Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 1

Topik 1- Ruang Kolaborasi (Argumen Kritis Perjalanan Pendidikan Nasional)

 Apa praktik Pendidikan saat ini yang ‘membelenggu’ kemerdekaan peserta didik
dalam belajar dengan melihat Perjalanan Pendidikan Nasional sebelum kemerdekaan
dan sesudah kemerdekaaan?

- Sebelum kemerdekaan :
1. Tidak semua rakyat bisa mengenyam pendidikan formal. Yang berhak untuk
bersekolah hanyalah dari golongan-golongan tertentu.
2. Sistem pendidikan kolonial Belanda adalah sistem yang kompleks, karena
beberapa jenis ada sebagai bukti diskriminasi dalam sistem pendidikan.
3. Rakyat biasa hanya diberikan pendidikan menulis, membaca dan menghitung
seadanya. Sedangkan untuk sekolah profesi hanya menyediakan jurusan guru
dan dokter yang merupakan profesi utama saat itu.
4. Sistem pendidikan dan pengajaran sepi akan pengaruh kebudayaan Indonesia.
Hal ini dikarenakan kebudayaan barat lebih mendominasi seperti
intelektualisme, materialisme dan kolonialisme.
- Setelah kemerdekaan :
1. Semua rakyat Indonesia berhak untuk mengenyam pendidikan formal.
2. Sekolah profesi sudah banyak dan bisa diraih secara bebas oleh rakyat
Indonesia.
3. Pendidikan saat ini tidak hanya menilai intelektual saja tetapi membentuk
karakter pancasila dan berkebudayaan Indonesia.
4. Pada abad 21, perkembangan dan kemajuan teknologi telah berkembang
pesat. Hampir semua kegiatan pembelajaran telah memanfaatkan teknologi.

 Adakah model-model Pendidikan saat ini yang Anda lihat dapat melepaskan
‘belenggu’ yang belum memerdekakan peserta didik?

Model Pendidikan saat ini yang dapat melepaskan ‘belenggu’ yang belum
memerdekakan peserta didik yaitu penerapan kurikulum merdeka di sekolah-sekolah.

 Apa yang Anda tawarkan sebagai model Pendidikan yang dapat melepaskan belenggu
dan memerdekakan peserta didik?

Pada saat ini, untuk melepas belenggu dan memerdekakan peserta didik pemerintah
mulai menerapkan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka yang mencerminkan
profil pelajar pancasila. Kurikulum merdeka memberikan kesempatan dan kebebasan
kepada peserta didik untuk mengeksplorasi pengetahuannya. Selain itu, guru juga
diberikan kebebasan dalam membuat rancangan pembelajaran, pemilihan model
pembelajaran dan instrumennya.

Nama Kelompok 1:

Rasda Gustianto Elva Yunianti


Andi Bulkis Azhari Nur rahmah
Anjeli Tuna

Anda mungkin juga menyukai