Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan refleksi diri

Sebagai seorang pendidik kita harus bisa merefleksikan diri agar tercipta
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik kita. Untuk meningkatkan
kualitas diri sebagai pendidik, upaya perbaikan diri selalu saya lakukan yaitu dengan
merefleksikan diri untuk meningkatkan kualitas pembelajaran saya di kelas.
Kegiatan pembelajaran yang monoton membuat siswa menjadi bosan dalam
mengikuti pembelajaran. Guru sudah menggunakan media berupa power point, tetapi untuk
menjadikan pembelajaran menjadi menyenangkan saya membuat sebuah permainan ular
tangga yang dipadukan dengan pembekaaran, dimana di dalam permainan tersebut terdapat
beberapa pertanyaan terkait materi yang sedang di jelaskan. Sehingga pembelajaran menjadi
lebih menyenangkan.
Pembelajaran yang baik adalah ketika siswa menyerap pembelajaran yang disampaikn
oleh guru dengan suasana yang menyenangkan. Dari beberapa kegiatan pembelajaran dapat
terlihat siswa masih kurang dalam motivasi belajarnya, sehingga saya membuat sebuah lagu
pembelajaran berupa video dengan judul “Wujud Benda” pada materi wujud benda. Sehingga
dengan dilakukan menyanyi bersama terkait materi yang sedang dipelajari, siswa dapat lebih
cepat mengingat dan memahami materi yang sedang diajarkan.
Kegiatan pembelajaran yang monoton membuat siswa menjadi bosan dalam
mengikuti pembelajaran. Termasuk dalam kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh guru.
Diawal masa pandemi saya membuat sebuah kuis menggunakan Quiziz. Tujuannya supaya
siswa lebih termotivasi untuk belajar dengan dibuatnya kuis interaktif tersebut. Siswa bisa
bersaing bersama temannya dalam satu waktu tersebut, sehingga siswa semangat untuk
belajar karena akan terlihat langsung hasil dari kuis tersebut.
Pada saat saya mengajar muatan pelajaran tematik bahasa pokok bahasan sistem
pernapasan manusia, peserta didik mendapat hasil belajar yang rendah. Hal tersebut
ditunjukkan dengan banyaknya peserta didik yang memiliki nilai di bawah KKM. Guru sudah
mencoba menggunakan media power point untuk menjelaskan materi, namun peserta didik
masih kesulitan untuk menerima materi. Kemudian saya menggunakan alat peraga yang saya
buat dan menerapkannya dalam pembelajaran sehingga pemahaman siswa yang tadinya
bersifat abstrak dapat menjadi pemahaman konkrit tentang materi sisten pernafasan manusia.
Peserta didik kurang memahami materi tentang Sistem Peredaran Darah Manusia
karena materi tersebut bersifat abstrak, ini ditandai dengan nilai yang masih di bawah KKM.
Untuk membuat konkrit materi tersebut saya membuat alat peraga sistem peredaran darah
dari barang bekas. Kemudia saya menggunakan alat peraga tersebut dalam pembelajaran
sehingga siswa yang tadinya kesulitan untuk memahami sistem peredaran darah manusia
menjadi lebih mudah memahami materi tersebut.
Pembelajaran pada materi menjaga organ peredaran darah manusia merupakan materi
yang abstark dan kurang dipahami oleh siswa. Saya membuat lagu “menjaga kesehatan
peredaran darah manusai” dan video pembelajaran sistem peredaran darah manusia agar
pembelajaran lebih menyenangkan dan siswa lebih cepat memahami tentang sistem peredaran
darah manusia dan cara menjaga kesehatan peredaran darah manusia.
Tahun pelajaran 2021/2022 merupakan tahun pertama dilaksanakannya Asesmen
Kompetensi Minimum yang dilaksanakan pada jenjang Kelas V. Saya sebagai guru kelas v
belum begitu memahami apa itu AKM dan apa saja yang harus dipersiapkan. Sehingga saya
mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Guru Belajar seri Asesmen
Kompetensi Minimum. Dengan mengikuti kegiatan ini saya menjadi lebih memahami apa itu
AKM dan mendapatkan gambaran bagaimana pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum
tersebut.
Soal-soal yang biasa saya buat untuk dijadikan evaluasi masih berupa soal-soal
standar tidak memperhatikan adanya soal HOTS. Sehingga membuat saya mengiktui kegiatan
pelatihan penulisan soal Higher Order Thingking Skill (HOTS). Dengan mengiktui pelatihan
ini saya menjadi lebih memahami akan soal yang menerapkan HOTS, sehingga setelah
mengiktui pelatihan ini saya menjadi membiasakan membuat soal HOTS dalam evaluasi
pembelajaran yang dilakukan.

Tahun/ Ketera
No Kegiatan Refleksi Permasalahan Perbaikan
Semstr ngan

1 Penggunaan Ular Tangga Kegiatan Perbaikan untuk 2019/1 Doku


dalam Pembelajaran pembelajaran yang menjadikan men
monoton membuat pembelajaran
siswa menjadi menjadi
bosan dalam menyenangkan,
mengikuti saya membuat
pembelajaran. Hal sebuah permainan
ini ditandai dengan ular tangga yang
adanya siswa yang dipadukan dengan
mengantuk ketika soal-soal pada
kegiatan materi yang
pembelajaran kurang disukai
berlangsung, serta oleh siswa,
hasil belajar kurang dimana di dalam
memuaskan yaitu permainan
masih ada siswa tersebut terdapat
mendapatkan hasil beberapa
belajar di bawah pertanyaan terkait
KKM pada materi- materi yang
materi tertentu. sedang di
jelaskan.
Sehingga
pembelajaran
menjadi lebih
menyenangkan
dan motivasi
belajar siswa
lebih meningkat.
2 Penggunaan lagu “Wujud
Benda” dalam
pembelajaran pada
materi Sifat Benda dan
Wujudnya

3 Penggunaan lagu “Satuan


Panjang” dalam materi
satuan panjang

4 Penggunaan Kuis
menggunakan Aplikasi
Quiziz dalam melakukan
Evaluasi

5 Penggunaan Alat Peraga


Pernapasan Manusia
dalam Pembelajaran
Sistem Pernapasan
Manusia

6 Penggunaan Alat Peraga


sederhana “Sistem
Peredaran Darah
Manusia” dalam
Pembelajaran

7 Kegiatan Bimtek Program


Guru Belajar seri
Asesmen Kompetensi
minimum

Anda mungkin juga menyukai