Anda di halaman 1dari 1

1.

Apa praktik Pendidikan saat ini yang ‘membelenggu’ kemerdekaan peserta didik dalam belajar
dengan melihat Perjalanan Pendidikan Nasional sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaaan?
Jawab: Pada masa kolonial, pendidikan di Indonesia dikendalikan oleh pihak penjajah. Peserta didik
dibatasi dalam hal akses terhadap pendidikan. Materi yang diajarkan pun lebih cenderung mengikuti
kepentingan penjajah dari pada budaya lokal. Ini adalah salah satu 'belenggu' dalam pendidikan sebelum
kemerdekaan.
Pendekatan pendidikan yang otoriter juga mereduksi kreativitas peserta didik. Mereka lebih diarahkan
untuk menjadi pasif dan tunduk pada sistem yang ada. Hasilnya, kurangnya kemerdekaan dalam berpikir
dan bertindak.
Kurikulum yang Terbatas
Kurikulum pada masa tersebut juga cenderung terbatas dan tidak mencakup banyak aspek kehidupan.
Pendidikan lebih fokus pada aspek akademis daripada pengembangan karakter.

Pendidikan Sesudah Kemerdekaan


Setelah merdeka, Indonesia berjuang untuk membangun sistem pendidikan yang merdeka dan inklusif.
Namun, masih ada 'belenggu' yang perlu dilepaskan.
Ketidaksetaraan dalam akses pendidikan masih menjadi masalah, terutama di daerah-daerah terpencil. Ini
menjadi tantangan besar yang perlu diatasi.
Adakah model-model Pendidikan saat ini yang Anda lihat dapat melepaskan ‘belenggu’ yang belum
memerdekakan peserta didik?
Apa yang Anda tawarkan sebagai model Pendidikan yang dapat melepaskan belenggu dan memerdekakan
peserta didik?
Catatan penting: explorasi dokumen-dokumen digital untuk memperkuat argumentasi Anda

Anda mungkin juga menyukai