INFORMASI
A. Identitas Modul
UMUM
C. KEGIATAN INTI
1. Guru meminta peserta didik mencermati permasalahan sehari-hari yang berkaitan
dengan sistem bahan bakar system.
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang sistem bahan bakar sehingga
menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan
yang menarik dan menantang untuk didalami.
4. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang sistem bahan bakar system.
5. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang sejarah basis
data
6. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan
jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan asesmen formatif
7. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis komponen, tujuan, dan
struktur sistem bahan bakar system.
8. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
9. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan
D. PENUTUP (30 MENIT)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui
tanya jawab klasikal.
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran
yang telah dilakukan.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu
maupun kelompok.
4. Guru melakukan asesmen yang telah disusun guru sesuai tujuan pembelajaran.
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang
konsep, prinsip, atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang
relevan atau sumber informasi lainnya.
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi,
program pengayaan, layanan konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
TEKNIK SEPEDA MOTOR
E. Profil Pelajar Pancasila
1) Peserta Didik Mengikuti Pembelajaran sebagai Insan yang Beriman, Bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia.
2) Peserta Didik Menerapkan Berkebinekaan Global dalam Proses Pembelajaran Baik di dalam
kelas, Lingkungan Sekolah maupun di Luar Sekolah Terhadap Guru dan Peserta Didik lainnya.
3) Peserta Didik Menbudayakan jiwa Bergotong royong dalam kegiatan bersama di Kelas dandi
Lingkungan Sekolah.
4) Peserta Didik Mengembangkan Potensi Diri Bernalar Kritis, Mandiri dan Kreatif dalam Proses
Pembelajaran guna mencapai Capaian Pembelajaran.
2) Prasarana : Buku Paket,Buku Pedoman Reparasi, Modul, Lembar Jobsheet, Bahan Ajar
yang Relevan dengan Pembelajaran, SumberBelajar lain dari Internet,ppt Yamaha technical
academy.
G. Strategi Pembelajaran
3) Metode pembelajaran :
a) Metode test tertulis : Pilihan Ganda (multiple choice), Isian/Jawaban Singkat (essay)
H. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mendiagnosis gangguan atau kerusakan pada engine management system
sepeda motor diantaranya sistem pengaliran bahan bakar dan sistem kontrol elektronik serta
melakukan tindakan tepat dalam mengatasi gangguan atau kerusakan secara menyeluruh pada berbagai
jenis dan merek sepeda motor.
I. Kriteria Ketercapian Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran dari modul ini, peserta didik menunjukkan kemampuan :
1.1. Pengenalan Sistem Bahan Bakar Fuel Injection.
1.2. Pengenalan Komponen – Komponen system bahan Bakar Fuel Injection.
1.3. Mendiagnosis gangguan atau kerusakan pada engine management system sepeda motor
diantaranya sistem pengaliran bahan bakar dan sistem kontrol elektronik serta melakukan
tindakan tepat dalam mengatasi gangguan atau kerusakan secara menyeluruh pada
berbagai jenis dan merek sepeda motor.
TEKNIK SEPEDA MOTOR
J. Asesmen
Kriteria bukti (evidence) ketercapaian tujuan pembelajaran :
Elemen Tujuan Pembelajaran Bukti (Evidence)
secara menyeluruh
pada berbagai jenis
dan merk sepeda
motor.
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan belajar
di rumah?
2. Menurut pendapatmu, komponen apa saja yang ada pada kendaraan sepeda motor?
2. Perbedaan dari sistem bahan bakardan sistem pemindah tenaga sepeda motor?
7. Jelaskan secara singkat pengertian dan fungsi sistem bahan bakar sepeda motor?
Penguasaan materi Saya dapat menguasai materi pelajaran pada hari ini
a. Baik
b. Cukup
c. kurang
Keaktifan Apakah saya terlibat aktif dalam pembelajaran hari ini?
Apakah saya menyumbangkan ide dalam proses pembuatan
presentasi?
Refleksi Pendidik
Apakah ada kendala dalam pembelajaran?
Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
Disahkan Oleh :
Kepala Sekolah,
Fuel Injection
Bahan bakar yang Disemprotkan
Tugas “Fuel Injection”
Untuk dapat berlangsung pembakaran bahan bakar, maka dibutuhkan oksigen yang diambil
dari udara. Udara mengandung 21 sampai 23% oksigen dan kira-kira 78% nitrogen, lainnya
sebanyak 1% Argon dan beberapa unsur yang dapat diabaikan. Untuk keperluan pembakaran,
oksigen tidak dipisahkan dari unsur lainnya tapi disertakan bersama-sama. Yang ikut bereaksi
pada pembakaran hanyalah oksigen, sedangkan unsur lainnya tidak beraksi dan tidak
memberikan pengaruh apapun. Nitrogen akan keluar bersama gas sisa pembakaran dalam
jumlah dan bentuk yang sama seperti semula.
Pembakaran yang terjadi adalah tidak lain dari suatu reaksi kimia yang berlangsung dalam
waktu yang amat pendek, dan dari reaksi tersebut dihasilkan sejumlah panas. Karena itu untuk
sejumlah tertentu bahan bakar dibutuhkan pula sejumlah oksigen.
Perbandingan antara jumlah udara dan bahan bakar tersebut dapat dihitung dengann
persamaan reaksi pembakaran.
Pada bagian sebelumnya telah disebutkan bahwa perbandingan campuran bensin dan
udara yang ideal (campuran bensin udara untuk pembakaran dengan tingkat polusi yang
paling rendah) adalah 1 : 14,7 atau dalam ukuran liter dapat disebutkan 1 liter bensin secara
ideal harus bercampur dengan 11500 liter udara.
Simbol perbandingan udara yang masuk ke silinder mesin dengan jumlah udara menurut teori
dinyatakan dengan = F
Mesin hidup pada 1:1 0,07 Bila mesin sangat dingin saat
suhu rendah ( 0 dihidupkan, maka mesin
derajat C) akan sulit hidup karena
1:5 0,34 bensin sukar menguap,
Mesin hidup pada bensin bahkan menempel
suhu rendah ( 20 pada saluran masuk/ sulit
derajat C) bercampur dengan udara.
Keadaan seperti ini; mesin
memerlukan penambahan
bensin hingga perbandingan
campuran gemuk.
Perkiraan
Kondisi Perbandingan Lambda
Operasional Campuran Keterangan
(F)
Mesin Bensin
dengan Udara
Perkiraan
Kondisi Perbandingan Lambda
Operasional Campuran Keterangan
(F)
Mesin Bensin
dengan Udara
Beban Penuh 1 : 12–13 0,81- Pada saat mesin
0,88 kecepatan tinggi dan
daya maksimum, maka
aliran campuran udara
bensin juga lebih besar
jika dibandingkan saat
mesin putaran
rendah/idel, oleh
karena itu tidak semua
udara yang masuk
dalam silinder terbakar,
sebagian keluar
melalui saluran buang,
Pada kondisi
inidiperlukan
perbanding-an
campuran yang
sedikit lebih gemuk
untuk
mendapatkan daya
yang lebih besar dan
pembakaran yang lebih
3. Untuk mendeteksi jumlah udara yang masuk sesuai besarnya pembukaan sudut dan
mengubahnya dengan potensiometer ke dalam signal tegangan dan mengirim signal ke ECU
merupakan fungsi …..
a. manifold pressure sensor c. air temperature sensor e. oxygen sensor
b. air flow meter d. ignition signal
4. Untuk mengukur tekanan udara dalam intake manifold kemudian melakukan penghitungan
jumlah udara yang masuk yang dirubah ke dalam signal tegangan yang dikirim ke ECU berupa
suatu signal merupakan fungsi …..
a. manifold pressure sensor c. air temperature sensor e. oxygen sensor
b. air flow meter d. ignition signal
5. Teknologi sistem injeksi pada Toyota sering disebut dengan istilah EFI, pada Mazda dikenal
dengan istilah EGI sedangkan pada Honda dikenal dengan PGM-FI, apa kepanjangan dari PGM-
FI …..
a. Petrol Fuel Injection d. Protelium Fuel Injection
b. Proces Fuel Injection e. Programmed Gasoline Mechine Fuel Injection
c. Programmed Fuel Injenction
6. Berikut ini merupakan tujuan penggantian sistem bahan bakar konvensional ke sistem EFI,
kecuali …..
a. agar dapat meningkatkan unjuk kerja dan tenaga mesin (power) yang lebih baik
b. akselarasi yang lebih stabil pada setiap putaran mesin
c. pemakaian bahan bakar yang ekonomis
d. menghasilkan kandungan racun gas buang yang lebih sedikit sehingga bisa lebih ramah
terhadap lingkungan
e. untuk menambah perbandingan bahan bakar dan udara dengan baik dimana dengan
menambah udara yang masuk
7. Pengontrol elektronik yang yang mengukur temperatur pendingin mesin dengan sebuah
thermistor adalah …..
a. manifold pressure sensor c. air temperature sensor e. oxygen sensor
b. air flow meter d. water temperature sensor
8. Untuk mengendalikan pengoperasian actuator-actuator berdasarkan pada output dari
sinyal-sinyal sensor sebagai respon terhadap berbagai kondisi kerja engine yang beragam
adalah …..
TEKNIK SEPEDA MOTOR
a. ACCU c. ECU e. EVI
b. EFI d. CPU
9. Yang memompa dan mengalirkan bahan bakar dari tangki bahan bakar ke injector adalah
…..
a. fuel pump d. fuel tank
b. fuel filter e. fuel pressure regulator
c. fuel line
10. Komponen pada injektor yang mendapat tegangan listrik dari ECU dan dengan tegangan
tersebut akan menjadi magnet sehingga mampu menarik plunger dan mengangkat katup jarum dari
dudukannya, sehingga saluran bahan bakar yang sudah bertekanan akan memancar keluar dari
injektor adalah …..
a.fuel feed house d. nozzle
b.fuel pressure regulator e. solenoid coil injector
c. needle valve
SOAL ESSAY
1. Buatkan diagram aliran bahan bakar system EFI!
2. Apakah fungsi Elektronic Control Unit (ECU)?
3. Sebutkan 5 sensor beserta fungsinya!
4. Sebutkan 5 aktuator beserta fungsinya!
SOAL PRAKTIK
Buat 1 kelompok 3 siswa. Masing-masing kelompok menyiapkan 1 motor EFI beserta buku
manual servisnya. Buat Video pendek SOP pembongkaran, pemeriksaan, dan perakitan
kembali pompa bahan bakar! (Nomor presensi 1-3, 4-6, dst).