Anda di halaman 1dari 3

💡🌏🔥 *4 Perkara Yang Tidak Akan Merugikan Diri Seseorang Meski Dunia Hilang Darinya* ✅

👤Abdullah bin 'Amr bin 'Ash radhiyallahu 'anhuma berkata,

‫ َو ِح ْف ُظ َأَم اَن ٍة‬،‫ َو ِص ْد ُق َح ِديٍث‬،‫ َو َع َفاُف ُط ْع َم ٍة‬،‫ ُحْس ُن َخ ِليَقٍة‬:‫َأْر َب ُع ِخ اَل ٍل ِإَذ ا ُأْع ِط يَت ُهَّن َلْم َيُضَّر َك َم ا ُع ِز َل َع ْن َك ِمَن الُّد ْن َي ا‬

"Ada empat perkara yang apabila diberikan kepadamu, niscaya tidak akan merugikan mu meski dunia
hilang darimu, yaitu:
1. Akhlak yang terpuji
2. Makanan yang halal
3. Ucapan yang jujur
4. Menjaga amanah."

📚 (Sumber : Az-Zuhd li Ibnil Mubarak 1191).

📝Fawaid:

1. Akhlak yang terpuji merupakan kekayaan yang paling mahal bagi seorang muslim. Rasulullah
‫ ﷺ‬diutus untuk memperbaiki akhlak manusia, bahkan beliau disanjung karena memiliki akhlak
yang mulia. Oleh karenanya, manakala orang tua telah mendidik akhlak anaknya dengan baik, itu
menjadi pemberian yang paling berharga ketimbang pemberian materi yang paling mahal sekalipun.
Rasulullah bersabda,

‫َم ا َن َح َل َو اِلٌد َو َلَدُه َأْف َض َل ِمْن َأَدٍب َح َس ٍن‬

“Tidak ada pemberian yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya yang lebih baik dari pendidikan
adab (akhlak) yang baik.” (HR. Al Hakim: 7679).

Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata,

‫أدب ابنك فإنك مسؤول عنه ما ذا أدبته وما ذا علمته وهو مسؤول عن برك وطواعيته لك‬

“Didiklah anakmu, karena sesungguhnya engkau akan dimintai pertanggungjawaban mengenai


pendidikan dan pengajaran yang telah engkau berikan kepadanya. Dan dia juga akan ditanya
mengenai kebaikan dirimu kepadanya serta ketaatannya kepada dirimu.”(Tuhfatul Maudud, hal. 123).

2. Seorang muslim wajib memperhatikan makanan yang masuk ke dalam dirinya, itulah sejatinya
yang mendatangkan kebahagiaan di dunia maupun di akhiratnya. Oleh karenanya, Allah ‫ﷻ‬
memerintahkan manusia untuk makan makanan yang baik. Allah ‫ ﷻ‬berfirman,

‫َي اَأُّيَه ا الَّن اُس ُك ُلوا ِمَّما ِفي اَأْلْر ِض َح اَل اًل َط ِّيًبا َو اَل َتَّت ِبُعوا ُخ ُط َو اِت الَّش ْي َط اِن ِإَّنُه َلُك ْم َع ُد ٌّو ُم ِبيٌن‬
“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah
kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-
Baqarah: 168).

Pada ayat ini Allah ‫ ﷻ‬memerintahkan kepada manusia untuk makan makanan yang halal, setelah
itu Allah ‫ ﷻ‬mengingatkan mereka agar tidak mengikuti langkah-langkah setan. Sebagian ulama
menjelaskan bahwasanya karena setan berusaha untuk menjerumuskan anak-anak Adam agar
memakan makanan yang haram dan tidak dihalalkan oleh Allah ‫ﷻ‬. Setan telah berhasil
menggelincirkan nenek moyang manusia, nabi Adam ‘alaihissalam, untuk memakan makanan yang
dilarang oleh Allah ‫ﷻ‬.

Makanan yang halal akan berimbas pada amalan yang kita kerjakan, jika seseorang makan dari hasil
yang halal maka ia akan bersemangat dalam menjalankan ketaatan, doanya dikabulkan, amalannya
diterima. Tentu hal ini berbeda dengan seseorang yang makan dari sumber yang haram.

3. Jujur merupakan sifat yang terpuji. Allah menyanjung orang-orang yang mempunyai sifat jujur dan
menjanjikan balasan yang berlimpah untuk mereka. Termasuk dalam jujur adalah jujur kepada Allah,
jujur dengan sesama dan jujur kepada diri sendiri. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫َع َلْي ُك ْم ِبالِّص ْد ِق َف ِإَّن الِّص ْد َق َي ْهِدى ِإَلى اْلِبِّر َو ِإَّن اْلِبَّر َي ْهِدى ِإَلى اْلَج َّنِة َو َم ا َي َز اُل الَّر ُجُل َي ْص ُد ُق َو َي َت َح َّر ى الِّص ْد َق َح َّت ى ُيْك َت َب ِع ْن َد ِهَّللا‬
‫ِص ِّد يًقا َو ِإَّياُك ْم َو اْلَك ِذَب َف ِإَّن اْلَك ِذَب َي ْهِدى ِإَلى اْلُفُجوِر َو ِإَّن اْلُفُجوَر َي ْهِدى ِإَلى الَّن اِر َو َم ا َي َز اُل الَّر ُجُل َي ْك ِذُب َو َي َت َح َّر ى اْلَك ِذَب َح َّت ى ُيْك َت َب ِع ْن َد‬
‫ِهَّللا َك َّذ اًبا‬

“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan megantarkan pada
kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa
berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur.
Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada
kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka.

Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah
sebagai pendusta.” (HR. Muslim no. 2607).

Begitu pula dalam hadits dari Al Hasan bin ‘Ali, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫َد ْع َم ا َي ِر يُبَك ِإَلى َم ا َال َي ِر يُبَك َف ِإَّن الِّص ْد َق ُط َم ْأِنيَن ٌة َو ِإَّن اْلَك ِذَب ِر يَب ٌة‬

“Tinggalkanlah yang meragukanmu pada apa yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran
lebih menenangkan jiwa, sedangkan dusta (menipu) akan menggelisahkan jiwa.” (HR. Tirmidzi no.
2518 dan Ahmad 1/200. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).

Jujur adalah akhlak mulia dan penunjuk pada kebaikan, sedangkan dusta (menipu) adalah suatu
kejelekan. Yang namanya kebaikan pasti selalu mendatangkan ketenangan, sebaliknya kejelekan
selalu membawa kegelisahan dalam jiwa.

4. Kehidupan di dunia ini tak lepas dari amanah. Jasmani yang sehat, harta yang banyak, ilmu yang
luas, kedudukan yang tinggi merupakan amanah yang diberikan Allah kepada kita. Rasulullah ‫ﷺ‬
bersabda,
‫ َو َال ِدْي َن ِلَم ْن َال َع ْهَد َلُه‬،‫َال ِإْي َم اَن ِلَم ْن َال َأَم اَن َة َلُه‬

“Tidak ada iman bagi orang yang tidak menjaga amanah dan tidak ada agama bagi orang yang tidak
menjaga janjinya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban, dinilai shahih oleh al-
Albani rahimahullah dalam Shahih al-Jami’ no. 7179).

Bahkan orang yang mengingkari amanah termasuk orang yang munafik atau mengingkari amanah
termasuk ciri khas dari orang munafik. Oleh karenanya wajib bagi setiap muslim untuk menjaga
amanah yang telah dibebankan kepada mereka. Allahua'lam.

✍🏻Oleh: Aryan Abul Madeehah hafizhahullah

┈┉┅━•❖📗📕📘❖•━┅┉┈

🌐 Grup Dakwah Silsilah Manhaj Salaf

📮 Telegram: https://t.me/silsilahmanhaj

🌐 Facebook Fanspage: http://bit.ly/2TGbiJw

📲 Instagram: instagram.com/silsilahmanhaj/

📺 Twitter: https://twitter.com/silsilahmanhaj

🖥 Youtube : youtube.com/silsilahmanhaj

Anda mungkin juga menyukai