Anda di halaman 1dari 2

Tugas Tutorial PB TM-1

KELOMPOK 10
KELAS AD / K (AGRI)
Anggota Kelompok :
1. Rahmat Yoga Pratama (195040100111068)
2. Iklil Nisrina Salsabila (195040107111076)
3. Gasa Nalendra Wisesa (205040200111231)
4. Badar Alam Adbidin (205040201111016)
5. Rijalul Alam (205040201111123)

1. SUBAK
a. (what). Subak adalah suatu perkumpulan organisasi petani dlaam mengelola air
irigasi pada luasan sawah tertentu dan dalam setiap subak pasti ada pura untuk
beribadah kepada Tuhan.
b. (who). Sistem pertanian subak ini diterapkan oleh seluruh petani di Bali yang
bergabung dalam organisasi subak.
c. (Why). Sistem subak hingga kini bertahan karena menjunjung tinggi nilai budaya,
keadilan seperti sistem pembagian yang merata antar petani. Terdapat sistem yang
memberikan air pada lahan petani yang lainnya yang sedang dilanda kekeringan.
d. (How). Sistem subak memiliki mekanisme kerja yang diterpakan ialah melalui
sistem otonom dalam mengelola sawah (dikelola secara mandiri) dan tidak berada
dibawah naungan siapapun termasuk pemerintah desa.
2. Sistem irigasi subak menurut kelompok kami termasuk yang menerapkan sistem
pertanian berkelanjutan. Alasannya karena sistem subak menjungjung tinggi budaya
pembagian yang adil dan merata bagi anggota organisasi petani subak. Kemudian
subak dipimpin oleh ketua pekaseh yang memimpin berlangsungnya organisasi subak
di Bali dan memiliki awig – awig salah satunya ialah peraturan tentang jadwal
menanam dan pengairan sehingga mendapatkan hasil panen yang maksimal dan
merata. Terdapat juga aturan dimana petani tidak boleh mengubah peraturan (awig –
awig), bendungan air, dan cagar budaya sistem subak di Bali.
3. Potensi ancaman pemanasan global sebagai berikut:
a. Sumber mata air yang mengering karena eksploitasi sumber daya air bawah tanah
untuk pembangunan villa yang berlebihan di sector pariwisata.
b. Kekeringan lahan karena pemanasan global
c. Aliran irigasi tercemar karena limbah rumah tangga yang dibuang sembarangan.
d. Praktik jual beli air dari sumber mata air untuk pertanian subak secara illegal.

Yang harus peduli terhadap masalah ini adalah seluruh pihak seperti masyarakat
desa, petani atau pemilik lahan, investor, pemerintah atau pembuat regulasi agar
tetap menjaga kelestarian subak.
4. Solusi yang dapat diberikan untuk masalah ini pemerintah segera mengambil Langkah
cepat dan tegas untuk membuat regulasi pemetaan lahan yang baik bagi industry
pertanian dan pariwisata di Bali. Peranan lainnya yang bisa masyarakat berikan ialah
harus saling menyadarkan untuk menjaga kelestarian subak mengingat subak telah
menjadi budaya dari leluhur yang senantiasa wajib dijaga dan dilestarikan.
Referensi :
Lanya., et.al. (2017). Analysisnof Subak Landuse Change due to tourism accomodotation
development in north Kuta Sub-district, Badung Regency, Indonesia. IOP Conference
Series: Earth and Environmental Science. IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science, Volume 98, The 5th Geoinformation Science Symposium.
Yogyakarta, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai