Anda di halaman 1dari 1

Apa praktik Pendidikan saat ini yang ‘membelenggu’ kemerdekaan peserta didik

dalam belajar dengan melihat Perjalanan Pendidikan Nasional sebelum


kemerdekaan dan sesudah kemerdekaaan?

Perjalanan pendidikan bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan dan sesudah


kemerdekaan dimana zaman dulu Pendidikan itu hanya bisa diperoleh oleh orang-orang
tertentu masih dibatasi hanya untuk pekerja dibidang perdagangan, sehingga dengan
hadirnya sosok pahlawan pendidikan Ki Hajar dewantara dimana beliau terdorong
membentuk organisasi-organisasi yang menyediakan sekolah bagi pemuda bangsa
Indonesia yang terpinggirkan agar pendidikan bisa dirasakan oleh semua kalangan saat
itu. Sedangkan pendidikan zaman setelah kemerdekaan dimana masih adanya
pendidikan yang membelenggu kita bisa merasakan system pendidikan yang pada zaman
kita sekolah dulu harus menguasai dan memiliki kemampuan dan lulus diatas standar
kompetensi yang harus dimiliki dan pendidikan saat itu masih dominan terpusat kepada
guru sehingga murid merasa pembelajaran masih kaku pola yang diberikan guru harus
turut diikuti siswa tidak memiliki kebebasan dalam membangun konsep dari apa yang
diberikan oleh guru. Selain itu bisa dilihat sampai dengan saat ini pendidikan masih
terbelenggu akibat belum meratanya pendidikan Indonesia dari setiap daerah karena
Indonesia masih memiliki daerah yang dikategorikan 3T terdepan, terpencil, dan
tertinggal. Hal ini berkaitan erat dengan kesediaan sdm guru yang professional dan
kebutuhan fasilitas yang masih belum memadai. Namun pemerintah terus melakukan
progress untuk selalu memajukan pendidikan Indonesia baik dari segi sdm pemerintah
menyediakan program pendidikan profesi guru, dan menganggarkan dana untuk
kebutuhan fasilitas yang ada disetiap sekolah.

Adakah model-model Pendidikan saat ini yang Anda lihat dapat melepaskan
‘belenggu’ yang belum memerdekakan peserta didik?

Apa yang Anda tawarkan sebagai model Pendidikan yang dapat melepaskan
belenggu dan memerdekakan peserta didik?

Anda mungkin juga menyukai