Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN INOVASI DAERAH

Pemerintah Daerah: Kabupaten Hulu Sungai Utara


Nomor Registrasi: -

1. PROFIL INOVASI
1.1. Nama Inovasi
OPTIMALISASI PENGELOLAAN KEARSIPAN DESA TERINTEGRASI
1.2. Dibuat Oleh
iga.perpustakaan.hsu ( iga.perpustakaan.hsu )
1.3. Tahapan Inovasi
Uji Coba

1.4. Inisiator Inovasi Daerah


ASN
1.5. Jenis Inovasi
Non Digital

1.6. Bentuk Inovasi Daerah


Inovasi tata kelola pemerintahan daerah

1.7. Urusan Inovasi Daerah


pemberdayaan masyarakat dan Desa, kearsipan

1.8. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan

Ruang lingkup rancangan aksi perubahan Optimalisasi Pengelolaan Kearsipan Desa


Terintegrasi dengen Metode Tri In One dalam Pengelolaan Arsip Dinamis Desa di Kabupaten
Hulu Sungai Utara, dalam Aksi Perubahan ini diharapkan adanyan regulasi yang mengatur
secara komprehensif dan terpadu, tentang kode klasifikasi persuratan, jadwal retensi arsip dan
system klasifikasi,keamanan dan akses arsip dinamis (SKKAD) Desa, kedepan diharapkan
peraturan Bupati ini dapat dijadikan pedoman pengelolaan dan penatalaksanaan kearsapan desa
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan rincian kegiatan sebagai
berikut:
1. Kordinasi dengan Steakholder Internal dan Eksternal

2. Pembentukan Tim Efektik Perubahan

3. Sosialisasi pada Steakholder Internal dan Eksternal

4. Persiapan Pembuatan Peraturan Bupati dengan Menyusun draf konsep Peraturan Bupati Hulu
Sungai Utara

5. Koordinasi dengan TIM pembuatan peraturan Bupati yaitu bagian Hukum,Bagian Organisasi dan
Bagian Pemerintahan

6. Rapat pengajuan draf Peraturan Bupati dengan stakeholder terkait

7. Penyampaian dan finalisasi draf dengan Bapak sekda dan Asisten 1 Bidang Pemerintah dan Kesra
sekaligus paraf persetujuan

8. Penanda tanganan Peraturan Bupati dengan Bupati Hulu Sungai Utara

9. Sosialisasi Peraturan Bupati Hulu Sungai Utara tentang Kode Klasifikasi, Jadwal Retensi Arsip
(JRA) dan Sistem, Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis Terintegrasi Bagi Pemerintah
Desa Se Kabupaten Hulu Sungai Utara

10. Evaluasi dan Pelaporan

A. Identifikasi Isu Strategis

Pada tatanan Pemerintahan Desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai


Utara masalah-masalah yang dihadapi terutama dalam pengelolaan Desa adalah :

1. Belum maksimalnya pengelolaan dan pembenahan arsip desa sebagai bukti akuntabilatas
pertanggung jawaban dana desa

2. Belum adanya sebuah pedoman secara terpadu yang mengatur pengelolaan arsip desa sebagai
bukti akuntabilatas kinerja para kepala desa

3. Rendahnya kesadaran aparatur pemerintah desa dalam mengelola arsip desa sesuai prosedur dan
aturan yang berlaku

4. Sulitnya mendapatkan informasi temu balik arsip, apabila dibutuhkan secara cepat dan tepat

5. Pengelolaan kearsipan desa belum terintegrasi.

Untuk menyatakan bahwa area yang bermasalah tersebut di atas menjadi isu stategis maka terlebih
dulu dilakukan identifikasi isu aktual karena tidak semua isu aktual tersebut menjadi prioritas untuk
diatasi segera. Penentuan isu aktual prioritas untuk secepatnya diatasi dilakukan dengan
menggunakan skala nilai (Rensis Likert) antara 1-5 dengan berpedoman pada 4 kriteria isu yakni
Aktual, Kekhalayakan, Problematik, Layak (AKPL) dapat dilihat pada Tabel sebagai berikut :

TIMALISAS
1.9. Tujuan Inovasi Daerah

1. Menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah.

2. Menjamin terwujudnya pengelolaan dan pemamfaatan arsip yang andal.

3. Menjamin perlindungan kepentingan desa dan hak-hak keperdataan masyarakat melalui pengelolaan
dan pemamfaatan arsip yang autentik dan terpercaya.

4. Menjamin keselamatan dan keamanan arsip desa sebagai bukti pertanggung jawaban dalam
kehidupan bermasyarakat.

5. Menjamin keselamatan aset desa.

1.10. Manfaat Yang Diperoleh

Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, sebagai hasil dari implementasi Aksi
Perubahan Optimalisasi Pengelolaan Kearsipan Desa Terintegrasi Dengan Metode Tri In One
Dalam Pengelolaan Arsip Dinamis Desa Di Kabupaten Hulu Sungai Utara pada Bidang
Pembinaan dan pengawasan kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Hulu
Sungai Utara maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Milestone dalam Rancangan Aksi Perubahan yang telahdiseminarkan dalam


pelaksanananya dilapangan ternyata masih ditemukan kekurang sesuaian waktu
pengusulan Peraturan Bupati dengan Prolegda ( Program Legestrasi Pemerintah Daerah )
yang pengusulannya dilaksanakan pada awal tahun berjalan sehingga penyelesaian
Peraturan Bupati tidak sesuai dengan waktu yang telah direncanakan dalam Aksi
Perubahan.

2. Kekurangan sesuaian tersebut menyangkut permasalahan teknis dan penjadwalan kegiatan


sehingga diperlukan penyesuaian dengan kondisi dilapangan.

3. Atas dukungan dan sinergi yang baik, Aksi Perubahan yang telah dilakukan relatif berhasil
dalam mengoptimalkan kinerja Bidang Kearsipan pada Dinas Perpustakaan Kabupaten
Hulu Sungai Utara.

4. Aksi Perubahan telah mendapat penerimaan yang sangat baik dari seluruh pemangku
kebijakan dan seluruh stakehulder terkait dan sangat dirasakan bermanfaat untuk
menunjang kegiatan pemerintah desa.

5. Aksi Perubahan ini merupakan impelentasi kebijakan Pasal 7 Peraturan Daerah Kabupaten
Hulu Sungai Utara Nomor 16 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kearsipan Di
Kabupaten Hulu Sungai Utara. Aksi Perubahan ini diharapkan menjadi role model tentang
pembuatan sebuah kebijakan sekaligus memberikan solusi pemerintah desa dalam
mengelola dan menatalaksakan kearsipan di desanya masing-masing.
Untuk itu Aksi Perubahan ini cukup layak untuk diinisiasi menjadi inovasi Daerah tidak
sebatas inovasi dalam memenuhi persyaratanadministrasi peserta PKA.

1.11. Hasil Inovasi

1. Terbentuknya Tim Kerja Efektif dengan Keputusan Kepala Dinas Perpustaakaan dan Kearsipan Kabupaten
Hulu Sungai Utara

2. Terlaksananya kordinasi dengan stakeholder internal dan ekstrnal

3. Terselesaikannya pembuatan draf PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI UTARA

4. Adanya “DRAF PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI UTARA TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ARSIP
DESA TERINTEGRASI “

Menyebarluaskan isi DRAF PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI UTARA TENTANG PEDOMAN
PENGELOLAAN ARSIP DESA TERINTEGRASI “ kepada stakeholder pemakai yaitu PEMERINTAH DESA di
Kabupaten Hulu Sungai Utara

1.12. Waktu Uji Coba Inovasi Daerah


11-07-2022

1.13. Waktu Implementasi


06-09-2022

1.14. Anggaran
-
1.15. Profil Bisnis
-

1.16. Kematangan
0

2. INDIKATOR INOVASI

No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung

Anda mungkin juga menyukai