Anda di halaman 1dari 4

LK-1.

Format LaporanHasilAnalisisPenilaianPembelajaran

IPA
Nama Mapel

TempatPelaksanaan UPTD SMP Negeri Tereweng

WaktuPelaksanaan
Jumat 18 januari 2024
NamaMahasiswa Rahmawati Bala

Nama Guru Pamong

Nama Dosen

I. DeskripsiKegiatanPenilaian
(Kegiatanapakah yang Andalakukanuntukmenilai proses dan/atauhasilpembelajaransiswa/i
Andasaatinovasipembelajaranberlangsung? Penilaiandapatberupaassessment for learning,
assessment as learning, atau assessment of learning)

Penialaian menggunakan Assessment for learning dilakukan guru selama berlangsung proses
pembelajaran. Tujuan penilaian ini untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru, apakah sesuai dengan yang di rencanakan atau belum. Hal ini
merupakan upaya guru untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan Assessment for learning sebagai berikut:
a. Dalam siklus 2 kegiatan pembelajaran menggunakan tes formatif berupa pos test diakhir
pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan (daya serap) siswa dalam
memahami materi yang telah disampaikan pada pertemuan tersebut. Dengan adanya pos test
akan diketahui ada tidaknya peningkatan kemampuan siswa sesudah mempelajari materi
tersebut.
b. Guru juga melakukan penilaian keterampilan (psiko motorik) siswa melalui observasi yang
bertujuan untuk mengetahui keaktifan siswa selam proses pembelajaran. Penilaian
dilakukan pada saat siswa mempresentasikan hasil pekerjaanya yang meliputi
kemampuanpenguasaanmateri, kemampuanmenjawabpertanyaan, kemampuanbertanya,
kemampuan menganalisis masalah.
c. Guru juga melakukan penilaian sikap (afektif) siswa melalui jurnal observasi yang bertujuan
untuk mengetahui sikap siswa selama proses pembelajaran. Ada pun penilaian sikap
meliputi sikap jujur, bekerja sama, bertanggung jawab dan disiplin.
d. Lembar observasi terhadap guru di gunakan untuk mengumpulkan data dan informasi
tentang kinerja guru selama proses pembelajaran, kemudian membantu pengawas atau
observer dalam mengevaluasi kualitas pembelajaran dan mendukung pengembangan
profesionalisme guru. Proses observasi sebaiknya digunakan secara obyektif dan konstruktif
untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan peningkatan kualitas
pembelajaran.
e. Keaktifan belajar siswa dengan menggunakan lembar observasi keaktifan siswa adalah
untuk mengumpulkan data secara sistematis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
keaktifan belajar siswa. Selain itu lembar observasi keaktifan siswa ini digunakan untuk
mengetahui keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil lembar observasi keaktifan
siswa dapat di jadikan acuan bagi perbaikan dan perubahan dalam lingkungan belajar siswa
untuk mencapai hasil seperti yang di harapkan.

II. HasildanManfaatPenilaian
(Bagaimanahasil yang diperolehdarikegiatanpenilaian yang Andalakukan? Apakahadamanfaat
yang dirasakansiswa/i untukmeningkatkankemampuansikap,
pengetahuandan/atauketerampilanterhadaptopik yang diajarkan?
Apakahhasilpenilaianmenggambarkanpencapaiantujuanpembelajaran yang Andatetapkan?
KaitkanpenjelasanAndadenganmateri yang dipelajaripada MK
PengembanganPerangkatPembelajaran)
A. Hasil
Hasilpenilaianmeliputi: aspeksikapdanaspekpengetahuandideskripsikansebagaiberikut:
a. Berdasarkanpengolahanskordananalisishasilbelajar di ketahuinilai rata-rata
siswapadasiklus 2 pertemuanpertamaadalah79,33danpertemuankeduaadalah80,7. Siswa
yang mencapai KKM padapetemuanpertamasebanyak10 siswa,
sedangkanpertemuankeduasebanyak 12siswa, jadiketuntasanpadaaksipertama 74,3%
danaksikedua 86,6%. Nilaitertinggi yang
dicapaisiswapadapertemuanpertamadanpertemuankeduaadalah 90,
sedangkannilaiterendahpadapertemuanpertamadankeduaadalah 70, jadidapat di
simpulkanhasilbelajarsiswasetelah guru menerapkan model
pembelajaraninovatifyaituProblem Based Learning (PBL)dengan media pembelajaran IT
( laptop) mengalamipeningkatan yang signifikan, sehinggatujuanpembelajaran yang telah
di tetapkansebelumnyatercapaisesuai yang di harapkan.
b. Berdasarkanhasilobservasipenilaianpengetahuansiswa,
diperolehgambaranbahwaterjadipeningkatanpengetahuansiswa yang
meliputipenguasaanmateri, kemampuanmenjawabpertanyaan,
kemampuanbertanyadanmenganalisismasalah.

B. Manfaat
 Manfaatbagi guru
Manfaat yang dirasakangurumenjadilebihbaikkarena proses pembelajaran IPA
telahdilakukansesuairencanapembelajaran di
kelasdenganporsentaseketuntasan86,6%,danmembuatsiswaaktifdalam proses
pembelajaran.
 Manfaatbagisiswa
Penggunaan media berupagambarmerangsangsiswauntukaktifdalam proses
pembelajarankarena model PBL mengaitkanpermasalahandengankehidupannyata
(kontekstual).

III. TantanganKegiatanPenilaian
(Apakah yang menjaditantanganAndasaatkegiatanpenilaianberlangsung?
Apakahhasilpenilaianmenggambarkanpenilaian yang komprehensif?
MengapadankaitkanalasanAndadenganmateridipelajaripada MK
PengembanganPerangkatPembelajaran.)
Sebagaiseorang guru menyadaridalammelakukankegiatanpenilaiantidaklahsemudah yang di
bayangkan, tentubanyaktantangandanhambatandalampelaksanaannya,
meskipundemikianharustetapdikerjakansambilmelakukanpembenahan. Tantangantersebut di
deskripsikansebagaiberikut:
a. pengolahanmasihbersifatkonvensional (belumberbasis IT),
sehinggapadasaatmelakukankoreksi,
pengolahanskordananalisisnilaimembutuhkanbanyakwaktu, jadikurangefisien.
b.memotivasisiswauntukberpartisipasiaktifdalamkegiatandiskusi,
karenaadabeberapasiswakurangaktifsaatdiskusikelompok.
c. adasiswa yang kurangtelitidalammengerjakansoalpilihanganda

IV. SolusiPemecahanMasalah
(Adakahsolusi yang Andalakukanuntukmemecahkanmasalah yang
dihadapipadakegiatanpenilaian? Mengapadankaitkanalasannyadenganmateri yang
dipelajaripada MK PengembanganPerangkatPembelajaran.)
Beberapaupaya yang
dapatdilakukanuntukmengatasibeberapapermasalahanevaluasisiklus2sebagaiberikut:
a. kedepannyapelaksanaanevaluasisecarabertahapmulaimenggunakanpenilaianberbasis IT
sebagaiupayaefisiensiwaktudantenagadalammelakukankoreksi,
pensekorandanmembuatAnalisahasilpenilaian yang sudah di laksanakan.
b.
berbagipengalamandenganrekansejawattentangpermasalahantersebutdanmelakukanumpan
balikberkelanjutankepadasiswaterutamakepadasiswa yang kurangaktif
c. membuatsoalsecarauraianuntukmengetahuipemahamansiswa

V. RencanaTindakLanjut

Berdasarkankajiandananalisishasilpelaksanaanevaluasisiklus2,
makakedepannyaperludilakukanLangkah-
langkahstrategiskearahperbaikansupayakegiatanpembelajaranbisaberkualitasdanmencapai
tujuanpembelajaransesuai yang di harapkan, sebagaiberikut:
a. tujuanpembelajarandisusunsecarakomprehensipmeliputiaspekpengetahuan, aspeksikap,
danaspekketerampilansiswa.
Kompetensisiswatersebutperludikembangkansecaraterpadudanberkesinambungandalam
kegiatanpembelajaran.
b. kegiatanpembelajaranmenggunakanpendekatan scientific yang
melibatkansiswasecaraaktifdalammembangunpengetahuanmelaluikegiatanmenggalidan
menemukandariberbagaisumbertermasuk internet sertamemanfaatkan media
pembelajaranberbasis IT yang dapatmembantusiswadalammemahamimateripelajaran.
c.menerapkanpenilaianformatifsecararutindalam proses
pembelajaranuntukmemberikanumpanbalikberkelanjutankepadasiswa
Daftar Pustaka
Laili, A. V. (2023). ModelProblemBasedLearning(PBL) untuk meningkatkanliterasi
numerasipesertadidik.

Santosa,A.W.,Amelia,M.A.,&SARWI,M.(2022).PeningkatanKeaktifandanHasil
BelajarIPAdenganModel Pembelajaran ProblemBased Learning
(PBL) KelasVSDNegeriSudimoro2Tahun Ajaran 2021/2022.
TEACHING:
JurnalInovasiKeguruandanIlmuPendidikan,2 (2),234-239.

Sudjana, N. (2015). PenilaianHasil Proses BelajarMengajar .SinarBaruAlgensindo.


Yusuf, A. Muri, (2015). AsesmendanEvaluasiPendidikan;
PilarPenyediaInformasidanKegiatanPengendalianMutuPendidikan,
Jakarta Kencana
Yulianti E dan Gunawan I. 2019. Model Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) :EfeknyaterhadapPemahamanKonsepdanBerfikirK
ritis. Indonesian Jurnal of science and mathematies
education.
ejournal.radenintan.ac.id

Tereweng,Januari 2024
Dibuatoleh Disetujuioleh

SuminaSina, S. Pd UlfaRohmaniyah, S.Pd., M. Pd.

Anda mungkin juga menyukai