Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
2024/2025
KATA PENGANTAR
Puji Dan Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah Swt, Yang Telah
Memberikan Rahmat Dan Karunia-Nya, Sehingga Saya Dapat Menyelesaikan
Makalah Ini Dengan Judul, Pertanian Berkelanjutan.
Penyusun
I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................... I
Daftar isi.............................................................................................. II
Daftar Pustaka....................................................................................11
II
BAB I
SIFAT KIMIA TANAH DAN PERANNYA DI BIDANG PERTANIAN
1
BAB II
PENCEMARAN LINGKUNGAN
2
2.2 Pencemaran Udara
Pencemaran Udara adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan
(unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat
mengakibatkan menurunnya kualitasudara (lingkungan). Pencemaran udara diartikan
sebagai keadaan atmosfir, dimana satu atau lebih bahan-bahan polusi yang jumlah
dan konsentrasinya dapat membahayakan kesehatan mahluk hidup, merusak properti,
mengurangi kenyamanan diudara. Berdasarkan definisi ini maka segala bahan padat,
gas dan cair yang ada di udara yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman disebut
polutan udara. Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat
asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari
keadaan normalnya. Jadi, Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya
unsur-unsur berbahaya kedalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya
kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta
menurunkan kualitas lingkungan. Umumnya, polutan yang mencemari udara berupa
gas dan asap. Gas dan asap tersebut berasal dari hasil proses pembakaran bahan
bakar yang tidak sempurna, yang dihasilkan oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit
listrik dan kendaraan bermotor. ( Gusnita, 2012 )
Pencemaran tanah adalah suatu kondisi masuknya satu atau banyak benda
kimia, fisik, atau biologis ke dalam tanah di mana benda-benda tersebut bisa merusak
struktur tanah dan membuat tanaman menjadi sulit untuk beradaptasi. Pencemaran
tanah adalah kerusakan (kehancuran) dari permukaan tanah bumi, sering langsung
atau tidak langsung sebagai akibat dari kegiatan manusia dalam penyalah gunaan
sumber daya lahan. Pencemaran tanah terjadi ketika limbah tidak dibuang dengan
benar atau dapat terjadi ketika manusia membuang bahan kimia kepada tanah dalam
bentuk pestisida, insektisida dan pupuk dalam kegiatan praktek pertanian. Eksploitasi
mineral (kegiatan pertambangan) juga telah memberikan kontribusi terhadap
kerusakan tanah. ( Chrishty angelina, 2015 )
3
2.4 Pencemaran suara
4
BAB III
REVIEW JURNAL
ANALISIS SIFAT KIMIA TANAH GAMBUT YANG DIKONVERSI
MENJADI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN KAMPAR
Tahun 2013
Permasalahan Dalam penelitian kali ini pasti ada permasalahan yang dihadapi,
permasalahan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
konversi hutan gambut sekunder menjadi perkebunan kelapa
5
sawit menyebabkan banyaknya perbahan.
Tujuan penelitian Dapat mengetahui perubahan sifat kimia tanah gambut yang
dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit sehingga dalam
budidaya dapat mendapat hasil yang maksimal.
Sumber data Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Juni 2013
di PT. Tambang hijau dan kebun kelapa sawit PT.PN Kebun
Sei galuh yang berada di Desa Sungai Pinang Kecamatan
Tambang Kabupaten Kampar. Analisis sifat kimia tanah
dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
Jawa Tengah, BPTP riau, Laboratorium industri pakan,
agrostologi dan ilmu tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan
UIN SUSKA RIAU dan Laboratorium Oseanografi Kimia
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau.
Metode penelitian Penelitian yang akan dilakukan ialah penelitian observasi yang
diperoleh dari hasil pengamatan langsung pada lokasi penelitian
seperti vegetasi dominan, curah hujan serta sejarah pengolahan
lahan dan pemupukan yang dilakukan pada lokasi pengambilan
sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode zig zag
pada kedalaman 50cm-100cm.
1. Peningkatan Ph (1,19%)
2. Penurunan C-organik (17,94%), N-total (0,23%), Mg-
dd(62,54%), dan Na-dd (0,13%).
3. Peningkatan terjadi pada kelapa sawit usia 6 tahun dan
penurunan pada kelapa sawit usia 26 tahun untuk KTK
sebesar (11,87% dan 3,44%), K-dd (0,05% dan 0,09%),
6
dan Ca-dd (13,89% dan 63,2%)
Kelebihan penelitian Penelitian ini memberikan informasi yang relavan analisis sifat
kimia tanah yang dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit.
Diskusi / Berdasarkan hasil riviev jurnal kali ini, disarankan untuk lanjut
Rekomendasi melakukan penelitian dengan lebih fokus pada cara mengatasi
PH tanah yang terlalu asam dan dengan bahan apa untuk
menaikkan PH tanah yang terlalu asam.
7
BAB IV
REVIEW JURNAL
ANALISIS PENCEMARAN TANAH OLEH PESTISIDA DIPERKEBUNAN
SAYUR KELURAHAN EKA JAYA KECAMATAN JAMBI SELATAN KOTA
JAMBI
Judul Analisis Pencemaran Tanah Oleh Pestisida di Perkebunan
Sayur Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Jambi Selatan Kota
Jambi
Tahun 2021
8
beracun ditanah tersebut dapat berdampak langsung kepada
manusia Ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah
dan udara diatasnya.
Hasil penelitian Pencemaran tanah oleh pestisida pada petani sayur kelurahan
Eka Jaya Kota Jambi terjadi pada lokasi B dan E sehingga
masih terdapat jamur mikoriza sebagai indicator tidak terjadi
pencemaran tanah oleh pestisida pada petani sayur kelurahan
Eka Jaya Kota Jambi kecuali lokasi E. Masih ditemui
keberadaan cacing tanah sebagai indicator tidak terjadi
pencemaran tanah oleh pestisida pada petani asyur kelurahan
Eka Jaya kota Jambi namun kepadatan terendah pada lokasi E
Kelebihan penelitian Kita dapat mengetahui diwaktu kapan dan kenapa pencemaran
itu bisa terjadi sehingga kita dapat meminimalisir pencemaran
tersebut dengan penggunaan pestisida yang ramah lingkungan.
Kekurangan penelitian Kekurangan dalam penelitian ini penulis atau peneliti tidak
9
menuliskan cara pencegahan secara mendetail karena hanya
meminimalisir penggunaan pestisida saja bukan menghentikan
dalam penggunaan pestisida
10
DAFTAR PUSTAKA
11
12