Pendidikan Pancasila IV
“Hak, Kewajiban, dan Aturan”
Jl. Noor Aidi Tanjung Selatan RT. 06 Desa Tanta Hulu Kec. Tanta Kab. Tabalong - 71561
Email : sditannahl.tabalong@gmail.com – HP. 0812 5480 8807
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Sulandari, S.Pd
Instansi : SDIT An-Nahl Tabalong
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Fase/Kelas : B/4
Bab : 2
Materi Pembelajaran : Hak, Kewajiban dan Aturan
Alokasi Waktu : 2 kali pertemuan 8JP/ 1 jp=30 menit
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi hak, kewajiban, dan aturan
sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.
2. Melaksanakan kewajiban, hak dan aturan sebagai anggota keluarga dan warga sekolah.
B. PROFILPELAJAR PANCASILA
1. Beriman, Bertaqwa, kepada Tuhan YME dan Berakhlak mulia
2. Bernalar kritis
3. Mandiri
C. ALAT/ BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1. Alat
- Gambar
- Spidol
- Papan Tulis
2. Erlangga, 2022 Buku ESPS Pendidikan Pancasila untuk SD/MI Kelas IV Penulis: Dr.
Dwi Tyas Utami, M.Pd.
- Materi dari internet
- Lembar kerja mandiri
D. DIFFERENSIASI PEMBELAJARAN
Differensiasi Iklim belajar : berkelompok dan ice breaking
Differensiasi produk tugas yang dikumpulkan berupa LKS
E. MODEL PEMBELAJARAN
Diskusi, tanya jawab.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan makna hak, kewajiban dan aturan
2. Mengidentifikasi hak, kewajiban dan aturan di rumah, dan disekolah
3. Menerapkan aturan dalam kehidupan sehari-hari
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Memahami makna hak, kewajiban dan aturan
2. Mengidentifikasi hak, kewajiban, dan aturan dirumah dan di sekolah
3. Menjelaskan aturan dalam menghasilkan keputusan bersama
4. Menerapkan aturan dalam kehidupan sehari-hari
C. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang kamu ketahui tentang hak, kewajiban dan aturan?
2. Apa saja hak dankewajiban yang kita miliki?
3. Apa saja aturan yang ada di sekitar kita?
4. Pernahkah kalian membuat keputusan bersama?
5. Bagaimana cara menentukan keputusan bersama?
D. INTEGRASI NILAI KEISLAMAN
Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari
Sanskerta: पञ्च "pañca" berarti lima dan शीला "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Kaitannya dengan Al-quran, Pancasila tidak sama sekali bertentangan dengan Islam. Di dalam
Al-Qur'an ada ayat-ayat yang esensi maknanya sama dengan kandungan lima sila Pancasila.
Sebagai berikut;
Sila ini selaras dengan esensi ayat Al-Qur'an di bawah ini. Allah Ta’ala berfirman :
ُقْل ُهَو ُهَّللا َأَح ٌد الُهَّلل الَّص َم َد*لْم َيِلْد َو َلْم ُيوَلْد *َو َلْم َيُك ْن َلُه ُكُفًو ا َأَح ٌد
Artinya: "Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada
seorang pun yang setara dengan Dia”. (QS.al-Ikhlas:1-4).
Kandungan sila ini sama dengan kandungan isi dari ayat berikut ini;
َأْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد ِهَّللا َيا َأُّيَها الَّناُس ِإَّنا َخ َلْقَناُك ْم ِم ْن َذ َك ٍر َو ُأْنَثى َو َجَع ْلَناُك ْم ُش ُعوًبا َو َقَباِئ َل ِلَتَع اَر ُفوا ِإَّن
ِإَّن َهَّللا َع ِليٌم َخ ِبيٌر َأْتَقاُك ْم
Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah
ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal.” (QS.al-Hujurat:13).
ِإَّنَم ا اْلُم ْؤ ِم ُنوَن ِإْخ َو ٌة َفَأْص ِلُحوا َبْيَن َأَخ َو ْيُك ْم َو اَّتُقوا َهَّللا َلَع َّلُك ْم ُتْر َحُم وَن
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah
antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.”
(QS.al-Hujurat:10).
َفِبَم ا َر ْح َم ٍة ِم َن ِهَّللا ِلْنَت َلُهْم َو َلْو ُكْنَت َفًّظا َغ ِليَظ اْلَقْلِب الْنَفُّض وا ِم ْن َح ْو ِلَك َفاْعُف َع ْنُهْم َو اْسَتْغ ِفْر
َلُهْم َو َش اِو ْر ُهْم ِفي األْم ِر َفِإَذ ا َع َز ْم َت َفَتَو َّك ْل َع َلى ِهَّللا ِإَّن َهَّللا ُيِح ُّب اْلُم َتَو ِّك ِليَن
Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-
orang yang bertawakal kepada-Nya. “ (QS.al-Imran:159).
َيا َأُّيَها الَّناُس ِإَّنا َخ َلْقَناُك ْم ِم ْن َذ َك ٍر َو ُأْنَثى َو َجَع ْلَناُك ْم ُش ُعوًبا َو َقَباِئَل ِلَتَع اَر ُفوا ِإَّن َأْك َر َم ُك ْم ِع ْنَد ِهَّللا
َأْتَقاُك ْم ِإَّن َهَّللا َع ِليٌم َخ ِبير
Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah
ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal.” (QS.al-Hujurat:13).
Jadi, tidak ada pertentangan sama sekali antara Pancasila dan Islam (Al-quran). Keduanya
memiliki lima esensi ajaran yang sama, yaitu tauhid, kemanusiaan, persatuan, musyawarah,
dan keadilan sosial. Wallahu A'lam.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-Langkah Pembelajaran:
Persiapan Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi yang berhubungan dengan proses perumusan Pancasila dan
penerapannya
2. Peserta didik sudah dapat mengetahui dan menyebutkan lima sila Pancasila dengan
secara berurutan dengan benar.
3. Guru membuat media pembelajaran dan menyiapkan pertanyaan berupa soal tertulis
berkaitan dengan materi.
1. Pendahuluan (10 menit)
1. Guru menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai proses pembelajaran
2. Guru mengajak peserta didik untuk memulai pembelajaran dengan berdoa bersama
atau meminta salah seorang murid untuk memimpin
3. Guru memeriksa kehadiran murid.
4. Guru menyampaikan integrasi nilai keislaman
ُقْل ُهَو ُهَّللا َأَح ٌد الُهَّلل الَّص َم َد*لْم َيِلْد َو َلْم ُيوَلْد *َو َلْم َيُك ْن َلُه ُكُفًو ا َأَح ٌد
Artinya: "Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula
diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”.(QS.al-
Ikhlas:1-4).
5. Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan pemantik:
a. Apakah kamu mengetahui apa itu Pancasila?
b. Sebutkan lima sila Pancasila yang kamu ketahui?
c. Sebutkan contoh penerapan sila Pancasila dalam lingkungan sekolah?
6. Mengajak murid bertanya jawab tentang materi pembelajaran
7. Peserta didik sudah dapat mengetahui tentang arti dari pancasila serta menyebutkan
lima sila Pancasila
8. Mengondisikan peserta didik baik fisik maupun mental untuk siap melaksanakan
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
Pembelajaran 1 : Proses Perumusan Pancasila
Peserta didik mampu:
1. Memahami arti dari Pancasila dan menjelaskan sila-sila Pancasila beserta
penerapannya
2. Peserta didik dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 3-5 orang.
3. Guru menampilkan media pembelajaran papan pintar Pancasila yang sudah dipersiapkan oleh
guru.
4. Guru mempersilakan peserta didik menyimak dan memperhatikan papan pintar tersebut.
5. Setelah memperhatikan penjelasan, guru menyampaikan pertanyaan terkait papan pintar
Pancasila atau gambar untuk merangsang peserta didik menyampaikan pendapatnya.
6. Guru mempersilakan kepada setiap kelompok peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya
tentang video tersebut berdasarkan pertanyaan-pertanyaan di atas. Pada langkah ini, guru
hendaknya tidak mengomentari pendapat peserta didik dan tidak meminta alasan peserta didik
mengenai pendapatnya.
7. Kemudian, guru mengklarifikasi masalah dengan cara memberikan tanggapan atas pendapat
setiap kelompok serta mengarahkannya ke konsep atau materi pembelajaran yaitu tentang
sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
8. Guru memberikan lembar aktivitas peserta didik yang harus dikerjakan secara berkelompok.
9. Guru mempersilakan perwakilan tiap kelompok untuk presentasi lembar aktivitas yang telah
selesai dikerjakan.
Kegiatan Inti Pembelajaran 2: Penerapan sila Pancasila
1. Guru menyiapkan bahan bacaan yang sudah diperbanyak lalu membagikannya.
2. Guru mempersilakan peserta didik membacanya kemudian mengajukan pertanyaan berkaitan
dengan bahan bacaan tersebut.
3. Guru mengajak yang lainnya untuk menyampaikan jawaban atau pendapat dari pertanyaan
yang diajukan temannya. Pada langkah ini, guru hendaknya tidak mengomentari pendapat
peserta didik dan tidak meminta alasan peserta didik mengenai pendapatnya.
4. Guru kemudian mengklarifikasi atau menjelaskan masalah dari pendapat setiap peserta didik
dan mengarahkannya sesuai materi pembelajaran.
5. Guru memberikan lembar aktivitas peserta didik yang harus dikerjakan secara individual.
6. Guru mempersilakan beberapa orang perwakilan peserta didik untuk mempresentasikan lembar
aktivitas yang dikerjakannnya.
3) Kegiatan Penutup
1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap seluruh tugas yang sudah dikerjakan
oleh peserta didik.
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi pembelajaran mengenai materi pembelajaran
pada pertemuan ini.
3. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
4. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada peserta didik
lain untuk memimpin berdoa bersama setelah selesai pembelajaran.
F. REFLEKSI
Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri berdasarkan pembelajaran
yang telah dilaksanakan mulai dari selama mempersiapkan, melaksanakan, hingga mengevaluasi
kegiatan belajar 1 yang dilakukan selama satu kali pertemuan. Refleksi guru ini bertujuan untuk
menilai kekurangan dan kelebihan dari kegiatan pembelajaran 1 yang kemudian dijadikan sebagai
bahan evaluasi untuk pembelajaran berikutnya.
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah pemilihan media pembelajaran telah
mencerminkan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai?
2. Apakah gaya penyampaian materi mampu
ditangkap oleh pemahaman peserta didik?
3. Apakah keseluruhan pembelajaran dapat
memberikan makna pembelajaran yang hendak
dicapai?
4. Apakah pemilihan metode pembelajaran
sudah efektif untuk menerjemahkan tujuan
pembelajaran?
5. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar
dari norma-norma?
6. Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini
dapat memberikan semangat kepada peserta
didik untuk lebih antusias dalam pembelajaran
selanjutnya?
G. ASESMEN / PENILAIAN
Informasi untuk mendapatkan bukti tujuan pembelajaran yang tercapai oleh peserta didik dapat
diperoleh dari penilaian setiap proses kegiatan pembelajaran. Penilaian terhadap pencapaian materi
yang disampaikan selama kegiatan pembelajaran 1
berlangsung meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam unjuk kerja hasil karya/proyek.
Penilaian ini dilakukan dengan tujuan agar guru mampu melihat kecenderungan sikap peserta didik
dalam mencintai sesama manusia dan lingkungannya, serta menghargai kebinekaan.
a. Penilaian Sikap
Pengambilan nilai ini dapat dilakukan saat mengamati kegiatan siswa pada awal pembelajaran,
diskusi, dan menyimak penjelasan materi yang disampaikan.
Penilaian ini bertujuan untuk melihat sikap peserta didik dalam mencintai sesama manusia dan
lingkungannya, serta menghargai kebinekaan, seperti bersiap dalam memulai kegiatan, khusyuk dalam
berdoa, menghormati guru dan orang lain, menghargai pendapat orang lain, mengungkapkan apresiasi,
serta pengambilan dan pelaksanaan keputusan.
b. Penilaian Pengetahuan
Pengambilan nilai ini dapat dilakukan saat mengamati kegiatan siswa ketika mengerjakan lembar
aktivitas atau soal latihan yang diberikan. Penilaian ini bertujuan untuk melihat pemahaman siswa
dalam menyerap dan menerima materi atau informasi yang berkaitan dengan penerapan nilai
Pancasila.
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
1. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 30
2. Kemanusian yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
2. BPUPK dan PPKI 20
3. a. Merupakan hal penting dan mendasar dalam suatu negara yang baru 25
terbentuk (rumusan dasar negara Indonesia)
b. Tampil dalam sidang tiga orang pembicara; yaitu Mr. Muhammad 25
Yamin, Prof. Dr. Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno untuk memberikan
gagasan yang disepakati dalam musyawarah
Total Skor 100
C. Rubrik Penilaian Keterampilan
Aspek 1 Aspek 2
No Nama Mandiri
SB B C PB SB B C PB
1 Afika
2 Alisya
3 Kayla H
4 Aqilla F
5 Aqilla S
6 Zahwa
7 Khaliqa
8 Putri
9 Devieka
10 Kiyya
11 Elena
12 Fatimah
13 Zahra
14 Faya
15 Ziya
16 Ghina
17 Halwa
18 Tania
19 Luthfia
20 Maisa
21 Kayla el
22 Zhafirah
23 Aida
24 Nanda
25 Naora
26 Nurul
27 Rajwa
28 Adzkia
29 Ashifa H
Keterangan :
SB : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
PB : Perlu Bimbingan
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Guru dapat menyampaikan materi pengayaan untuk dipelajari oleh peserta didik secara mandiri atau
berkelompok. Guru dapat mengangkat topik atau materi tentang contoh-contoh penerapan Pancasila
dalam kehidupan.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Kelompok : .............................................................................
Kelas : .............................................................................
Nama Anggota 1. .............................................................................
Kelompok 2. .............................................................................
3. .............................................................................
4. .............................................................................
5. .............................................................................
Perhatikanlah gambar berikut, lalu jelaskan makna pada simbol dan sampaikan di depan kelas!
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Ir. Soekarno mengatakan bahwa saran dari salah seorang ahli bahasa, lima asas di atas diusulkan
agar diberi nama “Pancasila”. Istilah “Pancasila” sebagai dasar negara tersebut diterima oleh sidang
secara penuh. Selanjutnya, beliau mengungkapkan usulan bahwa kelima sila tersebut dapat diperas
lagi menjadi Tri Sila yang rumusannya:
(1) Sosio Nasionalisme, yaitu Nasionalisme dan Internasionalisme.
(2) Sosio Demokrasi, yaitu Demokrasi dengan Kesejahteraan Rakyat.
(3) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kemudian, Ir. Soekarno menyampaikan kembali bahwa Tri Sila tersebut masih dapat diperas lagi
menjadi Eka Sila atau satu sila yang intinya adalah “gotong-royong”.
C. Kegiatan Penutup Berbasis Metode Pembelajaran Aktif
a. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap seluruh tugas yang sudah
dikerjakan oleh murid.
b. Murid dengan bimbingan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
mereka pelajari terkait pentingnya penerapan pengalaman pancasila baik dalam
kehidupan sehari-hari dan mengajak siswa untuk menghargai perbedaan dan
menjauhi perundungan. (kaitkan dengan amal yaumi atau nasihat)
c. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya.
d. Guru menutup pelajaran dengan menggajak murid mengucap hamdallah, berdoa, dan
mengucap salam setelah selesai pembelajaran.