Maisyaroh
Maisyaroh
SKRIPSI
Oleh :
NIM : 192501175
1
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
yang tidak asing didengar, mulai dari kalangan oragnisasi sampai dalam
gender, serta menganggap perempuan makhluk lemah yang tidak tahu apa-apa.
tidak bermoral dan menjadi sumber kerusakan moral sosial. Mereka harus
kehidupan berpublik.
Dibagian dunia lain ada berita muncul sebuah kelompok yang diduduki
budaya patriarki yang disebut dengan taliban di Afghanistan. Dua belas bulan
pembatasan ketat secara formal, ada beberapa momen penting saat hak dan
perintah formal dan terkadang di lain waktu secara lebih halus melalui
Ali mengunggah sebuah video yang isinya bahwa rekan laki-laki juga harus
1
2
menutup wajah ketika sedang siaran, sebagai bentuk protes atau kritikan atas
intruksi taliban. Jika keputusan yang ditetapkan tidak dipatuhi taliban membuat
tidak ada keperluan atau kepentingan lain, bahkan pejabat taliban melarang
Hal seperti itu sudah sangat tidak etis dengan adanya perintah atau perihal yang
semata, tetapi juga kepada laki-laki. Hanya saja, yang dianggap mengalami
gender yang telah diraih oleh laki-laki beberapa tingkat dalam peran sosial,
individu dan struktur kepribadian, dalam banyak kasus, anak mengikuti orang
tua dalam berbagai kebiasaan dan perilaku. Jadi orang tua sangat diperlukan
sangat penting dalam mendidik dan mengarahkan. Karena apabila dalam satu
keluarga tersebut terjadi bias gender maka hal ini sangat berpengaruh pada pola
pikir di masa yang akan datang. Ketidakadilan gender dalam keluarga sering
perempuan serta beban kerja lebih banyak dan panjang (double burden).
mampu melepaskan diri dari budaya patiarki yang selama ribuan tahun
tanpa sebab bila pendidikan sangat penting bagi perempuan, karena perempuan
pertama dan utama. Namun praktis, ruang gerak perempuan dibatasi karena
4
bangsa agen of change (Agen Perubahan), yang memiliki pola pikir kritis.
Maka hal ini sangat wajar jika dalam organisasi mahasiswa tumbuh subur,
organisasi mahasiswa ini guna untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa.
dapat menjadikan intelektual mereka sebagai tolak ukur sudah sampai mana
stagnan hanya dalam mata kuliah kampus. Akan tetapi, jika diimbangi dengan
mengikuti organisasi dengan yang tidak ikut. Dari segi berbicara (Public
berdiskusi.
organisasi bukanlah soal jabat ataupun pangkat akan tetapi tanggung jawab
5
dengan baik. Agar dalam kepengurusan satu periode tertata, tidak hanya
formalitas saja.
memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda antara satu dan lainnya. Cara
jawab dan memiliki peran yang berat dan berpengaruh. Akan tetapi setiap hal
dapat diatasi jika ia menggunakan taktik dan strategi yang sesuai dengan
seseorang yang memimpin sebuah organisasi atau Lembaga, dan bukan sekedar
Ormawa (BEM), HimaProdi (PAI, PGMI, PIAUD, PS, HKI dan MD), Ukm
kesetaraan gender dalam kampus bicara mengenai relasi yang sejajar antara
akan dapat mengenyam pendidikan dengan adil tanpa adanya diskriminasi. Hal
ini sangat perlu diperhatikan oleh pendidikan dalam kampus agar generasi
membawa hasil out put yang luar biasa sehingga dapat menjadikan sorotan di
institusi lain.
kesetaraan gender sangan perlu dilatih, ditata, dikelola dengan baik mulai dari
7
dapat mengayomi, tidak ada pembeda satu dengan yang lainnya. Menyetarakan
dan mendorong.
salanjutjnya dan menjadi acuan menjadi seorang pemimpin yang baik dalam
selanjutnya, yaitu :
Tuban 2022 ?
a. Bagi Penulis
b. Bagi Mahasiswa
adanya pembatasan masalah. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
dalam organisasi dimanapun, bukan dalam institusi saja akan tetapi dimanapun.
Memberi ruang antara satu dengan yang lainnya, memperjuangkan hak-hak dan
kewajiban anatara laki-laki dan peempuan dan tidak ada pembatasan pendidikan.
Saling menghargai dan menghormati pendapat satu dengan yang lainnya. Seorang
leadership yang efektif dan bijak juga dapat menjadi acuan dalam membentuk
pola kepemimpinan.
1. Pendidikan
2. Kesetaraan Gender
10
silsilahnya.
3. Kepemimpinan
4. Organisasi
5. Mahasiswa
ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu
6. IAINU TUBAN
didalamnya yang terdiri dari fakultas tarbiyah, febi, dakwah dan syariah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada sub-bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang ada pada variable
penelitian.
dijalankan oleh seseorang atau kelompok orang lain agar menjadi dewasa,
mencapai tingkat hidup dan penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.
1. Langeveld
anak tersebut atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap
11
12
2. John Dewey
ke arah alam dan sesama manusia. (Hidayat & Abdillah, 2019: 24).
3. J.J.Rousseau
4. Ki Hajar Dewantara
dan negara. Dengan demikian pendidikan berarti, segala usaha orang dewasa
pelaksanaan bimbingan.
sama, tidak lebih tinggi atau lebih tidak lebih rendah. Kesetaraan adalah
gagasan dasar, tujuan dan misi utama peradaban manusia untuk mencapai
hampir setengah dari penduduk Indonesia dan merupakan potensi yang sangat
(Sagala, 2015:55).
keyakinan, suku, bahasa dan lain-lain adalah sama dan setara kedudukannya di
perempuan dan laki-laki diciptakan untuk sebuah misi yang amat penting
sebagai Khalifah Fil Ardh (pemimpin dibumi), paling tidak pemimpin untuk
Allah juga memberikan peluang yang sama kepada kedua jenis makhluk ini
untuk mendapatkan pahala, ampunan dan surga yang sama (Mulia, 2014:29)
tanggung jawab yang melekat pada diri laki-laki dan perempuan akibat
tumbuh dan dibesarkan. Jadi, dalam pengertian ini gender merupakan sesuatu
yang dibentuk secara sosial, bukan sesuatu yang kodrati dalam diri manusia.
kata gender dengan seks (jenis kelamin). Pengertian seks (jenis kelamin)
secara biologis yang melekat pada jenis kelamin tertentu. Misalnya, bahwa
manusia jenis kelamin laki-laki memiliki penis, memiliki jakala (kala menjing)
seperti rahim dan saluran untuk melahirkan, memproduksi sel telur, memiliki
15
vagina, dan mempunyai payudara. Hal tersebut secara biologis melekat pada
secara biologis alat-alat tersebut tidak bisa dipertukarkan antara alat biologis
yang melekat pada manusia laki-laki dan peremupuan. Secara permanen tidak
Gender bukanlah sesuatu yang kita dapatkan semenjak kita lahir dan
bukan juga sesuatu yang kita miliki, melainkan sesuatu yang kita lakukan.
watak. Tingkat testosteron yang tinggi misalnya, menjadi alasan mengapa laki-
laki menjadi lebih agresif dibandingkan dengan perempuan. Selain itu otak kiri
antara fisiologi dan kebiasaan tersebut tidak selalu benar adanya, bahkan hal itu
tetap saja konsep ini tidak begitu saja muncul dari dalam tubuh manusia.
Kromosom, hormon, organ, genital, dan prasangka tentang jenis kelamin kedua
2010:4-10).
Sedangkan konsep lainnya adalah konsep gender, yakni suatu sifat yang
sosial maupun kultural. Misalnya, bahwa perempuan itu dikenal lemah lembut,
jantan, perkasa. Ciri dari sifat itu sendiri merupakan sifat-sifat yang dapat
terjadi melalui proses yang sangat Panjang. Oleh karena itu terbentuknya
laki-laki harus bersifat kuat dan agresif maka kaum laki-laki kemudian terlatih
gender yang ditentukan oleh suatu masyarakat, yakni secara fisik lebih kuat
17
dan lebih besar. Sebaliknya, kaum perempuan harus lemah lembut maka sejak
emosi dan visi serta ideologi kaum perempuan, tetapi juga mempengaruhi
sebenarnya hanyalah segala perbedaan biologis yang dibawa sejak lahir antara
penindasan satu di antara yang lain, mungkin tidaklah menjadi sebuah masalah.
Pada kenyataannya, perbedaan itu telah merambat pada salah satu pihak
merasa dan dianggap lebih tinggi derajatnya, lebih berkuasa dan lebih
segalanya dari pihak lain. Hal inilah yang memunculkan adanya ketidakadilan
dan ketidaksetaraan.
praktiknya, tidak semua partisipan didalamnya berperan sama. riset pada satu
dibandingkan dengan ibu terutama pada hal yang berkaitan dengan standar
dengan ibu terutama pada hal yang berkaitan dengan standar yang dibutuhkan
bersikap keras kepada anak laki-laki dan bersikap lebih lembut pada anak-anak
yang berbeda tentang cara yang sesuai bagi perempuan dan laki-laki untuk
berperilaku seharusnya. Hal ini memperjelas tentang sejauh mana peran gender
penggambaran gender, tidak ada dua kultur yang benar-benar sepakat tentang
apa yang membedakan satu gender dengan gender yang lain. Sebagian
lain, yang memiliki banyak naskah atau kemungkinan bagi perilaku feminism
dan maskulin yang bisa diterima. Maka dari itu gender dapat kita temui di
pengalaman hidu yang sangat sikap ini, gender dapat menentukan akses kita
terhadap pendidikan, kerja, alat-alat dan sumber daya yang diperlukan untuk
yang melekat semenjak kita lahir. Banyak masyarakat yang mengartikan bahwa
gender itu adalah jenis kelamin atau seks, pengertian gender tidak sekedar
merujuk pada perbedaan biologis semata. Tetapi juga perbedaan perilaku, sifat,
maupun ciri khas yang dimiliki laki-laki dan perempuan juga hak dan
kewajiban antara laki-laki dan perempuan. Karena gender itu sesuatu yang
dibentuk secara sosial, bukan sesuatu yang kodrati dalam diri manusia.
Indonesia. Dampak Krisis ekonomi bukan saja kepada daya beli masyarakat
akan tetapi juga berdampak pada kemampuan orang tua untuk mebiayai
pendidikan anak.
2010: 105).
Siswa perempuan itu dikawal oleh dua siswa laki-laki. Hal demikian
nasional.
kepada siswa tentang apa yang layak dan tidak layak dilakukan oleh
laki-laki dan apa yang layak dan tidak layak dilakukan oleh
terpaksa harus bekerja, baik itu sebagai pelayan toko maupun buruh
21
laki dipandang lebih penting dalam mencari ilmu, sebab kelak kaum
seperti inilah yang terlihat tidak adil bagi salah satu pihak, khusunya
remaja mereka.
22
berikut :
O Organisasi
Administrasi
Manajemen
Kepemimpinan
orang lain agar orang tersebut mau bekerjasama untuk mencapai tujuan
organisasi baru telah disusun lebih dari dua dekade lalu yang dapat
yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Pemimpin adalah
baik, pemimpin yang telaah memiliki kesadaran diri yang baik tentunya
akan mampu mengaruhi dirinya dan orang lain serta lingkungan sekitarnya
bersama dalam suatu organisasi. untuk dapat dapat memahami teori gaya
dari ilmu sosial yang meliputi ilmu administrasi, ilmu sosial jika ditinjau
pengetahuan yang semakin kecil dan menjadi lebih khusus. Kajian lebih
1. Teori Kepemimpinan
bersangkutan.
2. Teknik Kepemimpinan
sesuai dengan visi dan misi yang dirancang dalam satu periode yag
akan berjalan.
membantu jiwa lebih tenang, dan akal fikir menjadi jernih. Jiwa,
sumber sebagai validitas data. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara
sebagai sekretaris, bendahara dan anggota. Realitanya belum ada kesetaraan dan
organisasi, sehingga posisi perempuan masih berada pada nomor dua setelah laki-
laki.
2.2.2. Novia Nur Aini, dkk., Jurnal Ilmiah Psikologi & Terapan, 2021,
yang digunakan adalah etnografik, yaitu catatan lapangan (field note) kemudian
sistematis dan selanjutnya akan disusun tema-tema berdasarkan hasil analisis data
mendapatkan hak yang sama dalam menjadi seorang pemimpin organisasi. Hasil
wawancara dengan ketua BEM mengatakan bahwa laki-laki lebih potensial dan
31
Pada skrisi ini organisasi mahasiswa DEMA UIN Jakarta tidak membatasi baik
laki-laki maupun perempuan dengan tidak membuat aturan atau kebijakan yang
bias, tetapi dalam kehidupan organisasi mahasiswa DEMA UIN Jakarta masih
menggunakan metode kalitatif pendekatan studi kasus sedangkan peneliti saat ini
2.2.5. Zahara Mutia Wahyuni, dkk, dengan judul Jurnal “Pendididkan Dan
Jurnal ini menekankan pada pola kepemimpinan seperti ini dimulai dengan ide
ini dimulai dengan ide dan cita-cita mengembangkan kemampuan diri dalam
organisasi mahasiswa.
masing-masing organisasi
melakukan penelitian di
masing-masing organisasi
2021, Mahasiswa
Perbedaan:
Universitas Universitas
1. Penelitian terdahulu
Muhammadiyah Muhammadiyah
mengambil judul kesetaraan
Surabaya. Surabaya Tahun
gender dalam lingkup
2021.
organisasi pada mahasiswa
Universitas Muhammadiyah
kepemimpinan organisasi
pembentukan pola
kepemimpinan organisasi.
Hidayatullah Mahasiswa
Perbedaan:
2021 DEMA UIN
1. Peneliti menggunakan metode
Syarif
kualitatif pendekatan studi
Hidayatullah
kasus sedangkan dalam
2021.
peneliti ini menggunakan
kualitatif pendekatan
deskriptif.
pendidikan.
Perbedaan:
penelitian di lembaga
melakukan penelitian di
organisasi mahasiswa
organisasi.
Perbedaan:
organisasi mahasiswa.
36
BAB III
METODE PENELITIAN
pendapat atau pandangan yang digunakan dalam bentuk data kualitatif, data
non numerik. Selanjutnya sesuai dengan pendekatan kualitatif. Maka hasil data
menurut apa adanya. Maksudnya adalah data yang dikumpulkan berupa kata-
kata atau penalaran, gambar, dan bukan angka-angka, dan hal ini disebabkan
proses pelaksanaannya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1). Latar ilmiah, 2).
Manusia sebagai alat instrumen, 3). Metode kualitatif, 4). Analisa data secara
induktif, 5). Teori dari dasar, 6). Deskriptif, 7). Lebih mementingkan proses
dari pada hasil, 8). Adanya batas yang ditentukan oleh focus, 9). Adanya
kriteria khusus untuk keabsahan data, 10). Desain yang bersifat sementara, 11).
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
orang atau perilaku yang dapat diamati yang bertujuan untuk mnggambarkan
37
38
Jenis data yang berupa data verbal dalam penelitian kualitatif hanya
yang luas dan berlandasan kokoh, serta memuat penjelasan tentang proses-
proses yang terjadi dalam lingkup tertentu. Berikut sumber data yang digunakan
Sumber data primer yaitu sumber data pokok atau sumber data yang
adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber data pertama
39
dari sumber yang sudah ada akibatnya peneliti bisa disebut sebagai tangan
kedua (Mulyadi, 2016: 144). Di dalam peneliti ini data sekunder didapat
dari dokumen, pengamatan, gambar, data dan riset terdahulu yang relevan
Pangkal informasi bakal didapat dari akta, hasil angket, catatan lapangan
observasi, maka yang diobservasi dalam penilitian ini adalah gerak atau
antara subjek dan objek (secara substansial antara hal-hal teoretis dengan
empiris, antara konsep dengan data), sejauh mana data mencerminkan konsep
a. Instrumen Observasi
pengamatan terhadap fenomena yang diteliti. Jika suatu data yang diperoleh
b. Instrumen Dokumentasi
data wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Dokumen dalam penelitian
ini dapat berupa tulisan, gambar, atau karya menumental yang diteliti (Mustafa
dkk, 2020:89. Instrumen dokumentasi adalah alat bantu yang digunakan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data yang berupa dokumen seperti foto kegiatan,
c. Instrumen wawancara
dan bagaimana tentang masalah yang diberikan oleh peneliti. Dalam wawancara
ada interaksi lisan yang langsung antara narasumber dan objek (Suharsaputra,
penelitian ini, karena informasi yang diperoleh dapat lebih mendalam sebab
tujuannya adalah untuk membantu peneliti dalam mengingat informasi pada saat
wawancara berlangsung
a. Metode Observasi
b. Metode Wawancara
2003:30).
tanya jawab sepihak dengan sumber data, yang dikerjakan dengan sistematik
akan dapat dikumpulkan data representatif dari seluruh pihak yang terkait
c. Metode Dokumentasi
data mengenai hal-hal yang variable yang berupa catatan, transkip, buku,
surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, leger, agenda dan sebagainya
obyek penelitian.
46
penelitian yang baik. Melihat tujuan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka
dilakukan analisis data deskriptif. Data yang diperoleh dari hasil wawancara,
teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu
untuk keperluan pengecekkan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Data
dianalisa dengan metode diskriptif analisa yang meliputi cara berfikir induktif
atau metode yang bertumpu pada fakta peristiwa yang dikata lebih khusus yang
pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dan mencari tema dan polanya
dipandang asing, tidak dikenal, dan belum memiliki pola, maka hal itulah
dan makna yang tersembunyi dibalik pola dan data yang tampak (Gunawan,
2017:211) .
Data yang diperoleh dalam lapangan ditulis dalam bentuk laporan atau
uraian yang rinci, kemudian disederhanakan dan difokuskan pada hal yang
lapangan data yang didapat sangat banyak sehingga perlu diteliti dan
Tuban.
pemahaman dan analisis sajian data. Data penelitian ini disajikan dalam
2017:211)
48
Pada tahap ini peneliti menyimpulkan data yang diperoleh peneliti dari hasil
Tuban.
Data yang telah digali dikumpulkan, dan dicatat secara efektif dalam
peneliti harus memiliki pilihan untuk memilih dan memutuskan cara yang tepat
dengan cara mengecek data yang telah diperolah melalui berbagai sumber.
dengan mengecek data pada sumber yang sama tetapi dengan teknik yang
berbeda.
TUBAN.
BAB IV
DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Data
Pada bagian ini peneliti akan menguraikan data yang diperoleh dari
hasil wawancara, dan bagi peneliti ini merupakan instrumen kunci dalam
daya beli masyarakat akan tetapi juga berdampak pada kemampuan orang
yang sama, tidak lebih tinggi atau lebih tidak lebih rendah. Kesetaraan
adalah gagasan dasar, tujuan dan misi utama peradaban manusia untuk
51
dan merupakan potensi yang sangat besar dalam mencapai kemajuan dan
mengatakan bahwa:
diri.
dalam pendidikan di IAINU Tuban ini sudah berjalan maksimal dan hal
dari mahasiswa IAINU Tuban 2022 ibuk dhea sefira. Beliau mengatakan:
di IAINU Tuban ini sangat baik tidak hanya dalam programnya tapi juga
yang sama, tidak lebih tinggi atau lebih tidak lebih rendah. Kesetaraan
adalah gagasan dasar, tujuan dan misi utama peradaban manusia untuk
dan merupakan potensi yang sangat besar dalam mencapai kemajuan dan
54
kinerja suatu unit, instansi atau organisasi; kedua, hasil penelitian yang
bahwa:
“Kalau menurut saya ya mbak, mengaca dari dua priode terahir ini
buah dari pendidikan kesetaraan gender bisa kita rasakan dengan
adanya beberapa presiden mahasiswa hingga para ketua organisasi
internal kampus banya yang di pegang oleh kaum perempuan dan
bahakan kepemimpinan yang dijalankan bisa dikatan lebih
mendekati baik, dan itu semua tidak lepas dari perjuangan para
perempuan yang mencerminkan kesetaraan gender bahkan kalau
boleh jujur perempuan lebih cerdas dan tekun dari laiki-laki itu
semua bisa kita lihat pada masa mereka proses di suatu lembaga
sekolah kebanyakan yang berprestasi adalah seorang perempuan
oleh karenanya perempuan harus kita beri ruang gerak dan ruang
aplikasi diri yang lebar”
Hal itu juga disampaikan oleh bapak Ahmad wafa amrillah selaku
memaparkan:
Tuban ini memiliki pengaruh yang sangat besar karena dengan adanya
semua mahasiswa.
sangat kental. Dalam hal ini ada beberapa factor penunjang dan
Dalam hal ini peneliti juga mengali data lebih dalam kepada
mengatakan:
Selain itu peneliti juga mengali data lebih dalam kepada mahasiswa
perempuan nantinya hanya akan jadi ibu rumah tangga, merawat bawi
4.2. Pembahasan
yang diperoleh dari hasil penelitian yang peneliti lakukan berdasarkan hasil
Tuban 2022.
dan tanggung jawab yang melekat pada diri laki-laki dan perempuan
manusia itu tumbuh dan dibesarkan. Jadi, dalam pengertian ini gender
pendidikan
Dampak Krisis ekonomi bukan saja kepada daya beli masyarakat akan
63
pendidikan anak.
mulai dari pemberian porsi yang sama antara laki-laki dan perempuan
hal pendidikan hal itu sesuai dengan apa yang telah peneliti dapatkan
memberikan fasilitas dan ruang gerak yang sama antara laki-laki dan
perempuan.
64
laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban. Dalam hal
menjadi madrasatul
ula bagi anak-
anaknya, maka
pendidikan sangat
penting bagi laki-laki
maupun perempuan.
dan perempuan .
66
2. Kesetaraan gender
kampus IAINU Tuban masih jauh dari kata maksimal karena sudah
1. Kepemimpinan organisasi
2. Pengelolaan organisasi
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan mengenai
5.2 Saran
Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, peneliti ingin mengajukan
beberapa saran:
perempuan dalam hal menuntut ilmu karena kita semua memiliki potensi
REFRENSI