Anda di halaman 1dari 10

FILOSOFI PENDIDIKAN

Topik 1 “Ruang Kolaborasi”


Kelompok 5

M. Chodry Nasution M. Amin

Yuni A Pamungkas Putri F Fauzyah Amelia D Selvia


Apa Praktik pendidikan saat ini yang “membelenggu” kemerdekaan
peserta didik dalam belajar dengan melihat Perjalanan Pendidikan
Nasional sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan?
Praktik pendidikan saat ini yang “membelenggu” sebelum
kemerdekaan

2 Pendidikan bukan untuk kaum pribumi

1 Pendidikan hanya berorientasi pada


kepentingan Belanda
Pendidikan zaman kolonial didasarkan
golongan penduduk menurut keturunan
Transformasi kurikulum beranjak dari sebelum atau lapisan kelas sosial
kemerdekaan yang eksistensinya masih dalam
otoritas kolonial Belanda. Rancangan dalam
pelaksanaan pendidikan juga hanya berorientasi
pada kepentingan kolonial (Rahman, 2020).
Pribumi tidak diberikan kebebasan

3
Dalam pendidikan hanya diajarkan
membaca, menulis dan berhitung
secukupnya saja. Orang-orang oribumi
tidak diberikan kebebasan dalam memilih
pekerjaan.
Praktik pendidikan saat ini yang “membelenggu” setelah kemerdekaan

1.
Kualitas pendidkan masih belum merata. Pada daerah pedalaman sarana
prasarana, akses, kualitas tenaga pendididk

2. Pergantian kurikulum sesuai perubahan sistem pendidikan sehingga guru


dan peserta didik harus beradaptasi

3.
Pendidikan sekarang tidak hanya menilai intelektual saja , tapi
membentuk karakter pancasila dan kebudayaan Indonesia
Adakah model-model pendidikan saat ini yang anda lihat dapat
melepaskan “belenggu” yang belum memerdekakan peserta didik?
Model-model pendidikan saat ini yang dapat melepaskan “belenggu”
peserta didik

Model 1 Model 2
Model kurikulum merdeka dapat menjadi terobosan
Model pendidikan yang mengarah pada untuk melepaskan belenggu belajar baik bagi guru
kearifan peserta didik misalnya “Project maupun peserta didik. Kurikulum merdeka
Based Learning”. Dengan model tersebut, menerapkan paradigma bahwa guru diberi
kebebasan dan fleksibel untuk melakukan
peserta didik lebih diberikan kesempatan
pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan
berperan aktif dan kretif untuk murid (teach at the right level) dan melakukan
memecahkan masalah. penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Apa yang anda tawarkan sebagai model pendidikan yang dapat
melepaskan belenggu dan memerdekakan peserta didik?
Mengimplementasikan merdeka belajar dan kurikulum merdeka. Model pendidikan yang
kritis juga saat ini dibutuhkan karena perkembangan zaman yang semakin kompleks dengan

1. permasalahannya harus mulai dibiasakan dengan peserta didik, sehingga peserta didik
memiliki pondasi untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan mengembangkan critikal
thinking

Sistem penilaian berbasis deskripsi dengan menghilangkan angka atau dengan


mengkilangkan KKM. Sehingga anak tidak merasa terbebani dengan angka. Hal

2. tersebut menyebabkan anak lebih menikmati jalannya proses belajar. Tidak berfokus
pada mapel umum tapi juga mapel lain yang bermanfaat untuk kehidupan, meliputi
life skill.

Anda mungkin juga menyukai