Disusun oleh :
Nanang :KHGC23067
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, Pelindung semua makhluk dan tempat
mengadu semua hamba yang beriman. Saya bersyukur kepada-Nya atas nikmat-nikmat yang
telah diberikannya, baik nikmat iman, nikmat Islam, nikmat ihsan dan nikmat diberikannya
kesempatan untuk menyelesaikan makalah yang berjudul “MUATAN LISTRIK DAN
POTENSIAL” Shalawat dan salam ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul terpilih (al-
mushthafa), dan manusia teladan (Uswah Hasanah) untuk setiap tindakan yang kita lakukan.
Juga ditujukan kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi’in dan atba’ tabi’in, serta orang-orang
saleh yang mengikuti mereka hingga hari kiamat.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan terimakasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami buat jauh dari sempurna dan ini merupakan langkah yang
baik dari studi yang sesungguhnya . Oleh sebab itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami,
maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Pada kesempatan
ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.Ibu Hj. N. Ai Erlinawati S.Pd., M.Pd, selaku Dosen Ilmu Biomedik Dasar (IBD) Semester 1
2.Teman-teman seperjuangan di kelas 1B Keperawatan, yang telah membantu memberikan
dorongan dan semangat sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan lancar.
Kami berharap, makalah ini tentang yang kami susun MUATAN LISTRIK DAN
POTENSIAL bisa memberikan manfaat dan inspirasi bagi pembaca.
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
BAB I ............................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
BAB II ........................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2
KESIMPULAN ............................................................................................................ 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap hari kita sering memanfaatkan potensi listrik dalam sebuah perangkat kelistrikan
contohnya radio, televisi dan bahkan komputer atau laptop. Kita juga sering menggunakan alat
yang terdiri dari komponen bernama kapasitor. Namun kita sering tidak mau tahu tentang apa
dan bagaimana alat yang kita gunakan berfungsi, sehingga bila ada kerusakan atau kesalahan
dalam menggunakan kita sering tidak sadar dan berakibat fatal bagi perangkat tersebut.
Selain itu kita sering susah membedakan antara potensi listrik dengan medan listrik,
tegangan listrik, hambatan listrik maupun kuat arus listrik. Namun bukan itu yang kami akan
jelaskan dalam makalah kali ini, melainkan apa itu potensi listrik.
B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian muatan listrik dan potensial ?
2) Apa Jenis-jenis muatan listrik dan potensial?
3) Bagaimana muatan listrik pada atom?
4) Bagaimana rumus muatan listrik dan potensial?
C. Tujuan Makalah
1) Pembaca dapat memahami muatan listrik dan potensial.
2) Pembaca dapat memahami jenis-jenis muatan listrik dan potensial.
3) Pembaca dapat memahami rumus muatan listrik dan potensial.
1
BAB II
PEMBAHASAN
b. Pengertian Potensial
Secara matematis, potensial listrik didefinisikan dengan V, di mana apabila ada
muatan tes positif (q) dalam sebuah medan listrik mempunyai energi
potensial listrik (EP)
Proton
Proton adalah muatan listrik positif yang nilai muatannya sama dengan elektron.
Gagasan awal proton ini ditemukan oleh Eugene Goldstein. Namun,
karakteristik dan keberadaan jelas elektron ditemukan oleh ilmuwan asal
Selandia Baru, yakni Ernest Rutherford,Menurut Rutherford, jumlah proton di
dalam inti atom sama dengan jumlah elektron yang mengitarinya. Adapun
2
karakteristik proton adalah memiliki massa yang 1.800an kali lebih besar dari
massa elektron dan rentan terhadap peristiwa peluruhan.
b) Jenis-jenis potensial
Energi potensial terbagi menjadi 3 jenis, yaitu energi potensial gravitasi, energi
potensial listrik, dan energi potensial elastis.
1) Energi Potensial Gravitasi
Ketika ada benda jatuh dari ketinggian, maka ia akan jatuh menimpa
tanah. Contohnya, bola yang sedang dilemparkan oleh badut, pasti akan
jatuh ke tanah, tidak akan melayang di udara.
2) Energi potensial listrik
Energi ini dapat terjadi jika sebuah partikel bermuatan bergerak dalam
suatu medan listrik. Saat itulah medan listrik akan mengarahkan gaya,
lalu melakukan kerja terhadap partikel tersebut. Inilah yang disebut
dengan energi potensial listrik.
3) Energi potensial elastis
Energi potensial elastis atau pegas adalah energi yang diperlukan untuk
menekan atau meregangkan pegas. Contohnya pada tali busur yang
ditarik. Usaha yang dilakukan oleh pemanah pada tali busur,
menyebabkan tali busur menyimpan energi. Saat tali busur dan anak
panah dilepaskan, energi berubah menjadi energi kinetik. Energi yang
tersimpan dalam tali busur yang meregang disebut dengan energi
potensial elastis.
3
Atom Negatif
Atom negatif adalah atom yang memiliki jumlah elektron lebih banyak daripada
proton. Lalu, bagaimana bisa jumlah elektronnya lebih banyak? Ada suatu
kecenderungan pada atom tertentu untuk menangkap elektron dari atom lain saat
terjadi ikatan kimia. Nah, elektron-elektron yang ditangkap itu mengakibatkan
atom bermuatan negatif. Contoh atom Cl bisa menjadi Cl- karena menangkap
satu elektron di kulit terluarnya.
Atom Positif
Atom positif adalah atom yang memiliki jumlah proton lebih banyak daripada
elektron. Atom-atom tertentu memiliki kecenderungan untuk melepaskan
elektron di kulit terluarnya. Akibatnya, jumlah proton menjadi lebih banyak dari
elektron. Contoh, atom Mg menjadi Mg2+ karena melepaskan 2 elektron di
kulit terluarnya.
Contoh soal :
Dua buah muatan yang masing-masing besarnya 6 μC terpisah sejauh 30 cm.
Berapakah besarnya gaya tolak menolak antara kedua muatan?
4
Diketahui :
Q1 = Q2 = 6 μC = 6 × 10-6 C
k = 9 x 109 Nm2/C2
r = 30 cm = 0,3 m
Ditanya: F =…?
Jawaban
Besarnya gaya tolak menolak antara kedua muatan dirumuskan sebagai berikut :
5
Rumus energi potensial elastis adalah:
Ep = ½ k.x2
Keterangan:
Ep : energi potensial (Joule)
k : konstanta Coulomb (9×10^9 N.m2/C2)
x : perubahan posisi (m)
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suatu muatan memiliki sifat kekal atau tidak bisa diciptakan atau tidak bisa
dimusnahkan. Berkat penemuan muatan listrik ini, kita jadi tahu bahwa di dalam suatu
benda ternyata terdapat muatan negatif (elektron) dan muatan positif (proton).
Potensial listrik adalah beda potensial dari suatu muatan listrik di suatu titik di sekitar muatan
sehingga membentuk perputaran muatan listrik dari positif ke negatif, potensial listrik disebut
juga tegangan listrik.
7
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Nurhakim, 2023. Materi Muatan Listrik, Jenis, Rumus, dan Contoh Soal.
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/muatan-listrik/
Kiki Faqiha, 2021. Energi Potensial Pengertian, Jenis, dan Rumusnya dalam Fisika.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5551655/energi-potensial-pengertian-jenis-dan-
rumusnya-dalam-fisika