Anda di halaman 1dari 8

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

SISTEM PENGOLAHAN MAKAN KHAS ASLI DAERAH DARI BAHAN

PANGAN NABATI DAN HEWANI

“RENDANG”

DISUSUN OLEH :

AURIEL GEZZIA IRDI


DHEA ANANDA
VARENZA NOVRIANTI

XI SKS PERCEPATAN

SMA NEGERI 1 KOTA SOLOK


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A. Sejarah Rendang

Rendang sudah ada sejak zaman Kerajaan Pagaruyung, tepatnya


pada masa Raja Adityawarman (1347-1375 Masehi). Namun, daging
yang digunakan saat itu adalah dari kerbau.
Adapun jika dilihat dari bentuknya, rendang juga diduga adalah
perubahan dari kari, makanan khas India. Hal ini dikaitkan dengan
kedatangan pedagang dari Gujarat, India yang ada sejak abad ke-14.
Pedagang Gujarat datang membawa rempah-rempah khas India.
Oleh sebab itu, rendang dianggap bagian dari proses lanjutan dari kari
yang lebih kering.
Kemudian keberadaan rendang juga tercatat dalam catatan tertulis
orang Belanda bernama Kolonel Stuers pada tahun 1827. Dalam
catatannya, Stuers tak spesifik menyebutnya rendang, namun ia
menyebut sebuah makanan yang dihitamkan dan dihanguskan. Ciri
tersebut tentu cocok dengan ciri-ciri rendang yang memang dimasak
hingga kering dan berwarna gelap.

Rendang sebenarnya bukanlah nama makanan. Tapi merujuk


pada lamanya waktu memasak daging agar teksturnya menjadi empuk
dan kering serta beraroma rempah sehingga daging berwarna kecoklatan.
Teknik memasak ini menjadikan rendang punya citarasa yang sangat
lezat. Awalnya, rendang dibuat dari daging kerbau dan hanya dinikmati
pada acara-acara adat tertentu saja. Sebab rendang menduduki kasta yang
paling tinggi di antara hidangan lain dan sering disebut sebagai kepalo
samba atau induknya makanan dalam tradisi Minangkabau. Sebenarnya,
tradisi mengawetkan daging ini sudah lama dikenal oleh Masyarakat
Minangkabau. Proses pengawetan ini tentunya dilakukan dengan
tradisional tanpa menggunakan bahan kimia. Dalam proses memasak
rendang, Masyarakat Minangkabau percaya bahwa rendang memiliki 3

1
makna sikap, yakni kesabaran, kebijaksanaan, dan ketekunan untuk
menghasilkan rendang dengan kualitas yang baik.

Salah satu yang melatarbelakangi kuliner khas Sumatera Barat ini


bisa menyebar hingga ke berbagai tempat adalah karena tradisi merantau
yang biasa dilakukan orang Minangkabau yang membawa rendang
sebagai bekal karena dapat bertahan hingga satu bulan. Hingga sekarang
rendang tak hanya disajikan untuk acara adat saja melainkan menjadi
hidangan yang dapat disantap sehari-hari.

B. Jenis Rendang

Berdasarkan bahan utama pembuatannya, rendang diantaranya


terbuat dari daging sapi, ayam, ikan,telur,cumi-cumi dan juga udang.
Untuk rendang daging sapi dikelompokkan lagi menjadi rendang paru,
limpa dan juga babat. Sedangkan dari kegunaannya, rendang dibagi lagi
menjadi 2 kelompok, yaitu rendang untuk upacara adat berupa sajian 1
kilogram daging utuh tanpa dipotong-potong dan rendang untuk sehari-
hari yang biasanya 1 kilogram daging dipotong-potong menjadi 20
bagian.

C. Proses Memasak Rendang

1. Siapkan Bahan Yang Diperlukan

2
• Daging Sapi 1/4 kg
• Kentang Kecil 1/2 kg

• Minyak goreng
• Cabai 1/4 kg
• Santan
• Bawah Merah 6 siung
• Bawang Putih 4 siung
• Bumbu Rendang
• Daun Kunyit, Sereh, Daun Jeruk Purut, Daun salam, Dauh cengkeh
• Kemiri
• Garam 1 sdt
• Kaldu Bubuk
• Bumbu Giling

2. Alat Yang Digunakan

• Pisau
• Wajan
• Sendok masak
• Talenan
• Ulekan

3
3. Langkah-langkah Pembuatan Rendang

• Cuci Daging dan Kentang hingga bersih


• Kupas bawang merah dan bawang putih

• Cuci dan iris bawang merah dan bawang putih

• Ulek kemiri

• Cuci daun-daunan
• Panaskan minyak
• Tumis Bawang merah dan bawang putih

4
• Setelah setengah matang masukkan Cabai, kemudian tambahkan
Bumbu Giling

• Setelah semuanya teraduk rata, masukkan dedaunan

• Setelah wangi, masukkan Daging lalu tumis, tunggu selama 15


menit, sambil diaduk-aduk

5
• Masukkan santan lalu aduk.Setelah setengah matang, cuci gentang
lalu tusuk tusuk dam masukkan ke wajan

• Kemudian masukkan sereh dan bumbu rending


• Aduk terus dengan api kecil agar tidak hangus

6
• Setelah rendang bewarna kecoklatan matikan api kompor

• Rendang siap dihidangkan

Anda mungkin juga menyukai