Anda di halaman 1dari 7

[09.

43, 14/10/2023] Risa: Sikap perilaku bela negara

Wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara

Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan
berbangsa dan bernegara yang dilandasi jati diri bangsa dan kesadaran terhadap sistem nasional yang
bersumber dari Pancasila UUD 1945 Bhinneka Tunggal Ika guna memecahkan persoalan bangsa dan
negara untuk mencapai masyarakat adil aman dan makmur Sejahtera

4 konsensus dasar berbangsa dan bernegara

1 Pancasila

-disampaikan pertama kali di sidang BPUPKI 1 Juni 1945

fungsi Pancasila:

A sebagai landasan kokoh berbangsa dan bernegara

B sebagai bintang pemandu

C sebagai ideologi nasional

D sebagai pandangan hidup bangsa

E sebagai perekat atau pemersatu bangsa F f. sebagai wawasan pokok bangsa dalam mencapai cita-cita
nasional

2. UUD 1945

3 Bhinneka Tunggal Ika

4. Negara Kesatuan Republik Indonesia

Nilai-nilai bela negara

Ancaman era reformasi adalah kondisi tindakan potensi alamiah atau rekayasa berbentuk fisik dan non
fisik yang berasal dari dalam atau luar negeri secara langsung atau tak langsung yang diperkirakan atau
sudah nyata dapat membahayakan tatanan serta kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam rangka
pencapaian tujuan nasional atau yang bertentangan dengan Pancasila dan membahayakan kedaulatan
negara keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa
Kewaspadaan Dini dikembangkan untuk mendukung sinergisme penyelenggaraan pertahanan militer
dan non militer secara optimal sehingga terwujud kepekaan kesiagaan dan antisipasi Setiap warga dalam
menghadapi potensi ancaman berupa dampak ideologi politik ekonomi sosial dan budaya

Bela negara adalah tekad sikap dan perilaku serta tindakan warga negara menjaga kedaulatan negara
keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan
negara dari berbagai ancaman

Nilai-nilai dasar bela negara

-cinta tanah air

-sadar berbangsa dan bernegara

-setia pada Pancasila sebagai ideologi negara

- rela berkorban untuk bangsa dan negara

- kemampuan awal bela negara

Pembinaan kesadaran bela negara adalah segala usaha atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka
Memberikan pengetahuan dan pendidikan pada warga negara untuk menumbuhkan sikap dan perilaku
serta menanamkan nilai dasar bela negara

Indikator nilai dasar bela negara

a. Cinta tanah air

- menjaga tanah dan ruang wilayah Indonesia

- jiwa dan raganya bangga sebagai bangsa Indonesia

- menjaga nama baik bangsa dan negara

- jiwa patriotisme terhadap bangsa dan negaranya

- berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara

- bangga menggunakan produk atau hasil dari bangsa Indonesia

b. Sadar berbangsa dan bernegara

- berpartisipasi aktif dalam organisasi kemasyarakatan profesi dan politik

- menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara sesuai peraturan perundang-undangan

- ikut serta dalam pemilu


- berpikir bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa

- berpartisipasi menjaga kedaulatan bangsa dan negara

c. Pancasila sebagai ideologi bangsa

- paham nilai dalam Pancasila

- mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan

- menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa

- mengembangkan nilai Pancasila

- meyakini Pancasila sebagai dasar negara

Prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan bangsa

- prinsip Bhineka Tunggal Ika

- prinsip nasionalisme Indonesia

- prinsip kebebasan yang bertanggung jawab

- prinsip wawasan nusantara

- prinsip Persatuan Pembangunan untuk mewujudkan cita-cita reformasi

Nasionalisme adalah sikap mencintai bangsa dan negara sendiri dan menganggap Semua bangsa sama
derajatnya

Cara membina nasionalisme :

- mengembangkan persamaan diantara suku-suku bangsa penghuni Nusantara

- mengembangkan sikap toleransi

- mengembangkan rasa senasib sesama bangsa Indonesia

Analisis isu kontemporer

Latar belakang reformasi birokrasi


- rendahnya kapasitas dan kemampuan PNS dalam menghadapi perubahan lingkungan atau percaturan
global

- rendahnya kepedulian PNS untuk meningkatkan kualitas birokrasi sehingga daya saing Indone

[09.43, 14/10/2023] Risa: Landasan ASN untuk melaksanakan tugas menurut UU No 5 Tahun 2014
tentang ASN

- nilai dasar

- kode etik dan kode perilaku

- komitmen integritas moral dan tanggung jawab pada pelayanan publik

- kompetensi yang diperlukan sesuai bidang tugas

- profesionalitas jabatan

Konsep perubahan

Tugas dan fungsi ASN

- melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat Pembina kepegawaian sesuai dengan
peraturan perundang-undangan

- memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas

- mempererat persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia

Syarat-syarat PNS yang profesional

a. Mengambil tanggung jawab

- menunjukkan sikap dan perilaku tetap disiplin dan akuntabilitas

- mengakui dan memperbaiki kesalahan yang dibuat

- fair dan berbicara berdasarkan fakta atau data

- Menindaklanjuti dan menuntaskan komitmen

- menghargai integritas pribadi

b. Menunjukkan sikap mental positif

- menerima tanggung jawab kerja dan suka menolong


- menunjukkan respect dan membantu orang lain sepenuh hati

- tidak tamak dan arogan

- tidak bersikap diskriminatif atau melecehkan orang lain

c. Mengutamakan keprimaan

- belajar terus menerus

- semangat memberi kontribusi melebihi Harapan

- selalu berjuang menjadi lebih baik

d. Menunjukkan kompetensi

- memiliki kesadaran diri keyakinan diri dan keterampilan bergaul

- mampu mengendalikan diri

- Menunjukkan kemampuan bekerjasama memimpin dan mengambil keputusan

- mampu mendengarkan dan memberi informasi yang diperlukan

e. Memegang teguh kode etik

- menampilkan diri sesuai profesinya sebagai PNS

- menjaga konfidensialitas

- tidak berlaku buruk terhadap masyarakat yang dilayani atau rekan kerja

- berpakaian sopan sesuai profesi PNS

- menjunjung tinggi etika sebagai PNS

Perubahan lingkungan strategis

Level lingkungan strategis yang mempengaruhi kesiapan PNS melaksanakan tugas :

1. Individu

2. Keluarga

3. Lokal dan regional ( Community/ culture)


4. Nasional atau Society

5. Dunia atau global

Modal Insani dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis :

a. Modal intelektual

- pengembangan SDM untuk mengelola perubahan organisasi

- mampu beradaptasi dengan kondisi perubahan lingkungan strategis

- mampu merefleksi diri untuk menemukan makna perubahan yang terjadi

b. Modal emosional

- kemampuan untuk mengelola emosi diri dan memahami emosi orang lain untuk mengambil tindakan
yang tepat

c. Modal sosial

- jaringan atau kerjasama sosial

- kesadaran sosial / kemampuan berempati terhadap orang lain

- kemampuan sosial ( social skill) / kemampuan mempengaruhi dan berkomunikasi dengan orang lain

d. Modal ketabahan ( adversity)

e. Modal etika atau moral

- integritas yaitu kemampuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai universal dalam berperilaku

- bertanggung jawab yaitu kemampuan bertindak dan memahami konsekuensinya

- penyayang dan tidak merugikan orang lain

- pemaaf atau tidak membalas perilaku buruk dengan yang buruk pula

f. Modal kesehatan / kekuatan fisik atau jasmani

Isu-isu strategis kontemporer

1. Korupsi

2. Narkoba
3. Terorisme dan radikalisme

4. Pencucian uang atau Money laundry

5. Kejahatan komunikasi massa ( cyber crime, ujaran kebencian, hoax)

Kesiapsiagaan bela negara

Kesiapsiagaan CPNS adalah kemampuan setiap CPNS untuk memahami dan melaksanakan kegiatan olah
rasa olah pikir dan olah tindak dalam melaksanakan kegiatan keprotokolan yang meliputi pengaturan
Tata tempat dan tata penghormatan yang berlaku di Indonesia sesuai perundang-undangan yang
berlaku.

Ruang lingkup nilai-nilai dasar bela negara

- cinta tanah air

- kesadaran berbangsa dan bernegara

- yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara

- rela berkorban untuk bangsa dan negara

- memiliki kemampuan awal bela negara

- semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat adil dan makmur

Wujud kemampuan awal bela negara

a. Kesehatan jasmani

b. Kesehatan mental

c. Etika, etiket dan moral

d. Kearifan lokal

Anda mungkin juga menyukai