyukai