TESIS - INDRI 30-1-2020 Ujian Hasilperbaikan
TESIS - INDRI 30-1-2020 Ujian Hasilperbaikan
TESIS
Oleh
Nama : Indri Widya Suryani
Mahasiswa
NPM : 176080103
i
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL TESIS :
Analisis Faktor-Faktor Yang Berkontribusi Terhadap Turnover Intension Di Rs
Masmitra
Tesis ini sebagai bagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar Magister
Administrasi Rumah Sakit, pada Program Pascasarjana, Program Studi
Administrasi Rumah Sakit
Telah Berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dalam Seminar Tesis
dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh
gelar Magister Administrasi Rumah Sakit pada Program Studi Administrasi
Rumah Sakit.
Komisi Pembimbing
Penguji
Mengetahui,
Ketua Program Studi Administrasi Rumah Sakit URINDO
ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : dr.Indri Widya Suryani
Tampat Tanggal Lahir : Semarang, 7 Desember 1979
Alamat : Bellavista Townhouse Blok A no 5
Jl. Muda Parsi, Jatimakmur, Pondokgede
Telpon / HP : 085647012779 / 081212755717
Email : indri_widya@yahoo.co.id
PENDIDIKAN FORMAL
Tahun 1985 - 1991 : SDN Jaten III
Tahun 1991 - 1994 : SMPN I Karanganyar
Tahun 1994 – 1997 : SMAN I Karanganyar
Tahun 1997 – 2005 : Fakultas Kedokteran Umum
Universitas Negeri Sebelas Maret
Tahun 2018 – 2020 : Program Administrasi Rumah Sakit –
Program Pasca Sarjana URINDO
PENDIDIKAN NON FORMAL (KURSUS)
Tahun 2008 : Pelatihan Hiperkes
Tahun 2009 : Pendidikan dan Pelatihan Dokter Pelaksana Hemodialisis
Tahun 2019 : Vaccinology Training
Tahun 2019 : ACLS (Advance Cardiac Life Support)
PENGALAMAN KERJA
Tahun 2005- 2006 : Dokter jaga RB Fatima Karangpandan
Tahun 2006- 2007 : Dokter jaga LARISSA Skin Care and Hair Treatment
Tahun 2007- 2008 : Dokter jaga RS Mary Cileungsi
Tahun 2008- 2014 : Dokter pelaksana Hemodialisa Diatrans Foundation
Tahun 2012- 2018 : Dokter jaga Astra Autopart Jakarta Utara
Tahun 2018- Juli 2019 : Penanggung Jawab BRImedika
Tahun 2019-sekarang :Tenaga Ahli Medis Asuransi Kesehatan PT. Asuransi
Bringin Sejahtera Artamakmur
Tahun 2020-sekarang : Manager Pelayanan Medis RS Sentosa Bogor
iii
PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
NPM : 176080103
benar – benar karya sendiri, kecuali jika dalam pengutipan substansi disebutkan
sumbernya dan belum pernah diajukan pada instansi manapun, serta bukan karya
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya,tanpa adanya tekanan dan
paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika
Yang menyatakan,
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS DAN SUMBER INFORMASI SERTA
PELIMPAHAN HAK CIPTA
NPM : 176080105
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Universitas Respati Indonesia.
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
NPM : 176080103
Peminatan :-
vi
© Hak Cipta Milik Universitas Respati Indonesia,
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa Allah
SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tesis ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
masih banyak kekurangan di dalam tesis ini. Tanpa adanya bantuan dan dorongan
serta semangat dan sumbang pikiran dari semua dosen pembimbing dan berbagai
pihak yang telah banyak membantu, tentu tesis ini tidak dapat selesai dengan baik.
Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Drg. Tri Budi Rahardjo, MS selaku Rektor Universitas Respati
3. Dr. Cicilia Widiyaningsih, SMIP, SKM, M.Kes, selaku Ketua Program Studi
viii
4. Dr. Mira Puspitasari ,MARS selaku Direktur RS Masmitra dan pembimbing
dan penguji dari Rs Masmitra yang telah menyempatkan hadir dan bersedia
Respati Indonesia.
6. Orang tua, suamiku tercinta Agung Rachmad Wibowo dan anak – anakku tercinta
Vania Chairunnisa Wibowo, Arvan Danish Wibowo dan Arkan Jarvis Wibowo serta
keluarga besar yang selalu memberikan dorongan motivasi yang kuat untuk
,MARS yang selalu memberikan semangat dan dukungan dan hadir menjadi
Penulis menyadari tesis ini sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan masukan agar penulisan laporan tesis ini dapat menjadi lebih baik
Penulis,
ix
PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH
SAKIT
FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
ABSTRAK
Di Rumah Sakit Masmitra Turn Over karyawan terjadi peningkatan pada Tahun
2019 sejumlah 8.88% dibandingkan Tahun 2018 sejumlah 4.84%, peningkatan ini
mengindikasikan tingginya keinginan karyawan untuk keluar dari pekerjaannya
karena turnover merupakan akibat dari turnover intension. Upaya Pimpinan
Rumah Sakit sudah meningkatkan jaminan dan fasilitas untuk menjaga pekerjanya
khususnya perawat tetap bertahan bekerja, namun masih ada karyawanNya yang
keluar. Tujuan penelitian Menganalisis dan mengidentifikasi faktor – faktor yang
berhubungan dengan keinginan pindah kerja (turnover intention) dalam sistem
pengelolaan Sumber Daya Manusia . Metode penelitian terapan, desain potong
lintang dengan jumlah populasi perawat sejumlah 95 orang, semuanya menjadi
obyek penelitian di Rumah Sakit Masmitra yang beralamat di Jl.Kelurahan
Jatimakmur No.40, Kota Bekasi pada bulan November -Desember 2019.
Pengumpulan data dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan
reabilitasnya.Analisis data melihat gambaran, hubungan dan faktor apa yang
paling dominan berkontribusi untuk turn over.Hasil Perempuan 77.8%,umur≥ 32
tahun 77.8%,pendidikan Diploma Tiga Perawa 83.3%t, lama kerja≤1 tahun
66.7%,pengembangan karir baik 77.8%,kompensasi baik 62.2%, komunikasi baik
68.9%, lingkungan kerja baik 55.6% dan lingkungan eksernal baik 57.82%.Faktor
yang berhubungan bermakna dengan turnover intension adalah jenis
kelamin,pengembangan karir, lingkungan kerja dan lingkungan eksternal. Faktor
yang tidak berhubungan bermakna umur, pendidikan,lama kerja,
komunikasi,kompensasi. Faktor yang paling berpengaruh adalah jenis kelamin,
pengembangan karir, dan lingkungan kerja dan lingkungan eksternal merupakan
faktor perancu.Kesimpulan laki-laki kecenderungan pindah,karir dan lingkungan
ekternal baik. Kontribusi ketiga faktor tersebut dengan turnover intention 22.4%.
x
ANALYSIS OF TURNOVER INTENTION LEVEL IN HUMAN RESOURCES
MANAGEMENT SYSTEM IN MASMITRA HOSPITAL
ABSTRACT
xi
DAFTAR ISI
Halaman
BAB VI PEMBAHASAN
6.1. Jenis Kelamin dan Keinginan Pindah Kerja ................. 47
6.2. Umur dan Keinginan Pindah Kerja .............................. 48
6.3. Lama Bekerja dan Keinginan Pindah Kerja ................. 48
6.4. Pendidikan dan Keinginan Pindah Kerja ...................... 49
6.5. Pengembangan Karir dan Keinginan Pindah Kerja ...... 49
6.6. Kompensasi dan Keinginan Pindah Kerja .................... 50
6.7. Komunikasi dan Keinginan Pindah Kerja .................... 51
6.8. Lingkungan Kerja dan Keinginan Pindah Kerja .......... 51
6.9. Lingkungan Eksternal dan Keinginan Pindah Kerja .... 52
LAMPIRAN ........................................................................................... 63
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
PENDAHULUAN
daya diantaranya sumber daya manusia, yang meliputi berbagai profesi baik
tenaga medis, farmasi, ahli gizi, perawat, dan penunjang medis maupun non
masyarakat, dan populasi (Potter dan Perry, 2009).(1) Sumber daya manusia
rumah sakit.
1
bersangkutan. Pelanggan eksternal merupakan konsumen pengguna jasa
kepuasan pelanggan eksternal dalam hal ini yaitu pengguna jasa rumah
sakit
rumah sakit maka pengelolaan sumber daya manusia yang efektif dapat
membuat karyawan dalam kondisi yang baik, kepuasan kerja yang tinggi,
tingkat kepuasan pasien yang tinggi. Strategi sumber daya manuia yang
efektif akan menjadi sukses poin bagi rumah sakit (Jamal & Tchaghchagian).
penting bila ternyata terjadi banyak perawat yang pindah bekerja (turnover).
Marquis dan Houston (2003) bahwa angka turnover yang tinggi menghasilkan
tersebut. Inilah alasan Siagian (2012) mengapa seorang manajer perlu menjaga
tempat kerja lebih memberikan rasa aman bagi pekerja atau karyawan dari
ancaman tidak dapat pekerjaan. Selain itu karyawan yang mampu bertahan
dirinya. Akan tetapi kejadian yang sering terjadi adalah ketika kinerja
perusahaan telah baik lalu di rusak secara tidak langsung ataupun langsung
faktor pemicunya.
baik untuk mengukur stabilitas yang terjadi diorganisasi tersebut dan bisa
waktu mencapai 31-33% dan untuk karyawan purna waktu mencapai 12-14%.
College of Nursing tahun 2005, menyebutkan bahwa, dari 138 perawat yang
(2013:4), tingkat turnover disebuah rumah sakit secara normal berkisar antara
5-10% pertahun, dikatakan tinggi bila tingkat turnover lebih dari 10%
pertahun. Meskipun angka turnover masih di anggap normal, tetapi tetap harus
waspada karena biasanya turnover merupakan salah satu pilihan terakhir bagi
seorang karyawan apabila dia mendapati kondisi kerjanya sudah tidak sesuai
motivasi, tipologi perawat dan persepsi diri), 2). faktor lingkungan internal
keperawatan dimana banyak perawat yang dari awal bekerja sampai usia
pensiun masih diposisi sebagai tenaga pelaksana dan tidak adanya program –
sendiri sekolah mereka dan ini menjadi alasan mereka untuk berhenti bekerja
dengan faktor balas jasa yang adil dan layak (kompensasi dan gaji).
itulah tenaga kerja dalam hal ini perawat akan berusaha memperkaya diri
yang layak. Data Turn Over karyawan terjadi peningkatan pada Tahun 2019
yang tidak serasi baik dengan atasan maupun rekan sekerja, pekerjaan yang
tidak sesuai dan berbagai faktor lainnya (Siagian, 2012) . Di Rumah Sakit
Masmitra penyebab keluarnya karyawan dalam hal ini perawat belum ada
Masmitra
2. Faktor – faktor apa saja yang berhubungan dengan keinginan pindah kerja
1.3 TujuanPenelitian
sakit Masmitra.
2. Menganalisis dan membuktikan hubungan antara keinginan untuk pindah
Masmitra.
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
a. Bagi rumah sakit, Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi
b. Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana untuk
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien, untuk
masyarakat berharap memperoleh barang dan jasa yang berkualitas baik. Oleh
sebab itu, penting bagi sebuah organisasi memiliki MSDM yang baik karena
1. Penyediaan Staf
keahlian yang memadai dalam pekerjaan yang tepat, untuk mencapai tujuan
organisasi.
tidak hanya terdiri atas pelatihan dan pengembangan, namun juga aktivitas –
3. Kompensasi
total yang diberikan kepada para karyawan sebagai timbal balik untuk jasa
karyawan dari sakit secara fisik atau emosi. Penting bagi perusahaan untuk
perundingan kolektif.
satu sama lain. Penerapan MSDM yang efektif dengan porsi masing –
mencapai tujuannya.
tindakan penarikan diri yang muncul dalam individu berupa pikiran untuk
ternpat lain, keinginan untuk mencari lowongan pekerjaan lain, dan adanya
karyawan ini berdampak positif, saat terjadi pada karyawan dengan kinerja
meninggalkan perusahaan dalam masa tiga bulan yang akan datang, enam
bulan yang akan datang, satu tahun yang akan datang, dan dua tahun yang
kadar atau intensitas dari keinginan untuk keluar dari organisasi dan banyak
tempat kerjanya untuk mencari pekerjaan di tempat lain yang lebih baik
dikarenakan beberapa sebab yang dalam kurun waktu tertentu belum diikuti
a. Absensi meningkat
yang dibebankan dan jika perilaku positif karyawan ini meningkat jauh
melakukan turnover.
1) Job satisfaction
2) Organizational commitment
a. Faktor eksternal
Dari factor eksternal ada dua sisi yang bias dilihat, yaitu: Aspek
muda, jenis kelamin dan masa kerja lebih singkat, besar kemungkinan
menentukan turnover.
b. Gaya kepemimpinan
c. Kompensasi
penyebab turnover.
2.2.4 Dampak turnover
moral, hilangnya potensi dari manajerial dan kegagalan kerja tim. Menurut
memberi dampak tidak baik bagi pasien, karena meningkatnya stress dari
pergantaian pegawai.
karyawan.
ditinggalkan.
diantaranya adalah :
sebenarnya para karyawan yang keluar atau berhenti kerja daripada jumlah
Tabel 2.2
Penelitian terdahulu
KERANGKA KONSEP,
Penelitian ini kerangka teorinya didasarkan pada apa yang dikemukakan para ahli
usia, jenis kelamin, lama bekerja, dan tingkat pengetahuan, serta faktor
mengundurkan diri, dan efek lain seperti kesehatan fisik dan mental. Dimana
pernyataan serupa juga disampaikan oleh Wagner (2004), dan Siagian (2012)
3. Siagian (2012).menyatakan bahwa tingginya angka turnover dapat diprediksi
dan terkait dengan salah satu iklim organisasi yang berhubungan dengan
kepuasan kerja.
5. Siagian (2012) menyatakan bahwa model kognitif motivasi menjadi hal yang
berikut:
Skema 3.1
Kerangka Teori
demografik: Faktor Faktor organisasi:
Umur kepuasan motivasi Faktor 1.Kategori jabatan
kerja lingkungan
Lama kerja kerja 2.Besar kecil
Jenis kelamin organisasi
(komunikasi)
Tingkat pendidikan
3.Penggajian /
status kepegawaian kompensasi
( Mobley, 1987) 4.Bobot kerja /
beban kerja
Faktor 5.Gaya penyelia/
lingkungan supervisi
eksternal 6.Sentralisasi
( Mobley,1987)
indikasi keinginan
pindah kerja:
Absensi meningkat
mulai malas bekerja Keinginan
peningkatan thd pindah Faktor
pengembangan
pelanggaran kerja karier
perilaku positif yg beda
dari biasanya.
Berdasarkan beberapa faktor yang dikemukakan oleh ahli, di penelitian ini juga
adalah :
1. Variabel independen yaitu faktor demografik perawat yang terdiri dari umur,
jenis kelamin, lama masa kerja, dan tingkat pendidikan. Dan faktor
Skema 3.2
Kerangka Konsep Penelitian
Faktor demografik:
Status kepegawaian
Umur
Jenis kelamin
Lama masa kerja
Tingkat pendidikan
Keinginan pindah kerja
(turnover intention)
Ingin
Tidak ingin
Faktor keorganisasian
1. Pengembangan
karier
2. Kompensasi
3. Komunikasi
4. Lingkungan kerja
Lingkungan eksternal
3.2. Definisi Operasional Penelitian
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Variabel independent
Variabel Definisi operasional Cara ukur Alat ukur Hasil pengukuran Skala ukur
umur Usia responden mengajukan pertanyaan Kuesioner 0 = ≤ 32th ordinal
1 = > 32th
Jenis kelamin Jenis kelamin responden mengajukan pertanyaan Kuesioner 0 = laki-laki nominal
1 = perempuan
Lama Bekerja berdasarkan SK yang mengajukan pertanyaan Kuesioner 0≤ 1 th ordinal
berwenang sampai 1> 1 tahun
dilakukannya penelitian
Tingkat Pendidikan formal dan mengajukan pertanyaan Kuesioner 0 = DIII ordinal
pendidikan ijazah terakhir 1 = SI
Pengembangan Persepsi karyawan Rumah Dengan mengukur Kuesioner ada 4 Menggunakan ordinal
karir Sakit tentang kesempatan seluruh variabel pertanyaan dengan nilai median (24)
untuk meningkatkan pengembangan karier terendah 4. dan tertinggi 16
kedudukan sesuai tingkat Baik ≥median
pendidikan terakhir, dan Kurang<median
meningkatkan ketrampilan
melalui pelatihan
Keinginan Persepsi perawat tentang Dengan mengukur Kuesioner ada 11 Menggunakan ordinal
pindah kerja keinginan untuk pindah seluruh variabel pertanyaan dengan nilai median (22)
kerja dalam rentang waktu keinginan pindah kerja terendah 11. dan tertinggi
satu tahun ke depan 44 Tidak ingin: ˃
median
Ingin: ≤ median
3.3 Hipotesis penelitian ini mengunnakan H0
1. Tidak ada perbedaan antara karakteristik perawat yaitu umur dengan keinginan
2. Tidak ada hubungan karakteristik jenis kelamin dengan keinginan pindah kerja
(turnove intention)
3. Tidak ada hubungan karakteristik lama bekerja dengan keinginan pindah kerja
(turnover intention)
8. Tidak ada hubungan lingkungan kerja dengan keinginan pindah kerja (turnover
intention)
(turnover intention)
BAB IV
METODE PENELITIAN
antara variabel bebas seperti karakteristik perawat meliputi umur, jenis kelamin,
(turnover intension).
Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang telah dilakukann uji
Pertanyaan ini untuk mengisi variabel bebas yaitu faktor demografi, umur dan
lama bekerja.
Pertanyaan ini untuk mengisi variabel karakteristik (jenis kelamin, serta tingkat
pendidikan responden).
Dalam penelitian ini pertanyaan jenis ini digunakan pada variabel bebas yakni
27
variabel terikat berupa keinginan pindah kerja (turnover intention), serta
merupakan angket yang disusun sedemikian rupa sehingga mudah mengisi atau
pendapat responden mengenai variabel bebas dan terikat yang telah diberikan
kota Bekasi pada bulan November sampai dengan Desember 2019 karena dekat
dengan tempat tugas dan sudah mendapatkan data awal dan Rumah sakit
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di Rumah Sakit
pertanyaan tentang variabel dependen yaitu faktor demografi perawat (umur, jenis
inform concent.
b. Menyerahkan lembar kuesioner, setelah di isi maka dikembalikan kepada
tahap, yaitu :
Sudah lengkap dan jelas, tulisan sudah cukup jelas, jawaban sesuai pertanyaan.
2. Pengkodean ( Coding ). Pada tahap ini tiap jawaban dari kuesioner yang telah
Kategori yang diambil berdasarkan skala ukur dan distribusi kenormalan data.
Untuk data dengan skala ukur ordinal dan distribusi datanya tidak normal
digunakan median sebagai titik potong, sedangkan untuk data dengan skala ukur
interval dan distribusi datanya normal maka digunakan mean sebagai titik potong.
baik, untuk variabel keinginan pindah kerja menggunakan kategori ingin dan tidak
ingin.
4.7. Analisa Data
1. Analisis univariat
keorganisasian dan variabel keinginan pindah kerja. Analisis ini juga dilakukan
untuk mengetahui nilai mean, median, standar deviasi, min / max dan modus
F
P = ----- x 100%
N
Keterangan :
N = jumlah responden
Pada variabel dimana datanya berupa data numerik yang akan dikategorikan maka
apabila p value> 0,05 berdistribusi normal. Jika data yang telah di uji kenormalan.
Variabel Kasus Kontrol Total
Independen Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen
tase tase tase
(%) (%) (%)
Umur
jenis kelamin
status pegawai
Lama kerja
tingkat
Pendidikan
Pengembangan
karier
Kompensasi
Komunikasi
Lingkungan
kerja
2. Analisa bivariat
dengan variabel dependen dengan menggunakan uji chi- square(χ2) dengan rumus
sebagai berikut :
( O – E )2
χ2 = ∑
E
Keterangan :
df = (b-1) (k-1)
dengan tingkat kepercayaan yaitu 95% atau α = 0,05. Kemudian setelah diketahui
nilai chi- square (χ2), untuk membuktikan hipotesis dapat dilihat dari nilai p
value:
a) nilai p value< 0,05 maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada hubungan
b) nilai p value> 0,05 maka hipotesis nol diterima yang berarti tidak ada
Tabel 4.2
Analisa Chi-Square
Umur
jenis kelamin
status pegawai
Lama kerja
tingkat Pendidikan
Pengembangan
karier
Kompensasi
Komunikasi
Lingkungan kerja
3. Analisa multivariat
dependen, apabila dari seleksi faktor didapatkan nilai p value> 0,25 maka
oleh peneliti.
Keterangan :
α = linear konstanta
Χ = variabel independent
▪ Full model, didalamnya terdapat nilai Exp(B). Dari nilai Exp(B). Lalu
yang memiliki nilai Exp(B) > 0,05 dari terbesar hingga yang terkecil
nilai Odd Rasio sesudah dan sebelum salah satu faktor dihilangkan
▪ Apabila akibat penghilangan salah satu faktor tersebut ada perubahan nilai
Odd Rasio menunjukkan ada salah satu faktor yang berubah > 10% maka
selanjutnya
▪ Namun apabila akibat penghilangan salah satu faktor tersebut tidak ada
perubahan nilai Odd Rasio yang menunjukkan angka > 10 % maka faktor
Tabel 4.3
Analisis Regresi Logistik
HASIL PENELITIAN
Analisa Data
1. Analisis univariat
Berdasarkan kuesioner yang sudah disebar, maka dapat disimpulkan jawaban pada
Gambaran ditribusi dan frekuensi dari keinginan pindah kerja sebagian besar
sedangkan yang ingin pindah kerja sejumlah 30 orang (33,3%) dapat dijelaskan
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Keinginan Pindah Kerja Perawat
KEINGINAN
PINDAH N % Median
keinginan pindah tinggi 30 33,3
keinginan pindah kurang 60 66,7
Total 90 100 22
jawaban positif paling banyak setuju lebih dari 50% adalah pada 1) saya ingin
tetap saat ini di tempat kerja yang sekarang, 2)saya yakin untuk tidak melihat
lowongan kerja lain dalam waktu satu tahun ini, 3) saya bertekad untuk
kerja saya saat ini sudah cukup, 5) Saya merasa ditempat kerja saat saya inilah
yang paling cocok, 6) saya merasa lingkungan dan suasana kerja saya untuk saya
d membuat betah bekerja ,7) Saya berpikir penting untuk tetap bekerja di tempat
kerja saat ini. Jawaban pertanyaan negatif yang lebih dari 50% seperti 1) saya
36
berencana untuk berhenti bekerja, 2) saya sedang aktif untuk mencari lowongan
ditempat lain,3)saya merasa ragu apakah saya akan tetap bekerja ditempat saya
bekerja saat ini, penjelasan ini dapat dilihat pada tabel 5.2
Tabel 5.2
Distribusi Jawaban Persepsi Perawat
N SS S TS STS
O KEINGINAN PINDAH KERJA n % n % n % n %
1 Saya ingin tetap bekerja di tempat kerja saya 10 11,1 69 76,7 11 12,2 0 0
sekarang ini
2 Saya yakin untuk tidak melihat lowongan 6 6,7 60 66,7 24 26,7 0 0
kerja lain dalam waktu satu tahun ini
3 Saya bertekad untuk menggantungkan 2 2,2 55 61,1 33 36,7 0 0
pekerjaan saya terhadap pekerjaan saya saat
ini
*4 Saya merasa lama masa kerja saya bekerja 1 1.1 51 56.7 36 40.0 2 2.2
ditempat kerja saya saat ini sudah cukup
Saya berencana untuk berhenti bekerja 27 30.0 59 65.6 4 4.4
*5 dalam 0 0
waktu dekat
6 Saya merasa ditempat kerja saat saya inilah 2 2.2 72 80.0 16 17.8 0 0
yang paling cocok untuk saya
*7 Saya merasa ragu apakah saya akan tetap 1 1.1 39 43.3 49 54.4 1 1.1
bekerja di tempat kerja saat ini
Saya yakin akan terus bekerja di tempat 1 1.1 42 46.7 41 45.6 6 6.7
8 kerja
saya saat ini hingga usia pension
*9 Saya sedang aktif untuk mencari lowongan 2 2.2 37 41.1 45 50.0 6 6.7
kerja lain
Saya merasa lingkungan dan suasana kerja 12 13.3 72 80.0 6 6.7
10 saya 0 0
membuat betah bekerja
11 Saya berpikir penting untuk tetap bekerja di 7 7.8 70 77.8 13 14.4 0 0
tempat kerja saat ini
Berdasarkan tabel 5.3 Karakteristik perawat paling banyak perempuan
kompensasi, komunikasi dan lingkungan kerja memiliki persepsi yang baik >50%.
Tabel 5.3
Frekuensi Distribusi Faktor Demografi, Keorganisasian dan
Lingkungan Eksternal
NO VARIABEL
N %
Karakteristik
1 Jenis Kelamin laki-laki 20 22,2
perempuan 70 77,8
2 Umur ≤ 32 tahun 71 77.8
>32 tahun 19 22.2
3 Lama Kerja ≤1 th 57 66,7
>1 th 33 33,3
4 Pendidikan DIII 75 83.3
S1 15 16.7
Pengorganisasian
Persepsi
20 22.2
5 Pengembangan Karier kurang
baik 70 77.8
6 Persepsi Kompensasi kurang 34 37,8
baik 56 62,2
7 Persepsi Komunikasi kurang 28 31.1
baik 62 68.9
Persepsi Lingkungan
kurang 40 44.4
8 Kerja
baik 50 55.6
Lingkungan Eksternal
Persepsi Lingkungan
kurang 38 42,2
9 Eksternal
baik 52 57,8
Penjelasan secara rinci dari masing –masing pertanyaan pengorganisasian
Tabel 5.4
Distribusi Jawaban Pengembangan Karier Perawat
NO PENGEMBANGAN SS S TS STS
KARIER
n % n % n % n %
1 Saya merasa ada kejelasan 9 10,0 78 86, 3 3,3 0 0
jenjang karier di RS tempat 7
saya bekerja
2 Saya merasa latar belakang 11 12,2 77 85, 2 2,2 0 0
pendidikan dipakai dalam 6
pertimbangan jenjang karier
3 Saya merasa rumah sakit 12 13,3 74 82, 4 4,4 0 0
tempat saya bekerja 2
mendukung dilakukannya
pelatihan dan pendidikan
lanjutan bagi perawat
4 Saya mengetahui ditempat 4 4,4 75 83, 11 12,2 0 0
kerja saya terdapat kenaikan 3
golongan tiap beberapa waktu
NO KOMPENSASI SS S TS STS
n % n % n % n %
1 Sejauh ini saya merasa 1 1,1 73 81, 14 15,6 2 2,2
rumah sakit memberikan 1
penghargaan berupa
penghasilan yang sesuai
dengan pekerjaan yang
saya lakukan
2 Rumah sakit tempat saya 2 22 86 95, 1 1,1 1 1,1
bekerja memberikan 6
penghargaan non materiil
(pujian) kepada saya
apabila saya melakukan
tugas dan pekerjaan
sesuai tanggung jawab
saya
3 Rumah sakit memberikan 5 5,6 67 74, 18 20 0 0
jaminan kesehatan yang 4
sama kepada keluarga
saya
4 Rumah sakit membayar 16 17,8 73 81, 1 1,1 0 0
gaji lembur apabila saya 1
melakukan pekerjaan
diluar jam kerja (jadwal
kerja) saya
Hal yabg sama juga ditemukan pada tabel 5.6, dimana distribusi jawaban
setuju >50% .
Tabel 5.6
Distribusi Jawaban Komunikasi Perawat
NO KOMUNIKASI SS S TS STS
n % n % n % n %
1 Sejauh ini saya merasa 4 4,4 74 82,2 12 13,3 0 0
informasi yang penting
disampaikan kepada tiap
karyawan secara cepat dan
tepat sehingga karyawan
merasa diperhatikan
2 Saya merasa rumah sakit 3 3,3 76 84,4 10 11,1 1 1,1
mengikut sertakan
karyawan dalam
pengambilan keputusan
dengan menampung
inspirasi karyawannya
3 Terdapat forum 10 11,1 65 72,2 15 16,7 0 0
komunikasi pekerja yang
membantu saya apabila
terjadi permasalahan
menyangkut pekerjaan
saya
4 Saya mengetahui bahwa 5 5,6 82 91,1 3 3,3 0 0
pihak yang berwenang
memperoleh informasi
tentang hak dan kewajiban
saya ditempat kerja saya
5 Saya merasa pihak 8 8,9 79 87,8 3 3,3 0 0
manajemen menerima
dengan baik apabila ada
pertanyaan dari karyawan
6 Apabila terjadi rapat 15 16,7 72 80 2 2,2 1 1,1
dengan pihak manajemen
maka hasil rapat akan
disampaikan kepada
seluruh perawat
7 Peran forum komunikasi 2 2,2 75 83,3 13 14,4 0 0
pekerja sangat terasa
dikalangan perawat
apabila ada permasalahan
yang menyangkut tentang
keperawatan
Tabel 5.7
Distribusi Jawaban Lingkungan Kerja Perawat
NO LINGKUNGAN KERJA SS S TS STS
n % n % n % n %
1 Kebijakan manajemen rumah sakit 1 1,1 8 8,9 80 88,9 1 1,1
yang menyangkut kepentingan perawat
dibuat dengan melibatkan masukan
dari perawat
2 Staf dengan kreatifitas tinggi mendapat 1 1,1 5 5,6 81 90,0 3 3,3
penghargaan RS
3 Rumah Sakit memberikan kebebasan 2 2,2 80 88,9 7 7,8 1 1,1
kepada perawat untuk mencari jalan
keluar terhadap masalah yang dihadapi
dalam bekerja
4 Saya mengetahui dengan jelas visi dan 1 1,1 2 2,2 80 88,9 7 7,8
misi dari RS
5 Atasan saya memberikan umpan balik 1 1,1 3 3,3 83 92,2 3 3,3
atas kinerja saya
6 Ada komunikasi yang jelas dari atasan 10 11,1 76 84,4 4 4,4
kepada staff
7 Rumah Sakit memberikan kebebasan 1 1,1 10 11,1 74 82,2 5 5,6
kepada perawat untuk langsung
berhubungan dengan manajemen
dalam menyampaikan hal-hal yang
berhubungan dengan perbaikan kinerja
8 Terdapat kesenjangan antara uraian 1 1,1 52 57,8 36 40,0 1 1,1
tugas perawat dengan pelaksanaannya
9 Rumah sakit menerapkan sistem 1 1,1 83 92,2 5 5,6 1 1,1
demokrasi menghargai kemandirian
perawat dalam hal perbedaan pendapat
dan pengambilan keputusan
10 Manajemen rumah sakit melakukan 5 5,6 83 92,2 2 2,2 0 0
penataan ruangan yang terbuka agar
karyawan mudah untuk komunikasi
11 Ada hambatan komunikasi dari 0 0 38 42,2 50 55,6 2 2,2
pimpinan kepada jajaaran keperawatan
12 Adanya konflik yang terjadi di antara 1 1,1 20 22,2 59 65,6 10 11,1
sesame perawat
yang ditanyakan, jawaban positif paling banyak setuju lebih dari 50% adalah : 1)
Rumah Sakit memberikan kebebasan kepada perawat untuk mencari jalan keluar terhadap
masalah yang dihadapi dalam bekerja. Sedangkan yang tidak setuju >50% adalah : 1)
Kebijakan manajemen rumah sakit yang menyangkut kepentingan perawat dibuat dengan
penghargaan RS, 3) Saya mengetahui dengan jelas visi dan misi dari RS, 4) Atasan saya
memberikan umpan balik atas kinerja saya, 5) Ada komunikasi yang jelas dari atasan
kepada staff.
Tabel 5.8
Distribusi Jawaban Lingkungan Eksternal Perawat
NO LINGKUNGAN SS S TS STS
EKSTERNAL n % n % n % n %
1 Saat ini jika ada yang 3 3,3 29 32,2 58 64,4 0 0
membuat saya tertarik
pindah adalah gaji di
luar yang lebih tinggi
2 Keamanan kerja 0 0 37 41,1 37 41,1 16 17,8
sekarang membuat saya
mencari lowongan kerja
di tempat lainnya
3 lokasi tempat kerja saya 0 0 0 0 42 46,,7 48 53,3
saat ini membuat saya
harus mencari tempat
kerja lainnya.
4 Saat ini jika ada yang 0 0 0 0 45 50 45 50
membuat saya tertarik
pindah adalah jaminan
hari tua yang lebih baik
3. Analisis Bivariat
Hasil analisis hubungan antara faktor keinginan untuk pindah dengan karakteristik
dengan perempuan proporsi untuk keinginan pindah kerja banyak pada laki-laki
83%.Pengembangan karir yang baik meningkatkan tiga kali lipat lebih untuk
Tabel 5.9
Hubungan Variabel dengan keinginan pindah kerja perawat RS
INGIN PINDAH
KERJA OR95%CI
Tinggi kurang
NO VARIABEL N % n % P value lower upper
laki-laki 18 90 2 10
1 Jenis Kelamin perempuan 42 60 28 40 0,008 0,167 (0,036-0,775)
</ 32 th 48 67,6 23 32,4
Umur
2 > 32 th 12 63,2 7 36,8 0,198 0,821 (0,286-0,362)
</ 1 th 37 64,9 20 35,1
3 Lama Kerja > 1 th 23 69,7 10 30,3 0,892 1,243 (0,495-3,121)
DIII 50 66,7 25 33,3
4 Pendidikan S1 10 66,7 5 33,3 0,235 1,000(0,309-0,3241)
Pengembanga kurang 9 45 11 55
5 n Karier baik 19 27,1 51 72,9 0,016 3,281( 1,175-9,157)
kurang 17 50 17 50,0
6 Kompensasi baik 13 23,2 43 76,8 0,007 3,308(1,325-8,257)
kurang 21 75,0 7 25,0
7 Komunikasi baik 39 62,9 23 37,1 0,105 0,565 (0,208-1,534
Lingkungan kurang 28 70 12 30
0,150 0,762 (0,313-1,854)
8 Kerja baik 32 64 18 36
Lingkungan kurang 21 55,3 17 44,7
9 Eksternal baik 39 75 13 25 0,027 2,429 (0,991-5,950)
3. Analisis multivariat
yang ikut dalam model analisis regresi linier berganda adalah yang mempunyai
Tabel 5.10
Seleksi bivariat yang masuk dalam analisis multivariat
paling berhubungan dengan keinginan pindah adalah adalah jenis kelamin dan
dihilangkan dalam model multivariate ini adalah faktor lingkungan kerja dan
lingkungan ekternal karena pada waktu proses penapisan perbedaan odd ratio
sebelum dan sesudah dihilangkan masing- masing faktor perancu tersebut ada
salah satu faktor yang perbedaanya melebihi 10%. Keempat faktor tersebut
berkontribusi terhadap keinginan untuk pindak sebesar 25%. Faktor yang paling
dominan adalah jenis kelamin berpeluang untuk ingin pindah kerja sebesar 87.5%,
namun faktor ini berkontribusi terhadap keinginan pindah hanya 11%. Penjelasan
Tabel 5.11
Mulitivariat
Bab ini akan di bahas hasil penelitian yang meliputi faktor-faktor yang
penelitian dengan teori dan hasil hasil penelitian terdahulu yang relevan.
Dalam penelitian ini perawat wanita yang menyatakan ingin pindah kerja lebih
banyak dibanding yang menyatakan tidak ingin pindah kerja. Menunjukkan ada
Muchtar (2014) Hasanah (2013) dan Langitan (2010) menunjukkan bahwa jenis
besarnya tanggung jawab yang melekat pada perbedaan jenis kelamin tersebut
47
hendaknya tidak menjadi pertimbangan tersendiri yang menyebabkan munculnya
Hasanah (2013) dan Muchtar (2014) juga menunjukkan hasilnya sama dengan
penelitian ini. Hal ini sesuai dengan pernyataan Handoko (2012) bahwa bila
seorang karyawan melihat kesempatan karir yang lebih ditempat lain, permintaan
sebagai bagian strategi karir mereka. Bila hal itu dilakukan secara efektif, mereka
mampu menangani karir pegawainya. Untuk itu perlu konsep proses karir dan
pengembangannya secara jelas, sistematis, dan terencana dengan baik. Apabila hal
ini dikesampingkan atau lalai dan tidak dilakukan oleh manajemen organisasi,
maka tidak mustahil pegawai berpotensi dan berprestasi baik akan meninggalkan
Jumlah perawat yang memiliki persepsi lingkungan kerja baik, yang ingin pindah
kerja lebih banyak dari pada perawat dengan persepsi lingkungan kerja kurang
baik. Tidak adanya hubungan bermakna antara lingkungan kerja dengan keinginan
pindah menunjukkan bahwa hubungan antara rekan kerja dan atasan yang sudah
mereka dapatkan. Jadi tidak mempengaruhi lingkungan kerja mereka dan tidak
Owolabi (2012) yang menyatakan bahwa kondisi kerja atau dikenal dengan
sebutan lingkungan kerja merupakan salah satu faktor utama yang perlu
kepuasan namun jika tidak maka akan memicu karyawan untuk melakukan
perpindahan kerja. Hal serupa juga disampaikan oleh Joarder, Sharif, dan
Ahmmed (2011) yang mengatakan bahwa kondisi kerja merupakan faktor kedua
paling penting yang dapat menumbuhkan rasa kepuasan karyawan sehingga dapat
sekarang. Kondisi kerja yang sesuai dengan harapan karyawan akan membuat
karyawan bertahan dengan perusahaannya dan jika kondisi kerja sebaliknya tidak
meninggalkan perusahaan.
Perawat yang memiliki persepsi lingkungan eksternal baik yang ingin pindah
kerja lebih banyak dari perawat yang memiliki persepsi lingkungan eksternal
keinginan pindah kerja relevan dengan yang dilakukan Haryati (2007) yang
menyatakan penyebab utama mengunduran diri karena diterima menjadi pegawai
negeri, karena alasan keluarga dan alasan pengembangan diri. Hal ini
Masmitra.
karir adalah untuk meningkatkan efektivitas karir pegawai yang meliputi empat
karakteristik utama, yaitu kinerja, sikap, adaptibilitas dan identitas. Rivai dan
(1) Pengembangan karir individu; (2) Pengembangan karir yang didukung oleh
departemen SDM; (3) Peran pimpinan dalam karir; dan (4) Peran Umpan Balik
terhadap kinerja
Menurut Rivai dan Sagala (2009) pengembangan karir adalah proses peningkatan
kemampuan kerja individu yang dicapai dalam rangka mencapai karir yang
Umur perawat RS Masmitra paling banyak berumur kurang dari 32th dan
pindah kerja. Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian sebelumnya oleh
Hasanah (2013) yang menyatakan tidak ada hubungan antara umur dengan
yang umurnya lebih tua kondisi fisiknya kurang, tetapi bekerja ulet, tanggung
jawabnya besar serta absensi dan turnover – nya rendah. Karyawan muda
umumnya mempunyai fisik yang lebih kuat, dinamis, dan kreatif, tetapi cepat
Asumsi serupa ini tidaklah mengherankan, karena makin tua seorang karyawan
makin kecil alternatif untuk memperoleh kesempatan pekerjaan lain. Lebih lagi
karyawan yang lebih tua ini biasanya telah bekerja lebih lama, memperoleh gaji
yang lebih besar, cuti liburan yang dibayar dan berbagai keuntungan lainnya
(Muchlas, 1994).
Pada penelitian ini perawat yang mempunyai keinginan pindah kerja paling
banyak adalah perawat dengan masa kerja kurang dari 1 tahun. Dimana hal ini
sesuai dengan yang dikemukakan Robbins dalam Hasanah (2013) bahwa semakin
karyawan senior lebih kecil angka absen kerjanya dan angka pindah kerjanya.
Perawat pada RS Masmitra dengan latar belakang DIII yang ingin pindah kerja
lebih banyak dibandingkan yang tidak ingin pindah dan menunjukkan tidak ada
penelitian sebelumnya oleh Hasanah (2013) juga menyatakan hal yang sama
dengan penelitian ini bahwa tidak ada hubungan bermakna antara tingkat
Hal ini sesuai dengan Hasibuan (2005) yang menyatakan bahwa pendidikan
menyatakan hal yang sama dengan penelitian ini bahwa tidak ada hubungan
yang ingin pindah kerja sama banyaknya dengan yang tidak ingin pindah kerja.
ingin pindah kerja lebih banyak dari yang ingin pindah kerja. Penelitian ini
kompensasi perawat. Hal ini juga sama dengan penelitian oleh Hasanah (2013)
dan Salim (2013). Menurut pendapat Hasibuan (2005) yang menyatakan dengan
program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang
kerjanya relative kecil. Hal yang sama juga disampaikan Handoko (2012) bahwa
bila tingkat kompensasi tidak kompetitif, niscaya banyak karyawan yang baik
akan keluar. Untuk mencegah perputaran karyawan, pengupahan harus dijaga agar
Siagian (2012) bahwa suatu sistem imbalan yang baik adalah sistem yang mampu
dengan berbagai sikap dan perilaku positif bekerja dengan produktif bagi
kepentingan organisasi.
Perawat dengan persepsi komunikasi kurang yang berkeinginan pindah kerja lebih
banyak dari yang tidak berkeinginan pindah kerja. Hasil penelitian ini tidak sama
dengan penelitian yang dilakukan oleh Salim (2013) dan Indrayani (2014) dimana
dilihat dari sudut pandang kepuasan kerja, besar kecilnya organisasi turut
berpengaruh pada kepuasan kerja. Artinya, jika karena besarnya organisasi para
karyawannya “terbenam” dalam masa pekerja yang berjumlah besar maka jati diri
dan identitasnya menjadi kabur dan mereka hanya dikenal dengan “nomor
pegawai” hal ini dapat mempunyai dampak negatif pada kepuasan kerja, dimana
salah satu faktor keinginan pindah kerja adalah karena ketidakpuasan pada tempat
kerja sekarang.
BAB VII
7 .1 Kesimpulan
Berdasarkan tahapan penelitian yang telah dilakukan mulai dari latar belakang,
masukan dari perawat, kurangnya umpan balik dari atasan atas kinerja perawat
serta kurangnya komunikasi yang jelas dari atasan kepada staff dan
lingkungan eksternal dimana gaji di luar yang lebih tinggi dan keamanan
2. Faktor yang tidak berpengaruh terhadap keinginan pindah kerja dari faktor
demografik adalah umur, Pendidikan dan lama kerja. Sedangkan dari faktor
Ilyas, Yaslis (2012) Kinerja, Teori, Penilaian, dan Penelitian edisi revisi
FKM UI Depok
Rivai, V., & E.J. Sagala (2011) Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
Perusahaan, dari Teori ke Praktek, Edisi kedua. Jakarta: Rajawali
Pers.
Lampiran 1
PENJELASAN PENELITIAN
KEPADA RESPONDEN
Saya Indri Widya Suryani, mahasiswa program Studi Administrasi Rumah Sakit,
Program Pascasarjana Universitas Respati Indonesia Jakarta, bermaksud
mengadakan penelitian dengan judul : “ Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia
dalan Upaya Menurunkan Turnover di RS Masmitra ”. Data yang diperoleh diharapkan
dapat menjadi bahan evaluasi dalam mendukung langkah – langkah dalam menekan
turnover intention yang terjadi dengan memperbaiki faktor – faktor yang teridentifikasi
berhubungan dengan sistem kepegawaian.
Peneliti menjamin bahwa penelitian ini tidak akan menimbulkan sesuatu yang
berdampak negatif terhadap petugas rekam medis maupun institusi, karena
peneliti berjanji akan menghargai dan menjunjung tinggi hak-hak responden
dengan cara menjamin kerahasiaan identitas dan data yang diperoleh, baik dalam
pengumpulan data, pengolahan maupun penyajian laporan ini.
Atas kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara (i), saya ucapkan terimakasih.
Lampiran 2
1. Kami mohon anda dengan sukarela ikut serta dalam suatu penelitian yang
berjudul “Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalan Upaya Menurunkan
Turnover di RS Masmitra”. Maksud dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui Menganalisis dan mengidentifikasi faktor – faktor yang
berhubungan dengan keinginan pindah kerja (turnover intention)
perawat di rumah sakit Masmitra. Diharapkan penelitian ini dapat
menjadi bahan evaluasi dalam mendukung langkah – langkah dalam
menekan turnover intention yang terjadi dengan memperbaiki faktor –
faktor yang teridentifikasi berhubungan dengan sistem kepegawaian.
2. Selama keikutsertaan anda dalam penelitian ini, anda akan dilibatkan
dalam prosedur sebagai berikut:
a. Menjawab semua pertanyaan yang tercantum dalam daftar
pertanyaan mengenai diri anda yang terdiri dari Nama lengkap,
Jenis kelamin, Umur, pendidikan terakhir, lama bekerja (dalam
bulan dan tahun). (bagi petugas)
b. Kemudian dilanjutkan dengan mengisi/menjawab daftar
pertanyaan yang dikategorikan menjadi Pengembangan Karier,
Kompensasi, Komunikasi dan Keinginan Pindah Kerja akan diisi
sebenar-benar nya sesuai dengan kondisi kerja dilapangan. (bagi
petugas).
3. Manfaat langsung yang dapat diharapkan dari keikutsertaan dalam
penelitian ini bahwa hasil jawaban dari seluruh pertanyaan anda dapat
dapat menjadi bahan evaluasi dalam mendukung langkah – langkah dalam
menekan turnover intention yang terjadi dengan memperbaiki faktor –
faktor yang teridentifikasi berhubungan dengan sistem kepegawaian
4. Kerahasiaan anda serta informasi yang diberikan yang berkaitan dengan
keikutsertaan anda dalam penelitian ini akan dijamin oleh kami peneliti,
dan juga oleh penasehat serta pembimbing lainnya.
5. Data yang anda berikan akan kami simpan dengan sebaik-baiknya, dan
bila ada pertanyaan mengenai penelitian ini, silahkan menghubungi : Indri
Widya Suryani dengan nomor telepon 0812 1275 5717.
6. Keikut sertaan anda dalam penelitian ini sepenuhnya bersifat sukarela, jika
tidak bersedia ikut berpartisipasi maka tidak akan dikenakan sangsi.
7. Saya mengerti dan puas dengan penjelasan yang diberikan, dengan
membubuhkan tanda tangan saya dibawah ini, saya secara sukarela
bersedia ikut serta dalam penelitian ini seperti yang telah dijelaskan.
Peserta sukarela
tanggal/bulan/tahun
Saksi
tanggal/bulan/tahun
Lampiran 3
KUESIONER PENELITIAN
SISTEM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
DALAM UPAYA MENURUNKAN TURNOVER DI RS
MASMITRA
DIII
SARJANA
B. Variabel penelitian
Berilah tanda (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan jawaban saudara/i
NO KOMPENSASI SS S TS STS
1 Sejauh ini saya merasa rumah sakit
memberikan penghargaan berupa
penghasilan yang sesuai dengan pekerjaan
yang saya lakukan
NO KOMUNIKASI SS S TS STS
1 Sejauh ini saya merasa informasi yang
penting disampaikan kepada tiap karyawan
secara cepat dan tepat sehingga karyawan
merasa diperhatikan