Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KEGIATAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)


KEWIRAUSAHAAN
MAKANAN TRADISIONAL KHAS SULAWESI

NAMA ANNGOTA:
1. ATTIYAH YUNISA SAIRA
2. KIRANA SALSABILA GANTARI
3. HUSIN SAMI
4. M. FAUZAN ABIYYU RAHMAN
5. NAURA RATU ADZKIA
6. M. RAHDIKA YUSRI
Pendahuluan
Sebelum kami mengenalkan projek P5RA kami, kami akan memaparkan beberapa informasi
umum mengenai apa itu PENGUATAN PROFIL PROJEK PELAJAR PANCASILA
RAHMATAN LIL ALAMIN atau P5RA yaitu sebagai berikut
a. Pengertian P5RA
P5RA adalah sebuah program pembelajaran baru yang ditetapkan oleh Pak Nadiem Makarim
selaku menteri pendidikan dan budaya Republik Indonesia dalam Kurikulum Merdeka. P5RA
adalah singkatan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin. P5RA
adalah kegiatan pembelajaran lintas disiplin ilmu yang bertujuan untuk menguatkan
kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila. P5RA dilakukan dengan menanamkan karakter
pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai Pancasila. P5RA ini diadakan setelah
banyak sekali ditemukan siswa – siswa yang memang memiliki tingkat intelejensi yang tinggi
dan berprestasi. Akan tetapi, banyak juga ditemukan para siswa yang berbakat secara prestasi
akademik ataupun olahraga tidak ditunjang dengan akhlak dan tingkah laku yang luhur. Akhir
– akhir ini marak sekali ditemukan kasus dimana siswa berlaku kurang ajar kepada para
pendidik mereka seperti membentak, memfitnah bahkan hingga membunuh. Maka dari itu
P5RA berusaha menumbuhkan kembali nilai – nilai luhur bangsa Indonesia dalam jiwa para
pelajar sehingga terwujud Indonesia yang bukan hanya kaya dalam sumber daya alam tetapi
juga memilki sumber daya manusia yang mampu mengelola sumber daya alam tersebut
secara maksimal sehingga Indonesia mampu menjadi negara yang bersaing dengan negara
maju di belahan dunia lainnya.
b. Pengertian tema P5RA
Dalam pelaksanaannya, P5RA dibagi dalam beberapa tema yang berbeda sesuai dengan
jenjang yang diduduki oleh si pelajar. Di jenjang SMA/MAN sendiri, ada 9 tema
pembelajaran P5RA yaitu:
1.Gaya Hidup Berkelanjutan
Tema ini mengajak para peserta didik untuk sadar akan dampak dari aktivitas manusia, baik
jangka pendek maupun panjang, terhadap lingkungan dan keberlangsungan hidup di
sekitarnya.

2. Kearifan Lokal
Tema ini diharapkan mampu mencegah lunturnya budaya dan kearifan lokal di tengah
masyarakat. Selain itu, tema ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa ingin tahu peserta
didik akan budayanya sendiri.

3. Bhinneka Tunggal Ika


Tema ini mengajak peserta didik untuk mampu menghormati keberagaman di Nusantara.
Tema ini juga mendorong peserta didik untuk berpikir kritis akan stereotip negatif terkait
suatu golongan.

4. Bangunlah Jiwa dan Raganya


Tema ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran peserta didik untuk memelihara
kesehatan fisik dan mental dirinya maupun orang-orang di sekitarnya.
5. Suara Demokrasi
Tema ini diharapkan mampu menumbuhkan jiwa-jiwa demokrasi dalam masing-masing
individu peserta didik.

6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI


Tema ini bertujuan untuk mengasah peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
Tujuan akhirnya adalah untuk menciptakan sesuatu yang nantinya bermanfaat bagi dirinya
dan sekitarnya.

7. Kewirausahaan
Tema ini mengajak peserta didik untuk mengidentifikasi berbagai potensi ekonomi di wilayah
sekitarnya.

8. Kebekerjaan
Tema ini menjadi persiapan peserta didik sebelum terjun ke dunia kerja. Melalui tema ini,
mereka dapat mempelajari segala hal tentang ketenagakerjaan, peluang kerja, hingga
kesiapan kerja.

9. Budaya Kerja
Melalui tema ini, peserta didik bakal mendapatkan ilmu tentang sikap, perilaku, maupun
budaya positif yang perlu dibangun dalam dunia kerja.

b. Manfaat P5
P5 sendiri memiliki banyak manfaat bagi peserta didik terutama dalam hal pembentukan
karakter dan melatih keterampilan serta mempertajam kemapuan analisis dari para
peserta didik. Diantara manfaat P5RA sendiri yaitu:
1. Memperkuat karakter
2. Mengembangkan kompetensi
3. Mengembangkan keterampilan, sikap, dan pengetahuan
4. Melatih kemampuan problem solving
5. Berpartisipasi merencanakan pembelajaran
6. Mendapatkan pengetahuan
7. Belajar dari lingkungan sekitar

P5 juga memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengambil peran aktif dalam proses
pembelajaran. Siswa dapat memilih topik yang diminati, mengerjakan projek yang relevan,
dan menentukan jalannya pembelajaran.
Dari manfaat ini sendiri kita bisa lihat bahwa P5RA ini sangat memilki manfaat yang baik
untuk membangun Indonesia yang memiliki sumber daya manusia yang baik untuk
menopang Indonesia yang lebih baik terutama dalam program jangka Panjang pemerintah
Indonesia sekarang yaitu Indonesia 2045 dimana Indonesia sedang mengalami bonus
demografi yang bisa berdampak baik jika bonus demogarfi tersebut dimanfaatkan dengan
baik. Oleh karena itu, P5 mampu menjadi sebuah materi yang menunjang bonus demogafi
Indonesia yang akan terjadi di tahun 2045 nanti.
1. Tujuan dari P5
Permasalah tingkah laku siswa dalam berinteraksi dengan Masyarakat merupakan
salha satu masalah yang menjadi aib bagi Indonesia. Hal itu dikarenakan Indonesia
dikenal dengann negara yang memiliki Masyarakat yang ramah dan murah
senyumserta memiliki tata krama yang mulia terutama terhadap tamu yang
berkunjung. Akan tetapi citra Indonesia ini dirusak oleh kelakuan anak muda zaman
sekarang yang akhlak dan perilakunya sudah sangat bobrok oleh pergaulan bebas.
Banyak sekali kita temui anak – anak SD yang sudah merokok, anak – anak SMP
yang sering mabuk – mabukan dan anak SMA yang kerjanya hanya tawuran dan
bentrok. Maka dari itu, P5 bertujuan untuk membentuk kembali Indonesia yang
dikenal sebagai negara paling ramah tersebut. Tujuan – Tujuan dari P5RA sendiri
dapat diuraikan sebagai berikut:

1.Membantu guru menumbuhkan kapasitas dan karakter luhur siswa


2.Mengoptimalkan kemampuan siswa
3.Mendorong siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter,
dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila
4.Menjadikan siswa sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif
5.Membuat siswa berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan

P5 juga dapat dijadikan sebagai media untuk mempertajam penalaran peserta didik
dalam menyelesaikan masalah yang terjadi disekitarnya dan bukan hanya mengetahui
masalahnya tetapi juga mampu memberikan solusi berupa produk yang efektif dalam
menyelesaikan masalah yang terjadi.

P5RA ini juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk mengenalkan Kembali budaya
Indonesia kepada generasi muda Indonesia yang sudah sangat terpengaruh oleh
budaya asing yang memiliki banyak efek negatif bagi Negara Republik Indonesia.
Banyak sekali anak muda yang sudah lupa dengan budaya – budaya Indonesia.
Contohnya saja di wilayah perkotaan seperti Jakarta dan sekitarnya yang sudah jarang
sekali kita dengar remaja disana berbicara menggunakan Bahasa daerah mereka
sendiri. Padahal, Bahasa tersebut adalah Bahasa yang dituturkan oleh nenek moyang
mereka sejak dahulu kala.

Maka dari itu, P5RA merupakan sebuah program pembelajaran yang memilki tujuan
yang sangat baik dalam pendidikan generasi muda Indonesia. P5RA mampu menjadi
penyokong semangat nasionalisme dalam diri para peserta didik dan menanamkan
sifat – sifat luhur bangsa Indonesia. Ini dapat mendorong terciptanya Indonesia yang
kuat dan maju sehingga dapt bertengger di panggung persaingan antar negara di
dunia.
Oleh karena itu, program ini harus diikuti oleh semua peserta didik sehingga dampak
baik tersebut mampu menyebar ke sluruh generasi muda di Indonesia sehingga
tercipta Indonesia yang lebih baik
2. Tempat dan waktu pelaksanaan
Berikut merupakan rentetan waktu pelaksanaan program P5 kami:

2 November: Pengenalan Proyek – 3 November: Perancangan lembar ideasi


pembuatan Proposal – 9 November: Penyelesaian proposal – 10 November:
Pelaksanaan seminar kewirausahaan – 17 November: Tahap aksi – 24 November:
pembuatan laporan proyek

Untuk tempat pelaksanaannya itu sendiri adalah di lingkungan RKB MAN Insan
Cendekia OKI

3. Peserta dan narasumber


Berikut merupakan anggota kelompok kami:
1. Attiyah Yunisa Saira
2. Kirana Salsabila Gantari
3. Husin Sami
4. M. Fauzan Abiyyu Rahman
5. Naura Ratu Adzkia
6. M. Rahdika Yusri

Untuk narasumber kami adalah sebagai berikut:


1. Sutikno, S.Pd.
2. Mutimmah, S.Si.
3. Pak Sulis
4. Ma’am Septi Irianti, S.Pd.
5. Sriani, S.Si.
6. Efa Husniyah S.Pd.I
7. Mutia Radiana, S.Si.
8. Hendri, M.Pd.
9. Neng Sa’adah, S.Pd.
10. Carni, S.Si M.Pd.
11. Reno, M.Pd.
12. Yulian Supradinata, S.Pd.
13. Febi Irawan S.Pd.
14. Ahmad Santri S.Pd

4. Hasil Dan produk P5RA


Kegiatan P5 yang kami laksanakan menhasilkan produk berupa makanan khas
Sulawesi yaitu Kue Balapis dan minuman khas nya yaitu Es Poteng. Makanan ini
merupakan khas yang memilki rasa yang manis. Kue balapis sendiri adalah kue khas
manado yang terbuat dari santan dan tepung yang dicampur dengan perisa tambahan
seperti coklat ataupun pandan. Sementara itu es poteng adalah olahan tape yang
diracik Bersama sirup atupun susu dan disajikan dengan es serut yang menyegarkan
Dalam projek ini juga kami mendapatkan nilai karakter berharga yaitu pentingya
bekerja sama dalam sebuah kelompok. Jika tidak ada kerja sama, maka kemungkinan
projek ini tidak akan berhasil

5. Kendala dan solusi


Kendala yang kami hadapi adalah ketidaksiapan kami dalam membawa peralatan
yang kami butuhkan. Kami tidak menduga bahwa barang – barang tersebut
dibutuhkan dalam projek ini. Seperti contoh kami lupa membawa blender untuk
menghaluskan pandan yang kami gunakan untuk pewarnaan kue balapis kami. Juga
ketidakcakapan kami dalam bidang tata boga sehingga kami agak kewalahan dalam
proses memasak kemarin.

Solusi yang kami lakukan yaitu dengan menggunakan peralatan yang ada secara
efektif sehingga penggunaannya bisa lebih maksimal dan juga kami berusaha untuk
bekerja seefisien mungkin agar makanan kami mencapai target.

6. Dokumentasi kegiatan

*Bahan dan alat yang digunakan dalam projek


*Dokumentasi penjualan makanan hasil projek kami

Anda mungkin juga menyukai