Anda di halaman 1dari 1

NAMA: GIAN ABDUL RAHIM

NPM: 181010427

UAS HUKUM PERJANJIAN INTERNASIONAL

1. Perjanjian Internasional merupakan sumber utama hukum internasional. Negara sebagai


salah satu subyek hukum internasional dapat mengikatkan diri dan tunduk kepada
Perjanjian Internasional. adapun Suksesi Negara adalah merupakan peristiwa peralihan
kedaulatan dari suatu negara ke negara lainnya yang menimbulkan beberapa akibat
hukum termasuk terhadap perjanjian internasional. Selain menimbulkan akibat hukum,
suksesi negara juga dikenal menimbulkan dua subjek dalam peristiwanya yakni
predecessor state dan successor state. Namun berdasarkan definisi secara umum serta
beberapa kasus mengenai negara melakukan suksesi negara, successor state diartikan
sebagai negara yang mewarisi hak dan kewajiban dari predecessor state secara penuh.
2. Penunjukan wakil dalam perundingan ini biasanya dilakukan melalui surat kuasa yang
dikeluarkan oleh presiden atau perdana mentri yang memberikan kuasa kepada satu
atau beberapa wakil pemerintahan untuk menandatangani,menyatakan,atau
mengikatkan diri dalam perjanjian. Sedangkan pendekatan dalam pembuatan pejanjian
ada 3 yaitu (perundingan,penerimaan naskah/adopsi,persetujuan atau
penandatanganan perjanjian).
3. Full powers atau surat kuasa yang dikeluarkan oleh presiden atau perdana mentri untuk
menunjuk perwakilan diplomatic pemerintah diatur dalam pasal 2 dan 7 dalam konvensi
wina 1969.
4. Perundingan antar sesama diplomatic kemudian penentuan batas Negara dan yang
terakhir penandatanganan perjanjian ( kesepakatan batas laut Indonesia-Singapura).
5. Selain di praktekan oleh rasulullah, perjanjian internasional juga tertulis didalam alquran
yakni dalam surah al-anfal ayat 58.turunya alquran jauh sebelum terjadinya perjanjian
internasional dari barat yang saat ini digunakan sebagai referensi dalam membuat
perjanjian padahal didalm islam ada 2 perjanjian yang terkenal yakni perjanjian
hudaibiyah dan piagam madinah.

Anda mungkin juga menyukai