SABRINA - Laprak - Biologi - Bentuk Dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun...
SABRINA - Laprak - Biologi - Bentuk Dan Bagian Sel Akar, Batang, Daun...
Biologi Dasar
Disusun Oleh :
Nama : Sabrina Azizah Rahmadini Rabung
NIM : 23011014013
Kelompok : VIII (Delapan)
Asisten : Fikram Fahrumansyah
FAKULTAS PERTANIAN
MAKASSAR
2023/2024
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) |i
HALAMAN PERSYARATAN
Disusun Oleh :
Nama : Sabrina Azizah Rahmadini Rabung
NIM : 23011014013
Kelompok : VIII (Delapan)
Asisten : Fikram Fahrumansyah
Pada
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Mengikuti Ujian Laboratorium
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | ii
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini telah diterima sabagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian
Disusun oleh :
Tanggal Pengesahan :
Mengesahkan
Mengetahui, Menyetujui,
Pendamping Asisten Koordinator Laboratorium
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | iii
KATA PENGANTAR
بسم هللا الرحمن الرحيم
Dengan menyebut nama Allah SWT. Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayahnya dan inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan
Praktikum Biologi Dasar ini sebagai pertanggungjawaban dari praktikum yang telah
saya lakukan yaitu “Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, Buah
dan Biji”. Saya juga berterima kasih kepada dosen dan asisten dosen yang telah
membimbing saya sehingga dapat menyelesaikan laporan ini tepat waktu. pada
kesempatan ini, tidak lupa saya ucapkan terima kasih banyak kepada :
1) Orang tua saya yang telah mendoakan dan mendukung saya sehingga laporan
ini dapat terselesaikan.
2) Ibu Ir. Djuniarty MD,M.Si. dan Ibu Dra. Yusnidar, M.Si. selaku Dosen
pengampuh Biologi Dasar.
3) Kak Fikram Fahrumansyah S.P., M.P. selaku Koordinator laboratorium
Biologi Dasar, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Makssar.
4) Kak Aditia Latawa selaku asisten pendamping Laboratorium Biologi Dasar,
Fakultas Pertanian, Universitas Islam Makssar.
Saya menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih sangat jauh
dari kata sempurna baik dari segi materi maupun cara penulisannya. Oleh karena itu,
saya sangat terbuka menerima masukan, kritik dan saran guna menyempurnakan
laporan ini. Saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,
khususnya pembaca.
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | iv
ABSTRAK
Praktikum Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, Buah
dan Biji ini dilakukan di Laboratorium Alamiah Dasar Fakultas Pertanian Universitas
Islam Makassar yang berlangsung pada Jum’at tanggal 10 November 2023.
Berdasarkan hasil pengamatan dalam praktikum ini dapat diperoleh bahwa sel
tumbuhan adalah sel yang menyusun fungsi kerja dari seluruh fungsi kehidupan
tumbuhan. Peran sel tumbuhan adalah memulai pertumbuhan awal, menyerap
makanan, hingga menghasilkan buah. Salah satu cabang ilmu biologi yang
mempelajari organ dan tubuh tumbuhan, baik-bagiannya, bentuk ataupun fungsinya
disebut morfologi. Setiap tumbuhan mempunyai berbagai kelengkapan organ, mulai
dari organ untuk tumbuh, hidup, mempertahan kehidupan sampai organ untuk
berkembang biak dan memperbanyak diri. Disamping itu tumbuhan mengalami
perkembangan struktur morfologi mulai dari kecambah sampai tumbuhan dewasa.
Pada prinsipnya semua organ terbentuk melalaui proses evolusi, sehingga tidak bisa
dihindari dari terjadinya suatu modifikasi (perubahan) baik bentuk, susunan maupun
fungsinya. Pada dasarnya tumbuhan terdiri atas tiga organ pokok yaitu akar (Radix),
batang (Caulis), dan daun (Folium) sedangkan bagian-bagian lain pada tumbuhan
sebagai bagian tambahan diantaranya, yaitu bunga (Flos), buah (Fructus), dan biji
(Seed).
Kata kunci : Morfologi – Sel – Akar – Batang – Daun – Bunga – Buah – Biji
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) |v
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSYARATAN.....................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................iii
KATA PENGANTAR...................................................................................iv
ABSTRAK.....................................................................................................v
DAFTAR ISI..................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..........................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Tujuan...............................................................................................2
1.3 Manfaat.............................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................3
2.1 Sel tumbuhan...................................................................................3
2.2 Akar (Radix)....................................................................................5
2.3 Batang (Caulis)................................................................................8
2.4 Daun (Folium)..................................................................................12
2.5 Bunga (Flos)....................................................................................15
2.6 Buah (Fructus).................................................................................18
2.7 Biji (Seed)........................................................................................22
BAB III BAHAN DAN METODE................................................................23
3.1 Tempat dan Waktu...........................................................................23
3.2 Alat dan Bahan.................................................................................23
3.3 Teknik Pelaksanaan..........................................................................23
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN.......................................................24
4.1 Hasil..................................................................................................24
4.1.1 Hasil Pengamatan Sel Akar, Batang dan Daun.......................24
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | vi
4.2 Pembahasan......................................................................................27
BAB V PENUTUP........................................................................................31
5.1 Kesimpulan.......................................................................................31
5.2 Saran.................................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................34
LAMPIRAN...................................................................................................35
BIODATA......................................................................................................36
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | vii
DAFTAR TABEL
No Teks Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
No Teks Halaman
1. Lampiran Gambar......................................................................................35
DAFTAR GAMBAR
No Teks Halaman
2. Gambar 1.2 Sel batang batang jarak ( Richinus communis) dan batang
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Morfologi tumbuhan adalah salah satu cabang ilmu botani yang mempelajari
mengenai susunan, bentuk dan struktur dari organ-organ yang menyusunnya. Atau
(performance) tumbuhan secara utuh. Mengenal tumbuhan tak mungkin dan tak
cukup hanya dengan mengenal bentuk organnya saja, namun juga perlu mengetahui
tersebut secara lengkap dan bisa dipahami semua orang. Setiap tumbuhan mempunyai
berbagai kelengkapan organ, mulai dari organ untuk tumbuh, hidup, mempertahan
dari kecambah sampai tumbuhan dewasa. Pada prinsipnya semua organ terbentuk
melalaui proses evolusi, sehingga tidak bisa dihindari dari terjadinya suatu
modifikasi (perubahan) baik bentuk, susunan maupun fungsinya. Hal ini biasanya
akan menyebabkan terjadinya variasi karakater pada tumbuhan. Variasi ini bisa
untuk pengenalan suatu tumbuhan dengan baik juga diperlukan pengetahuan dan
Andalas, 2017).
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) |1
Pada dasarnya tumbuhan terdiri atas tiga organ pokok yaitu akar (Radix),
batang (Caulis), dan daun (Folium) sedangkan bagian-bagian lain pada tumbuhan
sebagai bagian tambahan diantaranya, yaitu bunga (Flos), buah (Fructus), dan biji
(Seed).
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum ini yaitu mahasiswa dapat mengetahui,
melihat dan membedakan langsung bagaimana bentuk dan bagian-bagian sel pada
bagian akar, batang dan daun. Berdasarkan dari berbagai preparat yang telah di
sediakan.
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) |2
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sel tumbuhan
Sel merupakan kumpulan materi sederhana yang merupakan unit struktural
dan fungsional terkecil penyusun makhluk hidup. Sel- sel yang memiliki struktur dan
fungsi yang sama akan membentuk jaringan, jaringan akan membentuk organ, dan
organ- organ akan membentuk sistem organ lalu kemudian terbentuklah organisme.
uniseluler (bersel tunggal) dan organisme multiseluler (bersel banyak) (Rizki Nisfi
Sel tumbuhan adalah sel yang menyusun fungsi kerja dari seluruh fungsi
menyerap makanan, hingga menghasilkan buah. Sel tumbuhan memiliki dinding sel
yang terbuat dari selulosa. Dinding sel sangat tipis saat selulosa masih berusia muda,
sedangkan dinding sel menebal saat selulosa semakin tua. Sel tumbuhan ini yang
membuat tumbuhan muda sangat lunak, sedangkan tumbuhan tua sangat keras. Sel
tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Sel-sel berbeda
tersebut meliputi:
turgor sel dan mengontrol pergerakan molekul di antara sitosol dan getah.
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) |3
Dinding sel yang tersusun atas selulosa dan protein, dalam banyak kasus
lignin, dan disimpan oleh protoplasma di luar membran sel. Ini berbeda
dengan dinding sel fungi, yang dibuat dari kitin, dan prokariotik, yang dibuat
dari peptidoglikan.
lainnya. Ini berbeda dari jaringan hifa yang digunakan oleh fungi.
fotosintesis.
berbunga) juga tidak memiliki sentriol yang terdapat di sel hewan (Susilawati
banyak sel. Sel-sel tersebut yang memiliki struktur dan fungsi yang sama akan
membentuk sekelompok sel yang disebut jaringan sebagai penyusun organ tumbuhan
Salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari organ dan tubuh tumbuhan,
tumbuhan memiliki tiga organ dasar yaitu akar, batang dan daun. Sedangkan bunga,
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) |4
2.2 Akar (Radix)
Akar adalah salah satu organ fital yang dimiliki tumbuhan. Akar berfungsi
memperkuat tubuh tumbuhan, menyerap air dan unsur hara yang terkandung di dalam
tanah, mengangkut air dan zat-zat makanan yang sudah diserap dan dibawa ketempat-
tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan dan terkadang sebagai tempat untuk
a. Sifat-sifat akar
b. Bagian-bagian akar .
1) Leher akar atau pangkal akar (Collum), yaitu bagian akar yang bersambungan
2) Ujung akar (Apex radicis), yaitu bagian akar yang paling mudah,terdiri atas
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) |5
3) Batang akar(Corpus radicis), bagian akar yang terdapat antaraleher akar dan
ujungnya.
langsung bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok
berbentuk serabut..
yang panjang. Bentuknya seperti bulu ataurambut, oleh sebab itu dinamakan
rambut akar atau bulu akar,dengan adanya rambut-rambut akar ini bidang
penyerapan akar menjadi amat diperluas, sehingga lebih banyak air dan zat-
atas jaringan yang berguna untuk melindungi ujungakar yang masih mudah
dan lemah.
c. Sistem perakaran .
1) Sistem akar tunggang, jika akar lembaga tumbuh terus menjadiakar pokok
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) |6
a) Akar tunggang yang tidak bercabang atau sedikit bercabang,dan jika ada
kecil panjang seperti akar serabut saja dan jugasedikit sekali bercabang.
lebih besar kepadabatang dan juga daerah perakaran menjadi amat luas,
mati atau kemudian disusul oleh sejumlah akar yangkurang lebih sama besar
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) |7
2.3 Batang (Caulis)
Batang merupakan salah satu bagian dari tumbuan yang amat penting, Batang
berfungsi sebagai penerus penyaluran air dan unsur haradari akar kedaun atau bagian
silinder atau dapat pula mempunyai bantuk lain, terdiri atas ruang-ruang yang
daun.Biasanya tumbuh keatas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau
heliotrop), selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan
percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali pada cabang
atau ranting yang kecil. Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang
a. Jenis-jenis batang
tampaknya saja tidak ada. Hal ini di sebabkan karena batang amat pendek,
sehingga semua daunnya seakan-akan keluar dari bagian atas akarnya dan
tersusun rapat satu sama lain. Contohnya sawi (Brassica juncea L).
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) |8
batang basah (Herbaceous), yaitu batang yang lunak dan berair, contohnya
batang berkayu (Lignosus), yaitu batang yang biasa keras dan kuat, karena
Batang rumput (Calmus), yaitu batang yang tidak keras, mempunyai ruas-
ruas yang nyata dan sering kali berongga, contohnya padi (Oryza sativa
L.).
(Cyperaceae).
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) |9
3). Berbaring (Humifusus)
Penunjang dapat berupa benda mati ataupun tumbuhan lain, dan pada waktu
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 10
penunjangnya ini, misalnya dengan akar pelekat, contohnya pada sirih (Piper
untuk naik ke atas, batang membelit tidak menggunakan alat bantu, tetapi
batang tumbuhan itulah yang membelit. Dengan kata lain batangnya sendiri
naik dengan melilit penunjangnya. Arah melilit terbagi dua, yaitu ke kiri dan
ke kanan. Membelit ke kiri, jika dilihat dari atas arah belitan berlawanan
dengan arah putaran jarum jam. Dengan kata lain jika kita mengikuti jalanya
batang yang membelit itu, penunjang akan selalu di sebelah kiri yang melihat.
c. Bentuk batang
1). Bulat (Teres), misalnya bambu (Bambusa Sp), kelapa(Cocos mucifera L.)
Pipih, dan biasanya lalu melebar menyerupai daun dan mengambil alih
d. Permukaan batang
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 11
2. berusuk (costatus), jika pada permukaannya terdapat rigi-rigi yang berbujur,
4. Bersayap (alatus), biasanya pada batang yang bersegi, tetapi pada sudut-
sudutnya terdapat pelebaran yang tipis, misalnya pada ubi (Dioscorea alata
L.)
1). Cara percabangan monopodial, yaitu jika batang pokok selalu tampak jelas.
Karena lebih besar dan lebih Panjang (lebih cepat pertumbuhannya) dari pada
3). Percabangan menggarpu atau dikotom, yaitu cara percabangan yang batang
setiap kali menjadi dua cabang yang sama besarnya, misalnya paku andam
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 12
fotosintesis paling banyak terjadi di daun. Daun mempunyai tiga bagian yang
umum:
Daun lengkap, bila dalam satu daun mepunyai ke tiga bagian diatas.
Sebaliknya daun tidak lengkap, bila dalam satu daun tidak mempunyai salah
bagian. Lembaran daun, tangkai dan dan upih daun mempunyai karakteristik
suatu tumbuhan. Secara alami sangat sulit menemukan lembaran daun yang
persis sama, walaupun dalam satu individu. Karena karateristik dan sifat
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 13
5. Margo = pinggir daun
8. Organ tambahan
c. Duri (spina), umumnya pada ujung atau dipermukaan daun, seperti pada
Daun mejemuk berasal dari torehan lembaran daun ke arah tulang daun
utama (midrib/rachis) atau kearah tangkai daun, lalu terpisah menjadi lembaran
sendiri yang dikenal dengan leaflet (foliolum/anak daun). Diketiak daun tunggal bisa
ditemukan organ lain, seperti kuncup, tetapi pada daun mejemuk tidak ditemukan
organ lain. Pada suatu daun majemuk dapat dibedakan bagian-bagian seperti:
Berdasarkan susunan anak daun pada ibu tangkainya, ada dua tipe daun
majemuk yakni:
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 14
2) Palmate = daun majemuk manjari.
Daun majemuk adajuga yang bercabang, yaitu cabang pertama dari tangkai
daun majemukdan ada juga cabang pertama bercabang lagi yang disebut percabangan
tingkat dua. Berdasarkan kedudukan anak daun pada percabangan tinkat satu atau
b. Daun majemuk menyirip tingkat tiga = tripinnatus, bila anak daun terdapat
c. Daun majemuk menjari tingkat dua = biternatus, bila anak daun terdapat
tumbuhan. Dikenal dua kelompok tumbuhan berdasarkan gugur ata tidaknyanya daun
serentak selama hidupnya sehingga terlhat selalu hijau sepanjang tahun (Tim
Bunga merupakan organ reproduksi pada tumbuhan, organ ini bukanlah organ
pokok dan merupakan modifikasi (perubahan bentuk) dari organ utama yaitu batang
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 15
dan daun yang bentuk, susunan, dan warnanya telah disesuaikan dengan fungsinya
dasar bunga dan tangkai bunga, bagian ini merupakan modifikasi dari batang,
sedangkan kelopak dan mahkota bunga merupakan modifikasi dari daun yang bentuk
dan warnanya berubah. Sebagian masih tetap bersifat seperti daun, sedangkan
sebagian lagi akan mengalami metamorfosis membentuk bagian yang berperan dalam
proses reproduksi. Terdapat dua jenis bunga yaitu bunga uniseksual dan biseksual.
Uniseksual yaitu jika pada satu bunga hanya ada salah satu jenis alat pembiakan,
disebut bunga jantan dan betina sedangkan bunga biseksual yaitu jika pada satu
bunga hadir kedua jenis alat pembiakan, berarti bunga jantan dan betina gabung
pembentukan biji.
Beberapa bunga memiliki warna yang cerah yang berfungsi sebagai pemikat
hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau
aroma yang khas, juga untuk memikat hewan untuk membantu penyerbukan.
Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat kelamin jantan (benang
sari) dan alat betina (putik) secara bersama-sama dalam satu organ. Suatu bunga
dikatakan bunga lengkap apabila memiliki semua bagian utama bunga.) yaitu sebagai
berikut:
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 16
Kelopak bunga atau calyx
Mahkota bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni
Alat kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah
Alat kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia:
Organ reproduksi betina adalah daun buah atau carpellum yang pada
pangkalnya terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji
(ovulum, jamak ovula) yang membawa gamet betina) di dalam kantung embrio. Pada
ujung putik terdapat kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen.
Tangkai putik atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal
buah.
sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk membuat hubungan antara
tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman
memiliki tiga organ atau kelipatannya (Farsya Salsabila Shabirah dkk, 2019).
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 17
2.6 Buah (Fructus)
Buah dan biji adalah bagian dari organ reproduksi tumbuhan tingkat tinggi.
Pada hakekatnya keberadaan buah hanya dapat dijumpai pada tumbuhan yang
melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi
utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan. Umumnya buah terbentuk
setelah terjadinya penyerbukan dan pembuahan pada bunga, tetapi ada pula buah
yang terbentuk tanpa adanya penyerbukan dan pembuahan yang disebut partekokarpi.
Buah adalah pertumbuhan sempurna dari bakal buah (ovarium). Setiap bakal
buah berisi satu atau lebih bakal biji (ovulum), yang masing-masing mengandung sel
telur. Bakal biji itu dibuahi melalui suatu proses yang diawali oleh peristiwa
penyerbukan, yakni berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke kepala putik.Setelah
serbuk sari melekat di kepala putik, serbuk sari berkecambah dan isinya tumbuh
menjadi buluh serbuk sari yang berisi sperma. Bul ini terus tumbuh menembus
tangkai putik menuju bakal biji, di mana terjadi persatuan antarasperma yang berasal
dari serbuk sari dengan sel telur yang berdiam dalam bakal biji, membentuk zigot
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 18
plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur yang berdiam dalam bakal biji,
membentuk zigot yang bersifat diploid. Pembuahan pada tumbuhan berbunga ini
melibatkan baik plasmogami, yakni persatuan protoplasma sel telur dan sperma, dan
bijisetelah pembuahan pistil (bunga betina) tumbuh jadi buah. Ovum tumbuh menjadi
biji, dinding ovarium jadi kulit buah. Pengertian buah dalam lingkup pertanian
(hortikultura) atau pangan adalah lebih luas daripada pengertian buah di atas.Karena
buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah,melainkan
dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu,untuk
membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah s
yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya
membungkusdan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas
Pada pembentukan buah, ada kalanya bagian bunga selain bakal buah ikut
tumbuh dan merupakan suatu bagian buah, sedang umumnya setelah terjadi
penyerbukan dan pembuahan bagian-bagian bunga selain bakal buah segera menjadi
layu dan gugur. Dari putik sendiri dengan tegas disebut hanya bakal buahnya, karena
biasanya tangkai dan kepala putiknya gugur pula sepertihalnya dengan bagian-bagian
yang lain.
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 19
Peristiwa penyerbukan yang telah terjadi kemudian diikuti pula oleh
pembuahan, maka bakal buah akan tumbuh menjadi buah dan bakal biji yangterdapat
bakal biji tumbuh menjadi biji, dan dinding bakal buah, yang disebut perikarp,
tumbuh menjadi berdaging (pada buah batu atau drupa) atau membentuklapisan
pelindung yang kering dan keras pada buah geluk atau (nux). Sementaraitu, kelopak
bunga (sepal), mahkota (petal), benangsari (stamen) dan putik (pistil) akangugur atau
bisa jadi bertahan sebagian hingga buah menjadi. Pembentukan buahini terus
berlangsung hingga biji menjadi masak. Pada sebagian buah berbiji banyak,
pertumbuhan daging buahnya umumnya sebanding dengan jumlah bakal biji yang
terbuahi.
Pada sebagian buah, khususnya buah tunggal yang berasal dari bakal
perhiasan bunga, kelopak, mahkota, atau benangsari) bersatu dengan bakal buahdan
Dinding buah, yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada
jauh, sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih. Yang di bagianluar
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 20
disebut dinding dalam atau endokarp (endocarpium), serta lapisan tengah(bisa
Pada umumnya buah hanya akan terbentuk sesudah terjadi penyerbukan dan
pembuahan pada bunga. Walaupun demikian mungkin pula buah terbentuk tanpaada
biasanya tidak mengandung biji, atau jika ada bijinya, biji itu tidak mengandung
1. Buah semu tunggal, yaitu buah dari satu bunga dengan satu bakal buah. Pada
buah ini selain bakal buah ada bagian lain bunga yang ikut membentuk buah,
misalnya: tangkai bunga, pada buah jambu monyet dan kelopak bunga pada
buah ciplukannya.
2. Buah semu ganda, jika pada satu bunga terdapat lebih dari satu bakal buah
yang bebas satu sama lain, dan kemudian masing-masing dapat tumbuh
menjadi buah. Tetapi di samping itu, ada bagian lain dari pada bunga itu yang
yang berguna).
3. Buah semu majemuk, adalh buah semu yang terjadi dari bunga mejemuk,
tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu buah saja, misalnya buah
nangka (Artocarpus integra Merr.), yang terjadi dari ibu tangkai bunga yang
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 21
tebal dan berdaging, beserta daun-daun tenda yang pada ujungnya berlekatan
1. Buah sejati tunggal, ialah buah sejati yang terjadi dari satu bunga dengan
bakal buah saja. Buah ini dapat berisi satu biji atau lebih, dapat pula tersusun
dari satu banyak daun buah dengan satu atau benyak ruangan.
2. Buah sejati majemuk, yaitu buah yang berasal dari satu bunga majemuk, yang
Struktur biji dikotil dan monokotil memiliki struktur biji yang berbeda dengan
yang berbeda untuk masing-masing tipe biji. Pengetahuan tentangstruktur biji akan
memberikan pemahaman yang baik tentang perbedaan struktur biji antara tanaman
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 22
BAB III
METODELOGI
3.1 Tempat dan waktu
Praktikum Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun, Bunga, Buah
dan Biji ini dilaksanakan di laboratoriun Alamiah Dasar lantai III, Fakultas Pertanian,
Universitas Islam Makassar. Pada hari Jumat, 17 November 2023. Pukul 08.30-15.30
WITA.
3.2 Bahan
mungkin, masukkan irisan tadi ke dalam gelas yang berisi air. Pindahkan irisan tadi
ke atas gelas benda dengan menggunakan kuas halus atau jarum preparat, lalu tutuo
2. Amati di bawah mikroskop semua preparat/bahan yang telah dibuat dan gambarlah
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 23
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Pengamatan Sel Akar, Batang dan Daun
1. 3.Endodermis
4.Parisikel
5.Inti sel
6.xilem
7.Floem
Gambar 1.1 sel akar jarak ( Richinus communis)
8. ramburt akar
2. 2. Xilem
3. Floem
4. Empulue korteks
5. Berkas pembuluh
Gambar 1.2 sel batang jagung ( Zea mays L. ) dan
batang jarak (Richinus communis):
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 24
Bagian-bagian sel daun karet
( Ficus elastica ), yaiu:
1. Epidermis atas
2. Epidermis bawah
3. Kloroplas
3. 4. Jaringan pengangkut,xilem
dan Floem
5. Paremkim palisade
6. Paremkim spons
Gambar 1.3 Sel daun karet ( Ficus elastica )
7. Rongga udara
8. Stomata
Bagian-bagian sel daun jarak
(Richinus communis), yaitu:
1. Guard sel
2. Stomata
3. Epidermis
4. 4. Palisade
5. Inti sel
6. Spough
7. Max catiledon
8. Ruang udara
Gambar 1.4 Sel daun jarak (Richinus communis)
9. Jaringan pengangkut
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 25
Bagian-bagian sel bunga mawar
(Rossa Sp), yaitu:
1. Kepala putik
2. Tangkai putik
3. Benang sari
4. Tangkai sari
5. Dasar bunga
5.
6. Sumbu bunga.
7. Tangkai bunga
8. Bakal buah
9. Bakal biji
10. Serbuk sari
Gambar 1.5 Sel bunga mawar (Rossa SP )
11. Kepala sari.
12. Mahkota bunga
Bagian-bagian sel Buah cabai
(Capsicum fruntences), yaitu:
1. Epidermis
2. Xylem
6. 3. Floem
4. Empulur
5. Korteks
6. Bakal biji
Gambar 1.6 Sel buah cabai (Capsicum fruntences) 7. Biji raksasa
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 26
4.2 Pembahasan
a. Pada akar jarak (Richinus communis) terdapat beberapa bagian sel diantaranya:
5. Inti sel, berfungsi sebagai tempat penyimpanan materi genetik dan mengatur
aktivitas sel.
6. Xylem, berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar menuju
daun.
tumbuhan.
b. Pada atang jagung ( Zea mays L. ) dan batang jarak (Richinus communis) terdapat
2. Xilem, berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara dari dalam tanag
menuju daun.
tumbuhan.
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 27
5. Berkas pembuluh, terdiri dari xilem dan floem.
Adapun bagian-bagian sel yang terdapat pada Daun karet (Ficus elastica),
yaitu :
dibawahnya.
tumbuhan.
daun.
communis), yaitu :
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 28
4. Palisade, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
perkecambahan.
8. Ruang udara
9. Jaringan pengangkut
Adapun bagian-bagian sel yang terdapat pada bunga mawar (Rossa SP), yaitu:
6. Sumbu bunga.
8. Bakal buah
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 29
f. Buah cabai (Capsicum fruntences)
fruntences), yaitu :
patogen.
2. Xylem, berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar menuju
daun.
makanan.
makanan.
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 30
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan.
Berdasarkan hasil pengamaan bentuk dan bagian-bagian sel akar, batang,
daun, bunga, buah dan biji yang dilakukan dapat disimpulkan yaitu:
1. Sel tumbuhan adalah sel yang menyusun fungsi kerja dari seluruh fungsi
eukariot bertipe multiseluler tersusun atas banyak sel. Sel-sel tersebut yang
memiliki struktur dan fungsi yang sama akan membentuk sekelompok sel yang
disebut jaringan sebagai penyusun organ tumbuhan. Peran sel tumbuhan adalah
2. Morfologi tumbuhan adalah salah satu cabang ilmu botani yang mempelajari
Atau dapat juga dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari tentang penampilan
melalaui proses evolusi, sehingga tidak bisa dihindari dari terjadinya suatu
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 31
4. Berdasarkan dari hasil pengamatan, akar adalah salah satu organ fital yang
dan unsur hara yang terkandung di dalam tanah, mengangkut air dan zat-zat
makanan yang sudah diserap dan dibawa ketempat-tempat pada tubuh tumbuhan
yang memerlukan dan terkadang sebagai tempat untuk menimbun atau tempat
5. Batang merupakan salah satu bagian dari tumbuan yang amat penting, Batang
berfungsi sebagai penerus penyaluran air dan unsur haradari akar kedaun atau
6. Daun merupakan modifikasi dari batang, dan merupakan bagian tubuh tumbuhan
7. Bunga merupakan organ reproduksi pada tumbuhan, organ ini bukanlah organ
pokok dan merupakan modifikasi (perubahan bentuk) dari organ utama yaitu
batang dan daun yang bentuk, susunan, dan warnanya telah disesuaikan dengan
8. Buah adalah salah satu organ tumbuhan yang berfungsi untuk pembiakan,
mengandung biji setelah pembuahan pistil (bunga betina) tumbuh jadi buah. Buah
dan biji adalah bagian dari organ reproduksi tumbuhan tingkat tinggi.
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 32
5.1 Saran
Adapun saran untuk praktikum ini yaitu alangkah baiknya pada praktikum
selanjutnya, dilakukan uji coba dengan menggunakan preparat dengan bagian yang
sama tetapi dengan jenis preparat yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk melihat
apakah dengan menggunakan preparat dengan bagian yang sama tetapi dengan jenis
preparat yang berbeda akan terlihat bentuk dan bagian-bagian sel yang sama.
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 33
DAFTAR PUSTAKA
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 34
LAMPIRAN
Dokumentasi
ketika mahasiswa
melak ukan
penelitian objek
1.
menggunakan
mikroskop.
Dokumentasi
setelah melakukan
praktikum biologi
dasar.
2.
BIODATA
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 35
Impian : Art Creator
Nama instagram : @sabriinaa_azh21
Motto : “Apa yang kamu tanam itu yang akan kamu tuai”
Laporan Biologi Dasar (Bentuk dan Bagian-Bagian Sel Akar, Batang, Daun,
Bunga, Buah dan Biji) | 36