Misalnya:
1. Isu kesehatan reproduksi apa dan hak-hak seksualitas apa saja
yang terabaikan dalam kasus M?
2. Apa yang harus dilakukan agar M tetap terjaga kepulihannya?
Elain melakukan pemberdayaan terhadap M? dengan melihat
peran dari 1) Ayah M, 2).Warga sekitar perempuan dan laki-laki, 3)
struktur desa setempat (P/L), Tokoh masyarakat (p/L), kader keswa
(P/L), Puskesmas (P/L), dll
3. Apa yang harus dilakukan agar memastikan kesehatan reproduksi
terjaga dan hak-hak seksual M terpenuhi? Selain melakukan
pemberdayaan terhadap M, dengan melihat peran yang dilakukan
oleh: 1) Ayah M, 2).Warga sekitar perempuan dan laki-laki, 3)
struktur desa setempat (P/L), Tokoh masyarakat (p/L), kader keswa
(P/L), Puskesmas (P/L), dll
4. Isu-isu ketidakdilan gender apa saja yang dialami oleh M?
Penyebab apa saja dan dikaitkan dengan faktor identitas lainnya,
dikaitkan dengan ekonomi dan lingkungan, dan apa yang harus
dilakukan untuk mengatasi isu-isu tersebut selain melakukan
pemberdayaan kepada M dengan melihat peran dari: 1) Ayah M,
2). Warga sekitar perempuan dan laki-laki, 3) struktur desa
setempat (P/L), Tokoh masyarakat (p/L), kader keswa (P/L),
Puskesmas (P/L)
5. Isu-isu ketidakdilan gender apa saja yang dialami oleh Nenek dan
Ayah M
6. Adakah resiko kekerasan berbasis gender yang dihadapi oleh M?
Apa dan bagaimana? Dan Bagaimana pencegahan dan
penanganan selain melakukan pemberdayaan terhadap M,
dengan melihat peran dari : 1) Ayah M, 2).Warga sekitar
perempuan dan laki-laki, 3) struktur desa setempat (P/L), Tokoh
masyarakat (p/L), kader keswa (P/L), Puskesmas (P/L), penyedia
layanan, dll.