FASE – F
1.TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Yang sering terjadi bagi seorang pembicara pada saat melakukan public
speaking adalah demam panggung. Sebagai seorang pembicara harus
meyakini bahwa demam panggung adalah suatu hal yang biasa/wajar.
Demam panggung itu sendiri adalah perasaan yang normal. Pada
waktu kita stres atau tertekan, tubuh kita merespons dengan
memproduksi hormon adrenalin yang berlebihan. Semburan adrenalin
menimbulkan reaksi yang berbeda pada diri setiap orang, dan tentunya
hal ini dapat kita antisipasi dan atasi, antara lain:
1. Jantung berdegup lebih cepat dari biasanya. Perlu kita sadari pada
waktu jantung kita berdegup lebih kencang, hanya kita saja yang
merasakan, sementara publik tidak melihat hal ini. Kita harus
tenang dan berpikir positif dengan cara berdamai dengan diri kita
melalui kata-kata positif seperti “ini hanya demam panggung,
tenang”. Yakinlah dengan konsentrasi pada materi yang ingin
disampaikan, degup jantung kita akan segera berdetak normal
kembali.
2. Keluar keringat berlebih di bagian tubuh tertentu seperti telapak
tangan, wajah, atau ketiak. Bila keringat yang berlebihan keluar di
telapak tangan, kita bisa menggenggam tisu atau sapu tangan,
tidak perlu menyeka tangan terlalu sering sampai terlihat oleh
publik. Bila keringat banyak keluar di wajah, misal di dahi atau
sekitar hidung, kita boleh menyekanya dengan tisu atau sapu
tangan sesekali tapi sebaiknya tidak terlalu sering. Semakin sering
kita melakukan gerakan-gerakan menyeka keringat maka semakin
terlihat oleh publik kegugupan kita. Bila kita termasuk tipe orang
yang akan mengeluarkan banyak keringat di bagian ketiak saat
demam panggung, sebaiknya kita mengenakan pakaian dalam agar
keringat tidak terlihat di baju.
3. Tangan menjadi gemetar. Demam panggung seperti ini terlihat
publik. Untuk itu, atasi dengan cara memegang kertas catatan
dengan ukuran kecil atau dengan membawa catatan dengan diberi
Tehnik Pernafasan
Untuk bisa berbicara di depan umum memang perlu mengusahakan
untuk tidak terlalu berlebihan agar nantinya bisa mencegah kurang
napas ataupun mampu untuk bisa mengendalikan pernapasan itu
sendiri. Oleh karena itu kita bisa melatih diri agar bisa bernapas
panjang dan juga mampu untuk mengelola serta mengendalikannya.
Untuk caranya sendiri adalah dengan meniup lilin yang sedang
menyala dengan jarak 1 meter secara berulang, lakukan hal tersebut
minimal 10 kali, kemudian tarik napas sedalam mungkin
menggunakan hidung, kemudian keluarkan lewat mulut secara
perlahan sembari berdesis.
Hal yang dapat dilakukan:
Tarik napas, keluarkan pelan-pelan lewat mulut (5 -10x).
Tarik napas, tahan sebentar, keluarkan pelan-pelan lewat mulut (5
-10x)
2. Build a bridge
3. For instance
4. So What
Seni Berbicara
1. Who is my public/klien?
Siapa dan berapa orang publik/klien yang akan berbicara dengan
saya atau yang akan hadir? Pemahaman akan publik/klien akan
mempermudah kita dalam menyiapkan materi. Memahami
publik/klien akan menentukan gaya bahasa yang kita gunakan,
cara menyampaikan pesan yang kita lakukan, contoh-contoh yang
kita berikan, bahkan cara berbusana kita saat public speaking.
2. What is my topic about?
Apa yang akan saya sampaikan? Tidak hanya mempelajari isi
presentasi yang kita berikan, pelajari juga hal-hal yang
berhubungan dengan materi untuk menambah wawasan.
Pengetahuan akan banyak hal tentang topik membuat kita menjadi
lebih percaya diri, membuat kita lebih yakin saat memberikan
contoh atau menjawab pertanyaan publik. Kita bahkan dapat
mengulang pesan dengan kalimat yang berbeda bila kita melihat
tatapan bertanya atau kebingungan di wajah publik saat kita
menyampaikan presentasi kita.
3. Why should I talk about it?
Mengetahui alasan mengapa topik harus disampaikan/dibicarakan.
Jangan berhenti di satu kali pertanyaan „mengapa, usahakan gali
lebih dalam alasan mengapa kita berbicara agar menemukan inti
permasalahannya. Dengan demikian kita dapat lebih menjiwai apa
2. Mengeksplorasi
a. Peserta didik secara mandiri sesuai petunjuk dari guru membagi
kelompok dengan anggota 4 orang per kelompok untuk membahas
materi dengan pembahasan tentang pemecahan masalah berkaitan
keterampilan public speaking dalam mengimplementasikan citra positif
pelayanan kepada publik/klien oleh asisten pekerja sosial.
b. Setiap kelompok masing-masing mendapatkan dan mengerjakan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Mengamati
a. Sebagai bahan mengerjakan LKPD, Peserta didik harus mempelajari
materi tentang personal grooming/penampilan diri terlebih dahulu
untuk didiskusikan dengan kelompok dalam rangka menumbuhkan
wawasan, sikap mandiri, berpikir kritis dan tanggungjawab.
Standar Kinerja
Standar kinerja (performance standards) identik dengan persyaratan
tugas, fungsi atau perilaku yang ditetapkan oleh pemberi kerja sebagai
sasaran yang harus dicapai oleh seorang pegawai. Randall S. Schular
dan Susan E. Jackson menyatakan adanya tiga jenis dasar kriteria
kinerja yaitu:
1. Kriteria berdasarkan sifat dengan cara memusatkan diri pada
karakteristik pribadi seorang pegawai,
2. Kriteria berdasarkan perilaku sebagai faktor penting bagi pekerjaan
yang membutuhkan hubungan antarpersonal, dan
3. Kriteria berdasarkan hasil yang focus pada apa yang telah dicapai
atau dihasilkan.
2. Mengamati
a. Sebagai bahan mengerjakan LKPD, Peserta didik harus mempelajari
materi tentang memberikan respon terhadap keluhan publik/klien
selaku penerima manfaat pelayanan dari asisten pekerja sosial
sebagai tindakan implementasi citra positif pelayanan kepada
publik/klien terlebih dahulu untuk didiskusikan dengan kelompok
dalam rangka menumbuhkan wawasan, sikap mandiri, berpikir kritis
dan tanggungjawab.
No Rincian Komponen
1 Rincian tanda terima Tanggal diterima
Diterima oleh
Devisi/dept
2 Rincian Nama, alamat
Pelanggan/klien Telpon, fax, nomor HP, email
3 Rincian tindakan Tanggal selesai
Sign-off
Penanggungjawab
Dimensi Profil Pelajar Beriman dan bertaqwa Pengamatan selama Cek lish
Pancasila kepada Tuhan Yang proses pembelajaran melalui
Maha Esa dengan menggunakan observasi
Mandiri instrumen penilaian
Bernalar kritis peserta
Kreatif didik dan
guru
Pengayaan : Setiap peserta didik yang aktif terlibat dalam pembelajaran akan
menerima informasi baru mengenai praktek yang dilakukan diantaranya
melakukan praktek personal grooming/penampilan diri dan melibatkan
peserta didik melakukan peran sebagai tutorial sebaya membantu peserta
didik yang belum tuntas.
Pengayaan : Setiap peserta didik yang aktif terlibat dalam pembelajaran akan
menerima informasi baru mengenai praktek yang dilakukan diantaranya
melakukan praktek memberikan respon terhadap keluhan pelanggan/klien
dan melibatkan peserta didik melakukan peran sebagai tutorial sebaya
membantu peserta didik yang belum tuntas.
ASESMEN AWAL
Lembar Penilaian
Sekor Penilaian
Sekor
No Elemen yang dinilai Peserta
Max Guru (G)
Didik (T)
Seluruh perhatian diarahkan pada materi
1. 20
diskusi
2. Secara aktif mengikuti kegiatan diskusi 20
Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan dan
3. 20
berkaitan dengan materi
Menjawab sesuai dengan maksud dan tujuan
4. 20
pertanyaan
Menghargai saran dan pendapat teman selama
5 20
diskusi berlangsung
JUMLAH SEKOR (n max) 100
(Tn + Gn )/2
Nilai Diskusi Kelompok = X 100
nmax
Kriteria Penilaian
ASPEK Baru Berkembang Layak Cakap Mahir
Proses obeservasi dan Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik terlibat Peserta didik
unjuk kerja terlibat terlibat dalam dalam observasi dan terlibat
Pertemuan Pertama dalam diskusi observasi dan unjuk kerja pada dalam observasi
tentang public speaking pada: unjuk kerja pada: Pertemuan pertama dan unjuk kerja
Pertemuan Kedua Pertemuan Pertemuan tentang public speaking pada Pertemuan
personal pertama tentang pertama tentang Pertemuan kedua pertama tentang
grooming/penampilan public speaking public speaking tentang personal public speaking
diri Pertemuan kedua Pertemuan kedua grooming/penampilan Pertemuan kedua
Pertemuan Ketiga tentang personal tentang personal diri tentang personal
Memberikan respon grooming/penampil grooming/penampil Pertemuan ketiga grooming/penampil
terhadap keluhan an diri an diri tentang memberikan an diri
pelanggan/klien Pertemuan ketiga Pertemuan ketiga respon terhadap Pertemuan ketiga
tentang tentang keluhan tentang
memberikan memberikan pelanggan/klien secara memberikan
respon terhadap respon terhadap aktif tetapi menutup respon terhadap
keluhan keluhan diri untuk diskusi keluhan
pelanggan/klien pelanggan/klien pelanggan/klien
secara aktif dan
terbuka untuk
diskusi
Proses Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik
presentasi hasil mampu mampu mempresentasikan mampu
mempresentasikan mempresentasikan hasil observasi dan mempresentasikan
hasil observasi dan hasil observasi dan unjuk kerja dengan hasil observasi dan
unjuk kerja unjuk kerja sikap yang baik namun unjuk kerja
namun dengan tidak mampu dengan sikap yang
sikap yang kurang berdiskusi baik dan mampu
baik berdiskusi
Hasil Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik
Observasi dan unjuk mengimplementasi kurang mampu mengimplementasikan mampu
kerja dalam kan citra positif mengimplementasi citra positif pelayanan mengimplementasi
mengimplementasikan pelayanan pada kan citra positif pada publik tetapi kan citra positif
citra positif pelayanan publik dalam pelayanan pada tidak mampu pelayanan pada
pada publik pada observasi dan publik dalam mengobservasi dan publik dalam
Pertemuan Pertama unjuk kerja pada observasi dan melakukan unjuk kerja observasi dan
tentang public speaking Pertemuan tidak melakukan dengan baik atau melakukan unjuk
Pertemuan Kedua Pertama tentang unjuk dengan baik sebaliknya pada kerja dengan baik
personal public speaking pada Pertemuan Pertemuan Pertama pada Pertemuan
grooming/penampilan Pertemuan Kedua Pertama tentang tentang public speaking Pertama tentang
diri personal public speaking Pertemuan Kedua public speaking
Pertemuan Ketiga grooming/penampil Pertemuan Kedua personal Pertemuan Kedua
Memberikan respon an diri personal grooming/penampilan personal
terhadap keluhan Pertemuan Ketiga grooming/penampil diri grooming/penampil
pelanggan/klien Memberikan an diri Pertemuan Ketiga an diri
respon terhadap Pertemuan Ketiga Memberikan respon Pertemuan Ketiga
keluhan Memberikan terhadap keluhan Memberikan
pelanggan/klien respon terhadap pelanggan/klien respon terhadap
keluhan keluhan
pelanggan/klien pelanggan/klien
Keterangan :
Peserta didik yang belum berkembang maka harus mengikuti pembelajaran remidiasi.
Peserta didik yang kategori cakap diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga
mencapai level mahir.
N yang benar
Nilai Assesmen Sumatif (akhir) = X 100
Nmax
Pertemuan Pertama
3 Berpidato
4 Membuat bahan
presentasi (PPT) yang baik
5 Melakukan presentasi
6 Melakukan diskusi
7 Melakukan debat
8 Melakukan menjadi MC
yang baik
9 Melakukan rapat
10 Melakukan pidato
dadakan
Pertemuan Kedua
Pertemuan Ketiga